PSU di 21 TPS, DPC PKB Bungo Bakal Beri sanksi tegas Kader yang tidak memenangkan Dedy-Dayat

PSU yang bakal dilaksanakan di 21 TPS, DPC PKB Bungo Bakal Beri sanksi tegas bagi Kader yang tidak memenangkan Dedy-Dayat Paslon nomor urut 1. (ist/mpc)

Bungo, Merdekapost.com – Ribuan masyarakat hadir memadati acara syukuran dan silaturahim serta do'a bersama menyambut Bulan Suci Romadhan di kediaman orang tua Cabup Bungo H. Dedy Putra di Sungai Arang. 

untuk diketahui bahwa Sebelumnya paslon Bupati dan Wakil Bupati Bungo nomor urut 1 Dedy-Dayat Menggugat keputusan KPU Kabupaten Bungo ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan MK telah memutuskan serta memerintahkan KPU Bungo untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 21 TPS.


Dalam sambutannya H. Dedy Putra menyampaikan ucpan erima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten bungo yang telah mendukung dan mendoakan beliau berdua hingga hari ini.


“perjuangan ini sungguh sangat luar biasa, tentu ini semua berkat kerja keras kita semuanya, semoga dihari yang baik ini jum’at 28 Februari 2025 dan dalam rangka menyambut bulan suci romadhan semoga niat baik kita semua diijabah oleh Allah SWT, Aamiin ya robbal alamin, sahut ribuan masyarakat yang hadir,”


Cabup Dedy Putra juga mengajak seluruh lapisan tim dan Masyarakat bungo untuk kembali berjuang memenangkan paslon Dedy-Dayat nomor urut 1 pada PSU yang bakal digelar di 21 TPS, tidak hanya masyarakat yang berada di 21 TPS saja namun saya berharap seluruh lapisan masyarakat bungo mari bersama-sama kita berjuang kembali, Harapnya.


Ditempat yang sama Ketua DPC PKB Bungo selaku pengusung Paslon Dedi-Dayat, Drs. H. Kholil yang juga sebagai Ketua BK DPRD Bungo menginstruksikan kepada seluruh Kader PKB Kabupaten Bungo untuk kembali berjuang memenangkan Pasangan Calon Dedy-Dayat dalam PSU di 21 TPS. 


“Saya instruksikan kepada seluruh tim dan Kader PKB Bungo dimanapun berada agar berjuang memenangkan Dedy-Dayat, bagi Kader dan Anggota PKB Bungo yang tidak mematuhi atau mentaati instruksi ini maka bersiap-siap menerima sangksi Partai,” singkat Kholil tegas.


Hal senada disampaikan oleh Isamudin selaku sekretaris DPC PKB Bungo, beliau menyampaikan kepada seluruh kader PKB Bungo untuk tegak lurus memenangkan paslon Dedy-Dayat


“bagi kader yang tidak mematuhi instruksi parta maka bersiaplah untuk menerima konsekwensi partai,” tutupnya.(adz)

DPC PKB Merangin Gelar Rapat Pleno, Dukung Cak Imin Kembali jadi Ketum PKB 2024 - 2029

Rapat Pleno DPC PKB Merangin

Merdekapost.com | Merangin - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Merangin menggelar rapat pleno pada 16 Agustus 2024. Rapat ini membahas sejumlah agenda penting, salah satunya adalah dukungan terhadap Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PKB pada Muktamar Bali pada tanggal 24 - 25 Agustus 2024.

Dalam rapat pleno tersebut, seluruh pimpinan dan anggota DPC PKB Merangin secara bulat menyatakan kesolidan mereka untuk mendukung Gus Muhaimin. Dukungan ini didasarkan pada penilaian kinerja dan kepemimpinan Gus Muhaimin yang dinilai sukses membawa PKB menjadi salah satu partai politik yang kuat dan berpengaruh di tingkat nasional.

Ketua DPC PKB Merangin, Nasihin, menegaskan bahwa Gus Muhaimin telah menunjukkan dedikasi dan keberhasilan dalam memimpin partai, sehingga sangat layak untuk diberikan mandat kembali sebagai Ketua Umum PKB.

"Kami di DPC PKB Merangin sepakat dan solid mendukung Gus Muhaimin karena di bawah kepemimpinan beliau telah membawa PKB menjadi besar di republik ini,dan setiap pemilu suara PKB secara nasional selalu meningkat secara signifikan," ujar Nasihin.

Selain menyatakan dukungan, rapat pleno tersebut juga membahas strategi dan program kerja DPC PKB Merangin untuk menyongsong pemilu mendatang, dengan fokus pada peningkatan elektabilitas partai di tingkat daerah.

Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Gus Muhaimin dalam menghadapi Muktamar PKB yang akan datang, di mana pemilihan Ketua Umum menjadi agenda utama. DPC PKB Merangin percaya bahwa dengan kepemimpinan Gus Muhaimin, PKB akan terus tumbuh dan menjadi partai yang lebih solid dan progresif. (rdp)

Petahana Al Haris Sebut Masih Ada Tambahan Dukungan Parpol Lain

Foto: Al Haris dan Kiyai Sani (mpc)

MERDEKAPOST, JAMBI - Calon petahana Gubernur Jambi Al Haris dan KH Abdullah Sani (Haris-Sani) kembali maju dengan berpasangan lagi di Pilgub Jambi 2024 nanti. Pasangan incumbent ini sudah dipastikan memenuhi syarat dalam menuju Pilgub Jambi dengan mengantongi 31 kursi dari 5 parpol pengusung.

Al Haris bersyukur atas adanya dukungan 5 parpol yang sudah resmi mengusungnya. Menurut dia, rekomendasi parpol itu adalah tanggungjawab bagi dirinya untuk amanah dalam melanjutkan pembangunan Jambi yang baik.

"Pertama saya sangat mengucapkan rasa terimakasih dan Alhamdulilah atas rekomendasi partai politik ini. Saya juga sangat senang melihat parpol-parpol yang mengusung saya, ini murni suara bagi partai politik yang mengusung apalagi saya di sini juga pembina partai di Jambi," kata Al Haris, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: 

PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Ini Sosoknya

Al Haris juga mengaku bahwa akan ada tambahan partai politik kembali yang dalam waktu dekat akan ikut mengusungnya lagi menuju Pilgub Jambi. Namun dirinya belum mengatakan langsung parpol apa yang akan mengusungnya itu.

"Ya kita lihat saja lah ya, Insyallah ada lagi dalam waktu dekat parpol lain yang kembali mengusung kita, dan ini kita syukuri," ucap Al Haris.

Pengamat politik yang juga akademisi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Jambi, Wawan Novianto mengatakan apa yang menjadi faktor besar parpol lebih condong ke Al Haris-Sani.

Kembali berpasangan Al haris - Sani. (mpc)
"Pertama itu ini mungkin karena petahana punya nilai jual tinggi yang mana hasil surveynya yang bagus ya, itu yang menjadi daya tarik, sehingga parpol lebih banyak memilih Al Haris-Sani ketimbang kandidat lain tadi ya bisa jadi seperti Romi yang katanya mau maju juga di Pilgub ini," kata Wawan.

Wawan menyebut, selain langkah akademis seperti nilai survei yang menjadi poin bagi banyak parpol mengusung petahana, juga ada faktor lain yang menentukan. Bahkan, PAN, PKS serta PKB yang pernah berkoalisi dan berhasil mengantarkan Al Haris-Sani jadi pemenang di Pilgub Jambi 2020 lalu kini bergabung lagi dengan mengusung Al Haris-Sani kembali di Pilgub 2024 ini.

"Faktor lain itu Al Haris ini adalah pemimpin yang harus kita akui yang memberi keleluasan bagi parpol lain buat bisa berkembang dan ini perlu kita akui. Ingat, selama Al Haris memimpin tidak ada parpol lain dalam kebiri-nya, atau lebih tepatnya mematikan langkah parpol lain agar tidak bisa hidup. 

Baca Juga: PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia

Dia (Al Haris) ini selalu memberikan keleluasaan buat parpol lain dan itu terbukti di Pileg kemaren. Sehingga parpol lamanya yang pernah mengusung kembali mengusung lagi bahkan bertambah ada PPP dan Demokrat," ujar Wawan.

Wawan menerangkan, bahwa parpol adalah kendaraan bagi kandidat buat bisa ikut di kontestasi Pilkada, tanpa parpol tentu kandidat tidak bisa ikut berlaga. Menurutnya, cara Al Haris membangun komunikasi baik dan tidak mengkebiri parpol lain di Jambi jadi mengapa dia banyak di usung parpol.

"Jadi saya rasa banyaknya parpol mengusung Al Haris dan Abdullah Sani ini bukan kemauan Al Haris sebagai petahana tetapi karena banyak partai yang memintanya. Ingat partai politik sesungguhnya tahu apa yang mesti mereka ambil, bukan semata-mata hanya karena mahar ya, dan sekali lagi mengapa parpol petahana kian gemuk, ya karena tadi dia  tidak pernah menyekat parpol lain," ucap Wawan.

Baca juga: Semarak Tahun Baru Islam, Wagub Sani Santuni 175 Anak Yatim Se-Kecamatan Betara

Tidak hanya itu pula, kata Wawan, faktor mengapa petahana lebih banyak diusung parpol karena petahana ini sudah menunjukkan komitmen tegasnya dalam membangun Jambi. Upaya kerja nyatanya dalam menjadikan Jambi dikenal dimata nasional juga sudah berhasil dikerjakannya.

Al Haris juga pandai berkomunikasi dengan mengedepankan secara adab sehingga tokoh-tokoh lebih senang terhadapnya. Al Haris juga piawai dalam mengatasi konflik yang ada di Jambi sehingga langkah berkelanjutan dalam pembangunan Jambi lebih diutamakan ketimbang kata-kata perubahan.

"Jadi saya rasa, faktor keberlanjutan jadi kunci kenapa parpol lebih banyak mengusung petahana ini. Dan tentu pula setiap parpol ingin mengusung kandidat itu yang membangun daerah, parpol juga pasti ingin daerah itu maju dan tampak pembangunannya makanya upaya berkelanjutan lebih realistis dimata parpol ketimbang menjual kata perubahan tetapi nol hasilnya," sebut Wawan.

Terakhir terang Wawan, mengapa parpol lebih banyak mengusung petahana, itu lantaran parpol menginginkan adanya tarung bebas di Pilgub 2029 mendatang sehingga masyarakat lebih banyak pilihan ketimbang adanya petahana lagi-petahana lagi.

"Pastinya akan banyak calon potensi menuju 2029 itu ya, katakan ada Fasha, Fadhil Arief, Edi Purwanto, Rocky Candra, lalu Mashuri, terus ada juga Cek Endra mungkin, bahkan tokoh muda lainnya juga bisa. Tetapi, tentulah utamanya parpol mengusung petahana itu karena ingin menyelesaikan semua PR besar dengan cara melanjutkan pembangunan Jambi," ucap Wawan.

Wawan menyikapi, jika nanti banyak parpol yang kemudian mengusung Al Haris dan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024 maka lawan kotak kosong pun akan terjadi. Meski belum pernah terlaksana Pilgub Jambi lawan kotak kosong, kemungkinan besar Pilgub Jambi 2024 ini terbukti.

Baca Juga: Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

"Kalau nanti faktor-faktor itu sesuai tentu saya rasa kotak kosong akan terjadi. Tetapi apakah itu buat petahana kalah, saya rasa tidak mungkin, mengapa, ya kalau memang kotak kosong artinya parpol tahu harus bagaimana, masa parpol ini kan banyak, dan mesin partai juga masih panas sehabis Pileg kemaren, tidak mungkin parpol sebesar itu membiarkan kotak kosong menangkan," terang calon doktoral di UNAND itu.

"Kalau kotak kosong itu terjadi karena faktor tadi buat petahana banyak diusung parpol, ya tidak mungkin pula kotak kosong yang dimenangkan, kalau kotak kosong yang dimenangkan tentu yang memimpin Jambi orang pusat ditunjuk, bagaimana mereka bisa paham daerah Jambi kalau ditunjuk dari pusat, maka pastinya partai berupaya mengkampanyekan buat kemenangan petahana," lanjut Wawan.

Diketahui, saat ini partai politik yang belum memberikan rekomendasi bagi kandidat di Pilgub Jambi ada 4 parpol lagi seperti NasDem, PDI-P, lalu Gerindra serta Golkar. Empat parpol ini masih menunggu memberikan rekomendasi partai, sedangkan masa pendaftaran Pilkada Jambi nanti pada pertengahan Agustus 2024.(Editor: Adz/Sumber: detik.com)

Kabar Duka, H.A. Madjid Mu'az Mantan Bupati Tebo dan Mantan Ketua DPW PKB Jambi Meninggal Dunia


MERDEKAPOST.COM, JAMBI
- Kabar duka, Drs. H. A Madjid Muaz MM, mantan Bupati Tebo dua periode 2001-2011 dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (9/7/2024) sekira pukul 10.15 tadi pagi di Rumah Sakit Raden Mat Taher Jambi.

Berita duka ini disampaikan secara resmi oleh Elpisina, Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi 

Innalillahi wainna illahi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah. Bapak Drs.H  Madjid Muaz MM. (Dewan Mustashar, mantan Ketua Dpw PKB Prov. Jambi) Pada Hari ini selasa tanggal 9 juli 2024, Jam 10.34 WIB.

Beliau Meninggal dunia Dirumah sakit raden mataher Jambi

semoga almarhum, diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima semua amal ibadahnya, serta ditempatkan di sebaik baik tempat disisinya, ungkap Elpisisna. 

Duka yang mendalam menyelimuti PKB Provinsi Jambi, karena kehilangan salah satu tokoh senior sekaligus mantan ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini.

Berbagai ucapan turut berduka berbela sungkawa membanjiri WhatsApp Group PKB Provinsi Jambi, dari tokoh-tokoh PKB dan juga pengurus-pengurus DPC PKB se provinsi Jambi.

Seperti diungkapkan oleh HM Zamri, M.Si, salah satu tokoh senior PKB, "Innalillahi wainna ilaihi roji'un, Kita merasa sangat kehilangan orang tua kita, salah satu tokoh Jambi yang banyak sekali jasa-jasanya dalam sejarah pembangunan Jambi, terutama Ketika beliau meletakkan sendi-sendi dasar pembangunan di bumi 'Seentak Galah Serengkuh Dayung' Kabupaten Tebo," ucapnya.

"Beliau orang baik, dan sebagai manusia biasa hendaknya tak luput dari kesalahan-kesalahan, mari kita maafkan dan do'akan beliau mendapat ampunan dari Allah SWT dan apa yang telah almarhum perbuat untuk Jambi dan Tebo khususnya hendaknya menjadi ladang amal ibadah bagi almarhum. Pungkas HM Zamri yang mengakui cukup lama kedekatannya dengan Almarhum semasa di Tebo. (adz | hza)

Serius Maju Pilkada Tebo: Susilawati Ikuti UKK di DPP PKB

Susilawati saat diuji oleh Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid yang juga wakil ketua MPR RI periode 2019-2024. (ist)

JAKARTA - Salah seorang Bakal Calon Bupati Tebo dari kaum perempuan Susilawati mengikuti Uji Kalayakan dan Kepatuan (UKK) di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jum'at (7/6/2024) lalu. 

Susi (panggilan akrabnya) diuji langsung oleh Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid. Saat ini Jazilul juga wakil ketua MPR RI periode 2019-2024.

Sementara itu, Susilawati kepada media ini menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Tebo. Apalagi dirinya merupakan putri asli daerah Tebo yang memahami betul kebutuhan Tebo saat ini.

Baca Juga: Empat Bacalon Bupati Kerinci dan Dua Bacalon Walikota Sungai Penuh ikuti Fit and Proper tes di DPP PKB

Menurutnya, Kabupaten Tebo saat ini membutuhkan sentuhan khusus yang memahami kondisi daerah. Apalagi sebagai wilayah pemekaran, Tebo harus berpacu agar bisa bersaing dengan daerah lainnya.

"Saya yakin dengan pengalaman dan jaringan saat ini bisa menjadi modal sosial untuk membangun Tebo," Pungkasnya. (adz)

H.M Zamri : PKB Jangan Mau Diadu domba Pihak Luar

JAMBI - Menyikapi komentar pedas atas nama Syaiful Bakri yang mengatasnamakan Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FMP2J) di media sosial yang beberapa hari ini selalu menyudutkan PKB Jambi dan malah sudah terlalu jauh ikut campur dirumah tangga PKB. membuat Tokoh senior PKB yang juga merupakan Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Kerinci H. Muhammad Zamri, M.Si menghimbau agar PKB tidak terpengaruh dengan upaya adu domba pihak-pihak luar.

H.M Zamri menyebutkan, Selaku sesepuh PKB Jambi, saya selalu memantau perkembangan-perkembangan yang terjadi,  mulai dari Proses Pemilu Legislatif kemaren dan sampai saat ini sudah masuk tahapan Pilkada Serentak Saya selalu memantau", Ungkapnya.  

Kemudian, Lanjutnya, PKB Sekarang merupakan salah satu partai besar di Provinsi Jambi, jadi sah-sah saja banyak pihak yang merasa kurang nyaman, terutama saat ini menjelang tahapan rekomendasi Pilkada, sah-sah saja ada kelompok-kelompok yang merasa berkepentingan dan ingin membentur-benturkan internal PKB". Ujar mantan Ketua DPC PKB Kerinci ini.

Kemudian, lanjutnya, Pihak-pihak luar sedang berupaya menggiring opini dan bermaksud melemahkan PKB Provinsi Jambi, seperti yang dilakukan oleh Syaiful Bakri di Media sosial mungkin ini karena dia dan sekelompok orang merasa tidak puas dengan kebijakan DPP PKB yang menyatakan bahwa Rekomendasi untuk calon di Pilkada ditentukan oleh DPP PKB dan itupun Setelah melalui pelaksanaan UKK (Uji Kelayakan dan Kepatutan)". 

"Saya perhatikan di medsos, sejak awal Dia (Syaiful Bakri-red) menyerang Pribadi dari Sofyan Ali, kemudian minta Ketua diganti, dan kemudian dia seolah-olah bisa ngatur, sudah menyiapkan penggantinya, menyebut nama Elpisina, Juwanda, ini jelas-jelas sudah mengadu domba internal PKB, Syaiful Bakri itu siapa? Saya tidak kenal dan dia bukan bagian dari PKB". Tegasnya lagi.

"itu sudah keterlaluan dan terlalu jauh ikut campur, PKB kan punya mekanisme di internal Partai, dan orang luar tidak berhak untuk ikut campur". Tegas H Zamri yang biasa dipanggil Pak Wo ini.

Lebih lanjut dikatakannya, silahkan berpendapat, berkomentar, tapi jangan mengadu domba dan membentur-benturkan internal partai, sebab itu akan sangat melukai kami sebagai bagian dari PKB Provinsi Jambi". Tegas Zamri. 

"Saya menghimbau, kepada seluruh kader PKB Provinsi Jambi agar tidak terpengaruh dengan celoteh-celoteh orang luar yang tidak jelas, PKB harus selalu solid, dan fokus kepada tahapan Pilkada serentak 2024 ini baik Pilgub maupun Pilbub/Pilwako  yang serentak di seluruh daerah"

"Jadikan pengalaman selama proses Pemilu Legislatif kemaren, yang cukup berat, namun PKB bisa melaluinya dengan baik, dan bahkan perolehan suara PKB provinsi Jambi secara umum mengalami kenaikan signifikan, begitu juga dengan perolehan kursi legislatifnya". Pungkas Senior DPW PKB Jambi H M Zamri. 

Untuk diketahui, sebagaimana dimuat pada salah satu media di Jambi, pernyataan dan komentar Syaiful Bakri yang dianggap mengadu domba internal PKB dan dinilai terlalu jauh ikut campur.

Menurut Ketua Forum Peduli Pilkada Jambi (FMP2J) Syaiful Bakri, Juwanda paling tepat kalau ditunjuk menjadi pengganti Sofyan Ali yang dipenjara akibat kasus korupsi itu.

“Dari yang kami dengar, Juwanda ini memang ‘pemain’ di PKB Jambi. Dia banyak bekerja, sehingga ya saya rasa dia yang paling tepat gantikan posisi Sofyan Ali,” kata Syaiful kepada media, Senin (3/6/2024) malam.

Ketua DPW PKB Jambi Sofyan Ali Napi Korupsi Dipecat DPP, ini PenggantinyaSoal Jabatan Sofyan Ali di PKB, Waketum PKB Gus Jazil : Segera DitanganiCak Imin Didesak Ganti Ketua DPW PKB yang Jadi Napi Korupsi

Soal Ketua DPW PKB yang dari pusat itu, sambungnya, berkemungkinan besar hanya bersifat sementara.

“Nah, jadi, yang definitifnya nanti, saya rasa hanya Juwanda yang berpeluang besar. Yang lain belum terlihat perannya di PKB Jambi,” jelasnya.

(ald)    

PKB Matangkan Penjaringan Cakada, Elpisina: Siapa yang Diusung, Kewenangan DPP

Jambi, Merdekapost.com - Jelang Pilkada Serentak 2024, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi terus mematangkan proses penjaringan bakal calon kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Secara resmi membuka penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah seluruh Indonesia pada tanggal 20 April 2024.

Sekretaris DPW PKB Jambi, Elpisina mengatakan, Saat ini proses penjaringan masih berlangsung.

"Ya benar, saat ini masih berlangsung proses tahapan pendaftaran dan verifikasi persyaratan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada Provinsi Jambi 2024," terang Elpisina, Kamis (30/4).

Elpisina menambahkan, proses pendaftaran dibuka hingga tiga minggu sebelum pendaftaran calon ke KPU.

"Kita buka hingga 6 Agustus 2024, atau sekitar 3 minggu sebelum pendaftaran calon ke KPU," tambahnya.

Sementara, ditanya soal penentuan siapa Bakal Calon Kepala Daerah yang akan diusung oleh PKB, akan ditentukan oleh DPP PKB.

Baca Juga: Gemasaba: Abdullah Sani Masih Ketua Dewan Syuro PKB Jambi

"Kalo terkait keputusan siapa yang akan di usung, mekanisme di PKB itu merupakan kewenangan DPP PKB yang diawali dengan Uji Kelayakan dan Kepatutan atau Fit and Proper Test," Jawabnya.

"Kalau terkait informasi atau statment lain diluar mekanisme yang ada, itu tidak benar, karena sampai hari ini (Kamis, 30 Mei 2024, Red.) belum ada penetapan bakal calon yang akan di usung," Imbuhnya.

Disampaikan Elpisina, semua proses penjaringan calon kepala daerah dilakukan oleh Tim Desk Pilkada DPW PKB Jambi sesuai mekanisme yg sudah ditetapkan oleh DPP PKB.

Senada dengan itu, Ketua Tim Desk Pilkada DPW PKB Jambi, Muhammad Jupri menyampaikan proses pendaftaran  berlangsung secara online dan offline.

"Online bisa melalui aplikasi sicakada.pkb.id. atau bisa datang langsung ke Kantor DPW PKB Jambi," Imbuhnya.

Disinggung soal Bakal Calon yang mendaftar, dirinya mengatakan PKB sudah menerima nama-nama bakal calon yang mendaftar.

"Benar, sudah tiga bakal calon yang daftar, ada pak Al Haris, pak KH. Abdullah Sani, dan Pak Romi Haryanto," katanya.

Sesuai tahapan, saat ini Tim Desk Pilkada DPW PKB Jambi sedang menunggu jadwal Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) atau Fit and Proper Test.

"Saat ini kita menunggu jadwal dari DPP untuk pelaksanaan Uji kelayakan, nantinya para bakal calon akan diundang langsung oleh Tim Desk Pilkada DPP PKB ke Jakarta untuk Fit and Proper test," pungkasnya.(hza)

NasDem dan PKB Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies

Foto: Anies Baswedan

Jakarta - Partai NasDem dan PKB secara terang-terangan menyatakan merapat mendukung presiden terpilih Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. Bagaimana respons Anies Baswedan?

"Saya warga negara sekarang," kata Anies usai acara halalbihalal dengan relawan Koaliasi Perubahan di salah satu hotel di Surabaya, dilansir detikJatim, Senin (29/4/2024).

Anies menjawab santai saat ditanya apakah dirinya juga akan merapat ke Prabowo-Gibran. Anies menyebut saat ini tengah berkeliling melakukan silaturahmi.

"Sekarang saya jalanin dulu, keliling, silaturahmi. Itu saja sekarang," tambahnya.

Sementara dalam acara halalbihalal ini, Anies mengapresiasi relawan Koalisi Perubahan yang masih solid dan utuh usai Pilpres 2024.

"Hari ini di Surabaya ada halalbihalal yang diselenggarakan oleh teman-teman pejuang perubahan. Mereka berkumpul dari berbagai tempat di Jawa Timur, lalu mengundang, saya berjumpa semuanya. Suasananya guyub, suasananya persaudaraan yang kuat," kata Anies.(*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs