Disambut Antusias, Al Haris Resmi Buka Turnamen Tenis Meja Al Haris Cup 1 di Kuamang Kuning

Cagub Al Haris bersama para peserta turnamen tenis meja di kuamang kuning. (ist)

Jambi – Open turnamen tenis meja "Al Haris Cup 1" yang berlangsung di Desa Mulia Bhakti, Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, disambut dengan antusias oleh para pecinta tenis meja dari berbagai daerah di Provinsi Jambi. Ratusan peserta berkumpul untuk ikut ambil bagian dalam turnamen ini, menjadikannya salah satu acara olahraga yang paling dinanti di wilayah tersebut.

Ketua panitia penyelenggara, Edi Kismis, mengungkapkan bahwa turnamen ini diikuti oleh 18 Persatuan Tenis Meja (PTM) dari berbagai kabupaten di Jambi, dengan total 120 peserta. "Turnamen ini dibagi dalam beberapa kategori, dengan 52 peserta di kelas single dan 32 peserta yang mengikuti perang bintang U-80," ujar Edi. Ia juga menjelaskan bahwa turnamen tersebut diberi nama "Al Haris Cup" sebagai penghormatan kepada Al Haris, yang dikenal sebagai pecinta tenis meja.

Baca Juga: Tunjukkan Solidaritas, Warga 4 Desa Sungai Liuk Gelar Aksi Damai

Al Haris sendiri, yang juga merupakan calon Gubernur Jambi nomor urut 2, hadir langsung untuk membuka turnamen ini. Dalam sambutannya, Al Haris menyampaikan apresiasinya kepada para pecinta tenis meja di Kuamang Kuning dan menyoroti pentingnya olahraga sebagai sarana membina generasi muda yang sehat dan berprestasi. "Ini adalah wadah bagi para pecinta tenis meja di Kuamang Kuning dan sekitarnya. Kita ingin anak-anak muda yang sehat, mencintai olahraga, dan punya semangat kompetisi. Terima kasih kepada panitia yang telah menggelar acara ini dengan baik," ucap Al Haris.

Turnamen ini, lanjut Al Haris, juga menjadi momen bagi Kuamang Kuning untuk unjuk gigi di kancah olahraga tenis meja. Ia menambahkan bahwa daerah tersebut memiliki atlet-atlet berbakat yang telah menorehkan prestasi di berbagai turnamen di Jambi. "Kita bangga, Kuamang Kuning sering mengirimkan atlet yang berprestasi di ajang tenis meja. Ini tentu membuktikan semangat dan potensi besar yang dimiliki masyarakat di sini," kata Al Haris dengan penuh semangat.

Baca Juga: Tokoh Tanah Kampung Puji Prestasi Ahmadi Zubir, Damrat: Yang lain Baru Merencanakan

Kehadiran Al Haris dalam turnamen ini juga menjadi bagian dari upayanya untuk lebih dekat dengan masyarakat, khususnya para pemuda. Sebagai calon Gubernur Jambi yang diusung oleh 13 partai politik, seperti PAN, Gerindra, Golkar, PDIP, Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat, dukungan masyarakat Kuamang Kuning tentu menjadi modal penting dalam perjalanan kampanye Pilgub Jambi 2024.

Turnamen Al Haris Cup 1 ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan di kalangan pecinta olahraga di Jambi. Kehadiran Al Haris sebagai pembuka acara memberikan motivasi dan energi positif bagi para peserta dan masyarakat yang hadir.(*)

Haris vs Romi: Siapa yang Akan Merebut Hati Golkar?

Haris vs Romi: Siapa yang Akan Merebut Hati Golkar?
Oleh: Dr. Jafar Ahmad
*Pengamat Politik, Idea Institute / Akademisi IAIN Kerinci

Fenomena politik Jambi satu minggu terakhir sangat dinamis, terutama terkait Pilgub Jambi November 2024 mendatang. Setelah riuh minggu lalu apakah Haris akan melawan kotak kosong, muncul reaksi yang terlihat cukup serius dari Romi, sang calon penantang Haris di Pilgub nanti. Kita melihat dua pasangan calon yang sama-sama kuat: Haris-Sani dan Romi-Saniatul. Dalam kontestasi ini, dukungan partai menjadi faktor kunci. Saat ini, Haris-Sani terlihat berhasil mengamankan dukungan dari PAN, PPP, PKS, PKB, dan Demokrat. Di sisi lain, Romi-Saniatul juga sudah mendapatkan dukungan dari NasDem. Namun, yang menarik adalah posisi tiga partai besar—PDIP, Golkar, dan Gerindra—yang belum mengeluarkan rekomendasi resmi mereka.

Informasi yang beredar menunjukkan bahwa Haris-Sani sedang gencar melobi Gerindra dan PDIP. Sebaliknya, Romi-Saniatul tampaknya tidak menunjukkan upaya yang sama intensif untuk melobi kedua partai tersebut. Dalam situasi ini, perhatian publik Jambi kini tertuju pada keputusan Golkar, yang menjadi penentu arah pertarungan politik ini.

Mengapa dukungan Golkar begitu penting?

Jika Haris berhasil mengamankan dukungan Golkar, besar kemungkinan ia akan melawan kotak kosong, mengingat dukungan partai yang sudah solid di belakangnya. Sebaliknya, jika Romi berhasil meraih dukungan Golkar, maka kita akan melihat pertarungan politik yang lebih sengit dan kompetitif.

Dari perspektif kader partai, Saniatul memiliki peluang signifikan untuk mendapatkan dukungan Golkar, mengingat rekam jejaknya sebagai anggota DPR RI dari Golkar selama dua periode. Pengalaman dan jaringan internal yang dimiliki Saniatul memberikan modal politik yang kuat bagi Romi-Saniatul dalam merebut hati para petinggi Golkar. Namun, jangan lupakan bahwa Golkar juga memiliki kedekatan historis dengan Haris di Jambi. Cek Endra, ketua Golkar Provinsi Jambi, adalah kolega Haris saat dulu menjadi wakil bupati di Sarolangun. Kedekatan ini memberikan keunggulan tersendiri bagi Haris dalam upaya memobilisasi dukungan Golkar.

Dalam memahami dinamika ini, teori mobilisasi sumber daya yang dikemukakan oleh Mc Carthy dan Zald (1977) sangat relevan. Teori ini sebenarnya lebih sering digunakan untuk menjelaskan keberhasilan dalam gerakan sosial. Dalam konteks politik, teori ini menjelaskan bahwa keberhasilan sebuah gerakan politik sangat bergantung pada kemampuan aktor untuk memobilisasi sumber daya yang tersedia—baik itu uang, para tokoh, dukungan politik, maupun akses ke media.

Haris-Sani telah menunjukkan kemampuan mereka dalam membangun jaringan politik yang luas dan aliansi strategis dengan berbagai partai. Dukungan dari PKB, partai berbasis massa Islam, menunjukkan kemampuan mereka untuk mengakses basis pemilih yang signifikan di Jambi.

Kedekatan personal Haris dengan Cek Endra juga memberikan keunggulan dalam mendapatkan dukungan Golkar. Rekam jejak pemerintahan Haris-Sani yang stabil dan harmonis menambah kredibilitas mereka, sebuah sumber daya simbolis yang penting dalam menarik dukungan partai dan pemilih. Di sisi lain, Romi-Saniatul juga memiliki kekuatan tersendiri dalam upaya merebut dukungan Golkar.

Saniatul, dengan pengalamannya sebagai anggota DPR RI dari Golkar, memiliki akses dan jaringan internal yang kuat dalam partai.

Kemampuan Romi-Saniatul untuk menggalang dukungan dari kalangan internal partai tidak bisa dianggap remeh. Selain itu, mereka juga memiliki kapasitas untuk menggalang dana dan mengelola kampanye dengan efektif.

Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan pemilih dan membangun narasi yang kuat juga menjadi faktor kunci. Haris-Sani tampaknya unggul dalam hal ini, dengan strategi komunikasi politik yang efektif yang berhasil meraih simpati dan dukungan dari berbagai kalangan. Namun, Romi-Saniatul juga memiliki kemampuan komunikasi yang juga potensial memperkuat posisi politiknya.

Dari analisis ini, jelas bahwa baik Haris-Sani maupun Romi-Saniatul memiliki keunggulan tersendiri dalam hal mobilisasi dukungan politik dan sumber daya yang diperlukan untuk memenangkan Pilgub Jambi. 

Namun, keputusan Golkar akan tetap menjadi faktor penentu yang signifikan. Apakah Golkar akan mendukung Haris dan memastikan kemenangan mereka, ataukah Golkar akan mendukung Romi-Saniatul dan memperpanjang pertarungan politik di Jambi? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Golkar sedang berdiri di tengah dua dilema. Satu sisi ingin membuktikan sebagai partai kader, di sisi lain, Golkar juga kelihatan mempertimbangkan kekuatan petahana.

Tentu, Golkar punya rumus sendiri dalam menentukan pilihannya. Kita tunggu saja!

(editor: Aldie Prasetya / Sumber: Jambilink)

Tidak Ada Batasan Wilayah Bagi Romi-Saniatul: Semua Daerah adalah Medan Tempur

Pasangan Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa yang merupakan keterwakilan dari Timur Barat, namun mereka sepakat untuk menggarap semua wailayah tanpa ada batasan. (mpc/ist)

Merdekapost.com, Jambi - Pasangan Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa akan menggarap semua wilayah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Ini disampaikan Ketua Center Romi Hariyanto, Jefri Hendrik menanggapi adanya prediksi sejumlah daerah yang dianggap akan menjadi medan tempur sengit antara Al Haris-Abdullah Sani.

Jefri mengatakan bahwa pasangan Romi-Saniatul akan menggarap semua daerah, karena menganggap semuanya adalah medan tempur.

"Kita menganggap semua daerah adalah daerah tempur, karena-masing masing pasangan calon punya irisan dengan semua daerah," ucapnya, Rabu (17/7/2024).

Misalnya kata Jefri, Calon wagub Romi yakni Saniatul berasal dari wilayah barat, maka wilayah barat harus maksimal untuk menggalang suara pemilih.

"Cawagub Saniatul juga punya daerah basis elektoral yang telah mengantarkannya dua kali jadi anggota DPR RI, tentu juga akan dimaksimalkan," ujarnya.

Sementara Romi adalah putra kota Jambi. Yang sekarang Bupati Tanjab Timur, sehingga ia meyakini irisannya dengan masyarakat di wilayah Timur.

"Yakin kita pasti lebih besar irisannya dengan masyarakat Jambi di wilayah Timur," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa memang ada daerah yang menjadi basis suara Romi-Saniatul, namun diluar itu Jefri berkata bahwa pihaknya wajib berikhitar untuk meraih hasil positif di semua daerah.

"Bagi kami, wajib berikhtiar maksimal di semua daerah, meskipun kita punya ada daerah garapan yang prioritas dan jadi ceruk utama suara bang Romi-Saniatul," tutupnya.(adz)

Petahana Al Haris Sebut Masih Ada Tambahan Dukungan Parpol Lain

Foto: Al Haris dan Kiyai Sani (mpc)

MERDEKAPOST, JAMBI - Calon petahana Gubernur Jambi Al Haris dan KH Abdullah Sani (Haris-Sani) kembali maju dengan berpasangan lagi di Pilgub Jambi 2024 nanti. Pasangan incumbent ini sudah dipastikan memenuhi syarat dalam menuju Pilgub Jambi dengan mengantongi 31 kursi dari 5 parpol pengusung.

Al Haris bersyukur atas adanya dukungan 5 parpol yang sudah resmi mengusungnya. Menurut dia, rekomendasi parpol itu adalah tanggungjawab bagi dirinya untuk amanah dalam melanjutkan pembangunan Jambi yang baik.

"Pertama saya sangat mengucapkan rasa terimakasih dan Alhamdulilah atas rekomendasi partai politik ini. Saya juga sangat senang melihat parpol-parpol yang mengusung saya, ini murni suara bagi partai politik yang mengusung apalagi saya di sini juga pembina partai di Jambi," kata Al Haris, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: 

PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Ini Sosoknya

Al Haris juga mengaku bahwa akan ada tambahan partai politik kembali yang dalam waktu dekat akan ikut mengusungnya lagi menuju Pilgub Jambi. Namun dirinya belum mengatakan langsung parpol apa yang akan mengusungnya itu.

"Ya kita lihat saja lah ya, Insyallah ada lagi dalam waktu dekat parpol lain yang kembali mengusung kita, dan ini kita syukuri," ucap Al Haris.

Pengamat politik yang juga akademisi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Jambi, Wawan Novianto mengatakan apa yang menjadi faktor besar parpol lebih condong ke Al Haris-Sani.

Kembali berpasangan Al haris - Sani. (mpc)
"Pertama itu ini mungkin karena petahana punya nilai jual tinggi yang mana hasil surveynya yang bagus ya, itu yang menjadi daya tarik, sehingga parpol lebih banyak memilih Al Haris-Sani ketimbang kandidat lain tadi ya bisa jadi seperti Romi yang katanya mau maju juga di Pilgub ini," kata Wawan.

Wawan menyebut, selain langkah akademis seperti nilai survei yang menjadi poin bagi banyak parpol mengusung petahana, juga ada faktor lain yang menentukan. Bahkan, PAN, PKS serta PKB yang pernah berkoalisi dan berhasil mengantarkan Al Haris-Sani jadi pemenang di Pilgub Jambi 2020 lalu kini bergabung lagi dengan mengusung Al Haris-Sani kembali di Pilgub 2024 ini.

"Faktor lain itu Al Haris ini adalah pemimpin yang harus kita akui yang memberi keleluasan bagi parpol lain buat bisa berkembang dan ini perlu kita akui. Ingat, selama Al Haris memimpin tidak ada parpol lain dalam kebiri-nya, atau lebih tepatnya mematikan langkah parpol lain agar tidak bisa hidup. 

Baca Juga: PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia

Dia (Al Haris) ini selalu memberikan keleluasaan buat parpol lain dan itu terbukti di Pileg kemaren. Sehingga parpol lamanya yang pernah mengusung kembali mengusung lagi bahkan bertambah ada PPP dan Demokrat," ujar Wawan.

Wawan menerangkan, bahwa parpol adalah kendaraan bagi kandidat buat bisa ikut di kontestasi Pilkada, tanpa parpol tentu kandidat tidak bisa ikut berlaga. Menurutnya, cara Al Haris membangun komunikasi baik dan tidak mengkebiri parpol lain di Jambi jadi mengapa dia banyak di usung parpol.

"Jadi saya rasa banyaknya parpol mengusung Al Haris dan Abdullah Sani ini bukan kemauan Al Haris sebagai petahana tetapi karena banyak partai yang memintanya. Ingat partai politik sesungguhnya tahu apa yang mesti mereka ambil, bukan semata-mata hanya karena mahar ya, dan sekali lagi mengapa parpol petahana kian gemuk, ya karena tadi dia  tidak pernah menyekat parpol lain," ucap Wawan.

Baca juga: Semarak Tahun Baru Islam, Wagub Sani Santuni 175 Anak Yatim Se-Kecamatan Betara

Tidak hanya itu pula, kata Wawan, faktor mengapa petahana lebih banyak diusung parpol karena petahana ini sudah menunjukkan komitmen tegasnya dalam membangun Jambi. Upaya kerja nyatanya dalam menjadikan Jambi dikenal dimata nasional juga sudah berhasil dikerjakannya.

Al Haris juga pandai berkomunikasi dengan mengedepankan secara adab sehingga tokoh-tokoh lebih senang terhadapnya. Al Haris juga piawai dalam mengatasi konflik yang ada di Jambi sehingga langkah berkelanjutan dalam pembangunan Jambi lebih diutamakan ketimbang kata-kata perubahan.

"Jadi saya rasa, faktor keberlanjutan jadi kunci kenapa parpol lebih banyak mengusung petahana ini. Dan tentu pula setiap parpol ingin mengusung kandidat itu yang membangun daerah, parpol juga pasti ingin daerah itu maju dan tampak pembangunannya makanya upaya berkelanjutan lebih realistis dimata parpol ketimbang menjual kata perubahan tetapi nol hasilnya," sebut Wawan.

Terakhir terang Wawan, mengapa parpol lebih banyak mengusung petahana, itu lantaran parpol menginginkan adanya tarung bebas di Pilgub 2029 mendatang sehingga masyarakat lebih banyak pilihan ketimbang adanya petahana lagi-petahana lagi.

"Pastinya akan banyak calon potensi menuju 2029 itu ya, katakan ada Fasha, Fadhil Arief, Edi Purwanto, Rocky Candra, lalu Mashuri, terus ada juga Cek Endra mungkin, bahkan tokoh muda lainnya juga bisa. Tetapi, tentulah utamanya parpol mengusung petahana itu karena ingin menyelesaikan semua PR besar dengan cara melanjutkan pembangunan Jambi," ucap Wawan.

Wawan menyikapi, jika nanti banyak parpol yang kemudian mengusung Al Haris dan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024 maka lawan kotak kosong pun akan terjadi. Meski belum pernah terlaksana Pilgub Jambi lawan kotak kosong, kemungkinan besar Pilgub Jambi 2024 ini terbukti.

Baca Juga: Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

"Kalau nanti faktor-faktor itu sesuai tentu saya rasa kotak kosong akan terjadi. Tetapi apakah itu buat petahana kalah, saya rasa tidak mungkin, mengapa, ya kalau memang kotak kosong artinya parpol tahu harus bagaimana, masa parpol ini kan banyak, dan mesin partai juga masih panas sehabis Pileg kemaren, tidak mungkin parpol sebesar itu membiarkan kotak kosong menangkan," terang calon doktoral di UNAND itu.

"Kalau kotak kosong itu terjadi karena faktor tadi buat petahana banyak diusung parpol, ya tidak mungkin pula kotak kosong yang dimenangkan, kalau kotak kosong yang dimenangkan tentu yang memimpin Jambi orang pusat ditunjuk, bagaimana mereka bisa paham daerah Jambi kalau ditunjuk dari pusat, maka pastinya partai berupaya mengkampanyekan buat kemenangan petahana," lanjut Wawan.

Diketahui, saat ini partai politik yang belum memberikan rekomendasi bagi kandidat di Pilgub Jambi ada 4 parpol lagi seperti NasDem, PDI-P, lalu Gerindra serta Golkar. Empat parpol ini masih menunggu memberikan rekomendasi partai, sedangkan masa pendaftaran Pilkada Jambi nanti pada pertengahan Agustus 2024.(Editor: Adz/Sumber: detik.com)

Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

FOTO: Romi Hariyanto tampak akrab dengan para petinggi partai Golkar 

JAMBI - Sinyal dukungan partai Golkar untuk bakal calon Gubernur dan wakil gubernur Jambi, Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa pada Pilgub Jambi 2024 semakin menguat. 

Setelah sebelumnya Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan anggota DPR RI bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, kali ini Romi-Saniatul duduk satu meja dengan sejumlah petinggi partai Golkar.

Momen itu terjadi pada saat petinggi Golkar Jambi menyambut kedatangan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung di VIP Bandar Sultan Thaha Jambi, Selasa (25/6/2024) kemarin.

Yang mana pada saat itu Ahmad Doli Kurnia selaku Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan menghadiri nonton bareng Film Lafran Pane bersama MW KAHMI Jambi.

Romi Hariyanto terlihat ikut menyambut kedatangan Ahmad Doli Kurnia di VIP Bandara Sultan Thaha Jambi.

Dalam pertemuam tersebut Romi Hariyanto tampak duduk bersama Ahmad Doli Kurnia, Ketua DPD Golkar Jambi Cek Endra, politisi senior Golkar Antoni Zeidra Abidin, anggota DPR RI Hasan Basri Agus (HBA), anggota DPRD Provinsi Jambi Pinto Jaya Negara.

Terlihat pula anggota DPR RI Saniatul Lativa yang digadang-gadang akan mendampingi Romi Hariyanto di Pilgub Jambi 2024.

Pasca menggandeng politisi Golkar Saniatul Lativa untuk menjadi wakilnya di Pilgub 2024 ini, kedekatan Romi Hariyanto dengan partai beringin rindang ini semakin kentara.

Meski Romi Hariyanto belum mau dikonfirmasi terkait rekomendasi dukungan Golkar terhadap dirinya, namun momen kedekatannya dengan para petinggi Golkar seakan menjawab jika perahu Golkar bakal segera dikantonginya.

Sementara itu, Kepala Bappilu DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan silaturahmi.

Termasuk juga pertemuan antara Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa dengan Ketum Airlangga beberapa waktu lalu.

"Tidak apa-apa, kan silaturahmi," ucapnya.

Namun kata dia terkait dukungan Golkar, tetap menunggu hasil survei ketiga yang akan dilakukan Golkar pada Juli nanti.

"Keputusan final habis survei ketiga, bulan 7 (Juli) nanti," ujarnya.

(Aldie Prasetya | HZA) 

Peluang Safrial di Pilgub Jambi "Kecil", PDIP Dikabarkan Usung Haris-Sani

 

Safrial. Foto: Ist

Merdekapost.com - Peluang mantan Bupati Tanjab Barat, Safrial, untuk ikut berkontestasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024, sepertinya hanya isapan jempol belaka alias sangat kecil. 

Hal ini dikarenakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan lebih memilih mengusung sang petahana Haris-Sani ketimbang Safrial. 

"Kabar yang beredar bahwa PDIP akan mengusung Haris-Sani, nah kalau itu terjadi maka peluang Safrial untuk bisa ikut berkontestasi pada Pilgub Jambi sangat kecil," ungkap Ketua Lembaga Keadilan Peduli Masyarakat Indonesia (LKPMI) Provinsi Jambi, Dedi Yansi, kepada media Selasa (28/05/2024). 

Kata Dedi, antara Gubernur Al Haris dengan Ketua DPD PDIP Jambi Edi Purwanto pada saat ini memiliki kedekatan emosional yang kuat. 

"Kemesraan antara Edi dan Al Haris saat ini, seakan memberikan signal kuat bahwa PDIP akan mengusung pasangan Haris-Sani pada Pilgub Jambi mendatang," kata dia. 

Selain itu, keberhasilan Haris-Sani dalam memimpin Jambi menjadi tolak ukur tersendiri bagi partai politik. Termasuk partai banteng besutan Megawati Soekarnoputri. 

"Partai politik mempunyai survei internal sendiri, nah pada saat ini Haris-Sani berada di peringkat pertama. Sementara Safrial jauh dibawa kandidat lainnya. Partai pastinya mau menang dong, bukan hanya sekedar mengusung kandidat saja," tutupnya. (*)

Dumisake Pendidikan Gubernur Al Haris Menyentuh Orang-orang yang Membutuhkan

  

Penyerahan Dumisake Pendidikan Gubernur Jambi. Foto: Ist

Merdekapost.com - Dumisake bantuan pendidikan Gubernur Jambi Al Haris berupa berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra ternyata benar-benar menyentuh orang-orang yang membutuhkan.

Bagi orang tua siswa kurang mampu secara ekonomi mendapatkan bantuan pendidikan dari program Gubernur Jambi Al Haris benar-benar suatu berkah.

Seperti yang dirasakan Siti Aisyah yang tidak mampu membendung rasa harunya saat melihat anaknya Alfi Khoiri dipasangkan alat bantu dengar ditelinganya oleh Gubernur Al Haris. 

Saat itu Siti Aisyah tengah mendampingi putranya Alfi Khoiri menerima bantuan pendidikan program Dumisake dari Gubernur Al Haris di Batanghari beberapa waktu lalu.

“Terima kasih Pak” suara serak bahagia dari Siti Aisyah menyaksikan anaknya mendapat alat dengar yang diserahkan Gubernur Jambi, Al Haris.

Alfi Khoiri adalah salah satu dari 461 siswa SMA, SMK dan SLB keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan pendidikan program Dumisake di Kabupaten Batanghari 2023 lalu.

Siti Aisyah mengaku merasa bersyukur sekali karena mendapatkan bantuan alat dengar untuk anaknya. Siti Aisyah mengaku alat dengar itu sulit ia dapatkan, jika ia harus membeli sendiri karena katerbatasan ekonomi.

“Alhamdulillah bersyukur (Gubernur Al Haris) membantu anak saya, kita membeli alat ini susah. Saya orang tidak mampu untuk membeli alat untuk mendengar,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Radiah warga Tanjung Jabung Timur, ia mengatakan perlengkapan sekolah bantuan Gubernur Al Haris benar-benar sangat membantu. Apa lagi mengingat ia memiliki tiga orang anak yang masih sekolah, tentu membeli alat perlengkapan sekolah bersamaan untuk tiga orang anaknya cukup memberatkan.

"Alhamdulillah, anak kami dapat perlengkapan sekolah baru. Kami sudah untuk membeli perlengkapan sekolah baru, karena anak kami tiga yang sekolah, ada yang SMA, SMP dan SD. Terima kasih Pak Gubernur," kata Radiah.

Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan bantuan pendidikan yang diserahkan sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat tidak mampu agar tetap mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak.

Al Haris berharap bantuan tersebut dapat menjadi motivasi bagi anak-anak tidak mampu, dan orang tua tetap semangat untuk kelangsungan pendidikan anaknya.

“Ini kita serahkan bantuan pendidikan berdasarkan data usulan dari sekolah dan kita peruntukkan untuk anak-anak yang berhak menerimanya,”

“Kita pemerintah hadir di tengah masyarakat dan menjamin anak-anak (tidak mampu) untuk Sekolah, meski belum banyak yang dapat kita bantu. Ini jangan diukur nilainya, ini motivasi dan semangat bagi anak-anak dan orang tua bahwa pemerintah hadir untuk mereka,” kata Al Haris.

Data Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sejak 2022 hingga 2024 ini bantuan pendidikan berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra telah menyasar 15.368 siwa. 

Jumlah tersebut tersebar di semua Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi dengan rincian tahun 2022 terealisasi 4.701 siswa, 2023 menyasar 5.435 siswa dan tahun 2024 ini menyasar 5.232 siswa.

Perlengkapan pendidikan tersebut paling banyak diterima siswa SMA yakni 9.043 orang, siswa SMK 5.096 orang dan siswa SLB 1.229 orang.

Tak hanya siswa sekolah negeri, Gubernur Al Haris melalui program bantuan pendidikan juga membantu biaya untuk siswa tidak mampu di sekolah swasta. Bantuan pendidikan SPP untuk siswa sekolah swasta ini dianggarkan sejak 2023 dan 2024.

Al Haris melalui program bantuan pendidikan jika dirincikan telah membantu 1.656 biaya pendidikan siswa tidak mampu baik sekolah negeri maupun siswa sekolah swasta, dengan rincian tahun 2023 sebanyak 910 siswa dan tahun 2024 sebanyak 746 orang siswa. (*)

PPP Resmi Usung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024

Al Haris bersama KH Abdullah Sani dan Pengurus DPW PPP Jambi saat menerima rekom PPP untuk maju di Pilgub  Jambi 2024.(foto: ist) 

Merdekapost.com, Jambi – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung pasangan Al Haris dan Abdullah Sani (Haris-Sani) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Hal ini diketahui dari penyerahan surat rekomendasi yang langsung dilakukan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiyono kepada Al Haris dan Abdullah Sani di DPP PPP, Rabu (22/5/2024).

Hadir langsung pada penyerahan ini, Sekjen PPP, Arwani Thomafi, unsur pengurus DPP PPP, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Fadhil Arief, Sekwil DPW PPP, anggota DPRD Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari terpilih.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Penjaringan Pilgub DPW PPP Provinsi Jambi, Mahdan membenarkan bahwa PPP mengusung Haris-Sani di Pilgub  Jambi 2024.

“Alhamdulillah bejalan dengan lancar penyerahan SK rekomendasi kepada Al Haris dan Abdullah Sani yang langsung diserahkan pak Ketum PPP (Mardiono, red) yang didampingi pak Sekjen (Arwani Thomafi, red),” kata Mahdan.

Ia menjelaskan selain Pilgub  Jambi, PPP juga telah menyerahkan SK rekomendasi kepada Fadhil Arief yang merupakan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi untuk maju di Pilbup Batanghari 2024.

“SK rekomendasi dukungan ini (Pilgub Jambi dan Pilbup Batanghari, red) merupakan yang pertama dilakukan PPP,” jelasnya.

Sekedar informasi sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto juga memastikan PAN akan kembali mengusung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024.

“Bang Haris untuk Gubernur Provinsi Jambi sudah final,” kata Yandri, didampingi Ketua DPW PAN Provinsi  Jambi H Bakri, Minggu (19/5/2024).

Dengan dukungan PAN yang meraih 10 kursi dan PPP yang meraih 5 kursi di DPRD Provinsi Jambi, sudah bisa dipastikan Haris-Sani mencukupi syarat mengikuti Pilgub  Jambi 2024.

Tak hanya itu, pasangan petahana yang melanjutkan Jambi Mantap Jilid II ini juga telah meminang dukungan Partai Demokrat,  PKS, Partai NasDem, Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs