RKDD Desa Sido Lego Adakan Pelatihan Jurnalistik untuk Warga, Narasumber Muhlisin

Pelatihan Jurnalistik


Merdekapost.com | Merangin, Dalam rangka meningkatkan keterampilan menulis dan literasi warga, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Desa Sido Lego menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik. Acara ini menghadirkan Muhlisin, seorang jurnalis senior, sebagai narasumber utama untuk memberikan materi terkait dunia jurnalistik dan penulisan berita. 07/09/24

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada warga Desa Sido Lego mengenai pentingnya jurnalistik dalam menyampaikan informasi yang benar dan akurat. Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa ini dihadiri oleh perangkat desa, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat yang antusias mengikuti setiap sesi.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sido Lego, Bapak Ruslan, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya desa untuk menciptakan warga yang lebih melek informasi dan mampu menulis berita dengan baik.

"Kami berharap warga bisa menjadi lebih cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta mampu menuliskan berita-berita yang bermanfaat untuk desa," ujar Pak Ruslan.

Muhlisin, sebagai pembicara, menyampaikan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, mulai dari teknik wawancara, struktur penulisan berita, hingga pentingnya melakukan verifikasi fakta sebelum menyebarkan informasi. Ia juga memberikan beberapa contoh kasus hoaks dan bagaimana cara menghindarinya.

"Kunci utama dari jurnalistik adalah kebenaran dan tanggung jawab. Setiap berita yang kita tulis harus bisa dipertanggungjawabkan," tegas Muhlisin dalam sesi tersebut.

Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan dengan membuat berita singkat tentang kegiatan desa. Beberapa peserta juga aktif bertanya dan berdiskusi dengan Muhlisin mengenai pengalaman dan tantangan di dunia jurnalistik.

Acara ini mendapat respons positif dari warga yang merasa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat di era digital. Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi warga Desa Sido Lego dalam menciptakan karya jurnalistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. (rdp)

RKDD Desa Tambang Emas Lakukan Pelatihan Fotografi dan Videografi Bersama Forum Film Merangin

Kegiatan Pelatihan Fotografi dan Videografi.
Foto : Arum 

Merdekapost.com | Merangin, Desa Tambang Emas yang terletak di Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, baru-baru ini mengadakan pelatihan fotografi dan videografi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan digital warganya. Kegiatan ini merupakan program unggulan dari Kementerian Desa yang diselenggarakan oleh Ruang Komunitas Digital Desa bekerja sama dengan Forum Film Merangin. 05/09/24.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari tersebut diikuti oleh warga setempat yang antusias ingin mengembangkan keterampilan di bidang fotografi dan videografi. Narasumber yang dihadirkan adalah para profesional dari Forum Film Merangin, Rudi Hariandi, sebuah komunitas yang telah lama berkecimpung dalam dunia perfilman dan produksi media kreatif di Kabupaten Merangin.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar hingga teknik lanjutan dalam fotografi dan videografi, seperti cara pengambilan gambar yang baik, teknik editing, serta pembuatan konten kreatif yang menarik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Tambang Emas dapat lebih mandiri dalam mempromosikan potensi desa mereka melalui media digital.

Baca Juga : RKDD Desa Sungai Udang Berkolaborasi dengan Forum Film Merangin Adakan Pelatihan Fotografi dan Videografi dalam Program Kemendes PDTT

Salah satu peserta pelatihan, Agus, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan. "Kami sangat beruntung mendapatkan ilmu yang berharga ini, terutama di era digital di mana kemampuan ini sangat diperlukan untuk memperkenalkan potensi desa kami ke dunia luar," ujarnya.

Kepala Desa Tambang Emas, Bapak Juarno, juga berharap agar pelatihan ini dapat menjadi awal dari program-program pemberdayaan lainnya yang bisa mengangkat ekonomi kreatif di desanya. “Dengan keterampilan baru ini, kita harapkan warga desa dapat lebih kreatif dalam mengolah media, baik untuk dokumentasi kegiatan desa maupun produk lokal,” tambahnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Desa untuk mendorong transformasi digital di desa-desa melalui program-program yang memberdayakan masyarakat agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. (rdp)

RKDD Desa Sungai Udang Berkolaborasi dengan Forum Film Merangin Adakan Pelatihan Fotografi dan Videografi dalam Program Kemendes PDTT

 

Pelatihan Fotografi dan Videografi Desa Sungai Udang

Merdekapost.com | Merangin, - Dalam rangka mendukung program pemberdayaan digital dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa), Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Sungai Udang bekerja sama dengan Forum Film Merangin sukses menggelar pelatihan fotografi dan videografi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat desa, khususnya dalam memanfaatkan media visual untuk berbagai keperluan. (4/9/24)

Pelatihan yang  melibatkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemuda, pelaku usaha kecil, dan pegiat komunitas lokal. Dengan dukungan penuh dari Kemendes PDTT, pelatihan ini menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital di era modern, terutama dalam bidang visual yang semakin berperan penting dalam pemasaran dan komunikasi.

Kader Digital Desa Sungai Udang, Ibu Lika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen desa dalam memajukan SDM lokal melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

"Dengan kolaborasi bersama Forum Film Merangin, kami berharap masyarakat Desa Sungai Udang dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam fotografi dan videografi, yang bisa dimanfaatkan baik untuk keperluan pribadi maupun usaha," jelasnya.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi mulai dari dasar-dasar fotografi dan videografi, pengenalan peralatan, teknik pengambilan gambar, hingga editing dan pengolahan video. Para instruktur dari Forum Film Merangin, yang sudah berpengalaman dalam industri kreatif, memberikan bimbingan intensif agar para peserta dapat memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh dengan baik.

Baca Juga : RKDD Desa Tambang Emas Gelar Pelatihan Pengembangan Website, Layanan Online dan TTE Kepala Desa Bersama Dinas Kominfo Kabupaten Merangin

Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi tentang cara memanfaatkan keterampilan fotografi dan videografi untuk mendukung promosi produk lokal, dokumentasi kegiatan desa, serta menciptakan konten kreatif yang dapat meningkatkan citra desa di mata publik.

Sekdes Sungai Udang, Bapak Maryono, yang hadir dalam pembukaan pelatihan ini, mengapresiasi upaya RKDD Sungai Udang  dalam mengadakan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini adalah langkah nyata untuk mempersiapkan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Kami berharap keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat terus dikembangkan dan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa," ungkapnya.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi praktik lapangan, di mana para peserta secara langsung menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari. Hasil karya mereka kemudian dipresentasikan dalam sebuah acara pameran yang dihadiri oleh warga desa serta tokoh masyarakat setempat.

Dengan suksesnya pelatihan ini, RKDD Sungai Udang berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, guna memperkuat kapasitas digital masyarakat desa dan mendukung program-program Kemendesa yang berfokus pada pembangunan dan pemberdayaan desa. (rdp)

RKDD Desa Tambang Emas Gelar Pelatihan Pengembangan Website, Layanan Online dan TTE Kepala Desa Bersama Dinas Kominfo Kabupaten Merangin

 

Pelatihan Pengembangan Website
Desa Tambang Emas 

Merdekapost.com | Merangin - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Mernagin - Jambi, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Merangin, sukses mengadakan pelatihan pengembangan website desa, layanan desa secara online, dan implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada hari Selasa, 03 September 2024, Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber admin Sideka-NG Fadly Sandunaez, S.KOM dan Verifikator Tanda Tangan Elektronik Kabupaten Merangin  Rizqi Khairunnisa, S.I.KOM., M.I.KOM, yang memberikan materi serta bimbingan kepada peserta.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia di Desa Tambang Emas dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Dengan adanya website desa dan layanan online, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi serta layanan publik yang disediakan oleh pemerintah desa. Selain itu, penerapan TTE juga akan mempercepat dan mengamankan proses administrasi di tingkat desa.

Fadly, salah satu narasumber, menjelaskan pentingnya memiliki website desa yang interaktif dan informatif.

“Website desa bukan hanya alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi jembatan antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, website desa dapat meningkatkan transparansi dan partisipasi warga dalam pembangunan desa,” ujarnya.

Rizqi, narasumber lainnya, menekankan manfaat dari layanan desa secara online dan TTE dalam hal efisiensi dan keamanan.

“Penggunaan layanan online memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai pelayanan publik tanpa harus datang ke kantor desa, yang tentu saja lebih praktis dan menghemat waktu. Sementara itu, TTE memastikan bahwa dokumen yang dikeluarkan oleh desa memiliki keabsahan hukum yang kuat dan aman dari pemalsuan,” jelas Rizqi.

Kepala Desa Tambang Emas yang diwakili sekdes,Bapak Suparli menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Kominfo Kabupaten Merangin serta para narasumber yang telah memberikan pelatihan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber. Harapan kami, melalui pelatihan ini, Desa Tambang Emas dapat lebih siap dan mandiri dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan bersama,” kata Bapak Sekdes.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merangin, Bapak Ir. M. Arief RH., MUM, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kerja sama seperti ini sangat penting untuk mendorong desa-desa di Kabupaten Merangin agar lebih melek teknologi dan mampu bersaing di era digital. Kami berharap Desa Tambang Emas bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” ujarnya.

Pelatihan ini juga mendapatkan perhatian dari Rudi, Duta Digital Kabupaten Merangin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. "Inisiatif seperti ini sangat penting, terutama untuk mendorong desa-desa agar tidak tertinggal dalam era digital. Saya sangat mengapresiasi langkah Desa Tambang Emas yang proaktif dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan desanya," kata Rudi.

Selain itu, Arum Sholekha, Kader Digital Desa, juga memberikan komentarnya. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi di desa. Saya berharap semua peserta bisa mempraktikkan ilmu yang didapatkan untuk kemajuan desa kita bersama," ujar Arum dengan antusias.

Pelatihan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat desa, Perangkat Desa, Pegiat UMKM Desa ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam pengelolaan informasi dan layanan di Desa Tambang Emas, serta mendorong transformasi digital yang lebih luas di wilayah Kabupaten Merangin. (rdp)

RKDD Rasau Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi Bersama Forum Film Merangin

RKDD Desa Rasau Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi
 

Merdekapost.comMerangin, - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Rasau mengadakan pelatihan fotografi dan videografi bagi anggota dan masyarakat setempat. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kreatif dan memberikan pengetahuan praktis dalam bidang visual. 30/08/24

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Forum Film Mernagin, sebuah komunitas yang berfokus pada pengembangan dan produksi film. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknik dasar fotografi, komposisi gambar, serta penggunaan kamera dan perangkat lunak editing video.

Kader Digital Rasau, Bagus Alanta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para peserta, terutama dalam dunia kreatif.

"Kami ingin masyarakat Pinang Merah tidak hanya mengenal teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya untuk menciptakan karya yang bernilai," ujarnya.

Salah satu narasumber dari Forum Film Mernagin, Rudi Hariandi, menjelaskan pentingnya pemahaman tentang storytelling dalam fotografi dan videografi.

"Visual yang baik bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang bagaimana kita menyampaikan cerita melalui gambar," ungkapnya.

Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, yang berlangsung di Kantor Desa Rasau. Mereka diberikan kesempatan untuk praktek langsung dan menerima bimbingan dari para ahli.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari, bahkan membuka peluang untuk terjun ke industri kreatif secara profesional. (rdp)

RKDD Pinang Merah Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi, Gandeng Forum Film Merangin Sebagai Narasumber

Pelatihan Fotografi dan Videografi

Merdekapost.com | Merangin, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Pinang Merah sukses menyelenggarakan pelatihan fotografi dan videografi bagi warga desa, dengan menggandeng Forum Film Merangin sebagai narasumber utama. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diadakan di Balai Desa Pinang Merah dan diikuti oleh puluhan warga yang antusias untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang visual.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Melalui Desa Cerdas RKDD Pinang Merah dalam memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan keterampilan di bidang teknologi digital, yang kini semakin relevan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk promosi pariwisata dan produk lokal 08/08/24.

Kepala Desa Pinang Merah, Bapak Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi warga untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan promosi desa dan kegiatan ekonomi kreatif.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap warga dapat mengembangkan potensi diri dan memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan positif, termasuk dokumentasi kegiatan desa dan promosi Potensi yang ada di Desa Pinang Merah," ujar Purwanto.

Kader Digital RKDD Pinang Merah, Sandiko Aji, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada warga desa dalam memproduksi konten visual berkualitas. 

"Dengan menghadirkan Forum Film Merangin sebagai narasumber, kami berharap warga dapat belajar langsung dari para ahli yang berpengalaman di bidangnya," ujar Sandi.

Selama pelatihan, oleh narasumber Ketua Forum Film Merangin Rudi Hariandi Sy memberikan materi mulai dari dasar-dasar pengambilan gambar, teknik komposisi, pencahayaan, hingga pengeditan video menggunakan perangkat lunak. Selain teori, peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung di lapangan, mengabadikan keindahan alam dan kegiatan sehari-hari di Desa Pinang Merah.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali warga dengan kemampuan untuk mengabadikan momen-momen penting, baik untuk keperluan pribadi, promosi desa, maupun sebagai peluang bisnis yang menjanjikan," kata Rudi.


Praktik Pengambilan Video
Peserta pelatihan, Aris, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. "Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya tentang bagaimana menghasilkan foto dan video yang menarik. Ini sangat bermanfaat, terutama untuk promosi produk kerajinan tangan yang saya buat," ungkap Aris.

RKDD Pinang Merah berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari berkembangnya komunitas kreatif di desa, yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung berbagai kegiatan dan usaha lokal.

Dengan menggandeng Forum Film Merangin, RKDD Pinang Merah membuktikan komitmennya dalam memberikan yang terbaik bagi warga, serta mendorong pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. (rdp)

Ruang Komunitas Digital Desa Pinang Merah Merangin Adakan Pelatihan Jurnalistik Warga

Pelatihan Jurnalistik Warga | Foto : Heri Nuryanto

Merdekapost.com | Merangin - Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Desa Pinang Merah Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin menggelar pelatihan jurnalistik warga di Aula Kantor Desa Pinang Merah, Rabu(12/6/2024). 

Kepala Desa Pinang Merah Purwanto hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan ini.

Dalam sambutannya, Kepala Desa memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan jurnalistik warga ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus karena masyarakat dilatih untuk menjadi gemar dan benar dalam menulis sebuah produk berita. Dengan begitu nantinya akan tercipta kolaborasi dari pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi, terutama yang terkait dengan kebijakan publik.

“Nantinya jika disinergikan dengan agenda pemerintahan akan sangat membantu tugas-tugas pemerintahan Desa itu sendiri,” terangnya.

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, disebutkan Purwanto bahwa tingkat keingintahuan masyarakat begitu tinggi. Oleh sebab itulah perlu diimbangi dengan kemampuan menulis, menyampaikan berita, dan juga kemampuan untuk menyosialisasikan program secara efektif dan tepat sasaran.

Purwanto berpesan kepada para peserta, bahwa dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama di tengah masyrakat Desa Pinang Merah. Hal ini ditegaskannya merupakan pesan yang paling utama dari sistem Pemerintahan. Kemudian pentingnya menyampaikan informasi-informasi terkait dengan program pemerintah, kebijakan, peraturan, serta program pembangunan yang sudah diprogramkan sebagai bagian dari upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan.

“Terkait dengan kebijakan ini harus disampaikan ke publik yang mana input dan masukannya ini penting sekali. Jangan sampai nantinya peraturan dibuat namun ternyata tidak aplikatif bagi masyarakat,” tambahnya lagi.

Lebih jauh Purwanto menuturkan bahwa mewujudkan masyarakat yang mandiri adalah tujuan utama dari pemerintah. Keterlibatan warga masyarakat dalam pembangunan, mulai proses penyusunan program, pembahasan, dan pada akhirnya pelaksanaan sangat dibutuhkan. Maka dari itu, para peserta ini nantinya diharapkan memiliki kemampuan untuk menulis produk jurnalistik secara profesional yang nantinya akan mampu membantu menyuarakan kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Muhlisin sebagai narasumber yang sudah lama berkecimpung di Media Nasional Tribun Jambi ini menyampaikan, produk citizen journalism tidak selalu bersifat positif. Saat ini, citizen journalism juga berpotensi menimbulkan sesuatu yang berdampak negatif, salah satunya yaitu informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan hoaks seperti di media sosial facebook, instagram, tiktok dan lain - lain, dengan hal tersebut, keberadaan jurnalis yang bijak sangat dibutuhkan sebagai pembentuk arus utama opini dan wacana dalam masyarakat, hal tersebutlah yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan pelatihan jurnalistik warga ini.

Sementara itu Kader Digital Desa Pinang Merah Sandiko Aji dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka Program Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam peningkatan program desa cerdas terkait dengan dunia jurnalistik atau yang lebih dikenal dengan citizen journalism. Hadirnya citizen journalism ini disampaikannya dapat membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat, karena berbagai informasi yang dibutuhkan khalayak tidak selalu terpenuhi oleh media massa konvensional.

“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan fasilitasi atas mekanisme jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh RKDD Pinang Merah. Dari jaring aspirasi tersebut ternyata teridentifikasi pentingnya berkaitan dengan pengetahuan penguatan literasi terkait dengan penulisan berita yang benar,” terangnya.

Pria ramah tersebut menambahkan, ke depannya RKDD Pinang Merah juga akan tetap mendampingi masyarakat bersama Duta Digital Merangin dalam proses penyampaian informasi publik melalui Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD).

“Tentunya kita akan monitoring dan evaluasi atas kegiatan ini. Bersama dengan Duta Digital Kabupaten Merangin dan teman-teman RKDD. Dari situ kita bisa mengukur, harapannya bisa sejalan dan selaras dengan spirit kegiatan hari ini,” tutupnya. (rdp)


 

Suksesnya Pelatihan Jurnalistik Warga di Desa Pauh Menang Merangin

Pelatihan Jurnalistik Warga

Merdekapost.com | Merangin - Masyarakat Desa Pauh Menanang Merangin Jambi, merayakan kesuksesan pelatihan jurnalistik warga yang diadakan minggu lalu (26/05/24). Acara pelatihan yang dihadiri oleh dua puluh lima warga desa ini bertujuan untuk memberdayakan anggota Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Pauh Menang dalam menghasilkan berita lokal yang informatif dan relevan.

Dalam pelatihan yang berlangsung tersebut, para peserta diperkenalkan dengan konsep dasar jurnalisme, teknik wawancara, penulisan berita, serta etika jurnalistik. Pelatihan dipimpin oleh Bapak Muhlisin sebagai narasumber dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan  kepada peserta.

Bapak Tanto, selaku Sekretaris Desa Pauh Menang, menyatakan, bangga dan percaya diri untuk menulis mengenai kegiatan desa dalam mengikuti pelatihan Jurnalistik Warga di Desa Pauh Menang.

"Saya sangat senang bisa ikut dalam pelatihan ini. Sekarang saya merasa lebih percaya diri dalam menulis berita tentang kegiatan dan peristiwa di desa kami. Ini adalah langkah yang baik untuk mengembangkan bakat jurnalistik saya."

Salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu lokal dan mempromosikan partisipasi aktif dalam pembangunan desa. Dengan adanya para jurnalis warga yang terlatih, diharapkan informasi mengenai berbagai kegiatan dan proyek di Desa Pauh Menang dapat lebih mudah diakses oleh seluruh warga.

Menanggapi kesuksesan acara tersebut, Pujiono, Selaku Kader Digital Desa, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan penyelenggara pelatihan. 

"Saya sangat bangga melihat semangat dan dedikasi dari masyarakat kami untuk belajar dan berkontribusi dalam bidang jurnalistik. Pelatihan ini adalah awal yang baik untuk membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya."

Pelatihan jurnalistik warga yang di adakan oleh Ruang Komunitas Digital (RKDD) Pauh Menang ini adalah langkah pertama dalam upaya untuk memperkuat peran masyarakat dalam proses pembangunan desa dan peningkatan UMKM Masyarakat Desa. Diharapkan kegiatan serupa akan terus dilakukan di masa mendatang untuk terus meningkatkan kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam penyampaian informasi lokal. (rdp)

Desa Pauh Menang Kabupaten Merangin lakukan Pelatihan Literasi Digital

Pelatihan Literasi Digital Desa Pauh Menang

Merdekapost.com | MeranginBertempat di Balai Desa Pauh Menang, dilaksanakan pelatihan Literasi Digital oleh  Komunitas Digital yang merupakan bagian dari program Desa Cerdas Pauh Menang. 

Tujuannya agar data yang tersimpan di dalamnya tidak disalahgunakan orang lain dan terhindar dari ancaman cybercrime seperti phising, syware, dan malware.

Contoh penerapan literasi digital untuk pengamanan perangkat digital adalah dengan mengubah kata sandi pada perangkat digital secara rutin. 

Kegiatan ini dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Desa Pauh Menang Ngadiran, SE. Harapan yang baik untuk terus bergerak majunya desa dengan di awali pemahaman tentang dunia digital agar tidak salah dalam memanfaatkan teknologi informasi, untuk itu sangat diperlukan diadakan pelatihan ini sebelum ke tahap program selanjutnya. Terangnya.

Materi tentang Literasi Digital disampaikan oleh Moh. Khlaid, S.Th.I/Alip Vancho yang menjelaskan tentang Literasi digital dapat digunakan untuk meningkatkan pengamanan perangkat digital yang berisi berbagai jenis dokumen pribadi. (rdp)

Peserta Pelatihan Literasi Digital

Paparan Materi

 

Apresiasi Inovasi UMKM Sistem Komunal, Gus Halim: Harus Diviralkan!

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar kunjungan kerja ke BUM Desa Mekar Sembada Mulya Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Kamis (13/4/2023). Foto: Angga/Kemendespdtt

Merdekapost.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengapresiasi BUMDesa Mekar Sembada Mulya yang menerapkan UMKM dengan sistem komunal. Setiap lapak disediakan untuk 10 Kepala Keluarga (KK) dengan waktu jaga yang ditentukan dan penghasilan dibagi rata.

"Ada hal inovatif dan betul-betul kearifan lokal tapi bisa direplikasi oleh tempat lain yaitu pengelolaan usaha lapak UMKM dengan sistem komunal. Ini bagus dan harus diviralkan," paparnya saat kunjungan kerja BUM Desa Mekar Sembada Mulya Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

"Sistem komunal artinya satu tempat dikelola oleh 10 KK yang setiap bulan penghasilan bersihnya dibagi rata," imbuh menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.

Setiap KK berkesempatan untuk berdagang memanfaatkan lapak itu 8 hari, rata. "Sehingga siapa pun hari apa pun pengunjung dalam keadaan apa pun nggak ada masalah, sama-sama menguntungkan," sambungnya.

Gus Halim menjelaskan bahwa sistem komunal sangat erat dengan budaya desa yakni kerukunan. Ia pun ingin hal ini menjadi viral dan dikenal masyarakat lain.

Baca Juga: Gus Halim Dukung BUMDes Hidupkan Permainan Tradisional

Dia juga berharap desa-desa lain dapat menerapkan sistem tersebut dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki.

"Itu yang paling menarik dan itu khas desa. Kerukunan, keguyuban, keakraban itu khas desa. Ini saya sangat tertarik dan harus kita viralkan harus kita amplifikasi ke tempat-tempat lain sehingga bisa menjadi contoh bagus dari Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang," terangnya.

Tersedia beberapa lapak dengan produk penjualan berbeda-beda. Di antaranya adalah kopi, makanan berat, beragam minuman, sayur mentah, dan lain sebagainya.

Ide lapak komunal berasal dari hasil diskusi seluruh pihak seperti kepala desa, pengurus BUMDesa, dan masyarakat setempat.

Gus Halim yakin budaya yang dijunjung tinggi termasuk musyawarah tersebut akan mempercepat terwujudnya capaian pembangunan desa.

"Ini semakin menjanjikan masa depan desa yang semakin bagus untuk masa yang akan datang," pungkas peraih Doktor Honoris Causa UNY itu.

(Aldie Prasetya / kumparan.com).

Gus Halim Dukung BUMDes Hidupkan Permainan Tradisional

Gus Halim saat menyerahkan bantuan sebesar Rp 75 juta untuk unit usaha BUMDesa Bangun Sejahtera. (Foto: KemendesPDTT)

Merdekapost - Memfasilitasi permainan tradisional merupakan salah satu unit usaha unik untuk mengingatkan kembali kenangan masa kecil sekaligus melestarikan budaya tradisional desa sebagai bagian dari pembangunan desa.

"Permainan tradisional itu bagus dilestarikan di ruang seperti ini. Bisa memunculkan kenangan masa kecil. Apalagi kalau permainan itu dekat dengan budaya. Nostalgianya dapat, pembangunan desanya juga bisa terarah," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat mengunjungi BUMDesa Bangun Sejahtera Desa Bojasari, Kecamatan Kretek, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

BUMDesa Bangun Sejahtera memiliki beberapa unit usaha. Di antaranya Ayodya Sports & Edutainment Center yang terdiri dari gelanggang renang, eco-learning space, sewa gedung, catering, dan event organizer.

BUMDesa ini telah berhasil membuka lapangan kerja. Sedikitnya ada tujuh pegawai yang direkrut dengan gaji UMR.

Selain unit usaha, ada beberapa kegiatan yang dilangsungkan dan menarik perhatian masyarakat. Di antaranya adalah Ayodya Sunday Morning, mancing mania, lomba renang, festival balon udara, kompetisi bulu tangkis, kompetisi sepak bola, dan kompetisi bola voli.

Terkait dengan sejumlah unit usaha dan event yang berhasil digelar, Gus Halim mengapresiasi atas kerja keras seluruh pengurus BUMDesa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meninjau BUMDesa Bangun Sejahtera Desa Bojasari Kecamatan Kertek Wonosobo, Kamis 13/4/2023. Foto: Angga/KemendesPDTT

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan sebesar Rp 75 juta dengan harapan unit usaha BUMDesa Bangun Sejahtera terus meningkat.

Direktur BUMDesa Bangun Sejahtera, Sigit menyatakan bahwa dukungan Kemendes PDTT akan menjadi energi positif bagi pertumbuhan seluruh unit usaha yang ada.

Dia juga berharap pemerintah desa serta masyarakat semakin percaya terhadap kemampuan BUMDesa dalam memberikan manfaat baik terkait dengan SDM maupun pertumbuhan ekonomi.

"Kehadiran bapak menteri memberi energi baru kami di BUMDesa dan menjadi momentum membangun sinergi BUMDesa-Pemdes. Selama ini kami di BUMDesa terus berproses untuk bisa mengelola aset desa menjadi aset produktif yang bisa memberi manfaat maksimal untuk masyarakat masih terkendala dengan minimnya kepercayaan pemdes terhadap BUMDesa," ungkapnya.

"Alhamdulillah dalam 2 tahun ini BUMDesa mampu membuktikan kepada masyarakat dan Pemdes. Di samping manajemen yang sehat, kami mampu memberi kontribusi PADes," pungkas Sigit.

( aldie prasetya / kumparan.com)

Kemendes Siapkan Hadiah Total Rp 1 Miliar Untuk Lomba Promosi Desa Wisata

  

Foto: Istimewa

Merdekapost.com - Kabar gembira datang dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dimana dari Kemendes sedang menyiapkan platform promosi dan lomba promosi desa wisata, yang berhadiah total Rp 1 miliar lebih.

Menurut Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, promosi merupakan hal penting untuk mempopulerkan desa wisata. Meski demikian hal ini tidak boleh keluar dari akar budaya sebagaimana tujuan SDGs Desa ke- 18.

"Wisata itu yang penting promosinya. Kalau promosinya bagus, orang juga pasti tertarik," tegas Halim Iskandar, dalam keterangan tertulis Selasa (17/12/2021).

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Desa Wae Lolos, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meresmikan berbagai Bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Pengembangan Objek Wisata Tahun 2021 Desa Wae Lolos dan Sano di Kabupaten Manggarai Barat serta Desa Nanga Mbaur dan Desa Compang Ndejing di Kabupaten Manggarai Timur.

Masing-masing desa tersebut mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 juta untuk membangun berbagai fasilitas penunjang desa wisata. Beberapa fasilitas yang berhasil dibangun di Desa Wae Lolos adalah toilet umum di desa wisata, kolam air panas, dan gazebo.

Diketahui, desa wisata di Wae Lolos memiliki kolam air panas yang memiliki beberapa manfaat, salah satunya untuk kesehatan. Menurut Halim Iskandar, hal ini harus disebarluaskan ke seluruh masyarakat sehingga Labuan Bajo tidak hanya tentang wisata di tengah kota.

"Kabupaten Manggarai baik Timur dan Barat, ini tidak bisa hanya bicara Labuan Bajo. Ada desa-desa yang harus kita ketahui totalitasnya. Wisatawan datang tidak hanya di Labuan Bajo tapi juga desa wisata yang enggak kalah menarik dari wisata tengah kota," imbuhnya.

Lebih lanjut Halim Iskandar mengatakan datang ke desa secara langsung adalah hal wajib yang dilakukannya di setiap kunjungan kerja. Ia menyebut bahwa membangun Indonesia harus dilakukan dari desa dengan segala potensinya.

"Kalau saya ke satu daerah yang saya tuju pertama adalah desa. Desa pasti punya ciri khas dan membangun desa adalah sebuah keharusan, sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditunda tunda lagi," papar Halim Iskandar.

Dalam kesempatan itu, Halim Iskandar juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endiyang. Edistasius menyebut hanya menteri yang akrab disapa Gus Halim ini yang datang langsung mengunjungi desa di Labuan Bajo.

"Banyak menteri yang datang ke Labuan Bajo ke Manggarai Barat tapi hanya Menteri Desa yang datang ke desa di Manggarai barat," jelas Edistasius.

Tidak hanya itu, kedatangan Menteri Desa ini juga disambut upacara Tuak Curu dan Manuk Kapu yang menunjukkan penjemputan dan pengucapan selamat datang. Selain Gus Halim dan Bupati Manggarai Barat, hadir pula Dirjen PDP, Sugito dan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas.

Sumber: Detik.com

Hasil Seleksi Administrasi Pendamping Lokal Desa 2021 Diumumkan, Cek Nama Anda Disini

Merdekapost.com - Kementerian Desa secara resmi pengumuman hasil seleksi administrasi dan pemanggilan Tes Tulis Pendamping Lokal Desa (PLD) dijadwalkan hari ini 29 November 2021.

Seperti diketahui, Kementerian Desa (Kemendesa) telah resmi membuka lowongan Pendamping Lokal Desa (PLD) T.A. 2021.

Pendaftaran PLD Kemendesa dibuka tanggal 20 s/d 24 November 2021.

Adapun untuk seleksi administrasi calon Pendamping Lokal Desa (PLD) dilaksanakan tanggal 25 s/d 28 November 2021, dimumkan hari ini, senin (29/11/2021).

Cek Hasil Pengumuman seleksi administrasi dan pemanggilan tes teulis Dibawah ini:

BUKA DISINI

Dilanjutkan seleksi Tes Tulis 06 Desember 2021, wawancara 09 s/d 15 Desember 2021 dan penetapan oleh tim seleksi 17 Desember 2021.

Adapun pengumuman hasil rekrutmen baru tanggal 20 Desember 2021.

-Kontrak Kerja tanggal 03 Januari 2022

-Pembekalan/IST dan OJT tanggal 04 s/d 06 Januari 2022

-Penempatan/mulai bertugas tanggal 06 Januari 2022

-Penting dicatat: jadwal sewaktu-waktu dapat berubah

(064)

Dorong Komitmen Bersama Parapihak, Gerakan Cinta Desa Adakan Workshop "Sosialisasi dan MoU Kegiatan Kombinasi Masyarakat Berbasis Pengetahuan Restorasi".

Jambi, Merdekapost.com - Landskap Sembilang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin, terdiri dari kawasan hutan dataran rendah dan gambut yang juga mencakup sebagian kecil dari kawasan Cagar Alam Dangku. Lima pemasok kayu APP dengan total luas sekitar 202.528 ha mendominasi Landskap Sembilang, yang semua areal berada pada zoan penangga bersama dengan Taman Nasional Berbak-Sembilang.

Pembangunan dan Pengembangan pola pikir masyarakat sangat perlu dalam penyelamatan dan menjaga wilayah-wilayah daerah penyangga taman nasional, khususnya taman nasional Berbak Sembilang. Keberadaan komunitas masyarakat di wilayah zona penyangga mempunyai peran penting dalam pengamanan dan melestarikan landskap Taman Nasional Berbak sembilang, memperkuat pengetahuan Masyarakat  sebagai dasar penjagaan dan pelestarian zona penyangga Taman Nasional Berbak sembilang adalah salah satu tujuan dalam tata kelola keberlanjutan kawasan.

Dalam Program “Penggunaan Pendekatan Ilmiah Dan Pelibatan Masyarakat Dalam Kegiatan Restorasi Serta Perlindungan Hutan Dataran Rendah Dan Gambut Di Wilayah Konsesi Pemasok Kayu PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Dan Wilayah Sekitarnya, di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan” yang di gagas oleh Gerakan Cinta Desa (G-CINDE) bekerjasama dengan PT. Indah Kiat Pulp & Paper TBK. Menjadikan program keterlibatan masyarakat sangat penting dalam perlindungan hutan dataran rendah dan gambut di sekitar landskap berbak sembilang dan hutan desa Muara Merang. 

Foto G-CINDE : "Workshop penandatangan MoU kesepakatan komitmen bersama parapihak dalam menjaga kawasan gambut di muba, 27/06/2021".

Kegiatan ini digagas dan dilaksanakan Lembaga Gerakan Cinta Desa, melalui dukungan oleh; The Sustainable Trede Inisiative (IDH), APP Sinar Mas, pada tanggal 25 s/d 28 juni 2021, bertempat di Hotel Ratu & Resort Jambi, acara workshop ini di buka oleh perwakilan dari Perusahaan APP SINAR MAS Bapak. Bambang Abimanyu selaku Forest Sustainablelity Head Region Jambi - Muba, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari tiga desa, yaitu; Desa Muara Merang, Desa Telang, dan Desa Pagar Desa.

Kegiatan workshop ini juga untuk memperkuat komunitas kelompok Masyarakat Peduli Restorasi (DPR) dalam mengembangkan Nursery Seeds Community  dan bertujuan untuk mendorong lahirnya Desa Peduli Restorasi pertama di Kabupaten Musi Banyu Asin. 

"Perusahaan APP Sinar Mas berkomitmen untuk mengedepankan pelestarian kawasan gambut tersisa di landskap bufferzone konsesinya bersama masyarakat, dan ini di butuhkan kerjasama parapihak, terutama masyarakat desa yang memiliki kawasan gambut dan kawasan mineral, ujar Bambang Abimanyu dalam sambutan dan pembukaan acara workshop".

Bambang Abimanyu mengungkapkan, komitmen ini nantinya akan di tuangkan dalam Nota Komitmen Bersama dan di tanda tangani bersama, dan ini adalah langkah baik untuk kita semua, pungkas bambang abimanyu, 25/06.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Gerakan Cinta Desa Eko Waskito bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan "Penggunaan Pendekatan Ilmiah Dan Pelibatan Masyarakat Dalam Kegiatan Restorasi Serta Perlindungan Hutan Dataran Rendah Dan Gambut Di Wilayah Konsesi Pemasok Kayu PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Dan Wilayah Sekitarnya", terang Eko.

Workshop parapihak ini juga akan menyepakati dan penandatanganan "Nota Komitmen Melalui MoU Bersama", yang ditandatangani oleh Gerwkan Cinta Desa, IDH, APP SINAR MAS, Kades Pagar Desa, Kades Telang, dan Sekdes Muara Merang sebagai perwakilan Kades Muara Merang, Bumdes, Masyarakat Peduli Restorasi, RT, dan Perwakilan Perempuan, workshop ini juga 

menyajikan presentase materi-materi yang berkaitan dengan kendala,tujuan dan terorientasi untuk peningkatan organisasi dan masyarakat di tingkat tapak, materi tersebut juga kita dorong melalui training need assesamant, diantaranya; "materi Tantangan Desa dan Perubahan Sosial", yang di sampaikan oleh: Pahmi, Sy. MSi. Selanjutnya tentang "Badan Usaha Milik Desa (Bumdes yang terintegrasi pemanfaatan sumber daya alam desa)" di presentasikan oleh: Mohd Haramain, SE, MSy. Memasuki materi di hari kedua oleh Reza Amrianto, MP.d pemaparan tentang "Uji Publik Modul Nursery Community pada Lahan Gambut". 

Untuk perusahaan APP Sinar Mas sendiri mengisi materi tentang "Kebijakan Perusahaan terkait Restorasi yang Melibatkan Masyarakat di Areal Konsesi Konservasi", dan pada hari ketiganya di isi dengan materi oleh Darmatasyah, S.PKP. MM, dengan judul materi; "Tehnis Pembuatan Kompos dengan memanfaatkan limbah dan potensi ", dan dilanjutkan dengan materi "Alur Pembuatan dan Pembangunan Budidaya Ikan Dalam Ember", untuk materi terakhir di isi dengan seorang perempuan muda Kahiratunnisa Akmala Putri yang menjuarai tiga lomba tingkat nasional  tentang inovasi bakteri merah, materi putri dengan mengusung konsep "Hydroponic dan Membuat Bakteri Merah untuk Pengurai bau pada Budidamber", tutup Eko. (27/06/2021).

Acara workshop ini juga telah disepakatinya MoU melalui penanda tanganan Nota Komitmen Bersama, dan menyepakqti RKTL untuk kegiatan selanjutnya, penutupan acara workshop di tutup dengan Dedi Antoni selaku koordinator program, dan dilanjutkan dengan foto bersama serta pemberian piagam penghargaan oleh Lembaga Gerakan Cinta Desa kepada seluruh peserta.(adz)

Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 15, Begini Cara Cek Lolos Seleksi

Arti status sedang dievaluasi di akun pendaftar Kartu Prakerja gelombang 15

Jakarta | Merdekapost.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 15 telah ditutup pada Minggu (21/3/2021), pukul 12.00 WIB.

Saat ini para pendaftar tinggal menunggu hasil pengumuman yang bisa dicek langsung ke dashboard dan melalui SMS.

Penutupan ini diumumkan secara langsung oleh pihak Kartu Prakerja melalui akun Instagram resminya.

"Sobat Prakerja, Mimin mau mengumumkan bahwa Gelombang 15 akan ditutup pada hari Minggu, tanggal 21 Maret 2021 pukul 12.00 WIB," tulis @prakerja.go.id dalam keterangan unggahannya.

Peserta Kartu Prakerja gelombang 15 berarti saat ini tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi.

Menilik ke gelombang sebelumnya, pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja dilakukan tiga sampai empat hari setelah penutupan.

Sehingga, kemungkinan hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 15 akan diumumkan Rabu (24/3/2021) atau Kamis (25/3/2021).

Hal itu masih sebatas kemungkinan, masyarakat tetap harus menunggu pengumuman resmi dari pihak Kartu Prakerja.

Berdasar informasi dari pihak Kartu Prakerja, berikut cara mengecek apakah kamu lolos atau tidak?

Berikut cara cek hasil seleksi yang Tribunnews.com rangkum dari

1. Dashboard Kartu Prakerja

Pada tanggal pengumuman seleksi, login ke akun Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id lalu cek di dashboard.

Peserta dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.

Jika tidak lolos, akan ada notifikasi “Kamu Belum Berhasil” pada dashboard akun peserta.

Bagi peserta yang belum lolos, tidak perlu memasukkan semua data lagi untuk pendaftaran ulang.

Jangan berkecil hati, peserta masih bisa mengikuti program Kartu Prakerja di gelombang berikutnya.

2. SMS Pemberitahuan

Jika lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 14, peserta juga akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS.

Pastikan nomor handphone yang didaftarkan pada akun Kartu Prakerja sama seperti yang dipakai sekarang atau aktif.

Sementara itu, peserta yang tidak lolos tidak akan mendapatkan SMS pemberitahuan.

Panduan Mengikuti Pelatihan

Setelah dinyatakan lolos, peserta bisa memilih pelatihan program Kartu Prakerja.

Berikut ini langkah mengikuti pelatihan Kartu Prakerja yang Tribunnews.com rangkum dari Instagram @prakerja.go.id:

1. Cek dashboard akun Kartu Prakerja untuk memastikan dana pelatihan sudah tersedia.

2. Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia.

3. Pilih pelatihan sesuai kebutuhanmu.

4. Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja.

5. Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima SMS pengumuman.

Alasan tidak lolos seleksi

Ada beberapa kesalahan yang menjadi penyebab gagal dalam tahap seleksi, di antaranya:

1. Salah Tulis NIK

Masih banyak peserta yang gagal ke tahapan seleksi pendaftaran Kartu Prakerja lantaran beberapa kesalahan teknis.

Di antaranya kesalahan saat input Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Seleksi daftar Kartu Prakerja mengandalkan basis data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri.

Hal ini membuat pengisian data NIK harus benar-benar sesuai.

Kesalahan atau salah ketik pada pengisian NIK seperti keliru dalam penulisan nama dan tanggal bisa menyebabkan data tidak bisa terverifikasi oleh sistem.

Solusinya, Anda harus berhati-hati saat mengetik NIK saat pendaftaran Kartu Prakerja.

2. NIK dan Nomor KK Tidak Sesuai

Ketidaksesuaian pada NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK) juga bisa menjadi penyebab gagal lolosnya peserta Kartu Prakerja.

Jadi pastikan nomor NIK dan KK yang dimasukkan saat mendaftar Kartu Prakerja benar.

Untuk mengecek kembali kebenaran nomor NIK dan KK, pendaftar dapat menghubungi call center Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di nomor 1500-538 atau mengunjungi kantor Dukcapil terdekat.

Termasuk bila ada kendala soal NIK dan nomor KK.

3. Sudah Pernah Lolos

Jika sudah pernah mendaftar dan lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang sebelumnya, maka sudah pasti tidak lolos dalam seleksi Kartu Prakerja.

NIK akan diblok sehingga tidak bisa lolos seleksi Kartu Prakerja yang sudah berjalan.

"Mereka yang sudah pernah menerima Kartu Prakerja tidak boleh lagi ikut seleksi, NIK-nya kami blok demi asas pemerataan," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.

4. Masih bersekolah atau kuliah

Pendaftar Kartu Prakerja yang masih aktif sekolah atau kuliah juga dipastikan tidak bisa lolos dalam seleksi Kartu Prakerja.

5. Masuk dalam Daftar Orang yang Tidak Bisa Menerima

Manajemen Kartu Prakerja telah membuat daftar orang-orang yang tidak akan pernah lolos seleksi.

Berikut daftar orang yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja, di antaranya:

- Pejabat Negara;

- Pimpinan dan Anggota DPR/DPRD;

- Aparatur Sipil Negara;

- Prajurit Tentara Nasional Indonesia;

- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

- Kepala Desa dan perangkat desa;

- Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN.

6. Sudah Pernah Terima Bantuan dari Pemerintah

Penyebab lain seseorang tidak lolos seleksi Kartu Prakerja adalah sudah pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Bantuan ini berupa bantuan sosial DTKS dari Kementerian Sosial (Kemensos), bantuan subsidi upah (BSU) alias BLT gaji Rp 1,2 juta.

Hingga Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk UMKM (BPUM) atau BLT UMKM Rp 1,2 juta.

Mereka yang pernah atau saat ini menerima, tentu tidak akan lolos seleksi.

7. Kuota yang Ditetapkan Terbatas

Harus diingat lagi, setiap gelombang Kartu Prakerja memiliki kuota tersendiri.

Jumlahnya bisa saja berbeda-beda, tergantung kebijakan dari manajemen.

Namun pada Kartu Prakerja yang dibuka pada 2021, kuotanya masih sama, yaitu 600 ribu per gelombang.

Jumlah kuota 600 ribu yang disiapkan terbilang cukup banyak, namun pendaftar Kartu Prakerja pasti jauh lebih banyak. (*)

Sumber: Tribunnews.com  

Kronologi Terbongkarnya Perselingkuhan Ibu Kades dengan Pegawainya

MERDEKAPOST.COM |  PASURUAN - Kasus dugaan perselingkuhan antara Kepala Desa (Kades) Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan dengan seorang perangkat desanya masih terus didalami kepolisian, Minggu (21/3/2021).

"Jadi memang suami dari Ibu Kepala Desa Wotgalih ini sengaja membuntuti sejak dari rumah hingga ke TKP terpergoknya," jelas Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Bu Kades Wotgalih yang berinisial RK (38) ini keluar dari rumah seorang diri mengendarai motor Honda Scoopy. Suami Bu Kades yang berinisial EM yang curiga, lantas membuntuti dari belakang dengan motornya.

Baca Juga:

• Sudah Diberi Izin Menumpang, Pria Ini Malah Nekat Tiduri Istri Temannya Sendiri

• Tukang Ojek Perkosa Pelanggan Setia, Diseret lalu Diperkosa

Setelah beberapa menit membuntuti, RK menghentikan laju motornya ketika sampai di rumah milik AR, warga Dusun Bedungan, Desa Dandangendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Kemudian, RK langsung masuk ke rumah tersebut dan mengunci pintunya dari dalam.

"EM yang curiga istrinya berselingkuh di dalam rumah tersebut, lantas memanggil warga dan menggerebeknya," papar Endy.

10 menit dari masuknya RK ke dalam rumah milik AR itu, EM dibantu warga langsung mendobrak salah satu pintu rumah hingga terbuka. Setelah pintu terbuka, dugaan EM terhadap istrinya memang benar. RK diketahui telanjang dalam sebuah kamar bersama SM (35), yang merupakan perangkat desanya.

Baca Juga:

• Kasus Uang Ketok Palu: Putusan Cornelis Dkk Ditunda

• Cerita Pak Kades Takut Jarum Suntik Saat Divaksin, Kades: Ada yang Tetes Bae Dak?

"Saat terpergok itu, SM langsung lari ke depan rumah. Akan tetapi dapat diamankan oleh warga. Sedangkan Bu Kades RK melarikan diri melalui pintu belakang rumah," bebernya.

SM yang tertangkap langsung dihajar warga beramai-ramai. Untung saja polisi cepat datang, sehingga SM cepat diamankan polisi ke Mapolsek Nguling lalu dikirim ke Mapolres Pasuruan Kota.

Berita Lainnya: 9 Pemerkosa Gadis Dibawah Umur Diamankan Polisi

Dari perkara ini, polisi juga mengamankan sprei dan selimut tempat RK dan SM memadu asmara, termasuk dua motor milik keduanya.

"Saat ini, SM dan RK sudah diamankan ke Mapolres Pasuruan Kota untuk kondusifitas Desa Wotgalih," tandasnya. (ADZ|jatimnow.com)

Ini Tips Lolos Tahap Administrasi CPNS 2021, Dokumen dan Jangan Salah Pilih Formasi

Ilustrasi

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Tahapan awal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah seleksi administrasi.

Tentunya kelengkapan adminstrasi menjadi syarat mutlak agar bisa lolos ke tahap seleksi selanjutnya.

Kelengkapan administrasi ini pula yang perlu dipersiapkan lebih awal jika kalian ingin mendaftar dalam seleksi CPNS 2021 ini.

Pendaftaran CPNS 2021 rencananya akan dibuka mulai April-Mei mendatang.

Sementara untuk pengumuman formasi CPNS/PPPK 2021 rencananya akan diumumkan pada Maret mendatang.

Baca Juga:

 • Pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 Berbeda dengan Sebelumnya, Ini Penjelasan Menpan RB

 • Dapat Kuota 1.090 PPPK di Sekolah, Pemkot Tahun Ini Tak Ada Formasi Guru

Apakah ada formasi CPNS lulusan SMA, SMK, S1 dan seterusnya bisa diketahui ketika nanti sudah diumumkan.

Bagi yang sedang menunggu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, cermati pula beberapa hal yang bisa jadi penyebab gugur saat seleksi administrasi.

Tahap seleksi paling awal dari CPNS 2021 sebelum menginjak SKD dan SKB adalah tahap seleksi administrasi berkas.

Nah ternyata, ada berbagai penyebab gugur dalam seleksi administrasi. Ini perlu Anda hindari ya agar bisa lolos seleksi.

Berikut daftar penyebab gugur di seleksi administrasi CPNS:

1. Salah pilih formasi jabatan 

Kesalahan memilih formasi jabatan adalah salah satu penyebab gugurnya seseorang dalam seleksi administrasi. 

Contohnya adalah ketika seseorang berijazah Sarjana Sastra Indonesia melamar formasi jabatan yang mengharuskan pelamarnya bergelar sarjana pendidikan bahasa Indonesia.

Ya, hal itu akan menyebabkan orang tersebut gugur dalam seleksi administrasi. 

Oleh karena itu pilihlah formasi jabatan yang persyaratannya sesuai dengan ijazah kalian.

2. Usia

Perhatikan betul usia Anda saat melamar CPNS 2021.

Rata-rata instansi memberi syarat usia pelamar adalah 35 tahun 0 bulan 0 hari pada saat melamar. 

Jika Anda sudah lewat dari itu, silahkan saja coba, tetapi jika gagal tak perlu kecewa. Anda masih bisa ikut PPPK. 

3. Hasil pindai atau scan tidak jelas 

Dalam pendaftaran daring, para pelamar diharuskan mengunggah transkrip nilai dan ijazah. 

Beberapa pelamar CPNS pernah punya pengalaman gugur lantaran memberikan hasil scan yang tidak jelas. 

Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini, Anda harus memberikan hasil pindai atau scan yang terbaik. 

4. Surat akreditasi tak sesuai tanggal ijazah

Nah, jangan lupa juga ini ya. Surat akreditasi Anda harus sesuai dengan tahun lulus atau tanggal ijazah. 

Jangan lampirkan surat keterangan akreditasi yang terbaru, tapi harus sesuai dengan tahun lulus Anda.

5. Salah buat surat lamaran

Nah, setiap instansi memiliki format surat lamarannya masing-masing. Oleh karena itu, jangan salah unduh ya dan jangan lupa pakai kwitansi.

Nah, jika Anda masih bisa mengikuti seleksi CPNS 2021, ada baiknya Anda mempersiapkan dokumen di bawah ini:

1. Kartu Keluarga

Siapkan kartu keluarga dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.

Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan pribadi (sekitar 2 atau 3 lembar).

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil

Bawalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.

Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan pribadi (sekitar 2 atau 3 lembar).

3. Ijazah

Buktikan pendidikan formal Anda dengan menyiapkan fotokopi yang telah dilegalisir institusi pendidikan terkait.

4. Transkrip Nilai

Tunjukan bakat akademis dengan memberikan fokotopi transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh institusi terkait.

5. Pas foto

Siapkan pas foto terbaik dengan latar warna merah.

Jangan lupa bawahlah lebih dari satu sebagai cadangan pribadimu.

6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar

Dokumen-dokumen tersebut wajib diunggah saat Anda melamar formasi CPNS.

Untuk itu, sebelum Anda menentukan akan mendaftar di instansi mana, Anda harus menyiapkan dokumen utama dan tambahan yang disyaratkan oleh instansi.

Tak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan ukuran file yang dikirimkan. Jangan sampai Anda gagal lolos karena dokumen dan ukuran file tidak sesuai dengan yang diminta.

Seperti yang disampaikan Kemenpan RB, informasi terbaru seputar CPNS 2021 akan dimulai pada akhir Maret 2021.

( Sumber : Tribunjogja.com | Aldie Prasetya | Merdekapost.com )

PPDI Kerinci Ancam Surati Mendagri

Aswardi : Lewat PTUN, juga Lapor Ombudsam


MERDEKAPOST.COM. KERINCI
- Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kerinci, terus mendesak Pemkab Kerinci merealisasikan PP 11 Tahun 2019.

Peraturan Pemerintah (PP) tersebut, mengamanahkan penganggaran Penghasilan Tetap (Siltap) Kepala Desa dan Perangkat Desa setara ASN golongan 2A.

"Alasan Pemkab Kerinci anggaran untuk Alokasi Dana Desa (ADD) tidak cukup. Tidak cukupnya kenapa? Aturannya jelas, 10 persen dari dana perimbangan itu minimal, berarti bukan tidak cukup," tegas Aswardi, Ketua PPDI Kabupaten Kerinci.

Sekretaris Desa Pungut Hilir yang sudah mengabdi sejak 12 tahun silam, menegaskan pihaknya akan menyurati Mendagri jika Pemkab Kerinci belum menyetarakan Siltap Kades dan Perangkat Desa setara ASN golongan 2A pada tahun 2021 nanti.

"Seharusnya sudah terealisasi tahun 2020, karena PP 11 itu diterbitkan 2019. Makanya kita mendesak, Pemkab Kerinci merealisasikan tahun 2021 ini," tegas Aswardi, yang juga dipercaya sebagai Sekretaris PPDI Provinsi Jambi.

Aswardi : Ketua PPDI Kabupaten Kerinci yang juga sebagai Sekretaris PPDI Provinsi Jambi 


Sekdes yang sebelumnya sudah malang melintang di dunia jurnalistik ini, berharap perjuangan PPDI ini mendapat dukungan dari Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI), yang mayoritas didalamnya Kepala Desa.

"Kita berharap perjuangan ini di dukung APDESI. Ini hak bersama, jadi harus kita perjuangnkan bersama-sama," himbau Aswardi.

Saat ini lanjut Aswardi, pihaknya masih menunggu kepastian apakah Peraturan Bupati (Perbup), berpihak kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa atau tidak.

"Kalau Perbup 2021 belum menyetarakan Siltap Kades dan Prades setara ASN golongan 2A, kita akan menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," tegasnya.

Bahkan, pihaknya juga mengancam akan menempuh jalur hukum, membawa Pemkab Kerinci ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Juga akan mengadukan persoalan ini, kepada Ombudsman Indonesia perwakilan Provinsi Jambi.

"PP 11 tahun 2019 itu cukup jelas, kenapa lagi harus beralasan dana tidak cukup. Kita akan PTUN, dan lapor juga ke Ombudsamn," tutupnya.(rdp)

Pendamping Desa di jadikan P3K, Ini Penjelasan Abdul Halim Iskandar Kemendes

MERDEKAPOST.COM – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mewacanakan Pendamping Desa  akan diganti menjadi Pegawai Pemerintah berdasarkan Perjanjian Kerja (P3K).

Mendes PDTT Abdul halim iskandar mengatakan, saat ini, pihaknya sedang berjuang agar para Pendamping Desa bisa menjadi P3K yang kontrak kerjanya ‘Multiyears’ minimal 5 tahun.

Wacana ini akan pihaknya wujudkan, agar para Pendamping Desa bisa tenang dalam bekerja dan tidak syok jantung dalam setiap tahunnya lataran memikirkan perpajangan kontrak kerja yang kemungkinan diperpanjang atau tidak.

“Saya paham betul aspirasi dari para Pendamping Desa, sebab mereka ini anak-anak saya yang kesejahteraannya juga perlu diperhatikan,” kata Abdul Halim saat memberikan sambutan di acara silaturrahmi dengan Kepala Desa se-Kabupaten Pamekasan di Lapangan Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (1/8/2020).

Untuk saat ini, Abdul Halim hanya meminta kepada para Pendamping Desa di seluruh Indonesia agar membangun sinergitas yang semaksimal mungkin dengan para Kepala Desa.

Tujuannya agar tercapai pembangunan desa yang merata, makmur, adil dan bebas dari kemiskinan. (nek)

Berikan Semangat, Mendes Abdul Halim Iskandar Telpon Langsung Nina Pendamping Desa Korban Begal

Mendes, Abdul Halim Iskandar saat menelepon Nina Pendamping Desa Korban Begal (doc/ist)
MERDEKAPOST.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menelepon Nina Nurlina (28), seorang Pendamping Desa di Kecamatan Singkut, Sorolangun, Jambi, yang menjadi korban begal saat bertugas.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu 15 Juli 2020 kemarin sekitar pukul 13.25 WIB, saat itu Nina berada di Desa Argosari menuju Bukit Bumi Raya, dalam rangka bertugas mengawal menyaluran BLT Dana Desa tahap III.

"Saya Halim, bagaimana ceritanya," kata Abdul Halim atau yang biasa disapa Gus Menteri mengawali pembicaraan dengan Nina saat peristiwa begal, Kamis (16/07/2020).

Mendapat telepon dari Gus Menteri, Nina sedikit grogi menceritakan kronologi peristiwa begal yang menimpa dirinya.

Ia menuturkan, saat itu dirinya harus bertugas mengawal penyaluran BLT Dana Desa di desa Bukit Bumi Raya.

Karena jaraknya cukup jauh dan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, akhirnya Nina terpaksa memilih lewat jalan alternatif. Di lokasi yang cenderung sepi itu, Ia melihat pengendara motor Vixion berboncengan menoleh kanan kiri dan kebelakang.

Karena gelagatnya mencurigakan, akhirnya Nina panik kemudian bergegas putar arah dan terjatuh ke parit. Dua pria misterius itu mendekat dan satu diantaranya turun tapi bukan untuk menolong melainkan menodong menggunakan sebilah pisau.

"Posisi mukanya sudah di muka saya, jadi saya bilang ampun bang, ampun, ambil lah HP saya dan jangan apakan saya, setelah dia ambil tas saya dan motor saya," kata Nina.

Lebih lanjut, Gus Menteri menyarankan untuj segera membuat laporan ke polisi menyertakan barang bukti yang ada, sekaligus meminta dibuatkan sketsa gambar wajah pelaku mumpung masih ingat sekalipun agak samar.

"Minta dibuatkan sketsa biar menjadi petunjuk awal untuk polisi ya," kata mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Wanita berusia 28 tahun itu mengaku masih ingat dengan jelas muka dan bentuk tubuh dari kedua pelaku tersebut, karena kebetulan saat pelaku melancarkan aksinya tidak menggunakan masker maupun helm.

"Sabar ya, mudah-mudahan mendapat ganti yang lebih dari Allah SWT. Apalagi dalam perjalanan untuk berbakti kepada masyarakat desa yang di dampingi. Salam untuk keluarga semua, salam untuk pendamping desa yang lain," kata Gus Menteri.

Usai menelpon Nina, Gus Menteri berharap ada aksi solidaritas berupa penggalangan bantuan untuk Nina, mengingat dia tertimpa musibah saat menjalankan tugas negara.

"Nina perlu diperhatikan dan dapat bantuan. Sebaiknya ada aksi solidaritas untuk itu," kata Gus Menteri.

Sementara itu, reaksi Gus Menteri menelpon Nina itu mendapat respons positif dari warganet yang rata-rata memuji perhatiannya kepada para Pendamping Desa. (red)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs