Logo Instagram |
Jakarta, Merdekapost.com - Facebook sedang mengembangkan Instagram versi khusus untuk anak-anak di bawah 13 tahun. Hal ini terungkap dari memo di forum internal perusahaan.
BuzzFeed News menemukan memo tersebut di mana Vice President of Product Instagram Vishal Shah mengatakan 'pilar anak muda' saat ini menjadi prioritas bagi perusahaan.
Instagram khusus ini akan dikembangkan oleh tim Community Product Group yang akan fokus pada isu privasi dan keamanan untuk memberikan pengalaman paling aman bagi penggunanya.
Baca Juga:
• Hati-hati, Ini Tanda Akun WhatsApp Kamu Dipantau Stalker!
• Tips Amankan Akun WhatsApp Agar Tidak Dibajak
Head of Instagram Adam Mosseri mengonfirmasi keberadaan proyek ini. Ia akan mengepalai proyek ini bersama dengan Vice President Facebook Pavni Diwanji.
Mosseri mengatakan saat ini banyak anak-anak yang ingin menggunakan Instagram. Meski belum ada rencana yang lebih rinci, ia menegaskan orang tua akan memegang kontrol terhadap akun Instagram anak.
"Tapi bagian dari solusi adalah menciptakan versi Instagram untuk anak muda atau anak-anak di mana orang tua memiliki transparansi atau kontrol," kata Mosseri kepada BuzzFeed News, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (20/3/2021).
Seperti diketahui, Instagram tidak mengizinkan anak-anak berusia di bawah 13 tahun untuk membuat akun. Tapi hal ini tidak menghentikan anak-anak untuk mendaftar menggunakan tanggal lahir palsu.
Baca Juga: Mantap! Kartu Prakerja Dipastikan Hingga 2022
Proyek baru Instagram ini terungkap beberapa hari setelah mereka mengumumkan sederet fitur baru untuk melindungi pengguna remaja di platform-nya. Mereka juga mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dan machine learning baru untuk mendeteksi usia seseorang saat membuat akun baru.
Ini bukan satu-satunya aplikasi anak-anak yang dikembangkan Facebook. Pada tahun 2017, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini meluncurkan Messenger Kids untuk anak-anak berusia 6-12 tahun.
Aplikasi ini langsung dikritik oleh ahli kesehatan anak karena dianggap berbahaya. Kemudian pada tahun 2019 muncul bug di Messenger Kids yang memungkinkan anak-anak bergabung dalam grup dengan orang asing.(*)
( editor: ari anggara | sumber: detik.com | Merdekapost.com )