Pj Bupati Asraf Buka Jambore PKK Kabupaten Kerinci Tahun 2024

Merdekapost.com, Kerinci – TP PKK Kabupaten Kerinci menggelar Jambore Kader PKK dan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Penggerak PKK tingkat kabupaten Kerinci tahun 2024, bertempat di halaman kantor bupati kerinci, Bukit tengah Siulak. Selasa (30/07/2024).

Acara yang bertemakan, “Tingkatkan Kapasitas SDM PKK dalam Mewujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Kerinci Sejahtera dan Bebas Stunting”dibuka oleh Pj Bupati Kerinci Asraf yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci Ny Nurhayati Asraf dan Turut hadir Sekda Zainal ,sejumlah jajaran Forkopimda, BUMN, BUMD para Kepala OPD, pengurus organisasi Wanita se-Kabupaten Kerinci ,para Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, para kepala desa, serta ratusan kader PKK Kabupaten Kerinci.

Pada Kesempatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Ny Nurhayati Asraf menjelaskan bahwa kegiatan Jambore PKK, untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan bagi seluruh kader PKK yang merupakan ujung tombak pembangunan daerah.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader PKK dalam pemberdayaan masyarakat serta menjadi ajang silaturrahmi antar TP. PKK Kabupaten Kerinci". Ungkap Ny Nurhayati Asraf.

Lebih lanjut ia mengatakan Dalam jambore kader PKK ini, diadakan Sepuluh jenis lomba, yaitu Lomba Cerdas Cermat, Lomba Defile, Lomba Paduan Suara, Lomba Memandikan jenazah, Lomba Produk UP2K, Lomba Masak Pangan lokal,lomba jingle galeri pelangi,lomba merangkai bunga sudut,dan lomba merangkai senam kreasi 6 langkah cuci tangan.

“Melalui kegiatan ini, PKK berupaya melakukan pemberdayaan dalam kesejahteraan keluarga sebagai gerakan nasional dari bawah untuk mewujudkan keluarga yang beriman, berakhlak mulia, dan berbudi luhur.”kata ketua TP PKK Kabupaten Kerinci.(*)

Audiensi dengan Aktivis Tanco, PJ Bupati Tegaskan Jalan Koto Petai Mulus tahun 2024

Pj Bupati Kerinci Asraf saat bersama para aktivis Tanco terkait pembangunan jalan Koto Petai yang rusak Parah. (Asraf saat meninjau kondisi jalan bersama dinas PUPR-Foto Bawah). (mpc/ist)  

KERINCI - Pasca tidak dianggarkannya jalan yang rusak di desa Koto Petai, kecamatan Tanah Cogok, kabupaten Kerinci di APBD Murni tahun 2024, Persatuan Aktivis Tanah Cogok, melakukan audiensi dengan PJ Bupati Kerinci dan Dinas PUPR Kerinci pada Senin (22/07/2024) bertempat di kantor Bupati Bukit Tengah.

Pada audiensi tersebut, PJ Bupati Kerinci, Asraf, menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada Persatuan Aktivis Tanah Cogok, yang ikut peduli terhadap jalan Koto Petai yang rusak tersebut.

"Setelah viral aksi penanaman pisang di jalan Koto Petai, saya langsung memerintahkan Dinas PUPR untuk menurunkan alat berat dan penimbunan jalan yang rusak,"jelasnya.

Baca Juga: Mantap! PJ Bupati Asraf Sebut Jalan Koto Petai Tahun ini Akan Diaspal

Dia menjelaskan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada Dinas PUPR kabupaten Kerinci, agar jalan Koto Petai dari Batas Ujung Pasir-Koto Petai hingga jalan Batas Koto Salak-Koto Petai untuk dilakukan peningkatan dengan pengaspalan pada APBD perubahan 2024.

"Sudah disampaikan kepada Dinas PUPR, ada 2 yang diaspal untuk dimasukkan di APBD-P ini Jalan Koto Petai dan Jalan Tanjung Tanah. Yang jelas tahun ini diaspal, karena ini hutang saya dengan masyarakat,"jelasnya.

Baca Juga:

Pasca Viral Aksi Warga Tanam Pohon Pisang, PUPR Kerinci Langsung Turunkan Alat Berat Timbun Jalan Rusak

Warga Protes, Jalan Rusak Parah Tapi Tak Dihiraukan Pemerintah, Gelar Aksi Tanam Pohon Pisang

Dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas lambannya penimbunan jalan desa Koto Petai, kecamatan Tanah Cogok. "Saya kira pengerjaan jalan Sebukar- Bunga Tanjung itu untuk jalan Koto Petai, tapi ternyata itu hanya lingkar bukan masuk jalan Koto Petai yang rusak saat ini, insya Allah tahun 2024 ini akan diaspal,"tandasnya.

Untuk diketahui sebelumnya jalan Koto Petai yang seperti kubangan kerbau ditanami pohon pisang oleh warga setempat, sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Pasca aksi penanaman pisang tersebut Pemerintah kabupaten Kerinci Melalui Dinas PUPR Kerinci langsung dilakukan penimbunan dengan anggaran Tanggap darurat.(mka)

Mantap! PJ Bupati Asraf Sebut Jalan Koto Petai Tahun ini Akan Diaspal

FOTO: Pj Bupati Kerinci Asraf saat memantau kondisi jalan di Koto Petai, Dirinya menyebutkan bahwa tahun ini jalan tersebut akan diaspal. Karena Tanco masuk kawasan pusat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi tahun 2024 (Insert: Penimbunan jalan yang berlobang oleh Dinas PUPR Kerinci, Kamis, 18/07/2024 ).(doc.mpc/ist)

Merdekapost.com – Usai melaksanakan salat Jumat di Desa Koto Salak, PJ Bupati Kerinci Asraf bersama dinas PUPR Kerinci yang diwakili Sekretaris PUPR Asril langsung meninjau jalan Kabupaten Kerinci tepatnya di Koto Petai kecamatan Tanah Cogok (Tanco) yang saa ini kondisinya rusak parah, Jumat (19/7/2024).

Sebelum mengecek jalan tersebut, PJ Bupati Kerinci Asraf sudah memerintahkan dinas PUPR untuk melakukan penimbunan terlebih dahulu, agar jalan bisa dilalui warga setempat. Hingga pada Kamis malam (18/7/2024) dilakukan penimbunan oleh Dinas PUPR Kerinci.

Selain itu PJ Bupati mengatakan untuk jalan Tanco tahun ini, tepatnya di jalan Koto Petai itu akan diaspal. 

Karena kawasan Tanco masuk daerah pusat MTQ tingkat provinsi Jambi pada tahun ini. Selain itu kawasan tersebut merupakan daerah wisata di Kabupaten Kerinci.

“Insyaallah tahun ini diaspal jalan itu. Apalagi akan ada MTQ Tingkat Provinsi, akan kami upayakan bersama dinas PU sebelum MTQ digelar jalan sudah diaspal,” ujar PJ Bupati Asraf

Terpisah salah seorang tokoh masyarakat Koto Petai, Mahdi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci, terutama PJ Bupati Asraf yang cepat tanggap dengan keluhan masyarakat. 

Warga mendukung program pemerintah kabupaten Kerinci, khusunya untuk perbaikan jalan yang rusak antara perbatasan Ujung Pasir-Koto Petai hingga batas Desa Koto Salak.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pak PJ Bupati yang sudah tanggap merespon soal jalan kami ini. Kami siap mendukung program pak PJ Bupati kedepannya,” ujar tokoh masyarakat setempat.(adz)

PUPR Kerinci Timbun Jalan Rusak Tapi Malah Kena Palak, Kapolres; Aksi Premanisme Harus Kita Basmi

Alat berat dan truk pengangkut material Dinas PUPR Kerinci yang bekerja menimbun Jalan Rusak di Koto Petai - Tanco, Tapi sayangnya Malah di Palak oleh oknum, Insert: Kwitansi setoran ke bendahara Ordum setempat. (mpc/ist)
Merdekapost.com, Kerinci – Setelah Viral aksi warga yang menanam pohon pisang di tengah jalan rusak di desa Koto Petai, kecamatan Tanah Cogok, pada Kamis pagi (18/07/2024) kemarin, langsung mendapat respon dari Pemerintah kabupaten Kerinci.

Pemerintah kabupaten Kerinci melalui Dinas PUPR kabupaten Kerinci, langsung turunkan alat berat dan mendatangkan material untuk menimbun jalan yang disebut-sebut sudah rusak bertahun-tahun itu.

Namun, sayangnya Mobil dump truk yang membawa meterial untuk menimbun jalan itu, diduga dipalak oknum Ordum yang meminta sejumlah uang kepada pihak instansi terkait 500 ribu per mobil, alasannya, lokasi pekerjaan penimbunan adalah kawasan ordum setempat.

Dilokasi ada 8 truk bermuatan material untuk penimbunan berhenti membongkar material termasuk melarang alat berat beker.

“Malam tadi ada kendala, truk material dilarang membongkar dan alat PUPR Kerinci juga dilarang bekerja. Sebelum membayar 500 ribu per mobil, akhirnya negosiasi dan kita bantu 250 ribu per mobil dengan jumlah 2 juta,”ungkap sumber.

Menurut sumber, pihak Dinas PUPR tak ingin persoalan tersebut panjang dan pihak sopir-sopir tidak terancam, pihaj Dinas melakukan negosiasi dan membayar 2 juta kepada oknum bendahara ordum melalui transfer. setelah itu truk dipersilakan membongkar material tersebut.

“Pemda sudah mau menimbun jalan, malah diminta uang ke sopir truk. Inikan sudah tidak bagus,” kata salah seorang Dinas PUPR Kerinci.

Berita terkait lainnya:

Warga Protes, Jalan Rusak Parah Tapi Tak Dihiraukan Pemerintah, Gelar Aksi Tanam Pohon Pisang

Aksi premanisme dengan melakukan pemalakan terhadap sopir mobil dump truk tersebut sangat disesalkan oleh masyarakat, padahal niat dari Pemerintah ingin memperbaiki jalan tapi di lakukan pemalakan.

"awalnya Kita sudah sangat bersyukur, pihak pemda gerak cepat turun langsung memperbaiki jalan-jalan yang berlobang, namun aksi pemalakan oleh oknum seperti itu sangat merusak nama baik desa kita" ujar Yasir salah seorang warga setempat.   

“Sangat kami sesalkan ada oknum yang meminta uang ke sopir dump truk. Ini sudah aksi pemerasan, kami minta kepada pihak kepolisian untuk menindak lanjuti aksi pemalakan itu,”ucapnya

Sementara itu Kapolres Kerinci, AKBP M. Mujib, saat dikonfirmasi wartawan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap dugaan pemalakan dan pemerasan tersebut.

“Aksi-aksi premanisme seperti ini yang harus kita basmi di Kerinci, apalagi pemerintah sudah mau membangun dan memperbaiki jalan rusak, malah ada yang menghalangi,” kata Kapolres Kerinci AKBP M Mujib SH SIK ketika dihubungi awak media via whatsapp tadi malam.

Kapolres juga memerintahkan kepada anggotanya melakukan penyelidikan terkait dugaan premanisme disertai pemalakan tersebut. 

“Nanti kita kumpulkan bukti-bukti untuk dilakukan penyelidikan,”tegasnya. (mka)

Pasca Viral Aksi Warga Tanam Pohon Pisang, PUPR Kerinci Langsung Turunkan Alat Berat Timbun Jalan Rusak

Dinas PUPR Kabupaten Kerinci Langsung Turunkan Alat Berat Timbun Jalan Rusak di wilayah Koto salak Tanco. (ist)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Pasca Viralnya aksi warga yang menanam pohon pisang di tengah jalan rusak di desa Koto Petai, kecamatan Tanah Cogok, pada Kamis pagi (18/07/2024), langsung mendapat respon dari Pemerintah kabupaten Kerinci.

Dinas PUPR kabupaten Kerinci, pada Kamis malam langsung menurunkan alat berat untuk melakukan penimbunan jalan yang rusak dengan menggunakan anggaran tanggap darurat.

Pantauan dilapangan terlihat, pukul 18.30 Wib terlibat alat berat dari Dinas PUPR Kerinci, dilokasi dan mobil dump truk pun juga terlihat membawa koral untuk menimbun jalan yang rusak di desa Koto Petai.

BacaJuga: Warga Protes, Jalan Rusak Parah Tapi Tak Dihiraukan Pemerintah, Gelar Aksi Tanam Pohon Pisang

“Jalan yang rusak itu Alhamdulillah sudah mulai diperbaiki dengan menimbun menggunakan koral dari magrib tadi,”ujar warga setempat.

Sementara itu Kadis PUPR kabupaten Kerinci, Maya saat dikonfirmasi juga membenarkan bahwa jalan rusak sudah ditangani pihak Bina Marga PUPR Kerinci

”Sudah ditangani oleh OP jalan BM,”singkatnya.

Untuk diketahui Jalan Kabupaten yang berada di Koto Petai kevcamatan Tanco ini  sudah hampir 5 tahun rusak dan berlobang tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Kerinci. 

Namun, pada tahun 2024 ini jalan Koto Petai ini kembali tidak dianggarkan, karena anggaran pembangunan jalan hanya untuk jalan lingkar dari Desa Sebukar-Bunga Tanjung.(*)

(Editor: M.Khaidir /Sumber : signalberita.com)

Warga Protes, Jalan Rusak Parah Tapi Tak Dihiraukan Pemerintah, Gelar Aksi Tanam Pohon Pisang

MERDEKAPOST.COM, KERINCI – Warga Desa Koto Petai Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, mengambil inisiatif unik dalam menanggapi kondisi jalan rusak parah yang mengkhawatirkan sudah hampir berlangsung 5 tahun. Mereka memilih untuk menanam pohon pisang di tengah jalan tepatnya ditengah-tenah lobang jalan yang menganga.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Desa Koto Petai yang telah lama dikenal sebagai jalan menuju objek wisata di daerah ini telah mengalami kerusakan yang sangat parah. 

Lubang-lubang besar menganga dan permukaan jalan yang sudah tidak rata menjadi keluhan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar. 

Berita Terkait Lainnya:

Jalan Rusak Parah di Koto Petai, Warga Minta Pj Bupati Segera Turun kelokasi

Warga setempat, merasa prihatin dengan kondisi ini, kemudian mengambil langkah untuk menghijaukan jalan dengan menanam pohon pisang.

Menurut Khaidir, salah seorang warga Kecamatan Tanah Cogok yang menaku setiap hari melintasi jalan tersebut, bahwa warga memilih menanam pohon pisang disini adalah bentuk dari protes warga terhadap pemerintah yang terkesan membiarkan saja jalan Utama Tanah Cogok tersebut rusak parah layaknya kubangan kerbau

"Ini bentuk protes warga, sekaligus sindiran kepada pemerintah yang dianggap slow respon terhadap keluhan warga", 

Selain itu, Juga untuk memperelok dan mempercantik pemandangan jalan yang rusak, dan memberikan manfaat jikalau pohon pisang itu betul-betul bisa tumbuh dan berbuah". Ujarnya seraya berseloroh

Aksi tanam pohon pisang ini mendapatkan dukungan positif dari sebagian besar masyarakat setempat. Mereka berharap dengan aksi dan inisiatif seperti ini dapat mengetuk hati pihak berwenang dalam hal ini Pemkab Kerinci untuk segera melakukan perbaikan jalan ini. 

Meskipun demikian, ada juga yang mengingatkan bahwa perlu koordinasi yang baik antara warga dan pemerintah setempat dalam menanggapi masalah infrastruktur yang mendasar seperti jalan rusak. “Langkah ini bagus sebagai bentuk kepedulian masyarakat, tetapi tetap harus ada penanganan yang komprehensif dari pihak yang berwenang,” ungkap Fahmil salah seorang warga Tanco.

Kondisi jalan di Desa Koto Salak Tanco yang sudah sangat memprihatinkan. tampak salah seorang warga menunjuk kelobang jalan yang mirip kubangan kerbau. (doc/mpc)

Sebagai warga, dirinya juga mengkritik anggota DPRD Kerinci dari Dapil IV yang dinilai tak perduli dengan keluhan warga. Pasalnya, kondisi jalan Koto Petai yang rusak parah ini sudah terjadi selama kepemimpinan Dewan. “Padahal setiap tahun selalu diusulkan, mereka saja hanya mementingkan kepentingan sendiri malah buat jalan menuju tanah mereka,” bebernya.

Selain itu Pjs Kades Koto Petai Irwan dan Camat Tanco juga disorot warga. Karena dinilai tak perduli dengan kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun. 

"Kami minta Pjs Kades Irwan dan Camat Tanco Fauzi diganti saja. karena tak pernah perduli dengan kondisi jalan ini. Keduanya tak pernah mengusulkan ke Pemkab Kerinci agar jalan diperbaiki. Pjs Kades juga jarang ke desa, duduk saja di kantor camat sebagai Sekcam," kata Madi warga Koto Petai lainnya.

Sementara itu dinas PUPR Kerinci sebelumnya sempat mengatakan akan memperbaiki jalan itu. Namun saat ini pihak PUPR mengatakan tidak ada anggaran. 

Yalpani selaku PPK di Dinas PUPR Kerinci, dikonfirmasi media menyampaikan bahwa untuk tahun 2024 ini, tidak ada anggaran yang tercantum di Dinas PUPR Kerinci untuk perbaikan jalan Desa Koto Petai. 

“Kalau jalan Koto Petai tidak ada masuk dalam DPA kami tahun ini,” pungkasnya singkat.(mka)

Masa Jabatan Kades Resmi jadi 8 Tahun, Gubernur Al Haris Hadiri Acara Pengukuhan di Kabupaten Kerinci

Kerinci, MERDEKAPOST.COM – Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan menyaksikan Pengukuhan Perpanjangan 2 tahun masa jabatan Kepala Desa se-Kabupaten Kerinci oleh Pj. Bupati Kerinci, Asraf. 

Acara Pengukuhan masa perpanjangan 285 Kades menjadi 8 tahun ini berlangsung di Depan Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Senin (15/07/2024).

Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan selamat kepada ratusan Kades di Bumi Sakti Alam Kerinci yang jabatannya resmi telah diperpanjang menjadi 8 tahun.

“Ini semua patut kita syukuri, mudah-mudahan bertambahnya jabatan, bertambah amanah dan bertambah juga tanggung jawab untuk membangun desa,” kata Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa dirinya selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) telah menandatangani kesepakatan didepan Mendagri, KPK, BPK, Kejaksaan dan Polri terkait penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Para Kepala Desa se Kabupaten Kerinci berfoto bersama Gubernur, Pj Bupati, Kapolres dan jajaran Pemkab Kerinci. (Ist)

“Jadi kedepannya apapun penggunaan dana baik di desa itu APIP yang lebih dahulu mengaudit, itu kesempatan saya selaku ketua APPSI, Ketua APKASI dan APEKSI sudah menandatangani penguatan APIP di depan Mendagri, KPK, BPK, ada juga Kejaksaan dan Polri. Jadi yang dipakai adalah audit APIP,” sebut Gubernur Al Haris.

”Meski demikian Kades dalam bekerja ada rambu-rambu dalam menggunakan anggaran desa, silahkan lakukan inovasi untuk membangun desa, silahkan konsultasi dengan Polisi atau Kejaksaan dalam penggunaan anggaran desa. Jangan sampai anggaran desa sengaja diselewengkan, itu kita tidak bisa melakukan pembinaan,” tambah Gubernur Al Haris lagi.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga berharap dengan diperpanjangnya masa jabatan Kades menjadi 8 tahun dapat meningkatkan semangat bekerja untuk membangun desa.

“Maka itu patut kita syukuri, Kades dan BPD bekerja dengan baik, bersatu padu dilapangan. Kekompakan itulah modal kita membangun desa. Jadi gunakan masa jabatan ini untuk membangun desa,” kata Gubernur Al Haris.

“Banyak orang yang ingin jadi Kades dan BPD, tapi tidak semua orang diberikan kesempatan. Oleh karena itu syukuri dan gunakan kesempatan itu untuk masyarakat, karena kita diberikan kesempatan untuk merubah desa,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Pj. Bupati Kerinci Asraf menyampaikan, dengan disahkan Undang Undang nomor 03 tahun 2024, tentang perubahan kedua atas Undang Undang nomor 06 tahun 2014 dimana salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kades selama dua tahun.

“Ini patut kita syukuri, saya berharap dengan ini Kades dapat terus bekerja dengan penuh profesional, tingkatkan pelayanan dan ciptakan inovasi dalam melayani masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung Kades dan BPD bekerja bersinergi dalam membangun desa. Selamat kepada Kades yang telah dikukuhkan, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat didesanya masing-masing,” Harap Pj Bupati Asraf.(adz)

PJ Bupati Asraf Hadiri Rakernas APKASI,Pamer Potensi Daerah Menarik Investor

Merdekapost.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sekaligus Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 digelar bersamaan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, pada Rabu (10/07/2024).

Kegiatan yang dibuka Presiden RI, Joko Widodo, didampingi Ketua APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

PJ Bupati Kerinci Asraf yang ikut menghadiri langsung Rakernas Apkasi dan Otonomi Expo ini adalah karena kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar Apkasi untuk membahas isu-isu dan rencana strategis dalam pembangunan daerah, khususnya kabupaten.

“Selain itu, Apkasi Otonomi Expo menjadi ajang untuk memamerkan potensi daerah, dengan harapan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di daerah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Baca Juga: PJ Bupati Asraf Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya H A Madjid Mu'az Mantan Bupati Tebo

Acara dibuka secara langsung oleh presiden Republik Jokowi sekaligus peresmian pembukaan rapat kerja nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2024. Acara digelar di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrahim pada pagi hari ini secara resmi saya buka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2024,” kata Jokowi.

“Perlu saya ingatkan beli produk-produk kita sendiri, mengumpulkan anggaran itu agak sulit sekali, jadi gunakan seratus persen untuk pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri,”ungkap Presiden RI Jokowi.

Presiden RI Jokowi Didampingi Menteri Dalam Negeri, Ketua Umum Apkasi juga menuju area pameran untuk peninjauan stand.(adv)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs