Ini Kesaksian Warga Terkait Tewasnya Pengendara Sepeda Motor Setelah Tabrak Tronton di Tebo

Kecelakaan di Tebo, satu pengendara sepeda motor tewas. saat ini supir tronton dan sepeda motor sudah diamankan di Polres Tebo(ist)

MUARA TEBO - Pengendara motor Yamaha N-Max BH 4534 WX diduga menabrak tronton dengan nomor polisi BH 8992 MW di KM 10 Jalan Lintas Tebo-Bungo, pada Minggu (14/7/2024) sekira pukul 09:00 WIB.

Menurut pemilik warung yang enggan menyebut namanya, awalnya sopir tronton memarkirkan mobilnya di bahu jalan yang datang dari arah Jambi menuju Bungo.

Kemudian, sopir duduk di warungnya dan pesan sarapan. Tetapi belum sempat sarapan, sopir langsung bergegas ke trontonnya karena mendengar ada kecelakaan.

Ternyata sebuah motor diduga mengantuk menabrak tronton yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia.

Pengendara motor berisial BP ini membawa anaknya yang masih bocah dan istri.

Menurut saksi, BP bekerja di PLN yang dijemput oleh istri dari tempat kerja.

"Mungkin piket malam kan. Jadi itu kan dijemput sama istri mau balik ke rumah. Kemungkinan ngantuk," ujarnya.

Istri dan anak BP mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kecelakaan di Tebo yang menewaskan satu penendara sepeda motor diduga mengantuk dan menabrak truk tronton yang sedang parkir. (ist)
Sementara itu, usai kejadian, sopir tronton sempat berupaya kabur dan meninggalkan korban kecelakaan. Tetapi, tak jauh dari lokasi kejadian, sopir tronton disetop oleh warga.

Pantauan di Satlantas Polres Tebo, tronton dan motor N-Max telah diamankan. Tampak pula sopir tronton ditemani anak dan istrinya berada di lokasi.

Menurut kerabatnya, sopir tronton menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Tebo.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tebo AKP M Tohir belum dapat menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

"Saat ini masih lidik, kita masih kumpulkan keterangan," pungkasnya.(red)

Laka Lantas di Jalan Lintas Tebo-Bungo, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Tronton

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 10 Jalan Lintas Tebo-Bungo, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo diduga karena pengendara motor tabrak tronton yang sedang parkir.(ist)

MUARATEBO - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 10 Jalan Lintas Tebo-Bungo, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo diduga karena pengendara motor tabrak tronton yang sedang parkir.

Menurut kerabat sopir tronton, kecelakaan itu terjadi saat tronton sedang parkir di bahu jalan.

Sopir saat itu sedang makan di sebuah rumah makan di sana.

"Motor itu nabrak tronton, belum tahu apa yang terjadi," katanya.

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (14/7/2024) sekira pukul 09:00 WIB.

Tronton bermuatan gula itu datang dari Lampung dengan tujuan ke Muara Bungo.

"Isinya gula bang," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tebo AKP M Tohir, mengungkapkan kecelakaan yang melibatkan tronton dengan nomor polisi BH 8992 MW dengan motor Yamaha N-Max BH 4534 WX, masih diselidiki.

Saat ini kedua kendaraan itu sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Tebo.

Dilansir dari TribunJambi.com, di lokasi tampak sopir tronton yang didampingi keluarga. Sopir menjalani pemeriksaan di unit Gakkum Satlantas Polres Tebo.

"Diduga motor yang nabrak tronton. Untuk saat ini belum dapat disimpulkan karena masih penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi," kata Tohir.(red)


Kecelakaan Maut di Merangin, Kades Muaro Panco Tewas

Kepala Desa Muaro Panco Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, Halid Mawardi meninggal dunia usai mobil Agya BH 1394 FO yang dikendarai, terlibat kecelakaan. (IST)

MERDEKAPOST| MERANGIN - Kepala Desa Muaro Panco Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, Halid Mawardi meninggal dunia usai mobil Agya BH 1394 FO yang dikendarai, terlibat kecelakaan.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Bangko - Kerinci Desa Simpang Parit, Senin (13/2/2023).

Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, bahwa kecelakaan bermula saat mobil truk nomor polisi B 9838 SXS yang dikendarai Riko Pebrian, melaju dari arah Kerinci menuju Bangko, dan Mobil Toyota Agya warna merah dengan nopol BH 1394 FO yang dikendarai Halib Mawardi melaju dari arah Bangko menuju Kerinci.

BACA JUGA :

Lakalantas di Jalintim, Warga Penyengat Olak Terjepit di Kolong Bus Handoyo

MERDEKAPOST.COM | JAMBI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, tepatnya di Perbatasan Desa Senaung dan Desa Penyengat Olak, Jumat (9/4). 

Kecelakaan tersebut terjadi antara Bus Handoyo dengan nomor polisi AA 7076 QA dengan sepeda motor. Kejadian tersebut menyebabkan seorang perempuan asal warga setempat mengalami luka serius dibagian kaki, diduga terlindas oleh kendaraan handoyo tersebut. 

Kepala Desa Penyengat Olak, Rutomi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. "Ya benar ada kecelakaan. Korban terjepit dibawah kolong bus Handoyo," sebutnya. 

Dikatakan dia, saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher untuk mendapat pertolongan. "Korban sudah dibawa ke rumah sakit pakai ambulan, mudah-mudahan masih terselamatkan nyawanya," harap Rutomi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muaro jambi AKP Firdaus saat dihubungi via whatsappnya belum memberikan balasan. (adz/sumber:Jambiindependent)

Cerita Teman Korban, Sesaat Setelah Kecelakaan Ternyata Korban Sempat Dibiarkan Tergeletak

Korban saat dilarikan ke Puskesmas Sungai Duren. (064/ist)

Jambi | Merdekapost.com – Korban tabrak lari di depan Puskesmas Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi yang diketahui bernama Septian Pradana, merupakan Mahasiswa Semester 6 Fakultas Hukum Universitas Jambi.

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (HMJ-IP) Universitas Jambi, Etdly Yulias membenarkan, bahwa korban tabrak lari tersebut adalah salah satu mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Pemerintahan tahun angkatan 2018.

“benar, teman sekelas saya juga,” Ujar Etdly kepada Jambiseru.com saat dikonfirmasi via telepon, Senin(8/3/2021).

Etdly mengungkapkan, selain aktif kuliah, korban juga giat bekerja untuk mengisi waktu luangnya.

“beliau rajin, kami juga sering mampir ke tempat tempat jualannya di Lorong Pattimura,” ungkapnya.

Dari Rekaman cctv yang berhasil diperoleh Jambiseru.com, korban datang dari arah Simpang Sungai Duren menuju Mendalo.

Dari rekaman tersebut, saat memasuki tikungan terlihat ban depan sepeda motor korban mengalami slip atau tergelincir dan kemudian terseret.

Berita Terkait:

Hantam Truk, Mahasiswa UNJA Asal Kerinci Meninggal Ditempat

Ini Identitas Mahasiswa UNJA yang Meninggal Kecelakaan di Sungai Duren Jaluko

Namun nahas, dari arah berlawanan muncul sebuah mobil truk dengan muatan kosong. Mobil truk tersebut melaju kencang sehingga korban menabrak bagian depan mobil truk tersebut.

Akan tetapi, mobil truk yang tidak kelihatan jelas nomor platnya tersebut, terus melaju kencang meninggalkan korban yang tergeletak tak berdaya.

Arya(21), salah satu teman korban, mengatakan jika dirinya sedang berada dirumah saat mendapat kabar kecelakaan di depan Puskesmas Sungai Duren. Arya menyebut rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Setibanya dilokasi, Arya terkejut saat melihat jika korban adalah teman sekelasnya yang masih tergeletak seakan tak ada yang menolongnya.

“pas aku sampe dak sikok pun yang nolong, barulah ado orang dari dalam mesjid baru selesai sholat yang bantuin,” ujar Arya saat dikonfirmasi via telepon, Senin(8/3/2021).

Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Kemantan Kebalai, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci. Arya juga mengatakan bahwa beberapa teman korban mendatangi Lokasi TKP yang tepat berada di depan Puskesmas Sungai Duren tersebut.

“almarhum sudah dibawa samo pihak keluargo ke kampung halaman,” tutupnya. (adz/064)

Ini Identitas Mahasiswa UNJA yang Meninggal Kecelakaan di Sungai Duren Jaluko


Jambi | Merdekapost.com - Seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dilaporkan meninggal di tempat di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun dari teman korban yang juga merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kemantan Jambi (IPPMKJ) menyebutkan, Korban bernama Septian Pradana, merupakan mahasiswa Universitas Jambi Program Studi Ilmu Pemerintahan Jurusan Ilmu sosial Politik angkatan tahun 2018.

Almarhum adalah salah seorang mahasiswa UNJA yang berasal dari Kerinci Desa Kemantan Kebalai Kecamatan Air Hangat Timur.

Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke Kerinci dan akan dimakamkan di Kerinci. 

"Jenazah rekan kami Septian sekitar habis Asyar tadi diberangkatkan ke Kerinci untuk dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Kemantan Kebalai". Ungkapnya. 

"Kami sangat terkejut dan berduka dengan meninggalnya rekan kami Septian, namun semua sudah kehendak-Nya, harapan kami, mohon doa dan maaf dari teman-teman, rekan-rekan mahasiswa semua jika selama ini ada kesalahan dan kehilafan almarhum, serta untuk orang tua dan keluarga yang ditinggalkan hendaknya diberikan kesabaran dan ketabahan". Ujar Saldi. 

(adz) 

Hantam Truk, Mahasiswa UNJA Asal Kerinci Meninggal Ditempat

Identitas korban bernama Septian Pradana dan Lokasi kecelakaan di depan masjid Simpang Sungai Duren Jambi Luar Kota. (adz)
Jambi | Merdekapost.com - Seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dilaporkan meninggal di tempat di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala Desa Simpang Sungai Duren, Mulyadi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar ada kecelakaan. Tadi habis Sholat Zuhur Korban seorang mahasiswa.

Juga beredar video CCTV berdurasi 24 detik yang disekitaran lokasi kejadian yang beredar di Whatsapp, menunjukkan awal mula sebelum kejadian tersebut terjadi.

Dari video tersebut terlihat korban sebelum terjatuh dan terpental sempat menghantam truk ditikungan tajam.  

Di mana, korban melaju menggunakan sepeda motor dari arah Pijoan menuju Kota Jambi

Setibanya di jalan dengan tikungan tajam, korban terlihat oleng dan melebar ke sisi tengah jalan. Kemudian korban terlihat menabrak sisi kanan depan truk dari arah berlawanan. Lalu korban pun terlihat terbentur, sehingga tewas di tempat.

Informasi sementara yang berhasil dihimpun, korban bernama Septian Pradana, korban adalah mahasiswa Universitas Jambi Program studi Ilmu Pemerintahan Jurusan Ilmu sosial Politik angkatan 2018 yang berasal dari Kerinci Desa Kemantan Kebalai Kecamatan Air Hangat Timur.

"Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke Kerinci dan akan dimakamkan di Kerinci". Ujar sumber. (adz)

Video Kronologis terjadinya Kecelakaan: Video Kronologis Kecelakaan

Lagi, 2 Orang Meninggal Ditempat, Tabrak Mobil yang Sedang Berhenti


BUNGO | MERDEKAPOST.COM – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bungo, dalam peristiwa tersebut 2 orang meninggal dunia di tempat, sedangkan 2 orang lainnya selamat mengalami luka ringan.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi sekitar Pukul 11.30 WIB tepatnya di KM 35 Jalan Lintas Sumatera, Kampung Sungai Dingin, Dusun Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat. Selasa (02/03/2021). 

Kapolres Bungo AKBP Mokhammad Lutfi membenarkan melalui Kanit Laka IPDA Agus Puji Santoso mengatakan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ialah minibus wuling nomor polisi (nopol) BH 1858 SD dengan kendaraan truck colt diesel nopol BG 8095 EG.

“Identitas pengemudi kendaraan minibus wuling nomor polisi BH 1858 SD, tidak diketahui karena melarikan diri,” katanya Agus aji Santoso

Dua korban meninggal ditempat atas nama Altan (7), Epi Asnita (40). Dua korban selamat Kodri (40) dan Rudi (30), keduanya mengalami luka ringan.

BACA JUGA...

Update Kasus Bentrok Semerap-Muak, Tersangka Penembakan Segera Disidang

Seorang Pria di Sungai Penuh Tewas Gantung Diri, Ini Kronologisnya

“Untuk pengemudi kendaraan truck colt diesel nomor polisi BG 8095 EG juga belum diketahui identitasnya karena melarikan diri,” ungkapnya.

Kecelakaan bermula saat kendaraan minibus wuling nopol dengan penumpangnya Altan, Epi Asnita, Kodri, dan Rudi datang dari Bangko menuju arah Bungo. Namun saat di TKP, minibus tersebut menabrak belakang kendaraan truck colt diesel yang sedang berhenti sebelah kiri jalan karena pecah ban.

“Akibat dari kejadian tersebut pengemudi kendaraan minibus melarikan diri, penumpang atas nama Altan dan Epi Asnita meninggal dunia di TKP,” jelasnya lagi.

Kendaraan minibus wuling nopol BH 1858 SD mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kiri, dan kendaraan truck colt diesel nomor polisi BG 8095 EG mengalami kerusakan pada bagian belakang sebelah kanan.

Sementara itu, Rio DKB, Supriyanto yang tengah berada di lokasi kecelakaan mengatakan dua korban tewas merupakan ibu dan anak. Atas kejadian tersebut., Ia meminta pengendara lebih berhati-hati mengingat kondisi jalan yang kadang licin akibat diguyur hujan. 

“saya sampaikan kepada masyarakat kondisi lagi hujan jadi harus waspada,” tukasnya. (adz).

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs