Waka DPRD Jambi Minta Satgas Koordinasi dengan Pusat Atasi Karhutla

 

Merdekapost.com - Wakil Ketua DPRD Jambi Pinto Jayanegara kembali mempersoalkan tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan kabut asap di Jambi semakin pekat. Pinto minta agar penanganan karhutla bisa teratasi cepat.


"Ini kabut asap yang masih menyelimuti Provinsi Jambi semakin tebal akibat kebakaran hutan dan lahan yang tidak kunjung padam. Tentu dengan hal itu banyak mempengaruhi aktivitas masyarakat provinsi Jambi," kata Pinto dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumbagsel, Senin (9/10/2023)


Pinto juga mempersoalkan soal jarak pandang yang mulai berkurang. Apalagi jarak pandang itu sempat tembus di angka 500 meter akibat kabut asap yang pekat.


Dengan kondisi kabut asap yang saat ini kian memburuk, Pinto Jayanegara meminta kepada satgas penangangan karhutla untuk fokus kepada penanganan karhutla dan juga opsi-opsi dalam pemadamannya.


"Tentunya juga harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, bagaimana cara membantu dalam pemadaman karhutla dan kabut asap ini agar tidak semakin memburuk," terang Pinto


Politisi partai Golkar itu juga menyebut jika saat ini kabut asap yang dirasakan kian memburuk. Kabut asap yang masih tebal dan serta jarak pandang yang berkurang tentunya sangat menggangu aktivitas terutama pada kesehatan.


"Maka dari itu kondisi seperti ini agar mendapatkan solusi serta terutama bantuan terhadap Jambi dalam penanganan karhutla ini seperti TMC," ucapnya. (*)

DPRD Jambi Bersama Pemprov Sepakati KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2024

 

Merdekapost.comDPRD Provinsi Jambi melaksanakan rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi dengan agenda pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Jambi dan penjelasan Gubernur Jambi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah, Senin malam (9/10).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, dan Burhanudin Mahir dan hadir sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi. Hadir pada kesempatan ini, Gubernur Jambi, Al Haris dan sejumlah unsur forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi.

Pada rapat paripurna ini turut dibacakan Laporan Badan Banggar terkait pembahasan KUA dan PPAS Provinsi Jambi. Laporan tersebut disampaikan oleh juru bicara Banggar, Endang Rukmana. Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2024 disampaikan oleh Endang untuk menentukan kebijakan program prioritas di tahun 2024.

“Hal ini sesuai dengan batas anggaran maksimum yang diberikan kepada perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi jambi, sehingga terpenuhinya kegiatan yang sesuai dengan skala lingkungan kebutuhan masyarakat yang dianggap paling prioritas dan luas jangkauannya,”sampainya.

Pada kesempatan ini, disampaikan oleh Endang Rukmana bahwa rencana pendapatan daerah provinsi jambi tahun anggaran 2024 disepakati bertambah. Selain itu Belanja daerah Provinsi Jambi tahun anggaran 2024 juga mengalami penambahan.

“Rencana pendapatan daerah provinsi Jambi tahun anggaran 2024
disepakati bertambah sebesar Rp.304.531.137.952 dari semula target pendapatan dalam Rancangan KUA-PPAS
APBD TA 2024 sebesar Rp.4.323.578.542.579. Kemudian Peningkatan jumlah belanja itu bersumber dari komponen belanja operasional,”terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyampaikan kesimpulan bahwa Rancangan KUA dan PPAS APBD Provinsi Jambi tahun anggaran, yakni Pendapatan sebesar 4,62 Triliun, Belanja sebesar Rp4,9 Triliun, penerimaan pembiayaan sebesar Rp493 miliar, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp139 miliar, dan pembiayaan netto sebesar Rp354 miliar.

Terhadap hal tersebut, Edi Purwanto mempertanyakan persetujuan kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi untuk menyepakati nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Provinsi Jambi. Seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi menyetujui dan menyepakati nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini, turut dilakukan penandatangan antara DPRD Provinsi Jambi dalam hal ini pimpinan DPRD Provinsi Jambi bersama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal ini Gubernur Jambi. (*)

Komisi III DPRD Provinsi Jambi Lakukan Sidak ke Posko Penanganan Karhutla

 

Merdekapost.com - Wakil Ketua komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke posko penanganan karhutla di wilayah Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi.


Dalam kunjungannya, Ivan Wirata mengatakan sidak yang dilakukan hari ini guna melakukan kesiapan para tim di lokasi karhutla. 


Dirinya turut mengapresiasi kepada para tim siaga yang berada di posko-posko karhutla.


"Saya selaku anggota DPRD, wakil ketua komisi III hari ini melakukan sidak posko karhutla dan posko yang kami tinjau di desa sungai gelam," jelasnya, Minggu (8/10)


"Di sini saya melihat ada para personil TNI, polisi, anggota BPBD yang siap siaga berada di lokasi dan ada juga fasilitas kendaraan termasuk dengan alat untuk menyiram api dan lain sebagainya," lanjutnya.


Fraksi partai Golkar tersebut juga menambahkan pemerintah saat ini berkomitmen untuk menyelesaikan kebakaran hutan yang mengakibatkan asap yang ada di Provinsi Jambi saat ini.


"Kita sangat berkomitmen karena kita DPRD mendorong pemerintah untuk menyelesaikan karhutla di Provinsi Jambi dengan anggaran 2,2 M terkait karhutla di beberapa daerah Provinsi Jambi," tutupnya. (*)

Ketua DPRD Minta KBM Saat Kabut Asap Terus Ditinjau

 

Merdekapost.com - Kondisi kabut asap di provinsi Jambi semakin pekat, khususnya terpantau pada Minggu (8/10/23) semakin mempengaruhi jarak pandang dan hal ini sangat mengkhawatirkan dan dapat memperburuk kasus ISPA di masyarakat.


Edi Purwanto meminta agar kebijakan pelaksanaan sekolah secara daring terus di tinjau melihat situasi dan kondisi kabut asap yang terjadi. Termasuk jika memang ada hal-hal yang mengharuskan ke sekolah, seperti halnya ujian sekolah.


"Ketika nanti offline, treatmen kesehatan kepada anak-anak kita harus di persiapkan, termasuk ruangan bebas asap, oksigen, masker dan sebagainya di sekolah-sekolah," jelasnya, Minggu (8/10).


Edi Purwanto juga meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk melakukan treatmen kesehatan kepada masyarakat.


"Dinas kesehatan kita minta berkoordinasi dan berkolaborasi dengan para pihak sehingga memang kita menghadapi asap ini treatmen kesehatannya juga di persiapkan dengan baik," tutupnya. (*)

MENDADAK! Ketua DPD PAN Kota Jambi Rusli Kamal Siregar Dicopot

Rusli Kamal Siregar dari jabatannya sebagai Ketua Ketua DPD PAN Kota Jambi. (IST)

MERDEKAPOSTCOM, JAMBI - Memanas, Situasi internal di DPD PAN Kota Jambi tidak sedang baik-baik saja menjelang perhelatan Pemilu 2024. Secara mengejutkan DPP PAN mencopot Rusli Kamal Siregar dari jabatannya sebagai Ketua Ketua DPD PAN Kota Jambi.

Pencopotan Rusli ini, dibenarkan oleh Sekretaris DPD PAN Kota Jambi, Widodo. menurutnya SK pencopotan itu telah diterima tanggal 5 Oktober kemarin.

“Benar, SK kita terima dari tanggal 5 kemarin,” ungkapnya pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Dijelaskan Widodo, pengganti Rusli sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi adalah Khusaini yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi.

Beredar SK DPP PAN yang memberhentikan Rusli Kamar Siregar sebagai ketua DPD PAN Kota Jambi tertanggal 5 Oktober 2023. (ist)

“Posisi Ketua DPD PAN Kota Jambi diisi dari DPW, bang Khusaini,” jelasnya.

Situasi Internal PAN Kota Jambi akhir-akhir ini memang sedang bergejolak. Di detik-detik akhir pencermatan DCT, konflik internal mulai muncul kepermukaan.

Hal Ini disebabkan adanya pergantian sejumlah Bacaleg baik untuk DPRD Provinsi Jambi dan DPRD Kota Jambi. Akankah gejolak internal ini merupakan salah satu penyebab pencopotan posisi Rusli Kamal Siregar ketua DPD PAN Kota Jambi?

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi atau keterangan yang jelas mengenai alasan pergantian DPD PAN Kota Jambi yang terkesan mendadak dan mengejutkan. (adz)

Dampak Kemarau Panjang, Warga di Kerinci dan Sungai Penuh Laksanakan Shalat Istisqa' Minta Turun Hujan

Ratusan warga di Kerinci melaksanakan shalat Istisqa'. (doc/ist) 

Merdekapost.com, Kerinci - Kemarau panjang yang melanda ditambah dengan kabut asap yang semakin parah di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh, jarak pandang pun sudah dibawah normal dari biasanya. Hal ini membuat ratusan warga di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh melakukan salat Istisqa atau sholat meminta hujan, Minggu (8/10/2023).

Informasi yang diperoleh dibeberapa desa melakukan salah istisqa' di Kerinci. Seperti di desa Desa Baru, Air Bersih dan Koto Mebai laksanakan shalat mintak hujan yang berlokasi d Desa Baru.

Demikian juga didesa Jujun warga setempat melakukan salat Istisqa. 

Sedangkan di Kota Sungai Penuh desa Pendung Hiang juga menggelar Salat Istisqa' dan berdo'a bersama-sama kepada yang maha kuasa agar hujan segera turun.

“hari ini kami menggelar salat istisqa meminta hujan turun. Karena sudah lama sekali kemarau ini. Kabut asap juga semakin parah, ” kata Mattakin Kades Pendung Hiang.

Dampak kemarau ini sudah membuat ratusan hektar sawah kekeringan. Jarak pandang pun di Kerinci sudah tidak normal lagi dari biasanya 5 KM saat ini berdasarkan data BMKG pada Minggu (8/102/2023) susah 3 KM.

“Normalnya 5 KM. Saat ini jarak pandang 3 KM, ” kata kepala BMKG Stasiun Depati Parbo Kerinci

BMKG juga menghimbau warga uuntuk mewaspadai timbulnya asap akibat kebakaran lahan dan hutan, mengurangi aktivitas pembakaran jerami, serta tidak membuang puntung rokok di sembarang tempa, karena rawan terjadinya kebakaran.(*)

Ketua DPRD Jambi Bicara Soal Kabut Asap; Minta KBM di Tinjau hingga Himbau Gunakan Masker

 

Merdekapost.comKondisi kabut asap di Provinsi Jambi yang masih terus terjadi, hal ini dikhawatirkan dapat memperburuk terjadinya kasus ISPA di masyarakat. Kondisi ISPA akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan ini juga rentan terkena anak-anak hingga orang tua

Terkait hal ini, mengenai sekolah, Edi Purwanto meminta agar kebijakan pelaksanaan sekolah secara daring terus di tinjau dengan melihat situasi dan kondisi kabut asap yang terjadi. Termasuk jika memang ada hal-hal yang mengharuskan ke sekolah, seperti halnya ujian sekolah.

“Kita minta ini ketika nanti offline, treatmen kesehatan kepada anak-anak kita harus di persiapkan, termasuk ruangan bebas asap, oksigen, masker dan sebagainya di sekolah-sekolah,”terangnya.

Disisi lain, Edi Purwanto meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk melakukan treatmen kesehatan kepada masyarakat. Kondisi kesehatan di masyarakat dalam kondisi kabut asap ini diminta oleh Ketua DPRD Jambi ini untuk betul-betul di perhatikan dan dipersiapkan.

“Dinas kesehatan kita minta berkoordinasi dan berkolaborasi dengan para pihak sehingga memang kita menghadapi asap ini treatmen kesehatannya juga di persiapkan dengan baik,”sebutnya.

Sementara itu, pada kesempatan ini juga Edi Purwanto meminta agar Pemerintah Kabupaten Kota serta Provinsi Jambi untuk mempersiapkan masker bagi masyarakat, untuk mengurangi angka peningkatan kasus ISPA. Menurutnya kesehatan masyarakat dalam situasi seperti saat ini juga harus di prioritaskan, selain penangganan Karhutla yang terjadi.

“masker harapan kita disiapkan, pemerintah kota, kabupaten hingga provinsi. Terutama kepada masyarakat yang kategori rentan. Kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk beraktivitas menggunakan masker, sama-sama kita menjaga kesehatan kita,”pungkasnya.

Ketua DPRD Jambi Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Peringatan HUT TNI Ke 78 di Makorem 042 Gapu

 

Merdekapost.comKetua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menghadiri acara pagelaran wayang kulit lakon bimo krido dalam rangka HUT ke 78 TNI tahun 2023 di Lapangan Makorem 042/Gapu, Jumat malam (6/10). Pada kesempatan ini hadir Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Danrem 042-Gapu, Brigjen TNI Supriono, PJU Korem, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol. Yudawan R, PJU Polda Jambi, dan unsur forkompimda serta seluruh pihak lainnya.

Pelaksanaan pagelaran wayang kulit lakon bimo krido ini dilaksanakan serentak di 78 lokasi secara bersama dalam dan luar negeri. Pelaksanaan pagelaran wayang kulit terbuka untuk umum ini, dipadati oleh antusias masyarakat untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit bimo krido di Makorem 042/Gapu ini.

Edi Purwanto menyambut baik pelaksanaan dari pagelaran wayang kulit, terlebih pelaksanaan dari pagelaran wayang kulit ini. Edi Purwanto pada kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanan pagelaran wayang kulit yang juga terbuka untuk umum bagi masyarakat Provinsi Jambi.

“Pertama saya merasa senang karena bisa hadir dalam kegiatan pagelaran wayang kulit sebagai bagian dari perayaan HUT TNI ke 78. Antusias masyarakat sangat luar biasa, dan sebagai wakil rakyat saya mengucapkan terima kasih kepada pak Danrem, karena kegiatan ini menjadi bagian dari hiburan rakyat,”ujarnya.

Disisi lain, Edi Purwanto berharap kegiatan pagelaran wayang ini dapat memacu masyarakat untuk terus melestarikan budaya-budaya tradisional. Edi Purwanto juga menyebut bahwa melalui kegiatan kebudayaan diharapkan ini bisa menjalin silaturahmi antar sesama.

Kepedulian terhadap budaya-budaya tradisional, disebutkan oleh Edi Purwanto diwujudkan dalam upaya terus melestarikan kesenian tradisional di era kekinian saat ini. DPRD Provinsi Jambi diungkapkan oleh Edi Purwanto memberikan perhatian khusus agar kebudayaan tradisional ini bisa terus berkembang dan dilestarikan ditengah-tengah masyarakat.

“Anggaran sebesar Rp 6 miliar sudah kita anggarkan untuk kesenian tradisional di Provinsi Jambi. Ini sebagai bentuk perhatian kami untuk melestarikan budaya tradisional dan bermanfaat terutama bagi pelaku kesenian tradisional, seperti halnya kesenian wayang kulit yang diadakan malam ini,”pungkasnya. (*)

Ini Nama yang Lolos 20 Besar Bakal Calon Anggota KPU Kerinci, Merangin, Kota Jambi dan Sungai Penuh

Merdekapost – Tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh mengumumkan hasil tes tertulis dan tes psikologi empat daerah tersebut. Jum'at (6-10-2023)

Tim seleksi mengumumkan nama yang masuk 20 besar dan nama-nama tersebut berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya.

Berikut hasil seleksi tes tertulis dan tes psikologi bakal calon anggota KPU Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh.



Bakal calon yang lulus seleksi tertulis dan psikologi  tersebut selanjutnya akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tes kesehatan dan wawancara yang akan dilaksanakan pada Minggu-Jumat (08 s.d 13 Oktober) untuk tes kesehatan mendatang bertempat di RS Dr Bratanata (RS DKT) Jambi dan Tes wawancara akan diberitahujan lebih lanjut tempat pelaksanaannya. (hza)

Tiga Nama Pj Bupati Kerinci diusulkan ke Kemendagri

Merdekapost, Kerinci – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten kerinci melaksanakan Paripurna untuk mengusulkan Pejabat Bupati Kerinci periode 2019-2024.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Edminuddin, didampingi Yuldi Herman, dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten kerinci.

Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Edminuddin dalam penyampaian saat paripurna, Berdasarkan berita acara rapat fraksi fraksi, Kamis (5/10/2023) jam 11 WIB, telah disepakati untuk mengusulkan tiga nama Pejabat Bupati Kerinci sisa masa jabatan 20219-2024 yaitu, Tema Wisman, Asraf, Zainal Effendi.

“Setelah berita acara fraksi fraksi tadi, ditetapkan pejabat Bupati yang diusulkan ada 3 nama, Tema Wisman, dan Asraf Zainal Effendi,”kata Edminuddin saat paripurna.

Paling lama usulan 9 Oktober 2023, lanjut Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Edminuddin, 3 nama tersebut telah sampai ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (adz)

Ternyata Ini Penyebab Gubernur Riau Mengundurkan Diri

H Syamsuar (Gubernur Riau)

Merdekapost, Riau – Gubernur Riau Syamsuar resmi mengundurkan diri. Hal ini diumumkan langsung oleh  Ketua DPRD Riau Yulisman saat rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Riau pada Kamis (5/10/23).

Adapun pengumuman pengunduran diri Gubernur Riau ini kata Yulisman berdasarkan surat mundur yang dibuat langsung oleh Syamsuar lalu dikirim ke kantor DPRD Riau.

Kata Yulisman, Gubernur Riau membuat surat tanggal 27 September lalu.

Berdasarkan surat itu pula, DPRD Riau akan meneruskan surat tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk ditindaklanjuti.

Apa alasan dan penyebab Gubernur Riau Syamsuar mengundurkan diri? Terkuak, ketika Yulisman menjelaskan alasannya.

"Gubernur Riau Syamsuar telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri untuk memenuhi persyaratan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI," ujar Yulisman seperti dikutip dari RiauPos.co.

Terpisah, Syamsuar kepada wartawan usai rapat paripurna menjelaskan, mundur dari jabatan kepala daerah adalah salah satu syarat yang harus ia penuhi agar bisa berlaga di kontetasi Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.

“Ini merupakan aturan dan syarat yang berlaku." tegas Syamsuar lagi.

Adapun surat mundur dari jabatan sekarang yang telah ia kirim ke DPRD Provinsi Riau, nantinya akan diteruskan untuk diproses sesuai undang-undang yang berlaku di kemendagri.

Tentang Gubernur Riau Syamsuar

Syamsuar lahir pada tanggal 8 Juni 1954. Ia menjabat sebagai  Gubernur Riau periode 2019–2024.

Sebelumnya, Syamsuar pernah menjadi  Bupati Siak selama dua periode,  sejak 2011 hingga 2019. Ia juga merupakan mantan Wakil Bupati Siak periode 2001–2006.

Pria kelahiran Desa Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir ini pernah pula bekerja sebagai buruh di tambang batu bara Sawahluntio Sumatera Barat usai menamatkan SMA.

Kemudian memutuskan kembali ke kampungnyua di Kabupaten Bengkalis dan menjadi pegawai honorer untuk pemerintah setempat.

Dari sinilah kemudian ia melanjutkan pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pekanbaru hingga kemudian diterima menjadi pegawai negeri sipil pada tahun 1987.

Ia juga pernah menjadi Camat Siak pada tahun 1996, kemudian jadi Camat Tanjung Pinang Barat pada tahun 2000 hingga akhirnya menjadi Wakil Bupati Siak, Bupati Siak lalu menjadi Gubernur Riau.

Berikut Jenjang karir Syamsuar dikutip dari Wikipedia.

•Ajudan Bupati Bengkalis

•Kasubbag Protokol Kabupaten Bengkalis (1987–1990)

•Kasubbag Rumah Tangga Kabupaten Bengkalis (1990–1991)

•Sekretaris Camat Siak (1991–1994)

•Camat Kotapinang (1994–2002)

•Plt. Camat Siak (1996–1999)

•Plt. Camat Tanjungpinang Barat (2000)

•Asisten Tata Praja Setdakab Siak (2000)

•Kadispenda Kabupaten Siak (2000–2001)

•Wakil Bupati Siak (2001–2006)

•Wakil Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau (2007–2008)

•ekretaris KPU Riau (2008)

•Inspektur Jenderal Provinsi Riau (2008–2010)

•PJ Bupati Kepulauan Meranti (2009–2010)

•Bupati Siak (2011–2016)

•Bupati Siak periode kedua (2016–2019)

•Gubernur Riau (2019–sekarang). (***)


Aldie Prasetya | Editor: Fadhlan | Sumber: JE.co.id

Wis Wayahe Kaum Santri dan Pesantren Menjemput Amin


Wis Wayahe Kaum Santri dan Pesantren Menjemput Amin

Oleh: Dr. H.C. Ubaydillah Anwar

POLITIK ciuman maut (kiss of death) harus diakhiri di pesantren. Selama ini, ribuan pesantren dan ratusan ribu hingga jutaan alumninya berhasil dibius agar tidak terjun di politik. Alasannya, politik itu kotor yang tidak cocok untuk pesantren dan santri yang telah susah payah mensucikan diri. Satu sisi dikasih ciuman, tapi pada saat bersamaan dibunuh

Jumlah pesantren yang aktif berpolitik (ikut merebut kekuasaan) di negeri ini sangat sedikit. Pesantren yang berpolitik secara halus (strategik) juga sedikit. Mereka berpolitik dengan cara berkonsentrasi mendidik generasi. Sisanya, dan ini yang paling banyak, pesantren dan santri yang bersikap reseptif dan akomodatif untuk menghomati tamu atau hubungan kemanusiaan semata.

Sekarang, saatnya kaum santri dan pesantren menjemput perubahan zaman dengan cara yang berbeda. Hari ini, politik adalah ruang di mana manajemen pembangunan dikelola secara optimal. Kekuasaan politik memegang saham pembangunan yang paling banyak dan paling menentukan. Politik adalah power.

Karena politik ciuman maut berhasil menjauhkan santri dan pesantren dari politik, maka ini berkonsekuensi panjang. Terbukti, meski tokoh-tokoh pesantren punya andil besar dalam kemerdekaan Indonesia, tetapi partisipasi dan intervensinya terhadap pembangunan Indonesia sangat kecil. Bahkan hampir 70 tahun ijazah pesantren tidak diakui oleh pemerintah yang mereka merdekakan dari penjajahan. Ini bukan karena apa-apa selain karena power politik.

Kini, jalan bagi santri dan pesantren untuk ikut berpartisipasi dan intervensi pembangunan telah terbuka lebar. Pilihan di tangan Anda. Jangan sampai politik kita dikuasi oleh para pemburu rente pembangunan, tapi yang bisa Anda lakukan hanya mengecam.

Alasan Kenapa Harus Menjemput AMIN 

Pasangan Amin (Anies dan Imin) menjadi pasangan yang memiliki sejuta kelayakan dan alasan untuk dipilih oleh masyarakat pesantren dan kaum santri. Pasangan AMIN memiliki akar masa lalu yang panjang dengan pesantren, aktif memperjuangkan kepentingan pesantren pada hari ini, dan keduanya sangat tepat menjadi model santri masa depan.

Cak Imin lahir di keluarga Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang. Abahnya adalah pengasuh pesantren dan ibunya adalah putri tokoh pendiri NU KH. Bisri Syansuri. Sejak kecil, materi dan pendidikan pesantren telah dilahap di meja makan keluarga. 

Pelajaran pesantren seperti Imrithi, Fathul Qarib maupun Alfiyah sudah dipelajarinya sejak main bola yang tanpa sepatu. Tak terkecuali dengan buku-buku pemikiran tokoh dunia yang didapat dari kamar sang paman, yaitu Gus Dur. 

Sepertinya, Cak Imin ingin mencontoh tokoh-tokoh nasional dari Jombang seperti Cak Nur (Prof. Dr. Nurcholish Majid), Cak Nun (Emha Ainun Najib), Cak Fuad, atau yang lain. Setelah selesai menjalani pendidikan pesantren di daerahnya yang beraliran tradisional, mereka melanjutkan ke Pondok Modern Gontor. Cak Imin pun melakukan itu. Meski tidak krasan di Gontor, tapi Cak Imin masih mengingat dengan baik bagaimana santri di Gontor didisiplinkan dengan lonceng/jaros.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpinnya sejak 2005 adalah partai yang proaktif melahirkan banyak hal demi pesantren sebagai lanjutan dari perjuangan Gus Dur. Maka lahirlah Undang-Undang Pesantren. Inilah kado PKB untuk pesantren dan pendidikan Islam.  Cak Imin adalah  pimpinan partai yang memiliki hubungan sangat mengakar, sangat dialogis, dan sangat murni (genuine) dengan para kiai, baik di Jawa maupun di luar Jawa. 

Anies Baswedan adalah tokoh intelektual muslim modern yang terdepan hari ini. Lahir dari keluarga pejuang Nasional (AR. Baswedan) sekaligus akademisi yang menjadikan nilai-nilai Islam sebagai spirit untuk berperan dalam pembangunan melalui pendidikan. Ayahnya, Rasyid Baswedan pernah menjabat sebagai Wakil Rektor di Universitas Islam Indonesia (UII). Ibunya, Prof. Aliyah Rashid adalah Guru Besar di Universitas Negeri Yogyakarta.

Hubungan Anies dengan dunia pesantren meski tidak semengakar Cak Imin, tetapi network dengan pesantren, pemikiran tokoh-tokoh pesantren, dan idom-idiom pesantren sangat lekat dengan kiprahnya sejak muda. Di usia SMP, Anies pernah nyantri di Pabelan, Jawa Tengah, di KH. Hamam Ja’far.

Sebelum menjadi Gubernur DKI, Anies Baswedan adalah Rektor di Universitas Paramadina yang didirikan oleh Cak Nur, yang tak lain adalah tokoh Indonesia dari pesantren. Paramadina adalah miniatur pemikiran Cak Nur yang mengangkat keindonesiaan, keislaman, dan kemodernan. 

Kini, pesantren dan santri punya dua pilihan di depan mata: mau menjadi orang mukmin yang lemah atau mukmin yang kuat di politik. 

Modal menjadi mukmin yang kuat adalah merebut peluang pembangunan Indonesia, memperkuat tauhid kepada Allah SWT, produktif mengisi hari-hari, dan menolak menjadi pengkhayal yang memperjuangkan omongan kosong. 

Sedangkan modal untuk menjadi mukmin yang lemah cukup gampang (meskipun baik juga): diam, masa bodoh, meladeni ghibah politik,  atau menjadi buzzer di group WA tanpa bayaran.

Semoga bermanfaat. (*)

*) Penulis adalah Direktur Sekolah Pendidikan Politik Bina Insan Mulia

Wako Ahmadi Hadiri Wisuda Tahfidz dan Letakkan Batu Pertama Rumah Qur'an Al-Misykat

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir menghadiri Wisuda Tahfidz sekaligus Peletakan Batu Pertama Rumah Qur'an Al-Misykat Yayasan Pendidikan Nahdhotul Islam Kecamatan Kumun Debai, Kamis (5/10).

Rangkaian acara diawali prosesi wisuda dan pemindahan jambul serta penyerahan sertifikat kepada wisudawan - wisudawati oleh Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir.

Dalam kesempatan tersebut Wako Ahmadi Zubir menyampaikan bahwa tantangan kedepan lebih besar dan lebih berat bagi generasi muda dengan adanya kemajuan zaman dan teknologi yang tidak terbatas. Tentu hal ini menjadi tugas berat bagi orang tua dan Pemerintah Kota Sungai Penuh.

" Untuk membentengi hal tersebut, Pemkot Sungai Penuh melalui program unggulan terus  mendorong peningkatan sumber daya manusia islami melalui pembangunan rumah Tahfidz," sampainya

Wako Ahmadi bersama rombongan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Qur'an Yayasan Pendidikan Nahdhotul Islam. (HMS)

Wako Ahmadi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Kumun Debai khususnya para orang tua yang telah memberikan dukungan support untuk pembangunan rumah Qur'an Al-Misykat.

" Semoga dengan niat ikhlas ini dapat memberikan manfaat lebih besar kedepannya dalam pembentukan karakter generasi islami di Kota Sungai Penuh," tutup Wako Ahmadi.

Pada kesempatan tersebut Wako Ahmadi menyerahkan bantuan untuk pembangunan rumah Qur'an sebesar RP. 10 Juta bersumber dari dana CSR dan bantuan pembangunan Masjid Rp.10 juta dan bantuan pribadi 50 sak Semen.

Diakhir rangkaian acara Wako Ahmadi bersama rombongan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Qur'an Yayasan Pendidikan Nahdhotul Islam.(HMS)


Empat Calon DPD dari Kerinci, Harus Curi Suara Petahana dan Bergerak Keluar Daerah

4 Calon DPD RI 2024 asal Kerinci, Sabat Nase Indallah Jais, Heri Kusnadi, Hamid, Erwan. (ist)

KERINCI – Pada Pesta Demokrasi yang dijadwalkan pada 14 Februari tahun 2024 mendatang, akan memilih Calon Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/kota. Dalam kontestasi ini Sejumlah Putra Daerah asal Kerinci dan Sungai Penuh pun tidak ketinggalan menjadi kontestan.

Selain Calon DPR dan DPRD, seperti Calon DPD RI pada Pemilu tahun 2024 mendatang, Kerinci dan Sungai Penuh, akan ambil bagian untuk menjadi kontestan, menuju ke Senayan.

Pada Pemilu tahun 2019 lalu, Kerinci dan Sungai Penuh, banyak figur yang belum Percaya Diri untuk maju sebagai Calon DPD RI dari Daerah Pemilihan Jambi. Hal itu dilihat hanya Satu orang tokoh muda yang maju untuk DPD RI yakni Azim Antoni. Dia pun berhasil berada pada peringkat 7 perolehan suara dari total calon 20 orang dengan perolehan suara 76.100 suara

Pada Pemilu 2024 mendatang ada Empat orang putra dari Kerinci dan Sungai Penuh, yang akan ikut kompetisi Pemilu Lima tahunan ini, yakni Erwan nomor urut 5, Hamid nomor urut 6, Heri Kusnadi nomor urut 7 dan Sabat Nase Indallah Jais nomor urut 17.

Erwan
Erwan adalah berasal dari Siulak merupakan latar belakang dari Birokrat yang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pernah menjabat sebagai Ketua Bappeda Kerinci dan jabatan terakhir yang diembannya adalah staf Ahli dari Bupati Kerinci Adirozal dan wakil Bupati Ami Taher.

Hamid


Hamid, berasal dari Kumun, yang merupakan putra daerah terbaik dari Kumun Debai, Sungai Penuh. Dirinya juga merupakan Birokrat yang pensiunan PNS dengan jabatan terkait kepala Badan Kesbangpol Sungai Penuh. Dirinya juga terbilang cukup berani untuk maju membawa aspirasi rakyat ke Senayan lewat jalur DPD RI.

Kemudian Heri Kusnadi, adalah tokoh muda yang memiliki banyak Basis potensi mulai dari Milenial, hingga ke daerah kabupaten Merangin dan kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.

Dimana infomasi yang berhasil dihimpun, Heri Kusnadi orang tua atau ayahnya berasal dari kabupaten Merangin sedang ibunya berasal dari Desa Air Hangat Kecamatan Air Hangat Timur Kerinci. Saat ini Heri Kusnadi menikah dengan warga kecamatan Tanah Kampung, Sungai Penuh.

Tokoh muda Tiga Daerah ini pun, merupakan kader Muhammadiyah, yang saat ini menjabat sebagai ketua PD Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi.


Terakhir Calon DPD RI asal Kerinci Sabat Nase Indallah Jais, asal Semerap, kecamatan Danau Kerinci Barat, Kerinci, saat tinggal di kota Jambi. Dirinya merupakan calon dari Milenial, yang juga merupakan Adik Kandung dari Azim Antoni Calon DPD RI asal Kerinci pada Pemilu 2019 lalu.

Analisa Pengamat:

Dalam provinsi Jambi jika dihitung jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU Provinsi Jambi tahun 2023, Kerinci masuk dalam daerah terkecil urutan Tiga dengan jumlah 197.657 pemilih, sedangkan Sungai Penuh urutan pertama DPT terkecil dari 10 kab/kota dalam provinsi Jambi dengan jumlah 72.598 pemilih.

Jika dilihat dari jumlah DPT yang telah ditetapkan KPU, jika Calon DPD RI asal Kerinci dan Sungai Penuh ini ingin menang pada Pemilu nantinya maka mereka harus bergerak keluar atau ke Kabupaten/kota lainnya, karena tidak cukup hanya mengandalkan suara Kerinci dan Sungai Penuh. Nantinya tentu akan menjadi rebutan dari calon lain.

“Tidak mungkin, Calon yang diluar Kerinci dan Sungai Penuh, tidak masuk, seperti ada Incumbent M Syukur, Elviana, Edi Endra, itu tentu akan memecah suara untuk calon dari Kerinci dan Sungai Penuh,”ungkap Yudi salah seorang Pemerhati Politik Kerinci.

Menurutnya, Calon DPD RI asal Kerinci dan Sungai Penuh, harus bisa keluar untuk menambah suara, karena tidak cukup hanya mengandalkan suara kedaerahan.

“Jika ingin menang, harus keluar cari tambah suara diluar seperti manfaatkan warga Kerinci yang ada diluar, HKK seperti di Kota Jambi, Muaro Jambi dan beberapa daerah lainnya di Jambi,”tuturnya.(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs