Menangkan Pilwako, Ferry Satria dan Kader PKS Sungai Penuh Siap Gas Poll

  

Merdekapost.com - Dengan keluarnya Surat Keputusan DPP PDI-Perjuangan yang ditandatangani Ketua Umum dan sekretaris umum DPP, Pasangan calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh Periode 2024-2029 Ahmadi Zubir - Ferry Satria, dipastikan pasangan siap berlayar.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Sungai penuh, juga telah mengeluarkan Rekomendasi kepada Paslon Walikota Ahmadi Zubir berpasangan dengan Ferry Satria yang netabenenya adalah ketua DPC PKS kota Sungai penuh.

"Alhamdulillah, rekomnya sudah keluar," sebut Ferry Satria, saat dihubungi via phonselnya.

Penuturan Ferry, sebelumnya sempat di pertanyakan dan berkembang tentang rekomendasi PDIP Perjuangan. Malah, beber Ferry, ditengah masyarakat sempat berkembang isu pesimis terkait rekomendasi PDIP Perjuangan.

"Ya, sekarang kita sudah siap berlayar, dan akan melakukan pendaftaran di KPU, dalam jadwal yang telah ditetapkan KPU kota Sungai penuh," Sebut Ferry Satria, yang juga Putra Sulung Bupati Kerinci dua periode, pendiri kota Sungai penuh, H. Fauzi Si'in.

Saat ditanya kesiapan dirinya dan Partai yang dinahkodainya untuk memenangkan Pilwako Sungai Penuh, dengan tegas Ferry mengatakan, siap Gas Poll. Dia juga menampik isu yang berkembang ditengah masyarakat, bahwa PKS tidak mungkin berkoalisi dengan PDIP Perjuangan.

"Kader sudah lama menunggu Rekom dari PDIP, dan siap berkoalisi dengan PDIP Perjuangan. Sekarang kita siap untuk Gass Poll" tegas Ferry Satria. (*)

PDIP Bakal Sanksi Tegas Kader yang Tidak Patuh Satu Komando

  

Merdekapost.com - ketua DPD PDIP Perjuangan Provinsi Jambi, melalui sekretarisnya, Zaidan Ismail saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menegaskan kewajiban kader untuk wajib dan patuh kepada keputusan DPP.

Hal ini, berkaitan dengan keluarnya Surat Keputusan Keputusan oleh DPP kepada calon kepala daerah  dan wakil kepala daerah, yang ada diseluruh indonesia. Tidak terkecuali untuk kota Sungai penuh.  

"ya, klau udah keluar rekom yg di tandatangani ketum dan sekjen, seluruh fungsionaris dan kader partai wajib tegak lurus untuk mengaman dan memenang kan yg dapat rekomandasi," tegas Zaidan.

Meski Zaidan tidak memberikan Sangsi apa yang akan diberikan, namun dirinya menegaskan akan diberikan Sangsi sesuai dengan ketentuan dan aturan partai. "bagi yg tidak patuh dan terbukti belot apa lagi struktur tentunya ada sangsi organisasi", singkatnya.

Pasca keluarnya Surat Keputusan Partai Demokrasi Indonesia, terhadap Pasangan  calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh 2024-2029  Ahmadi Zubir-Ferry Satria dari DPP PDIP Perjuangan, kader PDI-P kota Sungai penuh, ditekankan untuk satu komando.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPC PDIP Perjuangan Kota Sungai Penuh, Handoko Winata. "Rekomendasi partai sudah diterbitkan, yakni untuk Ahmadi-Ferry. ini sebuah intruksi bagi para kader untuk Pilwako Sungai Penuh," Tegas Hondoko, yang akrab disapa Pak Han.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DPP PDIP untuk memberikan rekomendasi kembali ke Ahmadi Zubir, yang notabanenya merupakan kader terbaik dan pengurus DPD PDIP Provinsi Jambi.

Saat ini, lanjutnya Kader yang  ada di jajaran tingkat DPC dan PAC sampai tingkat ranting DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh sudah satu jalur dan satu langkah memenangkan Ahmadi-Ferri.

"Saya bersama Kader PDIP kota sungai Penuh  Siap bergerak satu komando. Ini sebuah instruksi kepada kader kader, agar segera bergerak hingga ke akar rumput untuk meraup suara pilkada yang akan kita hadapi dengan ini saya sangat yakin Drs Ahamdi Zubir Bersama Ferri Satria mencapai kemenangan nantinya,"ungkapnya.

"Mari kita laksanakan tugas dengan sabaik baiknya agar apa yang di perintah kan partai laksanakan satu komando memenangkan Ahmadi-Ferry", tegasnya kembali.(*)

PDIP Resmi Usung Ahmadi Zubir-Ferry Satria di Pilwako Sungai Penuh

 

Merdekapost.com -  Ahmadi Zubir, calon petahana Wali Kota Sungaipenuh, kembali mendapat dukungan kuat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pemilihan Wali Kota  Sungai Penuh 2024 kali ini.

Rekomendasi tersebut diterima Ahmadi Zubir di kantor DPP PDIP pada Senin (5/8/2024) yang diserahkan langsung Ir. Rudianto Tjeen, salah satu Pimpinan DPP PDIP didampingi oleh Ketua DPDP PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto dan Ketua Bappilu PDIP Provinsi Jambi, Hotman Sitanggang.

Dimana dalam surat rekomendasi tertanggal 1 Agustus 2024 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, dimana hasil rapat pleno DPP PDIP memutuskan memberikan persetujuan kepada Ahmadi Zubir selaku calon Walikota Sungai Penuh dan Ferry Satria selaku calon Wakil Walikota Sungai Penuh untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh pada Pilkada serentak 2024 ke KPU Sungai Penuh nantinya.

Dukungan PDIP terhadap Ahmadi Zubir menandakan kepercayaan partai terhadap kinerja dan kepemimpinan yang telah ditunjukkan selama masa jabatannya. Ahmadi Zubir sendiri menyambut baik rekomendasi ini dan berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sungaipenuh.

"Rekomendasi ini adalah amanah yang akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab. Saya bertekad untuk melanjutkan program-program yang telah kami jalankan dan memperbaiki area yang masih perlu perhatian," ungkap Ahmadi Zubir dalam keterangannya.

Sebagai calon petahana, Ahmadi Zubir memiliki sejumlah prestasi yang diakui dalam masa jabatannya. PDIP berharap dengan dukungan ini, Ahmadi Zubir dapat kembali memimpin Sungaipenuh dan membawa perubahan positif bagi kota tersebut.

Tentunya dengan telah diraihnya rekomendasi PDI-P untuk Pilwako Sungaipenuh dengan perolehan 3 kursi, dan sebelumnya juga telah mengantongi rekomendasi PKS dengan perolehan 3 kursi, sehingga telah mencukupi kuota untuk mendaftar ke KPU Sungai Penuh pada 27 Agustus 2024 nantinya. "Meksipun demikian, tidak menutup kemungkinan, akan terus berkomunikasi dengan partai lainnya," pungkasnya. (*)

Selain Ahmadi-Fery, Ini 3 Pasangan Bacakada di Jambi yang Dapat Rekomendasi PKS

MERDEKAPOST.COM, JAMBI - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan surat keputusan (SK) rekomendasi untuk empat pasangan bakal calon kepala daerah (bacakada) di Provinsi Jambi, untuk maju Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024, Senin (15/7/2024).

Empat bacakada yang mendapat rekomendasi, yaitu untuk Pilkada Merangin, Pilwako Sungai Penuh, Pilkada Tanjabtim dan Pilkada Tebo.

"InsyaAllah hari ini, Senin, 15 Juli 2024, penyerahan SK cabup-cawabup empat kabupaten," kata Mustaharuddin, Sekretaris DPW PKS Provinsi Jambi.

Di Pilkada Merangin, PKS resmi mengusung pasangan M Syukur-Abdul Khafidh Moein

Ketua DPW PKS Provinsi Jambi, Heru Kustanto, menyerahkan SK rekomendasi kepada Abdul Khafidh Moein.

Sementara M. Syukur tak dapat hadir karena ada acara keluarga di Merangin yang tak dapat ditinggalkan.

"Alhamdulillah dari proses yang kita sudah mulai dari bulan Mei hingga hari ini, kita sudah menyaring untuk Merangin bapak Syukur dan bapak Abdul Khafidh, dan hari ini kita serahkan SK dari DPP," kata Heru Kustanto, di kantor DPW PKS Provinsi Jambi.

Heru menjelaskan sejumlah pertimbangan yang diambil sehingga PKS menjatuhkan hati kepada pasangan Syukur-Khafidh.

Sampai saat ini, pasangan M Syukur-Abdul Khafidh Moein telah mengantongi SK dukungan empat partai politik, yaitu PAN, PKB, PKS dan NasDem untuk maju pemilihan.Total dari dukungan empat partai tersebut, Syukur-Khafid telah mengumpulkan 14 kursi DPRD Merangin dan sudah memenuhi syarat pendaftaran ke KPU.

"Alhamdulillah sampai saat ini PKS, PKB, PAN dan NasDem ini yang sudah ada di tangan," kata Khafidh.

Di Pilkada atau Pilwako Sungai Penuh, PKS mengusung pasangan Ahmadi Zubir dan Ferry Satria.

Petahana Ahmadi Zubir mendapat SK PKS karena menggandeng kader PKS yang merupakan Ketua DPD Sungai Penuh, Ferry Satria.

"InsyaAllah pada hari ini DPW PKS dapat amanah dari DPP PKS, menyerahkan SK kepada pasangan Ahmadi Zubir sebagai calon Wali Kota dan Ferry Satria sebagai calon wakil Wali Kota Sungai Penuh," kata Heru Kustanto.

Sementara itu, Ahmadi Zubir yang menerima SK bersama calon wakilnya Ferry Satria mengucapkan syukur atas SK rekomendasi yang diberikan oleh PKS. "Syukur kepada Allah SWT karena apa yang kami inginkan, apa yang kami idamkan Alhamdulillah sudah dikabulkan oleh Allah," ungkapnya.

PKS memiliki 3 kursi DPRD. Pasangan itu hanya tinggal menunggu SK dari PDI Perjungan yang juga memiliki 3 kursi untuk bisa berlayar dan memenuhi syarat pendaftaran ke KPU.

Mengingat Ahmadi Zubir yang merupakan kader PDI Perjuangan, telah mendapatkan rekomendasi dan jaminan.

"Dari 25 kursi di DPRD, kita sudah ada 6 kursi, jadi kondisi sekarang ini insyaAllah sudah dan kita kelebihan satu kursi," tuturnya.

Di Pilkada Tanjab Timur, PKS resmi mengusung pasangan Dilla Hikmah Sari-Muslimin Tanja.

Dilla dan Muslimin hadir secara langsung untuk menerima SK dari Ketua DPW PKS Heru Kustanto.

Dilla mengucapkan terima kasih kepada PKS yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan juga Muslimin Tanja untuk maju di Pilbup Tanjabtim.

"Kami berterima kasih semoga bersama-sama nanti ke depan membangun Kabupaten Timur, bersama sama berjuang karena semua yang maju pasti memiliki niat yang baik," ujarnya.

Dengan dukungan PKS, maka Dilla Hich dan Muslimin Tanja telah mengantongi 4 kursi dari PKS 1 kursi dan NasDem 3 kursi. Masih kurang 2 kursi untuk memenuhi syarat pendaftaran ke KPU.

Dilla mengaku akan ada tiga partai lagi yang dalam waktu dekat akan memberikan SK, yaitu PDI Perjuangan, Gerindra dan Golkar.

"Selain PKS ada NasDem, ada PDIP, insyaallah juga menyusul Gerindra dan Golkar," ujarnya seusai menerima SK dari PKS.

Di Pilkada Tebo, PKS resmi mengusung Agus Rubiyanto.

"Hari ini kami menyampaikan Surat Keputusan (SK) dari DPP PKS memutuskan bapak Agus Rubiyanto sebagai bakal calon Bupati Tebo periode 2024-2029," kata Ketua DPW PKS Provinsi Jambi, Heru Kustanto.

SK dukungan diterima langsung Agus. "Alhamdulillah sore hari ini, saya atas nama Agus Rubiyanto, saya diberi mandat, amanah untuk maju sebagai calon bupati dari PKS, untuk memenangkan pilkada di Kabupaten Tebo," ucapnya.

SK ini hanya untuk calonbBupati saja, karena Agus Rubiyanto belum memiliki calon wakil yang akan mendampinginya. "Ada beberapa kandidat, sekitar 4-5 kandidat yang sudah komunikasi, sudah ketemu, tinggal pematangannya lagi untuk tahap selanjutnya," ungkapnya. (adz)

Sah Berlayar! PKS Resmi Usung Ahmadi Zubir-Fery Satria di Pilwako Sungai Penuh

MERDEKAPOST.COM, JAMBI – Setelah mengikuti berbagai proses seleksi yang ketat, sosok Pemimpin yang tangguh dan Visioner   Drs. Ahmadi Zubir, MM yang merupakan Incumbent, secara resmi mendapatkan Surat Keputusan dari Ketua DPP PKS Ahmad Syaikhu yang di serahkan langsung Oleh Ketua DPW PKS Provinsi Jambi Heru Kustanto, Senin (15/7).

Dalam Surat Keputusan tersebut tertera bahwa secara resmi Partai Keadilan Sejahtera PKS mengusung Ahmadi Zubir yang merupakan Incumbent dan berpasangan dengan Ketua DPD PKS Kota Sungai Penuh Fery Satria Insya Allah ini merupakan keputusan terbaik dari DPP PKS dan akan menang di Pilwako Sungai Penuh mendatang.

Ahmadi Zubir dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keputusan DPP PKS dan suatu amanah yang harus kita tunaikan dengan sebaik-baiknya.

”Alhamdulillah Pada siang hari ini kami bersyukur atas keputusan DPP PKS dan ini merupakan suatu amanah yang harus kami tunaikan dengan sebaik baiknya, Insya Allah Kami bersama Fery Satria akan berkomitmen melanjutkan Pembangunan di Kota Sungai Penuh yang lebih Mantap dan Maju. “Ujar Ahmadi Zubir

“Insya Allah, amanah ini tidak akan kami sia-siakan. Kami akan berjuang sepenuh hati, sekuat tenaga, dan segala kemampuan akan kami kerahkan. Ini merupakan tekad kami berdua untuk melanjutkan pembangunan di Kota Sungai Penuh,” ujar Ahmadi.

Ahmadi juga menegaskan keyakinannya bahwa dengan kebersamaan, Sungai Penuh akan lebih maju dan pembangunan di Provinsi Jambi akan semakin mantap.

“Terima kasih kepada Presiden PKS dan Ketua DPW PKS Provinsi Jambi yang telah bersusah payah mengurus kami. Mari bersama kita berjuang,” tutupnya dengan semangat yang menggetarkan.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Sungai Penuh Fery Satria menyampaikan siap menambah kekuatan dan mengumpulkan pasukan dalam kontestasi pertarungan pilkada Tahun 2024.

”Pada hari ini kita sama-sama melihat bahwa secara resmi DPP PKS Kota Sungai Penuh telah mengeluarkan surat keputusan untuk mendukung Drs. Ahmadi Zubir, MM melanjutkan Pembangunan di Kota Sungai Penuh dan kami akan segera mengerahkan kekuatan penuh mengumpulkan pasukan untuk memenangkan pertarungan pilkada Kota Sungai Penuh” Ujar Fery Satria

Pada Kesempatan yang sama Ketua DPW PKS Provinsi Jambi di minta arahannya terkait isu yang berkembang di Masyarakat soal perpecahan kader PKS Kota Sungai Penuh.

” Kami rasa soal isu biasa saja dan itu merupakan dinamika politik, akan tetapi yang perlu kita ketahui bahwa kalau DPP PKS sudah memberikan dukungan baik dari DPP mampun DPW dan DPD secara struktural kader kader haru bergerak untuk mendukung” Ujarnya

Selanjutnya pada wawancara terakhir Ahmadi Zubir menyampaikan pada saat ini beberapa partai yang pasti akan berlayar bersama kami diantaranya PDI Perjuangan dan PKS lebih dari itu masih kita rahasiakan.

” Secara resmi dua partai yaitu PDI Perjuangan dan PKS akan resmi berlayar dan selanjutnya partai lainnya akan segera kita umumkan, mohon dukungannya dan tetap bergerak konsolidasi Tim dan satukan Prekwensi untuk Kota Sungai Penuh yang lebih Mantap dan Maju kedepannya. “Tutup Ahmadi. (hza)

DPD PDIP Jambi Gelar Uji Kelayakan bagi Cakada se Provinsi Jambi, Ini Nama-nama yang Daftar

Edi Purwanto, Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - DPD PDIP Provinsi Jambi menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bagi bakal calon kepala daerah dari 11 kabupaten/kota di kantor DPD PDIP Provinsi Jambi, Sabtu (8/6/2024). 

Pelaksanaan Uji kelayakan tersebut berlangsung selama dua hari di maskas DPD PDIP Provinsi Jambi, bilangan Haji Kamil, Thehok, Kota Jambi.

Hadir sejumlah bakal calon dari berbagai daerah seperti kandidat walikota Jambi Cecep Suryana, kandidat bupati Tanjabtim Zumi Laza, kandidat bupati Sarolangun Hilalatil Badri dan kandidat bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS).

Ketua DPD PDIP Jambi, Edi Purwanto, menjelaskan bahwa uji kelayakan ini merupakan tahapan awal dalam penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh partai. 

“Tentu untuk dukungan itu, kita ingin diskusi dengan calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah yang sudah mendaftar,” katanya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: MK Putuskan PSU di Dua TPS di Batanghari, Permohonan Kerinci dan Muarojambi Ditolak

Pada Pilkada tahun ini, kata Edi Purwanto, PDIP kebetulan hanya memiliki satu daerah yang bisa mengusung sendiri yaitu Tanjabbar. Sisanya harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon.

“Siapapun yang mendaftar di PDIP kita tanya, posisi seperti apa. Kemudian yang kedua terkait komitmen menjaga empat pilar kebangsaan. Ini adalah sesuatu yang wajib untuk kita tegaskan terus,” katanya.

Hasil uji kelayakan uni, kata Edi, akan menjadi gambaran dan bahan untuk diteruskan ke DPP PDIP. Sehingga dengan pola yang dilakukan ini bisa menggambarkan kemampuan kandidat untuk mengatasi problem rakyat yang saat ini semakin berat.

“Artinya butuh komitmen yang kuat dari masing-masing calon,” pungkasnya. 

Baca Juga: 

Empat Bacalon Bupati Kerinci dan Dua Bacalon Walikota Sungai Penuh ikuti Fit and Proper tes di DPP PKB

Serius Maju Pilkada Tebo: Susilawati Ikuti UKK di DPP PKB

Berikut bakal calon bupati dan wakil bupati, bakal calon Walikota dan wakil walikota uji kelayakan dan kepatutan di DPD PDIP Provinsi Jambi :

Kerinci:

1. Darmadi

2. H Tafyani Kasim

3. Dr Deri Mulyadi

4. H Zubir Dahlan

5. Asrizal

6. Yenwen

7. Munadi

8. Faizal Kadni

Merangin:

1. H Zaidan

2. H Abdul Khafidh

3. H. M Syukur

4. Agus Purnomo

Bungo:

1. Alparobi

2. H Dedy Putra

3. H Sudirman Zaini

Tebo:

1. Wartono Triyankusumo

2. H Aspan

3. Yoppi Muthalib

4. Hamdi

5. Agus Rubiyanto

6. Ihsanuddin

7. Afriansah

Sarolangun:

1. H. Hilaltil Badri

2. Aang Purnama

3. Erick Abdullah

4. Gerry Triasatwika

Batanghari:

1. Ibrahim

2. Salim

Tanjung Jabung Timur:

1. H Robby Nahliansyah

2. Aynur Ropik

3. Muslimin Tanja

4. Zumi Laza Zulkifli

5. Dillah Hikmah Sari

6. M Asriyadi

7. Wargo

Muaro Jambi:

1. Sawalludin

2. Dody Harmoko

3. H Supratno

4. Bambang Bayu Suseno (BBS)

5. Abun Yani 

Kota Jambi:

1. Sutiyono

2. Cecep Suryana

3. H. Maulana

4. H Abdul Rahman

5. M Igbal Linus

6. Pardomoan Siregar

7. Eko Satiawan

8. Budi Setiawan

(adz)


PDIP Akan Gugat Proses Pemilu 2024 ke PTUN

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. (Doc/Ist).

Jakarta - Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengatakan partainya berencana melayangkan gugatan terkait Pemilu 2024 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Namun, Djarot menegaskan isi gugatannya bukan membatalkan hasil Pemilu 2024, melainkan untuk mengungkap dugaan penyimpangan yang terjadi.

"Iya untuk PTUN itu bukan dalam rangka untuk membatalkan hasil, begitu, tidak. Tetapi upaya hukum untuk menunjukan bahwa pernah terjadi proses penyimpangan secara substansial sejak putusan MK 90," kata Djarot dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Baca juga:

Balas Saksi Ahli Kubu Anies, Yusril Sebut Kalau Jokowi Dukung Prabowo, Apa Masalahnya?

Djarot membeberkan dugaan penyimpangan yang terjadi mulai dari terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90 tentang Syarat Usia Capres-Cawapres hingga pelanggaran etik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menerima berkas pendaftaran paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

"Kemudian terjadi pelanggaran etik kepada KPU ketika menerima pendaftaran 02, sampai dengan pengerahan aparat salam memenangkan paslon tertentu," terangnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap melalui gugatan ini, berbagai penyimpangan tak terjadi dalam gelaran Pilkada 2024 mendatang. Meski begitu, Djarot menyebut waktu mengajukan gugatan masih dibahas oleh partainya.

"Jadi ke PTUN dalam rangka mencari keadilan dan supaya pelaksanaan pemilu, kelemahan-kelemahan yang terjadi yang kita rasakan, kita lihat berbagai penyimpangan-penyimpangan itu, tidak lagi terjadi pada pemilu yang akan datang. Terutama yang paling dekat itu Pilkada 2024," ucapnya.

"Ini sebagai bagian koreksi kita. Jadi itu konteksnya, oleh karenanya ini lagi dibahas, lagi digodok tentang materi gugatan kita di PTUN," sambungnya.

Baca juga: 

Djarot mempersilahkan jika ada partai lain yang mengikuti jejak PDIP mengajukan gugatan serupa ke PTUN. "Kita sudah bahas di dalam dan perlunya kita untuk bisa menggugat secara PTUN. Kalau partai lain kita serahkan pada partai yang bersangkutan," imbuhnya.(*)

[adz/merdekapost.com/detik.com]

Apoteker Cantik Anggota DPRD Provinsi Jambi Terpilih, Ini Profil Singkatnya

Wajah baru calon Anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih, Rucita Arfianisa, dari PDI- Perjuangan Dapil Jambi 4 Sungai Penuh-Kerinci. (ins/adz) 

MERDEKAPOST, SUNGAI PENUH - DPRD Provinsi Jambi periode 2024-2029 untuk Dapil Jambi 4 [Kerinci-Sungai Penuh] dipastikan dihiasi oleh wajah baru dan milenial.

6 Wajah baru tersebut mampu menggeser keenam anggota DPRD Provinsi yang lama (Incumbent)

Satu di antara pendatang baru itu adalah Rucita Arfianisa, perempuan cantik yang saat Pemilu 2024 digelar masih berusia 30 tahun. 

Nama Rucita memang tidak terlalu familiar di wilayah Kota Jambi Jambi dan sekitarnya.

Baca Juga: 

Wajah Baru, Ini 6 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi 4 Kerinci-Sungai Penuh Terpilih

Namun di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, nama Rucita belakangan sangat fenomenal.

Hal itu juga dibuktikan dengan perolehan suaranya pada pemilu ini yakni 24.281 suara berdasarkan hasil pleno KPU Provinsi Jambi.

Rucita Arfianisa merupakan caleg PDIP nomor urut 1 untuk DPRD Provinsi Jambi dari daerah pemilihan Kerinci-Sungaipenuh.

Perolehan suaranya sangat signifikan, yakni peraih suara tertinggi kedua di dapilnya, di bawah Afuan Yuza dari PAN.

Bagaimana Rucita Arfianisa mendapatkan suara sebanyak itu sebagai pendatang baru dan masih memulai karir di dunia politik?

Informasi yang dihimpun, Rucita Arfianisa merupakan putri dari Ahmadi Zubir.

Ayahnya Ahmadi Zubir adalah Walikota Sungai Penuh periode 2021–2024.

Selain Rucita, caleg terpilih lainnya dari Dapil Jambi 4 adalah Afuan Yuza Putra (PAN), Edminuddin (Gerindra), Arwiyanto (PKB), Darmaiyansah (Demokrat), dan Amrizal (Golkar).

Profil dan biodata singkat Rucita:

Nama lengkap: Apt. Rucita Arfianisa S.Farm

Tempat lahir: Sungaipenuh, Provinsi Jambi

Tanggal Lahir : 29 Oktober 1993

Tempat tinggal: Kota Sungai Penuh

Status Perkawinan : Sudah Menikah

Pendidikan SMA : SMAN 1 Sungaipenuh, Jambi

Pendidikan Tinggi : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

Di partai, saat ini Rucita merupakan Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Jambi yang merupakan organisasi sayap PDIP.

Sosok wanita yang mengusung jargon 'Mengabdi dan berjuang untuk Rakyat' ini, dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan rendah hati, dirinya mengakui bahwa pilihannya terjun ke dunia politik adalah pilihan cukup berat, terutama bagi dirinya yang masih pemula.

"Pilihan masuk ke dunia politik bagi Saya yang masih muda dan masih sangat baru tentunya merupakan pilihan yang cukup berat, namun, Saya yakin jika kita memulai dengan niat yang tulus dan ikhlas maka apapun nantinya kendala-kendala didalam perjalannya insya Allah akan bisa dihadapi". Ujarnya. 

"dari dalam hati Saya telah berniat bahwa Saya juga ingin membuktikan bahwa anak muda atau milenial juga mampu untuk memberikan kontribusi positif untuk Jambi, atau lebih khusus lagi Kerinci dan Sungai Penuh" Ujarnya

"Selaku pemula, tentunya saya sangat berharap bimbingan dan petunjuk dari senior-senior, ingatkan saya dan berilah saya petunjuk serta masukan-masukan yang positif" Ungkapnya rendah hati. 

Rucita mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dapil Kerinci dan sungai penuh yang telah memberikan amanah yaitu pilihan kepada dirinya, Insya Allah amanah ini akan saya jaga dengan baik". Pungkasnya.(*)

Wajah Baru, Ini 6 Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Jambi 4 Kerinci-Sungai Penuh Terpilih

6 (enam) Caleg yang terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 hasil Pleno Rekapitulasi perhitungan suara KPU Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. (MPC)

KERINCI, MERDEKAPOST - KPU Kabupaten Kerinci dan KPU Kota Sungai Penuh sudah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2024.

Hasilnya dapat diketahui 6 (enam) caleg yang akan menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kerinci dan Sungai Penuh.

Berdasarkan hasil pleno dari KPU Kerinci, enam partai politik pemenang suara tertinggi, yakni PAN dengan 46.453 suara.

Kemudian disusul Gerindra yang memperoleh 21.033 suara, PDIP dengan 20.054 suara, PKB 19.074 suara, Golkar 15.910 suara dan terakhir Demokrat 11.895 suara.

Berikut Daftar Lengkapnya:

1. PKB 19.074 suara

2. Gerindra 21.033 suara

3. PDIP 20.054 suara

4. Golkar 15.910 suara

5. NasDem 9.725 suara

6. Buruh 278 suara

7. Gelora 908 suara

8. PKS 6.224 suara

9. PKN 3.019 suara

10. Hanura 207 suara

11. Garuda 74 suara

12. PAN 46.453 suara

13. PBB 47 suara

14. Demokrat 11.896 suara

15. PSI 260 suara

16. Perindo 580 suara

17. PPP 3.788 suara

24. Ummat 802 suara.

Sementara, hasil pleno KPU Sungai Penuh untuk suara partai politik tertinggi adalah PDIP yang memperoleh 20.476 suara, diposisi kedua ada Demokrat yang memperoleh 7.617 suara, kemudian PKS dengan 6.554 suara, selanjutnya PAN yang memperoleh 5.745 suara, kelima ada NasDem dengan 3.231 suara dan keenam ada Gerindra yang memperoleh 2.697 suara.

1. PKB: 3.470 suara

2. Gerindra: 2.697 suara

3. PDIP : 20.476 suara

4. Golkar: 2.099 suara

5. NasDem : 3.231 suara

6. Buruh : 84 suara

7. Gelora : 265 suara

8. PKS : 6.554 suara

9. PKN : 143 suara

10. Hanura : 124 suara

11. Garuda : 34 suara

12. PAN : 5.745 suara

13. PBB : 13 suara

14. Demokrat : 7.617 suara

15. PSI : 228 suara

16. Perindo : 170 suara

17. PPP : 2.302 suara

24. Ummat : 282 suara.

Dengan total suara dari kedua pleno tersebut, jika dijumlahkan hasil suara Dapil 4 Kerinci-Sungai Penuh, 6 partai yang akan mengirimkan wakilnya di DPRD Provinsi Jambi adalah sebagai berikut:

1. PAN: 52.198 suara

2. PDIP: 40.530 suara

3. Gerindra: 23.730 suara

4. PKB: 22.544 suara

5. Demokrat: 19.513 suara

6. Golkar: 18.009 suara.

Caleg dengan suara tertinggi masing-masing partai politik yang akan duduk di DPRD Provinsi Jambi sebagai berikut :

1. Afuan Yuza 27.679 suara (PAN)

2. Apt Rucita Arfianisa 22.620 suara (PDIP)

3. Edminuddin 6.683 suara (Gerindra)

4. Arwiyanto 11.738 suara (PKB)

5. Darmaiyansah 7.442 suara (Demokrat)

6. Amrizal 8.257 suara (Golkar)

Meskipun PAN meraih suara tertinggi, hanya satu kursi yang dapat mereka raih untuk DPRD Jambi Dapil 4, karena jumlah suaranya kurang dibanding Golkar setelah total suara dibagi tiga.(hza)|

Wakil Walikota Solo: Sejumlah Perda Jalan di Tempat karena Nunggu Gibran

Wakil Wali Kota Surakarta (Solo) Teguh Prakosa memberikan keterangan kepada wartawan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024) | Foto: Ist

SOLO | Merdekapost - Wakil Walikota Surakarta (Solo) Teguh Prakosa menyebut pembahasan sejumlah peraturan daerah jalan di tempat karena menunggu diskusi bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Karena peraturan daerah itu ada bagian-bagian yang harus ditindaklanjuti dengan perwali (peraturan wali kota), termasuk APBD," kata Teguh di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/1), sebagaimana diberitakan Antara.

Politikus PDIP ini mengatakan, satu peraturan daerah bisa menghasilkan empat sampai lima peraturan wali kota (perwali).

"Kalau itu tidak diimplementasikan, maka perda tidak jalan, karena implementasinya harus ada peraturan wali kota yang lebih rigid," ujarnya.

Dia mengatakan pemerintah sendiri tidak hanya eksekutif, tetapi juga legislatif. Sehingga, lanjutnya, sisi legislatif memiliki kewajiban mendorong pemerintah untuk menyelesaikan regulasi-regulasi yang memang harus selesai pada awal tahun 2024.

"Agar pelaksanaan pemerintahan normal di luar pesta demokrasi," katanya.

Teguh Minta Gibran Tanggung Jawab

Gibran dan Teguh merupakan pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo periode 2021–2024  [Foto: ANTARA]

Terkait hal itu, Teguh meminta Gibran untuk tetap memperhatikan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah, agar sejumlah regulasi tersebut dapat segera selesai.

"Jadi, mana tanggung jawabnya sebagai kepala daerah dan mana tanggung jawabnya sebagai calon wakil presiden; harus dipikirkan," ujar Teguh.

Dia mengatakan beberapa perda yang masih harus dibahas dengan wali kota Surakarta, di antaranya perda soal ketenagakerjaan, rencana tata ruang wilayah (RTRW), dan retribusi pajak.

Pelantikan Gibran dan Teguh merupakan pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Surakarta (Solo) periode 2021–2024  [Foto: Ist]

"Nah, ini kan harus dievaluasi, ketemunya nanti di akhir Januari, kemudian di awal Februari kami mengevaluasi kinerja. Jadi, produk hukum harus diimplementasikan. Supaya kegiatan berjalan kan produk hukum harus tuntas," ujar Teguh.

Selanjutnya, hasil perda tersebut disampaikan kepada masyarakat agar tidak ada pertanyaan atau anggapan negatif yang seolah-seolah menilai pemerintah tidak bekerja.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah) berfoto dengan warga saat blusukan di kawasan Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024) | Foto: Antara

Gibran dan Teguh merupakan pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo periode 2021–2024 yang diusung PDIP. Namun, hubungan Gibran dengan PDIP retak setelah dia berduet dengan Prabowo menatap Pilpres 2024.(hza)

Ganjar: Kami Tak Bisa Kontrol Alat Negara, Tapi Bergerak dengan Rakyat

Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yakin gerakan rakyat yang mendukungnya bisa menang melawan pihak-pihak yang saat ini berkuasa dan memiliki alat negara. (CNN)

Semarang |  Merdekapost.com - Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yakin gerakan rakyat yang mendukungnya bisa menang melawan pihak-pihak yang saat ini berkuasa dan memiliki alat negara.

Pernyataan Ganjar ini disampaikan saat berorasi di acara Deklarasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah di GOR Jatidiri Semarang pada Sabtu (4/11).

"Kami tidak punya pasukan khusus, kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa adalah bergerak bersama rakyat, bersatu, untuk apa ? Untuk menang. Apakah kalau menang selesai ? Tidak", ujar Ganjar.

Ganjar juga mengajak pendukungnya untuk berani melawan bila mengalami tekanan khususnya mereka yang setia mendukung dirinya dengan Mahfud MD.

"Kita bukan orang-orang yang bisa diinjak, kita bukan orang yang bisa ditendang, bukan orang yang bisa ditekan. Kita satukan pikiran dan kekuatan, mari kita semua bergerak. Matanya kekuatan, telinga kekuatan rakyat dan menjadi gerakan pemenangan. Kalau ada yang menekan panjenengan, laporkan", tambah Ganjar.

Lihat Juga :

Keras! Di Depan Prabowo, Jimly Singgung Politik Dinasti Jelang Pilpres 2024

Di acara yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengingatkan saat ini telah muncul fenomena kawan lama menjadi lawan baru.

"Jangan takut lawannya, sekarang ada teman jadi lawan, kawan jadi lawan, kita tetap pilih Ganjar-Mahfud", ujar Puan.

Puan menyebut ajakan memilih Ganjar-Mahfud lebih pada mewujudkan Indonesia lebih maju bahkan Indonesia Emas di tahun-tahun mendatang.

Berita Lainnya:

Jimly Sebut Bakal Umumkan Hasil Pemeriksaan 9 Hakim MK Pekan Depan

Ini 14 Negara yang Menolak Gencatan Senjata Israel-Hamas

https://www.merdekapost.com/2023/11/ternyata-semangka-jadi-simbol-palestina.html

"Bicara masa depan Indonesia, bisa nggak kita memenangkan Ganjar Mahfud. Semuanya demi Indonesia yang lebih maju bahkan Indonesia Emas ke depannya", teriak Puan.

Di akhir orasinya, Puan menutup dengan ajakan para kader simpatisan PDI Perjuangan dan koalisinya yakni PPP, Hanura dan Perindo untuk bergerak langsung mengetuk hati rakyat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Saya minta semua hadir pada kesempatan ini, ketuk satu-satu semua pintu rakyat, hari rakyat, gotong-royong, katakan bahwa pemimpin kita akan pilih adalah yang bekerja sebesar-sebesarnya, sebisanya sekerasnya, adalah untuk rakyat Indonesia", tegas Puan.

(adz | Sumber: CNN INDONESIA)




Pencalonan Gibran Tidak Perlu Dijadikan Narasi Drama adanya Pengkhianatan

Gibran Rakabuming Raka

Merdekapost.com - Jika tidak ada aral melintang, pada hari Rabu 25/10/2023 Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan resmi mendaftarkan Pasangan Prabowo Gibran sebagai capres dan cawapres ke KPU RI, sebagai diketahui Para Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju pada Minggu 22/10/2022 di kediaman Prabowo telah resmi mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai capres cawapres yang akan mereka usung untuk bertarung dengan dua pasangan koalisi yang telah resmi mendaftar.

Menanggapi hal itu, Gerbang Amin Relawan Gus Muhaimin Iskandar menyambut gembira hadirnya Gibran sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, menurut Joni Setiawan Kornas Gerbang Amin, kehadiran Gibran yang digadang-gadang mewakili anak muda harus dimaknai bahwa kontestasi Pilpres 2024 nanti akan semakin berwarna dan lebih menarik.

‘’Terlepas dari kontroversi dan opini publik yang beragam pasca putusan MK, hadirnya Mas Wali (panggilan Gibran) sebagai kontestan cawapres oleh KIM adalah fakta politik yang harus diterima dan disikapi dengan riang gembira’’ ucap Awan

Awan juga menyampaikan, pencalonan Gibran oleh partai Golkar bersama 7 partai lainnya tidak perlu dijadikan narasi drama adanya pengkhianatan, pergolakan dan pertarungan antara kubu Ganjar Megawati (PDIP, PPP) dengan kubu Prabowo Jokowi (Gerindra-Golkar-Demokrat-PAN).

‘’Mas Gibran ini sepertinya belajar dari kata-kata Gus Muhaimin, politik itu kan dinamis, bahwa dalam politik tidak ada kutu loncat, tetapi sebagai politisi pilihannya harus tepat, nah rupanya Mas Wali ini cepat sekali belajarnya’’ kata Awan

Menurut Awan, Kader PDIP dan Pendukung Ganjar tidak perlu terbawa emosi. ‘’Sebaliknya Bu Mega harusnya bangga karena format kaderisasi PDIP kepada Gibran terbukti sukses, meskipun baru dikader PDIP sejak akhir 2019 dan baru dua tahun menjabat walikota, Mas Wali terbukti mampu mengalahkan para politisi senior dan tujuh ketua umum partai hingga dipilih sebagai cawapres di Koalisi Prabowo’’ Papar Awan dengan serius

Gus Muhaimin sendiri, kata awan telah menyampaikan selamat kepada Gibran, welcome to the jungle kata Gus Muhaimin, mari sebagai anak bangsa berkompetisi dengan obyektif, rasional dan riang gembira.

Baca Juga : Gerbang Amin Minta Menag Belajar Menjiwai Makna Santri

Sementara menanggapi kerasnya tanggapan publik atas putusan MK yang menjadi pintu masuk dicalonkannya Gibran, Awan menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengumumkan pembentukan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait tindaklanjut laporan terkait putusan nomor 90/PUU-XXI/2023, yakni mengabulkan gugatan soal syarat batas usia pencalonan presiden dan wakil presiden di UU Pemilu.

Dalam putusan itu, Mahkamah menyatakan seseorang bisa mendaftar capres-cawapres jika berusia minimal 40 tahun. Namun, pengecualian diberikan kepada orang-orang di bawah 40 tahun yang sedang atau sudah menduduki jabatan publik melalui pemilu, termasuk kepala daerah. 

Keputusan ini diwarnai perbedaan pendapat antara Hakim MK. Bahkan Ketua MK Anwar Usmar juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik dalam putusan yang membuat Gibran Rakabuming Raka bisa maju menjadi cawapres pendamping Prabowo. (*)

Hasil Survei Terbaru PKB Tembus 3 Besar, Jazilul: Berkat Do'a Para Ulama dan Kerja Keras Seluruh Kader

DR. Jazilul Fawaid Waketum DPP PKB (Ketua LPP DPP PKB). (Doc/Ig)

JAKARTA | Merdekapost.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat. 

Menurut hasil survei, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023. 

"Elektabilitas PKB itu tercatat sebagai yang tertinggi diraih sejak survei pada Januari 2015," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (24/8/2023). 

Dengan pencapaian elektabilitas PKB yang berada pada posisi 3 besar, ini sekaligus membuktikan bahwa PKB telah mengokohkan diri menjadi salah satu partai besar, ini sangat penting terutama disaat-saat menjelang Pemilu 2024.

Berita Lainnya: Bertemu Ganjar, Gus Imin Menolak saat PKB Diajak Bergabung: "Saya Masih Bersama Pak Prabowo"

DR Jazilul Fawaid Waketum DPP PKB melalui akun Instagramnya menulis, berkat do'a para ulama dan kerja keras seluruh kader, insya Allah PKB akan terus  membesar.

"Berkat do'a para ulama dan kerja keras kader"

"Hasil kerja yang terpotret dari survey Litbang Kompas ini menjadi pelecut bagi kita untuk semakin bekerja keras lagi mendekati rakyat. Semangat!" Tulisnya di akun resminya @jazilulfawaid_real. 

Untuk diketahui, Perolehan elektabilitas PKB dalam survei ini menyalip Golkar dan Demokrat yang unggul pada survei sebelumnya. Berdasarkan survei pada Juli 2023, Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 7,2 persen, turun 0,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.  

Sementara itu, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di peringkat ketiga ke peringkat kelima karena elektabilitasnya turun dari 8 persen menjadi 7 persen. 

Berita Terkait: Survei Litbang Kompas: PKB Tembus 3 Besar, Salip Golkar dan Demokrat

Selain PKB, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi keenam juga menyalip Partai Nasdem yang duduk satu peringkat di bawahnya. Pada survei ini, PKS memperoleh elektabilitas 6,3 persen, naik signifikan dari 3,8 persen pada survei Mei 2023. 

Sedangkan, elektabilitas Nasdem tercatat turun dari 6,3 persen pada Mei menjadi 5,9 persen pada Agustus. Adapun posisi dua teratas masih diisi oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,4 persen diikuti Partai Gerindra 18,9 persen.

Berita Terkait Lainnya:

Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB
Partai-partai lainnya berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Amanat Nasional (3,4 persen), Partai Persatuan Indonesia (3,4 persen), dan Partai persatuan Pembangunan (1,6 persen). 

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. (Penulis: Heri Zaldi | Editor: Aldie Prasetya |  Sumberdata: Kompas.com).

Survei Litbang Kompas: PKB Tembus 3 Besar, Salip Golkar dan Demokrat

Foto Ilustrasi partai politik .(mpc | kOMPAS.COM) 

JAKARTA |  MERDEKAPOST.COM - Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat. 

Menurut hasil survei, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023. "Elektabilitas PKB itu tercatat sebagai yang tertinggi diraih sejak survei pada Januari 2015," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (24/8/2023). 

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB

Perolehan elektabilitas PKB dalam survei ini menyalip Golkar dan Demokrat yang unggul pada survei sebelumnya. Berdasarkan survei pada Juli 2023, Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 7,2 persen, turun 0,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.  Sementara itu, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di peringkat ketiga ke peringkat kelima karena elektabilitasnya turun dari 8 persen menjadi 7 persen. 

Selain PKB, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi keenam juga menyalip Partai Nasdem yang duduk satu peringkat di bawahnya. Pada survei ini, PKS memperoleh elektabilitas 6,3 persen, naik signifikan dari 3,8 persen pada survei Mei 2023. 

Sedangkan, elektabilitas Nasdem tercatat turun dari 6,3 persen pada Mei menjadi 5,9 persen pada Agustus. Adapun posisi dua teratas masih diisi oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,4 persen diikuti Partai Gerindra 18,9 persen. 

Partai-partai lainnya berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Amanat Nasional (3,4 persen), Partai Persatuan Indonesia (3,4 persen), dan Partai persatuan Pembangunan (1,6 persen). 

Adapun elektabilitas partai-partai yang belum disebutkan di atas berada di bawah angka 1 persen. 

Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. 

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. 


(Sumber: KOMPAS / Editor: Aldie Prasetya )

Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB

Parpol peserta Pemilu 2024. (ist)

Jakarta, Merdekapost - Hasil survei Litbang Kompas periode Agustus 2023 menyatakan PDIP sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi. PDIP tercatat memiliki elektabilitas sebesar 24,4 persen.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu unggul 5,5 persen dari Gerindra yang menempati posisi kedua dengan elektabilitas 18,9 persen. Lalu, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi ketiga dengan elektabilitas 7,6 persen.

Selanjutnya, survei mencatat Golkar di posisi keempat dengan perolehan 7,2 persen. Sementara Demokrat yang memperoleh elektabilitas 7,0 persen bertengger di posisi kelima.

Kelima partai itu masuk kategori partai papan atas dengan perolehan elektabilitas di atas tujuh persen.

Jika dibandingkan dengan hasil survei pada Mei 2023 lalu, tren elektabilitas PDIP naik sebesar 1,1 persen yang sebelumnya tercatat 23,3 persen. Elektabilitas Gerindra juga naik 0,3 persen dari sebelumnya 18,6 persen, sementara PKB naik hingga 2,1 persen dari sebelumnya hanya 5,5 persen.

Lalu, elektabilitas Golkar turun 0,1 persen dari sebelumnya 7,3 persen, sedangkan Demokrat turun 1 persen dari sebelumnya 8,0 persen.

Baca Juga: Bertemu Ganjar, Gus Imin Menolak saat PKB Diajak Bergabung: "Saya Masih Bersama Pak Prabowo"

Kemudian, di kategori partai papan tengah, PKS meraih elektabilitas 6,3 persen, NasDem menyusul dengan memperoleh 5,9 persen. Kemudian, PAN dan Perindo 3,4 persen, sementara PPP 1,6 persen.

Kemudian di kategori partai papan bawah, ada Partai Hanura dan PSI dengan elektabilitas 0,8 persen, Garuda 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, dan Ummat 0,2 persen.

Pada posisi paling buncit duduk PBB dan Partai Buruh yang sama-sama tercatat memiliki elektabilitas 0,1 persen dalam survei ini.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error survei lebih kurang 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:Pemilu 2024 Semakin Dekat, Ini Cara Cek Nama DPT dan TPS Secara Online

Hasil survei lainnya yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada Juli lalu juga menunjukkan hal serupa.

PDIP duduk pada posisi pertama dengan 24,7 persen. Disusul Gerindra 12,3 persen dan Partai Golkar 10,7 persen. PKB di posisi keempat dengan 8 persen, sedangkan Demokrat pada posisi kelima dengan 6,9 persen.

Kemudian PKS dengan 5,3 persen bertengger di posisi keenam. Disusul NasDem 5 persen, PAN 4,3 persen, PPP 2,7 persen dan Perindo 1,6 persen.

Sementara itu, PSI, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Ummat dan PKN diprediksi hanya memperoleh suara di bawah satu persen.(*)

( Aldie Prasetya / Sumber: CNN )

Bertemu Ganjar, Gus Imin Menolak saat PKB Diajak Bergabung: "Saya Masih Bersama Pak Prabowo"

Ganjar Pranowo memberikan burung lovebird berkepala warna merah dan badan hijau ke Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Jumat (18/8/2023). (doc/ist)

Jakarta, Merdekapost - Ganjar Pranowo memberikan burung lovebird berkepala warna merah dan badan hijau ke Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Jumat (18/8/2023). 

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Jumat (18/8/2023).

Ganjar Pranowo bertemu Cak Imin di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) petang. (doc/ist)

Saat pertemuan tersebut, Ganjar Pranowo memberikan bingkisan spesial kepada Cak Imin, yaitu sepasang burung Love Bird.

Menurut bakal Calon Presiden dari PDI-P ini, burung Love Bird merupakan simbol kesetiaan.

"Love Bird itu setia, kalau dia mati, pasangannya juga bisa (ikut mati)," katanya.

Ganjar Pranowo menjelaskan Love Bird yang dibawanya berkepala merah dan bertubuh hijau.

"Tapi ini kepalanya merah lho Cak, badannya yang hijau," kata sembari bersenda gurau.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat bertemu dengan bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo.

Sementara, Muhaimin Iskandar mengaku dalam pertemuan itu juga bicara soal politik, termasuk Pemilihan Presiden.

Bahkan, Muhaimin Iskandar mengaku Ganjar Pranowo mengajak PKB untuk bergabung berkoalisi.

Baca Juga: Ternyata PKB Pernah Gertak Golkar & PAN Agar Tak Usulkan Cawapres, Ngotot Duetkan Prabowo Gus Imin

Cak Imin diberi sinyal ajakan untuk bergabung ke koalisi pendukung Ganjar Pranowo. 

"(Ada ajakan gabung koalisi) Oh iya pasti lah, pasti. Namanya juga sesama Kagama ya, sesama UGM ya tentu saling berbagi informasi."

"Sebetulnya acaranya tunggal, membicarakan kagama, keluarga alumni Gadjah Mada (UGM), tapi kemudian berkembang ke pembicaraan politik," kata Cak Imin Sabtu (19/8/2023) dikutip dari youTube Kompas TV.

Menurut Cak Imin, ia belum goyang untuk berpindah haluan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.

"Sinyalnya ajakan. Tapi saya kan belum bisa jawab, karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," ujarnya.

Soal pemberian burung, Cak Imin mengatakan, hadiah Ganjar kepadanya itu merupakan simbolis sinyal ajakan berkoalisi.

Prabowo Didukung 5 Parpol, PDIP Respons "Kami Biasa Dikeroyok"

PDIP merasa terbiasa dikeroyok usai Prabowo Subianto mendapat dukungan Golkar dan PAN ( hza | IST)

Jakarta | Merdekapost - PDIP merespons santai usai Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Golkar dan PAN. Jika ditotal, sudah ada 5 partai politik yang mendukung Prabowo.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pihaknya terbiasa dikeroyok. Oleh karena itu, dia tidak khawatir dengan kubu lawan yang semakin kuat.

"PDI Perjuangan memiliki sejarah panjang sebagai partai yang dididik dan dibesarkan dengan terbiasa dikeroyok secara politik. Di masa orde baru kami mengalami hal itu, dan di masa Jokowi-JK, begitu pula saat ini," ujar Said dalam keterangan resmi soal respons partai terhadap sikap PAN dan Golkar mendukung Prabowo, Minggu (13/8).

Baca Juga :

Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies : Kita Jalan Terus

Dia mengenang pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang diusung PDIP, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI pada Pilpres 2014 sebagai bahan cerminan.

Kala itu dukungan partai besar lebih banyak mengalir ke pasangan Prabowo-Hatta Radjasa. Namun, Jokowi-Jusuf Kalla yang memenangkan kontestasi.

"Walau saat itu dari sisi jumlah dukungan partai di pilpres kami kalah jauh, namun dengan soliditas dan kerja politik yang kuat di akar rumput terbukti pasangan Jokowi-JK justru mampu memenangkan pilpres dengan perolehan suara 53,15 persen, sementara Prabowo-Hatta 46,88 persen," jelas Said.

Said lalu menyinggung kerja sama yang telah dibangun bersama PPP, Hanura dan Perindo. Dia yakin kerja sama itu menguatkan basis dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Lihat Juga :

Ini Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar dan Anies

Ia menyebut PPP memiliki kekuatan barisan kiai dan santri. Selain itu, Partai Perindo yang memiliki jaringan kekuatan media dan Partai Hanura yang memiliki kekuatan pendukung yang patut diperhitungkan, khususnya di luar Jawa.

Atas modal politik yang saling melengkapi ini, jelas Said, maka PDIP merasa besar hati.

"Karena konfigurasi politik dengan latar belakang yang beragam dan saling melengkapi telah menjadi modal dasar politik yang penting untuk memenangkan Ganjar Pranowo," imbuh dia.


Said yakin capres dari PDIP Ganjar Pranowo adalah figur yang memiliki prospek magnet elektoral yang sangat besar hingga waktu pencoblosan tiba pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ganjar, kata Said, punya banyak keunggulan. Mulai dari rekam jejaknya yang baik selama memimpin Jawa Tengah, berkomitmen tinggi terhadap pemerintahan yang bebas korupsi dan bebas konflik kepentingan.

"Potensi inilah yang akan terus kami sampaikan ke rakyat, bahwa sesungguhnya mereka memiliki sosok calon presiden yang memiliki keunggulan kualitatif yang bisa menjawab tantangan masa depan bangsa dan negara kita," kata Said.

Dia mengatakan kader PDIP pun perlu diingatkan pada pahitnya sejarah yang sudah dilalui. Dia menyebut dari pengalaman panjang itu PDIP harus memperkuat mental juang.

Kader PDIP, kata dia, tidak boleh terlena dengan manisnya kekuasaan dan melupakan jati diri sebagai partai sandal jepit yang disokong barisan pemberani dan terbiasa 'nggetih' alias berdarah-darah.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto baru saja mendapat dukungan dari Golkar dan PAN. Dengan demikian, jumlah partai yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024 menjadi lima. Sebelumnya ada Gerindra, PKB dan PBB yang lebih dulu menyatakan dukungan.

Akan tetapi belum ada cawapres yang ditentukan. Masa pendaftaran capres-cawapres juga baru dibuka KPU pada Oktober mendatang. (hza | CNN)

Gembleng SDM Kader, DPD PDI Perjuangan Jambi Gelar Pelatihan Kader Madya

 

Merdekapost.com - Gembleng SDM para kader, DPD PDI Perjuangan Jambi menggelar Pelatihan Kader Madya (PKM) di Rumah Besar Kaum Marhean PDI Perjuangan Jambi, Jambi Selatan, Kota Jambi, Jumat (26/11/2021).

PKM yang diadakan sesuai protokol Covid-19 ini, dibuka langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Jarot Saiful Hidayat. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Edi Purwanto mendampingi selama penggemblengan para kader madya ini.

"Seluruh pengurus di berbagai tingkatan terus menggenjot kaderisasi dengan cara meningkatkan pendidikan kader. Hal yang ditekankan dalam pendidikan tersebut adalah, membangun kesadaran kolektif ideologis, sehingga PDI Perjuangan ke depan bisa konsisten sebagai partai berwajah kerakyatan," terang Jarot Saiful Hidayat, membuka PKM.

Dijelaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto, PKM ini dilaksaanakan mulai tanggal 26 November sampai 28 November 2021. Tujuannya untuk memperkuat pemahaman kader partai terhadap Ideologi Partai, sehingga kader mampu mengejawantahkan cita-cita partai sebagai partai Pelopor membela hak-hak masyarakat yang termarjinalkan.

Edi Purwanto yang juga Ketua DPRD Provinsi Jambi ini menambahkan, ada tiga jenjang pengkaderan formal yang wajib dijalani seluruh pengurus dari berbagai tingkatan PDIP. Mulai dari DPP hingga ke tingkat ranting. 

Yang paling dasar, yakni Pelatihan Kader Pratama, Kader Madya, dan Kader Utama. Kader pratama dididik di tingkat kabupaten/kota, kader madya di tingkat provinsi, sementara kader utama di tingkat pusat.

"Tujuan utamanya memperkuat SDM seluruh kader PDI Perjuangan. Dengan SDM yang kuat, akan memperkuat partai secara keseluruhan," terang Edi Purwanto.

Akmaluddin, kader PDI Perjuangan Jambi yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi menambahkan, PKM ini adalah agenda rutin PDI Perjuanagn Sebagai langkah strategis penguatan partai.

"Peserta pelatihan kader madya adalah utusan dari DPC PDI Perjuangan se Provinsi Jambi," tutup Akmal. (red)

Ahmadi Zubir Wako Terpilih Ikuti Rakor PDIP Jambi Bersama Mensos Tri Risma


Jambi, Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh terpilih Ahmadi Zubir diundang DPD PDIP Provinsi Jambi untuk menghadiri Rapat koordinasi dengan Menteri Sosisal Tri Rismaharini, Kamis, 11 Maret 2021.

Dalam kegiatan Rakor yang dilaksanakan di Swissbell Hotel Jambi tersebut Wako terpilih Ahmadi Zubir hadir sebagai kader dan Pemenang Pilkada serentak Kota Sungai Penuh yang diusung oleh PDI Perjuangan. 

Ahmadi membenarkan hal itu, kepada media ini dirinya menyebutkan bahwa dirinya diundang sebagai kader PDIperjuangan Pemenang Pilkada serentak.

"Iya, Saya diundang hadir rapat kordinasi DPD PDI Perjuangan Jambi dengan Menteri Sosial Ibuk Tri Risma sebagai kader dan Pemenang Pilkada serentak yang digelar desember tahun lalu yang diusung oleh PDI Perjuangan". Ujar Ahmadi.

"Saya sangat berterima kasih kepada DPD PDI Perjuangan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan rencana-rencana kita kedepan terkait pembangunan Kota Sungai Penuh langsung kepada Ibu Menteri Risma".

Sebab, lanjut Ahmadi, kita sangat mengharapkan peran dan bantuan dari Pemerintah pusat, mengingat kondisi APBD Kota Sungai Penuh yang terbatas.

"dan alhamdulillah, Ibu Menteri bersedia mendengarkan 'curhat' kita tentang kondisi Kota Sungai Penuh dan beliau membantu kita untuk mewujudkan harapan kita menuju pembangunan kota sungai penuh yang berkeadilan". Pungkas Ahmadi Zubir. 

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi yang juga ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto bersama para petinggi PDIP lainnya serta beberapa Dirjen di jajaran Kemensos. (adz)

(hza)

Gelar Rakercabsus, PDIP Sungai Penuh Komitmen Menangkan AZ-AS

MERDEKAPOST.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sungai Penuh menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Ballroom Hotel Mahkota Sungai Penuh, rabu (28/10).

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah persiapan dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tanggal 9 Desember mendatang. 

Hadir dalam acara tersebut sekretaris DPD H. Zaidan, Ketua DPC PDIP Sungai Penuh Hardizal, Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir-Alvia Santoni, Ketua DPC PPP Andi Oktavian, Sekretaris Partai Berkarya Sofyardi, dam seluruh pengurus dan Kader PDIP Sungai Penuh. 

Sekretaris DPD PDIP Jambi, H. Zaidan dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh kader PDIP Kota Sungai Penuh untuk all out memenangkan Calon Kepala Daerah yang diusung oleh PDIP, apalagi Kota di Sungai Penuh Pasangan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni harus kita menangkan. 

“Seluruh Kader dan simpatisan PDIP Kota Sungai Penuh, mari kita mengantarkan pasangan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Sungai Penuh, Hardizal menghimbau kepada seluruh kader untuk benar-benar giat dalam memenangkan Calon Walikota Sungai Penuh yang diusung oleh PDIP, dan juga kita harus membangun partai yang lebih solid dan kuat hingga menjadi pemenang nantinya. 

“Dalam rakercabsus ini, kita dapat menitipkan buah pikiran terbaik agar dikerjakan secara bergotong royong demi cita-cita luhur partai dan seluruh kader PDIP harus all out memenangkan Ahmadi-Antos,” ujarnya.

Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh nomor urut 1 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sudah komitmen mendukung dirinya maju di Pilwako Sungai Penuh.

"Tanpa PDIP, kami tidak akan bisa maju di Pilwako, mari kita berjuang bersama untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh Maju dan Berkeadilan," ucapnya. (ald)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs