Modus Transfer Ilmu untuk Mengobati Kesurupan, seorang Kiai Cabuli Santriwati

Ilustrasi pencabulan anak dibawah umur (Foto: Dok.Detikcom)

Meranti, Merdekapost.com - Seorang kiai di Kepulauan Meranti, Riau, MM ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap anak. Pemimpin salah satu pondok pesantren itu sembilan kali mencabuli santriwatinya dengan modus transfer ilmu.

Kapolres Meranti AKBP Andi Yul menyebut, aksi bejat sang kiai itu dilakukan dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Di mana pelaku sebagai pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Tebing Tinggi itu membujuk korban, AI (17).

"Insiden terjadi sejak 3 Februari hingga 22 Februari lalu. Di mana pelaku menjanjikan untuk membantu iuran biaya per bulan dan gratis biaya kelulusan," kata Andi, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga:Rafael Alun: Saya Hormati Proses Hukum, Tak Ada Niat Kabur ke Luar Negeri

Tak hanya itu saja, dalam aksinya pelaku bahkan mengaku akan membantu untuk pengobatan pada orang yang kesurupan. Sehingga butuh orang untuk dipindahkan ilmunya ke korban.

"Motif lain ikut membantu tersangka untuk membantu pengobatan kepada orang yang kena kesurupan. Sehingga butuh orang untuk ilmunya dipindahkan ke korban," kata Andi Yul.

Kasus sendiri terungkap setelah korban AI bercerita kepada keluarganya. Selanjutnya ayah korban, AA melapor ke Mapolres Meranti pada 13 Maret lalu.

Dalam laporan, AA menyebut putrinya telah dicabuli oleh sang pemilik pondok. Bahkan perbuatan dilakukan di pondok pesantren saat putrinya menempuh pendidikan.

Tak hanya sekali, perbuatan keji sang kiai ternyata sudah dilakukan sebanyak sembilan kali. Aksi dilakukan dari kurun waktu 3 Februari hingga 22 Februari lalu.

Baca juga: Seluruh Hiburan Malam Tutup Selama Ramadan, Tadarus dengan Pengeras Suara Dibatasi

"Saat diperiksa tersangka MM mengakui benar melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur sebanyak 9 kali. Itu bermula sejak Jumat 3 Februari 2023 sampai terakhir kali pada 22 Februari 2023," katanya.

Atas perbuatanya, pelaku ditangkap dan dijerat UU Perlindungan Anak. Pelaku kini ditahan atas dugaan pencabulan terhadap santriwatinya.

Viral! Diduga Aliran Sesat di Sumsel, Raja Adil Ngaku Pemimpin Akhir Zaman

Viral diduga aliran sesat bikin heboh warga Ogan Ilir, Sumsel. (Foto: Istimewa)

Ogan Ilir, Merdekapost.com - Warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) dihebohkan dengan kehadiran Ajaran Makom Raja Adil yang diduga aliran sesat. Warga menyebut, ajaran itu sudah melenceng dari ajaran Islam yang sebenarnya.

Ajaran Makom yang diketuai oleh Raja Adil alias Rosidi itu disebut berdiri dengan nama Tasawuf Makom Hakiki Mutlak, di sebuah desa di kawasan Ogan Ilir yakni Desa Kuang Dalam Timur, Rambang Kuang.

Ajaran sesat yang mengarah ke ajaran Islam yang menyimpang itu diperkuat atas beredarnya spanduk yang sengaja dibuat Raja Adil dan disebarkannya ke masyarakat umum dan di media sosial. Dalam spanduk atau poster itu, terlihat foto Raja Adil alias Rosidi. Ada kalimat seruan yang janggal dan mengklaim dirinya sebagai pemimpin akhir zaman.

"Inilah RAJA ADIL yang memimpin Khilafah Islam seluruh manusia di muka bumi ini seluruh agama akan disatukan menjadi agama Islam dan memegang akhir zaman namanya Rosidi," tulis isi spanduk itu seperti dikutip detikSumut, Sabtu (25/3/2023).

Bahkan, dalam spanduk itu juga pada fotonya Raja Adil yang nampak menggunakan seragam serba putih itu tertulis bahwa ia diduga sudah siap untuk dituntut pemerintah jika ajaran yang ia sebarkan itu salah.

"Siap dituntut pemerintahkah ulama pun boleh," isi tulisan tertera di bagian bawah foto Raja Adil tersebut.

Pada bagian paling bawahnya nampak juga terlihat ada tulisan alamat yang menyebutkan jika ajaran itu beralamat di Desa Kuang Dalam Timur, Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumsel.

Viral diduga aliran sesat bikin heboh warga Ogan Ilir, Sumsel. (Foto: Istimewa)

Kepala Desa Kuang Dalam Timur, Efriyadi tak menampik isu tak sedap itu muncul dari desanya. Ia mengatakan pihaknya telah memanggil dan memediasi Raja Adil di kantor Kecamatan terkait tindakan tersebut.

Terhadap Raja Adil, katanya, saat ini masih beraktivitas seperti biasa layaknya warganya yang lain.

"Memang seperti itu, kemarin juga sudah di musyawarah di Kecamatan oleh MUI, tapi katanya masih nunggu fatwa. Saat ini dia (Raja Adil) masih beraktivitas seperti biasa, dan kami tidak bisa bicara banyak untuk langkah selanjutnya," kata Efriyadi dikonfirmasi wartawan. 

(Sumber: detikSumut)

Wakil Ketua DPRD Yoshadi Dampingi Wako Tinjau dan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir Kumun

 

Merdekapost.com - Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Yoshadi, Sabtu (25/3/2023) mendampingi Walikota Sungai Penuh meninjau dampak banjir bandang di sepanjang sungai yang melintasi di wilayah Kecamatan Kumun Debai, mulai dari Desa Ulu Air, Kumun hilir, Kumun Mudik dan Muara Jaya yang terjadi pada Rabu 22 Maret mengakibatkan sejumlah rumah warga dan tempat ibadah terendam banjir.


Wako Ahmadi dalam arahannya meminta kepada warga yang terdampak banjir untuk dapat bersabar, tabah dan mengambil hikmah dari peristiwa ini.


“Semoga ini dapat mengingat kita untuk lebih waspada dan sigap akan bencana yang tiba-tiba datang dan hal ini juga mengingatkan kita untuk jangan mencemari lingkungan dan membuang sampah sembarangan,” ungkap Wako.


Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Sungai Penuh Wako Ahmadi bersama Sekda Alpian dan SKPD menyerahkan bantuan bagi korban yang terdampak berupa makanan siap saji, selimut, tikar dan alat-alat bangunan seperti semen, atap dan lainnya.


Sementara itu Pimpinan DPRD, Yoshadi menyampaikan ucapan terimkasih kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh atas perhatiannya, telah membantu masyarakat Empat desa yang terkena dampak dari banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.


“Terimakasih Pemkot, kita akan berkomitmen untuk mendukung dan membantu pemerintah Kota Sungai Penuh untuk menganalisa guna melakukan pembagunan sungai-sungai diwilayah yang terdampak banjr, ” sebut Yoshadi. (*)

Hadiri Pembukaan Pasar Ramadhan, Ketua DPRD H.Fajran: Semoga Menjadi Berkah bagi Pelaku UMKM

 

Merdekapost.com - Ketua DPRD Kota Sungai Penuh H. Fajran menghadiri pembukaan Pasar Ramadhan dan Pasar Mambo Kota Sungai Penuh, yang dibuka langsung oleh Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir bersama Wakil Walikota, Alvia Santoni, Sabtu (25/03/2023).


Turut dihadiri Para Forkopimda, Sekretaris Daerah Alpian, Para SKPD, Ketua TP PKK Herlina Ahmadi, Ketua Dharma Wanita Winda Rahayu dan undangan lainnya.


“Alhamdulillah…!!! Sore ini bersama Walikota dan Teman-Teman Forkopimda kami membuka Pasar Ramadhan atau Pasar Mambo di Jl.Sisingamangarja di Kota Sungai Penuh,” kata Ketua DPRD Fajran.


Ditambahkan Fajran, keberadaan Pasar Ramadhan dan Pasar Mambo sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Kota Sungai Penuh, dimana setiap bulan puasa melalui Pemkot Sungai Penuh selalu menggelar Pasar Ramadhan dan Pasar Mambo.


“Kegiatan Pasar Ramadhan dan Pasar Mambo merupakan ajang bagi masyarakat, untuk menjual produk khas Kota Sungai Penuh serta juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.


Selain itu, keberadaan Pasar Ramadhan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencari menu berbuka puasa, dimana di satu lokasi menjual berbagai macam makanan dan minuman yang di cari oleh masyarakat.


“Masyarakat tidak perlu repot lagi untuk mencari menu berbuka puasa, sudah ada di Pasar Ramadhan, kita juga meminta kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh Untuk menata lebih baik lagi Pasar Ramadhan,” tutur Fajran.


“Dengan adanya pasar ini di bulan ramadhan semoga menjadi berkah bagi masyarakat dan manfaat bagi pelaku UMKM. Tak tertinggal kami juga mengecek kondisi pasar dan memastikan tata parkir bagi masyarakat yang berkunjung agar tetap tertib dan lancar lalu lintas,” tutup Fajran. (*)

Duduk Perkara Walkot Siantar Dimakzulkan DPRD dari Jabatannya

Susanti Dewayani (Foto: Istimewa)

Medan, Merdekapost.com - DPRD Pematang Siantar menggunakan hak angket untuk memakzulkan Susanti Dewayani dari jabatan sebagai wali kota. Keputusan untuk memberhentikan Susanti sudah diputuskan melalui sidang paripurna DPRD.

Anggota DPRD Pematang Siantar, Lulu Carey Gorga, menjelaskan bahwa Susanti diberhentikan terkait dugaan pelanggaran dalam pelantikan aparatur sipil negara dan dokumen palsu.

"Iya (pemberhentian Susanti menjadi Wali Kota Pematang Siantar). (Karena) pelantikan 88 ASN sama dokumen palsu," kata Lulu, Selasa (21/3/2023).

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan pelanggaran yang dilakukan Susanti ketika melantik pejabat di usia kepemimpinannya sebagai Wali Kota Pematang Siantar yang belum enam bulan. Hal ini dinilai melanggar aturan perundang-undangan.

Baca juga: Ini Profil Wali Kota Siantar Susanti Dewayani yang Dimakzulkan DPRD

Lulu mengatakan paripurna pemberhentian Susanti digelar Senin (20/3) kemarin. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya DPRD membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan Susanti.

"Udah dua bulan pansusnya. Dari 30 anggota dewan, 27 setuju (pemberhentian), 2 menolak (dari Fraksi PAN), 1 nggak hadir karena berduka, orang tuanya meninggal," tuturnya.

Hasil paripurna itu, sebut Lulu, akan dibawa oleh DPRD ke Mahkamah Agung. "DPRD ke MA dulu hari Senin," jelasnya.

Wali Kota Pematang Siantar, Susanti menyebut pemberhentian itu tidak relevan dilakukan. Ia menjelaskan persoalan pelantikan aparatur sipil negara (ASN) yang dilakukannya. Susanti mengatakan persoalan ini sudah dalam proses penyelesaian antara Pemkot Pematang Siantar dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Susanti menyebut pihaknya sudah dipanggil dan mengklarifikasi persoalan itu sebanyak dua kali. Kemudian, dari proses itu, dirinya kemudian mengambil langkah untuk mengembalikan jabatan sejumlah pejabat yang pernah dia ganti.

"Dapat kami sampaikan, usulan anggota DPRD Kota Pematang Siantar tidak relevan diajukan karena permasalahan pengangkatan PNS dalam jabatan tersebut telah dalam penyelesaian dari BKN," jelas Susanti melalui keterangannya.

Gubernur Edy: Pemakzulan Walkot Siantar Tak Mudah

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi belum mengetahui tentang keputusan DPRD yang memberhentikan atau memakzulkan Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani. Edy menilai proses pemakzulan kepala daerah melalui usulan DPRD tak mudah.

"Saya belum dengar ini (Wali Kota Pematang Siantar diberhentikan), diberhentikan?. Tak begitu, tak semudah memberhentikan begitu ya," ujar Edy usai menghadiri kegiatan di Aula Tengku Rizal Nurdin di Medan, Rabu (22/3/2023).

Edy menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang bisa membuat kepala daerah berhenti yang diatur dalam undang-undang. Yakni meninggal dunia, sakit, dan mengundurkan diri.

"Ada kegiatan tiga persoalan yang bisa orang pejabat pemerintah daerah itu berhenti, beralasan tetap, beralasan tetap ini meninggal, sakit, sakit ini harus ditentukan penyakitnya oleh rumah sakit yang bisa rumah sakit yang ditunjuk oleh negara, yang ketiga adalah dia mengundurkan diri, undang-undang nya menyatakan itu," jelasnya.

Setelah itu, Gubsu Edy tidak memungkiri ada hak DPRD untuk mengeluarkan putusan pemberhentian itu, hanya saja masih banyak tahapan proses yang harus dilalui. Pada akhirnya, yang memutuskan pemberhentian tersebut adalah Menteri Dalam Negeri, setelah Gubsu mengajukan pemberhentian tersebut.

"Memang ada hak DPRD, oke, nanti kan dia ajukan, ada proses, ada hak DPR, nanti diajukan, nanti kalau setingkat bupati/wali kota nanti gubernur yang menangani hal itu, kita ajukan kalau memang iya atas semua peraturan yang ada, ada undang-undang nya, nanti yang menentukan adalah Menteri Dalam Negeri. Kalau gubernur adalah Menteri Dalam Negeri yang menangani ini, nanti yang menentukan adalah presiden," ucapnya

Edy menuturkan jika sesuai aturan, begitu lah alur dari pemberhentian kepala daerah. Sehingga dia kembali menegaskan tidak semudah dan secepat itu menghentikan kepala daerah.

"Itu adalah aturan main, tak semudah secepat itu," tutupnya.(*)


Respon Walikota Siantar setelah Dimakzulkan DPRD, "Tidak Relevan!"



Merdekapost.com, Pematang Siantar - DPRD Pematang Siantar membuat keputusan memberhentikan Susanti Dewayani sebagai Wali Kota Pematang Siantar. Susanti menyebut pemberhentian itu tidak relevan dilakukan.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (21/3/2023) lalu, Susanti menjelaskan persoalan pelantikan aparatur sipil negara (ASN) yang dilakukannya. Susanti mengatakan persoalan ini sudah dalam proses penyelesaian antara Pemkot Pematang Siantar dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: Ini Profil Wali Kota Siantar Susanti Dewayani yang Dimakzulkan DPRD

Ini Profil Wali Kota Siantar Susanti Dewayani yang Dimakzulkan DPRD

Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani Sp.A (dok pematangsiantar.go.id)

SIANTAR, MERDEKAPOST - Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani diberhentikan oleh DPRD melalui sidang paripurna. Bagaimana track record dan profil Susanti hingga akhirnya menjadi Wali Kkota Siantar?

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumut, sebelum menjadi Walkot Pematang Siantar, Susanti berprofesi sebagai dokter spesialis anak. Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada di Yogyakarta.

Sejak tahun 2017, Susanti menjabat sebagai Direktur RSUD Djasamen Saragih yang merupakan milik Pemkot Pematang Siantar. Dia melepaskan jabatannya tersebut, kala maju sebagai calon Wakil Wali Kota Pematang Siantar pada 2020 yang lalu.

Susanti maju mendampingi Asner Silalahi dan diusung oleh delapan partai politik, seperti PDIP, PAN, NasDem, Gerindra, Demokrat, Golkar, Hanura, dan PKPI. Mereka menjadi calon tunggal dan melawan kotak kosong.

Mereka berhasil mengalahkan kotak kosong setelah meraih suara sebesar 87.733, sedangkan kotak kosong 25.560. Meskipun sempat digugat di Mahkamah Konstitusi, keduanya kemudian ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU.

Belum sempat dilantik, Asren meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kota Medan pada Januari 2021. Pada Februari 2022, Susanti dilantik sendirian sebagai Wakil Wali Kota Siantar.

Setelah dilantik, Susanti kemudian menjabat sebagai Plt Wali Kota Pematang Siantar. Pada Agustus 2022, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) melantik Susanti menjadi Wali Kota Pematang Siantar defenitif.

Dalam catatan, Susanti merupakan satu-satunya kepala daerah perempuan di Sumut. Namun, belum sampai setahun menjabat sebagai Wali Kota Pematang Siantar, Susanti kini diberhentikannya oleh DPRD melalui sidang paripurna.

Dari 30 anggota dewan, 27 setuju pemberhentian, dua menolak, dan satu tidak berhadir karena sedang berduka. Dua anggota DPRD yang menolak tersebut berasal dari PAN yang dipimpin oleh Susanti sejak tahun 2021 silam.(*)

Said Aqil Tak Masalah Bila Anies Dekati NU Cari Calon wapres

KH Said Aqil Siradj 

Jakarta, Merdekapost.com - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choiri atau Gus Choi mengaku memiliki pertimbangan sendiri soal calon waki/l presiden untuk Anies Baswedan dari kalangan NU. Mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj merasa tak masalah jika Anies mencoba mendekati kalangan PBNU.

"Ya boleh-boleh saja, masa nggak boleh, mau dekat siapa dekat siapa?" kata Said Aqil kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga:Gus Muhaimin Resmikan Masjid al-Istiqomah Kemang, Puji Semangat Masyarakat

Said Aqil tak banyak komentar terkait isu cawapres Anies Baswedan dari kalangan NU. Menurutnya, tak ada masalah jika Anies dekat dengan tokoh-tokoh di PBNU.

"Itu masalah politik saya nggak bisa jawab," ujar Said saat ditanya apakah dirinya setuju cawapres Anies dari kalangan PBNU.

Baca juga:Women`s Day, Gus Muhaimin Komitmen Rangkul Kesetaraan dan Inklusi

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi berbicara soal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan ke depannya. Gus Choi menilai semua usulan ditampung untuk kemudian dipilih yang terbaik.

"Nggak apa-apa (Demokrat dorong AHY, PKS Aher), semua usulan kan harus ditampung dibicarakan bersama dan ujungnya siapapun harus diterima asal memang cawapresnya itu bisa mendongkrak suara," kata Gus Choi kepada wartawan, Kamis (12/1) lalu.

Baca juga:Gus Muhaimin Teteskan Air Mata saat Didoakan Ribuan Santri Istana Yatim

Gus Choi menilai saat ini belum ada nama khusus yang pasti bakal mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024. Hanya saja, ia memiliki pertimbangan sendiri dengan beberapa nama dari kalangan NU.

Khofifah Indar Parawangsa

"Belum. Tapi, nama-nama yang mungkin pantas untuk dipertimbangkan untuk jadi Cawapres Anies dari kalangan NU, misalnya ada Khofifah, ada Saifullah Yusuf Sekjen PBNU, ada Yenny Wahid, ada Gus Yasin. Gus Yasin itu Wakil Gubernur Jawa Tengah," ujarnya.

Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU)

Gus Choi menjelaskan jika nama-nama tersebut merupakan pertimbangan pribadi. Meski demikian, ia tak menampik jika ada dari daftar itu yang diperbincangkan di internal NasDem.

Gus Yasin (Wagub Jateng)

"Ini wacana bebas, saya yang berwacana ini. Di dalam NasDem-nya dari nama itu ada juga yang disebut. Cuma saya menambahkan," tutur Gus Choi.

Yenny Wahid (Putri Gusdur)

"Kalau dari teknokrat ada Ilham Habibie. Jadi Ilham Habibie itu menarik juga kan, ini anaknya Habibie kan intelektual luar biasa itu, teknokrat kan. Itu menurut saya perlu juga diwacanakan ke publik. Nanti bagaimana respons publik, kan begitu," lanjutnya.

Ilham Habibie

Ia belum mengetahui pembahasan di internal seperti apa. Hanya menurut Gus Choi pengurus menyuguhkan cawapres dari kalangan NU yang belum berpolitik praktis seperti Khofifah, Syaiful Yusuf, Yenny Wahid, hingga Gus Yasin.

"Kalau obrolan-obrolan di pengurus NasDem ya, level-level bawah, level menengah, sampai level atas yah intinya antara lain ya dari lingkungan NU," imbuhnya.(*)

Rafael Alun: Saya Hormati Proses Hukum, Tak Ada Niat Kabur ke Luar Negeri

KPK periksa Rafael alun. (ist)

Jakarta, Merdekapost.com - Rafael Alun Trisambodo bicara terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkannya. Rafael mengaku akan menghormati proses hukum yang berjalan.

"Saya akan menghormati proses hukum yang berlangsung," kata Rafael saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/3/2023).

Rafael mengaku akan hadir dalam tiap panggilan pemeriksaan di KPK. Dia pun membantah akan kabur ke luar negeri.

Baca juga: Buntut Kasus Rafael Alun, Sri Mulyani Rombak Pejabat Pajak, Ini Nama Kakanwil DJP Jambi dan Sumbar

"Setiap panggilan saya datang. Tidak ada niat saya kabur ke luar negeri," katanya.

Dia pun menambahkan tidak memiliki konsultan pajak untuk mengatur kekayaannya.

"Tidak ada konsultan pajak sebagaimana diberitakan," katanya.

Baca juga: Gara-gara Istri Pamer Harta di Medsos, Pejabat Kemensetneg Esha Rahmanshah Dinonaktifkan

Rafael diperiksa selama 12 jam pada Jumat (24/3) oleh tim penyelidik KPK. Dia enggan membeberkan substansi pemeriksaan dan menyerahkan hal itu kepada pihak KPK.

"Pertanyaan tersebut merupakan kewenangan KPK untuk menjawab," katanya.

KPK Temukan Banyak Kemajuan soal Unsur Korupsi Rafael Alun

Rafael Alun Trisambodo diperiksa selama 12 jam terkait dugaan kasus korupsi. KPK mengatakan pemeriksaan kepada Rafael masih dalam tahap penyelidikan.

"Dalam tahap lidik (penyelidikan)" kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dihubungi, Sabtu (25/3/2023).

Rafael Alun diperiksa pada Jumat (24/3). Istri dan anaknya juga ikut diperiksa oleh tim penyelidik KPK.

Meski masih dalam tahap penyelidikan, ada titik terang dalam pengusutan kasus Rafael. Sumber detikcom menyebut banyak kemajuan yang ditemukan terkait pemenuhan unsur korupsi yang diduga dilakukan oleh Rafael Alun.

"Tentunya sudah banyak kemajuan dalam hal pemenuhan unsur TPK (tindak pidana korupsi)-nya," ujar sumber detikcom.

Baca artikel detiknews, "Rafael Alun: Saya Hormati Proses Hukum, Tak Ada Niat Kabur ke Luar Negeri" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6637861/rafael-alun-saya-hormati-proses-hukum-tak-ada-niat-kabur-ke-luar-negeri.

Nasib Rafael Segera Ditentukan

Mantan Kabag Umum Kantor Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo telah menjalani pemeriksaan selama 12 jam. KPK kini terus mendalami dugaan pidana korupsi yang dilakukan Rafael.

"Kami dalami untuk menemukan peristiwa pidana korupsi dan pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3/2023).

Ali mengaku materi pemeriksaan kepada Rafael dalam tahap penyelidikan belum bisa dibeberkan. Namun, ia memastikan KPK akan mempercepat penanganan perkara kasus tersebut hingga menentukan adanya pihak yang bisa ditetapkan tersangka.

"Yang pasti KPK komitmen segera selesaikan proses penyelidikan yang sedang kami lakukan ini," katanya.

Dia menambahkan saat ini KPK tengah melakukan analisis dari tiap keterangan saksi hingga bukti-bukti yang telah dikumpulkan selama ini.

"Namun saat ini kami masih butuh waktu untuk analisis dan proses-proses hukum yang harus dilalui secara ketentuan," ujar Ali.(*)





Seluruh Hiburan Malam Tutup Selama Ramadan, Tadarus dengan Pengeras Suara Dibatasi



Jambi, Merdekapost - Seluruh tempat hiburan malam, termasuk juga panti pijat serta tempat karaoke tutup selama bulan suci Ramadan.

Seluruh kegiatannya dihentikan sejak H - 3 (3 hari sebelum puasa) dan dibuka kembali H + 3 (tiga hari setelah hari raya Idul fitri). 

Hal itu telah ditetapkan dalam surat edaran Pemerintah Kota Jambi tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Selama Bulan Suci Ramadhan 2023 ini. 

"Demi menghargai saudara kita yang muslim beribadah puasa Ramadan. Hal itu sudah berdasarkan hasil keputusan rapat bersama Pemerintah Kota Jambi dengan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Jambi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dewan Masjid Indonesia ( DMI ), OPD terkait dan Camat Se - Kota Jambi pada tanggal 13 Maret 2023," kata Wakil Walikota Jambi Dr. Maulana.

Wako Ahmadi Buka Pasar Ramadhan

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir bersama Wakil Walikota, Alvia Santoni membuka Pasar Ramadhan dan Pasar Mambo Kota Sungai Penuh, Sabtu (25/03/2023). 


Turut dihadiri, Ketua DPRD, Fajran, Para Forkopimda, Sekretaris Daerah, Alpian, Para SKPD, Ketua TP PKK Herlina Ahmadi, Ketua Dharma Wanita, Winda Rahayu dan undangan lainnya.


Wako Ahmadi dalam sambutannya mengatakan, pasar ramadhan/pasar mambo merupakan tradisi budaya umat muslim menyambut bulan suci Ramadhan, selain itu pasar Ramadhan juga sebagai event untuk menyajikan beragam menu khas yang berasal dari Kota Sungai Penuh. 


"Ini merupakan tradisi yang positif,  semoga kegiatan seperti ini dapat mendongkrak perekonomian Kota Sungai Penuh khususnya para pelaku UMKM," ungkap Wako Ahmadi


Selain itu, ia juga meminta kepada para pelaku usaha maupun pengunjung untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban serta  menjaga kebersihan di lingkungan Pasar Ramadhan. 


Diakhir sambutannya, Wako Ahmadi menghimbau kepada seluruh pemilik rumah makan, warung maupun restoran untuk tidak membuka usaha makanannya di siang hari, untuk menghormati warga muslim sedang menjalankan ibadah puasa. (*)

Ketua DPRD Provinsi Jambi Safari Ramadan Perdana di Kasang Pudak

 

Merdekapost.com - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto bersama rombongan melaksanakan safari Ramadan di Masjid Ilal Jannah, RT 07 Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Sabtu malam (25/3/2023).


Pada kesempatan ini, Edi Purwanto melaksanakan shalat Isya, taraweh hingga witir bersama dengan seluruh Jamaah di Masjid Ilal Jannah.

Turut hadir pada kesempatan ini, Sekretaris DPRD Provinsi Jambi, Amir Hasbi, Usman Khalik, anggota DPRD Kabupaten Muarojambi, Kepala Desa Kasang Pudak, Mulyatin, serta tokoh agama dan masyarakat Desa Kasang Pudak.


Pada kesempatan ini, Edi Purwanto menjelaskan bagaimana kerja-kerja DPRD Provinsi Jambi selama ini termasuk dalam membantu kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Kasang Pudak. Edi Purwanto menyebut diantaranya untuk wilayah Kumpeh, DPRD Provinsi Jambi telah mengesahkan anggaran pembangunan jalan multiyears (tahun jamak, red).


"Alhamdulillah perhatian kita ke masyarakat khususnya wilayah Kumpeh ini juga cukup besar diantaranya pembangunan jalan multiyears yang sudah DPRD sahkan anggarannya, saya yang langsung mengetok anggarannya," terangnya.


"Untuk Kumpeh Ulu dan Ilir ini ada Rp429 miliar yang sudah kita anggarkan, yaitu untuk jalan multiyears Rp398 miliar, termasuk pembangunan SMA yang nanti akan kita komunikasikan dengan Dinas Pendidikan agar tahun ini bisa beroperasi," tambahnya.


Pada kesempatan ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini juga memberikan bingkisan berupa Al Quran dan uang santunan untuk anak yatim yang diserahkan kepada pengurus Masjid. Selain itu, Edi juga berpesan agar jamaah menjaga hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.


"Insya Allah di suasana ramadan ini kita saling berbenah diri, dan menjadikan diri kita jauh lebih baik dari sebelumnya," pesannya.


Usai acara, Edi bersama Kades Mulyatin langsung melihat kondisi gorong-gorong yang rusak di kawasan Kasang Pudak. Di lokasi Edi mengatakan akan menyampaikan kondisi gorong-gorong tersebut kepada dinas PUPR untuk dicek dan dicarikan solusinya. (*)

Gubernur Al Haris Besuk Wartawan Korban Pembacokan

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris membesuk Ari, wartawan yang menjadi korban pembacokan oleh seorang poemuda belum lam ini, Ari dirawat di Rumah Sakit Siloam pada Sabtu (25/3/2023). Gubernur ingin melihat langsung kondisi korban yang dikabarkan mengalami luka serius tersebut.

Seorang diri, Al Haris masuk ke ruang perawatan Ari dan menemui orang tua korban. Ia juga sempat mengobrol bersama korban dan orang tuanya, untuk menanyakan keadaannya.


Usai menjenguk Ari, Gubernur Al Haris menyatakan jika saat ini kondisi Ari sudah jauh membaik. Hanya saja, lukanya masih harus mendapatkan perawatan yang serius dari rumah sakit. Al Haris juga menyatakan, jika apa yang dilakukannya ini sebagai bentuk suport terhadap wartawan yang ada di Provinsi Jambi.


“Karena media ini bagian dari pemerintah yang juga bertugas membangun negara dari segi menyampaikan informasi,” sebutnya.


Al Haris juga menyebutkan, dirinya sangat berharap kejadian penganiayaan terhadap wartawan tidak terjadi lagi. Menurutnya, sesama wartawan di lapangan juga harus saling mendukung.


“Bila ada kejadian di lapangan, harus diselesaikan dengan baik-baik dan segera disatukan kembali,” pintanya.


Gubernur Jambi itu juga mengajak seluruh wartawan untuk bekerja dengan saling menghormati dan saling melindungi. Masyarakat juga diminta untuk menghormati profesi wartawan.


“Mari kita hormati profesi wartawan, karena ini juga merupakan pekerjaan yang mulia,” tegasnya. (*)

Gubernur Al Haris Resmikan Festival Arakan Sahur di Kuala Tungkal

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris secara resmi membuka Festival Arakan Sahur di Kuala Tungkal di depan rumah dinas Bupati Tanjung Jabung Barat, Sabtu (25/03/2023) malam .


Pembukaan Festival Arakan Sahur ini ditandai pemukulan bedug serta pelepasan balon oleh Gubernur Al Haris dan Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat secara bersamaan disaksikan ratusan masyarakat setempat. Festival arakan sahur yang sudah menjadi tradisi kabupaten Tanjung Jabung Barat yang di laksanakan pada Bulan suci Ramadhan ini.


Gubernur Al Haris mengatakan bahwasanya festival ini sangat luar biasa dikarenakan semangat dari anak mudanya serta ia juga menjelaskan bahwa mesjid tidak boleh sepi akan anak muda.


“Festival ini luar biasa, semangat anak muda nya luar biasa, mesjid-mesjid tidak boleh sepi, harus di isi dengan kegiatan positif oleh anak muda,” Katanya


Bupati Merangin dua periode ini berharap kepada anak muda untuk terus semangat mengisi kegiatan positif dan sebagainya pada bulan ramadhan ini, serta menjadikan festival ini sebagai momentum untuk anak muda melestarikan budaya.


“Di bulan Ramadhan ini, anak muda harus melakukan kegiatan kegiatan positif dan sebagainya serta Semoga festival ini menjadi momentum untuk anak anak muda cinta ramadhan,mesjid serta melestarikan budaya,” Pungkasnya


Turut mendampingi Al Haris, Kadis Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah, Kadis Kesehatan dr Fery Kusnadi, Kasat Pol PP Rahmat, Serta Kadis Pendidikan Provinsi Jambi. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs