Pengelolaan Sampah di Sungai Penuh Buruk, Akankah Kadis LH Dicopot!

Pengelolaan Sampah di Kota Sungai Penuh yang semakin Buruk, menjadikan Kota Sungai Penuh menjadi Kota dengan lautan sampah.(ist) 

Merdekapost.com, Sungai Penuh – Kota Sungai Penuh kembali dikepung sampah. Belakangan ini, tumpukan sampah di berbagai sudut kota semakin menggunung tanpa ada upaya maksimal untuk mengangkutnya.

Kondisi ini semakin memperburuk wajah Kota Sungai Penuh, terutama menjelang Lebaran, saat kebersihan seharusnya menjadi prioritas. Namun, hingga kini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Sungai Penuh di bawah kepemimpinan Wahyu belum menunjukkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sampah menggunung di berbagai lokasi strategis, termasuk:

🔹 Jembatan Lampu Merah

🔹 Dekat SD di Desa Gedang

🔹 Pinggiran jalan utama kota

🔹 Pasar dan pemukiman warga

Bau menyengat mulai mengganggu aktivitas masyarakat, dan warga semakin geram dengan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.

“Sampah sekarang ini kembali menumpuk dan tidak terangkut. Apalagi sekarang dalam bulan Ramadan! Kalau Kadis tidak becus kerja, Pak Wali harus copot dia,” ujar Andi, warga Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Kabar Gembira! RS Melati Sungai Penuh Terima Pelayanan BPJS Kesehatan

Tak hanya masyarakat, anggota DPRD Kota Sungai Penuh juga geram dengan buruknya pengelolaan sampah.

Damrat, anggota DPRD Kota Sungai Penuh, menegaskan bahwa persoalan sampah ini telah berulang kali disampaikan ke Wali Kota untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami sudah menyampaikan kepada Wali Kota dalam diskusi di gedung dewan. Persoalan ini harus segera menjadi perhatian serius!” ujar Damrat.

“Ini harus segera dicarikan solusi secepat mungkin dan tidak bisa ditunda-tunda. Walikota harus bersikap tegas! Jika memang Kadis LH dan pejabat lainnya tidak mampu, copot saja!” tambahnya.

Buruknya pengelolaan sampah ini disebut-sebut disebabkan oleh manajemen internal Dinas LH yang amburadul. Beberapa masalah antaralain gaji petugas kebersihan sering terlambat. Kurangnya uang operasional, termasuk dana BBM. Minimnya armada pengangkut sampah roda enam. 

Ketidaksiapan menghadapi perubahan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari Renah Kayu Embun ke Renah Padan Tinggi (RPT)

Wakil Walikota Sungai Penuh Azhar Hamzah saat meninjau tumpukan sampah yang menggunung. (ist)

Tanpa langkah konkret, persoalan ini akan terus berulang dan menjadikan Kota Sungai Penuh semakin kumuh.

Warga semakin kehilangan kesabaran. Di media sosial, kritik terhadap buruknya pengelolaan sampah semakin ramai.

“Kok gaji petugas kebersihan sering telat? Mereka ini ujung tombak kebersihan kota, bukan pejabat yang duduk santai di kantor.”

“Kalau Kadis LH gak mampu, copot! Jangan biarkan Sungai Penuh jadi lautan sampah.”

“Gimana mau jadi kota bersih, kalau sampah numpuk berhari-hari?”

Dengan situasi yang semakin buruk, publik kini menunggu keputusan Wali Kota Sungai Penuh.

Akankah Kadis LH Wahyu tetap dipertahankan meski gagal mengatasi krisis sampah? Atau akankah Wali Kota mengambil langkah tegas sebelum masalah ini semakin parah? Sungai Penuh butuh solusi, bukan alasan!. (*)

Antisipasi Banjir Cangking, Wako Alfin Perintahkan Segera Normalisasi Batang Bungkal

Antisipasi Banjir Cangking, Wako Alfin Perintahkan Segera Normalisasi Sungai Batang Bungkal. (IST)

“Normalisasi sungai Batang Bungkal ini harus segera, ” tegas Walikota Sungaipenuh Alfin, SH.

MERDEKAPOST, SUNGAI PENUH - Tidak perlu menunggu lama, normalisasi sungai Batang Bungkal di Cangking segera direalisasikan. Senin (10/3) normalisasi mulai dikerjakan.

Langkah cepat Walikota Sungaipenuh Alfin ini membuat masyarakat korban banjir di Cangking, Desa Gedang merasa tenang. Selama ini jika hujan mereka dihantui banjir yang menenggelamkan pemukiman mereka.

“Normalisasi sungai Batang Bungkal ini harus segera, ” tegas Walikota Sungaipenuh Alfin, SH.

Baca Juga: Safari Perdana di Masjid Raya Sungai Penuh, Pemkot Serahkan Dana Hibah Rp10 Juta

Kondisi Batang Bungkal, khususnya bagian hilir terjadi pendangkalan. Jika tidak segera dilakukan normalisasi, kata Alfin bakal terjadi luapan air yang lebih besar. Makanya, harus segera diantisipasi.

“Saya sudah turun ke lokasi. Kondisi Batang Bungkal di Cangking sudah dangkal. Kasihan warga yang berada dibantaran sungai jika tidak dilakukan normalisasi secepatnya, ” kata Walikota Sungai Penuh. 

Disamping membahayakan masyarakat sekitar sungai, banjir juga menjadi ancaman pemilik lahan pertanian. Bisa jadi, mereka gagal panen dan mengalami kerugian yang besar.

Makanya, normalisasi sungai Batang Bungkal mendesak dilakukan. Dimanapun akan kita usahakan mendapatkan dana. “Saya tidak mau masyarakat saya menjerit karena banjir, ” papar Alfin.

Dikatakan normalisasi sungai Batang Bungkal dikucurkan dana Rp 650 juta. Proyek ini dikerjakan oleh Karya Bakti TNI.

Makanya Walikota mohon maaf kepada warga, khususnya yang berada di kawasan sungai Batang Bungkal. Selama beberapa pekan kedepan terganggu dengan aktivitas normalisasi.

“Kami juga minta masyarakat ikut berpartisipasi dan memantau normalisasi sungai ini. Moga ini solusi banjir di Kota Sungaipenuh, ” papar Walikota.

Makanya saya mohon maaf jika pengerjaan normalisasi nantinya mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, ” kata Alfin. (adz/sumber: depatinews)

Safari Perdana di Masjid Raya Sungai Penuh, Pemkot Serahkan Dana Hibah Rp10 Juta

Safari  Ramadhan Perdana di Masjid Raya Kota Sungai Penuh Pemkot Serahkan Dana Hibah Rp10 Juta. (ist)

SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh menggelar Safari Ramadhan perdana di Masjid Raya Kota Sungai Penuh pada Jumat, 7 Maret 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Sungai Penuh, Alfin SH, bersama Wakil WaliKota Azhar Hamzah, Sekda Alfian, unsur pimpinan DPRD, Wakil Ketua DPRD Hardizal S.Sos, MH, Forkopimda, serta jajaran pemerintahan Kota Sungai Penuh.

Dalam sambutannya, WaliKota Alfin mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kota Sungai Penuh pasca-Pilkada. Ia menegaskan bahwa saat ini bukan lagi waktunya untuk perbedaan, melainkan kebersamaan demi kemajuan daerah.

Selain itu, WaliKota juga menyampaikan rasa prihatin dan kepedulian pemerintah terhadap warga yang terdampak banjir di daerah Cangkin. Ia menyampaikan bahwa dirinya telah meninjau langsung lokasi yang terdampak dan memastikan pemerintah akan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Baca juga :  

Wako Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah Sidak di RSUD M.H.A. Thalib Sungai Penuh

Bupati Kerinci Monadi dan Wako Alfin Kompak Dampingi Gubernur Al Haris Safari Ramadhan di Masjid Jamik Sungai Penuh

“Langkah yang akan segera kami laksanakan adalah melakukan normalisasi sungai dalam waktu dekat,” ujar Wali Kota Alfin.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, Pemerintah Kota Sungai Penuh turut memberikan dana hibah sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Masjid Raya Kota Sungai Penuh.

Dalam kesempatan ini, WaliKota Alfin juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Ia berharap Safari Ramadhan ini dapat menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.

Baca juga :   

Antos, Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih dan Maaf

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Masjid dan Musala 2025, Begini Caranya

Acara Safari Ramadhan diisi dengan tausiyah keagamaan yang memberikan pesan tentang pentingnya kebersamaan, gotong royong, serta meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan. Masyarakat yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa terus berlanjut dan ditingkatkan di berbagai masjid lainnya di Kota Sungai Penuh.(*)

Antos, Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih dan Maaf

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Dr. Alvia Santoni, S.E., M.M., atau yang akrab disapa Antos, resmi menuntaskan masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Sungai Penuh periode 2021-2025. 

Dalam pesan perpisahannya, Antos menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama memimpin dan berharap kepemimpinan yang baru di bawah Walikota Alfin dan Wawako Azhar dapat menyempurnakan segala yang masih perlu diperbaiki.

“Tunai Sudah Janji Bhakti, Terima Kasih Untuk Semua,” ujar Antos dalam pernyataannya, Kamis (6/3/2025).

Selama menjabat, Dr. Alvia Santoni dikenal aktif dalam berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bersama Wali Kota Sungai Penuh, ia mengusung kebijakan yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik serta infrastruktur kota.

Bahkan Ucapan terima kasih, dedikasi tinggi dan apresiasi mengalir dari berbagai kalangan masyarakat atas dedikasi dan kerja kerasnya.

“Terima kasih atas pengabdian selama ini, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah dilaksanakan, Dedikasi membangun hingga prestasi untuk Kota Sungaipenuh,” ujar Ardie, salah satu warga Sungai Penuh.

Baca Juga: Wako Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah Sidak di RSUD M.H.A. Thalib Sungai Penuh

Ardie juga menambahkan bahwa kiprah dan kontribusi Antos dalam pemerintahan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan Kota Sungai Penuh.

Sementara itu, Dewi, warga lainnya, turut mengapresiasi jiwa kesatria Antos yang tetap menunjukkan sikap legawo meskipun kalah dalam Pilkada serentak.

“Jiwa kesatria Antos patut diapresiasi, ia tampil langsung menyampaikan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030,” tutur Dewi.

Lebih lanjut, Dewi berharap kepemimpinan Wali Kota Alfin dan Wakil Wali Kota Azhar dapat terus membawa kemajuan bagi Kota Sungai Penuh.

Bupati Kerinci Monadi dan Wako Alfin Kompak Dampingi Gubernur Al Haris Safari Ramadhan di Masjid Jamik Sungai Penuh

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, dan Wako SUngai Penuh Alfin, SH mendampingi Gubernur Jambi, Al Haris, dalam kegiatan Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Jamik Kumun, Kota Sungai Penuh, Selasa (4/3) malam. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial selama bulan suci Ramadhan. Ia juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.

“Kami ingin memastikan program-program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Safari Ramadhan ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga ajang untuk menyerap aspirasi langsung dari warga,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga mengajak warga Sungai Penuh untuk kembali menjalin silaturahmi dan kekompakan setelah melewati masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 lalu.

“Pada momen Ramadhan ini, mari kita bersatu padu karena daerah kita ini butuh kekompakan untuk pembangunan Kota Sungai Penuh,” kata Al Haris.

Selain menjalin silaturahmi dan meningkatkan amal ibadah, bulan suci Ramadhan juga menjadi momentum memupuk rasa kepedulian terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim piatu.

“Malam ini kita memberikan bantuan kepada fakir-fakir miskin, anak yatim piatu, dan orang yang membutuhkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kerinci, Monadi, mengapresiasi kehadiran Gubernur dan rombongan. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi penyemangat bagi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh dalam menjalani ibadah Ramadhan serta berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

“Kami berharap silaturahmi ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam memajukan Kerinci dan sekitarnya,” kata Monadi.

Untuk diketahui bahwa dalam kegiatan tersebut, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kepada Masjid Kumun senilai Rp 25 juta, dan bantuan CSR Bank 9 Jambi Rp 10 juta.(Adz) 

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs