Jelang Laga Vs Bahrain, Erick Thohir Temui Patrick Kluivert dan Para Asistennya plus Jordi Cruyff

Erick Thohir (Ketua PSSI) menemui pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan para asistennya plus penasihat teknis PSSI, Jordi Cruyff. sementara itu Timnas Bahrain sudah mendarat di Jakarta dan mereka sedang fokus melakukan latihan persiapan melawan Indonesia Selasa 25/03 nanti di GBK. (Bola.com).

Merdekapost, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir menemui pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan para asistennya plus penasihat teknis PSSI, Jordi Cruyff.

Tangan kanan Kluivert yang mengikuti pertemuan dengan Erick Thohir meliputi Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.

Pertemuan ini digelar dalam rangka persiapan Timnas Indonesia sebelum meladeni perlawanan Timnas Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca Juga: Debut Pahit Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Digilas Australia 5-1 di Sydney

Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam matchday kedelapan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Kamis (25/3/2025) malam WIB.

Laga Krusial

Laga melawan Bahrain sangat krusial untuk Timnas Indonesia karena bakal menentukan peluang tim berjulukan Garuda itu lolos ke Piala Dunia 2026.

Saat ini, Timnas Indonesia bercokol di peringkat keempat klasemen sementara Grup C. Jay Idzes dkk. merangkum enam poin dari tujuh pertandingan.

Baca Juga: Ikut Nobar, Ini Kata Shin Tae-Yong Pasca Laga Australia vs Indonesia

Timnas Indonesia terpaut empat angka dari Timnas Australia di posisi kedua dan tiga poin dari Timnas Arab Saudi di urutan ketiga. Hanya juara dan runner-up Grup C yang otomatis ke putaran final.

Ungkapan Erick Thohir

Timnas Jepang sebagai pemuncak Grup C telah dipastikan melaju ke Piala Dunia 2026 dengan perolehan 19 poin dalam tujuh partai. Sedangkan Bahrain mempunyai nilai yang sama dengan Timnas Indonesia di ranking kelima.

"Saya bertemu dengan tim pelatih Timnas Indonesia. Saya ingin memastikan seluruh pelatih dan pemain Timnas Indonesia memiliki semangat yang sama menjelang pertandingan melawan Bahrain," jelas Erick Thohir dalam akun Instagramnya, @erickthohir, Sabtu (22/3/2025).

"Timnas Indonesia harus bangkit untuk menjaga asa bisa tampil di Piala Dunia," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI tersebut.(adz I Bola.com)

Gerhana Bulan Total, Bertepatan dengan 14 Ramadhan 2025: Ini Wilayah yang Bisa Menyaksikan

ILUSTRASI : Gerhana Bulan Total, Bertepatan dengan 14 Ramadhan 2025, ada Wilayah yang Bisa Menyaksikan. (ist)

KERINCI – Fenomena astronomi yang langka akan kembali terjadi pada Maret 2025, yaitu gerhana bulan total. Peristiwa ini menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama para pecinta astronomi, karena terakhir kali terjadi lebih dari dua tahun lalu, tepatnya pada 8 November 2022.

Dilansir dari detikNews, lantas kapan tepatnya gerhana bulan total ini berlangsung, dan di mana saja bisa disaksikan? Berikut informasi lengkapnya.

Jadwal Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025

Berdasarkan data dari NASA, gerhana bulan total ini akan melewati beberapa tahapan sebelum akhirnya berakhir. Berikut adalah rincian waktu terjadinya setiap fase gerhana dalam beberapa zona waktu, termasuk WIB (Waktu Indonesia Barat):

1. Mulai Gerhana Penumbra

PDT: 13 Maret, 20:57

EDT: 13 Maret, 23:57

UTC: 14 Maret, 03:57

WIB: 14 Maret, 10:57

2. Mulai Gerhana Sebagian

PDT: 13 Maret, 22:09

EDT: 14 Maret, 01:09

UTC: 14 Maret, 05:09

WIB: 14 Maret, 12:09

3. Gerhana Total Dimulai

PDT: 13 Maret, 23:26

EDT: 14 Maret, 02:26

UTC: 14 Maret, 06:26

WIB: 14 Maret, 13:26

4. Puncak Gerhana (Totalitas Maksimal)

UTC: 14 Maret, 06:58

WIB: 14 Maret, 13:58

5. Gerhana Total Berakhir

PDT: 14 Maret, 00:31

EDT: 14 Maret, 03:31

UTC: 14 Maret, 07:31

WIB: 14 Maret, 14:31

6. Gerhana Sebagian Berakhir

PDT: 14 Maret, 01:47

EDT: 14 Maret, 04:47

UTC: 14 Maret, 08:47

WIB: 14 Maret, 15:47

7. Gerhana Penumbra Berakhir

PDT: 14 Maret, 03:00

EDT: 14 Maret, 06:00

UTC: 14 Maret, 10:00

WIB: 14 Maret, 17:00

Wilayah yang Dapat Menyaksikan Gerhana Bulan Total Maret 2025

Menurut data dari Time and Date, gerhana bulan total ini bisa disaksikan di berbagai wilayah di dunia, mulai dari Eropa, sebagian besar Asia, sebagian besar Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, serta perairan Samudra Pasifik dan Atlantik.

A. Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Total

Beberapa kota yang beruntung bisa menyaksikan gerhana total meliputi:

Afrika: Casablanca (Maroko)

Eropa: Dublin (Irlandia), Lisbon (Portugal)

Amerika Utara: New York (AS), Los Angeles (AS), Toronto (Kanada), Chicago (AS), Washington DC (AS), San Francisco (AS), Mexico City (Meksiko)

Amerika Selatan: São Paulo (Brasil), Buenos Aires (Argentina), Rio de Janeiro (Brasil), Lima (Peru), Santiago (Chili)

Oseania: Auckland (Selandia Baru), Suva (Fiji)

B. Wilayah yang Hanya Bisa Melihat Gerhana Bulan Sebagian

Beberapa kota lainnya hanya dapat menyaksikan fase gerhana sebagian, termasuk:

Afrika: Khartoum (Sudan), Johannesburg (Afrika Selatan), Lagos (Nigeria), Algiers (Aljazair)

Eropa: London (Inggris), Paris (Prancis), Berlin (Jerman), Roma (Italia), Madrid (Spanyol)

Asia dan Australia: Tokyo (Jepang), Seoul (Korea Selatan), Sydney (Australia), Melbourne (Australia), Brisbane (Australia), Ankara (Turki), Kairo (Mesir)

Apakah Gerhana Bulan Total Ini Bisa Dilihat di Indonesia?

Sayangnya, Indonesia tidak bisa menyaksikan gerhana bulan total ini, karena seluruh fase gerhana terjadi pada siang hingga sore hari waktu setempat, saat bulan berada di bawah cakrawala.

Berdasarkan waktu di Jakarta, berikut tahapan gerhana dan keterlihatannya:

Gerhana penumbral dimulai: 14 Maret, 10:57 WIB (tidak terlihat)

Gerhana sebagian dimulai: 14 Maret, 12:09 WIB (tidak terlihat)

Gerhana total dimulai: 14 Maret, 13:26 WIB (tidak terlihat)

Puncak gerhana: 14 Maret, 13:58 WIB (tidak terlihat)

Gerhana total berakhir: 14 Maret, 14:31 WIB (tidak terlihat)

Gerhana sebagian berakhir: 14 Maret, 15:47 WIB (tidak terlihat)

Gerhana penumbral berakhir: 14 Maret, 17:00 WIB (tidak terlihat)

Bagi masyarakat di Indonesia yang ingin menyaksikan gerhana bulan total, perlu menunggu hingga 7 September 2025, ketika fenomena ini dapat diamati dari wilayah Indonesia.

Mengapa Bulan Berwarna Merah saat Gerhana Total?

Selama gerhana bulan total, bulan tidak benar-benar menghilang, melainkan berubah menjadi merah tembaga atau jingga. Fenomena ini dikenal sebagai “Blood Moon”.

Menurut NASA, warna merah ini terjadi karena atmosfer bumi membiaskan cahaya matahari. Saat cahaya melewati atmosfer, gelombang cahaya dengan warna biru tersebar lebih jauh, sedangkan cahaya merah tetap bertahan dan mencapai bulan.

Fenomena serupa juga terjadi saat matahari terbit dan terbenam, ketika langit tampak merah karena cahaya biru lebih banyak tersebar dibandingkan cahaya merah.

Dengan kata lain, selama gerhana bulan total, bulan memantulkan cahaya matahari yang telah difilter oleh atmosfer bumi, menghasilkan warna merah yang khas.

Kesimpulan

Gerhana bulan total pada 14 Maret 2025 adalah peristiwa langka yang dapat disaksikan di banyak bagian dunia, terutama di Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam wilayah yang bisa melihat fenomena ini.

Namun, jangan khawatir! Masyarakat Indonesia bisa menantikan gerhana bulan total berikutnya pada 7 September 2025, yang diprediksi dapat diamati langsung dari Indonesia.(*)

Pemerintah Tunda Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Menuai Polemik dan Kekecewaan

Elva Novianti, Ketua Umum Bangun Bangsa Muda (BBM) 

Merdekapost.com | Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengumumkan penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Keputusan ini diambil sebagai langkah penyesuaian anggaran dan upaya menyeragamkan waktu pengangkatan ASN secara nasional. (12/03/2025)

Menteri PAN-RB menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan tata kelola ASN yang lebih optimal, serta menghindari ketimpangan dalam distribusi pegawai di berbagai instansi. "Kami ingin memastikan bahwa proses pengangkatan ini berjalan dengan tertib dan sesuai dengan kebutuhan birokrasi yang efisien," ujar Menteri PAN-RB dalam konferensi pers.

Namun, keputusan ini mendapat kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin. Ia menilai penundaan tersebut tidak memiliki alasan yang kuat jika secara administratif telah rampung dan instansi terkait telah siap menggaji pegawai baru. “Jika proses administrasi hampir selesai dan instansi sudah siap, maka pengangkatan sebaiknya tetap dilakukan secara bertahap sesuai jadwal awal,” tegasnya.

1,3 Juta Calon ASN Jadi Korban Ketidakpastian

Keputusan pemerintah ini berdampak langsung pada 179 ribu CPNS dan 1,2 juta PPPK yang telah dinyatakan lulus seleksi. Mereka kini menghadapi ketidakpastian masa depan akibat kebijakan yang dinilai tidak adaptif dan minim mitigasi.

“Pemerintah seolah menutup mata dan telinga terhadap nasib jutaan calon ASN yang telah melalui proses seleksi ketat. Ini bukan sekadar penundaan, tapi bentuk pengingkaran komitmen,” ungkap Elva Novianti, Ketua Umum Bangun Bangsa Muda (BBM).

Menurutnya, aksi #SaveCASN yang mulai menggema di media sosial adalah bentuk protes atas kebijakan yang dianggap tidak adil. Beberapa alasan utama yang dikemukakan para calon ASN antara lain:

Kehilangan pekerjaan: Banyak calon ASN telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya karena telah dinyatakan lulus seleksi.

Ketidakpastian masa depan: Penundaan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa keputusan bisa berubah sewaktu-waktu, termasuk kemungkinan hasil kelulusan yang tidak dihormati.

Kerugian finansial: Biaya yang telah dikeluarkan untuk mengikuti seleksi, mulai dari transportasi hingga administrasi, menjadi beban tambahan akibat ketidakpastian ini.

Kebijakan Bertentangan dengan UU ASN

Keputusan penundaan ini juga dinilai bertentangan dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengatur bahwa pengangkatan ASN dapat dilakukan secara mandiri dan bertahap oleh instansi yang bersangkutan. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa pemerintah tidak memiliki strategi mitigasi sebelum menerapkan kebijakan tersebut.

Tuntutan: Segera Laksanakan Pengangkatan ASN Sesuai Jadwal Awal

BBM sebagai organisasi kepemudaan menekankan pentingnya pengangkatan ASN sesuai jadwal awal demi mendukung komitmen pemerintah dalam Astacita No. 7 (Pemberantasan Kemiskinan) dan No. 11 (Peluang Kerja yang Luas dan Berkeadilan).

“Kami mendesak pemerintah untuk tidak mengabaikan nasib para calon ASN. Penundaan ini harus segera dievaluasi, dan pengangkatan ASN harus dilakukan sesuai jadwal demi kepastian hukum dan keadilan sosial,” pungkas Elva Novianti.

Sementara itu, aksi protes dari para calon ASN terus berlangsung, baik di media sosial maupun dalam bentuk audiensi ke berbagai lembaga terkait. Ketidakpastian ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga berpotensi merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menegakkan aturan yang telah ditetapkan.

Apakah pemerintah akan mendengar aspirasi para calon ASN, atau tetap bergeming dengan kebijakan yang dinilai sepihak?. (rdp)


Kemenag Upayakan Percepat Pencairan TPG Guru Madrasah 2025

Direktur GTK Madrasah Thobib Al-Asyhar. (Doc/istimewa)

Jakarta, (Kemenag) - Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama tengah memproses pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru madrasah untuk periode Januari - Februari 2025. Saat ini tengah dilakukan akselerasi agar bisa cair pada akhir Maret 2025.

"Kita tengah lakukan proses pencairan TPG periode Januari - Februari 2025 bagi guru madrasah," terang Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al-Asyhar di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

"Kami targetkan bisa cair pada akhir Maret 2025," sambungnya.

Menurut Thobib, panggilan akrabnya, sebagai percepatan pencairan, pihaknya sudah meminta seluruh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pakis/Pendis serta pihak terkait untuk segera melakukan penyesuaian data guru pada aplikasi EMIS GTK melalui laman https://emisgtk.kemenag.go.id dengan menggunakan akun SIMPATIKA.

"Proses ini kami minta bisa dimulai sejak hari ini, 4 Maret 2025," sebut Thobib.

Untuk menjamin kelancaran pencairan TPG, Thobib juga minta para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pakis/Pendis serta pihak terkait untuk memperhatikan tiga hal.

Pertama, melakukan proses penyesuaian data, termasuk pengaturan status keaktifan guru, penyesuaian data guru mutasi, ajuan penerbitan NRG bagi lulusan PPG yang telah memiliki sertifikat pendidik, serta penginputan jadwal mengajar dan beban kerja guru;

Kedua, batas akhir penyesuaian data adalah 15 Maret 2025. Sehingga, Surat Keputusan Analisis Kelayakan Tunjangan (SKAKPT) periode Januari-Februari akan di-generate otomatis melalui aplikasi EMIS GTK pada tanggal 15 dan 17 Maret 2025;

Ketiga, seluruh Kepala Bidang serta pihak terkait diharapkan mengambil langkah-langkah cepat dan taktis guna memastikan pencairan TPG dapat dilakukan selambat-lambatnya 24 Maret 2025.

"Kita terus berupaya. Semoga TPG guru madrasah bisa cair sesuai target," tandasnya.

(adz/sumber: kemenag.go.id)

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Masjid dan Musala 2025, Begini Caranya

Jakarta, Merdekapost — Kementerian Agama (Kemenag) membuka bantuan pembangunan dan rehabilitasi masjid/musala dan rintisan masjid/musala ramah tahun 2025, termasuk masjid ramah lingkungan. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu prioritas nasional dalam mendukung pengelolaan masjid dan musala yang lebih baik.

“Perawatan rumah ibadah menjadi program prioritas presiden dan wakil presiden. Bantuan ini diharapkan tidak hanya membantu pembangunan fisik dan sarana prasarana masjid dan musala, tetapi juga memperkuat fungsinya sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/3/25).

Dikatakan Abu, bantuan ini juga mengafirmasi arahan Menteri Agama terkait eco-theology sebagai implementasi spirit Deklarasi Istiqlal, yakni dengan bantuan operasional rintisan masjid ramah lingkungan. “Kami minta masjid dan musala menanam pohon dan memperbaiki sanitasinya,” tambah Abu.

Abu menjelaskan, tahun ini, Kemenag menyediakan bantuan dengan empat kategori nominal, yaitu Rp50 juta untuk pembangunan atau rehabilitasi masjid, Rp35 juta untuk pembangunan atau rehabilitasi musala, Rp15 juta untuk operasional rintisan masjid ramah, dan Rp10 juta untuk operasional rintisan musala ramah.

“Bantuan ini bersifat stimulan, artinya bukan untuk menanggung seluruh biaya pembangunan atau rehabilitasi, melainkan sebagai dorongan atau ajakan bagi jemaah dan masyarakat untuk ikut membangun dan meramahkan masjidnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Guru Besar UIN Walisongo Semarang itu menjelaskan, sejak 2024, Kemenag memperkenalkan konsep “Masjid Ramah”, yakni masjid dan musala yang mengedepankan nilai inklusivitas bagi anak, perempuan, penyandang disabilitas, serta lansia. Selain itu, konsep ini juga menekankan aspek keberlanjutan lingkungan, keragaman, serta keberpihakan pada kalangan duafa.

“Pada 2025, program ini tidak hanya melanjutkan skema yang sudah berjalan, tetapi juga memperkuat dukungan bagi pengelolaan masjid dan musala yang lebih profesional, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Arsad Hidayat mengatakan, untuk mendapatkan bantuan ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masjid atau musala, yakni terdaftar di Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag, memiliki rekening bank atas nama masjid atau musala; dan mengajukan proposal bantuan secara online melalui aplikasi PUSAKA atau laman https://simas.kemenag.go.id.

Arsad melanjutkan, pemohon melengkapi beberapa dokumen pendukung.

Dokumen pendukung yaitu:

- Surat rekomendasi dari Kemenag setempat (KUA Kecamatan, Kemenag kab/kota, atau Kanwil Kemenag provinsi);

- Fotokopi SK Pengurus;

- Rencana Anggaran Biaya (RAB);

- Foto kondisi bangunan;

- Fotokopi surat keterangan status tanah;

- Fotokopi buku rekening bank atas nama masjid/musala; dan

- Surat pernyataan kebenaran dokumen, bermaterai Rp10.000 yang ditandatangani ketua pengurus.

Jadwal Pendaftaran dan Proses Seleksi

Arsad menyebut, proses pengajuan bantuan ini dilakukan dalam beberapa tahap, sebagai berikut:

8-19 Maret – Penerimaan permohonan bantuan secara online

24 Maret – Penetapan calon penerima bantuan

25 Maret – Proses verifikasi hingga pencairan dana (bertahap)

Dikatakan Arsad, pengajuan bantuan ini dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi PUSAKA yang tersedia di Google Play Store dan App Store, atau melalui laman https://simas.kemenag.go.id.

“Bagi pengelola masjid dan musala yang membutuhkan referensi dokumen persyaratan, contohnya dapat dilihat di: bit.ly/Contoh-Dokumen-Persyaratan,” pungkasnya.(Adz/sumber: kemenag.go.id)


Ketua KPK Imbau Kepala Daerah Kurangi Protokol, Dedi Mulyadi: Saya Bawa Nggak?

Foto: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (ist)

"Mohon maaf, protokoler sebaiknya dikurangi, Bapak-Ibu Kepala Daerah. Ibarat kata berkunjung segala macam, dikurangi, itu bagian dari efisiensi. Jangan sampai pasukannya terlalu banyak. Ada protokol, ada sespri, ada ADC, ada operator, ada driver, ada co-driver, ada co-pilot, dan lain-lain banyak sekali," kata dia.

Jakarta, Merdekapost.com - Ketua KPK Setyo Budiyanto mengimbau kepala daerah untuk mengurangi protokol karena berdampak pada efisiensi anggaran. Menanggapi imbauan itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan telah mengurangi penggunaan protokol.

"Gini, saya sudah mengurangi, anda tahu nggak? Saya bawa protokol nggak ke sini? Enggak. Terus kemudian mobilnya rame nggak? Enggak, cuma tiga," kata Dedi di Kantor Walikota Bekasi, Bekasi, Jumat (7/3/2025).

Dedi menyambut baik imbauan Ketua KPK itu. Dia mengatakan sudah meninggalkan aspek-aspek keprotokolan formal.

"Jadi saya menyambut baik imbauan ketua KPK agar para kepala daerah tidak usah terlalu protokoler, karena biaya protokol itu mahal, maka saya sebagai gubernur, hari ini sudah tidak lagi menggunakan aspek-aspek keprotokolan formal, jadi sangat efisien," katanya.

Baca Juga: Pastikan Bahan Pokok Stabil, Bupati dan Wabup Sidak di Pasar Hiang

Dia juga berharap bupati dan Wali Kota di Jawa Barat bisa mengikuti caranya. Dedi juga meminta kepala daerah di Jawa Barat tak mengambil mobil dinas.

"Dan ini akan diikuti oleh para kepala daerah, tidak ngambil mobil, tidak ngambil mobil, tidak ngambil mobil, semuanya sama, Insyaallah imbauan Ketua KPK adalah imbauan yang baik dan kami menyambut dan akan melaksanakan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua KPK Setyo Budiyanto berbicara tentang KPK yang telah melakukan efisiensi anggaran sejak lama. Salah satu efisiensi yang dilakukan KPK adalah tidak terlalu banyaknya protokoler untuk pimpinan KPK.

Baca Juga: Setahun DPO, Seorang Pria di Sungai Penuh Ditangkap Usai Hamili Anak di Bawah Umur dan Aborsi

"Kalau bicara soal efisiensi, Bapak-Ibu di daerah, KPK ini sudah super-efisien. Sejak zaman dulu, 2018 saya masuk sini sudah efisien. Nggak ada kami terlalu banyak protokoler," kata Setyo di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Setyo pun meminta pejabat kepala daerah agar mengurangi protokolernya. Sebab, menurutnya, hal itu adalah bagian dari efisiensi.

"Mohon maaf, protokoler sebaiknya dikurangi, Bapak-Ibu Kepala Daerah. Ibarat kata berkunjung segala macam, dikurangi, itu bagian dari efisiensi. Jangan sampai pasukannya terlalu banyak. Ada protokol, ada sespri, ada ADC, ada operator, ada driver, ada co-driver, ada co-pilot, dan lain-lain banyak sekali," kata dia.

(Sumber: detik.com)

Prabowo Ketahui Hinaan Gus Miftah kepada Pedagang Es Teh, Tegur Melalui Mayor Teddy

Viral Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh

Merdekapost.com | Nasional - Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya telah memberikan teguran resmi kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Teguran ini terkait dengan pernyataan Gus Miftah yang dianggap menghina seorang pedagang es teh, Sunhaji, saat berdakwah di Magelang beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam pernyataan videonya pada Rabu (4/12/2024), menyampaikan bahwa Presiden meminta Gus Miftah untuk segera meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujar Hasan.

Hasan menambahkan bahwa Gus Miftah telah mendatangi Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, untuk meminta maaf secara langsung. Dalam video yang beredar, Sunhaji terlihat menerima permintaan maaf tersebut dengan baik.

"Kami berharap silaturahmi bisa kembali terjalin, keadaan kembali baik, dan hubungan kekeluargaan bisa tumbuh di antara mereka," tambah Hasan.

Sebelumnya, Gus Miftah telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya yang dianggap merendahkan Sunhaji. Dia mengaku khilaf dan meminta maaf kepada masyarakat luas. Gus Miftah juga menjelaskan bahwa gaya berdakwahnya yang kerap diselingi candaan tidak dimaksudkan untuk menyakiti hati siapa pun.

"Saya meminta maaf atas kekhilafan saya yang mengeluarkan kalimat tidak pantas kepada tukang es teh yang sedang berjualan di lokasi dakwah. Saya juga ingin menemui langsung beliau untuk meminta maaf," ujarnya.

Gus Miftah juga mengakui telah mendapat teguran langsung dari Mayor Teddy Indra Wijaya. Teguran tersebut menjadi pengingat agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan di depan publik.

Insiden ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama tokoh publik, untuk lebih bijak dalam berucap dan menjaga perasaan masyarakat. (*)

Pimpinan Baleg DPR Ajak Semua Fraksi Cabut Moratorium Pemekaran Daerah

Pimpinan Baleg DPR Ahmad Doli Kurnia mengajak semua fraksi partai mendorong agar pemerintah mencabut moratorium pemekaran daerah. (ist)

Jakarta - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Ahmad Doli Kurnia mengajak semua fraksi partai mendorong agar pemerintah mencabut moratorium atau penangguhan pemekaran daerah.

Doli menilai moratorium pemekaran daerah harus segera dicabut pada periode ini. Menurut dia, hal itu menjadi kunci pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia.

"Saya mendorong bahwa Bapak-bapak dari semua fraksi, saya kira, semua fraksi harus buka moratorium. Periode ini harus ada pemekaran. Karena tidak mungkin lagi, tidak ada pemekaran itu tidak mungkin," kata Doli dalam rapat Baleg DPR di Senayan, Senin (28/10).

Doli mengungkapkan saat ini ada 329 calon daerah otonomi baru yang sudah teregistrasi di Kementerian Dalam Negeri sejak moratorium. Dia mengatakan telah memperjuangkan pencabutan moratorium dalam lima tahun terakhir saat bertugas di Komisi II DPR.

Politisi Partai Golkar itu mencontohkan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk melebihi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta, Bogor hingga kini masih menjadi kabupaten.

"Makanya tolong sampaikan kepada pimpinan fraksi kita masing-masing, ketua umum parpol kita masing-masing supaya pemerintahan cabut moratorium itu," tuturnya.

Pernyataan itu disampaikan Doli sekaligus merespons anggota Baleg Fraksi PKS Achmad Ru'yat. Dalam rapat, Ru'yat mendorong agar Kabupaten Bogor segera dimekarkan.

Ru'yat membandingkan jumlah penduduk dan luas wilayah Jawa Barat yang melebihi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tetapi memiliki lebih sedikit kabupaten kota.

kabupaten/kota. Jumlah itu lebih sedikit dibanding Jawa Tengah dengan jumlah penduduk sekitar 38 juta yang memiliki 38 kabupaten/kota. Demikian dengan Jawa Timur yang memiliki sekitar 40 juta penduduk.

"Sehingga kami mohon, karena di Komisi II tidak muncul, dari Baleg ini, saya sebagai anggota Baleg mengusulkan menjadi usulan Baleg untuk diperjuangkan pemekaran Bogor Barat dan Timur supaya tentu percepatan pembangunan," katanya.(*)

(Sumber: CNN Indonesia)

Muktamar NU di Lampung Dinilai Buruk, Kiai As`ad Said Ali: Wajar NU Kacau!

Nilai Muktamar NU di Lampung Buruk, Kiai As`ad Said Ali: Wajar NU Kacau!KH Asad Said Ali (Tokoh Senior NU). (doc: istimewa)

MERDEKAPOST.COM - Akademi Kepemimpinan Dipantara, sebuah lembaga think tank yang berfokus pada kajian kepemimpinan di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), menggelar acara Silaturahmi Nasional dengan tema "Penerapan Khittah NU Dalam Politik Kebangsaan". 

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh senior NU, di antaranya Dr. KH. As'ad Said Ali (mantan Wakil Ketua Umum PBNU dan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara), Dr. A.S. Hikam (pengamat politik), KH. Arifin Junaidi, dan KH. Baidhowi Adnan (mantan Komandan Banser DKI Jakarta Tahun 1965). Acara ini digelar di hotel Azana Suite Antasari, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2024. 

Dalam paparan yang disampaikan, Dr. KH. As'ad Said Ali menyoroti kondisi NU saat ini yang dinilai penuh dengan konflik dan kekacauan. Menurutnya, kondisi ini tidak lepas dari hasil Muktamar NU di Lampung yang digelar beberapa waktu lalu. Kiai As'ad mengungkapkan bahwa muktamar tersebut dipenuhi rekayasa yang berdampak buruk terhadap wajah NU hari ini.

Baca Juga: Cak Imin: Saya dan PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra, Bersatu untuk Luruskan Ekonomi

“Kisruh yang kita saksikan dalam tubuh NU saat ini adalah produk dari Muktamar Lampung yang penuh rekayasa. Hasil dari muktamar tersebut menciptakan ketidakstabilan dalam organisasi, sehingga wajar jika NU kini penuh dengan konflik dan kekacauan,” ujar Kiai As'ad dalam sambutannya.

Selain Kiai As'ad, KH. Arifin Junaidi juga memberikan pandangannya terkait situasi internal NU dan hubungannya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menjelaskan tentang proses pembentukan PKB yang disusun secara resmi oleh tim 5 dan tim 9, yang bertujuan untuk menjembatani aspirasi NU dalam politik kebangsaan. Menurutnya, peran PKB sebagai representasi politik NU seharusnya tetap dalam koridor yang sesuai dengan nilai-nilai khittah NU.

Sementara itu, Dr. A.S. Hikam, dalam kapasitasnya sebagai pengamat politik, menyatakan keprihatinannya terhadap arah gerakan NU yang dinilai telah melenceng dari khittah yang seharusnya menjadi pijakan utama organisasi.

“Khittah NU kini tampak tidak fokus lagi pada urusan sosial-keagamaan yang menjadi tugas pokok PBNU. Justru, energi organisasi banyak terkuras oleh isu-isu politik yang seharusnya bisa dihindari,” kata Dr. Hikam.

Kritik senada juga disampaikan oleh KH. Abdul Munim DZ, Pembina Akademi Kepemimpinan Dipantara. Ia menyatakan bahwa acara silaturahmi ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai simpul gerakan NU dari seluruh wilayah Indonesia guna membahas persoalan-persoalan yang sedang melanda NU saat ini. Menurutnya, banyak Pimpinan dan Tokoh NU di tingkat akar rumput yang merasa resah dengan kondisi NU saat ini, khususnya ketegangan antara PBNU dan PKB, yang kini kian mengganggu aktifitas organisasi NU baik di bidang pendidikan, dakwah dan ekonomi.  

“Acara ini diadakan untuk mendengarkan langsung keluhan dan pandangan dari berbagai elemen NU di daerah-daerah. Kawan-kawan di bawah merasa perlu penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan PBNU dan PKB, yang telah memicu perpecahan dan mengganggu persatuan Nahdliyyin,” jelas KH. Abdul Munim DZ.

Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan NU dapat kembali menemukan arah yang jelas dalam menjalankan fungsi sosial-keagamaannya, sesuai dengan khittah yang telah digariskan sejak awal. Para peserta silaturahmi berharap agar kepemimpinan NU dapat segera melakukan evaluasi internal dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada.

Acara ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi antar elemen NU, demi menjaga keutuhan organisasi dan meningkatkan kontribusi NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para peserta juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai khittah NU agar tetap menjadi landasan utama dalam setiap aktivitas organisasi, baik di bidang sosial-keagamaan maupun politik.(*)

(MERDEKAPOST.COM / RADARBANGSA.COM )

Pesan PKB untuk Menag Gus Yaqut, "Tak Usah Takut, Datang Saja ke Pansus Haji"

Waketum PKB Jazilul Fawaid di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.(Istimewa)

Jakarta | Merdekapost.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid atau biasa disapa Gus Jazil meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tidak takut dengan keberadaan Pansus Angket Haji 2024. 

Menurut Gus Jazil, jika tidak ada salah dalam penyelenggaraan Haji 2024, maka Gus Yaqut tak perlu khawatir menghadiri Pansus Haji untuk menjelaskan semua hal terkait penyelenggaraan haji terutama terkait tupoksi Kementerian Agama (Kemenag).

"Kalau enggak salah, enggak usah takut. Kalau benar, jelaskan, mana yang benar itu. Biar publik tahu," ujar Gus Jazil di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga:

PKB Heran Gus Yahya Soroti Pansus Haji: Ini Nggak Ada Urusan dengan PBNU

Gus Jazil merasa aneh dengan munculnya berbagai video pembelaan terhadap Gus Yaqut selaku menag atas penyelenggaraan Haji 2024. Menurut dia, munculnya video pembelaan terhadap Gus Yaqut makin memperkuat dugaan adanya persoalan yang ditutup-tutupi dalam penyelenggaraan Haji 2024.

"Kalau merasa benar, buktikan saja di proses pansus. Kalau membutuhkan video pembelaan macam-macam itu artinya ada sesuatu, makin jelas, ada sesuatu yang ditutup-tutupi. Yang kemudian publik seakan-akan dilibatkan ini masalahnya jelas. Nanti pansus akan bertanya satu-satu bagaimana bisa. Bagaimana keputusan-keputusan menteri, semua itu. Bagaimana pelaksanaan ibadah haji? Lo kok dijawab dengan video, enggak ada hubungannya sama sekali itu," jelas Gus Jazil.

Apalagi, kata Gus Jazil, pandangan pansus adalah cerminan keputusan pendapat rakyat karena DPR merupakan wakil rakyat. Menurut dia, pembentukan Pansus Angket Haji 2024 bukan kepentingan satu partai atau pribadi tertentu, tetapi keputusan seluruh partai yang berada di DPR.

Baca Juga:

Respons Gus Yahya soal Pansus Haji, Nusron: Di DPR Tak Kenal Masalah Pribadi

"Apa yang diputuskan DPR itu adalah cerminan keputusan pendapat rakyat. DPR itu adalah wakil dari rakyat Indonesia. Dari sejumlah fraksi, bukan hanya satu fraksi. Semua fraksi sepakat, tidak ada satupun yang tidak (sepakat). Bukan hanya PKB, apalagi pribadi, enggak sama sekali," tegas Gus Jazil.

Gus Jazil pun mengimbau Gus Yaqut untuk mengikuti dan menghadiri Pansus Haji 2024. "Datangi pansus, jelaskan. Kami bersih, kami benar. Gitu dong. Jadi, itu yang diinginkan pansus. Itu namanya amar ma'ruf nahi munkar," pungkas Gus Jazil.(adz)

Respons Gus Yahya soal Pansus Haji, Nusron: Di DPR Tak Kenal Masalah Pribadi

Jakarta - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji dari Fraksi Partai Golkar Nusron Wahid menepis pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU, Yahya Cholil Staquf yang mencurigai Pansus Hak Angket Haji DPR RI dilatarbelakangi masalah pribadi untuk menyerang PBNU.

Nusron menegaskan Pansus Angket Haji bukanlah keputusan pribadi-pribadi anggota, melainkan keputusan resmi dalam rapat paripurna DPR yang disetujui fraksi-fraksi di DPR RI.

"Saya mohon maaf kepada Ketua Umum PBNU Gus Yahya Staquf. Di DPR tidak mengenal masalah pribadi," ujar Nusron, dalam keterangan tertulis, Senin (29/7/2024).

Baca juga: 

PKB Heran Gus Yahya Soroti Pansus Haji: Ini Nggak Ada Urusan dengan PBNU

"Siapapun Menteri Agama atau Pejabat Publik yang ugal-ugalan menjalankan pemerintahan dan diduga melanggar undang-undang, DPR sesuai tugasnya dalam pengawasan pasti menggunakan hak konstitusionalnya, jadi akan tetap di-Pansus. Sekali lagi bukan sentimen pribadi karena kebetulan menterinya adik Ketua Umum PBNU," sambungnya.

Lebih lanjut, Nusron juga mengimbau agar semua elemen kelembagaan, baik organisasi kemasyarakatan (Ormas) maupun lembaga negara untuk saling menghormati hak masing-masing.

"Sebaiknya antar elemen saling menghormati hak-nya. PBNU fokus urus umat dan pesantren. Soal Pansus Hak Angket sudah ada mekanisme dan aturannya di DPR," jelas Ketua Umum GP Ansor 2010-2015 tersebut.

"Ini urusan DPR dengan menteri agama. Tidak ada kaitannya dengan yang lain, termasuk PBNU yang bukan bagian dari pemerintahan," sambungnya.

Nusron menambahkan apalagi jika dibawa pada sentimen pribadi, tidak pada tempatnya. Ia juga menjelaskan bahwa DPR dalam melakukan hak-nya membentuk Pansus Angket Haji pasti memiliki indikasi, data, dan landasan hukum yang kuat.

Data-data tersebut nantinya akan diverifikasi dibuktikan dalam proses angket yang berjalan.

"Kalau memang haji tidak dianggap masalah dan baik-baik saja tentu tidak akan ada Pansus Haji. Ini proses biasa, proses dialektika data dan fakta antara DPR dan menteri agama," jelas Wakil Ketua Umum PBNU 2021-2023 itu.

"Kita ikuti saja prosesnya dengan transparan dan akuntabel supaya tidak menimbulkan fitnah dan rumor antara DPR dan Kementerian Agama," lanjutnya.

Baca juga: 

Legislator PKB Respons Ketum PBNU soal Pansus Haji: Terlalu Meremehkan

Nusron meyakini Pansus akan bekerja secara profesional, proporsional, kredibel dan bertanggungjawab. Menurutnya, Pansus tidak akan bisa berbuat apa-apa, jika memang Menag benar dalam kebijakannya.

"Sebaliknya Menteri Agama juga tidak akan bisa berkelit jika memang salah. Jadi kita obyektif saja, Orang Jawa bilang; becik ketitik olo ketoro, yang benar akan terlihat dan yang jelek akan ketahuan." ujar Nusron.

Sebelumnya pada Minggu (28/7) , Ketum PBNH Yahya Cholil Staquf mengatakan pelaksanaan haji tahun ini baik-baik saja. Dia pun mencurigai pansus angket haji dilatarbelakangi masalah pribadi untuk menyerang PBNU, namun dikaitkan dengan Menteri Agama yang merupakan adik dari Ketua Umum PBNU.

"Soal pansus ya pansus haji ya. Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita, pansus haji kemudian nyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu loh," jelasnya.

"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya, misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU ketua umumnya kebetulan saya, menterinya adik saya lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," kata Yahya.

Sumber: detik.com 

Viral Pria Sayat Kemaluannya Sendiri Sampai Nyaris Putus, Depresi Berat!

Viral Pria Sayat Kemaluannya Sendiri Sampai Nyaris Putus, Depresi 2 Kali Nikah Berujung Cerai. (IST) 

MERDEKAPOST.COM - Viral di sosial media pria di Probolinggo nekat sayat alat kelaminnya sendiri sampai nyaris putus.

Diketahui aksi nekat dilakukannya itu karena alami depresi berat.

Sebelumnya sang pria sudah dua kali menikah namun berujung cerai.

Pria inisial SA (30) warga Dusun Sadeng, Desa Seloguding Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Gegara aksi nekatnya itu, ia harus dirawat di rumah sakit.

Motif SA sendiri berbuat nekat karena mentalnya sudah depresi.

Hal tersebut dilakukan SA di kamar mandi rumahnya.

SA depresi sebab rumah tangganya selalu gagal.

Sudah dua kali menikah, tapi semuanya berujung ke perceraian.

Akibatnya, alat vital pria yang belum memiliki anak itu hampir putus dan kini masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Padahal SA sendiri diketahui belum memiliki anak atau keturunan.

Kanitreskrim Polsek Pajarakan Aiptu Andik Kurniawan membenarkan, jika ada warga di wilayah hukumnya menyayat alat kelaminnya dan pihaknya menerima laporan itu dari pemerintah desa setempat.

"Benar, kejadiannya penyayatan itu dilakukan oleh korban di kamar mandinya sekitar pukul 10.00 WIB dan saat ini korban sudah dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Aiptu Andik.

Pihaknya, lanjut Aiptu Andik, sudah mendatangi korban di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan sudah bertemu dengan pihak keluarga. Menurut keterangan sementara, hal itu dilakukan karena korban depresi.

"Keterangan dari ibu dan adiknya, korban depresi karena rumah tangganya gagal. Dua kali korban menikah ujung-ujungnya cerai, sehingga korban berbuat hal seperti itu," jelasnya.

Korban diketahui menyayat alat kelaminnya, menurut Aiptu Andik, setelah keluar dari kamar mandi sudah dalam keadaan berlumuran darah. Sehingga, pihak keluarga langsung menghubungi pemerintah desa.

"Sempat mau dibawa ke Puskesmas Pajarakan, tapi karena tidak bisa menangani, jadi dibawa ke RSUD Waluyo Jati dan untuk keadaannya sekarang, masih lemas. Kalau kelaminnya tidak sampai putus, tapi nyaris," pungkasnya.(* 

Berita Gembira, PNS Naik Gaji Lagi 2025, Bakal Diumumkan Jokowi 16 Agustus 2024

Jakarta - Presiden Jokowi akan mengumumkan kepastian kenaikan gaji PNS saat menyampaikan Nota Keuangan 2025 di DPR pada 16 Agustus 2024.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, enggan merinci hasil pembahasan soal rencana kenaikan gaji PNS tersebut. Namun menurut dia, opsi kenaikan bisa saja terjadi pada komponen gaji pokok atau penyesuaian tunjangan kinerja.

“Nanti dibicarakan dulu, kan penyesuaian itu bisa banyak bentuknya. Ada yang kalau kita menaikkan gaji pokoknya bisa, menyesuaikan perbaikan tunjangan kinerjanya bisa, atau memberikan insentif lain juga bisa,” kata Isa kepada wartawan di kantornya, Senin (22/7).

“Kita tunggu 16 Agustus saja, pasti disampaikan [Presiden Jokowi],” imbuhnya.

Isa melanjutkan, pemerintah juga akan mengumumkan implementasi skema gaji tunggal atau single salary untuk PNS pada Nota Keuangan.

“Kita lihat 16 Agustus [pada saat agenda Nota Keuangan] saja [soal skema single salary 2025],” ungkap Isa.

Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan gaji PNS akan naik pada 2025. Kebijakan tersebut diatur dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 edisi pemutakhiran.

Dalam KEM PPKF, penyesuaian gaji ASN serta pemberian THR dan Gaji/Pensiun ke-13 menjadi salah satu arah kebijakan belanja pegawai tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas belanja pegawai dengan tetap menjaga konsumsi aparatur negara.

“Kalau penyesuaian [gaji] kan ke atas. Iya [ada rencana kenaikan], disesuaikan,” ujar Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (19/7).

Airlangga belum bisa merinci berapa besaran kenaikan gaji tersebut. Ia memastikan gaji akan PNS akan naik tahun depan.

“Belum ada [persentase kenaikan gaji PNS], tahun depan. Belum [ada],” kata Airlangga.(adz)

Ini Kata Sahabat SAS, Mahasiswi UIN yang Terjun dari Gedung Bank 9 Jambi: "Tak percaya Dia Bunuh Diri, Dia Ustadzah dan Penghafal Quran"

....."Selasa malam itu menjadi momen yang tak terlupakan bagi banyak orang di Jambi. Gedung Mahligai 9 Bank Jambi yang biasanya berdiri megah dan tenang, tiba-tiba menjadi saksi bisu sebuah tragedi. SAS, seorang mahasiswi semester akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) STS Jambi, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 12. Kejadian ini tidak hanya mengejutkan warga sekitar, tetapi juga mengguncang mereka yang mengenal SAS secara pribadi. Mereka masih tidak percaya SAS melakukan tindakan senekat itu".....

Sosok SAS di Mata Para Sahabat

Dalam hitungan jam setelah berita tersebut menyebar, jejaring sosial media dibanjiri dengan ungkapan duka cita dan ketidakpercayaan. Sahabat dan orang-orang yang pernah mengenal SAS merasa sangat terpukul. Mereka mengenalnya sebagai pribadi yang baik, santun, dan penuh kebaikan.

@Canyosemee, yang mengaku tetangga SAS di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa SAS adalah seorang penghafal Quran. "Dia penghafal Al-Quran 10 juz," tulisnya, seakan masih tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Berita Terkait: 

Diduga Bunuh Diri, Mahasiswi Lompat Dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi

Vevy Liana Rosa, yang pernah berinteraksi dengan SAS sebagai guru ngaji anaknya, juga tidak menyangka bahwa SAS akan mengambil langkah sejauh itu. "Ya Allah, Ustadzah Nia, benar-benar tidak menyangka. Kenal beliau karena pernah jadi guru ngaji anak saya. Orangnya sangat baik, santun, dan wajahnya teduh sekali. Semoga semua kebaikan almarhumah bisa menjadi wasilah ampunan dari Allah SWT," tulisnya penuh haru.

Kak Iya, yang pernah satu ma'had dengan SAS, juga memberikan kesaksiannya. "Kita pernah satu asrama dan saya bersaksi bahwa beliau anak yang sangat baik, ramah, selalu mengajak dalam hal yang baik-baik," tulisnya, mengingat masa-masa indah bersama SAS.

Sosok yang Tak Terduga

Banyak orang yang mengenal SAS merasa sangat terkejut dengan keputusannya. Seorang yang dikenal sebagai penghafal Quran, guru ngaji, dan selalu bersikap baik kepada semua orang, tiba-tiba memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Polisi hingga saat ini masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat SAS. Mereka berusaha mencari tahu apakah ada tekanan atau masalah yang tidak terlihat dari luar yang membuat SAS merasa bahwa ini adalah satu-satunya jalan keluar.

Teman-teman SAS di UIN STS Jambi juga memberikan pandangan mereka. Neweraboy, salah seorang mahasiswa akhir di UIN, menulis, "Saya mahasiswa akhir juga di UIN dan mungkin merasakan hal yang sama dengan almarhumah. Susah memang survive dengan kondisi mental psikis."

@bbyshrak0, yang selalu melihat SAS ceria, merasa tidak percaya bahwa dia memiliki masalah seberat itu.

"Anaknya kelihatan ceria terus. Jadi gak kepikiran kalau dia punya masalah seberat itu," ungkapnya.

Pentingnya Dukungan Psikologis

Fadillah dan TariOctavia, teman-teman SAS di kampus, juga menekankan pentingnya dukungan psikologis bagi mahasiswa.

"Benar banget kak, beliau orang yang ceria dan membuat teman-temannya selalu ketawa," kata Fadillah. Sementara TariOctavia menambahkan, "Padahal anaknya prodi PAI. UIN harus buat ruang konseling sih."

Insri Wahyuni dan Nur942, sahabat SAS lainnya, mengingatkan bahwa kita tidak bisa menyimpulkan permasalahan hanya dari satu sisi.

"Kita enggak bisa bilang permasalahan di satu titik yaitu semester akhir atau skripsi. Bisa jadi almarhumah mempunyai persoalan lain yang dia sendiri tidak bisa dan tidak tahu cara mencari jalan keluarnya," ujar Insri Wahyuni.

Berita Terkait: 

Ini Kronologi Lengkap Mahasiswi di Jambi Nekat Lompat dari Lantai 12, Sempat Terekam CCTV

Nur942 juga meminta agar tidak langsung menyimpulkan penyebab tindakan SAS. "Jangan langsung menyimpulkan bahwa kejadian ini dikarenakan skripsi atau dipersulit dosen. Karena masalah yang terjadi sama beliau ini hanya dia yang tahu," jelasnya.

Kejadian ini membuka mata banyak pihak akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental. Tidak ada yang tahu pasti apa yang dirasakan SAS dalam hari-hari terakhirnya. Namun, satu hal yang pasti, dukungan dan perhatian dari orang-orang terdekat bisa menjadi penolong dalam menghadapi masa-masa sulit.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu peka terhadap orang-orang di sekitar kita. Terkadang, senyuman yang terlihat tidak selalu mencerminkan kebahagiaan yang sebenarnya.(*)

Editor: Aldie Prasetya

Sumber: Jambilink.com

PJ Bupati Asraf Hadiri Rakernas APKASI,Pamer Potensi Daerah Menarik Investor

Merdekapost.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sekaligus Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 digelar bersamaan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, pada Rabu (10/07/2024).

Kegiatan yang dibuka Presiden RI, Joko Widodo, didampingi Ketua APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

PJ Bupati Kerinci Asraf yang ikut menghadiri langsung Rakernas Apkasi dan Otonomi Expo ini adalah karena kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar Apkasi untuk membahas isu-isu dan rencana strategis dalam pembangunan daerah, khususnya kabupaten.

“Selain itu, Apkasi Otonomi Expo menjadi ajang untuk memamerkan potensi daerah, dengan harapan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di daerah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Baca Juga: PJ Bupati Asraf Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya H A Madjid Mu'az Mantan Bupati Tebo

Acara dibuka secara langsung oleh presiden Republik Jokowi sekaligus peresmian pembukaan rapat kerja nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2024. Acara digelar di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrahim pada pagi hari ini secara resmi saya buka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2024,” kata Jokowi.

“Perlu saya ingatkan beli produk-produk kita sendiri, mengumpulkan anggaran itu agak sulit sekali, jadi gunakan seratus persen untuk pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri,”ungkap Presiden RI Jokowi.

Presiden RI Jokowi Didampingi Menteri Dalam Negeri, Ketua Umum Apkasi juga menuju area pameran untuk peninjauan stand.(adv)

PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Ini Sosoknya

Foto: Sosok Nagita Slavina yang Diusulkan PKB Jadi Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution Menantu Jokowi

MERDEKAPOST.COM - PKB mengusulkan Bobby Nasution berpasangan dengan Nagita Slavina di Pilkada Sumut 2024. Bobby adalah menantu dari Presiden Jokowi, sedangkan Nagita adalah istri Raffi Ahmad.

Alasan PKB mengusulkan Nagita, karena perempuan itu dinilai memiliki pengaruh kuat di media sosial. Faktor gender juga dianggap berpengaruh untuk kemenangan calon yang diusung itu.

"Ini serius, saya sampaikan ke mas Bobby," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul, di Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

"Ini zaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Mbak Nagita Slavina," ucapnya.

Dia mengatakan usulan ini diharapkan nanti dibahas dengan partai-partai yang lain yang telah memberikan rekomendasi mengusung Bobby Nasution sebagai Cagub Sumut.

Pada saat konfrensi pers usai menerima dukungan dari PKB, Bobby Nasution juga membenarkan PKB mengusulan nama artis itu saat diskusi sebelumnya.

"Tadi kami sudah bicara (dengan petinggi PKB), tokoh perempuan ini juga penting untuk pembangunan bangsa," kata Bobby.

Siapa Sebenarnya Nagita Slavina? Berikut Sosoknya:

1. Pendidikan

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Rayakan Ulang Tahun Pakai Seragam SMA

Nagita Slavina, biasa dipanggil Gigi, memulai pendidikan formal di SD sampai SMP di Al-Azhar Kelapa Gading.

Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya ke SMAN 21. Namun hanya sebentar di sana, yakni satu tahun.

Kelas 2 SMA, ia pindah ke SMA Al-Azhar Syifa Budi Kemang.

Kemudian ia kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, tapi cuma 2 tahun di kampus tersebut, tidak tamat dari UI.

Dia kemudian pindah kuliah ke Australia.

Nagita kuliah jurusan Commerce di Australian National University pada tahun 2009 hingga lulus.

2. Awal Karir

Karir Nagita Slavina bukanlah di dunia politik. Dia selama ini berada di jalur hiburan.

Ia memulai karir sebagai model iklan Biore Anti Acne pada tahun 2000.

Selanjutnya merambah ke dunia akting. Sinetron pertamanya adalah Inem Si Pelayan Slebor.

Dia juga tampil di sinetron Di Sini Ada Setan. Sinetron ini kemudian dibuat ke versi layar lebar dengan judul Di Sini Ada Setan the Movie.

Karirnya terus berkembang di dunia hiburan. Belakangan ini lebih banyak di dunia bisnis, yang juga masih berhubungan dengan entertainment.

3. Keluarga

Nagita Slavina Adopsi Bayi Perempuan, Raffi Ahmad Beri Nama Lily

Nagita merupakan istri dari Raffi Ahmad. Mereka menikah pada tahun 2014.

Saat ini pasangan selebritis tersebut telah dikarunia 3 orang anak. Anak sulung bernama Rafathar.

Nagita merupakan anak dari Gideon Tengker dan Rieta Amilia Beta. Pada masa muda, ayahnya merupakan seorang gitaris band.

Sedangkan ibunya, dulunya merupakan bintang sinetron. Tapi rumah tangga Gideon dan Rieta tidak bisa dipertahankan. Keduanya bercerai

Nagita, yang saat ini berusia 36 tahun, telah menggeluti banyak profesi, mulai dari aktris, model, presenter, penyanyi, produser film, bintang iklan, dan pengusaha.

4. Penghargaan

Nagita Slavina dan Nia Ramadhani

Nagita Slavina menerima banyak penghargaan di dunia entertaiment.

Pada tahun 2023 lalu, ia menjadi Selebriti Terfavorit pada ajang Indonesian Awards 2023.

Pada tahun 2017, Nagita memenangkan Seleb Paling Menawan pada ajang Seleb On News Awards.

Penghargaan yang membuat namanya melejit tentu saja yang didapatkannya pada awal karirnya.

Berikut penghargaan yang ia dapatkan pada tahun 2014:

1. Pasangan Terdahsyat bersama Raffi Ahmad ajang Dahsyatnya Awards 2014

2. Asmara TerSilet ajang Silet Awards 2014

3. The Hottes Celebrity News bersama Raffi Ahmad ajang Insert 2014

4. Favorite Couple bersama Raffi Ahmad ajang Yahoo! Celebrity Awards 2014.(*)

Emosionalnya Thom Haye Usai Cetak Gol Perdana untuk Timnas

Selebrasi pemain Timnas Indonesia Thom Haye usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina Patrick pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Istimewa

Merdekapost.com - Timnas Indonesia melawan Filipina dalam matchday terakhir Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (11/6). Thom Haye mencetak gol perdananya untuk 'Garuda' dalam laga ini.

Haye mencetak gol di menit 31. Gelandang yang musim lalu masih membela SC Heerenveen itu melepas sepakan terukur dari luar kotak penalti. Kiper Filipina, Kevin Mendoza, hanya terdiam, tak kuasa menepisnya.

Seusai mencetak gol, Haye pun langsung berselebrasi. Tampak dari raut wajahnya, pemain 29 tahun itu menangis. Rekan-rekannya pun ikut memeluk Haye untuk merayakan gol tersebut.

Pemain Timnas Indonesia Thom Haye mencetak gol ke gawang Timnas Filipina Patrick pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: ANTARA 

Laga melawan Filipina merupakan sebuah hal krusial bagi pasukan Shin Tae-yong. Timnas Indonesia wajib menang pada pertandingan ini jika tak mau bergantung dengan hasil Irak vs Vietnam untuk lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemenangan akan menghasilkan sejarah baru. Sebab untuk kali pertama, Timnas Indonesia lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia dengan format terkini sekaligus memastikan juga lolos ke Piala Asia 2027.(adz)

Kalahkan Filipina 2-0, Ini Skenario Timnas Lolos Piala Dunia, Bakal Hadapi Lawan Kuat Putaran 3

Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina, di SUGBK, Selasa (11/6/2024) malam 

JAKARTA, MERDEKAPOST.COM - Bermain di hadapan pendukung fanatik, Timnas Indonesia menang 2-0 atas Filipina, Selasa (11/6/2024).

Gol di putaran kedua World Cup Qualification ini dicetak oleh Tom Haye melalui tendangan keras menit ke-32, dan sundulan Rizky Ridho pada menit ke-56.

Hasil ini menempatkan Indonesia finish di urutan kedua Grup F, di bawah Irak dengan poin 10.

Sementara Vietnam yang masih punya satu laga tersisa melawan Irak, mengantongi 6 poin, sudah tak sanggup mengejar Garuda.

Timnas Indonesia dipastikan lolos ke putaran ketiga. Ronde ini akan diikuti oleh juara dan runner up dari semua grup.

Total 18 tim yang akan lolos putaran ketiga. Indonesia jadi satu-satunya peserta dari Asia Tenggara. Malaysia dan Thailand dipastikan kandas.

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina 2-0 dalam pertandingan Kualifikais Piala Dunia 2026. (Instagram)

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina 2-0 dalam pertandingan Kualifikais Piala Dunia 2026. (Instagram)

Tim Lolos ke Putaran 3:

Grup A: Qatar dan India/Afganistan/Kuwait

Grup B: Jepang dan Suriah/Korea Utara

Grup C: Korea Selatan dan Cina

Grup D: Oman dan Kirgistan

Grup E: Iran dan Usbekistan

Grup F: Irak dan Indonesia

Grup G: Arab Saudi dan Yordania

Grup H: Uni Emirat Arab dan Bahrain

Skenario Indonesia Lolos Piala Dunia

Perjuangan untuk bermain di Piala Dunia sudah sangat dekat usai lolos dari putaran kedua. Pada putaran ketiga, 18 tim akan dibagi dalam 3 grup.

Masing-masing grup akan diisi oleh 6 tim. Nantinya, juara dan runner up setiap grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia.

Bila ternyata Indonesia tidak mampu finish setidaknya urutan kedua, masih ada peluang, yakni di putaran keempat.

Adapun yang masuk ke babak ini adalah yang menghuni peringkat 3 dan 4, totalnya 6 tim.

Artinya peluang masih ada bila Timnas Garuda nantinya bukan masuk tim urutan 2 terbawah klasemen akhir.

Mereka akan dibagi dalam 2 grup, masing-masing berisi 3 tim. Laga digelar di tempat netral. Juara grup lolos Piala Dunia.

Namun bila ternyata di babak ini juga tidak mampu jadi juara grup, masih ada peluang terakhir.

Namun Timnas Indonesia minimal berada pada posisi runner up putaran 4 (bukan juru kunci).

Sebab runner up dari dua grup di putaran keempat ini nantinya akan bertarung dengan sistem home and away. Pemenangnya juga lolos Piala Dunia.

Sedangkan tim yang kalah, akan memiliki peluang yakni playoff dengan utusan dari benua lain.

Jalannya Pertandingan Indonesia vs Filipina

Sejak menit awal, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan dengan mencoba menekan.

Variasi kerja sama Thom Haye, Marselino, Calvin Verdonk, dan Ragnar berusaha membongkar lini pertahanan Filipina.

Timnas Indonesia mendapat peluang pertama lewat sundulan Marselino pada menit ketujuh.

Dia menerima umpan silang matang dari akselerasi Thom Haye, lalu menyundul bola. Namun, sundulan Marselino masih bisa ditangkap oleh kiper Filipina, Kevin Ray Mendoza.

Tim Garuda kembali mendapat peluang 10 menit kemudian. Calvin Verdonk melakukan tendangan memanfaatkan kesalahan lawan, tetapi masih di atas mistar gawang.

Dalam dua menit, pada menit ke-27 dan ke-28, Garuda mendapat dua peluang emas.

Tendangan Calvin nyaris membobol gawang Filipina usai mendapat umpan silang datar dari Struick. Akan tetapi, upaya Calvin masih bisa dihalau kaki Kevin Rey Mendoza.

Semenit berselang, kiper Filipina yang bermain untuk Persib itu kembali menyelamatkan gawangnya dengan menepis tendangan Marselino.

Timnas Indonesia bisa memecah kebuntuan lewat Thom Haye pada menit ke-31.

Haye melakukan tendangan roket jarak jauh dari luar kotak penalti yang membobol gawang Filipina.

Timnas Indonesia pun unggul 1-0 atas Filipina dan bertahan hingga babak pertama usai.

Pada awal babak kedua, Indonesia menyerang dengan akselerasi lewat Calvin Verdonk dan Ragnar Oratmangoen.

Keduanya, ditopang Thom Haye, merepotkan bek-bek Filipina.

Filipina mengubah cara main usai kebobolan babak pertama.

Mereka coba menekan dan mendapat peluang lewat Dylan Demuynck, tetapi tendanganya masih dihalau Ernando Ari.

Pada menit ke-55, timnas Indonesia berhasil menggandakan keunggulan lewat Rizky Ridho.

Bermula dari tendangan bebas, Nathan mengirim umpan yang disundul Rizky Ridho.

Sundulan pemain yang membela Persija itu membobol gawang Kevin Rey Mendoza. Timnas Indonesia unggul 2-0.

Indonesia semakin nyaman bermain. Pada menit ke-70, Jay Idzes mendapat peluang.

Mendapat umpan sepak pojok, Idzes melakukan sundulan, tetapi masih mengenai mistar gawang.

Sekitar menit ke-85, laga sempat terhenti usai adanya insiden perebutan bola yang melibatkan pemain Filipina, Adrian, dengan kiper Indonesia, Ernando.

Adrian mendapat perawatan medis, lalu dibawa oleh kendaraan medis untuk mendapat tindakan lanjutan.

Tak ada lagi gol yang tercipta. Indonesia pun menang 2-0 atas Filipina. (*)

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Tetapkan KPK sebagai tersangka korupsi, Ini Kasusnya

Foto: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024). [ANTARA].

Jakarta, Merdekapost.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemotongan insentif pegawai pada Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.

"KPK belum dapat menyampaikan spesifik identitas lengkap pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, peran dan sangkaan pasalnya hingga nanti ketika kecukupan alat bukti selesai dipenuhi semua oleh tim penyidik. Namun kami mengonfirmasi atas pertanyaan media bahwa betul yang bersangkutan menjabat Bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021-sekarang," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Ali menerangkan penetapan tersangka tersebut dilakukan berdasarkan analisa dari keterangan para pihak yang diperiksa sebagai saksi termasuk keterangan para tersangka dan juga alat bukti lainnya.

Tim penyidik KPK kemudian menemukan peran dan keterlibatan pihak lain yang turut serta dalam terjadinya dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

"Dengan temuan tersebut, dari gelar perkara yang dilakukan kemudian disepakati adanya pihak yang dapat turut dipertanggungjawabkan di depan hukum karena diduga menikmati adanya aliran sejumlah uang," ujarnya.

Meski demikian, Ali belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal perkara tersebut karena proses penyidikan yang masih berjalan.

Namun dia memastikan perkembangan kasus tersebut akan disampaikan secara berkala kepada masyarakat.

"Perkembangan dari penanganan perkara ini, akan kami sampaikan bertahap pada publik," tuturnya.

KPK pada 29 Januari 2024 menahan dan menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Siska Wati (SW) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

KPK selanjutnya pada Jumat, 23 Februari 2024 menahan dan menetapkan status tersangka terhadap Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono (AS) dalam perkara yang sama.

Konstruksi perkara tersebut diduga berawal saat BPPD Kabupaten Sidoarjo berhasil mencapai target pendapatan pajak pada tahun 2023.

Atas capaian target tersebut, Bupati Sidoarjo kemudian menerbitkan Surat Keputusan untuk pemberian insentif kepada pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo

Atas dasar keputusan tersebut, AS kemudian memerintahkan SW untuk melakukan penghitungan besaran dana insentif yang diterima para pegawai BPPD sekaligus besaran potongan dari dana insentif tersebut yang kemudian diperuntukkan untuk kebutuhan AS dan bupati.

Besaran potongan yaitu 10 persen sampai 30 persen sesuai dengan besaran insentif yang diterima.

AS juga memerintahkan SW supaya teknis penyerahan uang dilakukan secara tunai yang dikoordinir oleh setiap bendahara yang telah ditunjuk di tiga bidang pajak daerah dan bagian sekretariat.

Tersangka AS juga aktif melakukan koordinasi dan komunikasi mengenai distribusi pemberian potongan dana insentif pada bupati melalui perantaraan beberapa orang kepercayaan Bupati.

Khusus pada 2023, SW mampu mengumpulkan potongan dan penerimaan dana insentif dari para ASN sejumlah sekitar Rp2,7 miliar.

Penyidik KPK saat ini juga masih mendalami aliran dana terkait perkara dugaan korupsi tersebut.

Atas perbuatannya AS disangkakan melanggar Atas perbuatannya, tersangka SW dijerat dengan Pasal 12 huruf f Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 20019 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. [ Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com |  Sumber: Antara ]

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs