Rekapitulasi Suara Selesai, Ketua KPU Merangin Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Semua Pihak

Ketua KPU Kabupaten Merangin beserta Anggota

Merdekapost.com | Merangin - Merangin baru saja menyelesaikan tahapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tingkat Kabupaten pada Kamis (5/12/2024). Tahapan ini ditandai dengan dikeluarkannya Formulir D Hasil Kabupaten KWK untuk kedua pemilihan tersebut.

Ketua KPU Merangin, Alber Trisman, menyampaikan bahwa proses rekapitulasi berlangsung selama empat hari, dimulai sejak Senin (2/12) hingga Kamis (5/12).

“Sebanyak 24 PPK telah menyelesaikan pembacaan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan masing-masing, baik untuk Pemilihan Gubernur maupun Bupati,” ujar Alber.

Ia juga mengapresiasi situasi kondusif selama proses rekapitulasi. Alber mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Merangin, Bawaslu Merangin, jajaran penyelenggara pemilu, serta tim pasangan calon atas kerja sama dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024.

“Kesuksesan Pilkada ini merupakan hasil dari dukungan semua pihak, mulai dari Forkopimda, Bawaslu, tim paslon, hingga jajaran kami di tingkat KPPS yang bekerja keras demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024,” tambahnya.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Merangin, Kenny Ave Sayuti, turut menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran seluruh tahapan Pilkada.

“Alhamdulillah, semua tahapan, mulai dari pemungutan dan penghitungan suara di TPS hingga rekapitulasi berjenjang dari tingkat PPK hingga kabupaten, berlangsung aman dan lancar,” ungkap Kenny.

Informasi lebih lanjut mengenai hasil penghitungan suara Pilgub dan Pilbup di Kabupaten Merangin dapat diakses melalui tautan resmi yang disediakan KPU. silakan klik di sini(rdp)

Pilkada Merangin 2024: KPU Mulai Rekapitulasi Berjenjang di 24 Kecamatan

 

Alber Trisman (Ketua KPU Kabupaten Merangin)

Merdekapost.com | Merangin – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Merangin telah berlangsung aman dan lancar pada Rabu, 27 November 2024. Masyarakat Merangin menggunakan hak pilihnya untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi serta Bupati dan Wakil Bupati Merangin.

Ketua KPU Merangin, Alber Trisman yang akrab disapa Albert menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan Pilkada 2024. Dalam keterangannya di ruang kerja, ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran penyelenggara, mulai dari PPK, PPS, hingga KPPS, yang telah bekerja maksimal.

“Tentunya kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan seluruh masyarakat Merangin yang telah bersama-sama mensukseskan Pilkada 2024 ini,” ujar Albert, Jumat (29/11/2024).

Terkait hasil Pilkada, Albert menegaskan pentingnya menghormati proses rekapitulasi berjenjang. Ia menjelaskan bahwa rekapitulasi dimulai dari tingkat kecamatan pada hari ini hingga nanti berlanjut ke tingkat kabupaten.

“Ya, mari kita sama-sama mengikuti proses Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara yang hari ini mulai rekap di 24 kecamatan. Saya pastikan proses rekapitulasi ini berjalan secara terbuka di setiap tingkatan,” katanya.

Albert juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif selama menunggu hasil resmi.

“Dan sembari menunggu hasil Rekapitulasi resmi, mari kita sama-sama menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman dan kondusif agar proses rekapitulasi berjalan lancar,” tutupnya. (rdp)

Panwascam Kecamatan Pamenang Barat Buka Penerimaan PTPS untuk Pilkada 2024, Ini Syaratnya

Merdekapost.com | Merangin, Dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi serta Bupati dan Wakil Bupati Merangin tahun 2024, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Pamenang Barat membuka pendaftaran calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). PTPS nantinya akan bertugas di 29 TPS yang tersebar di 8 desa di Kecamatan Pamenang Barat.

Ketua Panwaslu Kecamatan Pamenang Barat, Sandiko Aji, S.Pd, yang juga Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Datin, menjelaskan bahwa proses rekrutmen Pengawas TPS dilakukan secara terbuka bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan. Proses seleksi meliputi tahapan administrasi dan tes wawancara. Rekrutmen ini dibuka mulai tanggal 12 hingga 28 September 2024.

Adapun tugas PTPS nantinya adalah mengawasi jalannya pemungutan suara serta rekapitulasi penghitungan suara di TPS masing-masing.

Persyaratan bagi calon Pengawas TPS:

1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Fotocopy KTP-el.

2. Berusia minimal 21 tahun.

3. Berpendidikan minimal SLTA dibuktikan dengan Fotocopy Ijazah dilegalisir 

4. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter atau Puskesmas setempat

5. Mengajukan surat pendaftaran, surat pernyataan bermeterai, Daftar Riwayat Hidup, serta pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.

Rincian Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pamenang Barat:

1. Desa Karang Anyar: 2 TPS

2. Desa Limbur Merangin: 4 TPS

3. Desa Mampun Baru: 4 TPS

4. Desa Papit: 2 TPS

5. Desa Pinang Merah: 7 TPS

6. Desa Pulau Tujuh: 4 TPS

7. Desa Simpang Limbur Merangin: 3 TPS

8. Desa Tanjung Lamin: 3 TPS

Berkas pendaftaran di serahkan ke Sekretariat Panwaslu Kec Pamenang Barat, jl Lintas Sumatera KM 17 Desa simpang Limbur Merangin (samping Kantor Camat Pamenang Barat, buka setiap hari mulai pukul 09.00 s/d 16.00 wib

Untuk Informasi lebih lanjut dapat hubungi Staf SDM: Chesa Cisilia 081289097932, Ansori: 082185931814

Untuk Pengumuman dan Format Formulir dapat di unduh melalui : https://drive.google.com/drive/folders/1ww0yi1yskwzVC9du_IJfKbCO5Tj5jDk6?usp=drive_link 

Dengan adanya rekrutmen ini, diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu demi terciptanya pemilihan yang jujur, adil, dan transparan. (rdp)

Panwaslu Kecamatan Pamenang Selatan Rekrut Pengawas TPS untuk Pilkada Serentak 2024

Pengumuman Rekrutmen PTPS Kecamatan Pamenang Selatan 
 
Merdekapost.com | Merangin, Kecamatan Pamenang Selatan mulai mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merangin tahun 2024 dengan membuka rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pamenang Selatan, Amat Yani, S.Pd.I, menjelaskan bahwa pengawas yang direkrut nantinya akan bertugas di seluruh TPS yang ada di wilayah tersebut.

"Setiap TPS nantinya akan ditugaskan satu Pengawas TPS untuk memastikan jalannya proses pemungutan suara berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Amat Yani.

Proses rekrutmen telah dimulai sejak 12 September 2024, dengan pendaftaran yang akan berakhir pada 28 September 2024. Amat Yani menjelaskan bahwa pendaftaran administrasi dapat dilakukan langsung di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Pamenang Selatan.

"Persyaratannya antara lain adalah warga Kecamatan Pamenang Selatan yang berusia minimal 21 tahun, serta tidak pernah terlibat dalam politik praktis. Setelah melengkapi berkas, berkas pendaftaran bisa di serahkan langsung ke sekretariat," tambahnya.

Rekrutmen Pengawas TPS ini diharapkan dapat membantu kelancaran proses Pilkada serentak, sekaligus menjaga netralitas dan integritas pemilu di tingkat TPS. Adapun persyaratanya sebagai berikut :

Persyaratan Umum:

  1. Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Kecamatan Pemanang Selatan.
  2. Berusia minimal 21 tahun pada saat pendaftaran.
  3. Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
  4. Tidak menjadi anggota partai politik, tim kampanye, atau berafiliasi dengan peserta Pemilu.
  5. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter.
  6. Tidak pernah dipidana penjara dengan ancaman hukuman 5 tahun atau lebih.
  7. Bersedia bekerja penuh waktu dan independen selama masa tugas.

Berkas Pendaftaran yang Diperlukan:

  1. Fotokopi KTP.
  2. Fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir.
  3. Pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
  4. Surat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik atau peserta pemilu.
  5. Surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit setempat.

Waktu dan Tempat Pendaftaran:

  • Pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 hingga 28 September 2024.
  • Berkas pendaftaran dapat diantarkan langsung ke Sekretariat Panwaslu Kecamatan Pamenang Selatan, setiap hari kerja pukul 08.00-16.00 WIB.

Calon PTPS yang memenuhi persyaratan administrasi akan mengikuti tahapan seleksi berupa tes wawancara dan pelatihan teknis pengawasan TPS. Pengumuman selanjutnya melalui Akun Media Sosial Resmi dan papan pengumuman di Kantor Panwaslu Kecamatan Pamenang Selatan

Facebook : Panwascam Pamsel

Isntagram : panwascampamsel22

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Panwaslu Kecamatan Pemanang Selatan di nomor A. K Anwar : 0823 8006 2772, Ahmad Shodqul. A : 0822 8003 6660, Denok. W. Z : 0822 8173 0878

 

Pengumuman dan Formulir bisa download di link : https://drive.google.com/drive/folders/17nEQYIz0C1feY-XB77LtzmVwKMayEjLz?usp=sharing

KPU Merangin Terima Pendaftaran Pertama Pasangan Calon Bupati Dr. Drs. H. Nalim, SH., MH dan Nilwan Yahya, SE

Ketua KPU Merangin bersama Anggota 

Merdekapost.com | Merangin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merangin resmi menerima pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Nalim dan Nilwan Yahya untuk Pilkada 2024. Pendaftaran tersebut berlangsung di kantor KPU Merangin pada hari ini, di mana pasangan ini tiba sekitar pukul 14.15 WIB dengan diiringi oleh ribuan pendukung yang memberikan semangat dan dukungan.

Dr. H. Nalim, SH.,MH dan Nilwan Yahya, SE yang diusung oleh koalisi Partai Golkar, PPP, Partai Perindo, PKN, PSI, Partai Buruh, PBB dan Partai Gelora menjadi salah satu pasangan pertama kali daftar di KPU Merangin.

Ketua KPU Merangin, Alber Trisman, dalam keterangannya menyampaikan untuk berkas pendaftaran pasangan Nalim dan Nilwan Yahya telah diterima dan sudah dinyatakan lengkap. Hari ini KPU membuka pendaftaran mulai jam 08.00 hingga 16.00 WIB dan pada hari kamis 29 Agustus 2024 adalah hari terakhir pendaftaran paslon dari jam 08.00 sampai dengan 23.59 WIB.

 "Kami sudah menerima berkas pendaftaran pasangan Nalim dan Nilwan Yahya. dan dinyatakan lengkap, Tahapan berikutnya adalah verifikasi berkas, untuk hari ini pendaftaran pasangan calon sudah di tutup jam 16.00 WIB, untuk pendaftaran terkahir pada hari kamis 29 Agustus 2024 pendaftaran akan di buka kembali pada jam 08.00 hingga 23,59 wib,dan hasilnya akan diumumkan pada waktu yang telah ditetapkan," ujar Alber.

Dalam kesempatan tersebut, Nalim menyampaikan bahwa dirinya bersama Nilwan Yahya siap berkompetisi secara sehat dan adil dalam Pilkada ini. "Kami berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata bagi Kabupaten Merangin. Bersama-sama dengan masyarakat, kami yakin dapat mewujudkan Merangin yang lebih baik," ucap Nalim dalam konferensi pers yang digelar usai pendaftaran.

KPU Merangin akan melanjutkan proses verifikasi berkas dan calon akan ditetapkan pada 22 September 2024. (rdp)

Petahana Al Haris Sebut Masih Ada Tambahan Dukungan Parpol Lain

Foto: Al Haris dan Kiyai Sani (mpc)

MERDEKAPOST, JAMBI - Calon petahana Gubernur Jambi Al Haris dan KH Abdullah Sani (Haris-Sani) kembali maju dengan berpasangan lagi di Pilgub Jambi 2024 nanti. Pasangan incumbent ini sudah dipastikan memenuhi syarat dalam menuju Pilgub Jambi dengan mengantongi 31 kursi dari 5 parpol pengusung.

Al Haris bersyukur atas adanya dukungan 5 parpol yang sudah resmi mengusungnya. Menurut dia, rekomendasi parpol itu adalah tanggungjawab bagi dirinya untuk amanah dalam melanjutkan pembangunan Jambi yang baik.

"Pertama saya sangat mengucapkan rasa terimakasih dan Alhamdulilah atas rekomendasi partai politik ini. Saya juga sangat senang melihat parpol-parpol yang mengusung saya, ini murni suara bagi partai politik yang mengusung apalagi saya di sini juga pembina partai di Jambi," kata Al Haris, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: 

PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Ini Sosoknya

Al Haris juga mengaku bahwa akan ada tambahan partai politik kembali yang dalam waktu dekat akan ikut mengusungnya lagi menuju Pilgub Jambi. Namun dirinya belum mengatakan langsung parpol apa yang akan mengusungnya itu.

"Ya kita lihat saja lah ya, Insyallah ada lagi dalam waktu dekat parpol lain yang kembali mengusung kita, dan ini kita syukuri," ucap Al Haris.

Pengamat politik yang juga akademisi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Jambi, Wawan Novianto mengatakan apa yang menjadi faktor besar parpol lebih condong ke Al Haris-Sani.

Kembali berpasangan Al haris - Sani. (mpc)
"Pertama itu ini mungkin karena petahana punya nilai jual tinggi yang mana hasil surveynya yang bagus ya, itu yang menjadi daya tarik, sehingga parpol lebih banyak memilih Al Haris-Sani ketimbang kandidat lain tadi ya bisa jadi seperti Romi yang katanya mau maju juga di Pilgub ini," kata Wawan.

Wawan menyebut, selain langkah akademis seperti nilai survei yang menjadi poin bagi banyak parpol mengusung petahana, juga ada faktor lain yang menentukan. Bahkan, PAN, PKS serta PKB yang pernah berkoalisi dan berhasil mengantarkan Al Haris-Sani jadi pemenang di Pilgub Jambi 2020 lalu kini bergabung lagi dengan mengusung Al Haris-Sani kembali di Pilgub 2024 ini.

"Faktor lain itu Al Haris ini adalah pemimpin yang harus kita akui yang memberi keleluasan bagi parpol lain buat bisa berkembang dan ini perlu kita akui. Ingat, selama Al Haris memimpin tidak ada parpol lain dalam kebiri-nya, atau lebih tepatnya mematikan langkah parpol lain agar tidak bisa hidup. 

Baca Juga: PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia

Dia (Al Haris) ini selalu memberikan keleluasaan buat parpol lain dan itu terbukti di Pileg kemaren. Sehingga parpol lamanya yang pernah mengusung kembali mengusung lagi bahkan bertambah ada PPP dan Demokrat," ujar Wawan.

Wawan menerangkan, bahwa parpol adalah kendaraan bagi kandidat buat bisa ikut di kontestasi Pilkada, tanpa parpol tentu kandidat tidak bisa ikut berlaga. Menurutnya, cara Al Haris membangun komunikasi baik dan tidak mengkebiri parpol lain di Jambi jadi mengapa dia banyak di usung parpol.

"Jadi saya rasa banyaknya parpol mengusung Al Haris dan Abdullah Sani ini bukan kemauan Al Haris sebagai petahana tetapi karena banyak partai yang memintanya. Ingat partai politik sesungguhnya tahu apa yang mesti mereka ambil, bukan semata-mata hanya karena mahar ya, dan sekali lagi mengapa parpol petahana kian gemuk, ya karena tadi dia  tidak pernah menyekat parpol lain," ucap Wawan.

Baca juga: Semarak Tahun Baru Islam, Wagub Sani Santuni 175 Anak Yatim Se-Kecamatan Betara

Tidak hanya itu pula, kata Wawan, faktor mengapa petahana lebih banyak diusung parpol karena petahana ini sudah menunjukkan komitmen tegasnya dalam membangun Jambi. Upaya kerja nyatanya dalam menjadikan Jambi dikenal dimata nasional juga sudah berhasil dikerjakannya.

Al Haris juga pandai berkomunikasi dengan mengedepankan secara adab sehingga tokoh-tokoh lebih senang terhadapnya. Al Haris juga piawai dalam mengatasi konflik yang ada di Jambi sehingga langkah berkelanjutan dalam pembangunan Jambi lebih diutamakan ketimbang kata-kata perubahan.

"Jadi saya rasa, faktor keberlanjutan jadi kunci kenapa parpol lebih banyak mengusung petahana ini. Dan tentu pula setiap parpol ingin mengusung kandidat itu yang membangun daerah, parpol juga pasti ingin daerah itu maju dan tampak pembangunannya makanya upaya berkelanjutan lebih realistis dimata parpol ketimbang menjual kata perubahan tetapi nol hasilnya," sebut Wawan.

Terakhir terang Wawan, mengapa parpol lebih banyak mengusung petahana, itu lantaran parpol menginginkan adanya tarung bebas di Pilgub 2029 mendatang sehingga masyarakat lebih banyak pilihan ketimbang adanya petahana lagi-petahana lagi.

"Pastinya akan banyak calon potensi menuju 2029 itu ya, katakan ada Fasha, Fadhil Arief, Edi Purwanto, Rocky Candra, lalu Mashuri, terus ada juga Cek Endra mungkin, bahkan tokoh muda lainnya juga bisa. Tetapi, tentulah utamanya parpol mengusung petahana itu karena ingin menyelesaikan semua PR besar dengan cara melanjutkan pembangunan Jambi," ucap Wawan.

Wawan menyikapi, jika nanti banyak parpol yang kemudian mengusung Al Haris dan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024 maka lawan kotak kosong pun akan terjadi. Meski belum pernah terlaksana Pilgub Jambi lawan kotak kosong, kemungkinan besar Pilgub Jambi 2024 ini terbukti.

Baca Juga: Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

"Kalau nanti faktor-faktor itu sesuai tentu saya rasa kotak kosong akan terjadi. Tetapi apakah itu buat petahana kalah, saya rasa tidak mungkin, mengapa, ya kalau memang kotak kosong artinya parpol tahu harus bagaimana, masa parpol ini kan banyak, dan mesin partai juga masih panas sehabis Pileg kemaren, tidak mungkin parpol sebesar itu membiarkan kotak kosong menangkan," terang calon doktoral di UNAND itu.

"Kalau kotak kosong itu terjadi karena faktor tadi buat petahana banyak diusung parpol, ya tidak mungkin pula kotak kosong yang dimenangkan, kalau kotak kosong yang dimenangkan tentu yang memimpin Jambi orang pusat ditunjuk, bagaimana mereka bisa paham daerah Jambi kalau ditunjuk dari pusat, maka pastinya partai berupaya mengkampanyekan buat kemenangan petahana," lanjut Wawan.

Diketahui, saat ini partai politik yang belum memberikan rekomendasi bagi kandidat di Pilgub Jambi ada 4 parpol lagi seperti NasDem, PDI-P, lalu Gerindra serta Golkar. Empat parpol ini masih menunggu memberikan rekomendasi partai, sedangkan masa pendaftaran Pilkada Jambi nanti pada pertengahan Agustus 2024.(Editor: Adz/Sumber: detik.com)

Bawaslu Batanghari: Kalau Ada Temuan Kecurangan Laporkan Segera

 

Sekretariat Bawaslu Batanghari. Foto: Ist

Merdekapost.com, Batanghari - Seperti yang perna diberitakan sebelumnya tentang hasil Seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Batanghari,Propinsi Jambi periode 2024, 2029 ternyata banyak menimbulkan berbagai pertanyaan dari calon-calon yang mengikuti seleksi beberapa waktu yang  lalu.

Terkait hal tersebut ketua Bawaslu Batanghari saat di mintai keterangan-nya oleh media ini melalui pesan WhatsAppnya Kaspun Nasir mengatakan,Berdasarkan hasil pengawasan tim kita baik proses dari rekrutmen PPK dan PPS,ada kasus yang kita temui salah satu caleg yang lulus administrasi,namun oleh tim kita dikonfrmasi.

"Akhirnya di gugurkan,pengawasan PPS yang laporan saya terima dari tim saya yang turun kelapangan dalam proses itu,PPK hanya mewawancarai dan kelulusan itu berada di teritorial kabupaten dan indikatornya kita belum mndapatkan info yang kongkrit,namun hasil pengawasan tim kita seperti ini," ujarnya.

Bentuk pencegahan dari bawaslu ,kita telah bersurat ke KPU terkait proses rekrut baik PPK dan PPS.

Saat ditanya misalnya ada temuan dari pihak bawaslu tentang adanya dugaan misalnya kecurangan dari pihak KPU apa sangsi dari pihak bawaslu kepada pihak KPU?Kaspun menjawab.

"Tergantung bentuk temuanya,apakah etik,administrasi atau pidana.Kalau kecurangan kita harus buat kajian dahulu ,kalau terbukti kita akan rekomendasikan hasil kajian itu untuk di TMS kan.

Monggo saja kalau teman-teman media ada menemukan yang tidak sesuai agar bisa juga melaporkan itu dengan bawaslu melalui divisi penanganan pelanggaran",Tulis Kaspun Nasir. (*)

Nilai Tertinggi CAT PPS Tidak Lulus, KPU Batanghari Diduga Curang

 

Kantor KPU Batanghari. Foto: Ist

Merdekapost.com, Batanghari - Hasil Seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Batanghari,Propinsi Jambi periode 2024, 2029 ternyata banyak menimbulkan berbagai pertanyaan dari calon-calon yang mengikuti seleksi beberapa waktu yang  lalu.

Walaupun mereka para calon telah berhasil mendapatkan nilai tertinggi pada saat CAT ternyata itu semua tidak sama sekali menjadi peluang bagi calon anggota PPS untuk bisa terpilih pada tes terakhir saat wawancara,ironisnya calon nya lagi calon yang hanya mendapatkan nilai CAT terendalah malah mendapatkan sebagai Anggota PPS terpilih.

Salah satu calon PPS dari Kecamatan Muaro Sebo Ulu kepada awak media mengaku sangat kecewa dengan pihak KPU Batanghari. Dia juga mempertanyakan kenapa peserta yang nilai CAT tinggi bisa kalah dengan peserta yang nilai CAT nya rendah dan ada apa dibalik semua itu?

“Kami tidak percaya lagi dengan netralitas KPU Batanghari PPS yang dinyatakan lulus banyak yang nilai CAT-nya rendah, kami menduga ada apa  dalam seleksi PPS kemarin, mungkin semua titipan para pemangku kepentingan mungkin juga orang yang berpengaruh disetiap lini,"Ujarnya dengan nada kecewa.

Tambahnya,Jika hasil CAT belum menjadi patokan resmi untuk bisa terpilih jadi PPS, dirinya juga menduga proses wawancara yang dilakukan pihak KPU diduga hanya sebagai formalitas saja untuk meluluskan calon-calon yang telah mereka siapkan untuk menjadi penyelenggara tingkat dusun tahun 2024 nantinya.

“Jika satu atau dua orang yang nilai CAT tinggi tidak lulus mungkin biasa, namun PPS yang terpilih banyak yang nilai CAT-nya rendah tapi mereka yang terpilih sedangkan yang nilai CAT nya tinggi tidak lulus,"Ucapnya.

Sementara itu calon PPS yang engan dituliskan namanya juga mengatakan" Kalau begini caranya untuk kedepan-nya lebih baik KPU tidak melakukan tes tertulis atau CAT, alangkah baiknya KPU langsung tunjuk saja calon yang sudah mereka siapkan jadi kami tidak perlu susah payah untuk mendaptarkan diri sebagai PPS.

Dari hasil seleksi PPS yang sudah ditetapkan oleh pihak KPU  Batanghari membuat para calon  yang merasa dicurangi meminta kepada pihak Bawaslu Batanghari untuk lebih peka terhadap proses seleksi calon PPS yang mereka laksanakan.

“Pak Bawaslu tolong cek dan periksa proses seleksi di KPU,yang jelas saat ini kami sangat kecewa dengan KPU Batanghari dan jangan sampai masyarakat kecewa juga dengan pihak Bawaslu,"Pintanya. (Red)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs