KERINCI, MPC – Rival Politik dari Calon Bupati dan wakil Bupati Kerinci, H Tafyani Kasim dan Ezi Kurniawan, mulai khawatir melihat survei HTK-EZI terus meningkat. Bahkan rivalnya pun mulai goreng isu untuk memecah belah.
Padahal, Cabup H. Tafyani Kasim, dalam setiap sambutannya menekankan tentang pemerataan pembangunan, Karena hampir 15 tahun Kerinci di wilayah Hilir yang kurang diperhatikan mulai infrastruktur dan termasuk juga di pemerintahan.
Namun, Berita yang digoreng dan diarahkan ke HTK tersebut sangat tidak berdasar, karena niat baik dari HTK-EZI menginginkan Pemerataan pembangunan, sebab selama 15 Tahun Kerinci dipimpin oleh Bupati dari Siulak infrastruktur di wilayah hilir tak diperhatikan.
BacaJuga: HTK Realisasikan Perbaikan Jembatan Tanjung Pauh Mudik, Janji Monadi Hanya Tinggal Kenangan
Terbaru narasi tentang video yang menyebutkan adanya isu sara dalam kampanye. Padahal, video yang beredar hanya potongan pendek dan tidak utuh. Sehingga dengan mudah dipelintir oleh rival politiknya.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 10 detik itu, HTK tampak melakukan orasi disalah satu pertemuan kampanye. Memang dengan lantang HTK menyampaikan keprihatinannya terhadap birokrasi yang selama ini dinilai timpang. Seperti penempatan pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Oleh karena itu, jika mendapat amanah kelak menjadi Bupati Kerinci, dia bertekad untuk menghapus ketimpangan tersebut. Terutama bagi ASN yang memiliki kompetensi yang berasal dari Kerinci wilayah hilir, sudah sepantasnya mendapat panggung sesuai dengan keahliannya.
Baca Juga: Pimpinan Baleg DPR Ajak Semua Fraksi Cabut Moratorium Pemekaran Daerah
“Itu bentuk empati pak HTK melihat bagaimana penempatan pejabat dalam sistem birokrasi di lingkup Pemkab Kerinci selama ini. Ini sangat bagus, sehingga penempatan pejabat sesuai dengan keahliannya. Selain itu, bukan berarti didominasi dari hilir semua, dari bagian tengah dan mudik pun pasi akan mendapat andil,” ungkap Candra Purnama Tokoh Kerinci yang juga hadir saat acara HTK.
Tidak hanya masalah birokrasi, keprihatinan HTK juga terhadap sektor pembangunan fisik di wilayah Kerinci saat ini. Hal ini sudah mejadi rahasia umum, bagaimana ketimpangan pembangunan di Kerinci wilayah mudik, tengah dan hilir.
“Coba lah ke ladang didaerah mudik, jalannya sudah mulus beraspal. Kalau kita hilir, jauh panggang dari pada api. Pembukaan jalan saja belum, boro-boro minta diaspal,” ungkapnya.
Untuk merubah ketimpangan itu, maka tidak lepas dari kekuasaan. Sudah saatnya pada tahun ini, tongkat kekuasaan itu beralih. Agar pembangunan juga berpihak untuk daerah tengah dan hilir. Masyarakat Kerinci wilayah tengah dan hilir patut berbangga, munculnya calon bupati dari tengah ada Deri Mulyadi dan dari hilir ada H Tafyani Kasim.
Baca Juga: HTK-Ezi Didukung oleh Masyarakat 4 Desa Sungai Tutung, Tokoh Adat Mulai Cemas
“Untuk merubah itu semua perlu kekompakan dan persatuan, tengah dan hilir harus membuktikan bahwa kita mampu merebut kekuasaan itu, demi pembangunan yang merata dan tidak lagi timpang, demi putra terbaik kita yang berkompeten mendapat peran dalam pemerintahan untuk membangun tanah kelahiran Bumi Sakti Alam Kerinci,” katanya lagi.
Ditambahkan Tokoh Kerinci Nasrul Madin bahwa ketimpangan pembangunan maupun pejabat di birokrasi Kerinci sudah lama terjadi. Sehingga menurut Nasrul, kedepan sudah seharusnya ada perubahan agar adanya pemerataan pembangunan dan rasa keadilan bagi masyarakat Kerinci.
“Kita rasakan selama ini pembangunan tidak merata di birokrasi juga demikian. Jadi sudah waktunya pak Tafyani ini kita dukung untuk pemerataan pembangunan dan kerinci yang lebih adil 5 tahun mendatang,” kata mantan ketua DPRD Kerinci ini. (adz)