Pemkot Sungai Penuh dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Gelar Exit Meeting

   

Merdekapost.com - Pemerintah Kota Sungai Penuh mengadakan Exit Meeting dengan Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi, Selasa (14/5) di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh.


Acara Exit Meeting dihadiri dan diikuti langsung Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Jambi, Paula Henry Simatupang bersama tim BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Wako Ahmadi Zubir, Sekda, Alpian, Para SKPD dan Camat.


Wako Ahmadi Zubir, mengatakan Acara merupakan momentum yang strategis bagi Pemkot Sungai Penuh untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah di Kota Sungai Penuh.


" Kegiatan ini sangat bermakna, banyak masukan dan wawasan serta pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan transparansi keuangan daerah di Pemerintah Kota Sungai Penuh," katanya.


Selanjutnya Wako Ahmadi juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim Pemeriksa dari BPK RI perwakilan Provinsi Jambi, yang telah menyelesaikan tugas dan pemeriksaan terhadap laporan keuangan Pemkot Sungai Penuh.


Selain itu, ketua BPK RI perwakilan provinsi Jambi, Paula Henry Simatupang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Sungai Penuh atas kerjasama dalam mendukung proses pemeriksaan, dan permohonan maaf juga kami sampaikan selama penugasan telah banyak merepotkan jajaran Pemkot Sungai Penuh.


" Semua itu supaya pemeriksaan dapat berjalan   lancar," tutupnya.

 

Diakhir rangkaian acara tim BPK RI perwakilan provinsi Jambi menyerahkan hasil laporan pemeriksaan sementara kepada Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir untuk nantinya dapat diperbaiki dan dikoreksi. (*)

Opini Musri Nauli : Membaca Pilkada Tanjabtim

  

Musri Nauli. Foto: Ist

Merdekapost.com - Beberapa waktu yang lalu ketika hendak mendatangi Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, saya melihat berbagai poster besar menjelang masuk ke Muara Sabak. 

Pelan-pelan kuhitung. Ada 7 orang yang berminat mengikuti dan menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 

Dari nama-nama yang beredar, hanya segelintir ataupun sedikit sekali yang kukenal baik. Yang lain hanya kubaca dari media massa. 

Beberapa nama yang kukenal selalu dikaitkan dengan nama-nama tokoh besar dari Tanjabtim yang juga dikenal di Provinsi Jambi. Mereka Malang melintang di kancah politik di Jambi. 

Perjalananku ke Desa Pandan Sejahtera selain bersilahturahmi dengan masyarakat juga mempersiapkan dan membantu kepanitian lokal sebagai tuan rumah “studi banding” BRGM dari 6 provinsi ke Jambi. Seperti Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Papua. 

Memastikan tempat untuk dijadikan tempat studi banding adalah memastikan kegiatan sukses dilapangan. 

Setelah selesai kegiatan, kendaraan kemudian diluncurkan. Kembali ke Jambi. Untuk menghilangkan kejenuhan, saya kemudian memilih jalan yang berbeda dibandingkan dari kedatangan. Menyusuri Jalan melewati Muara Sabak sembari menghilangkan kejenuhan. 

Ketika perjalanan melewati Kecamatan Geragai  kemudian melihat kilangan besar yang memompa gas yang digawangi Perusahaan besar Migas di Jambi. Termasuk juga melihat kantor yang begitu besar di Kecamatan Geragai. 

Walaupun rute ini sering dilalui, namun kekaguman saya terhadap Perusahaan migas yang mampu menghasilkan pundi-pundi yang melimpah membuat saya kemudian berfikir. Tentu saja sebagai kabupaten penghasil sumber daya alam yang melimpah tentu saja akan mendongkrak perekonomian sekaligus menumbuhkan sumber-sumber ekonomi yang melimpah. Selain juga membuat Kabupaten Tanjabtim menjadi kabupaten yang dapat dikategorikan sebagai kabupaten terkaya di Provinsi Jambi. 

Rasa penasaran kemudian muncul. Sembari masih mengagumi Kabupaten terkaya dan melimpah sumber daya alam saya kemudian melihat berbagai data-data. Sekaligus untuk memenuhi rasa penasaran. 

Sebagai Kabupaten terkaya, APBD mencapai Rp 1,19 Trilyun (2019). Sedikit naik dari tahun 2018 sebesar Rp 1,09 Trilyun. Namun kemudian turun Rp 1,05 Trilyun (2020) dan sedikit naik tahun 2021 (Rp 1,10 Trilyun).

Apabila dilihat dari rentang tahun 2013 (Rp 920 Milyar),  maka APBD hanya naik kisaran Rp 90 milyar.

Sedangkan PAD mencapai Rp 54 Milyar (2019), sempat naik Rp 49 Milyar (2018). Kemudian naik sedikit Rp 52 Milyar (2020) dan Rp 53 Milyar (2021). 

Sumber APBD yang terbesar justru dari  Dana Perimbangan Rp 905 milyar (hampir satu trilyun). Baik dilihat dari hasil pajak sebanyak Rp 63 Milyar, Bagi hasil bukan pajak senilai Rp 104 Milyar, Dana alokasi umum Rp 540 Milyar dan Dana alokasi Khusus Rp 192 Milyar (Tahun 2018). Tidak berbeda jauh angkanya tahun 2021. 

Dengan demikian maka sejak 2013-2014 hingga 2022, kemampuan daerah untuk APBD mampu naik Rp 90 milyar. Dan kemampuan daerah menggali potensi daerah hanya berkisar Rp 54 milyar. 

Lalu bagaimana melihat dampaknya ditengah masyarakat. Dengan jumlah penduduk 231 ribu (2022) atau pertumbuhan penduduk tumbuh 0,6 %/tahun, maka harus juga dilihat dari pertumbuhan penduduk dengan presentasi kemiskinan. 

Apabila dilihat dari rentang tahun 2013 - 2021, angka kemiskinan mencapai 13,5 % dan kemudian turun hingga 11,3%. Namun apabila dikonversi dari jumlah penduduk 212 ribu atau 10 tahun mencapai 11 ribu, maka justru angka kemiskinan malah meningkat. Kisaran angka dari 16 ribu naik kemudian mencapai 21 ribu. 

Dengan rentang 10 tahun terakhir walaupun persentase turun dari 13,5% kemudian mencapai 11,3% namun justru malah meningkat dari 16 ribu kemudian naik menjadi 21 ribu. 

Dua tantangan inilah yang justru menjadi “pemecut” siapapun yang hendak bertarung di Pilkada Tanjabtim harus mengejar ketertinggalan. Baik didalam upaya melakukan penggalian potensi daerah yang ditandai dengan kemampuan Pendapatan Asli daerah yang cuma berkisar Rp 50 milyar dan “teror” Angka kemiskinan yang justru semakin meningkat. 

Lalu bagaimana cara membacanya dengan sebagai salah satu Kabupaten “terkaya” di Provinsi Jambi yang justru malah kemampuan daerahnya hanya berkisar Rp 54 milyar dan angka kemiskinan yang terus naik ? 

Saya kemudian teringat dengan “mantra sakti” riset Walhi yang justru menyebutkan dengan istilah “kutukan Sumber daya alam”. 

Riset yang ditujukan di Provinsi kaya seperti Riau, Kalimantan Timur dan Papua justru menempatkan ketiga Provinsi sebagai Provinsi yang angka kemiskinan tertinggi di Indonesia. 

Sekedar perbandingan, Provinsi Papua masih ditempatkan dengan angka kemiskinan mencapai 26,8%. 

Apakah kutukan serupa juga terjadi di Tanjabtim yang mempunyai kekayaan Sumber daya alam melimpah namun tidak mampu memberikan kontribusi ekonomi di daerah. Bahkan justru malah angka kemiskinan yang justru meningkat. 

Tidak salah kemudian siapapun yang Hendak bertarung mengikuti Pilkada Tanjabtim 2024 harus mengejar bahkan harus berlari mengejar ketertinggalan. 

Pekerjaan besar untuk memajukan Kabupaten Tanjabtim yang menjadi catatan sejarah dan bagian penting dari Kerajaan Jambi Darussalam.(***) 

Musri Nauli ialah pengacara dan Direktur Media Haris-Sani

Kapal Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan, Gubernur Al Haris: Perusahaan Harus Tangung Jawab

  

Gubernur Al Haris memimpin rapat evaluasi angkutan batu bara. Foto: Ist

Merdekapost.com - Insiden kapal Tongkang pengangkut batubara menabrak jembatan disikapi serius oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Terkait itu, Al Haris menggelar rapat evaluasi angkutan batubara jalur sungai di ruang aula Kantor Gubernur, Selasa (14/05/2024).

Rapat yang juga dihadiri para pengusaha tongkang pengangkut batubara ini, Al Haris menegaskan bahwa perusahaan tongkang pengangkut batubara harus bertanggung jawab terhadap kerusakan jembatan yang ditimbulkan oleh insiden tersebut.

"Kita dari hari kehari terus memperbaiki sistem yang ada, kemarin kita alihkan ke sungai solusi jangka pendek dari pada jalan angkutan batubara yang sedang dalam proses, kita tidak ingin ada insiden di darat, maka kita coba jalur sungai," kata Al Haris.

Baca Juga: Zulhas Titip Al Haris ke Prabowo: Harap Gerindra Bersama PAN di Pilgub Jambi 2024

"Jalur sungai untuk hari ini bagus sebetulnya, hanya saja masalahnya ada insiden menabrak pengaman jembatan dan kita juga minta ada kemaren pengusaha malah tidak tanggung jawab habis menabrak mereka tidak mengakui itu tongkang siapa," tambah Al Haris lagi.

Terkait insiden-insiden tersebutlah, ditegaskan Al Haris Pemerintah Provinsi Jambi mengumpulkan pengusaha tongkang pengangkut batubara agar punya rasa tanggung jawab jika terjadi insiden.

"Maka kita kumpulkan hari ini dengan harapan pengusaha punya rasa tanggung jawab kalau memang tongkang mereka menabrak ia harus bertanggung jawab, dia perbaiki yang rusak itu," tegasnya.

Baca Juga: Kode Berpasangan Lagi, Ini Bukti Keakraban Al Haris dan Abdullah Sani

Gubernur Al Haris juga mengakui bahwa ada kelengkapan jalur angkutan sungai yang belum lengkap. "Rambu-rambu, kemudian pengamanan kita siapkan pos-posnya," ujarnya.

"Maka rapat hari ini kita fokus membahas itu semua agar tidak terulang kembali insiden seperti itu. (Untuk kerusakan jembatan) Dishub bersama balai jalan jembatan, PU menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk renovasi jembatan," sebut Al Haris lagi. (*)

Pengamat Soroti Keseriusan Romi Hariyanto Besarkan PAN Jambi

 

Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM

Merdekapost.com - Tak bisa dipungkiri, Romi Hariyanto ialah Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang dibesarkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Tapi faktanya, hingga kini setelah 10 tahun menjabat, Romi tak mempedulikan kantor PAN.

Informasi didapat, hingga kini kantor DPD PAN Tanjabtim, masih belum permanen alias pinjam pakai dari kader internal PAN Tanjabtim. Al hasil, permasalahan ini pun langsung mendapatkan sorotan dari Pengamat Politk dan Kebijakan Publik UIN STS Jambi, Dr.Dedek Kusnadi,S.Sos,M.Si,MM.

Dr Dedek menyampaikan, seharusnya Romi Hariyanto mampu memberikan yang terbaik untuk partai yang selama ini telah membesarkan namanya yakni PAN. Salah satu contoh kepedulian itu yaitu dengan membuatkan kantor permanen untuk partai matahari terbit. 

"Keseriusan Romi bersama PAN saat ini bisa kita pertanyakan. Pada waktu paman H Robi, sudah peletakan batu pertama untuk pembangunan kantor PAN permanen. Nah tapi tiba-tiba Romi mengambil alih kepemimpinan PAN, akhirnya kantor itu tidak selesai. Hal ini mungkin banyak faktor  eksternal dan internal nya, tentu ini menjadi urusan rumah tangga partai PAN itu sendiri," ungkap Dr Dedek, Selasa (14/05/2024). 

Dr Dedek menyebutkan bahwa dalam konteks kepemimpinan Romi bersama PAN, terdapat pergeseran yang dapat mempengaruhi keseriusan partai dan membuat kekompakan kader partai melemah. 

"Pengembalian kursi kepemimpinan dari Robi kembali ke Romi,  dapat menjadi hal yang lumrah dalam dinamika politik internal, tapi perhatian terhadap proyek-proyek penting seperti pembangunan kantor permanen partai harus tetap diutamakan jangan dilupakan," ucapnya. 

Dengan hal ini, kata Dr Dedek, bisa membuat kepercayaan PAN terhadap Romi Hariyanto memudar. Apalagi DPD PAN Tanjab Timur selama dipimpin Romi Hariyanto, diketahui selalu terjadi konflik internal partai antara pengurus DPD dengan DPW PAN Provinsi Jambi. 

"Sebagaimana kita ketahui, konflik atau perang dingin antara Romi Hariyanto dengan sejumlah pengurus dan pimpinan DPW PAN Provinsi Jambi hingga saat ini masih terus terjadi. Namun menurut saya tanggung jawab terhadap janji-janji kepada rakyat harus tetap diprioritaskan, karena itu menjadi landasan legitimasi bagi partai PAN itu sendiri," tutup Dr.Dedek. (*)

PKB Tanjabtim Buka Pendaftaran Balon Bupati 2024

Tanjabtim, Merdekapost.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk pilkada serentak 2024.

“Ya, sudah kita buka pendaftarannya sampai dua minggu kedepan, silahkan untuk datang ke kantor DPC PKB untuk mengambil formulir". Jelas Ketua Desk Pilkada DPC PKB Tanjab Timur, Eko Supryanto, Senin (13/5).

"atau bisa uga mendaftar secara online di website Sicakada.pkb.id,” Lanjut Eko Supryanto.

Ditambahkannya, pendaftaran tidak terbatas hanya untuk kader partai, namun terbuka bagi semua putra-putri terbaik yang berminat maju dan berkeinginan membangun Tanjab Timur.

“Ya semua bisa mendaftar, sesuai tahapan yang ada, setelah mengembalikan formulir nantinya akan dilakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) atau fit and Proper Test untuk mendapatkan calon bupati terbaik,” tambah Eko. (adz)

Pj Bupati Asraf Lantik 3 Direktur Perumda Tirta Sakti Kerinci

MERDEKAPOST.COM, KERINCI – Pj. Bupati Kerinci Asraf, M.Si melantik dan mengambil sumpah jabatan 3 Direktur Perumda Air Minum Tirta Sakti Kerinci, di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah. Senin (13/05/2024).

Ketiga Direktur yang dilantik adalah Direktur Utama Andi Tri Putra, Direktur Teknik Azwar Anas dan Direktur Umum Sasrir. Pelantikan ditandai dengan penandatangan SK pengangkatan ke 3 Direktur Perumda Tirta Sakti Kerinci tersebut.

Pj Bupati Kerinci Asraf mengatakan, pelantikan tiga direktur Perumda Tirta Sakti, untuk penyegaran kerja agar pelayanan kepada masyarakat tetap baik, ke tiga orang tersebut adalah orang terpilih yang sudah mengikuti semua tahapan.

“Semoga para direksi yang barusan di lantik bisa melanjutkan program kerja dan lebih mengoptimalkan pelayanan secara transparan, akuntabel dan dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Sakti, Andi Tri Putra mengatakan, sesuai aturan yang ada pihaknya siap untuk meningkatkan dan melanjutkan rencana kerja yang terbaik untuk Masyarakat Kabupaten Kerinci.

“Sesuai dengan arahan Pak Bupati, saya siap melanjutkan program kerja dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelanggan Perumda,” katanya.

Andi berharap, selain meningkatkan pelayanan dan meneruskan rencana penambahan sambungan, pihaknya juga akan selalu menjaga kualitas pendistribusian air bersih.

“Rencana kerja Perumda Tirta Sakti lainnya adalah bagaimana kami selalu meningkatkan kualitas pelayanan agar terus lebih baik. Dengan selalu menjaga kualitas pendistribusian air secara berkelanjutan,” tutup Dirut Andi Tri Putra. (adz)

Dapat Surat Tugas dari DPP PAN, Monadi Istiqomah dan Taati Arahan Partai

Kerinci, Merdekapost.com – DPD PAN Kerinci mengadakan jumpa pers terkait rekomendasi atau surat tugas yang diberikan DPP PAN kepada Monadi yang juga sebagai Sekretaris DPD PAN Kabupaten Kerinci pada Senin (13/5/2024).

Dalam jumpa pers, Monadi mengatakan bahwa rekomendasi dari DPP PAN yang diberikan kepadanya berupa surat perintah untuk kader yang dianggap layak maju pilkada.

Saat penyerahan surat tugas DPP PAN di serahkan langsung oleh Sekjen DPP PAN, dihadiri Ketua DPW PAN Jambi dan pengurus DPP PAN.

Beberapa poin dari rekomendasi tersebut yakni memerintahkan bersangkutan bersosialisasi, mencari calon pendamping, mencari tambahan dukungan partai politik, dan melaporkan ke DPP dan akan dilakukan survey.

“Karena PAN di Kerinci hanya memiliki 3 kursi, jadi harus koalisi dengan partai lain,” ujarnya.

Dirinya sengaja tidak langsung mengabarkan telah mendapatkan rekomendasi dari DPP tersebut.

Baca juga:

Banyak Balon Bupati Klaim Kantongi Rekomendasi PAN, Ternyata Begini Penjelasan H Bakri

Hal itu dilakukan karena dirinya Istiqomah mengikuti arahan dari pengurus DPW PAN agar informasi tersebut dibeberkan setelah dirinya sampai di Kerinci.

“Arahannya agar kabar ini disampaikan di kantor DPD PAN Kerinci,” jelasnya didampingi sejumlah pengurus DPD PAN Kerinci.

Dengan sikap Istiqomahnya Monadi menjadi panutan bagi kader DPD PAN Kerinci, dan apa yang di arahkan DPP dan DPW benar-benar di jalankan dan ditaati sehingga tidak menimbulkan polemik di internal maupun di tengah masyarakat.

Baca Juga:

Bacabup yang Daftar di PAN Kerinci Klaim Dapat Rekomendasi, Muksin: Bukan, Itu Surat Tugas

Disinggung bahwa dari poin rekomendasi yang diberi untuk mencari dukungan dari partai lain, Monadi menyebutkan bahwa saat ini dirinya telah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol lain.

“Seperti saya telah mendaftar ke beberapa parpol yakni Gerindra, PKB, Hanura, Nasdem dan Demokrat. Ini salah satu upaya kita untuk mendapatkan dukungan partai lainnya,” Tutup nya.(Adz)

Dibesarkan PAN, Romi Tak Pedulikan Sekretariat PAN Tanjabtim

  

Sekretariat DPD PAN Tanjung Jabung Timur. Foto: Ist

Merdekapost.com - Tak bisa dipungkiri, Romi Hariyanto ialah Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang dibesarkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Tapi faktanya, hingga kini setelah 10 tahun menjabat, Romi tak mempedulikan kantor PAN.

Informasi didapat, hingga kini kantor DPD PAN Tanjabtim, masih belum permanen alias pinjam pakai dari kader internal PAN Tanjabtim.

Dikonfirmasi, Sekretaris DPD PAN Tanjabtim, Nugraha Setiawan, membenarkan bahwa Kantor DPD PAN yang terletak di Jalan Lintas Muara Sabak - Jambi itu, bukanlah milik ketua maupun aset partai. 

"Benar, kantor sekretariat DPD PAN bukan milik pribadi partai. Kalau ndak salah, kantor kita milik kader partai atau orang lain, saya kurang paham," ungkap Nugraha Setiawan, Senin (13/5/2024). 

Nugraha mengatakan, kantor DPD PAN Tanjabtimur yang saat ini dipinjam pakai sejak 2021 lalu, atau pasca terjadinya konflik internal partai. 

"Kita juga memiliki kantor sekretariat yang terletak di Sabak Timur, karena jaraknya jauh maka itu kita membuka kantor DPD PAN di jalan Muara Sabak-Jambi biar lebih dekat," tutup Nugraha. (Red)

Ahmadi Masih Terlalu Tangguh Ditaklukkan di Pilwako Sungai Penuh

 

Merdekapost.com - Atmosfer politik Sungaipenuh yang masih dingin dan berjalan santai akhirnya membuat publik mulai membuat kesimpulan sendiri. Yaitu akankah Pilwako Sungaipenuh digelar dengan persaingan sengit dan ketat, sebagaimana Pilwako 2020 lalu?. Pasalnya belum ada nuansa politik yang mencengangkan publik sejauh ini. 

Berbeda dengan kakak tertua Sungaipenuh, yaitu Kabupaten Kerinci yang semarak dalam menyongsong Pilbup 2024, hal ini ditandai dengan semakin masif dan aktifnya Bakal Calon Bupati Kerinci dalam melakukan pergerakan hingga persaingan alot mengapung ke permukaan. 

"Sepertinya demikian, saya melihat belum terlihat ada keseriusan yang jelas dan gamblang dari masing-masing balon Walikota Sungaipenuh untuk bersaing dengan incambent saat ini, yaitu Ahmadi Zubir. Hal ini berbeda dengan atmosfer pilwako sebelumnya. Selain itu kita menyaksikan ke daerah tetangga (Kerinci) persaingan begitu sengit, sementara kota masih terlihat santai. Itu yang muncul ke pwemukaan, ujar Desrianto yang merupakan politisi Golkar Sungaipenuh.

Selanjutnya Desrianto menganalisa beberapa kemingkinan, diantaranya adanya kemungkinan masyarakat masih merekam jelas fenomena kemenangan Ahmadi yang head to head dengan anak penguasa saat itu. Dimana Ahmadi secara mengejutkan menang telak di tengah berbagai tekanan dan kesulitan saat itu. Apalagi saat ini Ahmadi sudah maju sebagai seorang inkamben. 

Menurutnya hal ini berkemungkinan menjadi faktor sulitnya Ahmadi untuk dikalahkan pada Pilwako 2024. Disamping itu masifnya dukungan untuk Ahmadi Zubir juga menjadi faktor munculnya keraguan banyak pihak untuk serius bertarung pada Pilwako 2024. 

"sepertinya masyarakat masih mengingat perjuangan Ahmadi yang head to head melawan anak penguasa saat itu. Mengejutkan dia menang secara berkelas di tengah tekanan lengkap dengan kesulitannya saat itu. Nah..sekarang beliau maju sebagai seorang inkamben dengan memboyong masa yang masif tentunya hari ini beliau semakin kuat", imbuhnya. 

Desrianto menegaskan Faktor itu lah salah satu yang membuat keyakinannya untuk ikut berjuang bersama Ahmadi Zubir dalam rangka mensukseskan pembangunan Kota Sungai Penuh yang berkelanjutan. (Red)

Romi Maju Pilgub Jambi, Warga : Ngurus Jalan Tanjabtim Saja Tak Beres

 

Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Rariyanto. Foto: Ist

Merdekapost.com - keinginan Romi untuk maju di Pilgub Jambi 2024, mendapat tanggapan negatif dari warga Tanjabtim khususnya wilayah Kecamatan Sadu.

Menurut seorang warga Kecamatan Sadu, Udin (46), Romi Haryanto belum pantas untuk maju di Pilgub Jambi 2024.

Baca Juga: Ahmadi Turun Bersama Pendukung & Simpatisan Lengkapi Berkas Pendaftaran di Partai Gerindra

Alasannya, Romi belum berhasil memperbaiki semua jalan kabupaten di Tanjabtim, terutama di Kecamatan Sadu.

Jalan kabupaten penghubung desa-desa di kecamatan Sadu, diakuinya masih banyak yang rusak berat bahkan ada yang tak bisa dilalui kendaraan.

“Romi mau maju Pilgub? Ngurus jalan kabupaten saja ndak beres,” jelas Udin kepada media, Minggu (12/5/2024).

Baca Juga: Bacabup yang Daftar di PAN Kerinci Klaim Dapat Rekomendasi, Muksin: Bukan, Itu Surat Tugas

Menurut Udin, jalan tak layak dilalui itu adalah fakta terutama di Kecamatan Sadu.

“Bagi yang tak percaya silakan kunjungi langsung lihat langsung di lapangan semua orang di satu tahu kok keadaannya,” tutup Udin. (Red)

Sekwan DPRD Batanghari Hadiri Kenal Pamit Dandim 0415/Jambi

 

Merdekapost.com - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Batanghari menghadiri kenal pamit Dandim 0415/Jambi Dari Kolonel Arm Eko Pristiono, SH, M. IPOL Kepada Letnan Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya.

Acara kenal panit tersebut yang bertempat diruang kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari. Minggu, (12/05/2024).

Dalam sambutan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengucapkan, selamat bertugas ketempat yang baru Kolonel Arm Eko Pristiono, SH, M. IPOL semoga silahturahmi akan terus terjalin dan berjalan dengan baik, kami mengucapkan Selamat Datang Di Kabupaten Batanghari kepada Letnan Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya semoga dapat bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Turut Hadir Kajari Batang Hari, Kapolres Batang Hari, Ketua Pengadilan Agam Muara Bulian,Ketua Pengadilan Negeri Batang Hari, Ketua TP.PKK Kabupaten Batang Hari, Sekretaris Daerah Batang Hari, Staf Dandim 0415 Jambi, Kepala OPD dan Para Undangan Lainnya. (*)

Bacabup yang Daftar di PAN Kerinci Klaim Dapat Rekomendasi, Muksin: Bukan, Itu Surat Tugas

Kerinci, Merdekapost.com – Saling Klaim rekomendasi di Partai Amanat Nasional (PAN) tidak hanya terjadi di dua kabupaten dalam Provinsi Jambi, sebut saja Tanjabbar dan Muaro Jambi. Namun, juga terjadi di kabupaten Kerinci

Kandidat yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Kerinci di PAN mengklaim sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP.

Padahal surat yang diberikan kepada Kandidat yang mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) bukan merupakan surat rekomendasi tapi melainkan surat Tugas yang diberikan oleh DPP.

Menanggapi isu yang berkembang soal Surat Rekomendasi membuat Ketua DPD PAN kabupaten Kerinci Mukhsin Zakaria angkat bicara, senada dengan H Bakri Ketua DPD PAN Provinsi Jambi sebagaimana diberitakan sebelumnya.

Sebagaimana dilansir dari Media Signalberita.com, Muksin mengatakan bahwa saat ini belum ada rekomendasi yang diturunkan karena yang ada baru sebatas surat tugas dari DPP PAN.

Baca Juga:

Banyak Balon Bupati Klaim Kantongi Rekomendasi PAN, Ternyata Begini Penjelasan H Bakri

“Itu bukan surat rekomendasi tapi surat tugas, ada 5 poin isinya, siapa saja yang daftar di PAN akan diberikan surat tugas, karena orang ini duluan ke Jakarta ikut bimtek makanya duluan dikasih,”jelasnya.

Dia menyebutkan ada 5 isi poin yang ditugaskan DPP kepada seluruh Balon Bupati Kerinci yang mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN). “Poin Pertama itu mencari Partai lain untuk diusung, kedua Mencari wakil atau pasangan, Tiga siap membayar biaya survei. Ada 5 poin tugas itu saya lupa,”ujarnya.

Sedangkan untuk Bacabup yang sudah mendaftar ke Partai Amanat Nasional sebanyak Delapan orang baik dari Internal PAN maupun Eksternal. 

“Ada sekitar 8 orang, kita masih menerima pendaftaran bagi yg daftar nantinya, karena kita tidak pungut biaya,”tutupnya 

Baca Juga:

KPU Nyatakan Caleg Bisa Dilantik Belakangan, Bila Dia Ternyata Kalah di Pilkada

Sementara itu, menanggapi terdapatnya rekomendasi DPP PAN di Kabupaten Tanjabbar, Tanbabtim, yang ada dua (rekom) ganda Sebelumnya, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri, menjelaskan bahwa DPP PAN mengeluarkan surat rekomendasi kepada sejumlah kandidat yang bakal maju di Pilkada, termasuk di Provinsi Jambi. 

Namun demikian, surat rekomendasi itu bukanlah SK yang nantinya bisa dibawa ke KPU sebagai salah satu syarat pendaftaran kandidat, melainkan semacam surat perintah atau surat tugas kepada para calon tersebut. (adz)

Ahmadi Turun Bersama Pendukung & Simpatisan Lengkapi Berkas Pendaftaran di Partai Gerindra

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Drs. Ahmadi Zubir, M M atau biasa dipanggil AZ didampingi beberapa orang dekatnya Priska Armanto (Nick) dan Elpider serta para simpatisan  mendatangi kantor sekretariat penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh DPC Partai Gerindra  untuk menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran sebagai Bakal calon Walikota Sungai Penuh bertempat di sekretariat Partai Gerindra, Sabtu 11 Mei Mei 2024.

Kedatangan Ahmad Zubir dan rombongan disambut oleh Ketua DPC Partai Gerindra Hero Patria,SE , Sekretaris DPC partai Gerindra Zalmasri Rida, S E dan ketua tim penjaringan calon Walikota Sungai Penuh Hendry Heryanto,SH dan wakil ketua penjaringan Vendra Veda DPT beserta seluruh pengurus DPC Partai Gerindra Kota Sungai Penuh.

Kehadiran Ahmadi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Walikota Sungai Penuh sebagai bentuk keseriusan dirinya  untuk maju dalam kontestan calon Walikota,selaras dengan keinginan dari Ahmadi agar bisa mencalonkan diri dari Partai Gerindra untuk Pemilu  umum 2024.

Baca juga:

KPU Nyatakan Caleg Bisa Dilantik Belakangan, Bila Dia Ternyata Kalah di Pilkada

JAKARTA - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menilai tak ada larangan bagi calon anggota legislatif (caleg) terpilih Pemilu 2024 untuk dilantik secara susulan, jika kalah dalam Pilkada 2024 nanti. Hasyim mengatakan Indonesia tidak memiliki aturan terkait pelantikan anggota legislatif secara serentak.

Dilansir dari detik.com, Hasyim mengatakan caleg terpilih Pemilu 2024 tidak harus mundur dari statusnya jika maju dalam Pilkada. Hal itu, kata dia, selama caleg tersebut belum resmi dilantik sebagai anggota legislatif.

Menurutnya, hal itu sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 12/PUU-XXII/2024. Kata Hasyim, dalam putusan itu disebutkan pihak yang wajib mundur saat mencalonkan diri dalam Pilkada ialah pihak yang telah dilantik dan memiliki jabatan.

Namun, menurut Hasyim, selama partai politik pengusung pasangan calon di Pilkada menyampaikan surat yang berisi caleg terpilih itu belum dilantik, maka tidak harus mundur dari statusnya. Selain itu, Hasyim mengatakan caleg itu pun dapat dilantik secara susulan.(*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs