Disinyalir Ada Tiga Tokoh dibalik Layar Aksi Demo di IAIN Kerinci

Kerinci, Merdekapost – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di IAIN Kerinci, Senin (10/3) dinilai bukan murni dari inisiatif mahasiswa, namun lebih kepada sarat kepentingan. Disinyalir ada tiga aktor utama dibalik aksi mahasiswa tersebut.

Indikasi tersebut bukan tanpa alasan. Posisi petinggi Rektorat IAIN Kerinci baru saja berganti, mulai dari Rektor, Warek, dan sejumlah pejabat lainnya. Diduga, persoalan persaingan jabatan Rektor dan jabatan lainnya di IAIN Kerinci sebagai pemicu yang berbuntut demo dari mahasiswa.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa ada tiga orang yang diduga menjadi aktor dibalik aksi demo tersebut. Dan aksi demo tersebut diduga kuat ditunggangi dan kental dengan persoalan politik di kampus.

Baca Juga: Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa  

“Ada tiga orang di balik layar hingga terjadinya demo HMI di IAIN Kerinci,” ujar sumber media ini yang meminta namanya tidak disebutkan, Senin (10/3/2025).

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa sebelum aksi berlangsung, sempat terjadi pertemuan tertutup yang melibatkan sekitar empat orang, termasuk perwakilan HMI Kabupaten Kerinci.

“Jelang aksi diduga ada pertemuan lebih kurang empat orang, dan ada perwakilan HMI Kabupaten Kerinci,” tambahnya, seraya menebutkan inisial tiga aktor tersebut H, F dan T.

Baca Juga: Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Sementara itu, Edilan, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, membantah adanya aktor di balik aksi demonstrasi tersebut.

“Tidak ada orang di belakang,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari ketiga orang Aktor yang diduga dibelakang aksi HMI Kabupaten Kerinci tersebut.(*)

Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci: "Pengelolaan Dilaksanakan Profesional dan Terbuka, Begini Regulasinya"

 

Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci kembali menegaskan bahwa pengelolaan anggaran KIP-K IAIN Kerinci telah sesuai dengan regulasi, dilaksanakan secara profesional, dan terbuka.(ist/mpc)

Kerinci, Merdekapost – Merespon isu miring terkait dugaan pemotongan biaya penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) di IAIN Kerinci. Handrea, Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci kembali menegaskan bahwa pengelolaan anggaran telah sesuai dengan regulasi, dilaksanakan secara profesional, dan terbuka.

Menurut Handrea, tidak ada potongan dana living cost dari mahasiswa sebagaimana yang sempat dipertanyakan oleh pihak tertentu. Dana yang dikumpulkan oleh mahasiswa KIP-K bukanlah pemotongan, melainkan iuran yang disetorkan secara sukarela ke rekening forum untuk mendukung pelaksanaan berbagai program yang telah dirancang.

“Yang ada adalah mahasiswa KIP-K menyetor ke rekening forum untuk melaksanakan program. Kalau mengikuti standar biaya dengan program yang sama di luar kampus, rasanya dana yang kami kumpulkan tidak akan cukup. Namun, karena kami mengelolanya dengan penuh perhitungan dan tenaga pengajar yang mau dibayar dengan sangat murah, selama satu periode program (tiga tahun) ini kami berhasil menghemat lebih dari Rp 2 miliar,” jelas Handrea.

Baca Juga: Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Lebih lanjut, Handrea menegaskan bahwa sisa dana yang berhasil dihemat akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan mahasiswa KIP-K. Saat ini, forum mahasiswa KIP-K tengah merancang pertemuan dengan para penerima beasiswa untuk membahas pengelolaan anggaran yang tersisa serta perencanaan anggaran pada periode berikutnya.

“Dalam waktu dekat, kami akan segera bertemu dengan mahasiswa KIP-K untuk membicarakan pengelolaan sisa anggaran dan anggaran periode berikutnya. Kami berharap, pada periode pengurusan berikutnya, program untuk mahasiswa KIP-K dapat semakin membaik dan memberikan manfaat yang lebih luas,” tambahnya.

Forum Mahasiswa KIP-K berharap bahwa keberhasilan mereka dalam mengelola anggaran ini bisa menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menjalankan program secara mandiri, profesional, dan transparan. Mereka juga membuka ruang bagi pihak yang ingin berdiskusi secara langsung mengenai pengelolaan dana agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Dengan pengelolaan yang efektif dan efisien, mahasiswa KIP-K di IAIN Kerinci telah membuktikan bahwa beasiswa yang mereka terima tidak hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk menunjang pengembangan akademik dan kompetensi mahasiswa secara kolektif.(adz)

Clear! Rektor IAIN Kerinci Tegaskan Keputusan Terkait KIP-K Ada di Tangan Mahasiswa, Tak ada Intervensi Kampus

Rektor IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad mengapresiasi aksi damai kader HMI dirinya menegaskan bahwa Keputusan Terkait KIP-K Ada di Tangan Mahasiswa, Tak ada Intervensi Kampus, dan kami (Kampus) siap menghormati hasil keputusan apapun yang mengacu pada mekanisme formal yang telah disepakati. (ist/mpc)
Merdekapost, Kerinci – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., akhirnya angkat bicara menanggapi aksi aspirasi yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terkait program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) di IAIN Kerinci, Senin (10/03/2025).

Dalam pernyataannya, Rektor menegaskan bahwa keputusan mengenai keberlanjutan program KIP-K sepenuhnya berada di tangan mahasiswa penerima KIP-K, melalui forum internal mereka, Forma KIP-K IAIN Kerinci. Kampus, kata Jafar, tidak akan melakukan intervensi terhadap kebijakan yang akan diambil oleh forum tersebut.

"Kewenangan menentukan nasib program ini sebenarnya ada di tangan mahasiswa KIP-K. Kampus tidak akan intervensi, dan kami siap menghormati hasil keputusan apa pun," ujar Jafar.

Aksi yang digelar HMI Cabang Kerinci berfokus pada evaluasi program KIP-K, yang telah berjalan di IAIN Kerinci sejak tahun 2022.

Baca Juga: Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Mahasiswa meminta adanya transparansi dan kejelasan mekanisme dalam penyaluran serta keberlanjutan KIP-K di kampus.

Menanggapi hal ini, Rektor mengapresiasi partisipasi aktif HMI dalam menyampaikan aspirasi mereka.

"Ini adalah bentuk kedewasaan dalam berdiskusi. Kampus selalu membuka ruang dialog, selama sesuai dengan koridor keilmuan dan etika," imbuhnya.

Namun, ia menegaskan bahwa seluruh proses evaluasi program harus mengacu pada mekanisme formal yang telah disepakati, dan keputusan tetap berada di Forma KIP-K IAIN Kerinci.

Dr.Jafar menjelaskan bahwa Forma KIP-K IAIN Kerinci merupakan representasi mahasiswa penerima KIP-K, yang memiliki mandat penuh untuk melakukan kajian sebelum memutuskan apakah program ini akan berlanjut atau ada kebijakan baru yang perlu diubah.

"Hasil keputusan Forma KIP-K nantinya akan menjadi acuan resmi bagi pihak kampus dalam menjalankan program ini ke depan," kata Jafar.

Kampus, kata dia, akan menghormati segala bentuk keputusan yang dihasilkan, selama itu sesuai dengan mekanisme formal yang telah disepakati.

"Kami berharap semua pihak dapat memahami mekanisme ini. Kampus tetap komitmen untuk mendukung transparansi dan demokrasi dalam kebijakan pendidikan," tutup Jafar.(nek/adz/mpc)

Angkat Bicara, Orel Saputra Apresiasi Kinerja Pengurus KIPK IAIN Kerinci

Orel Saputra Demisioner Ketua Umum Forum Mahasiswa Bidikmisi yang saat ini berganti nama Forum Mahasiswa KIP-Kuliah IAIN Kerinci. (ist/mpc)
Kerinci, Merdekapost - Orel Saputra Demisioner Ketua Umum Forum Mahasiswa Bidikmisi yang saat ini berganti nama Forum Mahasiswa KIP-Kuliah IAIN Kerinci, Apresiasi Kinerja Pengurus KIPK IAIN Kerinci.  

Menanggapi isu yang sedang berkembang saat ini. Dia menyebutkan Dirinya intens Berkoordinasi dengan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Bidikmisi/ KIP Nasional (BPP Permadani Diksi Nasional), tidak ada regulasi khusus untuk Bidikmisi ataupun Kip-Kuliah. Asalkan Beasiswa tersebut tidak di selewengkan, jelasnya.

Beasiswa tersebut tidak boleh ikut campur pihak manapun apalagi adanya intervensi dari pihak lain terhadap beasiswa tersebut, Beasiswa tersebut masuk ke rekening mahasiswa penerima tanpa adanya potongan dana.

Saya juga mengapresiasi atas kinerja pengurus Kip-Kuliah IAIN Kerinci, anggaran ini juga menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan program secara transparan. 

Baca Juga: Rektor IAIN Kerinci Apresiasi Mahasiswa KIP-K, Mampu Hemat Anggaran Miliaran Rupiah

Orel yang saat ini menjabat sebagai Ketua 1 Kaderisasi PMII Cabang Kerinci Sungai Penuh juga menambahkan Efisiensi anggaran yang ditunjukkan mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam mengelola program serupa yang di kelola langsung oleh Mahasiswa Bidikmisi tersebut dan di kawal bersama mahasiswa penerima KIP

Program KIP-K IAIN Kerinci ini juga berdampak positif pada mahasiswa penerima dengan program pengembangan kompetensi, pelatihan keterampilan, ataupun program pemberdayaan mahasiswa lainnya yang dapat meningkatkan kualitas lulusan IAIN Kerinci ke depan.

Banyak mahasiswa KIP IAIN Kerinci yang berprestasi di ajang lokal/ nasional dari output program dari forum mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci ini.

"Mari kita support kegiatan yang positif ini", Pungkasnya. (nek)

IAIN Kerinci Miliki Rektor Baru, Dr. Jafar Ahmad Siap Mengemban Amanah

Dr. Jafar Ahmad Rektor IAIN Kerinci

Merdekapost.com | Jakarta, – Dr. Jafar Ahmad resmi dilantik sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci periode 2025-2029. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, ini dilakukan langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar. (4/02/25)

Dr. Jafar Ahmad menggantikan Prof. Asa’ari, yang telah menyelesaikan masa jabatannya. Dengan pengalaman panjang di bidang akademik, birokrasi, dan aktivisme, Dr. Jafar kini diamanahkan untuk memimpin salah satu perguruan tinggi Islam terbesar di Sumatra tersebut.

Dalam sambutannya, Menteri Agama RI menegaskan pentingnya kepemimpinan yang visioner dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital.

"IAIN Kerinci memiliki peran strategis dalam membangun pendidikan Islam berkualitas di Sumatra. Kepemimpinan Dr. Jafar diharapkan mampu membawa inovasi, meningkatkan mutu akademik, serta memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Prof. Nasaruddin Umar.

Dr. Jafar Ahmad, dalam pernyataannya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pendahulunya serta mendorong transformasi IAIN Kerinci ke arah yang lebih maju.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama atas amanah besar ini. Ke depan, saya bertekad untuk menjadikan IAIN Kerinci lebih berdaya saing dan relevan dengan perkembangan zaman," kata Dr. Jafar.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya, termasuk keluarga, civitas akademika IAIN Kerinci, serta Gubernur Jambi Al Haris dan anggota DPR RI Komisi VIII, Hasan Basri Agus (HBA).

Sementara itu, mantan Rektor IAIN Kerinci, Prof. Asa’ari, memberikan ucapan selamat kepada Dr. Jafar dan optimis terhadap kepemimpinannya.

"Dr. Jafar adalah sosok yang memiliki kapasitas akademik dan pengalaman dalam birokrasi. Saya yakin beliau akan membawa IAIN Kerinci ke arah yang lebih baik," ujar Prof. Asa’ari.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program akademik serta peningkatan kualitas pendidikan sebagai prioritas utama.

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan IAIN Kerinci semakin berkembang sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (rdp)

Khumaini dan Joni Arman Terpilih Sebagai Ketua IKA PMII Cabang Kerinci dan Sungai Penuh

KERINCI, SB – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) cabang Kerinci dan Kota Sungai Penuh melaksanakan Musyarawah Cabang I tahun 2024, pada Senin (29/07/2024), bertempat di Ma’had Al Jami’ah IAIN Kerinci.

Dalam Musyawarah Cabang tersebut, Joni Arman terpilih sebagai ketua cabang IKA PMII Sungai Penuh dan  Kumaini yang juga merupakan Mantan KPU Kerinci 2 periode terpilih Ketua Cabang IKA PMII untuk periode 2024-2028.

Ketua Cabang IKA PMII terpilih, Kumaini, usai terpilih mengucapkan terima kepada kader IKA PMII yang telah mempercayai dirinya untuk menahkodai IKA PMII, untuk Empat tahun kedepan.

BacaJuga: Aklamasi, Edy Saputra Terpilih Sebagai Ketua GP Ansor Kota Sungai Penuh

“Ya, Alhamdulilah kepercayaan yang diberikan kepada saya, Insya Allah amanah ini akan kita jalankan untuk membesarkan IKA PMII kedepannya,”ujarnya.

Dia menambahkan bahwa dirinya akan segera membentuk kepengurusan untuk IKA PMII kedepannya. “Harapan kita kedepan, IKA PMII ini bisa ikut berkontribusi dengan pembangunan Nasional, terkhusus nantinya kita akan bersinergi dengan dalam pembangunan di kabupaten Kerinci,”ucapnya.

Sedangkan di Cabang IKA PMII kota Sungai Penuh, Joni Arman, terpilih untuk menahkodai IKA PMII untuk 2024-2028 mendatang. Dimana Joni Arman merupakan mantan Anggota Bawaslu kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua GP Ansor Kerinci, Hanil Ajak Kader Capai Cita-Cita Bangsa

Joni Arman, Ketua IKA PMII Sungai Penuh Terpilih saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa dirinya terpilih secara Aklamasi dalam Muscab I IKA PMII tahun 2024.

“Ya, Alhamdulillah kita akan membangun soliditas sesama anggota dan Pengurus nanti, sesuai visi dan misi IKA PMII,”ujarnya.

Selain itu,dirinya juga akan mendukung program pemerintah dan membangun sinergisitas dengan Pemerintah kota Sungai Penuh dan elemen masyarakat. “Kita akan membesarkan Organisasi IKA PMII kedepannya sehingga bisa memberikan kontribusi bagi umat,”singkatnya.

Turut hadir dari Pengurus Wilayah IKA PMII Provinsi Jambi, Hasan Mabruri dan seluruh anggota IKA PMII Cabang Kerinci.(adz)

Pengurus Cabang PMII Merangin Kirim 19 Anggota Ikuti PKD-II di Kerinci

Pengurus Cabang PMII Merngin


Merdekapost.com | Merangin - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Merangin mengirim 19 Anggota PMII di antaranya 8 perempuan dan 11 laki – laki untuk mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD-II) Tahun 2024 se-Propinsi Jambi di kabupaten kerinci, Kamis hingga Minggu (23-26 Mei 2024).

Ketua Kopri Komisariat IAI SMQ Merangin Rahmi di dampingi Sekretaris Ulil Azmi mengatakan, Kamis (23/5/2024) saat melepas keberangkatan utusan tersebut, di sekretariat PMII  Merangin.

“PC PMII Merangin akan mengirimkan sembilan belas kadernya ke PKD untuk meningkatkan kualitas, kemampuan dan wawasan kader PMII Merangin. PKD merupakan jenjang dasar pengkaderan di PMII yang hanya boleh diikuti oleh kader yang sudah mengikuti Mapaba,” kata Rahmi. 

“Khusus utusan perempuan, PC PMII Merangin ingin memperkuat kepemimpinan perempuan di tengah masyarakat. Dengan mengikuti PKD, kita berharap akan lahir calon pemimpin perempuan di Merangin melalui PMII ini,” tambah Rahmi.

Menurut Ulil Azmi, PKD yang diselenggarakan PC PMII Kerinci, berlangsung pembukaan di adakan di aula walikota Sungai Penuh.

Dikatakan Rahmi, Kegiatan bertemakan ”Membentuk Karakter Kader PMII yang Bertaqwa, Inovatif, Solutif, dan Produktif Menuju Indonesia Emas 2025” .

Tujuan PKD antara lain mencetak kader yang memiliki jiwa dan karakter seorang pemimpin, sehingga kapanpun dan dimanapun mampu memimpin baik dari lingkungan yang terkecil sampai besar seperti memimpin bangsa ini.

Para anggota juga diharapkan sadar akan situasi dan kondisi di sekitarnya sehingga mampu memberikan respon yang cepat dan terukur yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta tanggungjawab  sebagai warga negara, khususnya sebagai generasi muda calon penerus bangsa. Mampu mencetak kader yang mampu dan sadar akan kepentingan secara nasional sebagai bentuk peran aktif kader PMII  memberikan peran nyata dalam membangun bangsa,” kata Rahmi. (rdp)


Buka Muswil IKA PMII Jambi, Al Haris: Saya Banyak Dibesarkan Kader PMII

 

Gubernur Al Haris Buka Muswil IKA PMII Provinsi Jambi. Foto: Ist

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Al Haris hadir sekaligus membuka langsung Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika PMII) Provinsi Jambi ke II di Aula Hotel Gran Harvest Kota Jambi, Sabtu (11/3/2023).


Dalam sambutannya Gubernur Al Haris mengatakan, bahwa dirinya bukan lah lahir dari PMII, namun banyak di besarkan oleh Kader PMII. Serta Gubernur Al juga mengucapkan terima kasih kepada kader PMII yang telah banyak mendampingi perjuangannya.


“Saya memang tidak lahir dari PMII, tapi saya banyak di besarkan kader PMII. Tentu ada ubi ada talas, ada budi ada balas. Dan saya juga berterima kasih, kepada kader PMII yang telah mendampingi setiap perjuangan saya,” kata Gubernur Al Haris.


Sementara itu, Gubernur Al Haris meminta agar para kader PMII di Jambi ini di distribusikan ke berbagai profesi agar menduduki jabatan tertentu, sehingga bisa membantu kader yang lain.


“Ada yang bisa jadi DPR RI, dorong jadi DPR RI. Kalau KPU dan Banwaslu, kan sudah banyak kader PMII duduk di sana," ujar Gubernur Al Haris.


"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya buka Muswil ini,” sebutnya saat membuka Muswil II IKA PMII Provinis Jambi.

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs