Simpang siur Video Viral Harimau, Kepala Seksi I TNKS Nurhamidi Pastikan Bukan di Sungaipenuh-Tapan

Sungai Penuh — Terkait video viral harimau sumatera yang berkeliaran di Jalan Sungaipenuh-Tapan direkam oleh salah satu oknum Sopir Travel itu masih simpang siur.

Namun, pihak Seksi I TNKS memastikan video harimau tersebut bukan di Sungaipenuh-Kerinci, tetapi mirip kejadian di Daerah india yang berdasarkan link laman Facebook Mirrof Now.

Kepala Seksi I TNKS Nurhamidi mengatakan, video tersebut bukanlah di kawasan jalan Sungaipenuh-Tapan.

“Kalau Bukit Tapan..berdasarkan analisa saya antara sisi yang satu dengan sisi jalan yang lain berbeda, sisi satunya tebing sisi seberangnya jurang,” kata Nurhamadi kepada indojatipos.com, Selasa (6/8/2024) malam.

“Suara video tersebut bahasa india, dipastikan bukan di Sungaipenuh-Tapan,” ujarnya.

Terkait yang memberikan informasi tersebut adalah seorang sopir travel, pihak wartawan kembali mencoba mengkonfirmasi dengan Yose sopir travel tidak menjawab, ketika dihubungi kembali tidak mengakat.

Baca Juga  Sakral Turun Pusaka Datuk Singarapi, Dalam Peti Ada Surat-surat Kono dari Kerajaan Indrapura

Berita sebelumnya, Yose mengakui kepada wartawan video tersebut kejadian dini hari pukul 03.30 WIB di jalan Sungaipenuh-Tapan.(adz)

Bekali Anak Muda Sungai Penuh Kewirausahaan, Ferry: Pemuda Adalah Agen Perubahan dan Pilar Masa Depan

  

Merdekapost.com - Ferry Satria, Bacalon wakil walikota Sungai Penuh 2024, yang berpasangan dengan Petahana Ahmadi Zubir, tampil sebagai narasumber dalam acara pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan di Hotel Arafah Sungai Penuh, Selasa (6/8/2024).

Pelatihan yang bertujuan untuk memotivasi dan membekali pemuda dalam wilayah kota Sungaipenuh, dengan keterampilan kewirausahaan, diikuti oleh perwakilan sejumlah pemuda yang berasal dari delapan kecamatan di kota Sungai Penuh.

Ferry Satria, yang juga ketua komisi II DPRD Kota Sungai Penuh, dengan pengalaman dan latar belakangnya di bidang kewirausahaan, memberikan wawasan berharga tentang strategi memulai dan mengelola bisnis, sehingga bisa sukses.

Dalam paparannya, Ferry Satria menekankan pentingnya semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Ia mengajak peserta untuk berpikir kreatif dan berani mengambil langkah dalam menciptakan peluang bisnis. Diamping itu, menurut dia, ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja. 

“Pemuda adalah agen perubahan dan pilar masa depan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, kalian bisa meraih sukses di dunia usaha dan memberikan kontribusi positif bagi kota ini,” ungkap dia.

Pada kesempatan tersebut, Ferry Satria juga berbagi Pengalaman dirinya memulai usaha kepada anak muda sungai penuh. Disamping itu, Selama sesi pelatihan, Ferry Satria juga membagikan Tips-tips praktis tentang bagaimana mengidentifikasi peluang bisnis, menyusun rencana usaha, serta teknik pemasaran yang efektif. Ia juga memaparkan berbagai tantangan yang sering dihadapi oleh para pengusaha pemula dan bagaimana cara mengatasinya.

Acara ini disambut positif dari peserta yang terlihat antusias dan aktif dalam setiap sesi. Bahkan, sejumlah peserta menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan dorongan tambahan untuk memulai usaha mereka sendiri.

Selain dihadiri pemuda,  yang digelar ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat dalam lingkup pemerintah kota sungaipenuh.

"Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini, kita beeharap para pemuda Sungai Penuh dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide bisnis dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, khususnya lokal" hapan Ferry Satria. (*)

Gubernur Al Haris Buka Dialog Kebangsaan Diikuti Siswa SMA dan SMK se Merangin

 

Merdekapost.com - Bersamaan dengan penyerahan bantuan Dumisake Pendidikan di SMK Negeri 2 Merangin, Selasa (6/8/2024), Gubernur Jambi Al Haris juga membuka dialog kebangsaan.

Dialog Kebangsaan ini diikuti perwakilan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) se-kabupaten Merangin.


Dialog kebangsaan ini mengangkat tema “Menanamkan nilai-nilai pancasila bagi generasi muda sebagai penjaga NKRI”.


Materi dialog kebangsaan kegiatan Kesbangpol Provinsi Jambi ini disampaikan oleh Drs abrizal M,Si dan Gubernur Jambi Al haris S.SOS MH.

Gubernur Al Haris menyampaikan pemahaman kebangsaan sangat penting disampaikan kepada generasi muda agar tertanam rasa cinta kebangsaan dan cinta NKRI.


Al Haris juga berharap pemateri dialog kebangsaan dapat menyampaikan wawasan kebangsaan yang benar-benar menyentuh generasi muda.


“Bersama dengan ini kita juga memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa, tentu kita berharap anak-anak kita mempunyai jati diri bangsa, kita ingin membangun karakter cinta tanah air sejak dini agar tertanam jiwa kebangsaan,” kata Al Haris.

DPW PKB Jambi Laporkan Lukman Edy Mantan Sekjend PKB ke Polda Jambi

Elpisina Sekretaris DPW PKB Jambi didampingi pengurus DPW dan Kuasa hukum melaporkan Mantan Sekjend DPP PKB Lukman Edy ke Polda Jambi. Selasa, 06/08/2024. (doc/hza)

JAMBI - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi, melaporkan Lukman Edy Mantan Sekjen PKB ke Polda Jambi pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Lukman Edy dilaporkan buntut dari pernyataannya usai diperiksa Tim Pansus PBNU beberapa waktu yang lalu.

Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi, Elpisina menyebutkan bahwa pernyataan Lukman Edy tersebut merugikan PKB secara institusi di mata publik.

"Karena kita sebagai partai politik tentu berupaya untuk terus menjadi pelayanan bagi masyarakat," katanya.

Ditegaskan Anggota DPR RI terpilih ini, pernyataan Lukman Edy tidak sesuai dengan fakta yang ada dan dapat berdampak negatif kepada citra Partai Kebangkitan Bangsa.

"Mudah-mudahan setelah kita melaporkan secara resmi ujaran kebencian atau pencemaran nama baik ini dapat diproses secara hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Elpisina Sekretaris DPW PKB Jambi didampingi pengurus DPW dan Kuasa hukum melaporkan Mantan Sekjend DPP PKB Lukman Edy ke Polda Jambi. Selasa, 06/08/2024. (hza)

Elpisina berharap, langkah ini dapat mengembalikan citra PKB di mata masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi. Kata dia, hari ini seluruh DPW PKB seluruh Indonesia melaporkan ke Polda masing-masing.

"Besok DPC PKB jadwalnya juga akan melaporkan saudara Lukman Edy ke Polres masing-masing, karena kalau isu yang tidak benar ini dibiarkan pasti akan berdampak pada Cakada yang diusung PKB," pungkasnya. 

Sebelumnya, Lukman Edy sudah dilaporkan DPP PKB ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik. 

Pernyataan Lukman Edy yang menjadi polemik menyangkut terkait Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang disebut tidak transparan soal keuangan baik fraksi, pilkada, dan pemilu. (hza)

Menangkan Pilwako, Ferry Satria dan Kader PKS Sungai Penuh Siap Gas Poll

  

Merdekapost.com - Dengan keluarnya Surat Keputusan DPP PDI-Perjuangan yang ditandatangani Ketua Umum dan sekretaris umum DPP, Pasangan calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh Periode 2024-2029 Ahmadi Zubir - Ferry Satria, dipastikan pasangan siap berlayar.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Sungai penuh, juga telah mengeluarkan Rekomendasi kepada Paslon Walikota Ahmadi Zubir berpasangan dengan Ferry Satria yang netabenenya adalah ketua DPC PKS kota Sungai penuh.

"Alhamdulillah, rekomnya sudah keluar," sebut Ferry Satria, saat dihubungi via phonselnya.

Penuturan Ferry, sebelumnya sempat di pertanyakan dan berkembang tentang rekomendasi PDIP Perjuangan. Malah, beber Ferry, ditengah masyarakat sempat berkembang isu pesimis terkait rekomendasi PDIP Perjuangan.

"Ya, sekarang kita sudah siap berlayar, dan akan melakukan pendaftaran di KPU, dalam jadwal yang telah ditetapkan KPU kota Sungai penuh," Sebut Ferry Satria, yang juga Putra Sulung Bupati Kerinci dua periode, pendiri kota Sungai penuh, H. Fauzi Si'in.

Saat ditanya kesiapan dirinya dan Partai yang dinahkodainya untuk memenangkan Pilwako Sungai Penuh, dengan tegas Ferry mengatakan, siap Gas Poll. Dia juga menampik isu yang berkembang ditengah masyarakat, bahwa PKS tidak mungkin berkoalisi dengan PDIP Perjuangan.

"Kader sudah lama menunggu Rekom dari PDIP, dan siap berkoalisi dengan PDIP Perjuangan. Sekarang kita siap untuk Gass Poll" tegas Ferry Satria. (*)

PDIP Bakal Sanksi Tegas Kader yang Tidak Patuh Satu Komando

  

Merdekapost.com - ketua DPD PDIP Perjuangan Provinsi Jambi, melalui sekretarisnya, Zaidan Ismail saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menegaskan kewajiban kader untuk wajib dan patuh kepada keputusan DPP.

Hal ini, berkaitan dengan keluarnya Surat Keputusan Keputusan oleh DPP kepada calon kepala daerah  dan wakil kepala daerah, yang ada diseluruh indonesia. Tidak terkecuali untuk kota Sungai penuh.  

"ya, klau udah keluar rekom yg di tandatangani ketum dan sekjen, seluruh fungsionaris dan kader partai wajib tegak lurus untuk mengaman dan memenang kan yg dapat rekomandasi," tegas Zaidan.

Meski Zaidan tidak memberikan Sangsi apa yang akan diberikan, namun dirinya menegaskan akan diberikan Sangsi sesuai dengan ketentuan dan aturan partai. "bagi yg tidak patuh dan terbukti belot apa lagi struktur tentunya ada sangsi organisasi", singkatnya.

Pasca keluarnya Surat Keputusan Partai Demokrasi Indonesia, terhadap Pasangan  calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh 2024-2029  Ahmadi Zubir-Ferry Satria dari DPP PDIP Perjuangan, kader PDI-P kota Sungai penuh, ditekankan untuk satu komando.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPC PDIP Perjuangan Kota Sungai Penuh, Handoko Winata. "Rekomendasi partai sudah diterbitkan, yakni untuk Ahmadi-Ferry. ini sebuah intruksi bagi para kader untuk Pilwako Sungai Penuh," Tegas Hondoko, yang akrab disapa Pak Han.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DPP PDIP untuk memberikan rekomendasi kembali ke Ahmadi Zubir, yang notabanenya merupakan kader terbaik dan pengurus DPD PDIP Provinsi Jambi.

Saat ini, lanjutnya Kader yang  ada di jajaran tingkat DPC dan PAC sampai tingkat ranting DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh sudah satu jalur dan satu langkah memenangkan Ahmadi-Ferri.

"Saya bersama Kader PDIP kota sungai Penuh  Siap bergerak satu komando. Ini sebuah instruksi kepada kader kader, agar segera bergerak hingga ke akar rumput untuk meraup suara pilkada yang akan kita hadapi dengan ini saya sangat yakin Drs Ahamdi Zubir Bersama Ferri Satria mencapai kemenangan nantinya,"ungkapnya.

"Mari kita laksanakan tugas dengan sabaik baiknya agar apa yang di perintah kan partai laksanakan satu komando memenangkan Ahmadi-Ferry", tegasnya kembali.(*)

PDIP Resmi Usung Ahmadi Zubir-Ferry Satria di Pilwako Sungai Penuh

 

Merdekapost.com -  Ahmadi Zubir, calon petahana Wali Kota Sungaipenuh, kembali mendapat dukungan kuat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pemilihan Wali Kota  Sungai Penuh 2024 kali ini.

Rekomendasi tersebut diterima Ahmadi Zubir di kantor DPP PDIP pada Senin (5/8/2024) yang diserahkan langsung Ir. Rudianto Tjeen, salah satu Pimpinan DPP PDIP didampingi oleh Ketua DPDP PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto dan Ketua Bappilu PDIP Provinsi Jambi, Hotman Sitanggang.

Dimana dalam surat rekomendasi tertanggal 1 Agustus 2024 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, dimana hasil rapat pleno DPP PDIP memutuskan memberikan persetujuan kepada Ahmadi Zubir selaku calon Walikota Sungai Penuh dan Ferry Satria selaku calon Wakil Walikota Sungai Penuh untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh pada Pilkada serentak 2024 ke KPU Sungai Penuh nantinya.

Dukungan PDIP terhadap Ahmadi Zubir menandakan kepercayaan partai terhadap kinerja dan kepemimpinan yang telah ditunjukkan selama masa jabatannya. Ahmadi Zubir sendiri menyambut baik rekomendasi ini dan berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sungaipenuh.

"Rekomendasi ini adalah amanah yang akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab. Saya bertekad untuk melanjutkan program-program yang telah kami jalankan dan memperbaiki area yang masih perlu perhatian," ungkap Ahmadi Zubir dalam keterangannya.

Sebagai calon petahana, Ahmadi Zubir memiliki sejumlah prestasi yang diakui dalam masa jabatannya. PDIP berharap dengan dukungan ini, Ahmadi Zubir dapat kembali memimpin Sungaipenuh dan membawa perubahan positif bagi kota tersebut.

Tentunya dengan telah diraihnya rekomendasi PDI-P untuk Pilwako Sungaipenuh dengan perolehan 3 kursi, dan sebelumnya juga telah mengantongi rekomendasi PKS dengan perolehan 3 kursi, sehingga telah mencukupi kuota untuk mendaftar ke KPU Sungai Penuh pada 27 Agustus 2024 nantinya. "Meksipun demikian, tidak menutup kemungkinan, akan terus berkomunikasi dengan partai lainnya," pungkasnya. (*)

Masa Kepemimpinan Ahmadi, Pendidikan di Kota Sungai Penuh Mampu Bersaing Tingkat Nasional

  

Merdekapost.com - Peningkatan pendidikan di Kota Sungai Penuh menjadi salah satu prioritas dari Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir. Hal ini terbukti dengan keberhasilan siswa didik SD maupun SMP yang mampu bersaing di tingkat Nasional melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN) mewakili Provinsi Jambi.

Baru-baru ini dua siswa asal Sungai Penuh siswa SMP 8 akan mata pelajaran IPA dan dua Siswa mata pelajaran Matematika serta seorang siswa SDN dipercaya mewakili Provinsi Jambi untuk mengikuti OSN.

Prestasi tersebut merupakan prestasi yang gemilang, sekaligus bentuk dari keseriusan Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir yang selama ini mendahulukan peningkatan SDM sesuai dengan Visi-Misi Walikota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkarakter tinggi berbasis Agama dan Budaya di Bidang Pendidikan Dasar Meningkat dengan signifikan. 

Hal ini dibenarkan salah seorang Dosen di salah satu perguruan Tinggi di Sungaipenuh, Al-Ikhlas, M.Pd yang mengakui tingkat SDM dan kualitas pendidikan di Kota Sungaipenuh sudah makin menunjukan kemajuan. 

"Latar belakang sebagai tenaga pendidik telah diaplikasikan pak Ahmadi di Kota Sungai Penuh, ini sangat baik guna menunjang peningkatan SDM masyarakat. Sehingga saat ini persaingan pendidikan di Sungai Penuh makin berkualitas dan kompetitif,"ungkapnya.

Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, Dr. Roli Darsa, M.M., M.T menjelaskan dalam perkembangan pendidikan di Kota Sungai Penuh pihaknya terus berkoordinasi dengan Walikota Sungai Penuh. 

"Kalau soal pendidikan Pak Walikota sangat sensitif, beliau selalu memantau penyelenggaran pendidikan di Kota Sungai Penuh. Hasilnya pendidikan dan kualitas SDM di Kota Sungaipenuh mampu berkembang dan bersaing tingkat provinsi bahkan nasional,"sebutnya. (*)

Ratusan Peserta Off Road Ikut Serta Fun Trail Adventure di Batanghari

 

Merdekapost.com - Ratusan peserta Off Road dari berbagai daerah meramaikan kegiatan Fun Trail Adventure (FTA) Reborn ke-5 yang digelar Trail Adventure Modifikasi Batanghari (Tambat) dalam rangka menggelar HUT Republik Indonesia yang ke-79.

Kegiatan itu dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar, SP., di Taman Sungai Bujang Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi.Minggu, (04/08/2024).

Selain dari Batanghari, acara ini juga menarik beberapa peminat Off Roader dari dalam wilayah Provinsi Jambi dan luar daerah lainnya juga ikut hadir untuk meramaikan acara tersebut.

Dalam kata samabutanya Wabub menyampaikan"Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh peserta Ofroader yang kurang lebih 546 perserta  ini baik itu peserta dalam kabupaten Batanghari maupun dari luar daerah,bagi peserta yang dari luar daerah mari kita bersama-sama yang datang ke Batanghari nikmati keindahan alam di Batanghari ini, kita sambut dengan hati senang dan gembira.

“Tetap kita jaga kesehatan, jaga keamanan dan keselamatan kita dalam melaksanakan kegiatan olahraga ini. Yang menantang di arena trail yang telah disediakan komunitas Trail adventure modifikasi Batanghari ini.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim atas izin dari Allah subhanahu wa ta’ala Fun Trail Adventure yang kelima di Kabupaten Batanghari secara resmi dibuka dan dimulai",Sebut Wabup.

Sementara Ketua Panitia, Riki Jaya Pratama, SSTp juga mengatakan" Kegiatan ini merupakan agenda kami yang ke-5 selama beridirinya Komunitas Trail Adventure Modifikasi Batanghari (TAMBAT) yang bernaung pada Asosiasi Trail Adventure Batanghari (ATAB) yang diketuai oleh Bupati Batanghari yaitu  Bapak Mhd Fadhil Arief.

“Ahamdulillah Pada kesempatan ini kami dari Trail Adventure Modifikasi Batanghari (TAMBAT) bisa menyelenggarakan Fun Trail Adventure (FTA) yang Ke -5. Pada kesempatan ini kami mempunyai tujuan yaitu kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi bersama komunitas yang ada di Kabupaten Batanghari dan provinsi Jambi pada umumnya",Ucap Riki sebagai ketua panitia kegiatan.

Tambah Riki"Tujuan kegiatan ini juga untuk mempromosikan Kabupaten Batanghari sehingga untuk kedepannya Kabupaten meningkat, baik itu dari wisata ataupun lainnya.

Selanjutnya, Dalam laporannya Riki menyampaikan keikutsertaan pada kegiatan tersebut yang mana peserta diikuti kurang lebih 546 Off Roader.

“Alhamdulillah yang sudah registrasi kurang lebih 546 peserta, kemudian kami panitia menyiapkan Doorprize utama berupa 1 unit mobil Jimmy Katana, 1 unit Honda Yamaha Mio dan 1 unit Honda Revo ditambah dengan beberapa elektronik lainnya,"Ujarnya.

Ruki juga menyebutkan"Pada kesempatan ini kami panitia penyelenggara mengucapkan banyak terima kasih terutama pada pemerintah Kabupaten Batanghari yang terus mensupport klub-klub yang ada di Kabupaten Batang Hari. Kemudian kepada Polres dan jajaran, Kejari dan jajaran, Ketua Koni serta owner taman Bujang dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi pada kegiatan hari ini.Selamat saya ucapkan kepada kawan-kawan Off Roader Selamat datang di Kabupaten Batanghari di bumi serentak bak regam.

“Selamat menikmati jalur yang telah kami sediakan, tetap dijaga keselamatan masing-masing kemudian tetap patuhi rambu-rambu yang ada di jalur sehingga bisa dapat sampai nanti finish di sini dengan selamat,"Tutur Riki.

Kegiatan dihadiri Kapolres Batanghari, Kejari, Koordinator Kejati Jambi, Ketua KONI, Owner Taman Sungai Bujang, Ketua Formi Batanghari, Ketua Harian ATAB, Kasi Intel Kejari dan Kapolsek Muara Bulian, serta Tamu Undangan lainnya. (*)

Wakili Bupati, Sekda Batanghari Tutup Event Fun Trail Adventure Ke-5

 .

Merdekapost.com -  Sekretaris Daerah (Sekda), Muhammad Azan mewakili Bupati Batanghari resmi menutup kegiatan event Fun Trail Adventure (FTA) ke-5 Trail Adventure Modifikasi Batanghari  (TAMBAT) sekaligus pembagian hadia bagi peserta yang menang. Sore Minggu, (04/08/2024).

Pememberikan hadiah utama dooprize, yaitu berupa Mobil Suzuki Katana yang didapat oleh Tim Jangga trail comonity (JTC) Desa Jangga Baru, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari.

Dalam kata sambutan Bupati Batanghari yang diwakilkan ke Sekda Azan mengucapkan"Kami atas nama Pemerintahan Kabupaten Batanghari mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada panitia dan para peserta atas keikutsertaannya dalam acara FTA TAMBAT ke-5 ini.

" Semoga acara ini memberikan kesan terbaik kepada para peserta, apabila ada kekurangan mohon untuk dikoreksi dan diberikan masukan, karena acara ini akan menjadi agenda tahunan Pemkab Batanghari.Kepada peserta agar tidak bosan hadir di Kota Muara Bulian dan ikut dalam event-event yang diselenggarakan nantinya,"Katanya.

Tambahnya"Saya berharap pada acara serupa tahun depan bisa lebih meriah lagi dengan peserta yang banyak lagi dari tahun ini.Bagi peserta yang dari luar Kabupaten Batanghari, selamat jalan semoga sampai ditempat tujuan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

"Nanti setelah sampai  kedaerah kalian ceritakan hal terbaik yang anda dapatkan dari Batanghari dan jika yang didapatkan bukan yang terbaik, maka dihapus saja sebelum meninggalkan tempat ini",Pintanya.

Sementara itu, ketua pelaksana Riki jaya pratama yang juga selaku Ketua TAMBAT Batanghari mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam FTA TAMBAT ke-5 ini, semoga di event selanjutnya bisa berjumpa kembali.

"Alhamdulillaah kegiatan hari berjalan dengan lancar, walaupun ada sedikit kendala para peserta dalam jalur, tapi itu hal biasa dan saya segenap panitia juga meminta maaf kepada para peserta, apabila ada kesalahan pahamam ataupun dalam peyuguhan jalur yang kurang berkenan di hati para peserta",Ucap Riki. (*)

Bupati Fadhil Olahraga Bersama Masyarakat Kelurahan Sridadi

 

Merdekapost com - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, SE bersilaturahmi serta berolahraga bermain sepakbola bersama masyarakat Kelurahan Sridadi, Kecamatan  Muarabulian,Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi, Minggu malam Senin, (04/08/2024).

Dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Fadhil-Bakhtiar saat ini, Kabupaten Batanghari terus melakukan pembenahan di setiap sektor, baik itu di bidang olahraga, pendidikan, pertanian, wisata, serta sektor lainnya.

Seperti tampak di Kelurahan Sridadi, bahwa semenjak ditambahnya lampu untuk penerangan Lapangan Sepakbola Kelurahan Sridadi. Masyarakat setempat sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari.

Diungkapkannya salah satu masyarakat Sridadi Udin"Bahwa lapangan bola tersebut, banyak membuat perubahan yang sangat darastis terhadap lingkungan setempat.

" Selain masyarakat yang bisa berolahraga sepakbola malam, masyarakat juga bisa meningkatkan ekonomi di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),"ucapnya.

Udin juga berharap, selain tempat olahraga,  lapangan itu juga bisa tempat acara-acara lainnya yang bersifat positif dan mengundang masyarakat lokal maupun diluar Kabupaten.

" Saya berharap bukan hanya tempat berolahraga saja lapangan ini gunakan, tapi bisa juga tempat acara hal positif lainnya,"Sebutnya.

Udin juga berharap bukan hanya di Sridadi saja yang dibuat seperti itu, tapi kalau bisa di setiap Kecamatan, Kelurahan baik pun Desa ada penerangan seperti itu.

"Jadi masyarakat bisa melakukan hal yang positif, seperti olahraga malam dan kegiatan lainnya,"harap Udin. (*)

Atlet Silat Asal Ujung Pasir Kerinci Berhasil Raih Medali Emas IPSI Cup Provinsi Jambi

Hendri Gunawan Atlet Silat Asal Ujung Pasir Kerinci Berhasil Raih Medali Emas IPSI Cup Provinsi Jambi. (Ist)
.
Merdekapost.com - Hendri Gunawan Atlet silat kelahiran Desa koto tuo ujung pasir tanah cogok. Lagi dan lagi berhasil meraih medali Emas di kejuaraan IPSI-CUP Se-Propinsi jambi pada 28-31 Juli 2024 lalu yang diselenggarakan di Gedung Gor kota jambi.

Setelah mengalahkan atlit dari perguruan ‘Kera Sakti ‘ jambi pada semifinal,akhir nya hendri melaju di final berhadapan dengan atlit dari kota sungai penuh hingga berakhir tampil sebagai juara dan berhasil mebawa pulang medali Emas.

Bukan hanya itu. Pada 2023 kemaren di ajang kejuaraan Porprov jambi hendri juga salah satu atlit penyumbang medali Emas untuk kerinci Kelas A putra setelah berhasil mengalahkan atlit dari sungai penuh.

Semangat yang luar biasa ditunjukan kan Hendri pada kejuaraan ini hingga berhasil memenangkan medali Emas sangat patut untuk kita acungi jempol.

Hendri yang juga pernah meraih juara 1 dikejuaraan Silat Se-Sumatra pada 2021. Mengucap syukur karna dapat medali Emas.

“Alhamdulillah dengan ijin tuhan saya berhasil meraih Emas lagi setelah kemaren di 2023 dan terima dan terima kasih juga buat teman-teman, para pembina dan pelatih yang selalu mensupport saya selama ini". Ucap Hendri

“Terima kasih yang tak terhingga buat kedua orang tua saya yang selalu mendoakankan saya hingga berakhir juara dan berhasil membawa pulang medali Emas “. Tambah hendri dengan penuh syukur.

Banyak nya prestasi yang diukir. Hendri salah satu atlit muda dari perguruan silat ‘Satria Muda Indonesia‘ patut dipertimbangkan untuk kekancah silat Nasional. Indonesia.(mka)

5 Siswa dari Kota Sungai Penuh Wakili Provinsi Jambi di Ajang Olimpiade Sains Nasional

Sungai Penuh - Wali kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir memberangkatkan lima siswa-siswi yang mewakili Provinsi Jambi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024, Rabu (31/7). 

SUNGAI PENUH, TRIBUN - Lima siswa siswi dari Kota Sungai Penuh berhasil lolos seleksi untuk mewakili Provinsi Jambi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024.

Prestasi gemilang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan di Sungai Penuh.

Keberangkatan lima siswa siswi ke tingkat nasional ini dilepas langsung oleh Walikota Sungai penuh, Ahmadi Zubir, Rabu (31/7).

"Pelepasan ini akan memberangkatkan 5 orang siswa-siswi terbaik dari SD, SMP di Kota Sungai Penuh untuk mewakili Provinsi Jambi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN)," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Khaidirman.

Khaidirman menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.

"Ini merupakan bukti bahwa siswa-siswa kita memiliki potensi dan mampu bersaing di tingkat nasional. Kami berharap mereka dapat memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali untuk Provinsi Jambi," ujarnya.

Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir turut mengapresiasi kerja keras para siswa dan guru pembimbing.

"Pesan kami, usahakan memberikan yang terbaik dan yakinlah kita pasti bisa serahkan hasilnya kepada Allah SWT, jadilah kebanggaan orang tua dan Kota Sungai Penuh," ujar Wako Ahmadi

Pada kesempatan itu Ahmadi Zubir memberikan beasiswa non akademik kepada 11 pemain bola kaki yang mengikuti lomba tingkat provinsi jambi yang mendapatkan juara dua.

Ahmadi juga memberikan beasiswa prestasi akademik dan bantuan yang saku kepada masing-masing siswa-siswi peserta lomba. (adz)

Jejak Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci

 

Jejak Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci

Editor: Suhardiman Rusdi

Sejak abad ke-7-14 Masehi Sumatera termasyur dengan Kerajaan melayu dan Sriwijaya yang pernah beribukota di Jambi dan Palembang. Secara geografis Kerinci letaknya tidak jauh dari pusat-pusat Kerajaan Melayu di Muara jambi (Jambi), Dharmasraya dan Pagaruyung (Sumatera Barat) yang telah mendapat pengaruh budaya dari India. Pada masa itu, Kerinci merupakan sumber komoditi dagang bagi kedua kerajaan tersebut (McKinnon, 1992: 134-135; Dobbin, 1983: 61;Kozok, 2006: 28-29).

Adanya hubungan Kerinci dengan kedua daerah tersebut dibuktikan dengan ditemukannya surat-surat (piagam) dari sultan Jambi dan sultan Inderapura (Sumatera Barat) kepada para depati di Kerinci pada masa Islam. 

 Indikasi adanya pengaruh Hindu-Budha di Kerinci dapat terlihat pada pahatan yang terdapat pada arca batu berbentuk bulat yang ditemukan di Muak-kerinci. Arca batu ini memiliki pahatan manusia yang mirip dengan yang terdapat pada megalit di Benik-kerinci (Bakels, 2009: 377). 

Pada batu ini dipahatkan dua ekor kuda, yang salah satu di antaranya digambarkan dengan penunggangnya. Selain itu juga terdapat pahatan dua manusia, yang satu laki-laki di antaranya digambarkan dengan mengenakan topi panjang dan mengendarai gajah (Bakels, 2009: 378).

 Menurut Govindarajanar Deivanayagam, tokoh ini dapat diidentifikasikan sebagai Muruga (Sevvel), yaitu dewa pemburu dalam pantheon Hindu di Tamil (Chola). Penggambaran topi dan anjing pemburu dalam arca batu di Muak memperkuat identifikasi tokoh tersebut (Bakels, 2009: 379). 

Adanya pengaruh Tamil di Kerinci bukan merupakan hal yang aneh, mengingat nama kerinci, yang kemungkinan juga berasal dari kata kurintji, yaitu sejenis bunga yang secara khusus dikenal dalam ikonografi Tamil sebagai simbol area hutan pegunungan dan yang secara langsung dapat merujuk kepada Muruga (Bakels, 2009: 379).

Adanya pengaruh Hindu-Budha di Kerinci, selain tampak pada tinggalan megalit dan arca batu di Muak, juga tampak dari adanya pemujaan kepada para leluhur para penguasa Kerinci yang disebut dengan Batara Guru. Nama ini dapat dihubungkan dengan Dewa Siwa dalam agama Hindu (Bakels,2009: 377).

Selain arca dari pantheon Hindu, di Kerinci juga pernah ditemukan dua arca yang berasal dari agama Budha, yaitu arca Padmapani dan arca Awalokiteswara. Kedua arca tersebut sekarang menjadi koleksi Museum Nasional Jakarta. Dalam buku inventaris Museum Nasional tidak disebutkan lokasi penemuannya, selain hanya informasi bahwa kedua arca tersebut berasal dari Kerinci (Utomo, 2011:84-86).

Indikasi adanya pengaruh budaya Hindu-Budha (Klasik) di Kerinci juga ditandai dengan ditemukannya dua arca yang berlatar belakang agama Budha, yaitu arca Padmapani dan arca Awalokiteswara. Arca Padmapani sudah dalam keadaan tidak utuh, karena bagian kaki kirinya hilang. Arca ini digambarkan dalam posisi berdiri dan memiliki dua tangan. Tangan kanan dalam sikap waramudra dan tangan kiri memegang lotus. Rambut disanggul ke atas membentuk mahkota yang biasa dikenal dengan istilah jatamakuta. Rambut-rambut ikal tampak menjuntai di bagian pundak kanan dan kiri.

 Arca ini digambarkan mengenakan jamang yang tampak di bawah mahkota. Pakaian yang dikenakan berupa kain tipis panjang sampai sebatas mata kaki. Pakaian tersebut menutupi bagian pinggang ke bawah. Sementara itu, bagian atas tubuh dibiarkan terbuka. Sebagai pengikat kain digunakan ikat pinggang berupa untaian manik-manik berhias bunga dan sebuah sampur menjuntai di bagian perut. Tali kasta (upavita) berupa pita dengan ukuran agak lebar. Perhiasan yang dipakai, yaitu kalung dan sepasang gelang lengan berhiasakan bunga. (Utomo, 2011: 84). 

Arca Padmapani dari Kerinci ini sekarang menjadi koleksi Museum Nasional dengan nomor inventaris 6042. Arca ini dibuat dari perunggu dengan ukuran tinggi 16 cm. Menurut Nik Hassan Shuhaimi dilihat dari penggambaran ikat pinggang yang dikenakan arca Padmapani yang ditemukan di Kerinci memperlihatkan adanya kemiripan dengan penggambaran ikat pinggang pada arca-arca yang berasal dari Candi Sari, Yogyakarta (Shuhaimi, 1982: 166-7).

Disebutkan pula bahwa gaya tatanan rambut arca Padmapani dari Kerinci seperti gaya tatanan rambut arca-arca Awalokiteswara yang memakai kulit harimau. Sementara itu, Sulaiman mengatakan bahwa arca Padmapani dari Kerinci tampil dalam gaya seperti arca Padmapani di Thailand (Sulaiman, 1981: 44; Diskul 1972: 12; Diskul, 1980: 1 dan 23). 

Bila diperhatikan pada penggambaran gaya pakaiannya, arca Padmapani dari Kerinci memperlihatkan adanya pengaruh gaya seni Jawa Tengah (gaya Sailendra). Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa arca Padmapani dari Kerinci ini berasal dari abad ke-8-9 Masehi. 

Arca Awalokiteswara dengan nomor inventaris 833 yang menjadi koleksi Museum Nasional Jakarta ini disebutkan berasal dari Kerinci, meskipun tidak diketahui lokasi penemuannya. Arca ini berukuran tinggi 24,5 cm dan dibuat dari perunggu. 

Seperti arca Padmapani, arca Awalokiteswara dari Kerinci ini juga sudah dalam keadaan rusak, terutama kedua bagian tangannya yang patah mulai dari siku hingga ke jari-jari yang hilang. Arca digambarkan dalam posisi berdiri di atas lapik berbentuk padmasana ganda dengan kaki lurus sejajar (samabhayoga). Bagian tubuh terdapat tali kasta (upawita) yang disampirkan dari pundak sebelah kiri ke bagian atas pinggul kanan, dan memakai perhiasan kalung. Pada telinganya tidak mengenakan anting. 

Mahkotanya berupa pilinan rambut (jatamakuta) yang agak tinggi. Di bagian depan mahkota terdapat relung yang berisi gambar tokoh Amitābha. Kain yang dikenakan merupakan kain panjang (dhoti) dari pinggang hingga bagian atas mata kaki. Kain panjang ini diikat dengan tali. Kain ini memiliki wiru di bagian tengah di antara kedua kaki. Gaya kain panjang dengan wiru ini biasa dikenakan pada arca-arca dari Situlpavuva yang berkembang pada sekitar abad ke-7 Masehi (Utomo, 2011: 85-86).

Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci dapat diketahui juga dari sumber tertulis dalam bentuk naskah kuno Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah (KUUTT). Naskah ini disimpan di sebuah Rumah Gedang yang merupakan pusaka Leluhur Luhah-kalbu  Tatala (Depati Talam), Desa Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.(Suhardiman,R.2024). 

Teks pada naskah ditulis di atas daluang (Broussonetia papyrifera Vent) dengan menggunakan dua aksara, yaitu aksara Pasca Pallawa (aksara Melayu) dan aksara incung (rencong) (Kozok, 2006). 

Bahasa yang digunakan untuk menulis naskah ini ada dua, yaitu bahasa Sansekerta yang menjadi awal dan akhir naskah. Isi naskah KUUTT berkaitan dengan undang-undang kejahatan dan hukuman denda yang diberlakukan di Kerinci. Dalam naskah ini juga ditekankan akan arti penting peranan para dipati di Kerinci, sehingga ditetapkan bahwa “barang siapa tidak taat pada dipati didenda dua perempat tahil. (Kozok,2006). 

Pemakaian bahasa Sansekerta dan aksara Pasca Palawa menunjukkan adanya pengaruh India dalam naskah yang ditemukan di Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci. Naskah berbahasa Sansekerta terletak di bagian awal dan akhir naskah. Adapun kalimat di awal naskah yaitu:

(2) (Aum) (bé?) (...) swasti seri saka (warsa) tita (...)Masa wésaka (...) Om Jyasta masa titi keresnapaksa

Di wase(b)an peduka seri maharaja karetabesa seri gandawangsa Maredana, maga-(...) karetabesa (...) (.)

Terjemahan:

Om. Pada tahun Saka yang baru lalu, pada bulan Vaisakha. Om. Pada bulan Jyaista, di fase bulan mati Di Waseban paduka Sri Maharaja Yang Menyembuhkan Segala Jenis Racun (?), Yang Lahir Dalam Dinasti Harum, Yang Pertama Antara Para Pegawai Tinggi dan Panglima, Yang Menyembuhkan Segala Jenis Racun (?), yang mulia...

Kalimat berbahasa Sansekerta di bagian akhir yaitu: Pranemya diwang sirsa (a) maléswarang Seloka Dipati Aum Pranemya a serisa diwam, terilukya dipati stutim, nana-seteru  deretang wak(eti) Nitri satria-samuksayam.

Terjemahan:

Sembah dengan (menundukkan) kepala kepada Sang Dewa Suci Seloka Dipati. Om, sembah dengan (menundukkan) kepala kepada Sang Dewa. Pujaan kepada Sang Dipati di tiga buana, (ialah) surga, dunia, dan pretala. Sang pembela (negeri) terhadap aneka musuh, yang berkata tegas. Pemimpin para satriya

Penyebutan kata “Om” dan “Dewa” di bagian akhir naskah berbahasa Sansekerta menunjukkan unsur pemujaan kepada dewa, yang umum digunakan bagi para pemeluk agama Hindu atau Budha. Begitupun dengan “tiga buana” menunjukkan adanya pembagian tiga dunia yang dikenal di dalam agama Hindu dan Budha, yaitu bhurloka yang dapat disamakan dengan pretala; bhwarloka yang identik dengan dunia; dan swarloka yang dapat disamakan dengan surga.Yang menarik dari naskah ini adalah disebutnya nama raja Dharmasraya sebanyak dua kali. 

Kerajaan Dharmasraya dalam sejarah Melayu dikenal dalam prasasti Amoghapasa dari Rambahan, Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Arca yang dikirim oleh Kertanegara dari Singasari dari abad ke-13 ini dipersembahkan pada raja Melayu Sri Mauliwarmadewa, yang beribukota di Dharmasraya. Nama Dharmasraya kembali muncul pada abad ke-14 Masehi saat Adityawarman menjadi raja di Kerajaan Melayu. 

Namun, saat itu pusat pemerintahan sudah berpindah ke daerah Suruaso, di Pagarruyung. Dalam prasasti-prasastinya, Adityawarman menyebut dirinya sebagai “maharajadiraja”. Dalam naskah KUUTT, hanya disebut “raja Dharmasraya” sehingga, saat itu Kerinci ada di bawah kekuasaan raja Dharmasraya, bukan di bawah kekuasaan Kerajaan Melayu yang berpusat di Suruaso. Fakta ini didukung dari hasil pertanggalan radio karbon terhadap sampel daluang naskah yang menghasilkan angka 553 + 40 BP (1397 + 40 tahun) atau 1357-1437 Masehi (Kozok, 2006: 78-81).Selain pengaruh India, tampaknyapada masa klasik di Kerinci juga mendapat pengaruh dari Tamil. Selain arca Muruga, yang telah disebutkan di atas.

 Nama Kerinci dalam naskah KUUTT disebut dengan nama “Kurinci, yaitu nama bunga (strobilanthes) yang hanya ditemukan di pegunungan dan hanya berkembang sekali dalam kurun waktu dua belas tahun. Menurut kosmologi orang Tamil, bumi Tamil dibagi menjadi lima daerah, dan salah satu di antaranya, yaitu daerah pegunungan yang dinamakan Kurinci sesuai dengan nama bunga yang khas di Pegunungan Tamil. (MCKinnon, 1984). 


Bagian teks yang berbahasa Sansekerta tersebut diterjemahkan oleh I Kuntara Wiryamartana dan Thomas Hunter. Setelah kalimat awal dalam naskah berbahasa Sansekerta menyebutkan “anugerah titah Sanghyang Kemitan kepada penguasa di Bumi Kerinci” dengan peringatan agar penduduknya“jangan tidak taat kepada dipatinya masing-masing.” Setelah kalimat berbahasa Sansekerta ini kemudian diikuti dengan kalimat berbahasa Melayu.

Bahasa Sansekerta digunakan kembali di bagian terakhir alinea yang menyebut bahwa undang-undang disusun atas perintah maharaja Dharmasraya dan bahwa “para pembesar bumi Kerinci (...) memberi perhatian sepenuhnya.” Semua yang terjadi pada sidang besar “ditulis dengan lengkap oleh Kuja Ali, Dipati, di balai kerapatan, di Palimbang, dihadapan maharaja Dharmasraya” (Kozok, 2006: 58-59).

Menurut Kozok (2006: XV-XVI) ada lima alasan untuk menyatakan bahwaa KUUTT merupakan naskah Melayu tertua:

1. Di dalam teks naskah tidak terdapat kata serapan dari bahasa Arab.

2. Maharaja Dharmasraya dua kali disebut dalam KUUTT, sementara kerajaan Dharmasraya hanya disebut pada sumber-sumber sejarah dari abad ke-13 dan ke-14.

3. Sebagian besar naskah ditulis dalam bahasa Melayu, namun terdapat juga kata pengantar serta penutup yang berbahasa Sansekerta, yang memuja Maharaja Dharmasraya. Hal itu sangat berbeda dengan konvensi yang biasa terdapat pada teks yang berasal dari zaman Islam. 

4. Pada naskah KUUTT, selain teks beraksara pasca-Palawa, terdapat satu lagi teks yang beraksara incung. Jenis aksara yang digunakan di sini jelas lebih tua daripada semua naskah Kerinci yang selama ini diketahui.

5. Naskah KUUTT tertanggal dengan menggunakan penanggalan tahun Saka, namun tahunnya tidak terbaca. Penggunaan tahun Saka dan bukan tahun Hijrah jelas menunjukkan bahwa KUUTT berasal dari zaman pra-Islam.(adz)

[Editor    :  Suhardiman Rusdi ; Sumber :  Kerinci Pada Masa Klasik ; Retno Purwanti Balai,  Arkeologi Sumatera Selatan]

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs