|
Personel Basarnas Jambi berjalan menuju helikopter MI171 milik APP Sinar Mas di Bandara Sultan Thaha lama, Jambi, Ahad, 19 Februari 2023. Evakuasi jalur udara dilanjutkan pada Senin pagi karena cuaca hujan, tim penyelamat butuh waktu delapan jam untuk mencapai lokasi dengan berjalan kaki. ANTARA/Hand Out/Humas Basarnas Jambi-Luthfi |
Jakarta - Helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan jajarannya harus mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, pada Ahad siang, 19 Februari 2023 lalu.
Juru Bicara Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meluruskan kabar bahwa keberangkatan Irjen Rusdi untuk memberikan pengamanan pada JK. Berikut fakta-faktanya.
1. Berangkat pada Ahad, 19 Februari 2023
Helikopter itu berangkat dari Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, dengan tujuan Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci, pada pukul 09.25 WIB. Helikopter dengan nomor Registrasi P-3001 itu mengalami musibah dan harus mendarat darurat akibat cuaca buruk pada pukul 11.02 WIB, Ahad, 19 Februari 2023.
Anggota tim evakuasi gabungan dari Polri, Basarnas, hingga TNI langsung melakukan pencarian Kapolda Rusdi beserta rombongan. Mereka mengerahkan sebanyak enam helikopter.
Meski mengalami masalah, tim evakuasi darat akhirnya menemukan rombongan Kapolda Jambi pada Senin pagi pukul 04.00 WIB. Semua penumpang dan kru selamat, tapi mengalami luka-luka. Kapolda Jambi mengalami patah tulang pada bagian tangan.
2. Korban akan dibawa ke Jakarta
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, kondisi delapan korban dalam keadaan stabil, meski Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tangan.
Dedi mengatakan kepolisian telah menyiapkan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Namun pihaknya juga menyiapkan pesawat untuk menerbangkan korban ke Jakarta apabila penanganan rumah sakit di Jambi tidak maksimal.
|
Kondisi para penumpang heli yang mendarat darurat. (ist) |
“Apabila penanganan di rumah sakit (di Jambi) tidak mampu, nanti pesawat kita terbangkan ke Jakarta agar perawatan medis lebih efesien dan efektif serta maksimal penanganan korban,” kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin, 20 Februari 2023.
3. Daftar kru dalam helikopter
Daftar kru di dalam helikopter itu terdiri dari Ajun Komisaris Ali, AKP Amos F, Aipda Susilo, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Komisaris Besar Andri Ananta, Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi, Kombes Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Komisaris A Yani Jambi dan seorang aide-de-camp atau ajudan Kapolda Jambi.
Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru bahwa Heli Bell 412 SP Registrasi P-3001 diperkirakan jatuh di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”, tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan penyebab karena cuaca buruk.
|
Kondisi badan Heli yang terlihat hancur. (ist) |
4. Juru Bicara Jusuf Kalla luruskan informasi
Juru bicara Wakil Presiden RI ke-10 dan ke12 Jusuf Kalla, Husain Abdullah menjelaskan alasan Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono ke Kabupaten Kerinci.
Dia mengatakan, Rusdi datang bukan untuk memberikan pengamanan terhadap JK, tetapi diundang untuk menghadiri acara peresmian PLTA Kerinci di Jambi. “Hari ini Pak JK memang melakukan kunjungan ke PLTA Kerinci di Jambi,” kata Husain, Senin, 20 Februari 2023.
Dalam acara itu, kata dia, JK mengundang sejumlah pihak, di antaranya Gubernur Jambi Al-Haris dan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Menurut Husain, tadinya rombongan akan berangkat bersama dari Jakarta. Namun, belakangan Rusdi memutuskan berangkat sendiri karena ada kegiatan lain, yaitu peresmian kantor SPKT Polres Kerinci.
Husain mengatakan kedatangan Rusdi ke Kerinci sama sekali tidak ada kaitannya dengan pengamanan JK. Dia mengatakan pengamanan terhadap bosnya di dalam maupun luar negeri dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden Grup D. “Hubungan dengan institusi lainnya seperti kepolisian dan TNI hanya bersifat koordinasi saja,” kata dia.
5. Cuaca saat helikopter lakukan pendaratan darurat
Sementara itu, Didi Satiadi, Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan wilayah Indonesia umumnya masih berada pada musim hujan dan kondisi La-Nina sehingga mengandung cukup banyak uap air.
“Hasil analisis cuaca di sekitar waktu kejadian dari satelit Himawari memperlihatkan pertumbuhan awan di sekitar lokasi kejadian di Desa Tamiai,” ujar Didi lewat pesan singkat, Senin, 20 Februari 2023.
Ia memperlihatkan gambar kondisi angin dan pertumbuhan awan di sekitar wilayah Jambi pada tanggal 19 Februari 2023 sekitar jam 10 pagi berdasarkan sadewa.brin.go.id. Ia memberi tanda lingkaran merah untuk memperlihatkan posisi Desa Tamiai.
“Dapat dilihat pada gambar bahwa saat itu terjadi angin yang cukup kuat dari arah utara atau dari Laut Cina Selatan ke arah pegunungan Bukit Barisan,” jelasnya.
|
Tim Basarnas Brimob yang sudah berhasil sampai ke lokasi dan melakukan upaya pertolongan pertama kepada para korban. (ist) |
Angin tersebut dapat mendorong uap air yang kemudian terangkat oleh adanya pegunungan sehingga terjadi proses kondensasi, pertumbuhan awan, dan berpotensi menghasilkan hujan, terutama di sebelah timur Bukit Barisan. Pada gambar juga terlihat terjadinya sirkulasi siklonik (berputar) di Samudra Hindia yang cenderung menahan angin dari Laut Cina Selatan.
Ia juga memperlihatkan gambar topografi di sekitar wilayah kejadian. “Dapat dilihat bahwa lokasi kejadian kemungkinan berada di lembah di wilayah dataran tinggi yang berada di antara dua pegunungan,” jelasnya. ( Aldie Prasetya | Tempo.co.id )