Ka.Kanwil Kemenag Jambi Ingatkan Tuntaskan Kelengkapan Kerja dan Tertib Administrasi

 

Apel Senin Kanwil Kemenag Jambi. Foto: Ist

Merdekapost.com - Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2022 yang tinggal hitungan bulan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia mengingatkan kepada seluruh pegawai Kanwil Kemenag Jambi untuk segera menyelesaikan segala pekerjaan disertai dengan kelengkapan laporan pekerjaannya.


“Seperti biasa pekerjaan kita akan dilakukan audit yang menjadi tanggung jawab kita adalah pentingnya kelengkapan laporan kinerja tersebut, penting sekali kembali memeriksa pekerjaan masing-masing serta laporannya agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” kata Ka.Kanwil saat memimpin Apel Senin (24/10/2022).


Ka.Kanwil mengatakan, penting menyadari bahwa semua pegawai di instansi ini adalah sama pentingnya sesuai penugasannya dengan sikap profesional. 


“Semua penugasan di instansi ini penting. Semua ada tugas masing-masing, bahkan tenaga honorer pun dalam tugas kesehariannya juga sangat penting,” kata Ka.Kanwil.


Menurut Ka.Kanwil, dalam pelaksanaan tugas tersebut dibutuhkan komitmen disertai keikhlasan yang dibangun melalui sebuah komunikasi dan koordinasi yang baik dalam hubungan internal dan eksteranl, baik secara vertikal maupun horizontal. Hubungan baik dalam lingkungan kerjapun harus dijaga dengan saling mendukung satu sama lain. Dalam melaksanakan tugas penting menjaga hubungan baik demi kelancaran pekerjaan dalam sebuah instansi.


Komunikasi dan koordinasi pekerjaan, anggaran, dan hal terkait lainnya dengan Kementerian Agama RI harus dijalin secara intens agar keberlangsungan pekerjaan sesuai dengan apa yang diharapkan. 


“Perhatikan dengan teliti apa yang diinstruksikan oleh pusat agar dapat dilaksanakan sesuai perintah. Kemenag akan memfasilitasi komunikasi dimaksud dengan pusat untuk membenahi instansi ini bersama-sama,” imbuhnya


Dalam birokrasi pemerintahan, tentunya semua pegawai bekerja dalam sebuah tatanan sistem. “Semua komunikasi baik ke atas maupun ke bawah semua dapat dibicarakan sesuai dengan tupoksi. Semua berada dalam satu komando dan satu aba-aba. Semuanya harus tertib. Inilah yang dinamakan birokrasi, ujar Kakanwil.


Ka.Kanwil juga menegaskan pentingnya penggunaan aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Agama RI harus dapat dioperasikan dengan penguasaan teknologi yang baik. 


“Harus dikuasai dan dilaksanakan dengan baik. Jangan sampai menjadi risiko bagi instansi karena tidak menguasai penggunaan aplikasi dimaksud. Apalagi sampai terjadi keterlambatan pelaporan melalui aplikasi tersebut,” ungkap Ka.Kanwil.


“Mari bekerja secara baik dan ikhlas agar membawa manfaat dan berkah bagi sesama,” tutup Kakanwil. (064)

Wagub Abdullah Sani: Pemprov Jambi Terus Dukung Pengembangan Kreativitas Kerohanian

 

Merdekapost.com - Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menyatakan Pemerintah Provinsi Jambi terus mendukung dan mendorong setiap kegiatan kerohanian dan pengembangan kreativitas kerohanian yang hidup dalam tata ibadah umat beragama, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan sumber daya manusia daerah.


Hal ini dinyatakan Wagub Abdullah Sani melepas Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Provinsi Jambi mengikuti Pesparani Tingkat Nasional II Tahun 2022 di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (25/10/2022).


"Pemerintah memiliki tanggung jawab dan kepedulian untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan religius sebagai upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat yang akan bermuara pada situasi dan kondisi daerah yang aman, damai, maju, dan sejahtera. Hal ini selaras dengan visi pembangunan Provinsi Jambi yang dinamakan Visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional) dibawah Ridho Allah Subhanahu Wa Taala," ujar Wagub Abdullah Sani.


“Dalam misi ketiganya Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan tujuan Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender, Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk membangun dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat Provinsi Jambi," lanjutnya.


Wagub Abdullah Sani memberikan apresiasi kepada Pesparani ini sebagai bagian dari kegiatan pembinaan mental spiritual dan etika umat Katolik, sekaligus sebagai wahana perwujudan iman dalam kehidupan berjemaat umat Kristiani.


“Saya berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan sebagai wujud partisipasi aktif umat beragama dalam pembangunan moral dan spiritual untuk mencapai keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat dan daerah serta negara yang kita cintai ini," kata Wagub Abdullah Sani.


Wagub Abdullah Sani mengucapkan terima kasih kepada jajaran Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota, pelatih dan Tim Paduan Suara Pesparani yang akan mewakili Provinsi Jambi pada Pesparani Tingkat Nasional II Tahun 2022 di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2022.


“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semua usaha, kerja keras, dan bimbingan dari semua pihak, dari pelatih dan anak-anak kami Tim Paduan Suara, serta keluarga para kontingen. Saya yakin dengan persiapan yang optimal dan maksimal, Kontingen Pesparani Provinsi Jambi akan mampu mempersembahkan yang terbaik, membawa harum nama Provinsi Jambi yang kita banggakan ini," ungkapnya.


“Saya berpesan kepada anak-anakku Tim Paduan Suara untuk menjaga kesehatan serta istirahat yang cukup agar kalian bisa memberikan penampilan yang optimal, dan kepada seluruh kontingen untuk menjaga kekompakan, jalin kerja sama yang baik antar panitia dan peserta serta jaga nama baik daerah. Prestasi tanpa perilaku terpuji dan berbudi, bukanlah sebuah kebanggaan, saya percaya kalian akan mampu memberi kebaikan dan kebanggaan bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini, serta memberi kedamaian dimanapun kalian berada," tutup Wagub Abdullah Sani. (*)

Wako Ahmadi Lepas Kontingen Kejurprov Cabang Drum Band

 

Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir Lepas Kontingen Kejurprov Cabang Drum Band. Foto: 064

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir,M.M melepas para Kontingen yang akan berkompetisi di kejuaraan Provinsi cabang perlombaan Drum Band, di Aula Kantor Walikota pada senin(24/10/2022).


Sebanyak 106 kontingen dan 10 orang official dan pelatih resmi dilepas untuk berkompetisi di ajang bergengsi Kejuprov yang akan dilaksanakan di Kabupaten Batanghari. 


Mewakili dua nomor perlombaan yaitu tingkat SD dan SMP rombongan atlit perwakilan Kota Sungai Penuh ini nampak begitu siap untuk mengharumkan nama kota setelah melakukan persiapan matang beberapa waktu terakhir.


Dalam arahannya Wako Ahmadi berpesan kepada seluruh  kontingen Kota Sungai Penuh agar bisa berjuang semaksimal mungkin, seluruh masyarakat kota menitipkan banyak kebanggaan untuk sebuah kemenangan. 


Wako Ahmadi juga meminta agar seluruh Kontingen menjaga kekompakan, kedisiplinan dan juga menjaga kesehatan sehingga apa tujuan yang ditekadkan dari Sungai Penuh dapat berbuah manis nantinya.


Turut hadir dalam pelepasan ini Kepala Dinas Pendidikan, jajaran SKPD terkait, dan pengurus PPDI Kota Sungai Penuh. (064)

Gubernur Al Haris Hdir di Tengah Ribuan Pemuda Batak Bersatu se Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Al Haris merasa bangga hadir ditengah ribuan Pemuda Batak Bersatu (PBB), baik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD), maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Provinsi Jambi.


Hal ini disampaikan Gubernur Al Haris saat menghadiri deklarasi dan pelantikan pengurus Pemuda Batak Bersatu (PBB) se Provinsi Jambi di Kota Jambi, Minggu (23/10/2022).


“Saya bangga bisa hadir dalam acara pelantikan pemuda Batak Bersatu Jambi ini. Kita bangga ini langkah kita untuk bersatu, meski kita tinggal berada di berbagai daerah di Jambi. Bahwa pemuda Batak ini ada dimana-mana,” kata Gubernur Al Haris.


Gubernur Al Haris juga mengatakan warga Batak di Jambi banyak ikut bekontribusi bersama-sama membangun bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.


“Kita ada dan tinggal di semua daerah Jambi. Mereka ikut bersama kita membangun Jambi, pemuda Batak ada disemua profesi, banyak yang guru, pedagang, dokter, lengkap profesinya,” ujar Gubernur Al Haris.


“Saya mengajak seluruh yang dilantik mari kita bergandeng tangan, bahwa negeri ini membutuhkan kita untuk membangun, kekuatan kita adalah kalau kita bersatu,” tutupnya. (*)

Goro di Desa Gedang, Wako Ahmadi: Bangun Kebersamaan Lewat Gotong Royong

 

Wako Ahmadi meninjau gotong royong di Desa Gedang Sungai Penuh. Foto: 064

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir bersama Sekretaris Daerah Alpian meninjau gotong royong yang dilaksanakan masyarakat Desa Gedang Kecamatan Sungai Penuh. Sabtu (22/10/2022). 


Gotong royong dilakukan masyarakat dalam rangka persiapan pelaksanaan pembukaan MTQ ke 51 tingkat Provinsi Jambi yang akan digelar di Kota Sungai Penuh. 


Baca Juga: Wako Ahmadi Kunjungi dan Beri Bantuan Bagi Anak Terdampak Stunting


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Ahmadi Zubir mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. 


"Kita berharap kegiatan Goro seperti ini menjadi rutinitas, apalagi kawasan Desa Gedang berada di tengah pusat Kota" ungkapnya.


Baca Juga: Wawako Antos Hadiri Pisah Sambut Kapolda Jambi


Pada Goro tersebut, Pemkot Sungai Penuh menurunkan I unit alat berat untuk membantu warga membersihkan tumpukan sampah. (064)

Wawako Antos Hadiri Pisah Sambut Kapolda Jambi

 

Wakil Walikota Sungai Penuh, Alvia Santoni Menghadiri acara Pisah Sambut Kapolda Jambi. Foto: 064

Merdekapost.com – Walikota Sungai Penuh diwakili Wakil Walikota, Alvia Santoni menghadiri pisah sambut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi dari Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K kepada Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si,  yang bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, (20/09/2022) kamis malam.


Baca Juga: Wako Ahmadi Kunjungi dan Beri Bantuan Bagi Anak Terdampak Stunting


Acara yang dimotori Pemerintah Porvinsi Jambi ini, dihadiri Gubernur Jambi, Al Haris, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati/Walikota Se- Provinsi Jambi dan sejumlah pejambat pimpinan Polda Jambi. 


Acara Pisah sambut Kapolda Jambi dikemas dalam suasana santai dan penuh haru. Dalam sambutannya Gubernur Jambi, Alharis mengucapkan terima kasih kepada Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo atas dedikasi nya selama ini bersama-sama pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketentraman di Provinsi Jambi. 


Baca Juga: Pesan Gubernur Al Haris: Pemkab Muaro Jambi Terus Tingkatkan Pelayanan Publik


"Terima kasih atas pengabdiannya selama ini untuk Provinsi Jambi, semoga kerjasama yang baik ini terus terjalin" sampainya. (064)

Gubernur Al Haris Harap Program Bangga Kencana Jadi Gaya Hidup

Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2022 Tingkat Provinsi Jambi. Foto: 064

Merdekapost.com-Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengharapkan, masyarakat Provinsi Jambi menjadikan Program Bangga Kencana menjadi gaya hidup keluarga sebagai salah satu upaya mengatasi gizi buruk dan stunting. Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2022 Tingkat Provinsi Jambi, yang berlangsung di Halaman Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, Jum’at (21/10/2022). 

Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2022 mengangkat tema “Melalui Hari Kontrasepsi Sedunia 2022 Kita Kolaborasikan Pelayanan Keluarga Berencana Terpadu Nusantara dalam rangka Meningkatkan Kesertaan Ber-Keluarga Berencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja”.


“Mari bersama sama kita meningkatkan kerja sama, bahu membahu serta bersinergi melalui berbagai strategi kebijakan yang tepat sasaran dalam mendukung Program Bangga Kencana. Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) merupakan program dari BKKBN yang bertujuan untuk mengarahkan keluarga agar mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, pendidikandan sebagainya sehingga akan terbentuk keluarga berkualitas,” ujar Al Haris.


Al Haris mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan dukungan komitmen baik dari internal BKKBN maupun pemangku kebijakan dan mitra kerja, terkait program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta komitmen bersama dalam memberi solusi dari berbagai macam permasalahan. Kependudukan yang sedang terjadi saat ini.


“Untuk kita ketahui bersama, saat ini angka kelahiran total/Total Fertility Rate (TFR) Provinsi Jambi Tahun 2021 sebesar 2,33 anak dengan target penurunan menjadi 2,2 anak dan angka tingkat kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) di Provinsi Jambi masih tinggi, sehingga dibutuhkan beberapa rencana dan strategi yang tepat sasaran untuk penurunanan angka unmet need tersebut. Hal ini perlu diwaspadai dan diupayakan pengendaliannya segera karena angka kelahiran yang tidak terkendali akan berdampak langsung terhadap berbagai masalah, seperti angka kematian ibu, stunting, kemiskinan, kualitas sumber daya manusia hingga daya saing,” kata Al Haris.


Al Haris menuturkan, beberapa arah kebijakan pembangunan keluarga, kependudukan dan KB guna mendukung pencapaian TFR dan menekan angka unmet need, salah satunya adalah BKKBN telah menyelenggarakan kegiatan Momentum TNI Manunggal Bangga Kencana – Kesehatan Terpadu yang merupakan rangkaian dari Hari Kontrasepsi Sedunia, dimana capaian Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi secara nasional menempati urutan pertama sebesar 278,94%, semoga Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi kedepannya bisa terus mengukir prestasi-prestasi di tingkat nasional seperti menurunkan prevalensi stunting.


“Stunting (pertumbuhan kerdil atau tengkes pada anak) masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang dihadapi Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi dan BKKBN telah ditunjuk oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai leading sector Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia yang tugas utamanya penurunan stunting di angka 14% pada tahun 2024. Untuk Provinsi Jambi, berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2021, Prevalensi Stunting sebesar 22,4%, dimana masih berada di bawah angka stunting tingkat nasional yaitu 24,4%, namun Provinsi Jambi menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 12% pada tahun 2024,” tutur Al Haris.


Al Haris mengungkapkan, upaya dalam pencapaian target tersebut tentu memerlukan kolaborasi dan kerja sama lintas sektor untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat Desa/Kelurahan untuk menurunkan stunting. 


Upaya penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan dengan cara melakukan pemaduan, sinkronisasi, dan sinergisitas dengan cara menghadirkan kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat misalnya sanitasi/kebersihan lingkungan, perbaikan gizi serta pola pengasuhan bayi.


“Salah satu terobosan yang telah dibuat BKKBN dalam menurunkan prevalensi stunting yaitu melalui pendampingan keluarga secara berkesinambungan mulai dari calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan serta bayi hingga usia 2 (dua) tahun. Melalui pendampingan yang melekat pada keluarga diharapkan semua faktor resiko stunting dapat diidentifikasi sejak dini dan dilakukan upaya untuk meminimalisir faktor risiko tersebut,” ungkap Al Haris.


“Tim pendamping keluarga terdiri dari 3 unsur masyarakat yaitu bidan/tenaga kesehatan lainnya, kader PKK, dan kader KB (PPKBD/Sub PPKBD) yang dibentuk di tingkat Desa/Kelurahan. Salah satunya dengan upaya peningkatan pemahaman orangtua mengenai pentingnya keluarga dalam pengasuhan tumbuh kembang balita dan anak guna mewujudkan keluarga yang berkualitas, sehingga dari keluarga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula,” sambung Al Haris.


Al Haris juga berpesan untuk lebih meningkatan akses dan kualitas pelayanan KB yang berfokus pada pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti IUD, Implan, Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP), sehingga nantinya mampu mengupayakan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. (064)

Diskusi Penataan Angkutan Batubara, Gubernur Al Haris: Pemerintah Harus Mengambil Benang Merahnya

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Al Haris hadir dan membuka secara resmi, kegiatan diskusi serta sosialisasi penataan angkutan batubara dan rencana pembangunan jalan khusus angkutan batubara di Provinsi Jambi, di BW Luxury Hotel, Kota Jambi, Jumat (21/10/2022).


Gubernur Al Haris dalam sesi wawancara bersama awak media mengatakan, bahwa fenomena batubara di Jambi merupakan dilema bagi Pemerintah. Namun dirinya menegaskan harus mengambil keputusan yang menjadi jalan tengah bagi semua pihak.


"Satu sisi ini anugerah, satu sisi juga ada warga yang resah dengan batubara ini. Tapi pemerintah harus mengambil benang merahnya bahwa ini adalah aset daerah, aset negara yang harus diatur sebaik-baiknya, karena tujuan kekayaan negara itu adalah untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Gubernur Al Haris.


"Oleh karena itu Pemerintah mengatur dengan baik agar jalur batubara ini lancar, baik masyarakat yang menggunakan jalan juga nyaman. Kemudian yang punya hajat di batubara juga nyaman, target kuota terpenuhi, daerah kita kondusif itu yang penting," tambahnya.


Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengatur sedemikian rupa, agar lalu lintas angkutan batubara ini dapat lancar dan tidak merugikan masyarakat. Namun, aturan yang telah dibuat tidak sepenuhnya dilakukan oleh pihak angkutan batubara.


"Maka hari ini kita juga sudah membuat edaran untuk mereka patuhi ternyata mereka belum sepenuhnya patuh. Dari mulai dulu saya minta nomor lambung, semuanya belum menggunakan nomor lambung. Dari plat nomor belum juga pakai plat putih, sampai masalah usia kendaraan juga kita bikin. Kenapa kalo usia sudah tua ? begitu itu terbalik misalnya, itu macetnya berjam-jam mulai memulihkan itu lama sekali, maka ini perlu diatur sedemikian rupa," jelasnya.


"Kalau mereka ikuti semua SE itu baik dari Kementerian ESDM, dari Pemerintah Provinsi Jambi saya kira mereka lebih enak bekerja. Dan target mereka, RKAB mereka tercapai, rakyat juga tidak terganggu dengan batubara ini semuanya aman saya kira," lanjut Gubernur Al Haris.



Disisi lain ia mengatakan, terkait dengan pencabutan sanksi pada perusahaan yang melanggar bahwa selama perusahaan tersebut dapat memulihkan sanksi dan kembali patuh pada aturan maka hal tersebut sah-sah saja.


"Sepanjang perusahaan bisa memulihkan sanksi tersebut kenapa tidak? Tujuan kita kan sanksi memberikan mereka teguran, agar mereka bekerja yang benar patuhi yang sudah membuat aturan," tutupnya.


Sementara itu, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Lana Saria mengatakan bahwa diskusi hari ini menghasilkan dua solusi bagi jalur angkutan batubara.

"Hasil rapat kan jelas, bahwa akan dibangun jalan khusus baik darat maupun lewat sungai," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, nantinya dari pihak kepolisian akan turut mengawasi kapasitas angkutan batubara di pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan.


"Kemudian dari Kepolisian juga membuat suatu sistem yang akan mengatur kapasitas angkutan di pelabuhan sehingga tidak menumpuk. Jadi sistem itu akan disosialisasikan ke semua perusahaan," pungkasnya. (*)

Wako Ahmadi Kunjungi dan Beri Bantuan Bagi Anak Terdampak Stunting

Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, datangi rumah anak-anak yang terdampak stunting. Foto: 064

Merdekapost.com - Dalam rangka momentum memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke 29 tingkat Kota Sungai Penuh Tahun 2022.

Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, datangi rumah anak-anak yang terdampak stunting, Kamis (20/10/2022). 


Kedatangan Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir itu untuk memberikan dukungan kepada  keluarga dan melihat langsung kondisi anak-anak yang yang terdampak Stunting. Sekaligus menyerahkan bantuan makanan tambahan. 


"Salah satu fokus pemerintah Kota Sungai Penuh saat ini adalah pencegahan stunting. Kita berharap dengan adanya bantuan yang disalurkan dapat membantu anak-anak kita tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,” ungkap Wako Ahmadi. 


Wako Ahmadi juga berpesan kepada orang tua untuk lebih aktif melihat dan memantau perkembangan anak serta memberikan asupan gizi yang baik sehingga pencegahan stunting cepat membuahkan hasil. 


Turut hadir mendampingi, Ketua DPRD Fajran, Dinas Kesehatan dan DPPKB. (064)

Gunung Kerinci Erupsi, Masyarakat Diminta Jangan Panik

 

Gunung Kerinci mengeluarkan asap tebal. Foto: 064

Merdekapost.com - Pasca Erupsi Gunung Kerinci dari hari selasa tanggal 18 Oktober lalu, Warga sekitar Kayu Aro, Kabupaten Kerinci untuk Tidak Panik dan tetap beraktifitas seperti biasa.


Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, S.Sos, MH mengimbau untuk seluruh warga Kayu Aro, agar tetap beraktifitas normal seperti biasanya.


“Dari Kecamatan, saya selaku Camat mengimbau kepada masyarakat  beraktifitas seperti biasanya,” kata Edi Ruslan, kamis (20/10/2022).


Edi Ruslan meminta kepada seluruh masyarakat jangan ada ketakutan dan terganggu dengan kejadian erupsi Gunung Kerinci saat ini.


“Tidak ada ketakutan atau terganggu aktifitas masyarakat dengan asap ini, tetap ikuti anjuran Pemerintah,” ujarnya.


Diketahui Gunung Kerinci mengeluarkan abu vulkanik pada hari selasa tanggal 18 Oktober dini hari, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berkoordinasi dan memantau aktifitas Gunung Kerinci bersama petugas pemantau R10 Kersik Tuo.


Pihak Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga sudah mengeluarkan edaran tentang penutupan kembali untuk tujuan wisata/pendakian kawasan wisata alam Gunung Kerinci. (064)

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

 

Sekjen Kemenag, Nizar Ali. Foto: Ist

Merdekapost.com - Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan Hari Santri antara lain dilakukan dengan menggelar upacara bendera.


Kementerian Agama telah menerbitkan edaran No SE 27 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022. Edaran ini antara lain mengatur bahwa upacara bendera Peringatan Hari Santri dilaksanakan serentak pada 22 Oktober 2022 dengan tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".


“Peserta upacara menggunakan sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi laki-laki, dan untuk perempuan dapat menyesuaikan,” terang Sekjen Kemenag Nizar Ali di Jakarta, Rabu (19//10/2022).


“Khusus Upacara Bendera Peringatan Hari Santri pada kantor pusat, dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama JI. Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat, dimulai pukul 09.00 WIB dan disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial Kementerian Agama,” sambungnya.


Nizar mengatakan, edaran yang diterbitkan tertanggal 10 Oktober 2022 ditujukan kepada pejabat Eselon I dan II pusat, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Madrasah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, dan pegawai Kementerian Agama.


“Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota juga diminta menginformasikan edaran ini kepada Pimpinan Pesantren dan Pimpinan Pendidikan Keagamaan Islam di wilayahnya,” papar Nizar


“Mereka juga diminta mempublikasikan pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022 di website, media sosial, atau media lainnya,” lanjutnya.


Nizar menambahkan bahwa karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, upacara bendera Peringatan Hari Santri 2022 dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan.

Gubernur Al Haris Apresiasi Kemajuan Pembangunan Bungo

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bungo yang terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu sejak pertama kali berdiri sampai dengan saat ini. Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 57 Kabupaten Bungo Tahun 2022, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Bungo, Rabu (19/10/2022).


Al Haris mengemukakan, perjalanan panjang Kabupaten Bungo hingga di usia ke-57  tidak terlepas dari ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan dukungan setiap pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat dalam melewati pahit, getir, dan manisnya perjuangan untuk membangun Kabupaten Bungo, Negeri Langkah Serentak Limbai Seayun, dimana eningkatan pembangunan kemajuan Kabupaten Bungo menjadi akumulasi penyumbang kemajuan dari pada Provinsi Jambi.


“Kemajuan pembangunan menjadi gambaran betapa besarnya potensi yang dimiliki Kabupaten Bungo untuk diolah dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat. Kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat adalah hasil pembangunan paling berharga yang diharapkan Kabupaten Bungo semakin maju dan kuat bisa menata daerahnya dengan baik,” ujar Al Haris.


Al Haris mengatakan, peringatan ulang tahun menjadi momentum untuk bercermin diri, mengevaluasi semua pelaksanaan pembangunan dengan mempertahankan yang sudah baik untuk lebih meningkatkan pembangunan serta memperbaiki kekurangan. Evalusi menjadi sangat penting untuk terus meningkatkan kinerja dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan serta pelayanan publik, agar program pembangunan semakin efektif dan efisien dalam upaya meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Al Haris mengharapkan api semangat terus menyala untuk mewujudkan Kabupaten Bungo yang jauh lebih baik dan lebih cemerlang, jauh lebih maju dan sejahtera, serta semakin mampu memacu diri mengembangkan berbagai potensi dan melaksanakan program pembangunan dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan daerah.


“Dengan ikhtiar, kesungguhan dan komitmen pemerintah daerah yang amanah bersama-sama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, maka target-target pembangunan tentu bisa kita capai,” harap Al Haris.


Lebih lanjut Al Haris menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung pembangunan dan mendorong kemajuan seluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi sebagai kawasan strategis daerah Provinsi Jambi, dalam program pembangunan Provinsi Jambi.


“Berbagai program pembangunan yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Jambi untuk Kabupaten Bungo diharapkan dapat menjadi kepingan-kepingan puzzle yang melengkapi keutuhan pembangunan Kabupaten Bungo untuk menciptakan masyarakat dan daerah yang maju dan sejahtera, adil dan merata. Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong dan mengusahakan agar Bandara Bungo bisa menjadi embarkasi antara, menjadi embarkasi haji penuh bagi masyarakat Jambi untuk wilayah Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo dan Bungo,” tutur Al Haris.


“Saya juga mengharapkan agar kita bisa terus mengendalikan laju inflasi, dengan berbagai strategi, termasuk dengan Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan, salah satunya dengan pembelian beras produksi petani lokal kita. Pada 5 Oktober 2022, kita telah melakukan launching Gerakan Serentak Pembelian Beras Lokal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Se Provinsi Jambi, dimana gerakan ini merupakan aksi nyata dalam stabilisasi harga pangan dan juga wujud dukungan kita kepada petani lokal,” sambung Al Haris.


Al Haris menegaskan, Pemerintah Daerah tidak boleh bekerja biasa-biasa saja, melainkan harus terus berinovasi, mengupayakan beragam terobosan, mengubah cara berpikir, bekerja, dan melayani, yang responsif dan adaptif terhadap berbagai perubahan kondisi masyarakat serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.


“Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang prima harus menjadi komitmen serta ikhtiar berkelanjutan seluruh pihak terkait sebagai bukti kehadiran Pemerintah Daerah ditengah-tengah masyarakat, sehingga mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan lebih tepat,” pungkas Al Haris. (*)

Pesan Gubernur Al Haris: Pemkab Muaro Jambi Terus Tingkatkan Pelayanan Publik

 

Gubernur Al Hari menghadiri Paripurna HUT Kabupaten Muaro Jambi ke-23. Foto: 064

Merdekapost.com-Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk terus meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal. Pesan tersebut disampaikan Al Haris pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 23 Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2022, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (18/10/2022).


Al Haris mengemukakan, peringatan ulang tahun merupakan momentum untuk evaluasi, mempertahankan hal-hal yang sudah baik bahkan harus meningkatkannya di masa mendatang, serta memperbaiki hal hal yang kurang. Evalusi ini sangat penting, untuk terus meningkatkan kinerja dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan serta pelayanan publik, agar program pembangunan semakin efektif dan efisien, dalam upaya meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.


“Kian hari, ekspektasi dan harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik kian tinggi, ini merupakan hal yang positif, sebagai cerminan bahwa masyarakat semakin cerdas, semakin peduli, dan semakin kritis. Ekspektasi tinggi tersebut harus kita respon dengan kinerja tinggi, yakni penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, transparan, akuntabel, serta adanya inovasi dan terobosan,” ujar Al Haris.


“Sebagai salah satu strategi untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan di Provinsi Jambi, saya mengajak Kabupaten Muaro Jambi dan seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi untuk terus meningkatkan sinergi dalam pembangunan guna lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi,” tambah Al Haris.


Al Haris memberikan apresiasi berbagai hasil dan capaian pembangunan Kabupaten Muaro Jambi selama ini dengan kerja sama dan sinergi semua pihak terkait, dimana capaian pembangunan itu bukan hanya kerja pemerintah, tetapi juga semua pemangku kepentingan, yakni dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan semua pihak terkait, serta Pemerintah Provinsi Jambi terus mendukung pembangunan dan mendorong kemajuan seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.


Al Haris menyampaikan alokasi program pembangunan Provinsi Jambi untuk Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2022 ini antara lain: Penyelenggaraan jalan Provinsi, jalan Tempino-Muara Bulian senilai 26 miliar rupiah, Jalan Sungai Duren-Sungai Buluh senilai 7 miliar rupiah dan jalan Sp.Talang Pudak-Suak Kandis senilai 39,6 miliar rupiah dengan multi years contract. Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Suak Kandis senilai 1 miliar rupiah, sedangkan pemeliharaan sungai Candi Muaro Jambi senilai 500 juta rupiah, pembangunan gedung Stadion senilai 15 miliar rupiah secara multi years contract dan pembangunan drainase perkotaan sengeti senilai 1 miliar rupiah.


Al Haris mengajak Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk terus berusaha dalam meningkatkan pengelolaan Kawasan Percandian Muaro Jambi sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN). Sinergi yang sudah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Pusat, bersama semua pihak terkait, termasuk dengan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Presiden Republik Indonesia ke Candi Muaro Jambi bisa membuahkan hasil besar, yaitu alokasi dana ABPN yang semakin besar dalam pengembangan Kawasan Percandian Muaro Jambi sebagai destinasi wisata nasional.


“Sinergi untuk penataan dan pengembangan kawasan Percandian Muaro Jambi juga harus terus kita tingkatkan untuk memperjuangan agar Candi Muaro Jambi masuk dalam UNESCO World Heritage,” kata Al Haris.


Lebih lanjut, Al Haris juga mengharapkan agar pembangunan Kawasan Industri Kemingking yang berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi, yang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional bisa berlangsung lancar. Keberadaan Kawasan Industri Kemingking tentunya akan memberikan multiplier effect, bukan hanya bagi Kabupaten Muaro Jambi tetapi juga bagi Provinsi Jambi, dimana Pemerintah Provinsi Jambi terus mendukung pembangunan Kawasan Industri Kemingking, sesuai dengan kewenangan. (064)

Jejak Hukuman Lucu Dalam Naskah Malayu Kuno (KUUTT Abad 13-14 M)

Suhardiman Rusdi, SH

Jejak Hukuman Lucu Dalam Naskah Malayu Kuno 

(Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah Abad 13-14 M)

Oleh  : Suhardiman Rusdi

Seperti di ketahui Kebudayaan Melayu berasal dari sebuah kerajaan bernama Melayu (sekarang bernama Jambi)  yang di dengar dari seorang biksu Tiongkok bernama I-Tsing sekitar 671 Masehi terletak di lembah Batang Hari. Hingga pada tahun 689 masehi di laporkan juga bahwa Melayu telah kehilangan kedaulatannya oleh Kerajaan Sriwijaya dan menjadikan kerajaan Sriwijaya berjaya selama berabad-abad. Namun setelah terjadi serangan  sekitar tahun 1025 oleh tentara Cola-India Selatan ternyata menjadikan pukulan telak bagi Sriwijaya dan menjadikan bangkitnya kembali kerajaan Melayu 

Kerajaan Malayu di Dharmasraya-Jambi dalam sejarah Melayu dikenal dalam prasasti Amoghapasa di Rambahan, Sijunjung,Kabupaten Dharmasraya, kini masuk Provinsi Sumatera Barat. Arca yang dikirim oleh Kertanegara dari Singasari dari abad ke-13 ini dipersembahkan pada raja Melayu Sri Mauliwarmadewa, yang beribukota di Dharmasraya. 

Baca JugaMelihat Sepintas Pemerintahan Lokal Kerinci Dalam Naskah Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah abad 13-14 M

Nama kerajaan Dharmasraya kembali muncul pada abad ke-14 Masehi saat Adityawarman menjadi Maharajadiraja  di Kerajaan Melayu. Namun, saat itu pusat pemerintahan sudah berpindah ke daerah Suruaso, di Pagarruyung. Dalam prasasti-prasastinya, Adityawarman menyebut dirinya sebagai “maharajadiraja”. Dalam naskah KUUTT, hanya disebut “maharaja Dharmasraya” sehingga, saat itu bumi silinjur alam Kerinci ada di bawah kekuasaan maharaja Dharmasraya, bukan di bawah kekuasaan Kerajaan Melayu yang berpusat di Suruaso” (Kozok, 2006).

Pengaruh Tamil di Bumi Silinjur Alam Kerinci dapat diketahui dari sumber tertulis dalam bentuk naskah Malayu kuno Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah (KUUTT) yang merupakan pusaka kuno kerinci yang saat ini masih tersimpan awet di atas loteng rumah Gedang Luhah-Kalbu Tatala (Depati Talam)  Wilayah Kedepatian Tiga Luhah Tanjung Tanah. Kecamatan Danau Kerinci. Kabupaten Kerinci-Jambi 

Nama Kerinci tersebut secara tertulis  dalam naskah KUUTT ditulis  dengan nama “Kurinci, yaitu nama bunga strobilanthes) yang hanya ditemukan di pegunungan dan hanya berkembang sekali dalam kurun waktu dua belas tahun. Menurut kosmologi orang Tamil, bumi Tamil dibagi menjadi lima daerah, dan salah satu di antaranya, yaitu daerah pegunungan yang dinamakan “Kurinci”sesuai dengan nama bunga yang khas di Pegunungan Tamil

Dalam naskah KUUTT berbahasa Sansekerta menyebutkan “anugerahtitah Sanghyang Kemitan kepada penguasa di Bumi Silunjur Kurinci” dengan peringatan agar penduduknya“jangan tidak taat kepada dipatinya masing-masing.” Setelah kalimat berbahasa Sansekerta ini kemudian diikuti dengan kalimat berbahasa Melayu. 

Bahasa Sansekerta digunakan kembali di bagian terakhir alinea yang menyebut bahwa undang-undang disusun atas perintah maharaja Dharmasraya dan bahwa “para pembesar bumi Kerinci (...) memberi perhatian sepenuhnya.” Semua yang terjadi pada sidang besar “ditulis dengan lengkap oleh Kuja Ali, Dipati, di balai kerapatan, di Palimbang, dihadapan maharaja Dharmasraya” (Kozok, 2006). 

Baca Juga: Menelusuri Jejak Penulis Naskah Undang-Undang Tanjung Tanah (Abad 13-14 M), Masa Kejayaan Kerajaan Dharmas Raya Malayu Jambi

Pemakaian bahasa Sansekerta dan aksara Pasca Palawa menunjukkan adanya pengaruh India tamil dalam Penulisan naskah KUUTT. 

Teks pada naskah ditulis di atas daluang’ dengan menggunakan dua aksara, yaitu aksara PascaPallawa (aksara Melayu) dan aksara incung (Kerinci). Bahasa yang digunakan untuk menulis naskah ini  yaitu bahasa Sansekerta yang menjadi awal dan akhir naskah dan Bahasa Malayu Kuno. 

Naskah Kitab Undang-undang Tanjung Tanah-kerinci adalah naskah undang-undang malayu tertua didunia merupakan aturan hukum tertulis yang dibuat oleh para ninek moyang penduduk suku kerinci (Depati) dan pihak kerajaan Dharmasraya sekitar 750 tahun yang lalu seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di zaman kita sekarang.

Naskah KUUTT tersebut disusun secara komprehensif berisi aturan yang berkaitan dengan kejahatan, hukuman denda bagi jenis pelanggaran dan menetapkan sanksi administratif untuk menetapkan pembagian denda. diberlakukan di bumi selunjur alam Kerinci. Dalam naskah ini juga ditekankan akan arti penting peranan para dipati di bumi Silunjur Alam Kerinci Dimana Depati mempunyai posisi strategis layak penegak hukum di  Zaman kita sekarang.,sehingga ditetapkan bahwa “barang siapa tidak taat pada dipati didenda dua perempat tahil. 

Dalam naskah Kuutt Denda umumnya ditetapkan dengan ukuran emas (kupang, mas, tahil dan kati). Tindak kejahatan tidak mematuhi perintah Depati didenda dengan 96 gram emas. Denda yang paling ringan yaitu 5 kupang ditetapkan untuk pencurian tebu, umbi-umbian. Apabila sipencuri mengambil umbi-umbian disaat sudah dipanen maka hukuman yang dijatuhkan empat kali lipat atau 5 mas.

Membaca Terjemahan Buku Undang-Undang Tanjung Tanah (Naskah Zaman Kesultanan Jambi Abad 16-17 M)

Pada halaman 10 sampai 12 di Naskah undang-undang Tanjung Tanah tersebut juga menyinggung tindak pidana pencurian ternak. 

Menarik bahwa mencuri ayam anak negeri, ayam kutra, ayam depati, dan ayam rajo, dendanya dicantumkan dua kali pada naskah tersebut : pertama denda yang berupa pelipat gandaan hasil pencurian, dan kedua menyebut denda dengan takaran emas. Pencurian padi dianggap sebagai kejahatan serius sehingga denda yang ditetapkan lebih berat yaitu sekitar 20 mas.

Denda yang sama juga dijatuhkan bagi bandar judi dan sabung ayam. Tindak pidana yang lebih berat hanya disebutkan tiga macam, dua diantaranya dikenakan hukuman mati dan satu dikenakan denda sekitar 1 kilogram mas. Sayangnya Untuk salah satu sanksi hukuman mati  tidak terbaca dengan jelas lagi pada naskah tersebut. Tindak pidana yang satu lagi dapat dikenakan seberapa pun dendanya (sesuai dengan beratnya perkara) atau pelaku dikenakan hukuman mati ialah tindak pidana perogolan (pemerkosaan).

Baca Juga: Haruskah Sejarah Kelembagaan Adat di Bumi Sakti Selunjur Alam Kerinci di Rekonstruksi Ulang?

Naskah undang-undang Tanjung Tanah juga mengatur perihal utang-piutang, khusunya hutang dalam bentuk logam dan berbagai jenis tanaman. Disebutkan bahwa seseorang berhutang emas, perak, kuningan dan perunggu apabila telah ditagih sebanyak tiga kali maka hutang menjadi dua kali lipat. Sedangkan hutang bahan pangan, jika berhutang beras, padi, jawawut, selama dua masa tanam dan masuk ketiga dikembalikan dua kali lipat.

Naskah undang-undang Tanjung tanah juga mememuat perihal hukuman agak nya lucu bila kita terapkan di Zaman kita sekarang, bayangkan saja 750 tahun yang lalu kalau ketahuan maling telur ayam, itik, merpati digebukin dulu habis itu mukanya dilumuri di kotoran ayam..!!

“Maling telur hayam, itik, perapati, ditumbuk tujuh tumbuk lima tumbuk urang manangahi, dua tumbuk tuhannya, mukanya dihusap dangan tahi hayam tida tarisi sakian tengah tiga mas dandanya”

*Terjemahan : Maling telur ayam, itik, merpati dipukul tujuh pukulan, lima pukulan oleh yang mergokin, dua pukulan dari yang punya unggas, dan mukanya diusap tai ayam abis itu Kalau tidak dibayar, dendanya dua setengah mas”

Dari keterangan di atas dapat kita lihat  bahwa disekitar abad 13-14 M khususnya di bumi sakti silunjur alam Kerinci sudah terdapat aturan hukum, undang-undang tertulis untuk melindungi rakyatnya dari ancaman tindak pidana yang meresahkan dan membahayakan penduduk se-isi bumi Silunjur Alam Kerinci.)*

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs