Wabup Kerinci Murison Safari Ramadhan dan Serahkan Bantuan CSR Bank Jambi untuk Masjid Baitussalam

Kerinci, Merdekapost.com – Wakil Bupati (Wabup) Kerinci, Murison, melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Baitussalam, Desa Mukai Tinggi, Kecamatan Siulak Mukai. Tak hanya sekedar safari, akan tetapi pada waktu itu juga Wabup Murison menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jambi untuk mendukung pembangunan dan fasilitas masjid.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, pengurus masjid, serta warga Desa Mukai Tinggi yang antusias menyambut rombongan Safari Ramadhan.

Wabup Murison dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dan Bank Jambi terhadap tempat ibadah serta masyarakat.

“Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas masjid agar lebih nyaman bagi jamaah dalam beribadah, terutama di bulan suci Ramadhan,” ujar Murison.

Selain penyerahan bantuan, kegiatan Safari Ramadhan ini juga diisi dengan tausiyah keagamaan yang bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Muslim. Warga setempat menyambut baik inisiatif ini dan berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Dengan adanya program Safari Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan nyata dalam pembangunan keagamaan serta mempererat tali silaturahmi.(Ali)

Hari Pertama Ngantor Bupati Kerinci Monadi – Murison Serahkan Santunan JKN

Hari Pertama Ngantor  Bupati Kerinci Monadi – Murison Serahkan Santunan JKN 

Kerinci, Merdekapost – Hari pertama masa Masuk kantor, Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si bersama Wakil Bupati Murison, S.Pd., M.Pd langsung menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan menyerahkan santunan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada warga yang membutuhkan. 

Penyerahan bantuan ini berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah,Senin 3 Maret 2025, disaksikan oleh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta para penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Kerinci. 

“Program JKN ini sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap warga, terutama yang kurang mampu, mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak,” ujarnya.

Baca juga : Bupati dan Wabup Kerinci Sampai di Jambi Sabtu, Akan Pimpin Apel Pertama   

Santunan JKN yang diserahkan kali ini diberikan kepada sejumlah warga yang mengalami musibah atau membutuhkan bantuan medis. 

Para penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan pemerintah daerah. 

“Terima kasih atas kepedulian pemerintah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan keluarga,” ungkap salah satu penerima dengan haru.

Baca Juga : Respon Cepat, Usai Mengikuti Retreat Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Turun Kelokasi Banjir

Selain menyerahkan santunan, Bupati Monadi juga menginstruksikan kepada dinas terkait untuk mengawal program JKN agar berjalan optimal dan tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen memperluas cakupan kepesertaan JKN serta memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.(*)

Respon Cepat, Usai Mengikuti Retreat Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Turun Kelokasi Banjir

 

Respon Cepat, Usai Mengikuti Retreat Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Murison Turun Kelokasi Banjir di Kecamatan DKB (Danau Kerinci Barat). (ist)

Kerinci, Merdekapost.com – Usai mengikuti kegiatan retreat di Magelang, Bupati Kerinci, Monadi, dan Wakil Bupati Kerinci, Murison, tak menungggu lama dan langsung bekerja untuk memastikan kondisi infrastruktur di daerahnya. Salah satu aksi cepat yang dilakukan adalah dengan turun langsung melihat kondisi jalan yang putus akibat longsor saat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Pantauan dilapangan, dimana Kedua Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci tersebut bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Camat DKB, Kalak BPBD dan beberapa kepala Desa di kecamatan DKB, meninjau lokasi longsor di Kecamatan Danau Kerinci Barat pada Minggu (02/03/2025).

Saat dilokasi, Bupati dan Wakil Bupati Kerinci kerinci langsung menginstruksikan kepada PUPR untuk langsung melakukan penanganan.

“Insyaallah dalam waktu dekat akan dilakukan penanganan agar jalan yang amblas (Di Desa Tanjung Pauh Hilir) akibat banjir bandang bisa dilewati,” ujar Monadi.

Bukan hanya di Desa Tanjung Pauh Hilir, Lanjut Bupati Kerinci, Desa Tanjung Pauh Mudik yang selalu menjadi langganan banjir bandang juga akan dilakukan penanganan.

“Desa Tanjung Pauh Mudik lokasi yang menjadi langganan banjir bandang juga sudah diintruksikan ke PUPR untuk segera ditangani,”ungkap Bupati Kerinci Monadi.

Hal tersebut, disambut antusias dan terimakasih dari masyarakat juga pemerintah Desa Tanjung Pauh Mudik.

“Alhamdulillah dan terimakasih atas respon cepat Bupati dan Wakil Bupati Kerinci

yang telah langsung turun ke lapangan dan menginstruksikan perbaikan. Kami berharap upaya ini bisa segera terealisasi agar masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman,” ujar Kepala Desa Punai Merindu Junaidi.

Merespon cepat keluhan warganya oleh Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Lanjut Junaidi, menunjukkan komitmen mereka dalam menangani permasalahan infrastruktur di daerah Kabupaten Kerinci.(Ali)

Bupati dan Wabup Kerinci Sampai di Jambi Sabtu, Akan Pimpin Apel Pertama

Bupati dan Wabup Kerinci dijadwalkan akan Sampai di Jambi Sabtu, dan Akan Pimpin Apel Pertama pada hari Senin 3 Maret 2025 nanti. (ist)

Merdekapost.com – Setelah mengikuti Retreat Kepala Daerah, Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Monadi – Murison, dijadwalkan tiba di Jambi pada besok, 1 Maret 2025. Setibanya di Jambi, keduanya akan langsung menuju Kerinci dan insyaallah akan menghadiri apel perdana di Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah.

Hal tersebut disampaikan langsung Kabag Protokoler Setda Kerinci, Adi Supratman, saat dikonfirmasi pada Jum’at (28/02/2025) malam. “Sabtu sampai Jambi, malam langsung pulang menuju Kerinci. Untuk Penyambutan di Kantor pada pagi Senin sebelum upacara, setelah itu langsung sebagai Pembina Apel perdana di Lap Kantor Bupati,” bebernya.

Apel penyambutan ini akan menjadi momentum penting bagi pasangan pemimpin daerah tersebut setelah mengikuti retreat, yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kepemimpinan dalam menjalankan pemerintahan di Kerinci. Sejumlah pejabat daerah, ASN, serta unsur Forkopimda diperkirakan turut hadir dalam apel tersebut.

Pada apel perdana, Monadi dan Murison akan menyampaikan arahan serta program kerja yang akan menjadi fokus utama dalam waktu dekat. Kehadiran mereka di tengah-tengah jajaran pemerintahan Kabupaten Kerinci menjadi tanda dimulainya kembali aktivitas pemerintahan dengan semangat baru.

Sementara itu, masyarakat Kerinci turut menantikan kepulangan Monadi – Murison dengan harapan adanya terobosan dan kebijakan yang membawa kemajuan bagi daerah.

Pemerintah Kabupaten Kerinci mengimbau seluruh ASN dan staf di lingkungan Pemkab Kerinci untuk hadir dalam apel tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan yang baru.

Dengan kepulangan Monadi – Murison ini, roda pemerintahan Kabupaten Kerinci diharapkan semakin solid dan mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan ke depan.(*)

Bupati Monadi dan Walikota Alfin menjadi Harapan Masyarakat untuk Sinergi Baru Kerinci dan Sungai Penuh

Bupati Monadi dan Walikota Alfin menjadi Harapan Masyarakat untuk Sinergi Baru Kerinci dan Sungai Penuh, keduanya saat ini sedang mengikuti retreat di Magelang. (ist)

MAGELANG, MERDEKAPOST.COM – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengesahkan Monadi sebagai Bupati Kerinci dan Alfin sebagai Wali Kota Sungai Penuh, kemudian dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo (20/02) lalu, dan saat ini para kepala daerah sedang mengikuti Retreat di Magelang, kebersamaan dua kepala daerah ini semakin sering tertangkap kamera.

Retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang menjadi salah satu momen yang memperlihatkan keharmonisan mereka, seakan menandai lembaran baru bagi hubungan dua wilayah serumpun ini.

Dulu, Kerinci dan Sungai Penuh sering digambarkan sebagai satu entitas yang berjalan masing-masing, dengan pemimpinnya lebih banyak mengambil langkah sendiri-sendiri.

Namun kini, dengan gestur kebersamaan yang dipertontonkan Monadi dan Alfin, muncul harapan besar bahwa hubungan kedua daerah akan bertransformasi menjadi lebih erat dan harmonis.

Presiden Himpunan Mahasiswa Kerinci-Sungai Penuh (HMKS) periode 2023-2024, Habib Hidayat, menyoroti perkembangan ini sebagai angin segar bagi masyarakat.

Baca juga: Geledah Dishub Kerinci, Kejari Sita 180 Dokumen Terkait Dugaan Korupsi PJU Rp 5,4 Miliar Tahun 2023

“Dulu, kita melihat pemimpin Kerinci dan Sungai Penuh seperti dua nahkoda di kapal yang berbeda haluan. Kini, pak Monadi dan pak Alfin menunjukkan sinergi yang patut diapresiasi. Tentu ini juga sinyal kuat bahwa ke depan, Kerinci dan Sungai Penuh bisa melangkah seiring untuk kemajuan,” ungkapnya, Selasa (25/02/25).

Habib juga menekankan bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, menaruh harapan besar agar kedua pemimpin tidak hanya kompak dalam simbolik, tetapi juga dalam kebijakan yang menyentuh kebutuhan rakyat.

“Masyarakat tentu ingin melihat sinergi ini benar-benar diwujudkan dalam kebijakan konkret. Semoga kebersamaan ini mampu menyelesaikan problem di lapangan, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga pendidikan,” tukasnya.(adz)

Geledah Dishub Kerinci, Kejari Sita 180 Dokumen Terkait Dugaan Korupsi PJU Rp 5,4 Miliar Tahun 2023

Usai menggeledah Dishub Kerinci, Kejari Sita 180 Dokumen Terkait Dugaan Korupsi PJU Rp 5,4 Miliar Tahun 2023. (mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Tim penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh mengeledah kantor Dishub Kerinci, Senin (24/2/2025). Penggeladahan dilakukan untuk mengambil dokumen tambahan terkait dugaan Korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) anggaran dari Dishub KERINCI Senilai Rp 5,4 miliar pada tahun 2023.

Dalam konferensi pers dengan awak media, Kasi Pidsus Yogi Purnomo bersama Kasi Intel Kejari Sungai Penuh Andi Sugandi menjelaskan bahwa dalam penggeladahan yang dilakukan penyidik menyita sebanyak 180 dokumen terkait PJU pada tahun 2023. 

Saat ini kasus dugaan Korupsi proyek PJU 2023 masih dalam tahap penyidikan.

Kasi Pidsus mengatakan sejauh ini sudah ada 8 orang saksi yang diperiksa dari pihak pemerintah kabupaten Kerinci dalaM hal ini Dishub Kerinci. Hingga saat ini belum ada tersangka dalam kasus ini. Penyidik terus melakukan penambahan dokumen dan bukti-bukti lainnya.

"Kita masih dalam tahap penyidikan. Belum ada tersangka dalam proyek PJU senilai Rp 5,4 miliar. Dari penggeledahan di Dishub kita menyita 180 dokumen," jelasnya 

Penyidik Kejari Sungai Penuh terus melakukan pendalaman, karena menurut penyidik dalam proyek PJU senilai 5,4 miliar terdapat kerugian negara, hanya saja belum disebutkan secara rinci jumlah kerugian negara. 

"Untuk saksi sudah kita periksa sebanyak 8 orang, akan terus kita tindak lanjuti. Karena terdapat kerugian negara dalam proyek PJU 2023 ini," jelasnya. 

Ditanya apakah ada pihak lain yang terlibat dalam proyek PJU yang dinilai merugikan negara ini, penyidik Kejari mengatakan masih melakukan pendalaman. (adz)

Isu Panas: Paslon Monadi-Murison Diduga Libatkan ASN dari Kabid hingga Guru dalam Kampanye


Merdekapost.com | Kerinci – Mendekati masa pemilihan yang tinggal menghitung hari, isu terkait dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Monadi-Murison, semakin santer terdengar di kalangan masyarakat Kabupaten Kerinci.

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa Paslon ini diduga menggerakkan ASN dari tingkat Kepala Bidang (Kabid) hingga Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru untuk mencari dukungan.

"Yang saya dengar, ASN dilibatkan untuk mendukung Paslon nomor 3. Bahkan, ada isu bahwa beberapa ASN berperan dalam pendanaan kampanye mereka. Ini jelas-jelas melanggar aturan. Bawaslu harus segera bertindak!" ujar seorang warga Kerinci yang memilih untuk tetap anonim.

Waldi Putra, seorang tokoh masyarakat setempat, juga turut angkat bicara. Ia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kerinci agar memperketat pengawasan, terutama di tingkat desa.

"Pengawasan harus ditingkatkan, jangan sampai Bawaslu hanya diam atau sekadar menerima laporan. ASN seharusnya netral, tapi kalau terbukti ada yang menggerakkan masyarakat untuk mendukung salah satu calon, itu harus ditindak tegas," tegasnya.

Waldi menambahkan, dugaan ini semakin kuat mengingat Monadi berasal dari keluarga berpengaruh, dengan ayahnya, Murasman, yang dikenal memiliki jaringan kuat di kalangan eselon III dan IV. Sementara itu, Murison, yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, diyakini memiliki dukungan dari mantan kolega dan jajarannya.

"Ini jadi perhatian penting. ASN seperti Kepsek dan guru tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Kami berharap Bawaslu bisa segera mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dan menegakkan aturan," tutupnya dengan penuh harap.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Monadi-Murison maupun dari Bawaslu terkait isu yang mencuat ini. (*)

Monadi Terkesan Kurang Mendukung Pihak Swasta Ikut Membangun Kerinci

KERINCI, MPC – Pada Segmen 4 Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang dilaksanakan di Gedung Putih Friya di Sebukar, pada Selasa Malam (12/11/2024), Calon Nomor urut 3 Monadi Terkesan Tidak suka adanya pihak swasta yang ikut membangun kabupaten Kerinci.

Hal tersebut disampaikan Calon Bupati Monadi setelah Cabup nomor urut 2 H Tafyani Kasim, yang menjawab pertanyaan Monadi.

Cabup H Tafyani Kasim, menjawab pertanyaan Monadi menyampaikan bahwa pemerintah tentu punya tupoksi yang diatur regulasi, tapi kita harus membuka diri, karena pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tentu haru berkolaborasi dengan pihak swasta.

Baca Juga: Tidak ada didalam Visi dan Misi, Paslon 3 Dinilai Tak Serius Libatkan Milenial dan Gen Z

“Kami hadir disini bagaimana kita di Kerinci melibatkan swasta sesuai dengan Porsi masing-masing, sehingga kita bisa membuat ekonom terintegrasi, bagaimana kita buat SDM kita berdaya saing, sehingga pemuda, Milenial Gen Z keluar dari persoalan dan meningkatkan kesejahteraannya,”kata HTK dengan jelas dan pasti.

“Untuk mewujudkan itu semua bahwa Pemerintah harus bergandengan tangan dan pihak swasta, BUMD berkolaborasi provinsi dan pusat,”tambahnya.

Mendengar jawaban Cabup H Tafyani Kasim tersebut, Monadi sangat setuju.

“Saya setuju dengan pernyataan Paslon nomor urut 2 bahwa pemerintah sebagai pengendali dan membuat regulasi, itu salah satu tugas pokok,”katanya.

Namun, terkesan kurang setuju pihak swasta yang ikut membangun kabupaten Kerinci, karena dinilai sering tidak jalan. “Tetapi Apabila pengendali dilakukan pihak swasta atau pun kerjasama itu sering tidak berjalan, contohnya kita ada segar tidak jalan,”ucapnya.(***)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs