Gubernur Al Haris Tandatangani Kesepakatan Bersama Pengelola BMN

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menandatangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Aset Desa, dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah, yang berlangsung di ruang VIP Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (28/07/2022).

Penandatanganan Kesepakatan ini sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah kongkrit mewujudkan pengelolaan barang milik daerah yang lebih baik. Kesepakatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi dan memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset yang selama ini atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, termasuk piutang daerah, lelang barang milik daerah, dan pengembangan sumber daya manusia di daerah.

“Sesuai dengan visi misi Jambi Mantap poin pertama adalah tata kelola pemerintahan yang baik, didalamnya tentu juga ada bagaimana pemerintah mengaktifkan aset-aset daerah secara profesional dan proporsional. Kita juga tahu bahwa pemerintah memberikan dana desa cukup besar dan juga harus ada pendampingan tentang pengeloaan aset desa,” ujar Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris menjelaskan, kerjasama ini akan menertibkan barang barang aset milik negara yang tujuan pertamanya adalah aset ini berada pada kondisi aman, jelas keberadaannya dan terukur.

“Aset ini juga akan dinilai apakah mungkin kita melakukan kerjasama, karena aset ini rawan untuk diambil orang dan dikuasai secara fisik. Untuk itu melalui kerjasama ini akan diberikan bimbingan, yang paling penting aset ini memberikan nilai tambah dan pendapatan bagi daerah, dan banyak investasi yang muncul,” jelas Al Haris.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Surya Hadi menyatakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Daerah ini adalah tindak lanjut dari arahan untuk fokus pada UMKM dan juga membantu Kepala Daerah, baik itu Gubernur, Bupati atau Walikota dalam hal pembinaan aset daerah yang kebutuhan secara regulasi.

“Perbedaan aset daerah ini sama dengan aset instansi vertikal dan berdasarkan catatan, sering kami komunikasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada setiap daerah, dimana  pemerintah daerah telah mendapatkan opini WTP laporan keuangan daerah   namun masih banyak catatan-catatan tindak lanjuti, diantaranya adalah permasalahan aset,” kata Surya Hadi.

“Untuk UMKM, kami akan mendukung dari bisnis dan anggaran juga masalah pemasaran, khususnya konsen dalam membantu dari sisi penyediaan lahan dari aset-aset yang tidak digunakan untuk dieksekusi dan bisa kita pakai serta kedepannya bisa kita hibahkan. Kita juga bisa membantu dalam  program jika  UMKM yang terjerat hutang piutang bisa dibantu dari sisi keringanan hutang, serta pada sisi pemasaran, melalui lelang yang bisa melalui virtual lelang ini bisa seluruh Indonesia untuk diikuti dengan proses bisnis yang baik dan benar,” jelas Surya Hadi. (*)

Tim Pemenangan Hery FR Tolak Pendaftaran Ketua PWI Provinsi Jambi Diperpanjang

 

Ketua Tim Pemenangan Hery FR, Joni Rizal. Foto: Ist

Merdekapost.com - Ketua Tim Pemenangan Hery FR bersikap dan Menolak Diperpanjangnya Masa Pendaftaran Ketua PWI Provinsi Jambi periode 2022-2027

"Aneh, sudah ada calon untuk apa diperpanjang. Kalau panitia semena-mena, tidak demokratis bubarkan saja atau laporkan ke PWI Pusat agar diambil alih," kata Joni Rizal, Ketua Tim Pemenangan Hery FR pada Kamis, 28 Juli 2022.

Baginya tidak ada alasan jelas terkait perpanjangan masa pendaftaran, sudah ada dua calon yang mendaftar. Dia menyebut panitia tidak konsisten dan profesional.

"Lawan kotak kosong kan tidak apa-apa juga, apakah ada aturan calon harus dua atau lebih? Bubarkan panitia karena tidak paham," ujar Joni Rizal.

Tim pemenangan Hery FR menyatakan sikap sebagai berikut:

1.Menolak perpanjangan masa pendaftaran Calon Ketua PWI Provinsi Jambi periode 2022-2027, karena keputusan tersebut tidak melalui proses musyawarah mufakat dan kuat dugaan keputusan Individual.

2.Adanya Indikasi Panitia Konferprov Jambi tidak Demokratis dan Profesional karena tidak taat aturan serta tidak tertib administrasi.

3.Adanya dugaan maksud terselubung yang menguntungkan salah satu calon.

4.Adanya dugaan panitia berada dalam tekanan dan tidak bisa menjaga Netralitas karena Incumbent yang juga mencalokan diri masih beraktivitas di Sekretariat PWI Provinsi Jambi.

5.Meminta pengurus PWI Pusat mengambil alih Konferprov Jambi.

"Surat itu kami layangkan ke pengurus PWI Pusat, hari ini," ucap Joni Rizal. 

Sementara itu, Ketua SC, Arwani mengaku perpanjangan pendaftaran itu sudah disepakati dalam rapat, untuk mengakomodir calon lain. "Panitia bisa melakukan perpanjangan," kata Arwani. 

Sebaliknya, salah satu anggota SC, Septimen Loethfi mengaku tidak tahu. "Saya tidak ikut rapat jadi saya tidak tahu ada rapat perpanjangan itu," kata Septimen. (*)

Wagub Abdullah Sani Harap FKUB Rawat Kerukunan Umat Beragama Di Jambi

 

Merdekapost.com - Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I., mengharapkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terus menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Provinsi Jambi sehingga tetap berjalan dengan kondusif. 

Hal tersebut disampaikan Sani pada Rapat Koordinasi (Rakor) FKUB Provinsi Jambi Tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Golden Harvest Jambi, Kamis (28/07/2022).

“Saya harap kondisi ini terus berkelanjutan, kerukunan, kondusifitas terus terawat agar pelaksanaan program pembangunan dapat berjalan optimal dan merata. Melalui rakor ini saya mengimbau kepada FKUB Provinsi Jambi dengan segala aktivitasnya agar senantiasa memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Provinsi Jambi,” ujar Sani.

Sani menuturkan, semoga rakor ini dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan output positif, baik bagi perkembangan FKUB Provinsi Jambi kedepannya, yang tentu saja akan berdampak besar bagi keutuhan kehidupan bermasyarakat di Provinsi Jambi. Selama ini, kerukunan dan toleransi umat beragama di Provinsi Jambi telah berjalan dengan baik, hal ini tentu saja tercipta karena tingginya toleransi, sikap saling menghargai dan saling menghormati antar umat beragama di Provinsi Jambi.

Lebih lanjut, Sani mengungkapkan, moderasi beragama merupakan upaya kreatif untuk mengembangkan sikap keberagamaan, sebagai salah satu langkah preventif menghadapi desakan ketegangan akibat klaim kebenaran dari individu dengan interprestasi literal dan penolakan arogan atas ajaran agama yang dapat mengarah pada paham radikalisme dan sekularisme.

“Moderasi beragama menjadikan toleransi sebagai cara terbaik untuk menghadapi paham-paham yang dapat mengancam kehidupan beragama, yang dikemudian hari akan berimbas terhadap persatuan dan kesatuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Sani.

Sani juga berpesan kepada FKUB sebagai mitra pemerintah dengan perannya yang strategis untuk mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di Indonesia, bergandeng tangan dengan pihak terkait, agar menumbuhkan semangat untuk memelihara kerukunan dan menghormati keberagaman agama dalam kehidupan bermasyarakat, melalui berbagai dialog maupun mediasi, hingga sosialiasasi dan pembinaan kepada masyarakat.

“Upaya upaya ini kita lakukan juga menjadi langkah deteksi dini terhadap permasalahan umat beragama di masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi serta dapat menjadi wadah untuk menampung aspirasi sebagai bahan masukan bagi kebijakan pemerintah kedepannya,” tutup Sani.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Mukti Said mengatakan, FKUB di berbagai daerah baik itu tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota mengemban tugas penting bagi berlangsungnya kehidupan beragama ditengah tengah masyarakat untuk rukun dan damai serta melakukan pemberdayaan masyarakat dalam perjalanan pengemban tugas berhadapan dengan permasalahan.

“Permasalahan-permasalahan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu kategori pertama yaitu kategori masalah substantif atau masalah-masalah yang memang menjadi tugas pokok sendiri seperti pendirian rumah ibadah dan konflik agama kemudian kategori kedua yaitu masalah operasional seperti persoalan pendanaan organisasi pengurusan dan lain sebagainya,” kata Mukti. (*)

Gubernur Al Haris Dukung M Block Market Sebagai Pasar Kelontong Modern Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mendukung M Bloc Market sebagai pasar kelontong modern yang ada di Jambi saat ini. Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Peresmian Pembukaan M Bloc Market, bertempat di Parkir Utama M Bloc Market Teras Mendalo, Citra Raya City Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/07/2022).

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung adanya M Bloc Market ini dengan konsep Pasar Kelontong Modern. Tentu ini dapat menggali potensi-potensi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, kemudian juga merupakan pelayanan terbaik yang memberikan nuansa tersendiri di Komplek Citra Raya City sehingga warga sekitar komplek tersebut bisa dengan mudah berbelanja kebutuhan sehari hari,” ujar Al Haris.

Al Haris mengatakan, dengan mengusung konsep pasar kelontong yang menyediakan berbagai produk lokal UMKM dari mulai hasil pertanian, produk kecantikan, handcraft (kerajinan), hingga kuliner unik yang seluruhnya hasil karya anak bangsa, M Bloc Market turut berkontribusi terhadap Program Provinsi Jambi dalam mewujudkan visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) dibawah Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan misi kedua yakni Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah dengan tujuan memulihkan perekonomian daerah melalui pengelolaan komoditas unggul yang berkelanjutan atau ekonomi hijau, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Al Haris menuturkan kehadiran M Bloc Market ini akan membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya dan dengan proses akurasi dalam setiap pemilihan produk yang akan dipasarkan. M Bloc Market akan memicu peningkatan daya saing dalam kualitas produk, seperti kemasan yang ramah lingkungan dan menarik konsumen serta penggunaan bahan-bahan yang aman, menjadikan produk-produk brand lokal Jambi yang dipasarkan pada M Bloc Market dapat juga bersaing dengan produk-produk Nasional bahkan Internasional.

“M Bloc Market di Provinsi Jambi diharapkan menjadi semangat kita termasuk pemerintah dan pelaku UMKM untuk bangkit, serta pada akhirnya mampu memulihkan dilanjutkan dengan meningkatnya perekonomian dan saya berharap agar M Bloc Market juga turut mendorong dan perpartisipasi dalam pelestarian budaya Jambi, yakni menyajikan produk pruduk khas Jambi dengan penyajian modern, tetapi yang disajikan tetap mengikutsertakan unsur budaya Jambi,” tutur Al Haris.

“Saya berharap M Bloc Market dapat terus berkomitmen dalam mengelola dan memasarkan produk usaha mikro kecil menengah yang ada di Provinsi Jambi. Tentunya dengan adanya dedikasi M Bloc ini, dapat meningkatkan perekonomian menuju kesejahteraan masyarakat dan daerah di Provinsi Jambi,” tutup Al Haris.

CEO M Bloc Market Jambi, Andhika mengatakan dengan hadirnya untuk M Bloc Market ini menambah fasilitas yang ada di kawasan Citra Raya, dimana memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada bagi penghuni di Citra Raya maupun kawasan yang ada di dalam Provinsi Jambi, serta memberdayakan lokalitas potensi Jambi dan potensi pelaku-pelaku UMKM . (*)

Penguatan Nilai Karakter Melalui Budaya Visual ; Pengabdian Pada Masyarakat Kerjasama LPPM ISBI Bandung dengan Fakultas Bahasa dan Seni UHN Medan

 PENGUATAN NILAI KARAKTER MELALUI BUDAYA VISUAL:

Pengabdian Pada Masyarakat Kerjasama LPPM ISBI Bandung dengan Fakultas Bahasa dan Seni UHN Medan

*Nia Emilda, M.Pd

Sejak tahun 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia meluncurkan program penguatan pendidikan karakter, sebagai salah satu program yang memperkuat nilai karakter yang dimiliki oleh siswa, meliputi harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetis), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik).

Program penguatan pendidikan karakter ini tidak hanya mengandalkan kegiatan di sekolah saja sebagai lingkungan pendidikan formal, tetapi juga melibatkan lingkungan pendidikan informal (keluarga) juga pendidikan non formal (masyarakat).

Keterlibatan dari berbagai pihak, akan membantu terlaksananya program penguatan pendidikan karakter dengan baik. Program ini lahir dengan pertimbangan kesadaran akan adanya tantangan yang sangat kompleks di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, generasi muda Indonesia harus dipersiapkann sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan yang sangat kompleks tersebut.

Ada Nilai-nilai karakter utama  yang dirumuskan dan tercantum pada pasal 3 Perpres No. 87/ 2017 tentang PPK yaitu mencakup: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggug jawab (dan lain-lain)

Lingkungan pendidikan formal, informal, dan nonformal gencar melalukan kegiatan penguatan pendidikan karakter. Berbagai pendekatan digunakan termasuk penguatan nilai karakter melalui budaya visual.

Budaya visual berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, yang ditangkap oleh indera penglihatan kita yang merupakan wujud budaya integrasi dari konsep, materi, serta nilai dari sebuah benda yang merupakan hasil dari perkembangan pola pikir manusia.

Setiap daerah memiliki budaya visual khas yang menjadi identitas dari daerah tersebut. Begitupun dengan Pulau Samosir yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di Pulau Samosir, khususnya terkait tentang penguatan nilai karakter melalui budaya visual bagi remaja.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Asset Based Community Development (ABCD) dengan tujuan menggali potensi budaya visual yang ada, serta menemukan nilai karakter yang terkandung di dalamnya, yang dapat menjadi media edukasi bagi remaja baik di lingkungan pendidikan formal, informal, maupun nonformal.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat  ini merupakan implemetasi dari kerjasama antara Institut  Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dan dari Fakultas Bahasa dan Seni UHN Medan yang berlokasi di Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, dengan ketua rombongan peneliti dan pengabdian pada masyarakat, Sekretaris LPPM ISBI Bandung, Agus Cahyana, S.Sn., M.Sn. Ketua pelaksana pengadian pada masyarakat,  Nia Emilda, M.Pd. dan anggota, Didik Desanto, S.Sn., M.Pd., serta tim pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Bahasa dan Seni UHN Medan, Dr. Arsen Pasaribu, M.Hum. dan Rony Arahta Sembiring, S.S., M.Hum.

Ada beberapa budaya visual khas Pulau Samosir yang tidak hanya sebagai wujud benda saja, namum memiliki nilai karakter, diantaranya ialah: Rumah adat khas Batak, ulos, patung Sigale-gale, boraspati, serta beberapa ukiran kayu lainnya.

Harapan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bahwa luaran kegiatan dapat dijadikan sebagai media edukasi dalam upaya penguatan nilai karakter melalui budaya visual bagi remaja, sehingga Pulau Samosir tidak hanya dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata dengan keindahan alam, namun juga dijadikan sebagai wisata edukasi untuk menggali nilai karakter melalui budaya visual khas Pulau Samosir, yang pada akhirnya akan mendukung pelaksanaan program penguatan pendidikan karakter bangsa.)*

Nia Emilda, M.Pd *Penulis adalah Ketua pelaksana pengadian pada masyarakat. 

Gubernur Al Haris Harap Para Atlet Harumkan Nama Jambi

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengharapkan, para atlet sepatu roda berjuang secara maksimal sehingga bisa menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Provinsi Jambi di kancah nasional. 

Hal tersebut disampaikan Al Haris saat melepas keberangkatan Atlet Sepatu Roda Provinsi Jambi yang akan mengikuti Kejuaraan Tingkat Nasional Sepatu Roda Bintang Medan Offroad Open 2022 Medan Sumatera Utara, yang berlangsung di Halaman Depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (26/07/2022).

“Saya sangat mengapresiasi Pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi Jambi yang selama ini telah berupaya dalam melakukan pembinaan kepada atlet sepatu roda di Provinsi Jambi. Semoga pada kejuaraan ini, para atlet bisa menorehkan prestasi sehingga mengharumkan nama Provinsi Jambi di kancah nasional,” ujar Al Haris.

“Saya juga mengapresiasi para atlet yang telah berupaya dengan latihan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan ini. Saya berpesan agar para atlet mengikuti kejuaraan dengan sebaik-baiknya dan berusaha semaksimal mungkin, serta tetap menjunjung tinggi sportivitas,” tambah Al Haris.

Al Haris meminta agar para atlet dan official menjaga sikap dan tutur dengan baik, baik dalam pertandingan maupun di luar pertandingan demi menjaga nama baik Provinsi Jambi, serta harus membangun jaringan dengan atlet, pelatih, dan official dari daerah lain. 

“Para atlet yang akan bertanding hendaknya menjaga kesehatan, pola makan, istirahat yang cukup, dan senantiasa berserah diri kepada Allah Subhana Wa Ta’ala untuk mendapatkan hasil yang memuaskan,” pesan Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris memberikan motivasi kepada generasi muda yang mencintai olahraga sepatu roda, dimana olaharga ini kedepannya akan terus berkembang di Provinsi Jambi dan tentunya Provinsi Jambi memiliki talenta talenta berbakat yang akan membanggakan nama Provinsi Jambi.

 “Saya melihat generasi muda Jambi sudah banyak yang mencintai olahraga sepatu roda, ini terbukti dengan banyaknya atlet anak anak yang akan mengikuti kejuaraan di Medan. Semoga kedepannya para generasi muda tidak hanya menjadikan sepatu olahraga ini sebagai kegiatan olahraga biasa saja, tetapi juga dapat menorehkan prestasi,” tutup Al Haris.

Ketua Umum Porserosi Provinsi Jambi, H.Ismed Kahar melaporkan Provinsi Jambi mengirimkan sebanyak 60 orang atlet, 6 orang official dan 3 orang pelatih pada Kejuaraan sepatu roda yang akan berlangsung pada tanggal 30 s.d 31 Juli 2022 bertempat di area sepatu roda Cadika kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

“Saya mengharapkan dari kejuaraan ini, para atlet dari Provinsi Jambi dapat menorehkan prestasi sehingga menjadi langkah awal yang baik untuk bisa mengikutsertakan atlet asal Jambi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada Tahun 2024,” harap Ismed. (*)

DK Meminta Ketum PWI Pusat Ambil Alih Penyelenggaraan Konferensi PWI Jambi

 

Sekretaris DK PWI Pusat Sasongko (kanan). Foto: Ist

Merdekapost.com - Selain uang setoran Rp 50 juta per kepala, kebijakan panitia Konferprov PWI Jambi yang lain juga disorot. Dewan Kehormatan PWI (DK) Pusat, menegaskan bahwa tidak ada jadwal pendaftaran Ketua PWI sebelum konferensi dilaksanakan.

"Yang jelas, proses pemilihan semua di konferensi termasuk verifikasi calon," ungkap Sekretaris DK PWI Pusat Sasongko, via whatsapp, Selasa (26/7/2022).

Selain itu, Sasongko juga membenarkan bahwa DK sudah meminta PWI Pusat mengambil alih konferprov PWI Jambi, karena diduga terjadi pelanggaran PD/PRT PWI.

Ketua PWI Pusat Atal S Depari membenarkan bahwa ada rekomendasi DK PWI Pusat agar Konfeprov PWI Jambi segera diambil alih.

"Tadi kami sudah rapat membahas take over konfeprov PWI Jambi," ungkap Atal kepada wartawan.

Intinya, PWI Pusat akan mengawal ketat pelaksanaan Konfeprov PWI Jambi agar sesuai PD/PRT.

Untuk diketahui, laporan yang masuk ke DK PWI Pusat, di antaranya, Ketua PWI Jambi Ridwan Agus mengancam tak akan meneken proposal pencarian dana untuk pelaksanaan konferprov. Lalu Ketua Panitia Muhtadi Putra Nusa, menegaskan lagi pada rapat 28 Mei 2022 bahwa karena Ketua RA tak mau menandatangi proposal tersebut, maka biaya konferprov dibebankan kepada kandidat atau calon.

Saat itu, DK Provinsi PWI Jambi sudah mengingatkan bahwa itu akan jadi masalah saat pelaksanaan konfeprov. PWI, menurut DK Jambi, PWI Jambi berdiri tidak mempunyai sumber dana tetap, operasionalnya selalu dengan pola kemitraan. Lalu, membebankan biaya konfeprov kepada kandidat, tidak diatur dalam PD PRT PWI.

Belakangan, ada jadwal pendaftaran bagi kandidat Ketua PWI. DKP Jambi menilai ini juga sudah menyalahi aturan. Mestinya, pendaftaran baru dilakukan di hari H Konferprov.(

Sumber: Jambiseru.com

Upacara Kedisiplinan ASN, Gubernur Al Haris: Pin Tolak Gratifikasi Upaya Pemprov Jambi Berantas Korupsi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menyatakan, pin tolak gratifikasi merupakan langkah nyata dan salah satu upaya dari Pemerintah Provinsi Jambi dalam berkomitmen untuk memerangi korupsi. 

Hal tersebut dinyatakan Al Haris saat menjadi Inspektur Upacara Kedisplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, yang berlangsung di Halaman Depan Kantor Gubernur Jambi, Senin (25/07/2022).

“Saya sengaja meminta kepada Inspektur Provinsi Jambi untuk membuat pin tolak gratifikasi sebagai bentuk langkah nyata dan rencana aksi dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk penanganan korupsi. Saya menginginkan dalam setiap diri ASN Pemerintah Provinsi Jambi tertanam semangat anti korupsi untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih,” ujar Al Haris.

“Kita mulai dari diri sendiri untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, dimana ASN merupakan salah satu agen perubahan bagi masyarakat. Semangat anti korupsi ini juga harus kita tanamkan pada sekolah sekolah, sehingga jiwa generasi muda kita juga tertanam semangat anti korupsi yang nantinya Pemerintah akan membuatkan modul untuk sekolah sekolah yang ada di Provinsi Jambi,” tambah Al Haris.

Al Haris menyampaikan, dasar hukum penyematan Pin Tolak Gratifikasi ini adalah Peraturan Gubernur Jambi Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 557/Kep.Gub/ITPROV-6/2022 Tanggal 1 Juli 2022 tentang Pembentukan Unit Pengendalian Gatifikasi Provinsi Jambi, serta Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor 685/SE/ITPROV-VI/VII/2022 tanggal 18 Juli 2022 tentang Penggunaan Pin Tolak Gratifikasi.

Al Haris berpesan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk bekerja sungguh sungguh dengan hati yang penuh keikhlasan, dan bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Jambi. 

“Kita mulai dari hal yang terkecil pada diri sendiri yaitu terkait atribut kelengkapan keseharian yang wajib dipakai sesuai aturan berlaku, sesuai dengan pakaian ASN yang lengkap dan benar sehingga terlihat rapi dan sopan dalam melayani masyarakat,” pesan Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris juga mengingatkan kepada seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi Jambi terutama para pejabat untuk bekerja secara maksimal karena saat ini telah memasuki akhir bulan Juli 2022 dan sebentar lagi memasuki awal Agustus 2022. 

“Awal bulan Agustus 2022 kita harus sudah menyiapkan rencana pada APBD perubahan 2022 sambil mengevaluasi semua pelaksanaan kegiatan APBD 2022 murni, apakah sudah berlangsung dengan baik, apakah serapan anggaran sudah tercapai sesuai dengan prosudur dan ketentuannya,” pesan Al Haris.

Al Haris mengungkapkan, kedepannya Pemerintah Provinsi Jambi akan menghadapi banyak even-even penting, salah satunya adalah peringatan Tahun Baru Hijriah dan peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022, dimana even even ini memerlukan kebersamaan dalam penyelenggaraannya. 

“Kita harus kompak, saling bersinergi sehingga Pemrintah Provinsi Jambi menghasilkan kinerja yang maksimal dan baik untuk kepentingan masyarakat Provinsi Jambi,” ungkap Al Haris.

Pada kesempatan tersebut Al Haris menyematkan secara simbolis Pin Tolak Gratifikasi kepada Kepala Inspektorat Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Jambi dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. (*)

Mau Makan dan Ngobrol Santai? di HAZA aja, Ada Live Musik Setiap Malam

Merdekapost.com | Jambi - HAZA Cafe and Resto yang berlokasi di Kota Jambi di jalan Pattimura tepatnya di depan kuburan cina masih konsisten mengusung menu utama gulai ikan semah.

HAZA Cafe and Resto kini hadirkan live musik setiap malam Untuk menemani para pelanggan

Menu yang direkomendasikan juga beraneka macam, demi untuk memenuhi selera para pengunjung

Baca Juga : Mau Tau? Masakan Populer khas Kerinci yang Melegenda, Ini Dia Gulai Ikan Semah dari Kerinci

Owner Haza cafe and resto, Yanti Maria Susanti kepada Merdekapost.com menyebutkan, bahwa Cafe dan resto yang dirintis oleh Almarhum suaminya ini, saat ini terus berbenah, baik dalam hal fasilitas maupun menu masakan yang ditampilkan, ada beberapa penambahan.

"ada penambahan-penambahan dalam hal menu dan juga fasilitas"

"Ini semua kita lakukan demi untuk memenuhi selera para pelanggan"

menurutnya, "saat ini kita terus berbenah baik dalam hal fasilitas maupun menunya"

jadi, lanjutnya, Mau makan dan ngobrol santai, di Haza aja, live musik setiap malam, dan untuk gulai ikan semah ready setiap hari"

"mengenai harga, kita jamin terjangkau kok, mulai dibawah 20 ribu aja, anda sudah bisa menikmati suasana bersantai, makan bersama keluarga dengan suasana alami ditemani live musik". Pungkasnya. (hza)

Pansus Konflik Lahan Besutan DPRD Provinsi Jambi Diikuti Provinsi Lain, Ketua DPRD: Alhamdulillah

 

Merdekapost.com - Pansus Konflik Lahan besutan Pansus I DPRD Provinsi Jambi ternyata diikuti oleh beberapa Provinsi di Indonesia dalam rangka mengurai permasalahan sengketa agraria di masing-masing daerah tersebut.

Ini diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto setelah melakukan pertemuan dengan Menteri ATR/Kepala BPN Nasional Marsekal TNI (Purn) Hadi Thajanto, di Rumah Dinas nya di Kawasan Telanaipura, Kamis (21/7/2022) malam.

Menurut Politisi dari PDI Perjuangan itu, Point baik dalam hal Pansus Konflik Lahan yang sudah berjalan sekitar 8 bulan ini ternyata, diikuti oleh beberapa Provinsi lainnya. Seperti, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Timur.

“Alhamdulillah pansus ini diikuti oleh, pansus di Provinsi lain, Riau sudah bikin pansus, Sumatera Utara, Kalimantan Barat juga termasuk Kalimantan Tengah. Nah, ketika dorongan semakin kuat, maka kita akan menata kembali kondisi HGU konsensi yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Berkaitan dengan ini, sehingga kata Edi Investasi yes bisa masuk ke Provinsi Jambi dengan catatan masyarakat juga harus sejahtera dan merdeka di negeri nya sendiri.”Kita membuka ruang tetapi rakyat harus juga sejahtera, rakyat kita butuh anak nya sekolah, butuh makan juga anak kita pingin merdeka di negeri sendiri seperti itu,” jelasnya.

Edi pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait atas berjalannya Pansus Konflik Lahan tersebut. “Sekali lagi terimakasih pak Menteri, semua Forkompinda, Pak Kapolda, Pak Danrem, pak Gubernur, Kajati, BPN punya komitmen bersama untuk mengurai persoalan agraria di Provinsi Jambi,” pungkasnya. (*)

Desak Pemprov Percepat Penerimaan P3K, Waka DPRD Faizal Riza: Angka Pengangguran Terus Bertambah

 

Merdekapost.com - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Pegawai ini akan mengisi kekosongan yang ada di sebuah daerah sesuai dengan jabatan fungsional serta jabatan pimpinan tunggal. P3K ini menjadi salah satu solusi dari masalah penerimaan CPNS dimana penerimaan CPNS ini dibatasi dengan umur maksimal 35 tahun

Di Jambi, DPRD provinsi Jambi mendesak pemrintah Provinsi (Pemprov) Jambi sesegara mungkin melaksanakan seleksi P3K.

“Kita bicarakan kebutuhan, sebenarnya kita butuhkan sangat banyak empat ribuan, informasi terakhir yang kami dapat akan ada penerimaan untuk 178 P3K provinsi (kuota)”, kata Faizal kepada media ini, Kamis (21/07/2022).

Angka tersebut, Kata Waka DPRD, masih minim dan kita menyadari itu. “padahal sebenarnya usulan usulan kita sudah banyak untuk penambahan tenaga itu, karena kan kewenangan pusat yang disetujui baru segitu, inipun kita mau nengok lagi apakah dilaksanakan tahun ini atau tahun depan”. tambahnya.

Namun kondisi hari ini, Tegas Faizal, mudah-mudahan bisa segera paling tidak menyerap lah beberapa tenaga kerja yang memang sudah ada saat ini untuk bisa diterima di P3K.

“jalur P3K lah sekarang didorong, kita DPRD sepakat itu”, jelasnya.

Lebih jauh, Waka Faizal berkata, ini memang agak khawatir dengan tingginya angka pengangguran dan juga tingkat kelulusan setiap tahunnya dari PTN/PTS di Jambi.

“sebenarnya menurut saya harus sekarang itu diberdayakan agar anak-anak yang baru lulus itu juga diberikan pemahaman terkait kewirausahaan, jadi seorang wirausaha jadi mampu paling tidak dia bisa berusaha untuk diri sendiri”, harapnya.

DPRD mendorong OPD terkait lebih maksimal lewat program yang ada memberikan pelatihan kepda anak-anak muda Jambi.

“Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas koperasi UMKM dan juga dinas pemuda dan olahraga untuk memberikan pelatihan-pelatihan terkait kewirausahaan sehingga anak-anak yang lulus tidak sekedar mencari kerja tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja minimal buat dirinya sendiri”, tukuknya.

Lebih dari itu, Lanjut Faizal, anak-anak muda Jambi harus dibekali mulai mindset cara pikir juga kesiapan-kesiapan memberikan pelatihan. “ini yang kita dorong, dan ini menjadi keprihatinan kami lah sebenarnya juga keprihatinan rendahnya penyerapan tenaga kerja”. tutupnya. (*)

Terkait Penetapan Lokasi Stadion, DPRD Provinsi Jambi Serahkan Sepenuhnya ke Eksekutif

 

Merdekapost.com - Hasil pemaparan konsultan Dinas PUPR Provinsi Jambi terkait dengan Feasibility Study (FS) lokasi pembangunan stadion di rekomendasikan ke Pijoan Muaro Jambi. Sebelumnya ada dua lokasi lainnya yaitu di SPN, juga di Sungai Gelam.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Fauzi Ansori mengatakan, berdasarkan tiga titik lokasi menjadi pilihan pembangunan stadion center seperti di Pijoan, dekat SPN dan Sungai Gelam pihak konsultan seperti nya menentukan lokasi pembangunan nya di Pijoan.

“Hasil itu berdasarkan kajian FS konsultan nya, saat ini kita Komisi III DPRD Provinsi Jambi serahkan sepenuhnya kepada Pemprov Jambi soal penetapan lokasi itu,” katanya setelah Hearing bersama Dinas PUPR, di Ruang Banggar, Kamis (21/7/2022)

Mengenai penetapan lokasi, kata Fauzi Komisi III tidak memiliki kewenangan sehingga akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak eksekutif. “Kami Komisi III bersepakat serahkan kembali kepada pemerintah Provinsi Jambi untuk menetapkan lokasi pembangunan stadion center tersebut,” tegasnya.

Selanjutnya kata Fauzi, Komisi III juga memiliki beberapa catatan, diantara nya untuk melengkapi beberapa dokumen yang belum lengkap. “Saya juga minta masukan tidak hanya teori LQ dalam penentuan, bukan hanya SWOT analisis namun juga melakukan pendekatan teori ekonomi,” pungkasnya. (*)

Gubernur Al Haris Hadiri Seminar Nasional Batanghari "Dulu, Kini dan Nanti"

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris, menghadiri kegiatan Seminar Nasional tentang Sungai Batanghari, di Swiss Bell Hotel Jambi, Kamis (21/7/2022).

Dalam seminar yang bertema "Batanghari Dulu, Kini, dan Nanti" itu, Gubernur Al Haris mengatakan, bahwa tema seminar yang diangkat membawa kita untuk bisa membayangkan kondisi Sungai Batanghari, apakah itu dulu ataupun nanti.

"Sungai Batanghari ini tidak hanya menjadi media transportasi zaman dulu, namun juga menjadi tempat orang berdagang. Bertemunya banyak orang, dan sebagainya," katanya.

Selain itu, Gubernur Al Haris juga menjelaskan betapa pentingnya Sungai Batanghari bagi masyarakat di Provinsi Jambi.

"Bukti sejarahnya, kita liat begitu banyak petinggi-petinggi Jambi ini, yang makamnya ada di pinggir Sungai Batanghari. Ada Orang Kayo Hitam, Orang Kayo Pingai, dan Puteri Pinang Masak," ujar Gubernur Al Haris..

Ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Sungai Batanghari berperan penting dalam aktivitas rakyat Jambi dulunya.

"Sayang hari ini Sungai kita sudah sangat jauh tercemar, warnanya berubah, karena tercemar fungsinya juga berkurang," pungkasnya.

Kendati demikian, ia juga memberikan apresiasi kepada Dirjen Kebudayaan Kementerian Kependidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi atas perhatian terhadap Sungai Batanghari.

"Tugas kami, tentu kami mendukung seminar ini, dan siap untuk meneruskan sampai ke tingkat bawah nantinya," tutupnya. (*)

Gubernur Al Haris Apresiasi Seminar Internasional yang Digagas NR Institut

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Al Haris mengapresiasi Seminar Internasional dengan tema “Kolaborasi Pengusaha Petani Muda Mendunia” yang digagas Nusantara Resource Institute dan Badko HMI Jambi.

Seminar yang diselenggarakan di aula Rumah Dinas Gubernur Jambi dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Al Haris itu,  mendatangkan pemateri dari petinggi Federal Land Development Authority (FELDA) BUMN Malaysia yang banyak bergerak di perkebunan kelapa sawit.

Gubernur Al Haris mengapresiasi NR Institut yang sudah menggagas Seminar Internasional tersebut, dan berharap kegiatan yang diikuti banyak mahasiswa tersebut dapat mengangkat kesejahteraan petani sawit.

“Kami terima kasih banyak kepada Iin Inawati (CEO NR Institut) mudahan ini langkah maju kita, kita hari ini harus banyak belajar baik dalam negeri maupun dari luar negeri tujuannya untuk kesejahteraan petani sawit,” kata Gubernur Al Haris, Rabu (20/7/2022).

Seminar Internasional yang menghadirkan pemateri dari petinggi FELDA itu, disambut baik oleh Gubernur Jambi apa lagi ditengah harga sawit yang tidak stabil saat ini. Gubernur berharap seminar internasional dapat membawa dampak baik bagi petani sawit, khusunya petani sawit di Jambi.

“Kami menyambut baik kehadiran saudara serumpun (Petinggi FELDA Malaysia), apa yang kita bahas nanti itu adalah wujud rasa cinta terhadap petani kita. Kita ingin kedepan semakin modern pola petani kita bekerja, efektif, efesien dengan cara mengurangi biaya produksi,” ujarnya.

“Kita berharap kedepan Indonesia dan Malaysia ada hubungan kerjasama yang baik, baik disisi UMKM, pertanian dan perkebunan, karena secara geoprafis ada kemiripan kita Malaysia dan Indonesia,” tambah Gubernur Al Haris.

Petinggi FELDA, Sulong Jamil bin Mohamed Shariff mengatakan banyak yang perlu dibicarakan terkait perkebunan dan harga sawit, apa lagi Malaysia dan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit dunia.

“Banyak hal yang perlu kita bicarakan atau kerjasama terutama terkait harga sawit, pengeluaran utama minyak sawit adalah Indonesia dan Malaysia, sebab itu seminar ini kita selenggarakan untuk mencari solusi bersama terkait harga sawit. Kita harap seminar hari ini bisa memecahkan masalah ini dan terjalin kerjasama yang baik,” katanya.

Sementara itu CEO NR Institut, Iin Inawati mengatakan sengaja menghadirkan petinggi-petinggi FELDA Malaysia ke Jambi,  karena Jambi merupakan daerah petani sawit dan FELDA merupakan BUMN di Malaysia yang banyak bergerak di perkebunan sawit.

“Felda ini BUMN di Malaysia, dibawah FELDA ini banyak perusahaan, tapi paling banyak bergerak dibidang perkebunan sawit. FELDA ini bergerak mulai hulu dan hilir di bidang sawit, mulai dari perkebunan sawit, petani hingga minyak goreng. Jambi ini merupakan daerah sawit jadi sangat tepat saya bawa FELDA ke Jambi,” sebut Iin.

Iin berharap seminar internasional ini sebagai langkah awal agar terjalin kerjasama dan ada investastor yang mau berinvestasi di Jambi khususnya perusahaan minyak goreng.

“Kita harap ini akan terjalin kerjasama Pemprov Jambi dengan FELDA, mereka berinvestasi di Jambi dan ada perusahaan minyak goreng di Jambi, karena di Jambi ini banyak pabrik CPO dan belum banyak pabrik yang menghasilkan minyak goreng,” sebutnya.(*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs