Konsepkan Kawasan Hingga Hunian Bagi SAD Jambi, Edi Purwanto: Penting Untuk Keberlangsungan Hidup Mereka

 

Merdekapost.com - Keberlangsungan hidup kelompok Suku Anak Dalam (SAD) masih jauh dari kata kesetaraan, baik di aspek pemberdayaan masyarakat SAD, aspek kesehatan, pendidikan, dan sosial. Hal ini menjadi aspek perhatian yang harus dilakukan pemerintah Provinsi Jambi dimana ada berbagai kelompok SAD di Kabupaten Provinsi Jambi yang bertempat tinggal jauh dari permukiman masyarakat umumnya.


Ada berbagai persoalan yang telah diserap oleh pemerintah dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat SAD dalam keberlangsungan hidupnya. Hal ini dikemukakan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat mendampingi Menteri Sosial, Tri Rismaharini beberapa waktu lalu.


Edi Purwanto bersama Risma sudah beberapa kali menempuh jarak puluhan kilometer untuk dapat bertemu dengan kelompok-kelompok SAD diantaranya kelompok SAD yang berada di Kabupaten Batanghari. Pada Agustus 2024 ini, Edi Purwanto bersama Risma dan berbagai pihak terkait secara langsung bertemu dengan kelompok SAD melakukan diskusi.


“Ada berbagai persoalan yang mana dipertemuan sebelumnya sudah kita lakukan diskusi, eksekusinya juga sudah kita lakukan, berjalan tapi tidak lama. Makanya kita turun lagi kita diskusikan baiknya gimana dan keinginan mereka kita dengar lagi,” ungkapnya, Minggu (25/8/2024).


Edi Purwanto menyebut bahwa persoalan pendidikan dan kesehatan termasuk rumah hunian telah terjawab dengan bantuan dari pemerintah pusat. Rumah pendidikan dengan fasilitas penunjang, termasuk ruang pemeriksaan kesehatan dan rumah hunian bagi kelompok SAD di tahun 2023 telah dilaksanakan.


Namun, kini fasilitas tersebut ditinggal begitu saja lantaran ada kebiasan atau adat istiadat dari SAD yang berpindah-pindah tempat atau dikenal dengan istilah Melangun. Menurut salah satu Tumenggung (Ketua kelompok) SAD, kegiatan Melangun akan dilakukan ketika ada satu dari anggota kelompoknya yang mendapat kemalanggan.


“Jadi rumah pendidikan, fasilitas tempat kesehatan, hunian mereka ini sekarang dibiarkan saja, inilah kita datang untuk diskusi dengan mereka bagaimana anak-anak mereka ini bisa dapat pendidikan, kesehatan mereka, sampai ke hunian mereka tapi tidak lagi di tinggalkan,” terangnya.


Edi Purwanto mengungkapkan bahwa ketika mereka pindah, akan sangat sulit untuk menemukan mereka sehingga sulit juga ketika memberikan bantuan kepada mereka. Ia menyebut bahwa dirinya sudah berbicara dengan Menteri Sosial bahwa harus ada satu kawasan yang memang disiapkan oleh pemerintah untuk menjadi kawasan milik SAD.


Ini bertujuan memberikan kepastian hukum terhadap SAD atas kepemilikan satu kawasan lahan untuk keberlangsungan hidup mereka, hal ini juga untuk meminimalisir konflik lahan yang terjadi antara SAD dengan pihak lainnya.


“Pertama memang kita dorong bagaimana SAD ini memiliki satu kawasan untuk keberlangsungan hidup mereka. Konsep kita ya sama seperti sebelumnya, kita berikan sertifikat komunal,” ungkapnya.


Sementara itu, Edi Purwanto memberikan solusi soal hunian rumah bagi SAD. Sebelumnya pemerintah telah membuat hunian bagi SAD, namun dianggap tidak nyaman dan merasa panas. Edi Purwanto menyebut bahwa pihak Tumenggung setuju dengan konsep rumah hunian yang ditawarkan olehnya.


“Kita akan bangun rumah itu dari papan dimana kita kasih jarak papannya itu, istilahnya kita kasih sela-sela sehingga ada udara masuk nah kemudian atapnya kita buat dari rumbai. Jadi kita bangun ini menyesuaikan dengan kondisi dilingkungan dan alhamdulillah mereka setuju konsep rumahnya seperti itu,” pungkasnya. (*)

Gubernur Al Haris Lepas Kontingen Jambi Menuju PON XXI Aceh-Sumut

 

Merdekapost.com - Gubernur Al Haris melepas keberangkatan kontingen Provinsi Jambi untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) di auditorium Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (24/08/2024) malam.

Pelepasan kontingen Jambi yang akan mengikuti PON XXI di Aceh-Sumut tanggal 8 sampai 20 September 2024 ini dihadiri Ketua KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Ketua Kontingen AS Budianto, Ketua KONI Kabupaten/Kota, para ketua Cabor, dan ratusan atlet dan ofisial.


Gubernur Jambi Al Haris meyakini kontingen Jambi mampu berprestasi di PON Aceh-Sumut, apa lagi melihat jumlah kontingen Jambi dua kali lebih banyak dibandingkan dari PON Papua lalu.


“Saya yakin dan percaya bahwa emas kita akan meningkat, karena kekuatan kita meningkat dua kali lipat lebih dibandingkan atlet kita pada PON Papua lalu. Insyaallah ini bisa tercapai, kita tidak usah gentar dan tetap semangat,” kata Al Haris.


Gubernur Al Haris juga berpesan kepada pengurus kontingen untuk benar-benar memperhatikan kondisi atlet yang akan bertanding, baik makanan, tempat tinggal, maupun kesehatan.


“Ini kita persiapan sudah matang, sudah latihan berbulan-bulan, kita harap mental atlet kita siap tanding. Jangan sampai ada kendala, keluhan atlet soal makan, soal penginapan, dan kesehatan, kalau ada keluhan segera laporkan. Ini kita mengikuti pertandingan di dua tempat, ada yang di Aceh dan ada yang di Sumut. Ini tolong jadwal di pantau betul,” ujarnya.


Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris juga langsung menyampaikan kepada Sekda Sudirman selaku ketua TAPD Provinsi Jambi untuk menganggarkan bonus bagi atlet yang berhasil mempersembahkan medali.


“Untuk bonus, Sekda silakan anggarkan, upayakan ada kenaikan bonus dibandingkan dari sebelumnya,” sebutnya.


Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan menyampaikan kontingen Provinsi Jambi yang akan bertanding di PON XXI Aceh-Sumut berjumlah 218 atlet.


“Kita mengikuti 34 cabang olahraga di PON Aceh-Sumut. Kita yakin atlet kita prestasinya akan meningkat di PON kali ini, apa lagi jumlah kita jauh lebih banyak di bandingkan PON Papua lalu,” kata Budi.


“Untuk persiapan menghadapi PON Aceh-Sumut kita sudah melakukan Pelatda sejak Maret lalu, atau 6 bulan. Ini saatnya kita membuktikan hasil dari pelatihan selama ini, dan saatnya kita membuktikan di tingkat nasional,” tambah Budi lagi. (*)

DPRD Provinsi Jambi Gelar Rapat Paripurna Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD 2024

Merdekapost.com - DPRD Provinsi Jambi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengatar Rancangan Peraturan Daerah Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2024, Sabtu malam (24/8/2024). Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, dan Burhanudin Mahir.

Rapat turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi dan turut dihadiri Gubernur Jambi, Al Haris, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman dan sejumlah pejabat dilingkup Pemerintahan Provinsi Jambi. Pada kesempatan ini, penyampaian Nota pengantar Ranperda Perubahan APBD 2024 disampaikan oleh Gubernur Jambi.


Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Gubernur Jambi, Al Haris dalam penyampaiannya diantaranya ada peningkatan target pendapatan dengan presentase 9,88 persen dari pendapatan APBD Murni pada tahun 2024.


Sementara itu, dalam kesempatan ini, Edi Purwanto menyebut bahwa dari apa yang disampaikan oleh Gubernur Jambi dalam nota penyampaiannya, nantinya akan di tindaklanjuti dengan pembahasan dari masing-masing fraksi yang ada di DPRD Provinsi Jambi.


“Dengan telah diserahkannya secara simbolis nota pengantar dari pemerintah daerah ke DPRD Provinsi Jambi, Ranperda tersebut akan menjadi pembahasan fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Jambi untuk nantinya menjadi pandangan umum fraksi,” sampainya.


Edi Purwanto dalam kesempatan ini, berharap apa yang menjadi nota pengantar APBD Perubahan anggaran tahun 2024 ini bisa menjawab tantangan serta mewujudkan visi misi Gubernur Jambi yang pada akhrinya untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi. (*)

Pinto Dorong Pemprov Jambi untuk Penetapan Harga TBS per Periode

 

Merdekapost.com - Provinsi Jambi adalah salah satu Penghasil CPO terbesar di Indonesia, bahkan CPO di Provinsi Jambi hampir lebih dari 70 persen di ekspor ke luar negeri, pertanyaan besarnya kenapa petani-petani di Provinsi Jambi belum merasakan kesejahteraan.


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara mengatakan harusnya harga TBS bisa dikontrol oleh Pemerintahan Provinsi Jambi, storage CPO di Dermaga Talang Duku sudah tidak bisa di jadikan patokan lagi, seharusnya ada dermaga storage CPO di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang bisa langsung ekspor CPO ke luar negeri, bukan transit ke Batam lagi. Ini akan membuat harga sawit lebih tinggi lagi dan petani pun merasakan kesejahteraan.


"CPO di dermaga talang duku melalui kapal transit lagi ke Dermaga Batam tidak langsung di ekspor ke luar negeri, ini lah yang menjadi catatan besar untuk gubernur terpilih, gimana kedepannya CPO yang ada di Provinsi Jambi langsung di ekspor ke luar negeri bukan transit di dermaga Batam lagi," kata Pinto, Sabtu (24/8/2024).


"Sudah saatnya ada pelabuhan di Tanjung Jabung Barat, agar CPO yang ada di Provinsi Jambi di ekspor ke luar negeri langsung. Dan akan membuat petani perkebunan sawit sejahtera kedepannya," tukasnya. (*)

Kemas Alfarabi Sambut Baik Pembukaan Dua Rute Baru PT Angkas Pura II

Merdekapost.com - Anggota DPRD Provinsi Jambi Kemas Alfarabi menyambut baik rencana pembukaan dua rute baru oleh PT Angkasa Pura II dari Bandara Sultan Thaha Jambi. Yakni ke Bandara Kualanamu Medan dan ke Bandara Jogjakarta.

Alfarabi mengapresiasi terobosan yang dilakukan PT Angkasa Pura terkait penerbangan langsung tanpa transit lagi ke Jakarta. Menurutnya dengan adanya penerbangan ke Medan 4 kali seminggu mulai 8 September 2024 dan ke Yogyakarta mulai 13 September 2024 mendatang.


"Tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas masyarakat Jambi," kata Alfarabi, Sabtu (24/8/2024).


Politisi PKB ini juga menyebut sebelum musim pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu, Bandara Jambi sudah memiliki rute ke beberapa daerah seperti Palembang, Padang, Lampung dan Pekanbaru, sehingga dengan dibukanya rute baru ini Alfarabi berharap nantinya akan semakin banyak alternatif rute penerbangan domestik.


"Untuk jangka panjang Bandara Sultan Thaha Jambi dapat meningkatkan infrastruktur sarana prasarana menjadi Bandara Internasional yang dapat melakukan rute penerbangan langsung ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan Saudi Arabia," kata Alfarabi.


Sebelumnya, Bandara Sultan Thaha Jambi akan meluncurkan dua rute penerbangan baru yang menghubungkan daerah, Kualanamu, Sumatera Utara dan Yogyakarta pada awal September 2024. Rute penerbangan ini langsung tanpa transit.


Executive General Manager Sultan Thaha Airport Jambi, Siswanto mengumumkan bahwa rute Jambi-Kualanamu, Sumatera Utara, akan mulai beroperasi pada 8 September 2024. Sedangkan, rute Jambi-Yogyakarta akan dibuka pada 13 September 2024.


"Maskapai Super Air Jet akan melayani kedua rute baru ini. Ini berdasarkan survei yang telah kami lakukan kepada penumpang, jadi tujuan penumpang itu banyak ke dua rute itu," ujar Siswanto. (*)

Momen Wako Ahmadi Berbaur Bersama Warga Dujung Sakti Saat Goro Bangun Masjid Nurul Hilal

   

Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir ikut Goro Bangun Masjid Nurul Hilal. Foto: Kerinciepose.com

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Drs. Ahmadi Zubir, MM Menghadiri silahturahmi dan sekaligus ikut kegiatan gotong royong  di Masjid Nurul Hilal Desa Dujung Sakti bersama masyarakat, Kecamatan Koto Baru, Sabtu (24/08/2024).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan tempat ibadah, serta memperkuat semangat kebersamaan di kalangan warga.


Dalam kesempatan tersebut, Ahmadi Zubir tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga terjun langsung membantu warga dalam berbagai pekerjaan, Kehadiran Walikota Sungai Penuh ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang merasa senang atas perhatian dan keterlibatan langsung pemimpin mereka dalam kegiatan sosial.


Walikota Sungai Penuh dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya semangat gotong royong dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. 


"Gotong royong adalah warisan budaya kita yang harus terus kita lestarikan. Dengan bersama-sama, kita bisa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, termasuk tempat ibadah seperti masjid ini, " Ujarnya.


Dalam kegiatan ini Pemerintah Kota Sungai Penuh memberikan bantuan yg bersumber dari dana CSR sebesar Rp. 15.000.000 di tambah 50 Sak Semen dari Walikota Ahmadi Zubir yang di Terima oleh Ketua pembangunan Masjid Nurul Hilal. (*)

Mantan politisi PKB AS Hikam Tegaskan PBNU tak bisa ambil alih PKB

Mantan politisi PKB AS Hikam menegaskan PBNU tak bisa ambil alih PKB. (Foto: Istimewa)

Merdekapost.com - Mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) AS Hikam merespon polemik yang terjadi antara PKB dan PBNU. Menurut AS Hikam mengatakan jika PBNU hanya menilai PKB secara aspirasional itu tak menjadi masalah, kemudian jika PBNU berniat untuk mengambil alih PKB itu yang tak diperbolehkan. 

"Kalau secara aspirasional dan sejarah itu ndak ada masalah (Menilai PKB). Masalahnya adalah kemudian kalau PBNU mengklaim bisa mengambil alih PKB dan pengganti siapapun yang ada di struktur PKB itu tidak bisa," kata Hikam kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024). 

Kemudian, Mantan Mentri Ristek era Gus Dur ini juga mengatakan jika ada upaya tersebut artinya PBNU mengobol-obok rumah tangga orang lain. 

"Dan Anda tahu sendiri bagaimana nasibnya kalau orang mengobok-ngobok secara tidak sah rumah tangga orang lain," jelasnya. 

Tapi lagi-lagi, kata Hikam kalau secara aspirasi, historis, kultural haknya PBNU untuk menanyakan, mengklarifikasi kinerja PKB sebagai partai politik. 

"Hasil investigasi atau pertanyaan-pertanyaan aspirasi ini disampaikan kepada DPP PKB. Kemudian (PKB) harus menjawab ini, di dalam cara lembaga mereka," jelasnya. 

Baca Juga: Muktamar NU di Lampung Dinilai Buruk, Kiai As`ad Said Ali: Wajar NU Kacau!

Ia menegaskan kalau PBNU ingin mengambil alih PKB itu tidak bisa dibenarkan. 

"Sama halnya seperti PKB karena tak suka dengan PBNU. Maka PBNU harus dibuat Majelis Luar Biasa, sama saja itu juga tidak bisa," terasnya. 

Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhamin Iskandar atau Cak Imin tidak memenuhi undangan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk berdialog dan meminta keterangan terkait hubungan dua lembaga tersebut pada hari ini Rabu (21/8/2024).

Sedianya, Cak Imin diundang untuk datang ke Gedung PBNU di Jakarta Pusat pada pukul 12.30 WIB.

Namun, setelah lebih dari satu jam menunggu tim panel menyimpulkan Cak Imin tidak akan datang memenuhi undangan tersebut.

Ketua PBNU sekaligus anggota Tim Panel Pansus PKB bentukan PBNU, Umarsyah, mengatakan hal tersebut terindikasi dengan tidak adanya informasi sedikit pun mengenai akan hadir atau tidaknya Cak Imin ke Gedung PBNU.

"Tetapi sampai saat ini, tidak ada informasi sedikit pun mengenai apakah beliau akan hadir atau tidak. Setelah satu jam lebih kita menunggu, kita simpulkan Pak Muhaimin tidak hadir. Pertanyaannya adalah kenapa tidak hadir?" Kata Umarsyah saat konferensi pers di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Rabu (21/8/2024).

Baca Juga: Cak Imin: Saya dan PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra, Bersatu untuk Luruskan Ekonomi

Umarsyah mengatakan sedianya bila Cak Imin datang, ada tiga hal pokok yang akan diklarifikasi secara langsung.

Pertama, kata dia, adalah soal kewenangan Dewan Syuro PKB yang semakin hari semakin menipis dan bergeser kepada Ketua Umum DPP PKB. 

Kedua, kata dia, masalah permusyawaratan.

Ketiga, lanjut dia, kaitannya dengan tata kelola organisasi. 

Sebagaimana diketahui, konflik terbuka antara PBNU dan PKB mencuat dalam sejumlah momentum di antaranya saat tahapan Pilpres 2024 dan pembentukan Pansus Haji DPR.

Konflik terbuka tersebut ditandai dengan pernyataan-pernyataan antara Ketua PBNU Gus Yahya dan Ketua Umum PKB Cak Imin baik di media sosial maupun media massa.

Kini Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas mendalami hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah bekerja.  

Sejumlah nama telah diundang diantaranya mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy serta Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. (hza)

Muktamar NU di Lampung Dinilai Buruk, Kiai As`ad Said Ali: Wajar NU Kacau!

Nilai Muktamar NU di Lampung Buruk, Kiai As`ad Said Ali: Wajar NU Kacau!KH Asad Said Ali (Tokoh Senior NU). (doc: istimewa)

MERDEKAPOST.COM - Akademi Kepemimpinan Dipantara, sebuah lembaga think tank yang berfokus pada kajian kepemimpinan di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), menggelar acara Silaturahmi Nasional dengan tema "Penerapan Khittah NU Dalam Politik Kebangsaan". 

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh senior NU, di antaranya Dr. KH. As'ad Said Ali (mantan Wakil Ketua Umum PBNU dan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara), Dr. A.S. Hikam (pengamat politik), KH. Arifin Junaidi, dan KH. Baidhowi Adnan (mantan Komandan Banser DKI Jakarta Tahun 1965). Acara ini digelar di hotel Azana Suite Antasari, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2024. 

Dalam paparan yang disampaikan, Dr. KH. As'ad Said Ali menyoroti kondisi NU saat ini yang dinilai penuh dengan konflik dan kekacauan. Menurutnya, kondisi ini tidak lepas dari hasil Muktamar NU di Lampung yang digelar beberapa waktu lalu. Kiai As'ad mengungkapkan bahwa muktamar tersebut dipenuhi rekayasa yang berdampak buruk terhadap wajah NU hari ini.

Baca Juga: Cak Imin: Saya dan PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra, Bersatu untuk Luruskan Ekonomi

“Kisruh yang kita saksikan dalam tubuh NU saat ini adalah produk dari Muktamar Lampung yang penuh rekayasa. Hasil dari muktamar tersebut menciptakan ketidakstabilan dalam organisasi, sehingga wajar jika NU kini penuh dengan konflik dan kekacauan,” ujar Kiai As'ad dalam sambutannya.

Selain Kiai As'ad, KH. Arifin Junaidi juga memberikan pandangannya terkait situasi internal NU dan hubungannya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menjelaskan tentang proses pembentukan PKB yang disusun secara resmi oleh tim 5 dan tim 9, yang bertujuan untuk menjembatani aspirasi NU dalam politik kebangsaan. Menurutnya, peran PKB sebagai representasi politik NU seharusnya tetap dalam koridor yang sesuai dengan nilai-nilai khittah NU.

Sementara itu, Dr. A.S. Hikam, dalam kapasitasnya sebagai pengamat politik, menyatakan keprihatinannya terhadap arah gerakan NU yang dinilai telah melenceng dari khittah yang seharusnya menjadi pijakan utama organisasi.

“Khittah NU kini tampak tidak fokus lagi pada urusan sosial-keagamaan yang menjadi tugas pokok PBNU. Justru, energi organisasi banyak terkuras oleh isu-isu politik yang seharusnya bisa dihindari,” kata Dr. Hikam.

Kritik senada juga disampaikan oleh KH. Abdul Munim DZ, Pembina Akademi Kepemimpinan Dipantara. Ia menyatakan bahwa acara silaturahmi ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai simpul gerakan NU dari seluruh wilayah Indonesia guna membahas persoalan-persoalan yang sedang melanda NU saat ini. Menurutnya, banyak Pimpinan dan Tokoh NU di tingkat akar rumput yang merasa resah dengan kondisi NU saat ini, khususnya ketegangan antara PBNU dan PKB, yang kini kian mengganggu aktifitas organisasi NU baik di bidang pendidikan, dakwah dan ekonomi.  

“Acara ini diadakan untuk mendengarkan langsung keluhan dan pandangan dari berbagai elemen NU di daerah-daerah. Kawan-kawan di bawah merasa perlu penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan PBNU dan PKB, yang telah memicu perpecahan dan mengganggu persatuan Nahdliyyin,” jelas KH. Abdul Munim DZ.

Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan NU dapat kembali menemukan arah yang jelas dalam menjalankan fungsi sosial-keagamaannya, sesuai dengan khittah yang telah digariskan sejak awal. Para peserta silaturahmi berharap agar kepemimpinan NU dapat segera melakukan evaluasi internal dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada.

Acara ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi antar elemen NU, demi menjaga keutuhan organisasi dan meningkatkan kontribusi NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para peserta juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai khittah NU agar tetap menjadi landasan utama dalam setiap aktivitas organisasi, baik di bidang sosial-keagamaan maupun politik.(*)

(MERDEKAPOST.COM / RADARBANGSA.COM )

Pinto: Hari Maritim Jangan Hanya Seremonial, Optimalkan Hasil Laut di Jambi

 

Merdekapost.com - Hari Maritim Nasional diperingati tiap tahunnya pada tanggal 21 Agustus, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah maritim yang panjang dan kaya.


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto jayanegara mengimbau, meskipun Jambi tidak punya pulau tapi kekayaan maritimnya harus dijaga.


Ia meminta pemerintah, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan/KKP, dan pemkab setempat untuk terus mengawal dan memperjuangkan kesejahteraan nelayan Jambi, dikarenakan nelayan merupakan garda terdepan yang berperan dalam pengelolaan dan pendistribusian sumber hasil maritim untuk pasar lokal Jambi maupun luar.


"Potensi perikanan laut masih perlu dikelola dengan hati-hati oleh Pemerintah Provinsi Jambi, karena hanya ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, program-program yang dijalankan dalam sektor industri perikanan tetap harus senantiasa berpaling kepada kelompok nelayan guna memberdayakan pelaku usaha di garis terdepan kelautan yang ada di daerah tersebut," ujarnya, Kamis (22/8/2024).


"Apa lagi wilayah maritim di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat, adalah wilayah yang sering sekali terjadi penyelundupan benih lobster karna banyaknya pelabuhan pelabuhan tikus," tukasnya. (*)

Pawai Keliling Desa Meriahkan HUT RI ke-79 di Desa Pinang Merah

Pawai HUT RI Ke 79 Desa Pinang Merah

Merdekapost.com | Merangin, Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Desa Pinang Merah, Kecamatan Pamenang Barat, mengadakan kegiatan pawai keliling desa. Kegiatan ini dipromotori oleh BRI Unit Pinang Merah dan diikuti dengan antusias oleh 30 RT, melibatkan peserta dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga sesepuh desa.

Kepala Desa Pinang Merah, Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenang sejarah Proklamasi Kemerdekaan, memupuk jiwa patriotisme, cinta tanah air, serta menyatukan kebhinekaan warga Desa Pinang Merah.

"Melalui acara ini, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat mari bersama sama kita berkontribusi untuk membangun desa, baik berupa pemikiran, tenaga,  saran, masukan maupun secara moral spiritual" Ujar Kades Purwanto.

Sementara itu, pihak manajemen BRI mengungkapkan bahwa pawai ini juga berfungsi sebagai ajang sosialisasi Program Engagement bagi warga Pinang Merah agar lebih gemar bertransaksi melalui Bank BRI. Selain pawai, acara ini turut dimeriahkan dengan lomba tradisional dan pembagian 1000 kupon doorprize dengan berbagai hadiah menarik. (rdp)

Garbarata Bandara Rusak: Pinto Harap Manajemen Segera Lakukan Perbaikan


Merdekapost.com - Salah satu fasilitas di Bandara Sulthan Thaha Saifudin Jambi, yakni Garbarata Bandara jembatan yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang, memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat, mengalami kerusakan. Hal ini mendapat reaksi dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara.


Menurutnya, hal tersebut tidak seharusnya terjadi, pihak manajemen Bandara diharapkan segera melakukan perbaikan mengingat Bandara yang menjadi kebanggaan Provinsi Jambi itu, aktivitasnya terus mengalami peningkatan.


“Saya sebagai masyarakat, tentunya prihatin dengan adanya kerusakan ini. Kita berharap agar pihak Bandara segera melakukan perbaikan,” katanya, Senin (19/8/2024).


Pinto juga menegaskan, bahwa Bandara merupakan salah satu fasilitas umum yang dipergunakan semua masyarakat. Oleh karenanya, dia meminta kepada pihak Bandara agar persoalan teknis seperti ini, diselesaikan dengan cepat.


“Ini harus segera diperbaiki, kasihan masyarakat kita seperti penumpang yang divabel ataupun lansia. Pihak Bandara harus cepat memperbaiki ini,” tegas Pinto lagi. (*)

Cak Imin: Saya dan PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra, Bersatu untuk Luruskan Ekonomi

Muhaimin Iskandar Ketua umum DPP PKB

JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan dirinya telah berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). 

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara serah terima dokumen persetujuan parpol kepada bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). 

Dia mengatakan, koalisi tersebut dilakukan untuk meluruskan ekonomi berbasis konstitusi yang kini masih "bengkok". 

"Saya ingin sampaikan saya dan PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, dan salah satu yang membuat kami berdua PKB dan Gerindra cocok adalah kami sama-sama ingin meluruskan ekonomi berbasis konstitusi," ujarnya. 

Cak Imin menjelaskan, ekonomi berbasis konstitusi yang dimaksud ialah ekonomi yang berpihak pada kepentingan rakyat. 

Sebab itu dia berpesan kepada kepala daerah yang direkomendasikan PKB untuk bisa menggerakkan ekonomi berbasis konstitusi jika terpilih dalam Pilkada 2024. 

"Oleh karena itu kepala daerah yang punya kewenangan, punya kesempatan memegang kendali policy itu, ekonomi. 

Kelihatannya konstitusi urusannya politik, enggak. Konstitusi itu urusannya ekonomi. Kala kita konsisten pada konstitusi, maka ekonomi kita tidak terombang-ambing terus menerus dan terlunta-lunta," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga menyinggung adanya sekelompok pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang tak taat konstitusi dan ingin merebut PKB. 

"Saya hanya satu omong, kalau anda ulama kalau anda PBNU mestinya Anda ngerti konstitusi dan konsisten terhadap konstitusi," ujarnya. 

"Jadi saya berharap kepada pimpinan nasional sampai ke paling bawah, mari ktia kembali ke konstitusi, itu politik. Politiknya di situ," tandas Cak Imin. (HZA)

DPRD dan Gubernur Jambi Sepakati KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2024

Merdekapost.com - DPRD Provinsi Jambi menggelar rapat paripurna dengan agenda Pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dan penyampaian Jawaban DPRD terhadap pendapat Gubernur Jambi atas Ranperda Inisiatif DPRD tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Regional Provinsi Jambi dan Pembentukan Pansus, Minggu (18/08/2024).

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza, Pinto Jayanegara, dan Burhanudin Mahir dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi. Turut hadir dalam kesempatan ini, Gubernur Jambi, Al Haris dan sejumlah pejabat di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.


Pada Pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dilakukan Penyampaian Laporan Badan Anggaran yang disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Jambi, Ririn Novianty. Pada penyampaian tersebut, disebutkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tahun berjalan, ada ketidaksesuaian antara asumsi yang digunakan dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2024 dengan perkembangan keadaan.


“Pemerintah Provinsi Jambi mengambil beberapa kebijakan untuk menyeimbangkan kembali neraca keuangan daerah dengan cara merasionalisasi atau mengurangi belanja yang sudah direncanakan serta menaikkan pendapatan.,”sebut Ririn.


Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto usai rapat menyebutkan bahwa memang dari hasil rapat terjadi defisit anggaran. Namun, hal tersebut masih bisa di toleransi karena ada asumsi pendapatan lain.


“Seperti ada transfer daerah dan Patisipan Interest, jadi memang kalau hanya sekitar 52 miliar dan TAPD melihat bahwa itu masih sehat dan masih bisa dilaksanakan,”ujarnya.


Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa dalam pembahasan yang dilakukan oleh tim banggar DPRD Provinsi Jambi juga telah melakukan sinkronisasi dan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Namun Edi Purwanto memastikan bahwa pelaksanaan tupoksi program atau kegiatan mandatory spending tetap berjalan.


“Kita kemarin sudah mencoba untuk melakukan beberapa efesiensi penggunaan anggaran, jadi memang ada program-program yang mohon maaf bisa di tunda di tahun 2025. Tapi untuk yang mandatoring spending itu tetap seperti KPU, Bawaslu, Pendidikan, Kesehatan itu tentu tidak dikurangi,”pungkasnya.


Sementara itu, dalam Rapat Paripurna ini dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 antara Gubernur bersama Pimpinan DPRD Provinsi Jambi.


Pada rapat paripurna kali ini juga digelar Ranperda Inisiatif DPRD tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Regional Provinsi Jambi yang dalam hal ini disampaikan oleh juru bicara DPRD Provinsi Jambi, Asriadi serta dilakukan Pembentukan Pansus untuk pembahasan Ranperda tersebut.(*)

Gubernur Al Haris: Remisi Bentuk Kehadiran Negara Kepada Masyarakat

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan bahwa remisi  mangandung arti dan penegasan bahwa negara hadir memberikan perlindungan kepada setiap masyarakat warga negara dimana pun dia berada, hal demikian disampaikannya saat Pemberian Remisi Umum Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia Tahun 2024, bertempat di Lapas Kelas IIA Jambi, Sabtu (17/08/2024) siang. 

"Setiap tahunnya pada 17 Agustus,saya hadir bersama Forkopimda Provinsi Jambi untuk menyampaikan remisi kepada narapidana sebagai bentuk negara hadir untuk melindungi segenap warga negara, dalam pembinaan dan serta memberikan Reward kepada warga binaan yang telah menjalani masa tahanan, bagi mereka yang patuh, rajin mengikuti aturan yang ada dirutan, sehingga mendapatkan remisi ini,  dan kembali ketengah masyarakat lebih baik lagi dan benar, sehingga kehidupannya lebih baik lagi dimasa depan, "ujar Gubernur. 

Gubernur Al Haris berharap agar para narapidana yang mendapatkan remisi dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan menjadi manusia yang lebih baik lagi. "Saya berharap para saudara sekalian dapat kembali ke masyarakat dengan membawa bekal ilmu dan keterampilan yang bermanfaat. Jadilah warga negara yang baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat," katanya. 

Penyerahan Remisi Umum tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur Al Haris, yang didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, M. Adan dan Kepala Lapas Kelas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini sebelumnya Gubernur Al Haris membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly yang mengatakan bahwa Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke- 79 tahun ini bertepatan dengan 3 momen penting, yaitu Ibu Kota Nusantara, Pergantian Presiden dan menuju Indonesia Emas 2045.

 "Hari ini merupakan momen penting karena Indonesia berhasil merdeka berkat jasa para pahlawan oleh karena itu patutlah kita berterima kasih dan mengenang jasa para pahlawan. Kemerdekaan ini adalah Rahmat Tuhan yang Maha Kuasa yang patut disyukuri, tidak terkecuali bagi warga binaan yang hari ini juga menerima remisi,"ucap Menteri. 

Dikatakan Menteri, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana kepada 176.984 narapidana dan anak binaan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 RI.

“Remisi ini bukan sekadar pengurangan hukuman. Remisi ini adalah langkah untuk memberikan kesempatan kepada mereka dalam berkontribusi bagi masyarakat setelah menjalani hukuman,” kata Menkumham Yasonna H. Laoly.

Menteri mengucapkan selamat bagi seluruh warga binaan di lapas, yang menerima remisi dan pengurangan masa tahanan, serta berpesan agar semua warga binaan untuk menunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam setiap tahapan kedepannya.

"Kepada semua warga binaan yang mendapatkan remisi umum, jadikan sebagai motivasi untuk hidup lebih baik lagi, "ujarnya.

Dikatakan Menteri bahwa pemberian remisi dan pengurangan masa pidana merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap warga binaan yang telah menunjukkan prestasi dan disiplin tinggi. "Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana kepada warga binaan bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah, namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, M. Adan menyampaikan, bahwa pemberian remisi umum kepada 3.636 Warga Binaan di provinsi Jambi pada hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024, terdiri dari 3.610 narapidana yang mendapatkan remisi umum 1 dan 26 narapidana yang mendapatkan remisi umum II." Para narapidana tersebar pada 11 lapas/rutan yang ada di provinsi Jambi, secara khusus jumlah anak binaan yang mendapat pengurangan sebanyak 30 orang, mendapatkan remisi I sebanyak 28 orang dan remisi II sebanyak 2 orang, "ucap Kakanwil. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs