Kemenangan Gus Yahya atas Said Aqil sebagai Ketum PBNU Diiringi dengan Shalawat

 

Suasana pemilihan caketum PBNU di Lampung. Foto: YouTube

Merdekapost.com - Pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar di Bandar Lampung selesai dilaksanakan, Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Ia mengalahkan pesaingnya, K.H Aqil Siroj dalam Muktamar ke-34 PBNU.

Pemilihan berlangsung di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021). 

Voting yang berlangsung sejak dini hari tadi berlangsung sangat ketat antara Gus Yahya dan Said Aqil.

Gus Yahya unggul perolehan suara 337 suara sementara Said Aqil 210 suara.

Setelah perolehan suara selesai, para anggota Muktamar pun bertakbir. Selepasnya langsung berselawat bersama. 

"Salatullah salamullah 'ala taha rasulillah. Salatullah salamullah 'ala yasiin habibillah," demikian mereka bersenandung.

Pendukung berkumpul di area depan untuk memfoto hasil voting, maupun memfoto Said Aqil dan Gus Yahya yang duduk di depan.

Proses pemilihan dimulai dari pengusulan PWNU dan PCNU se-Indonesia, kemudian dilakukan penyaringan tahap pertama. Hasil putaran pertama, Gus Yahya mendapatkan suara 327 suara, Said Aqil Siradj 203 suara, As’ad Said Ali mendapatkan 17 suara, Marzuki Mustamar 2 suara, Ramadhan Buayo 1 suara, abstain 1 suara dan batal 1 suara. Total suara 558.

Hanya dua nama yang memenuhi syarat yaitu Said Aqil dan Gus Yahya. Sesuai mekanisme di Tatib Muktamar, hasil penyaringan caketum itu dikonsultasikan kepada Rais Aam untuk musyawarah.

Namun, karena tak menemui titik temu, maka digelar pemilihan langsung secara votin yang berlangsung pagi ini.

Sumber: Kumparan.com

Para Kiai Sepuh Sepakat Pilih KH Miftachul Akhyar Sebagai Rais Aam NU Periode 2021-2026

KH Miftachul Akhyar 

MERDEKAPOST.COM - Peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) memilih KH Miftachul Akhyar sebagai rais aam NU periode 2021-2026.

Terpilihya lagi KH Miftachul Akhyar sebagai rais aam NU melalui proses pemilihan di Muktamar NU di Lampung, Kamis (23/12/2021) malam.

KH Miftachul Akhyar dipilih hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU.

Baca Juga: Muktamar NU, Gus Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU 2021-2026

Terpilihnya KH Miftachul Akhyar dikatakan anggota tim AHWA, Zainal Abidin, dikutip dari tayangan akun YouTube TVNU, Kamis.

"Alhamdulillah AHWA sepakat dengan musyawarah yang penuh dengan kesantunan itu, sepakat bahwa yang menjadi rais aam untuk PBNU 2021-2026 al mukaram Kiai Haji Mifathul Akhyar," katanya.

KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf

Menurutnya, tidak ada perbedaan pendapat di antara anggota AHWA dalam menyepakati KH Miftachul Akhyar sebagai rais aam PBNU periode 2021-2026.

"Semua sepakat, para sesepuh kiai sepakat dan tidak ada perbedaaan pendapat, kami bulat sepakat," ujar Zainal.

KH Miftachul Akhyar juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia

Tim AHWA yang memilih KH Miftachul Akhyar sebagai rais aam PBNU 2021-2026 terdiri dari KH Dimyati Rois, KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Ma'ruf Amin, KH Anwar Manshur, TGH LM Turmuudzi Badaruddin, KH Miftahul Akhyar, KH Nurul Huda Djazuli, KH Ali Akbar Marbun, dan Prof H Zainal Abidin.(*)

Usai Terpilih, KH Yahya Cholil Staquf Bisikkan Ini ke Said Aqil Siradj

KH Yahya Cholil Staquf (kanan), Ketua PBNU Terpilih bersama KH Said Aqil Siradj

MERDEKAPOST.COM - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Tahun 2021 menghasilkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 yang baru yakni KH. Yahya Cholil Staquf atau biasa di panggil Gus Yahya.

Gus Yahya terpilih jadi Ketua PBNU dalam Muktamar NU Tahun 2021 di Lampung mengalahkan petahana Said Aqil Siradj dalam proses pemilihan Ketua Umum PBNU yang dilaksanakan Jumat pagi 24 Desember 2021.

Hasil Muktamar NU Lampung 2021 satu selain Gus Yahya terpilih jadi Ketua PBNU juga terpilih Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Baca Juga: Bersarung Hijau, Presiden Jokowi Terbang ke Lampung Buka Muktamar NU

Dikutip dari RRI.co.id, seusai pemilihan Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada Said Aqil Siradj yang telah membimbingnya.

"Yang paling awal saya haturkan terima kasih saya kepada guru saya, yang mendidik saya, menggembleng dan menguji saya tetapi juga membuka jalan utk saya dan membesarkan saya yaitu prof Dr KH Said Aqil Siradj," kata KH Yahya Cholil Staquf, sering disapa Gus Yahya itu di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Jumat 24 Desember 2021.

Baca Juga: Muktamar NU, Gus Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU 2021-2026

Gus Yahya pun kembali memberi apresiasi kepada Said Aqil Siradj yang menyebutkan bahwa memang Said Aqil patut untuk dipuji.

"Kalau ada yang patut dipuji, beliau yang harus dipuji. Terima kasih kepada teman-teman yang udah bekerja keras bersama-sama untuk mensukseskan muktamar ke 34 ini. Jajaran panitia, semua Ansor, Fatayat, IPNU, PBNI dan para pemimpin persidangan pak Nuh, pak Niam, pak Ilyas, saya ucapkan terima kasih," tambah Gus Yahya.

Gus Yahya juga meminta doa kepada warga NU agar dirinya selalu dipanjangkan umurnya agar dapat membangun NU bersama-sama.

KH Yahya Staquf dan KH Said Aqil Siradj

"Terima kasih kepada para muktamirin pengurus wilayah dan cabang di seluruh Indonesia yang telah menerima lamaran kerja saya. Namun lebih dari itu, terima kasih atas persetujuan dan kesepakatan bahwa kita akan bekerja bersama-sama sesudah ini," jelasnya.

Diketahui Gus Yahya telah memperoleh 337 suara. Sementara, KH Said Aqil Siradj telah memperoleh 210 suara dan satu suara tidak sah.

Sehingga, total suara yang masuk sebanyak 548 dari total 558 muktamirin yang menggunakan hak suara pada pemilihan.***

Sumber: rri.co.id

Muktamar NU, Gus Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU 2021-2026

 

Foto: Dua calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2016, KH Said Aqil Siroj (kiri) dan KH Yahya Cholil Staquf (kanan) dalam sidang pleno III dan IV Muktamar NU di Gedung Serba Guna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung

Merdekapost.com - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang diselenggarakan di Bandar lampung, akhirnya membuahkan hasil dengan terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam Sidang Pleno V Muktamar ke-34 NU di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.

Dalam Muktamar ke-34 NU, mekanisme pemilihan ketua umum PBNU menggunakan mekanisme voting atau pemungutan suara. Dalam proses penghitungan suara, kiai yang biasa dipanggil Gus Yahya ini berhasil memperoleh 337 suara. Sedangkan, calon ketum PBNU petahana KH Said Aqil Siroj hanya mendapatkan 210 suara. Adapun, satu suara dianggap batal.  

Proses pemungutan suara di Muktamar ke-34 NU dilakukan dua tahap. Pemilihan tahap pertama berlangsung sejak pukul 02.00 dini hari hingga pukul 06.00 pagi. Dalam proses ini, muncul beberapa nama sebagai bakal calon, seperti KH As'ad Said Ali dan KH Marzuki Mustamar. 

Namun, hanya Gus Yahya dan Kiai Said yang lolos untuk maju dalam tahap kedua sebagai calon ketum PBNU setelah mendapat lebih dari 99 suara. Dalam pemilihan tahap pertama ini, Gus Yahya memperoleh 327 suara dan Kiai Said mendapatkan 203 suara. 

Setelah itu, keduanya diminta untuk memberikan pernyataan kesediaannya untuk maju sebagai calon ketum PBNU dalam proses pemilihan tahap kedua. "Alhamdulillah wassyukurillah saya menyatakan bersedia menjadi calon ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," ujar Gus Yahya dalam sambutan singkatnya.

Begitu juga dengan Kiai Said. Calon petahana ini juga bersedia untuk maju lagi sebagai ketum PBNU untuk ketiga kalinya. "Dalam pilihan itu pasti ada yang menang ada yang kalah. Dua hal yang sangat wajar fastabiqul khoirot. Siapa pun yang akan menang legawa, ikhlas, dan ridha dalam hati kita masing-masing, yang penting lanjutkan dan saya bersedia untuk maju sebagai calon ketum," kata Kiai Said. 

Setelah Gus Yahya dan Kiai Said menyatakan kesediaannya, kemudian pimpinan sidang, Muhammad Nuh, bersama kedua calon bermusyawarah dengan Rais Aam PBNU terpilih, KH Miftachul Akhyar. 

"Sesuai dengan tatib, kami pimpinan sidang akan silaturahim dengan rais aam terpilih untuk memberikan rekomendasi atau persetujuan tentang dua calon yang tadi alhamdulillah beliau berdua sudah menyampaikan kesediaannya," kata Nuh. 

Setelah mendapatkan persetujuan dari rais aam, Gus Yahya dan Kiai Said kemudian bersaing lagi untuk memperebutkan suara muktamirin pada proses pemilihan tahap kedua. Proses pemilihan tahap kedua ini berlangsung sejak pukul 06.40 WIB sampai 09.30 WIB. Setelah dilakukan penghitungan suara, akhirnya Gus Yahya resmi terpilih sebagai ketua umum PBNU untuk periode 2021-2026. 

Sumber: Republika.co.id

Wagub Abdullah Sani: Operasi Lilin Guna Kenyamanan Masyarakat

 

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani saat menghadiri Operasi Lilin tahun 2021 di Polda Jambi, Foto: Istimewa

Merdekapost.com – Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I., mengemukakan, penyelenggaraan Operasi Lilin Tahun 2021 oleh Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Jambi bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Provinsi Jambi dalam rangka pengamanan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal tersebut dikemukakan Sani pada sesi wawancara usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2021, yang berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (23/12/2021).

Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo,S.IK.,M.IK., memimpin langsung apel gelar pasukan operasi lilin tahun 2021.

Baca Juga: Tinjau Sunatan Massal di RSUD H. Bakri, Wako Ahmadi: Semoga Dapat Membantu Masyarakat

Operasi Lilin Tahun 2021 berlangsung selama 15 hari dari tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan tanggal 04 Januari 2022 dengan melibatkan personil gabungan dari TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Provinsi Jambi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi.

“Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung penuh pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2021, untuk memberikan nyaman kepada masyarakat. Saya yakin seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dalam rangka Natal 2021 dan Tahun 2021 ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya sinergitas dan kebersamaan,” ujar Sani.

”Pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2021 ini sangat baik dalam menjaga suasana Provinsi Jambi agar tetap kondusif selama Natal 2021 dan Tahun 2022. Operasi Lilin Tahun 2021 salah satu bentuk upaya dalam memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Jambi, khususnya masyarakat umat Nasrani yang akan merayakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” pungkas Sani.

Baca juga: Di Aroma Pecco Kayu Aro, Wagub Abdullah Sani Sempatkan Diri Tanam Pohon Pelindung

Kepala Biro Opersional Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso melaporkan, pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2021 oleh Polda Jambi untuk menjaga keamanan dan yang lebih utama adalah pencegahan penularan covid-19, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus pandemi. Operasi Lilin Tahun 2021 ini melibatkan sebanyak 2.849 personil gabungan TNI – Polri serta pihak terkaitnya dalam menjaga keamanan dan situasi kondusif di Provinsi Jambi.

Feri mengatakan, untuk Polda Jambi dan Polres dalam Provinsi Jambi akan mengerahkan personil untuk Operasi Lilin Tahun 2021 dengan rincian sebagai berikut: Personel dari Polda Jambi sebanyak 220 personil, Polresta Jambi sebanyak 320 personil, Polres Muaro Jambi sebanyak 170 personil, Polres Tanjung Jabung Barat sebanyak 68 personil, Polres Sarolangun sebanyak 70 personil, Polres Merangin sebanyak 150personil, Polres Tanjung Jabung Timur 79 personil, Personil Batanghari sebanyak 125 personil, Polres Kerinci sebanyak 91 personil dan Polres Tebo sebanyak 128 personil.

“Sebanyak 2.849 personil gabungan ini akan tersebar dibeberapa titik, ada 8 titik pengamanan, selain itu kita juga melakukan pengamanan di 439 gereja, 16 terminal, 7 pelabuhan, 3 bandara, 56 pusat perbelanjaan, 71 objek wisata, dan 38 titik tempat pergantian malam Tahun Baru,” kata Feri. (064)

Tinjau Sunatan Massal di RSUD H. Bakri, Wako Ahmadi: Semoga Dapat Membantu Masyarakat

  

Merdekapost.com - Sinergi yang terus berlanjut antara Pemkot Sungai Penuh dan Himpunan keluarga Minang Kerinci (MINKE) Jakarta dan sekitarnya. 

Untuk ke-8 kalinya bakti sosial dengan mengadakan sunatan massal untuk masyarakat Kota Sungai Penuh terutama bagi keluarga yang kurang mampu secara ekonomi bertempat di RSUD H. Bakri, Kamis(23/12/2021). 

Walikota Ahmadi Zubir yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan "Ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada sisi ekonomi bagi masyarakat, sunatan massal ini sangat membantu," ujar Wako Ahmadi 

Wako Ahmadi sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan saat ini meskipun demikian Wako Ahmadi berharap kedepan baik itu Himpunan Keluarga Minang Kerinci ataupun HKK, program kerja dapat disinergikan dengan program pembangunan daerah. 

Wako Ahmadi didampingi ketua TP-PKK Ny. Herlina Ahmadi juga menyempatkan meninjau lokasi sunatan massal. 

Turut hadir pada acara tersebut Asisten Pemerintahan & Kesra, Kepala SKPD dan pejabat struktural lainnya lingkup Pemkot Sungai Penuh serta Direktur RSUD H. Bakri. (064)

Skor Akhir Semifinal Piala AFF, Indonesia vs Singapura Harus Berakhir Imbang 1-1

 

Semifinal leg pertama piala AFF 2020, Indonesia vs Singapura

Merdekapost.com - Hasil duel pada laga semifinal leg pertama piala AFF antara Indonesia vs Singapura berakhir dengan skor 1-1.

Duel sengit antara Timnas Indonesia vs Singapura berlangsung di National Stadium, Singapura, rabu (22/12/2021) ditayangkan secara Live di stasiun RCTI dan I News pukul 19.30 WIB.

Pada babak pertama Timnas Indonesia bahkan berhasil unggul melalui gol bintang muda Timnas indonesia Witan Sulaiman pada menit ke 28.

Namun pada babak kedua, tepatnya pada menit ke 70, Timnas Singapura berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Ikhsan Fandi.

Pertandingan Senfinal AFF leg ke 2 akan menjadi penentu bagi Timnas Indonesia dan Timnas Singapura untuk memperebutkan tiket final piala AFF.

Dengan hasil seri ini, peluang kedua tim baik timnas Indonesia dan Singapura sama-sama masih berpeluang melaju ke Final Piala AFF.

Jalannya pertandingan semifinal leg pertama ini berlangsung sengit, timnas Indonesia dari awal wasit meniupkan peluit dimulainya pertandingan, langsung bermain agresif.

Bahkan, Timnas Indonesia diawal babak pertama langsung melakukan tekanan, kerjasama antara Irfan Jaya dengan Witan Sulaiman nyaris mengancam pertahanan Singapura.

Akhirnya Indonesia berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke 28 melalui gol Witan sulaiman hasil dari kerjasama dengan Asnawi.

Tertinggal 1 gol, Singapura langsung mengambil inisiatif melakukan tekanan ke pertahanan Indonesia, namun masih bisa diamankan oleh pemain belakang timnas Indonesia.

Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke 70 tuan rumah Singapura berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Ikhsan Fandi.

Hingga akhir laga, Indonesia vs Singapura leg pertama semifinal piala AFF 2020 berakhir dengan skor imbang 1-1. (064)

NU dan Lingkungan Hidup (Sebutir Pikiran Muktamar NU ke-34)

 

Pahmi, Sy

Oleh: Pahmi.Sy

Muktamar NU ke 34 di propinsi Lampung dan memasuki 1 abad NU (1926-2026) merupakan momentum yang sangat strategis untuk menegaskan kembali ke khitthan 1926 dengan menguatkan posisi tidak hanya pada level Negara, tetapi yang lebih utama adalah menguatkan NU pada level civil society. Komitmen NU terhadap Keutuhan Indonesia dengan NKRI yang bersifat final dan harga mati tidak perlu diragukan lagi, dengan komitmen itu wajib warga NU menjaga, tanah, air dan udara serta sumber daya alam di wilayah NKRI. Begitu juga dengan komitmen ke-Islaman sebagai rahmatan lil’alamin, ini menunjukkan Gerakan NU tidak hanya penolong bagi manusia, tetapi penolong bagi alam semesta (ekosistem).

Ormas NU lahir dari grassroot (akar rumput) yang sangat terikat dengan lingkungan sosial maupun ekosistem/lingkunagan lingkungan alamnya. Hadratussyaikh. K.H Hasyim As’ari peletak batu pertama dan utama NU, tidak hanya membangun relasi sosial ukhuwah nadhiyah, Islamiyah, wathoniyah dan bahkan insyaniyah/ basariyah yang melintas batas dan skat-skat sosial kemanusiaan serta menghormati hak-hak lingkungan sebagai pondasi kehidupan, dan membumikan budaya kearifan lokal sebagai wujud NU itu ada. Akan tetapi K.H. Hasyim As’ari membangun relasi terhadap lingkungan alam. Santri-santri dikampung tidak hanya diajak untuk menebang pohon, tetapi diajak untuk menanam demi hidup sehat, bercocok tanam demi untuk menjawab atas kedaulatan pangan demi masa depan umat manusia. Tulisan ini akan menyoal komitmen dan kesungguhan Ormas NU dan warganya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, sebab NU adalah organisasi yang terbesar di Indonesia, separoh warga Negara Indonesia adalah warga NU baik secara kultural maupun struktural. Sebagian besar warga NU hidup dipedesaan, baik sebagai petani, buruh tani, pedagang, buruh perusahaan, buruh perkebunan, nelayan dan lain sebagainnya sebagainya. Tentunya relasi warga NU pedesaan dengan sumber daya alam, baik hutan, hasil bumi, maupun sungai dan lainnya sudah berjalan secara turun temurun, sehingga muncul pengetahun lokal yang menjaga keseimbangan alam. Namun seiring dengan itu arus modernisasi dan kepentingan kapitalisme telah mengeksploitasi alam dengan menggunakan teknologi yang terintegrasi sedemikian rapinya, sehingga menggeser nilai-nilai lokal yang menjaga alam.

Keterpurukan lingkungan saat ini seperti pemanasan global yang terdampak pada perubahan iklim, pengundulan/ deforestasi hutan secara masif, kebaran hutan baik di kawasan hutan gambut dan mineral, banjir bandang, longsor, abrasi sungai, kekeringan, krisis air bersih, kwalitas udara yang memburuk,  dan lainnya  yang membuat kualitas udara dan air semakin melemah serta ruang hidup yang sehat semakin menyempit, semua akan membuat manuisa tidak memiliki masa depan dan akan punah seperti punahnya mahluk hidup yang lain.

Populasi manusia yang semakin meningkat dengan kebutuhan hidup yang semakin banyak akan berhadapan dengan daya dukung  dan tampung lingkungan yang tersedia, seberapa banyak materi, energi dan informasi yang masih tersedia untuk populasi manusia, kalau ini tidak dipikirkan dan ditata kembali, maka daya dukung dan tampung lingkungan akan habis. Pertumbuhan  populasi manusia yang cepat, kebutuhan akan pangan, bahan bakar, tempat permukiman dan lainnya, sedangkan  kebutuhan secara domestik juga bertambah dengan cepat (Sumarwoto; 2004). Ini semua akan mendorong tradisi eksploitasi dan menguras daya dukung lingkungan.

Pandangan antroposentrik melihat alam hanya berharga dalam konteks kegunaannya terhadap kesejahteraan manusia, sehingga dengan prinsip ini manusia dengan senjata ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka mengeksploitasi alam dengan “kebablasan” tanpa mengenal lelah dengan dalih kesejahteraan, tapi lupa meninggalkan daya dukung dan cadangan alam untuk keseimbangan dan generasi masa depan. Ketidakseimbangan alam atau disekuibirium terjadi disebabkan oleh manusia, dengan kemajuan yang dicapai oleh manusia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kepesatan teknologi dan hiper-industrialisasi (Dewi, 2015). Pandangan ini didasarkan pada filsafat Cartesian, dimana manusia memposisikan dirinya sebagai pusat dari alam semesta, sementara alam hanya sebagai obyek dan pemuas kepentingan manusia, sehingga muncul sikap eksploitatif tanpa kepedulian dan sensitifitas terhadap alam (Abdoellah, 2017). Pikiran dan tindakan yang eksploitatif berdsarkan filsafat ini harus dikembalikan kepada upaya untuk menyematkan lingkungan dengan pikiran-pikran yang ramah dan cinta akan kelestarian lingkungan hidup.

Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah “tanah sorga, tungkat kayu dan batu jadi tanaman” begitulah lirik lagu Koes Plus/Yok Koeswoyo yang mengambarkan kaya dan indahnya Indonesia. Para penjajah berlomba-lomba ingin mengusai Indonesia, baik sebelum kemerekaan maupun setelah kemerdekaan. Eksploitasi penjajah terhadap sumber daya alam Indonesia terus menerus bahkan dengan berbagai cara dilakukan setelah kemerdekaan. Begitu juga dengan eksploitasi Negara, swasta dan rakyat (misal yg dilakukan rakyat; illegal logging, Peti dll) dengan dalil untuk kesejahteraan warga Negara Indonesia, dalam kenyataannya telah melampaui batas, sehingga lingkungan alam Indonesia semakin terpuruk.

Usia Indonesia sudah 76 tahun dan usia NU 95 tahun tentulah sudah memiliki kematangan, ketajaman dan kedewasaan dalam berpikir dan bertindak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam demi keberlangsungan hidup NKRI dan generasi masa akan datang. Tulisan Huda di NU online, menegaskan sejak tahun 1980-an NU sudah membuat konsep fikih lingkungan yang dimotori KH. Ali Yafie dan KH.Sahal Mahfudh, kemudian tahun 1990-an NU sangat giat membahas isu lingkungan dalam bahtsul masail, terkait isu-isu lingkungan hidup, peran Negara dan masyarakat, berikutnya pada Muktamar NU ke 32 tahun 2010 di Makasar, NU secara organisasi membentuk LPBINU yang merupakan lembaga NU untuk mengurusi bencana alam, perubahan iklim dan kelestarian lingkungan. Upaya yang dilakukan NU secara organisasi sudah dilakukan, namun belum dilakukan secara maksimal dan massive, sepertinya hanya sebatas wacana dan tindakan tambal sulam dan tidak menyeluruh.

Indonesia sebagai sebuah Negara telah berupaya untuk menyelamatkan lingkungan dengan berbagai program pembangunan melalui departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sepertinya upaya pembangunan tersebut tidak mampu mengimbangi watak eksploitatif Negara yang dibonceng oleh perusahaan-perusahaan swasta, sehingga negarapun tidak memiliki kekuatan untuk menjaga dan mengendalikan keseimbangan lingkungan, oleh sebab itu kekuatan civil society yang mandiri dan kuat yang memiliki komitmen terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam adalah satu solusi yang paling mungkin. Gerakan civil society akan menolak dominasi dan hegemoni Negara yang eksploitatif terhadap lingkungan.    

Pertanyaannya siapa yang akan menjadi “lokomotif” gerakan civil society & civil ecology yang akan memimpin gerakan pelestarian dan penjaga keseimbangan lingkungan ?, Jawabnya adalah NU sebagai sebuah ormas terbesar. Kenapa NU, paling tidak ada beberapa alasan; 1) bahwa NU ikut andil mendirikan Negara Indonesia, maka wajib pula untuk menjaganya; 2) NU memiliki Komitmen ke-Indonesiaan dan komitmen ke-Islaman NU, yang secara ideologis selayaknya menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan; 3) sebagian besar warga NU berada pada tingkatan akar rumput, yang paling banyak memanfaatkan ekosistem dan jasa lingkungan dan alam, baik sebagai petani, nelayan dan buruh, melalui jaringan ini akan mampu menjaga lingkungan; 4) NU memiliki jaringan pesantren, madrasah dan masjid terbanyak di Indonesia kalau institusi ini diberdayakan untuk mendorong kelestarian lingkungan, maka lingkungan akan terjaga dari generasi ke generasi berikutnya; 5) NU memiliki struktur kepengurusan dari PBNU sampai ke ranting NU, kalau ini digerakkan untuk lingkungan , maka akan mempengaruhi kebijakan internal organisasi NU maupun pihak-pihak eksternal NU. Dan NU juga mampu memasivekan doktrin “Rahmattan lil allamiin”

Berdasarkan itu isu lingkungan yang mengancam hidup manusia, harus menjadi bahasan penting bagi peserta Muktamar NU ke 34 di Lampung, membuka sedikit pikiran yang jernih dan sungguh-sungguh untuk menyelamatkan lingkungan dan generasi masa depan serta menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan. Melalu muktamar NU ke 34, melalui kepengurusan PBNU baru yang yang diberikan mandate/amanah semoga dapat mengerakkan secara massive, terstrukur dan sistematis dalam menyelamatkan lingkungan hidup untuk menjamin keberlanjutan penghidupan, “dari NU-NYA selamatkan BumiNYA”

(Penulis adalah salah satu Pengurus NU Jambi/ Ketua LSOTF UIN STS Jambi)

Pemkot Sungai Penuh Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kota Sungai Penuh menerima anugerah keterbukaan informasi Badan Publik se-Provinsi Jambi Kategori Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Utama Pemerintah Kabupaten/Kota, Rabu (22/12/2021). 

PPID Utama Kota Sungai Penuh memperoleh anugerah sebagai Badan Publik Menuju Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jambi.


Raihan prestasi ini sejalan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan transparan. Tentunya, bisa didapatkan atas kerjasama semua pihak yang terus mendukung implementasi Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 

Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir menerima langsung piagam penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani bertempat di Aula Hotel Wiltop Jambi 

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Komisi Informasi RI, Ketua Komisi Informasi Prov. Jambi, Wakil Ketua Komisi I DPRD Prov. Jambi, Bupati/Walikota, Kepala SKPD terkait, Kepala SMA/SMK serta Direktur BUMD se-Provinsi Jambi 

Wako Ahmadi mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Komisi Informasi Prov. Jambi 

"Terima kasih pada hari ini kami telah mendapatkan suatu penghargaan keterbukaan publik," ucap Wako Ahmadi 

Wako Ahmadi mengatakan bahwa Pemko Sungai Penuh tidak akan menutup diri tentang informasi publik 

"Memang kami tidak menutup diri dengan semua informasi-informasi yang harus kami berikan kepada masyarakat," kata Wako Ahmadi 

Lanjutnya "Seperti yang disampaikan Wagub Kota Sungai Penuh bukan hanya memberikan informasi yang baik tetapi juga memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk mengoreksi pembangunan di Kota Sungai Penuh," tutupnya. (064)

Bersarung Hijau, Presiden Jokowi Terbang ke Lampung Buka Muktamar NU

 

residen Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu, (22/12/2021). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdekapost.com - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (22/12/2021) pagi.

Jokowi bersama rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Berdasarkan foto dari Biro Pers Istana, tampak Jokowi mengenakan pakaian jas berwarna abu-abu yang dipadukan dengan sarung berwarna hijau.

Setibanya di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Jokowi  langsung menuju Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Di sana, Presiden akan meresmikan pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Setelahnya, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Lampung adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Selain Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin juga sudah terlebih dahulu bertolak ke Lampung untuk mengikuti rangkaian acara Muktamar PBNU. Rencananya, Ma'ruf akan berada di Lampung  selama tiga hari, termasuk menutup secara resmi rangkaian kegiatan Muktamar ke-34 NU.

Sumber: Kumparan.com

Oldy Arnoldy Arby Pendamping Desa Resmi Sandang Gelar Doktor

 

Merdekapost.com - Oldy Arnoldy Arby Resmi menyandang gelar Doktor Ekonomi usai memaparkan disertasinya pada Ujian Promosi di Ruang Ujian Sekretariat Program Doktor Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, (22/12/2021).

Oldy Arnoldy Arby saat ini sebagai Pendamping Desa Kabupaten Kerinci memaparkan disertasinya yang berjudul  Motivasi Pelayanan Publik Melalui 

Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi pada Perangkat Desa di Provinsi Jambi, di hadapan para penguji antara lain Prof. Dr. Rer.nat Martha Fani Cahyandito, S.E., M.Sc, selaku Penguji Utama, Dr, Junaidi, S.E., M.Si, selaku Ketua penguji, Prof. Dr. Johanes, S.E., M.Si, selaku Promotor, Dr. Drs. Edward. M.S, selaku Co. Promotor, Dr. Shofia Amin, S.E., M.Si, selaku Co. Promotor II, Dr. H. Zamzami, S.E., M.Si, anggota tim penguji, Dr. Tona Aurora Lubis, S.E., M.M, anggota tim penguji, Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA anggota tim penguji.

Oldy Arnoldy Arby menyampaikan bahwa penelitiannya diharapkan dapat memperkaya pengetahuan, serta menjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut dan sebagai Motivasi bagi pendamping Desa di Provinsi Jambi. Kajian ini membahas tentang beberapa penelitian menyangkut gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja perangkat Desa, ujarnya

lebih lanjut, Ia menyampaikan, Hari ini Desa menjadi tumpuan pembangunan, Baik Melalui Dana APBN, Provinsi, Kabupaten, CSR Perusahaan dan pihak swata lainya, Desa harus menyiapkan SDM perangkat desa dan masyarakat yang trampil agar Pembangunan Desa Berdasarkan Data, Tegasnya.

Riwayat Hidup

Nama   : Dr Oldy Arnoldy Arby

Istri       : Sinta Citra Dewi, AMKep

Anak  

- Moch. Geofarrel A.

- Moch. Gerald A

- Moch. Ghifari A.

Orang Tua 

- Ayah : Ir. Arnoldy Arby

- Ibu : Almh. Marnelis

Pendidikan :

- SD Negeri No 131/IV-Kota Jambi

- SMP Dharma Bakti 2 - Kota Jambi

- SMA Negeri 5 - Kota Jambi

- S1 - Fakultas Pertanian Program Studi Agronomi Universitas  Jambi

- S2 - Magister Manajemen Universitas Jambi

- S3 - Doktor Ekonomi Universitas Jambi

Riwayat Kerja :

- Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Kerinci di kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi. 2016 sampai sekarang

- Tenaga Surveyor GPS dan GIS Analisis Pada Lembaga Forum Tata Ruang, 2002- 2016

(Nek)

Gubernur Al Haris Pimpin Rakor Forkopimda Se Provinsi Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos,M.H., secara langsung mempimpin Rakor Forkopimda  se-Provinsi Jambi yang membahas Vaksinasi Dan Penanganan Konflik Sosial, Selasa (21/12/2021) bertempat di BW Luxury Jambi. 

Hadir pada kesempatan tersebut Forkompida Provinsi Jambi yang turut memberikan pemaparan tentang capaian vaksin dan penangananan konflik sosial di Provinsi Jambi.

“Menyikapi wabah covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi sejak Maret 2020 yang sangat menekan perekonomian kita dan menimbulkan berbagai dampak lainnya, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat kita telah berupaya melaksanakan percepatan vaksinasi covid-19. 

Walau awalnya relatif lambat karena berbagai tantangan, terutama banyaknya keraguan masyarakat dalam menerima vaksin, namun perlahan percepatann pelaksanaan vaksin bisa dilakukan, dengan berbagai strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ungkapnya.

Gubernur juga menyatakan bahwa terwujudnya percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 merupakan buah dari kerjasama dan sinergitas Forkompinda Provinsi Jambi dan Forkompinda Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi termasuk Satgas penanganan Covid 19 Provinsi dan Kabupaten/Kota, BUMN, dunia usaha, organisasi keagamaan, organisasi profesi dan masyarakat Provinsi Jambi. Untuk itu Gubenur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras serta partisipasi semua pihak terkait.

“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per tanggal 19 Desember 2021 pukul 18.00 wib, persentase vaksinasi covid-19 di Provinsi Jambi dosis pertama 72,38% atau 1.944.364 orang dan dosis kedua 51,77% atau 1.390.678 dari target total vaksinasi 2.686.193 orang. Dosis kedua ini belum memenuhi target herd immunity (kekebalan kelompok) namun demikian kita harus berupaya semaksimal mungkin agar Provinsi Jambi mencapai target kekebalan kelompok,” ungkap Gubernur. 

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan, paya pencapaian kekebalan kelompok ini merupakan bagian dari usaha untuk mencapai persepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Daerah. Selain vaksinasi, telah dilakukan upaya-upaya lain seperti penerapan protokol kesehatan yang menyebabkan kasus covid-19 di Provinsi Jambi terus melandai.

“Dalam waktu dekat ada momen perayaan Natal dan Tahun Baru yang selain kegiatan ibadah juga disertai mobilitas masyarakat yang cukup tinggi. Kita berharap agar momen ini tidak terjadi lonjakan kasus covid-19 serta Natal dan Tahun Baru dilaksanakan secara lancar, aman, dan damai,” harapnya.

Terkait penangangan konflik sosia Gubernur menyatakan keyakinan bahwa seluruh jajaran pemerintah memiliki paradigma yang sama untuk mencegah terjasinya konflik sosial ini. Namun jika terjadi konflik sosial hendaknya diupayakan penyelesaian sedini dan sebaik mungkin. 

“Penanganan konflik sosial ini ibarat memadamkan api, jangan tunggu besar, melainkan harus sedini mungkin. Kita harus mencari tahu akar masalahnya, lalu menghadirkan solusisebisa mungkin usahakan solusi permanen, dengan mengedepankan cara-cara persuasif dan pendekatan humanis,” tegasnya. (064)

Kunjungi SMAN 7 Kerinci, Wagub Abdullah Sani: Guru Berkualitas Guru yang Terus Belajar

 

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengunjungi SMAN 7 Kerinci

Merdekapost.com – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengemukakan, guru berkualitas adalah guru yang mau membuka diri dan terus belajar serta memberikan pelajaran dengan ikhlas guna menyiapkan sumber daya manusia yang unggul di Provinsi Jambi. Hal tersebut dikemukakan Sani pada Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Jambi dalam rangka Peninjauan SMA Negeri 7 Kerinci, bertempat di SMA Negeri 7 Kerinci Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Senin (20/12/2021).

Sani memberikan semangat kepada para siswa siswi agar terus semangat dalam menuntut ilmu dan memberikan dukungan yang besar kepada para guru dalam mentransfer ilmu kepada para siswa siswi. Para guru harus memberikan contoh yang baik kepada para siswa siswi, baik di dalam sekolah maupun dalam kehidupan sehari hari.

Sani menuturkan, para guru harus tetap membangun rasa optimis dan semangat kepada seluruh para siswa siswi untuk terus berprestasi. Guru juga harus terus belajar sehingga memiliki wawasan luas dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Kerinci.

 “Semangat dan rasa optimis harus terus dibangun kepada para siswa siswi agar dapat melahirkan prestasi terbaik di sekolah. Guru harus memberikan edukasi akan pentingnya melakukan hal hal yang positif dengan memberikan contoh," tutur Sani.

Sani mengingatkan, masyarakat yang berada pada sekitar lingkungan sekolah juga harus terus mendukung dengan rasa memiliki yang tinggi dan merasa sekolah ini milik masyarakat. “Pemahaman ini yang harus dimiliki masyarakat, sehingga lingkungan sekitar sekolah turut membantu dalam mencapai satu tujuan guna meningkatkan pendidikan yang lebih berkualitas lagi.

Lebih lanjut, Sani juga berpesan kepada para siswa siswi untuk harus terus belajar lebih giat lagi.

 "Gantungkanlah cita citamu setinggi bintang di langit tapi rendahkanlah hatimu serendah mutiara di dasar laut. Ikuti aturan orang tua di rumah dan ikuti aturan yang diterapkan di sekolah meskipun tidak menyenangkan, karena semuanya akan membawa kepada kesuksesan,” pesan Sani.

Seebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kerinci, Hendri,M.Pd menyampaikan,  ucapan terima kasih atas kunjungan Wakil Gubernur Jambi berserta rombongan di Sekolah SMA Negeri 7 Kerinci, semoga membawa keberkahan bagi para guru dan siswa siswi. Saat ini, sekolah sedang menerapkan sistem shift atau bergantian datang ke sekolah, terlebih lagi kondisinya sekolah baru saja selesai mengadakan ujian semester I tahun ini.

Usai melakukan peninjauan di SMA Negeri 7 Kerinci, Sani beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja menuju Desa Giri Mulyo Kecamatan Kayu Aro, guna melihat perkembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dikelola Warga desa Giri Mulyo. (064)

Di Aroma Pecco Kayu Aro, Wagub Abdullah Sani Sempatkan Diri Tanam Pohon Pelindung

 

Merdekapost.com – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kerinci menyempatkan diri melakukan penanaman pohon pelindung, bertempat di Taman Rekreasi Aroma Pecco Kayo Aro, Kerinci, Senin (20/12/2021).

Dalam sambutannya, Sani mengemukakan, menjaga lingkungan sangat penting dan harus menanamkan ini kepada generasi muda bahwa menjaga lingkungan adalah suatu kewajiban. Dalam menjaga lingkungan, Pemerintah Provinsi Jambi memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk Kabupaten Kerinci yang tentunya melibatkan masyarakat.

 “Pemerintah dan masyarakat harus terus berdampingan dalam menjaga keseimbangan lingkungan ini, dampaknya sangat besar jika lingkungan tidak seimbang, salah satunya adalah banjir dan tanah longsor yang terjadi karena keseimbangan lingkungan terganggu,” kata Sani.

Sani menuturkan, Allah telah menunjuk manusia sebagai khalifah di muka bumi dan bertanggung jawab untuk mengelola alam ini. 

"Oleh sebab itu, agar bencana alam tidak terulang secara terus-menerus, kita sebagai manusia yang hidup dimuka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah, seharusnya berterima kasih kepada Tuhan dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan ini, mari bersama sama membenahi lingkungan yang ada," tutur Sani.

Ada 10 taman wisata di Kabupaten Kerinci, salah satunya adalah Aroma Pecco. Aroma Pecco termasuk objek tertua,  karena dibangun ketika zaman kolonial belanda saat membuka kebun teh sekitar tahun 1933. Penanaman kayu pada saat ini sebanyak lebih kurang 200 batang kayu terdiri dari kayu ekajetus, meranti kencana, punak, mahoni dan palem.

Pada kesempatan tersebut, Sani juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang sedang memetik teh. (064)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs