Mensos Risma Datang Beri Bantuan Untuk SAD di Batanghari Jambi

Mensos Tri Risma sesaat sebelum bertolak dari Kota Jambi ke Batanghari untuk menemui Suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Desa Jelutih Kecamatan Batin XXIV 

Merdekapost.com | Jambi - Menteri Sosial Tri Rismaharini datang ke Jambi dengan tujuan utama menyambangi Suku Anak Dalam ( SAD).

Mensos Tri Risma tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi pukul 10.45 WIB Kamis 10 Maret 2021.

Rombongan Risma tidak lama di bandara, ia hanya menyempatkan diri untuk foto bersama sejumlah pegawai lembaga di bawah naungan Kemensos.

Mereka foto bersama di depan VIP Room bandara Jambi itu.

Risma langsung menuju mobil yang sudah disiapkan dengan pelat RI 29.

Keberangkatan rombongan Risma dikawal pengamanan dari TNI dan Polri.

Informasi yang dihimpun, Risma langsung bertolak ke Kabupaten Batanghari untuk menemui Suku Anak Dalam.

Di Desa Jelutih Kecamatan Batin XXIV dijadwalkan Risma akan melihat proses rekam data untuk SAD Orang Rimba.

Tak cuma itu, Risma juga akan memberikan bantuan untuk Orang Rimba termasuk bantuan teknologi.

Diperkirakan Risma akan tiba di Batanghari pukul 14.30 WIB.

Risma membawa 12 orang dalam rombongan tersebut.

Di antara rombongan itu adalah Dirjen Pemberdayaan Sosial.

Identitas Orang Rimba

Orang Rimba atau biasa juga disebut SAD atau Suku Anak Dalam hingga kini masuk kelompok marginal.

Orang Rimba mayoritas hidup dalam kawasan hutan, utamanya di dalam dan sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas.

Baru sedikit dari Orang Rimba yang memiliki Kartu Tanda Penduduk.

Identitas sebagai warga negara itu sulit mereka dapatkan karena selama ini masih hidup semi nomaden.

Mereka merupakan kelompok masyarakat yang sangat mengandalkan hasil hutan.

Kerusakan hutan akibat illegal logging, serta semakin masifnya perkebunan membuat kehidupan Orang Rimba semakin sulit.

Kini, tak jarang mereka datang ke kota dan menjadi pengemis demi menyambung hidup.

Identitas utama Orang Rimba bukanlah KTP, tapi pohon yang ditanam saat mereka lahir.

Saat lahir, orangtua bayi akan menanam dua batang pohon, dan jadi identitas bayi tersebut. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs