RKDD Desa Tambang Emas Lakukan Pelatihan Fotografi dan Videografi Bersama Forum Film Merangin

Kegiatan Pelatihan Fotografi dan Videografi.
Foto : Arum 

Merdekapost.com | Merangin, Desa Tambang Emas yang terletak di Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, baru-baru ini mengadakan pelatihan fotografi dan videografi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan digital warganya. Kegiatan ini merupakan program unggulan dari Kementerian Desa yang diselenggarakan oleh Ruang Komunitas Digital Desa bekerja sama dengan Forum Film Merangin. 05/09/24.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari tersebut diikuti oleh warga setempat yang antusias ingin mengembangkan keterampilan di bidang fotografi dan videografi. Narasumber yang dihadirkan adalah para profesional dari Forum Film Merangin, Rudi Hariandi, sebuah komunitas yang telah lama berkecimpung dalam dunia perfilman dan produksi media kreatif di Kabupaten Merangin.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar hingga teknik lanjutan dalam fotografi dan videografi, seperti cara pengambilan gambar yang baik, teknik editing, serta pembuatan konten kreatif yang menarik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Tambang Emas dapat lebih mandiri dalam mempromosikan potensi desa mereka melalui media digital.

Baca Juga : RKDD Desa Sungai Udang Berkolaborasi dengan Forum Film Merangin Adakan Pelatihan Fotografi dan Videografi dalam Program Kemendes PDTT

Salah satu peserta pelatihan, Agus, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan. "Kami sangat beruntung mendapatkan ilmu yang berharga ini, terutama di era digital di mana kemampuan ini sangat diperlukan untuk memperkenalkan potensi desa kami ke dunia luar," ujarnya.

Kepala Desa Tambang Emas, Bapak Juarno, juga berharap agar pelatihan ini dapat menjadi awal dari program-program pemberdayaan lainnya yang bisa mengangkat ekonomi kreatif di desanya. “Dengan keterampilan baru ini, kita harapkan warga desa dapat lebih kreatif dalam mengolah media, baik untuk dokumentasi kegiatan desa maupun produk lokal,” tambahnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Desa untuk mendorong transformasi digital di desa-desa melalui program-program yang memberdayakan masyarakat agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. (rdp)

RKDD Desa Tambang Emas Gelar Pelatihan Pengembangan Website, Layanan Online dan TTE Kepala Desa Bersama Dinas Kominfo Kabupaten Merangin

 

Pelatihan Pengembangan Website
Desa Tambang Emas 

Merdekapost.com | Merangin - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Mernagin - Jambi, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Merangin, sukses mengadakan pelatihan pengembangan website desa, layanan desa secara online, dan implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada hari Selasa, 03 September 2024, Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber admin Sideka-NG Fadly Sandunaez, S.KOM dan Verifikator Tanda Tangan Elektronik Kabupaten Merangin  Rizqi Khairunnisa, S.I.KOM., M.I.KOM, yang memberikan materi serta bimbingan kepada peserta.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia di Desa Tambang Emas dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Dengan adanya website desa dan layanan online, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi serta layanan publik yang disediakan oleh pemerintah desa. Selain itu, penerapan TTE juga akan mempercepat dan mengamankan proses administrasi di tingkat desa.

Fadly, salah satu narasumber, menjelaskan pentingnya memiliki website desa yang interaktif dan informatif.

“Website desa bukan hanya alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi jembatan antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, website desa dapat meningkatkan transparansi dan partisipasi warga dalam pembangunan desa,” ujarnya.

Rizqi, narasumber lainnya, menekankan manfaat dari layanan desa secara online dan TTE dalam hal efisiensi dan keamanan.

“Penggunaan layanan online memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai pelayanan publik tanpa harus datang ke kantor desa, yang tentu saja lebih praktis dan menghemat waktu. Sementara itu, TTE memastikan bahwa dokumen yang dikeluarkan oleh desa memiliki keabsahan hukum yang kuat dan aman dari pemalsuan,” jelas Rizqi.

Kepala Desa Tambang Emas yang diwakili sekdes,Bapak Suparli menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Kominfo Kabupaten Merangin serta para narasumber yang telah memberikan pelatihan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber. Harapan kami, melalui pelatihan ini, Desa Tambang Emas dapat lebih siap dan mandiri dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan bersama,” kata Bapak Sekdes.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merangin, Bapak Ir. M. Arief RH., MUM, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kerja sama seperti ini sangat penting untuk mendorong desa-desa di Kabupaten Merangin agar lebih melek teknologi dan mampu bersaing di era digital. Kami berharap Desa Tambang Emas bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” ujarnya.

Pelatihan ini juga mendapatkan perhatian dari Rudi, Duta Digital Kabupaten Merangin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. "Inisiatif seperti ini sangat penting, terutama untuk mendorong desa-desa agar tidak tertinggal dalam era digital. Saya sangat mengapresiasi langkah Desa Tambang Emas yang proaktif dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan desanya," kata Rudi.

Selain itu, Arum Sholekha, Kader Digital Desa, juga memberikan komentarnya. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi di desa. Saya berharap semua peserta bisa mempraktikkan ilmu yang didapatkan untuk kemajuan desa kita bersama," ujar Arum dengan antusias.

Pelatihan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat desa, Perangkat Desa, Pegiat UMKM Desa ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam pengelolaan informasi dan layanan di Desa Tambang Emas, serta mendorong transformasi digital yang lebih luas di wilayah Kabupaten Merangin. (rdp)

RKDD Rasau Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi Bersama Forum Film Merangin

RKDD Desa Rasau Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi
 

Merdekapost.comMerangin, - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Rasau mengadakan pelatihan fotografi dan videografi bagi anggota dan masyarakat setempat. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kreatif dan memberikan pengetahuan praktis dalam bidang visual. 30/08/24

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Forum Film Mernagin, sebuah komunitas yang berfokus pada pengembangan dan produksi film. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknik dasar fotografi, komposisi gambar, serta penggunaan kamera dan perangkat lunak editing video.

Kader Digital Rasau, Bagus Alanta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para peserta, terutama dalam dunia kreatif.

"Kami ingin masyarakat Pinang Merah tidak hanya mengenal teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya untuk menciptakan karya yang bernilai," ujarnya.

Salah satu narasumber dari Forum Film Mernagin, Rudi Hariandi, menjelaskan pentingnya pemahaman tentang storytelling dalam fotografi dan videografi.

"Visual yang baik bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang bagaimana kita menyampaikan cerita melalui gambar," ungkapnya.

Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, yang berlangsung di Kantor Desa Rasau. Mereka diberikan kesempatan untuk praktek langsung dan menerima bimbingan dari para ahli.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari, bahkan membuka peluang untuk terjun ke industri kreatif secara profesional. (rdp)

Pelatihan Pengembangan Website Desa oleh RKDD Pinang Merah dan Dinas Kominfo Kabupaten Merangin

Pelatihan Pengembangan Website Desa Pinang Merah 
 
Merdekapost.comMerangin, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Pinang Merah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Merangin mengadakan pelatihan pengembangan website desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi para perangkat desa dan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan desa, (27/08/24)

Pelatihan yang diadakan di balai desa Pinang Merah ini diikuti oleh perangkat desa dan perwakilan dari setiap lembaga dan anggota RKDD. Materi pelatihan mencakup pembuatan dan pengelolaan website desa, penggunaan platform digital untuk penyebaran informasi, serta optimalisasi fitur-fitur website dan  Tandan Tangan Elektronik (TTE) untuk mendukung transparansi dan percepatan pelayanan publik.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merangin, Bapak Ir. M. Arief RH., MUM, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif RKDD Pinang Merah dalam memperkuat keterampilan digital masyarakat desa dan Percepatan transformasi layanan digital serta tanda tangan elektronik menjadi opsi dalam menjalankan administrasi pemerintahan secara cepat dan akuntabel

“Dengan diadakan pelatihan Website desa dan TTE adalah pintu masuk informasi dan layanan bagi masyarakat, sekaligus media promosi potensi desa ke dunia luar. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk pengembangan teknologi informasi untuk percepatan pelayanan pemerintahan di desa-desa Kabupaten Merangin,” ujar Bapak Arief.

Salah satu peserta, Ibu Fuji, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti pelatihan ini. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini, karena kami jadi lebih paham bagaimana memanfaatkan teknologi untuk memajukan desa. Semoga ilmu yang kami dapat bisa segera diterapkan,” katanya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja RKDD Pinang Merah untuk tahun 2024, yang berfokus pada pengembangan kapasitas digital masyarakat desa. Dengan adanya website desa dan TTE yang dikelola dengan baik, diharapkan Pinang Merah dapat menjadi contoh desa cerdas digital yang sukses di Kabupaten Merangin. (rdp)





RKDD Pinang Merah Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi, Gandeng Forum Film Merangin Sebagai Narasumber

Pelatihan Fotografi dan Videografi

Merdekapost.com | Merangin, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Pinang Merah sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi dan videografi bagi warga desa, dengan menggandeng Forum Film Merangin sebagai narasumber utama. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diadakan di Balai Desa Pinang Merah dan diikuti oleh puluhan warga yang antusias untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang visual.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Melalui Desa Cerdas RKDD Pinang Merah dalam memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan keterampilan di bidang teknologi digital, yang kini semakin relevan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk promosi pariwisata dan produk lokal 08/08/24.

Kepala Desa Pinang Merah, Bapak Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi warga untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan promosi desa dan kegiatan ekonomi kreatif.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap warga dapat mengembangkan potensi diri dan memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan positif, termasuk dokumentasi kegiatan desa dan promosi Potensi yang ada di Desa Pinang Merah," ujar Purwanto.

Kader Digital RKDD Pinang Merah, Sandiko Aji, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada warga desa dalam memproduksi konten visual berkualitas. 

"Dengan menghadirkan Forum Film Merangin sebagai narasumber, kami berharap warga dapat belajar langsung dari para ahli yang berpengalaman di bidangnya," ujar Sandi.

Selama pelatihan, oleh narasumber Ketua Forum Film Merangin Rudi Hariandi Sy memberikan materi mulai dari dasar-dasar pengambilan gambar, teknik komposisi, pencahayaan, hingga pengeditan video menggunakan perangkat lunak. Selain teori, peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung di lapangan, mengabadikan keindahan alam dan kegiatan sehari-hari di Desa Pinang Merah.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali warga dengan kemampuan untuk mengabadikan momen-momen penting, baik untuk keperluan pribadi, promosi desa, maupun sebagai peluang bisnis yang menjanjikan," kata Rudi.


Praktik Pengambilan Video
Peserta pelatihan, Aris, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. "Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya tentang bagaimana menghasilkan foto dan video yang menarik. Ini sangat bermanfaat, terutama untuk promosi produk kerajinan tangan yang saya buat," ungkap Aris.

RKDD Pinang Merah berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari berkembangnya komunitas kreatif di desa, yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung berbagai kegiatan dan usaha lokal.

Dengan menggandeng Forum Film Merangin, RKDD Pinang Merah membuktikan komitmennya dalam memberikan yang terbaik bagi warga, serta mendorong pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. (rdp)

Mahasiswa KKN Muhammadiyah Muaro Bungo Disambut Hangat oleh Kepala Desa Pentagen

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo

Merdekapost.com | Kerinci, 27 Juli 2024 – Desa Pentagen menyambut kedatangan para mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo dengan penuh antusias. Sebanyak 23 mahasiswa dari berbagai fakultas akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari di desa ini.

Kedatangan mahasiswa disambut oleh Kepala Desa dan Sekdes Pentagen, Usman, beserta jajaran perangkat desa. Dalam sambutannya, Bapak Usman menyampaikan harapannya agar program KKN ini dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Pentagen dan juga bagi para mahasiswa yang sedang menimba pengalaman.

“Kami sangat senang dan merasa terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa dari Muaro Bungo. Semoga program ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan warga desa, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa,” ujar Usman.

Selama masa KKN, para mahasiswa akan mengadakan berbagai kegiatan. Ketua mahasiswa KKN, Fijar, menyatakan kegembiraannya bisa berpartisipasi dalam program ini. “Kami berharap bisa memberikan kontribusi positif dan belajar banyak dari masyarakat di sini,” kata Fijar.

Perangkat Desa Pentagen juga sangat antusias dengan kehadiran para mahasiswa. Dina Farhana, salah satu perangkat desa, menyatakan harapannya agar kegiatan KKN ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi warga. “Kami berharap ada banyak kegiatan yang bermanfaat,” ujar Dina.

Program KKN di Desa Pentagen diharapkan dapat mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.(rdp)

Desa Sungai Udang mengadakan Kenduri Bersih Desa dan Memperingati Tahun Baru Hijriyah 1446

Kenduri Bersih Desa dan Menyambut Tahun Baru 1446 H

Merdekapost.com | Meragin, Minggu, 7 Juli 2024 - Pemerintah Desa Sungai Udang Kabupaten Merangin beserta seluruh masyarakatnya bergembira dalam menyambut tahun baru Hijriah 1446 dengan menggelar acara kenduri bersih desa atau tolak bala dalam doa bersama. Acara yang berlangsung di Gedung Olah Raga Seni Desa Sungai Udang ini dihadiri oleh ratusan warga desa yang antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Kepala Desa Sungai Udang, Bapak Ismail, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk melestarikan dan mengenalkan kepada generasi milenial tentang kearifan lokal, adat dan budaya dari nenek moyang terdahulu yang mana masyarakat membawa sedekahan berupa makanan seperti nasi dan lauk pauk,  kegiatan bersih desa ini bertujuan untuk doa bersama antar warga dan tokoh masyarakat adat agar semua warga terhindar dari musibah demi kemakmuran desa .

"Kami berharap ke depan para milenial untuk melestarikan kearifan lokal adat dan budaya kita yang turun temurun dari zaman nenek moyang kita, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk doa bersama seluruh warga supaya warga desa terhindar dari musibah dan untuk kemakmuran desa" ujarnya.

Kegiatan kenduri bersih desa ini juga diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat seperti karang taruna, PKK, serta tokoh agama, Adat dan tokoh masyarakat setempat.


Selain kegiatan tersebut, acara ini juga disambut makan bersama karang taruna, PKK, serta tokoh agama, Adat dan tokoh masyarakat, pemerintah desa serta seluruh masyarakat Desa Sungai Udang untuk mempererat Silahturahmi antar sesama warga desa.

"Tahun baru Hijriah bagi kita sebagai umat Muslim merupakan momen untuk merenungkan dan memperbaiki diri, membersihkan diri dan dijauhkan dari berbagai musibah" ungkap salah seorang tokoh agama yang turut hadir.

Acara memperingati tahun baru 1446 hijriah dan kenduri bersih desa atau tolak bala ini berjalan dengan lancar dan penuh keceriaan. Seluruh Masyarakat terlihat kompak dan antusias dalam menjalankan kegiatan yang bertujuan baik ini. (rdp)

Usman Beri Materi Pada Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata tahun 2024

Bapak Usman Beri Materi Desa Wisata

Merdekapost.com | Kerinci, 25 Juni 2024 -Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan desa wisata di Kabupaten Kerinci, Usman, seorang pakar Desa Wisata yang pertama kali  membawa nama Desa Pentagen mewakili Propinsi Jambi pada  Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2022, beliau memberikan materi pada Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci. Acara ini berlangsung di Family Homstay Kayu Aro, dan dihadiri oleh lebih dari 40 peserta dari berbagai desa.

Usman dalam presentasinya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan pelaku usaha untuk menciptakan desa wisata yang berkelanjutan dan menarik bagi wisatawan. Beliau juga memaparkan beberapa strategi yang dapat diterapkan, seperti optimalisasi potensi alam dan budaya lokal, pengembangan infrastruktur yang memadai, serta promosi digital yang efektif.

“Salah satu kunci sukses pengelolaan desa wisata adalah keterlibatan aktif masyarakat setempat dalam setiap tahap pengembangan. Mereka harus merasa memiliki dan berperan aktif dalam memajukan desanya,” ujar Usman.

Selain itu, Usman juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan bagi masyarakat desa dalam hal hospitality, pengelolaan homestay, dan pengembangan produk wisata. Menurutnya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa wisata akan sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan dan pengalaman wisatawan.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola desa wisata di desa masing-masing, seperti minimnya aksesibilitas, kurangnya pendanaan, dan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat. Menanggapi hal ini, Usman menyarankan untuk meningkatkan sumber daya manusia di desa dan kerjasama dengan pemerintah daerah dan pusat dan juga swasta serta mengadakan kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang ada di desa.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para pengelola desa wisata untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing desa wisata di Kerinci bahkan di di Propinsi Jambi. Dengan demikian, desa-desa wisata dapat menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan domestik tetapi juga internasional. (rdp)

Pelatihan Literasi Digital: Membekali Pemuda Sungai Udang Merangin Menghadapi Tantangan Digital

Pelatihan Literasi Digital Desa Sungai Udang

Merdekapost.com | Merangin - Dalam era di mana teknologi informasi dan komunikasi semakin merajalela, keahlian literasi digital menjadi semakin penting bagi masyarakat. Untuk mengatasi tantangan yang timbul seiring dengan perkembangan teknologi, sebuah acara pelatihan literasi digital yang diselenggarakan oleh Ruang Komunitas Digital Desa Sungai Udang diadakan pada tanggal 14 Juni 2024 di Aula Kantor Desa Sungai Udang.

Acara tersebut dihadiri oleh 25 peserta dari berbagai kelompok pemuda yang ada di desa, yang antusias untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang bagaimana berinteraksi dengan teknologi secara bijaksana dan aman.

Pelatihan literasi digital ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teknologi digital memengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk aspek privasi, keamanan, dan kepercayaan Online. Materi yang disampaikan meliputi pengetahuan dasar tentang internet, risiko dan ancaman Online, serta strategi untuk mengelola informasi secara efektif.

"Kami melihat pentingnya untuk membekali masyarakat dengan keterampilan literasi digital agar mereka dapat menghadapi tantangan yang timbul dari perkembangan teknologi dengan lebih baik," ujar Ismail, Kepala Desa Sungai Udang. "Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi, kami berharap masyarakat dapat menggunakan internet dengan lebih aman dan produktif."

Saat Peserta Mengikuti Pelatihan Literasi Digital

Selama sesi pelatihan, peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif, dan tanya jawab tentang pengetahuan digital. Mereka juga diberikan tips dan trik praktis untuk mengenali informasi palsu atau hoaks, serta cara memverifikasi keaslian informasi yang ditemui di internet.

"Dulu saya merasa canggung dan khawatir menggunakan internet, tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan digital," ujar Mayasari, salah seorang peserta pelatihan. (rdp)

Ruang Komunitas Digital Desa Pinang Merah Merangin Adakan Pelatihan Jurnalistik Warga

Pelatihan Jurnalistik Warga | Foto : Heri Nuryanto

Merdekapost.com | Merangin - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Desa Pinang Merah Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin menggelar pelatihan jurnalistik warga di Aula Kantor Desa Pinang Merah, Rabu(12/6/2024). 

Kepala Desa Pinang Merah Purwanto hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan ini.

Dalam sambutannya, Kepala Desa memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan jurnalistik warga ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus karena masyarakat dilatih untuk menjadi gemar dan benar dalam menulis sebuah produk berita. Dengan begitu nantinya akan tercipta kolaborasi dari pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi, terutama yang terkait dengan kebijakan publik.

“Nantinya jika disinergikan dengan agenda pemerintahan akan sangat membantu tugas-tugas pemerintahan Desa itu sendiri,” terangnya.

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, disebutkan Purwanto bahwa tingkat keingintahuan masyarakat begitu tinggi. Oleh sebab itulah perlu diimbangi dengan kemampuan menulis, menyampaikan berita, dan juga kemampuan untuk menyosialisasikan program secara efektif dan tepat sasaran.

Purwanto berpesan kepada para peserta, bahwa dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama di tengah masyrakat Desa Pinang Merah. Hal ini ditegaskannya merupakan pesan yang paling utama dari sistem Pemerintahan. Kemudian pentingnya menyampaikan informasi-informasi terkait dengan program pemerintah, kebijakan, peraturan, serta program pembangunan yang sudah diprogramkan sebagai bagian dari upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan.

“Terkait dengan kebijakan ini harus disampaikan ke publik yang mana input dan masukannya ini penting sekali. Jangan sampai nantinya peraturan dibuat namun ternyata tidak aplikatif bagi masyarakat,” tambahnya lagi.

Lebih jauh Purwanto menuturkan bahwa mewujudkan masyarakat yang mandiri adalah tujuan utama dari pemerintah. Keterlibatan warga masyarakat dalam pembangunan, mulai proses penyusunan program, pembahasan, dan pada akhirnya pelaksanaan sangat dibutuhkan. Maka dari itu, para peserta ini nantinya diharapkan memiliki kemampuan untuk menulis produk jurnalistik secara profesional yang nantinya akan mampu membantu menyuarakan kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Muhlisin sebagai narasumber yang sudah lama berkecimpung di Media Nasional Tribun Jambi ini menyampaikan, produk citizen journalism tidak selalu bersifat positif. Saat ini, citizen journalism juga berpotensi menimbulkan sesuatu yang berdampak negatif, salah satunya yaitu informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan hoaks seperti di media sosial facebook, instagram, tiktok dan lain - lain, dengan hal tersebut, keberadaan jurnalis yang bijak sangat dibutuhkan sebagai pembentuk arus utama opini dan wacana dalam masyarakat, hal tersebutlah yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan pelatihan jurnalistik warga ini.

Sementara itu Kader Digital Desa Pinang Merah Sandiko Aji dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka Program Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam peningkatan program desa cerdas terkait dengan dunia jurnalistik atau yang lebih dikenal dengan citizen journalism. Hadirnya citizen journalism ini disampaikannya dapat membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat, karena berbagai informasi yang dibutuhkan khalayak tidak selalu terpenuhi oleh media massa konvensional.

“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan fasilitasi atas mekanisme jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh RKDD Pinang Merah. Dari jaring aspirasi tersebut ternyata teridentifikasi pentingnya berkaitan dengan pengetahuan penguatan literasi terkait dengan penulisan berita yang benar,” terangnya.

Pria ramah tersebut menambahkan, ke depannya RKDD Pinang Merah juga akan tetap mendampingi masyarakat bersama Duta Digital Merangin dalam proses penyampaian informasi publik melalui Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD).

“Tentunya kita akan monitoring dan evaluasi atas kegiatan ini. Bersama dengan Duta Digital Kabupaten Merangin dan teman-teman RKDD. Dari situ kita bisa mengukur, harapannya bisa sejalan dan selaras dengan spirit kegiatan hari ini,” tutupnya. (rdp)


 

Suksesnya Pelatihan Jurnalistik Warga di Desa Pauh Menang Merangin

Pelatihan Jurnalistik Warga

Merdekapost.com | Merangin - Masyarakat Desa Pauh Menanang Merangin Jambi, merayakan kesuksesan pelatihan jurnalistik warga yang diadakan minggu lalu (26/05/24). Acara pelatihan yang dihadiri oleh dua puluh lima warga desa ini bertujuan untuk memberdayakan anggota Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Pauh Menang dalam menghasilkan berita lokal yang informatif dan relevan.

Dalam pelatihan yang berlangsung tersebut, para peserta diperkenalkan dengan konsep dasar jurnalisme, teknik wawancara, penulisan berita, serta etika jurnalistik. Pelatihan dipimpin oleh Bapak Muhlisin sebagai narasumber dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan  kepada peserta.

Bapak Tanto, selaku Sekretaris Desa Pauh Menang, menyatakan, bangga dan percaya diri untuk menulis mengenai kegiatan desa dalam mengikuti pelatihan Jurnalistik Warga di Desa Pauh Menang.

"Saya sangat senang bisa ikut dalam pelatihan ini. Sekarang saya merasa lebih percaya diri dalam menulis berita tentang kegiatan dan peristiwa di desa kami. Ini adalah langkah yang baik untuk mengembangkan bakat jurnalistik saya."

Salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu lokal dan mempromosikan partisipasi aktif dalam pembangunan desa. Dengan adanya para jurnalis warga yang terlatih, diharapkan informasi mengenai berbagai kegiatan dan proyek di Desa Pauh Menang dapat lebih mudah diakses oleh seluruh warga.

Menanggapi kesuksesan acara tersebut, Pujiono, Selaku Kader Digital Desa, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan penyelenggara pelatihan. 

"Saya sangat bangga melihat semangat dan dedikasi dari masyarakat kami untuk belajar dan berkontribusi dalam bidang jurnalistik. Pelatihan ini adalah awal yang baik untuk membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya."

Pelatihan jurnalistik warga yang di adakan oleh Ruang Komunitas Digital (RKDD) Pauh Menang ini adalah langkah pertama dalam upaya untuk memperkuat peran masyarakat dalam proses pembangunan desa dan peningkatan UMKM Masyarakat Desa. Diharapkan kegiatan serupa akan terus dilakukan di masa mendatang untuk terus meningkatkan kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam penyampaian informasi lokal. (rdp)

Bersama Kampoeng Cyber Merangin, RKDD Tambang Emas Lakukan Pelatihan Literasi Digital

Pelatihan Literasi Digital RKDD Tambang Emas

Merdekapost.com | Merangin - Ruang Komunitas Digital Digital Desa (RKDD) Tambang Emas di Kabupaten Merangin, Jambi, menggelar pelatihan literasi digital tentang penggunaan media sosial dan UMKM. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Cerdas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).

Pelatihan literasi digital ini dihadiri oleh berbagai pihak, pelaku UMKM Desa Tambang Emas, Duta Digital Rudi, Kader Digital Arum Sholekha, Founder Kampoeng Cyber Merangin Mohd khalid, S.Th.I, PKK, Karang Taruna, BUMDes dan anggota RKDD Desa Tambang Emas.

Kepala Desa Tambang Emas Juarno menyampaikan, apresiasi terhadap Kementerian Desa PDTT yang telah memilih Desa Tambang Emas sebagai salah satu dari 15 desa yang menjadi pusat program Desa Cerdas di Kabupaten Merangin.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Arum Sholekha sebagai Kader Digital Tambang Emas, yang berhasil menggandeng Kampoeng Cyber Merangin untuk melaksanakan pelatihan literasi digital.

“Kegiatan ini sejalan dengan misi Desa Tambang Emas untuk melakukan digitalisasi desa,” tuturnya.

“Saya harap peserta dapat mengikuti pelatihan literasi digital ini dengan serius agar kita tahu tentang etika, budaya, keterampilan, dan keamanan dalam bermedia sosial serta meningkatkan UMKM Masyarakat Desa Tambang Emas” Kata Juarno. (rdp)


Desa Pauh Menang Kabupaten Merangin lakukan Pelatihan Literasi Digital

Pelatihan Literasi Digital Desa Pauh Menang

Merdekapost.com | MeranginBertempat di Balai Desa Pauh Menang, dilaksanakan pelatihan Literasi Digital oleh  Komunitas Digital yang merupakan bagian dari program Desa Cerdas Pauh Menang. 

Tujuannya agar data yang tersimpan di dalamnya tidak disalahgunakan orang lain dan terhindar dari ancaman cybercrime seperti phising, syware, dan malware.

Contoh penerapan literasi digital untuk pengamanan perangkat digital adalah dengan mengubah kata sandi pada perangkat digital secara rutin. 

Kegiatan ini dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Desa Pauh Menang Ngadiran, SE. Harapan yang baik untuk terus bergerak majunya desa dengan di awali pemahaman tentang dunia digital agar tidak salah dalam memanfaatkan teknologi informasi, untuk itu sangat diperlukan diadakan pelatihan ini sebelum ke tahap program selanjutnya. Terangnya.

Materi tentang Literasi Digital disampaikan oleh Moh. Khlaid, S.Th.I/Alip Vancho yang menjelaskan tentang Literasi digital dapat digunakan untuk meningkatkan pengamanan perangkat digital yang berisi berbagai jenis dokumen pribadi. (rdp)

Peserta Pelatihan Literasi Digital

Paparan Materi

 

Kemenparekraf Luncurkan Lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

Peluncuran ADWI 2024 oleh Sandiaga Uno
Merdekapost.comMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Peluncuran digelar di Desa Wisata Bugisan, Klaten, Jawa Tengah, dengan mengambil tema tahun ini Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia, Sabtu (9/3/2024).
ADWI sebagai salah satu program unggulan Kemenparekraf yang memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para penggerak sektor pariwisata dalam upaya mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.
Sandiaga Uno mengatakan ADWI tahun ini tidak hanya berfokus pada pemberian penghargaan namun juga memberikan pendampingan sehingga desa-desa wisata terpilih dapat mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.
“Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 tidak hanya tentang pemberian penghargaan tapi juga komitmen untuk program pendampingan dan bantuan pemerintah dengan kolaborasi bersama mitra strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas desa wisata agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Menparekraf Sandiaga.
ADWI menjadi perjalanan berkesan yang penuh dengan tantangan dan harapan. Dimulai pada 2021 di mana sebanyak 1.831 desa wisata yang mendaftar yang kemudian setiap tahunnya terus meningkat. Pada 2022 jumlah desa yang mendaftar naik dua kali lipat menjadi 3.419 desa wisata dan pada 2023 mencapai angka yang lebih mengesankan yakni 4.573 desa wisata.
Hingga saat ini sudah terdapat 4.812 desa wisata yang terdaftar dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta).
Kemenparekraf/Baparekraf juga menjalankan program “Kampanye Sadar Wisata 5.0” yang secara khusus fokus pada pembangunan kesadaran dan pengembangan mentalitas serta karakter produktif masyarakat desa. Sehingga masyarakat mampu secara mandiri dan berkelanjutan dalam mengelola serta mengembangkan potensi desa wisata.
ADWI 2024 mengangkat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” di mana pariwisata hijau merupakan visi untuk masa depan pariwisata Indonesia.
Pariwisata Hijau bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga meminimalkan dampak negatif, menjaga, dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, desa wisata yang ingin bergabung dalam program ini dapat melakukan pendaftaran melalui website jadesta.kemenparekraf.go.id yang kemudian akan dikurasi menjadi 50 desa wisata terbaik untuk divisitasi oleh Menparekraf dan dinilai langsung oleh dewan juri.
Penilaian akan dilakukan berdasarkan pada 5 kategori. Pertama kategori daya tarik desa wisata yang meliputi atraksi pariwisata dan ekonomi kreatif, kedua kategori amenitas yaitu kesiapan fasilitas dan pelayanan dan ketiga kategori digital yaitu pemanfaatan teknologi digital pada penyelenggaraan desa wisata maupun sebagai sarana promosi desa wisata.
Selanjutnya adalah kategori SDM dan kelembagaan yaitu pemberdayaan SDM, mendukung kesetaraan gender, guna meningkatkan lapangan pekerjaan dan penguatan kelembagaan, serta kelima kategori terbaru yakni resiliensi yaitu ketahanan desa menghadapi risiko alam maupun non alam serta memperhatikan isu lingkungan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.
“Sebanyak 50 desa wisata terbaik nantinya akan mendapatkan pendampingan yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi dan memastikan keberlanjutan, baik keberlanjutan lingkungan maupun keberlanjutan desa wisata agar terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf mengatakan, pemilihan desa wisata sebagai lokasi peluncuran ADWI 2024 diharapkan memberi dampak pada masyarakat atas keberadaan desa wisata.
“Sehingga terciptalah peluang usaha dan peningkatan peluang kerja,” kata Sandiaga. (rdp)

RKDD Pinang Merah Merangin Jambi Gelar Pelatihan Digital Marketing

Peserta Pelatihan Digital Marketing

Merdekapost.com - Merangin, Hari ini Jumat, 22 Maret 2024 di Aula Desa Pinang Merah Kecamatan Pamenang Selatan, Tim Pengelola Runag Komunitas Digital Desa (RKDD) Pinang Merah melaksanakan kegiatan Pelatihan Digital Marketing bagi pelaku usaha UMKM.

Kegiatan ini sendiri menurut Duta Digital Merangin Rudi, pelatihan ini merupakan salah satu Program Kerja RKDD yang pembiayaannya melalui Kementerian Desa PDTT melalui Program Desa Cerdas Indonesia. 

"Kedepan masih ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Pelatihan videografi, fotografi dan jurnalistik warga." tambah Rudi.

Dalam kegiatan Pelatihan Digital Marketing ini dihadiri juga ketua BPD M. Ali Muhsid, menurutnya, "kita telah memasuki era dimana teknologi mengubah cara kita berinteraksi, belajar, bekerja dan bahkan bermasyarakat. Begitu juga dengan dunia Digital. Kita juga menghadapi tantangan serius, seperti penyebaran informasi, cyberbullying dan pelanggaran privasi." Jelas Ali."

Kader Digitial Pinang Merah Gatot juga menyampikan, peserta pelatihan digital marketing ini di ikuti berbagai UMKM yang ada di Desa Pinang merah, diantaranya, keripik, intstan jahe, pengrajin piring lidi, abon ikan patin dan keripik kulit ikan patin, ungkapnya. (rdp)


TIM RKDD Pauh Menang Merangin, Latih Pelaku UMKM Digital Marketing

Peserta Pelaku UMKM Desa Pauh Menang

Merdekapost.com - Merangin, Tim Ruang Komunitas Digital Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang, sebagai lokus Desa Cerdas (Smart Village) di Kabupaten Merangin gelar pelatihan Digital Marketing

Kegiatan yang digagas Duta Digital Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tersebut, berlangsung di Aula Kantor Desa Pauh Menang Kabupaten Merangin Jambi 12/12/2023.

Adapun narasumber pada pelatihan digital marketing tersebut menggandeng dari Universitas Dinamika Bangsa (Unama) Nurhadi, M.Cs selaku Dosen Teknik Informatika Propinsi Jambi.

“Yang akan mengisi pelatihan Digital Marketing sebagai program Ruang Komunitas Digital Desa di Desa Pauh Menang yaitu, Nurhadi, M.Cs selaku Dosen Unama (Universitas Universitas Dinamika Bangsa),” kata Pujiono.

Lanjut Pujiono selaku Kader digital Desa Cerdas Desa Pauh Menang menyampaikan, peserta dalam kegiatan ini merupakan masyarakat Desa Pauh Menang. Terdiri dari BPD,  Pelaku Usaha UMKM dari warga setempat.

Pujiono berharap, dalam kegiatan pelatihan ini warga menjadi paham bagaimana pemanfaatan teknologi digital dengan merujuk pada 4 pilar literasi digital.

“Tujuan dalam kegiatan memberikan pemahaman terkait masalah pemanfaatan teknologi digital, sesuai empat pilar literasi digital yaitu. Budaya digital, etika digital, keterampilan digital keamanan digital,” ungkapnya

Sementara itu, Rudi sebagai Duta Digital Kabupaten Merangin mengungkapkan. Selain pelatihan digital marketing, terdapat juga program Desa Cerdas lain seperti. Pelatihan Literasi Digital, pengelolaan website dan konten kreatif dan pelatihan Jurnalistik warga dan lain sebagainya.    

“Pertama pelatihan digital marketing, kedua pelatihan Literasi digital, ketiga pengelolaan website dan konten kreatif, pelatihan Jurnalistik warga,” ungkapnya. (rdp)

 

Tingkatkan UMKM, Ruang Komunitas Digital Desa Sungai Udang Lakukan Pelatihan Digital Marketing

Peserta Pelatihan Digital Marketing

Merdekapost.com - Merangin, Program desa cerdas yang dicanangkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) berhasil mendorong geliat pertumbuhan talenta digitalisasi di Desa Sungai Udang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin Jambi.

Keterampilan untuk memanfaatkan platform digital marketing untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Sabtu (20/03/2024).

“Tujuan program desa cerdas (Smart Village) adalah konsep pendekatan pembangunan yang mendorong desa untuk melakukan transformasi pemanfaatan teknologi,” ungkap Kepala Desa Sungai Udang, Ismail.

Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Adapun pelatihan yang dilakukan tidak hanya mencakup dasar mengakses internet tapi juga bagaimana memanfaatkan internet dengan seoptimal mungkin.

“Misalnya untuk para pelaku UMKM, materi yang diterapkan, ilmu marketing digital untuk berjualan di media sosial maupun platform-platform e-commerce, kami lihat banyak potensi,” ujar Siti Naslikah Kader Digital Desa Sungai Udang.P

Pelatihan tersebut diikuti oleh 25 peserta yang datang dari generasi millenial, pelaku UMKM, Jasa Expedisi Desa, serta Perangkat Desa Sungai Udang.

Terakhir, Kepala Desa Sungai Udang Ismail, berharap rencana tindak lanjut program yang sudah tersusun bisa berjalan sesuai harapan, sehingga terwujud desa edukasi berbasis digital dan membantu mensejahterakan masyarakat. (rdp)

Wujudkan Desa Cerdas, Ruang Komunitas Digital Desa Tambang Emas Merangin Jambi Gelar Pelatihan Digital Marketing

Peserta Pelatihan Digital Marketing UMKM

Merdekapost.com - Merangin, Pengelola Ruang Komunitas Digital Desa Tambang Emas menggelar pelatihan Digital Marketing Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Merangin Jambi (15/3/2024).

Pelatihan yang digelar di kantor desa Tambang Emas tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa serta diikuti oleh masyarakat, pemuda dan pelaku UMKM.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Tambang Emas, Juarno menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada Kementrian Desa lantaran telah menjadikan desanya menjadi desa cerdas.

Sajak mendapat program ini, jelasnya, diharapkan mampu merubah masyarakat Tambang Emas, terutama para pelaku UMKM agar lebih giat sehingga dapat meningkatkan penghasilannya melalui Digital Marketing.

"Mudah-mudahan apa yang kami harapkan dapat tercapai yaitu desa Tambang Emas dapat menjadi Desa Digital," ucapnya.

Sementara itu, Duta Digital Merangin, Provinsi Jambi, Rudi Hartono menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan program desa cerdas dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembanngunan Desa (P3PD) Kemendes.

Program desa cerdas, ungkapnya, tersebar di 15 desa di kabupaten merangin yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemerintahan untuk pembangunan desa yang lebih berkualitas.

"Melalui pelatihan Digital Marketing, pelaku UMKM desa Tambang Emas dapat meningkatkan penghasilan," ucapnya.

Melalui pelatihan ini, terangnya, para pelaku UMKM nantinya tidak hanya memasarkan produk yang dimiliki. Namun begitu bagaimana masyarakat dapat meningkatkan penjualan yang baik melalui platform digital.

"Kripik yang dijual di pedagang biasa sama rasanya dengan kripik yang dijual di supermarket, namun harganya berbeda karena kemasan," jelasnya.

Kader Digital Tambang Emas Arum Sholekha, Menyampaikan, berharap dengan dilakukannya pelatihan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan penghasilan para pelaku UMKM di desa Tambang Emas. (rdp)


Ruang Komunitas Digital Desa Rasau Merangin, Gelar Pelatihan Digital Marketing

Peserta Pelatihan Digital Marketing

Merdekapost.com - Merangin, Program Desa Cerdas Kemendesa PDTT melalui Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) di Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin Jambi menyelenggarakan pelatihan digital marketing, Jumat (18/7/2024).

Kegiatan ini di hadiri oleh PKK dan pelaku UMKM. Adapun pelaku usaha UMKM memiliki berbagai ragam usaha seperti  produk minuman Herbal, keripik, catering dan lain sebagainya.

Duta digital Rudi Hartono, mengatakan Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) merupakan ruang yang disiapkan agar dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun komunitas-komunitas di Desa Rasau untuk belajar, sehingga di ruang inilah terbentuknya kelompok diskusi, sharing, dan menciptakan ide gagasan dan solusi yang inovatif berbasis teknologi digital.

“Ruang Komunitas Digital Desa Rasau sudah ada pengelolanya dan sudah ada peraturan desa yang ditetapkan berupa SK Penetapan RKDD dan SK Tim Pengelola RKDD, yang mana dalam hal ini kader digital desa Bagus Alanta menjadi penanggungjawab dalam kegiatan RKDD”, katanya.

Menurutnya, RKDD ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam melakukan pembangunan dan pemberdayaan desa inklusif, efektif, dan produktif. Keberadaan RKDD ini diharapkan dapat mendukung pencapaian output Program Desa Cerdas atau Smart Village  dengan 6 pilar Smart Village diantaranya pilar mobilitas cerdas, ekonomi cerdas, masyarakat cerdas, tata Kelola cerdas, lingkungan cerdas, kehidupan cerdas.

Komunitas Digital Desa Rasau salah satu praktik baiknya dalam peningkatan kapasitas SDM mengadakan pelatihan digital marketing. Materi pelatihan ini diantaranya riset dan analisis kata kunci, optimasi media social, mengelola konten dan pembuatan iklan, melakukan pendekatan dengan konsumen. Kegiatan ini merupakan Program Desa Cerdas yang mengacu pada pilar ekonomi cerdas.

Menurut H. Muhammad Umar selaku Kepala Desa, Pemerintah Desa Rasau sangat mendukung kegiatan dari Ruang Komunitas Digital Desa dan akan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan teman-teman Komunitas Digital Rasau.

“Pelatihan ini merupakan salah satu contoh pemanfaatan digital, maka dari itu Pelaku Usaha UMKM diharapkan mampu menyerap materi digital marketing dengan baik sehingga akan meningkatkan omzet penjualan, nantinya kelompok ini juga akan dibina dengan pelatihan dengan materi yang berbeda yang tentunya akan meningkatkan skill bisnis peserta”, jelasnya.

Dengan antusiasme peserta yang luar biasa, kegiatan pelatihan digital marketing berjalan dengan sukses. Kegiatan pelatihan digital marketing merupakan awal dari Program Desa Cerdas dengan kegiatan yang sudah disusun untuk mencapai 6 pilar dan akan berkelanjutan dengan adanya pelatihan-pelatihan secara periodik di Desa Rasau. (rdp)

Gus Halim Dukung BUMDes Hidupkan Permainan Tradisional

Gus Halim saat menyerahkan bantuan sebesar Rp 75 juta untuk unit usaha BUMDesa Bangun Sejahtera. (Foto: KemendesPDTT)

Merdekapost - Memfasilitasi permainan tradisional merupakan salah satu unit usaha unik untuk mengingatkan kembali kenangan masa kecil sekaligus melestarikan budaya tradisional desa sebagai bagian dari pembangunan desa.

"Permainan tradisional itu bagus dilestarikan di ruang seperti ini. Bisa memunculkan kenangan masa kecil. Apalagi kalau permainan itu dekat dengan budaya. Nostalgianya dapat, pembangunan desanya juga bisa terarah," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat mengunjungi BUMDesa Bangun Sejahtera Desa Bojasari, Kecamatan Kretek, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

BUMDesa Bangun Sejahtera memiliki beberapa unit usaha. Di antaranya Ayodya Sports & Edutainment Center yang terdiri dari gelanggang renang, eco-learning space, sewa gedung, catering, dan event organizer.

BUMDesa ini telah berhasil membuka lapangan kerja. Sedikitnya ada tujuh pegawai yang direkrut dengan gaji UMR.

Selain unit usaha, ada beberapa kegiatan yang dilangsungkan dan menarik perhatian masyarakat. Di antaranya adalah Ayodya Sunday Morning, mancing mania, lomba renang, festival balon udara, kompetisi bulu tangkis, kompetisi sepak bola, dan kompetisi bola voli.

Terkait dengan sejumlah unit usaha dan event yang berhasil digelar, Gus Halim mengapresiasi atas kerja keras seluruh pengurus BUMDesa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meninjau BUMDesa Bangun Sejahtera Desa Bojasari Kecamatan Kertek Wonosobo, Kamis 13/4/2023. Foto: Angga/KemendesPDTT

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan sebesar Rp 75 juta dengan harapan unit usaha BUMDesa Bangun Sejahtera terus meningkat.

Direktur BUMDesa Bangun Sejahtera, Sigit menyatakan bahwa dukungan Kemendes PDTT akan menjadi energi positif bagi pertumbuhan seluruh unit usaha yang ada.

Dia juga berharap pemerintah desa serta masyarakat semakin percaya terhadap kemampuan BUMDesa dalam memberikan manfaat baik terkait dengan SDM maupun pertumbuhan ekonomi.

"Kehadiran bapak menteri memberi energi baru kami di BUMDesa dan menjadi momentum membangun sinergi BUMDesa-Pemdes. Selama ini kami di BUMDesa terus berproses untuk bisa mengelola aset desa menjadi aset produktif yang bisa memberi manfaat maksimal untuk masyarakat masih terkendala dengan minimnya kepercayaan pemdes terhadap BUMDesa," ungkapnya.

"Alhamdulillah dalam 2 tahun ini BUMDesa mampu membuktikan kepada masyarakat dan Pemdes. Di samping manajemen yang sehat, kami mampu memberi kontribusi PADes," pungkas Sigit.

( aldie prasetya / kumparan.com)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs