Upss Mulai Terkuak, Ada Oknum Dalangi Aksi Demo HMI, Pertemuan Ternyata di Kedai Kopi

Mulai Terkuak, ternyata Ada Oknum Dalangi Aksi Demo HMI, Pertemuan Ternyata di Kedai Kopi

Sungai Penuh, Merdekapost – Aksi demonstrasi yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, terkait pemotongan biaya penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) beberapa waktu lalu, diduga tidak sepenuhnya murni dari inisiatif mahasiswa. 

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkap adanya indikasi keterlibatan oknum tertentu yang diduga mengarahkan aksi tersebut melalui pertemuan rahasia di salah satu Kedai Kopi di wilayah Sungai Penuh.

Pertemuan yang melibatkan tiga orang dengan masing-masing inisial HC dan PJ yang juga dosen IAIN Kerinci dan HK pegawai Kota Sungai penuh ini kerap kali melakukan koordinasi yang dilakukan sebelum dan setelah demo digelar. Sumber menuturkan, kedai kopi yang kerap dipadati pengunjung justru dipilih sebagai tempat koordinasi untuk menghindari kecurigaan. 

Baca Juga: Gegerkan Warga, Penemuan Jasad Laki-laki Hanyut di Sungai Batang Merao

“Mereka bertemu dua kali, sekali sebelum demo dan sekali lagi saat demo telah berakhir. Tujuannya jelas, mengatur strategi agar aksi tetap terkendali dan pesan politiknya tersampaikan,” ujar sumber tersebut, Minggu (16/03) lalu.  

Aksi demo HMI sendiri terjadi sebagai respons atas kebijakan pemotongan anggaran penerima KIP-K di kampus tersebut. Puluhan mahasiswa menuntut transparansi dan keadilan dalam penyaluran bantuan pendidikan. Namun, temuan adanya pertemuan rahasia ini memunculkan spekulasi bahwa aksi tersebut mungkin dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan politik di luar isu mahasiswa.  

Pengurus HMI Cabang Kerinci membantah keras adanya campur tangan oknum dalam aksi mereka. Mereka menyampaikan gerakan ini murni dari gerakan mahasiswa yang merasa resah atas kejadian ini.

"Tidak ada orang dibelakang,” kata Ketua HMI Kerinci, Edilan saat dikonfirmasi awak media.  

Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik pertemuan rahasia tersebut. Publik pun menanti langkah tegas aparat guna memastikan demokrasi kampus tidak dikendalikan oleh kepentingan terselubung.(*)

Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Sepakati Kelanjutan Program Unggulan, Tegaskan Prinsip Kemandirian dan Tidak Ada Intervensi Kampus

Merdekapost - Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (Forma KIP-K) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci menegaskan komitmennya untuk mempertahankan program unggulan mereka secara mandiri. Keputusan ini diambil dalam rapat tahunan internal yang digelar pada Rabu (12/3/2025), yang dihadiri seluruh anggota penerima KIP-K.

Hasil musyawarah menetapkan program unggulan seperti pengembangan bahasa, pelatihan penulisan jurnal, dan pengembangan softskill mahasiswa akan tetap berjalan. Penyesuaian teknis akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di tahun 2025.

Baca Juga:

Clear! Rektor IAIN Kerinci Tegaskan Keputusan Terkait KIP-K Ada di Tangan Mahasiswa, Tak ada Intervensi Kampus

“Kami sepakat bahwa program unggulan ini adalah fondasi kontribusi mahasiswa KIP-K untuk kemajuan kampus dan peningkatan kualitas mahasiswa. Semua keputusan murni hasil musyawarah internal, tanpa campur tangan pihak luar,” ujar Dzikril, salah satu perwakilan Forma KIP-K.

Rapat ini menegaskan prinsip otonomi penuh dalam pengelolaan program KIP-K. Menurut Dzikril, keputusan dan pelaksanaan program akan dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa, dengan tetap mematuhi regulasi kampus serta norma keorganisasian.

Forma KIP-K juga memastikan Tidak ada intervensi dari pihak kampus atau pihak eksternal lain dalam menentukan arah kebijakan program. Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai elemen mahasiswa yang menilai kemandirian KIP-K sebagai bentuk kedewasaan dalam berorganisasi.

Baca Juga: 

Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci: "Pengelolaan Dilaksanakan Profesional dan Terbuka, Begini Regulasinya"

Keputusan dalam rapat tahunan ini menjadi pijakan untuk penyusunan rencana aksi selanjutnya. Forma KIP-K berencana mengonsolidasikan strategi dan menyempurnakan program sebelum meluncurkan agenda terbaru pada pertengahan April 2025.

Fokus utama tetap pada peningkatan kompetensi mahasiswa KIP-K, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan keterampilan di luar kampus. Mahasiswa penerima KIP-K diharapkan semakin aktif dalam berkontribusi bagi kampus dan masyarakat, dengan mengedepankan nilai-nilai kemandirian dan keberlanjutan program.

Dengan keputusan ini, Forma KIP-K menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi mahasiswa yang solid, independen, dan berorientasi pada kemajuan akademik.

Keberlanjutan program unggulan kini menjadi tanggung jawab penuh mahasiswa KIP-K sendiri. Apakah langkah ini akan membawa dampak positif bagi kampus dan mahasiswa? Publik menanti implementasi nyata dari keputusan besar ini! (***)

Disinyalir Ada Tiga Tokoh dibalik Layar Aksi Demo di IAIN Kerinci

Kerinci, Merdekapost – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di IAIN Kerinci, Senin (10/3) dinilai bukan murni dari inisiatif mahasiswa, namun lebih kepada sarat kepentingan. Disinyalir ada tiga aktor utama dibalik aksi mahasiswa tersebut.

Indikasi tersebut bukan tanpa alasan. Posisi petinggi Rektorat IAIN Kerinci baru saja berganti, mulai dari Rektor, Warek, dan sejumlah pejabat lainnya. Diduga, persoalan persaingan jabatan Rektor dan jabatan lainnya di IAIN Kerinci sebagai pemicu yang berbuntut demo dari mahasiswa.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa ada tiga orang yang diduga menjadi aktor dibalik aksi demo tersebut. Dan aksi demo tersebut diduga kuat ditunggangi dan kental dengan persoalan politik di kampus.

Baca Juga: Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa  

“Ada tiga orang di balik layar hingga terjadinya demo HMI di IAIN Kerinci,” ujar sumber media ini yang meminta namanya tidak disebutkan, Senin (10/3/2025).

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa sebelum aksi berlangsung, sempat terjadi pertemuan tertutup yang melibatkan sekitar empat orang, termasuk perwakilan HMI Kabupaten Kerinci.

“Jelang aksi diduga ada pertemuan lebih kurang empat orang, dan ada perwakilan HMI Kabupaten Kerinci,” tambahnya, seraya menebutkan inisial tiga aktor tersebut H, F dan T.

Baca Juga: Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Sementara itu, Edilan, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, membantah adanya aktor di balik aksi demonstrasi tersebut.

“Tidak ada orang di belakang,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari ketiga orang Aktor yang diduga dibelakang aksi HMI Kabupaten Kerinci tersebut.(*)

Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci: "Pengelolaan Dilaksanakan Profesional dan Terbuka, Begini Regulasinya"

 

Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci kembali menegaskan bahwa pengelolaan anggaran KIP-K IAIN Kerinci telah sesuai dengan regulasi, dilaksanakan secara profesional, dan terbuka.(ist/mpc)

Kerinci, Merdekapost – Merespon isu miring terkait dugaan pemotongan biaya penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) di IAIN Kerinci. Handrea, Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci kembali menegaskan bahwa pengelolaan anggaran telah sesuai dengan regulasi, dilaksanakan secara profesional, dan terbuka.

Menurut Handrea, tidak ada potongan dana living cost dari mahasiswa sebagaimana yang sempat dipertanyakan oleh pihak tertentu. Dana yang dikumpulkan oleh mahasiswa KIP-K bukanlah pemotongan, melainkan iuran yang disetorkan secara sukarela ke rekening forum untuk mendukung pelaksanaan berbagai program yang telah dirancang.

“Yang ada adalah mahasiswa KIP-K menyetor ke rekening forum untuk melaksanakan program. Kalau mengikuti standar biaya dengan program yang sama di luar kampus, rasanya dana yang kami kumpulkan tidak akan cukup. Namun, karena kami mengelolanya dengan penuh perhitungan dan tenaga pengajar yang mau dibayar dengan sangat murah, selama satu periode program (tiga tahun) ini kami berhasil menghemat lebih dari Rp 2 miliar,” jelas Handrea.

Baca Juga: Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Lebih lanjut, Handrea menegaskan bahwa sisa dana yang berhasil dihemat akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan mahasiswa KIP-K. Saat ini, forum mahasiswa KIP-K tengah merancang pertemuan dengan para penerima beasiswa untuk membahas pengelolaan anggaran yang tersisa serta perencanaan anggaran pada periode berikutnya.

“Dalam waktu dekat, kami akan segera bertemu dengan mahasiswa KIP-K untuk membicarakan pengelolaan sisa anggaran dan anggaran periode berikutnya. Kami berharap, pada periode pengurusan berikutnya, program untuk mahasiswa KIP-K dapat semakin membaik dan memberikan manfaat yang lebih luas,” tambahnya.

Forum Mahasiswa KIP-K berharap bahwa keberhasilan mereka dalam mengelola anggaran ini bisa menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menjalankan program secara mandiri, profesional, dan transparan. Mereka juga membuka ruang bagi pihak yang ingin berdiskusi secara langsung mengenai pengelolaan dana agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Dengan pengelolaan yang efektif dan efisien, mahasiswa KIP-K di IAIN Kerinci telah membuktikan bahwa beasiswa yang mereka terima tidak hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk menunjang pengembangan akademik dan kompetensi mahasiswa secara kolektif.(adz)

Clear! Rektor IAIN Kerinci Tegaskan Keputusan Terkait KIP-K Ada di Tangan Mahasiswa, Tak ada Intervensi Kampus

Rektor IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad mengapresiasi aksi damai kader HMI dirinya menegaskan bahwa Keputusan Terkait KIP-K Ada di Tangan Mahasiswa, Tak ada Intervensi Kampus, dan kami (Kampus) siap menghormati hasil keputusan apapun yang mengacu pada mekanisme formal yang telah disepakati. (ist/mpc)
Merdekapost, Kerinci – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., akhirnya angkat bicara menanggapi aksi aspirasi yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terkait program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) di IAIN Kerinci, Senin (10/03/2025).

Dalam pernyataannya, Rektor menegaskan bahwa keputusan mengenai keberlanjutan program KIP-K sepenuhnya berada di tangan mahasiswa penerima KIP-K, melalui forum internal mereka, Forma KIP-K IAIN Kerinci. Kampus, kata Jafar, tidak akan melakukan intervensi terhadap kebijakan yang akan diambil oleh forum tersebut.

"Kewenangan menentukan nasib program ini sebenarnya ada di tangan mahasiswa KIP-K. Kampus tidak akan intervensi, dan kami siap menghormati hasil keputusan apa pun," ujar Jafar.

Aksi yang digelar HMI Cabang Kerinci berfokus pada evaluasi program KIP-K, yang telah berjalan di IAIN Kerinci sejak tahun 2022.

Baca Juga: Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Mahasiswa meminta adanya transparansi dan kejelasan mekanisme dalam penyaluran serta keberlanjutan KIP-K di kampus.

Menanggapi hal ini, Rektor mengapresiasi partisipasi aktif HMI dalam menyampaikan aspirasi mereka.

"Ini adalah bentuk kedewasaan dalam berdiskusi. Kampus selalu membuka ruang dialog, selama sesuai dengan koridor keilmuan dan etika," imbuhnya.

Namun, ia menegaskan bahwa seluruh proses evaluasi program harus mengacu pada mekanisme formal yang telah disepakati, dan keputusan tetap berada di Forma KIP-K IAIN Kerinci.

Dr.Jafar menjelaskan bahwa Forma KIP-K IAIN Kerinci merupakan representasi mahasiswa penerima KIP-K, yang memiliki mandat penuh untuk melakukan kajian sebelum memutuskan apakah program ini akan berlanjut atau ada kebijakan baru yang perlu diubah.

"Hasil keputusan Forma KIP-K nantinya akan menjadi acuan resmi bagi pihak kampus dalam menjalankan program ini ke depan," kata Jafar.

Kampus, kata dia, akan menghormati segala bentuk keputusan yang dihasilkan, selama itu sesuai dengan mekanisme formal yang telah disepakati.

"Kami berharap semua pihak dapat memahami mekanisme ini. Kampus tetap komitmen untuk mendukung transparansi dan demokrasi dalam kebijakan pendidikan," tutup Jafar.(nek/adz/mpc)

Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

Soal Beasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Mantan Ketua Bidikmisi/KIP-K Sebut Proses Dana Langsung Masuk Rekening Mahasiswa

KERINCI, Merdekapost - Beasiswa KIP-K yang diperuntukan bagi mahasiswa setiap tahunnya bagi membutuh di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, ternyata telah memberikan manfaat dalam membantu mahasiswa.

Hal tersebut dikatakan oleh Orel Saputra Demisioner Ketua Umum Forum Mahasiswa Bidikmisi yg saat ini berganti nama Forum Mahasiswa Kip-Kuliah IAIN Kerinci. Dia mengatakan bahwa pada proses pencairan beasiswa KIP-K tersebut langsung masuk ke rekening mahasiswa penerimanya.

"Dananya itu biasanya waktu saya menjabat ketua Bidikmisi yang sekarang berubah KIP-K, langsung masuk ke rekening mahasiswanya tanpa potongan, yang dikirim dari Bank, waktu saya dulu Bank Jambi, tidak ada hubungan dengan Kampus,"jelasnya.

"saya intens Berkoordinasi dengan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Bidikmisi/ KIP Nasional (BPP Permadani Diksi Nasional), tidak ada regulasi khusus untuk Bidikmisi ataupun KIP-Kuliah. Asalkan Beasiswa tersebut tidak di selewengkan,"jelasnya.

Beasiswa tersebut tidak boleh ikut campur pihak manapun apalagi adanya intervensi dari pihak lain termasuk dari pihak Kampus, Beasiswa tersebut masuk ke rekening mahasiswa penerima tanpa adanya potongan dana.

"Saya juga mengapresiasi atas kinerja pengurus KIP-Kuliah IAIN Kerinci, anggaran ini juga menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan program secara transparan,"jelasnya.

Orel yang saat ini menjabat sebagai Ketua 1 Kaderisasi PMII Cabang Kerinci Sungai Penuh juga menambahkan Efisiensi anggaran yang ditunjukkan mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam mengelola program serupa yang di kelola langsung oleh Mahasiswa Bidikmisi tersebut dan di kawal bersama mahasiswa penerima KIP

Program KIP-K IAIN Kerinci ini juga berdampak positif pada mahasiswa penerima dengan program pengembangan kompetensi, pelatihan keterampilan, ataupun program pemberdayaan mahasiswa lainnya yang dapat meningkatkan kualitas lulusan IAIN Kerinci ke depan.

"Banyak mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci yang berprestasi di ajang lokal/ nasional dari output program dari forum mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci ini,"tandasnya.(nek)

Angkat Bicara, Orel Saputra Apresiasi Kinerja Pengurus KIPK IAIN Kerinci

Orel Saputra Demisioner Ketua Umum Forum Mahasiswa Bidikmisi yang saat ini berganti nama Forum Mahasiswa KIP-Kuliah IAIN Kerinci. (ist/mpc)
Kerinci, Merdekapost - Orel Saputra Demisioner Ketua Umum Forum Mahasiswa Bidikmisi yang saat ini berganti nama Forum Mahasiswa KIP-Kuliah IAIN Kerinci, Apresiasi Kinerja Pengurus KIPK IAIN Kerinci.  

Menanggapi isu yang sedang berkembang saat ini. Dia menyebutkan Dirinya intens Berkoordinasi dengan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Bidikmisi/ KIP Nasional (BPP Permadani Diksi Nasional), tidak ada regulasi khusus untuk Bidikmisi ataupun Kip-Kuliah. Asalkan Beasiswa tersebut tidak di selewengkan, jelasnya.

Beasiswa tersebut tidak boleh ikut campur pihak manapun apalagi adanya intervensi dari pihak lain terhadap beasiswa tersebut, Beasiswa tersebut masuk ke rekening mahasiswa penerima tanpa adanya potongan dana.

Saya juga mengapresiasi atas kinerja pengurus Kip-Kuliah IAIN Kerinci, anggaran ini juga menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan program secara transparan. 

Baca Juga: Rektor IAIN Kerinci Apresiasi Mahasiswa KIP-K, Mampu Hemat Anggaran Miliaran Rupiah

Orel yang saat ini menjabat sebagai Ketua 1 Kaderisasi PMII Cabang Kerinci Sungai Penuh juga menambahkan Efisiensi anggaran yang ditunjukkan mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam mengelola program serupa yang di kelola langsung oleh Mahasiswa Bidikmisi tersebut dan di kawal bersama mahasiswa penerima KIP

Program KIP-K IAIN Kerinci ini juga berdampak positif pada mahasiswa penerima dengan program pengembangan kompetensi, pelatihan keterampilan, ataupun program pemberdayaan mahasiswa lainnya yang dapat meningkatkan kualitas lulusan IAIN Kerinci ke depan.

Banyak mahasiswa KIP IAIN Kerinci yang berprestasi di ajang lokal/ nasional dari output program dari forum mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci ini.

"Mari kita support kegiatan yang positif ini", Pungkasnya. (nek)

Rektor IAIN Kerinci Apresiasi Mahasiswa KIP-K, Mampu Hemat Anggaran Miliaran Rupiah

Rektor IAIN Kerinci Apresiasi Mahasiswa KIP-K, Mampu Hemat Anggaran Miliaran Rupiah.(ist/mpc) 

Merdekapost – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, mengapresiasi pencapaian luar biasa mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) yang mampu menghemat anggaran program hingga miliaran rupiah tanpa mengorbankan kualitas program unggulan yang telah berjalan sejak 2022.

Dr. Jafar mengaku terkejut saat menerima laporan dari pembina KIP-K akhir tahun 2024 lalu bahwa setelah seluruh program selesai dilaksanakan, masih terdapat sisa anggaran lebih dari Rp 2 miliar. Menurutnya, ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi karena menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola anggaran secara efektif dan efisien.

“Saya kaget sekaligus bangga karena mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci bisa menjalankan program dengan baik dan tetap menyisakan anggaran yang cukup besar. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan program secara bertanggung jawab,” ujar Dr. Jafar Ahmad dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa sisa dana tersebut sepenuhnya menjadi hak mahasiswa penerima KIP-K untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan mereka sendiri. Ia juga menekankan bahwa pihak rektorat maupun pimpinan kampus tidak memiliki wewenang untuk mengintervensi penggunaan dana tersebut.

Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Masjid dan Musala 2025, Begini Caranya  

“Rektor dan pimpinan lainnya tidak boleh dan tidak bisa mengintervensi penggunaan dana oleh mahasiswa. Saya berharap mahasiswa bisa terus mengawal program ini agar tetap berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi penerima KIP-K,” tambahnya.

Keberhasilan mahasiswa dalam mengelola anggaran ini juga menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan program secara transparan. Efisiensi anggaran yang ditunjukkan mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam mengelola program serupa.

Dengan adanya sisa dana yang cukup besar, mahasiswa KIP-K diharapkan dapat mengalokasikannya untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti pengembangan kompetensi, pelatihan keterampilan, ataupun program pemberdayaan mahasiswa lainnya yang dapat meningkatkan kualitas lulusan IAIN Kerinci ke depan.

Baca Juga: Kemenag Upayakan Percepat Pencairan TPG Guru Madrasah 2025  

Pencapaian ini semakin memperkuat reputasi IAIN Kerinci sebagai institusi yang mendukung mahasiswa dalam pengelolaan program beasiswa secara mandiri dan profesional. Dr. Jafar Ahmad pun berharap agar pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa IAIN Kerinci untuk terus berprestasi dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada demi pengembangan diri dan masa depan yang lebih baik.(*)

Rektor IAIN Kerinci Lantik Jajaran Pimpinan, Tegaskan Prinsip Moderasi dan Profesionalisme

 

Pelantikan jajaran Pimpinan IAIN Kerinci. Foto: Merdekapost.com

Merdekapost.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci memasuki babak baru dalam tata kelola akademik dengan pelantikan tiga Wakil Rektor (Warek) serta jajaran Dekan dan Kepala Lembaga. Pelantikan yang berlangsung di Aula Rektorat pada Selasa (18/2/2025) ini menegaskan komitmen kampus dalam memperkuat prinsip moderasi beragama serta profesionalisme dalam kepemimpinan akademik.

Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan kali ini didasarkan pada nilai-nilai profesionalisme, kompetensi, serta inklusivitas.

"IAIN Kerinci adalah institusi inklusif yang berpegang teguh pada nilai-nilai moderasi beragama. Penguatan akademik dan kelembagaan harus berorientasi pada kebersamaan dan kemajuan," ujar Jafar.

Adapun nama-nama pejabat yang dilantik meliputi:

✅ Dr. Faizin – Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan

✅ Prof. M. Jamin – Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan

✅ Dr. Halil Khusairi – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Selain itu, sejumlah dekan dan kepala lembaga juga ikut dilantik, termasuk nama-nama dari berbagai unsur Muhammadiyah, NU, serta tokoh akademisi independen, yang mencerminkan keberagaman di lingkungan kampus.

Nama-nama lain yang masuk dalam jajaran kepemimpinan baru:

🔹 Dr. Norman Ohira – Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Dakwah

🔹 Prof. Usman – Kepala LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)

🔹 Dr. Zuhdi – Wakil Direktur Pascasarjana

Keberadaan figur-figur ini di struktur kepemimpinan menepis spekulasi yang berkembang sebelumnya tentang adanya dominasi kelompok tertentu di IAIN Kerinci.

"Pelantikan ini bukan berdasarkan afiliasi kelompok tertentu, tetapi atas dasar profesionalisme dan kompetensi. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun IAIN Kerinci yang lebih baik," tegas Jafar Ahmad.

Dalam pidatonya, Rektor IAIN Kerinci menggarisbawahi pentingnya integritas dalam kepemimpinan. Jabatan bukan sekadar posisi prestisius, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan dedikasi.

"Orang yang memiliki jabatan bukan hanya dianggap kompeten, tapi mereka juga harus mampu menjaga amanah yang diberikan kepadanya," tegasnya.

Dengan pelantikan ini, Jafar berharap para pejabat baru bisa segera bekerja, menciptakan inovasi, serta membangun sistem akademik yang lebih modern dan berdaya saing.

Pelantikan ini juga sekaligus membantah spekulasi liar yang sebelumnya berkembang terkait kepemimpinan baru di IAIN Kerinci.

Beberapa pihak sempat mencoba memainkan isu sektarian dan politik dalam pemilihan pejabat kampus, namun dengan komposisi kepemimpinan yang beragam ini, narasi tersebut terbantahkan.

"Kami tidak ingin terjebak dalam polemik yang tidak produktif. Fokus kami adalah membangun IAIN Kerinci sebagai pusat keilmuan Islam yang moderat, akademis, dan berorientasi pada masa depan," ujar wakil rektor II yang baru dilantik.

Pelantikan ini disaksikan oleh sejumlah pejabat akademik, dosen, serta perwakilan mahasiswa, yang menyambut baik langkah rektor dalam menata kembali manajemen kampus.

Dengan kepemimpinan baru ini, IAIN Kerinci diharapkan dapat terus berkembang sebagai institusi pendidikan yang inklusif, inovatif, serta berkontribusi nyata dalam membangun masyarakat akademik yang harmonis dan berdaya saing tinggi. (*)

IAIN Kerinci Miliki Rektor Baru, Dr. Jafar Ahmad Siap Mengemban Amanah

Dr. Jafar Ahmad Rektor IAIN Kerinci

Merdekapost.com | Jakarta, – Dr. Jafar Ahmad resmi dilantik sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci periode 2025-2029. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, ini dilakukan langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar. (4/02/25)

Dr. Jafar Ahmad menggantikan Prof. Asa’ari, yang telah menyelesaikan masa jabatannya. Dengan pengalaman panjang di bidang akademik, birokrasi, dan aktivisme, Dr. Jafar kini diamanahkan untuk memimpin salah satu perguruan tinggi Islam terbesar di Sumatra tersebut.

Dalam sambutannya, Menteri Agama RI menegaskan pentingnya kepemimpinan yang visioner dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital.

"IAIN Kerinci memiliki peran strategis dalam membangun pendidikan Islam berkualitas di Sumatra. Kepemimpinan Dr. Jafar diharapkan mampu membawa inovasi, meningkatkan mutu akademik, serta memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Prof. Nasaruddin Umar.

Dr. Jafar Ahmad, dalam pernyataannya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pendahulunya serta mendorong transformasi IAIN Kerinci ke arah yang lebih maju.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama atas amanah besar ini. Ke depan, saya bertekad untuk menjadikan IAIN Kerinci lebih berdaya saing dan relevan dengan perkembangan zaman," kata Dr. Jafar.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya, termasuk keluarga, civitas akademika IAIN Kerinci, serta Gubernur Jambi Al Haris dan anggota DPR RI Komisi VIII, Hasan Basri Agus (HBA).

Sementara itu, mantan Rektor IAIN Kerinci, Prof. Asa’ari, memberikan ucapan selamat kepada Dr. Jafar dan optimis terhadap kepemimpinannya.

"Dr. Jafar adalah sosok yang memiliki kapasitas akademik dan pengalaman dalam birokrasi. Saya yakin beliau akan membawa IAIN Kerinci ke arah yang lebih baik," ujar Prof. Asa’ari.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program akademik serta peningkatan kualitas pendidikan sebagai prioritas utama.

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan IAIN Kerinci semakin berkembang sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (rdp)

Konferwil PW Fatayat NU Provinsi Jambi ke-2 Sukses Digelar, Sri Rahayu Kembali Terpilih

Konferwil II Fatayat NU Provinsi Jambi

Merdekapost.com | Kerinci – Konferensi Wilayah (Konferwil) PW Fatayat NU Provinsi Jambi ke-2 berlangsung sukses di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Dengan mengusung tema "Menguatkan Organisasi, Memberdayakan Kader untuk Perempuan Jambi Lebih Progresif", acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas perempuan muda Nahdlatul Ulama di Jambi. (04/01/25)

Ketua PW Fatayat NU Provinsi Jambi, Sri Rahayu, M.Pd, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kerja sama dan penguatan organisasi untuk menciptakan kader-kader perempuan yang progresif dan mandiri. Sementara itu, Ketua PP Fatayat NU, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.SS., M.Si, menyampaikan perkembangan luar biasa Fatayat NU di Indonesia yang kini telah memiliki 37 cabang, bahkan hingga di luar negeri seperti Arab Saudi dan Korea.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Fatayat NU Sumatera Barat Betri Murdiana, Pj Bupati Kerinci, Rektor IAIN Kerinci Dr. Asaari, M.Ag, serta perwakilan dari Polres Kerinci. Organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, PMII, IPPNU, HMI, dan IMM Kerinci Sungai Penuh turut hadir bersama seluruh pengurus PC Fatayat se-Provinsi Jambi.

Penyerahan santunan ibu hamil dan anak stunting

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Konferwil ini juga diisi dengan penyerahan santunan berupa paket untuk ibu hamil dan anak stunting. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Fatayat NU dalam memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada akhir acara, Sri Rahayu, M.Pd, terpilih kembali sebagai Ketua PW Fatayat NU Provinsi Jambi untuk periode 2025-2030. Keberlanjutan kepemimpinan ini diharapkan mampu membawa Fatayat NU Jambi semakin maju dan berkontribusi besar bagi perempuan di Provinsi Jambi.

Semangat progresif dan kolaborasi dalam Konferwil ini menjadi inspirasi bagi seluruh kader untuk terus berkiprah dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesejahteraan masyarakat.(rdp)

Nasib Generasi Muda Ditengah Fenomena Judi Online



Nasib Generasi Muda Ditengah Fenomena Judi Online

Oleh : Dr. Halil Khusairi, M.Ag

Untuk mengatasi fenomena judi online di kalangan generasi muda, diperlukan tindakan preventif dan intervensi yang serius. Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya harus meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online dan memberikan sumber daya serta dukungan bagi generasi muda yang terpengaruh
JAMBI – Seiring berjalannya waktu, kemajuan dan perkembangan zaman semakin pesat, terutama dalam bidang teknologi yang terus berkembang setiap harinya.

Meskipun perkembangan teknologi memberikan manfaat dalam mempermudah berbagai aspek kehidupan, sayangnya, kemajuan ini juga membawa dampak negatif bagi masyarakat. Saat ini, kejahatan tidak terbatas pada dunia nyata saja, melainkan juga melibatkan ranah internet, yang dikenal sebagai kejahatan dunia maya.

Perjudian online di kalangan masyarakat di Indonesia menjadi sebuah permasalahan. Perkembangan teknologi dan mudahnya akses ke internet memungkinkan dan memudahkan masyarakat terlibat dalam aktivitas perjudian online, dengan demikian menciptakan kekhawatiran terkait trend perjudian yang meningkat di kalangan Masyarakat terutama generasi muda.

Oleh karena itu, penting untuk mengatasi dan mencegah dampak negatif ini dengan pendekatan holistik yang melibatkan lembaga pendidikan, pemerintah, dan keluarga. Langkah-langkah pencegahan, edukasi tentang risiko perjudian online, dan upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dapat menjadi solusi untuk menjaga kesejahteraan masyarakat di era digital ini.

Judi online merupakan bentuk perjudian yang dilakukan melalui internet menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, atau handphone. Permainan judi online merupakan salah satu dari jenis tindakan cybercrime sebagaimana tertuang dalam UU ITE No 11/2008 Pasal 27 yang berbunyi bahwa setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian dapat dikenakan sanksi pidana.

Dalam judi online, pemain dapat memasang taruhan dan berpartisipasi dalam berbagai jenis permainan judi yang disediakan oleh penyedia layanan judi online. Ada berbagai jenis perjudian online yang populer, termasuk taruhan olahraga, permainan kasino seperti poker dan slot online. Pemain biasanya harus membuat akun dengan penyedia layanan judi online dan menyetor sejumlah uang untuk digunakan sebagai taruhan.

Salah satu keunggulan utama dari judi online adalah kemudahan aksesnya. Pemain dapat mengakses situs judi online kapan saja dan di mana saja selama mereka memiliki koneksi internet. Selain itu, judi online juga menawarkan berbagai macam permainan dan opsi taruhan, yang membuatnya menarik bagi banyak orang.

Fenomena judi online di kalangan anak muda adalah masalah yang semakin mendapat perhatian. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak anak muda yang terlibat dalam aktivitas perjudian online, beberapa dari mereka mungkin melihat perjudian online sebagai cara cepat untuk mendapatkan uang tambahan atau merasa bahwa mereka dapat mengontrol situasi perjudian mereka sendiri.

Namun, perjudian online memiliki dampak negatif yang serius bagi masyarakat. Ini bisa mengganggu fokus, menguras waktu dan energi yang seharusnya dialokasikan untuk hal-hal positif. Selain itu, kehilangan uang dalam perjudian online juga dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius bagi generasi muda.

Dampak dari keterlibatan dalam perjudian online dapat memberikan efek negatif dan merugikan bagi aspek jasmani dan rohani seseorang. Secara fisik, seseorang yang pada awalnya sehat dapat mengalami penurunan kesehatan, sementara yang awalnya kuat dan energik dapat menjadi lemah dan lesu. Tanda-tanda seperti sering melamun dan pikiran yang terlihat kosong dapat muncul sebagai dampak dari aktivitas perjudian online.

Dari segi rohani, perjudian online juga dapat mengubah karakter seseorang. Individu yang awalnya baik dapat menjadi jahat, yang taat dan giat menjadi jahil, yang aktif menjadi pasif, yang rajin beribadah dapat menjadi malas, yang ramah bisa menjadi pemarah, dan yang semula giat bekerja menjadi malas bekerja.

Para penikmat judi online yang cenderung candu bahkan dapat menjual harga diri, tanah air, dan bahkan agama mereka demi kepuasan dalam permainan judi. Kecintaan terhadap perjudian ini dapat mencabut kecintaan mereka terhadap orang lain atau nilai-nilai yang lebih berharga.

Orang yang kecanduan perjudian online seringkali hanya fokus pada kemenangan yang belum tentu pasti nilainya, tanpa memperhatikan dampak negatif yang mungkin timbul dari tindakan mereka. Sejarah perjudian tidak mencatat kesuksesan atau kekayaan jangka panjang dari bermain judi; sebaliknya, banyak yang hidup dalam kesengsaraan akibat kekalahan dalam aktivitas perjudian.

Untuk mengatasi fenomena judi online di kalangan generasi muda, diperlukan tindakan preventif dan intervensi yang serius. Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya harus meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online dan memberikan sumber daya serta dukungan bagi generasi muda yang terpengaruh.

Selain itu, pemerintah perlu memberlakukan regulasi yang ketat terhadap industri perjudian online untuk melindungi generasi muda dan masyarakat pada umumnya . Penting bagi generasi muda untuk menyadari risiko yang terkait dengan judi online dan mencari bantuan jika mereka mengalami masalah.

Melalui upaya bersama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan fenomena judi online di kalangan mahasiswa dapat ditekan dan kesejahteraan mereka dapat terjaga.(*)

Ciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif Jelang Pemilu, Kapolres Kerinci Silaturrahmi dengan Rektor IAIN Kerinci dan Jajaran

MERDEKAPOST.COM, KERINCI – Bertempat di Ruangan Rektor IAIN Kerinci, Kapolres Kerinci AKBP M Mujib melaksanakan Silaturahmi bersama Rektor IAIN Kerinci Prof. Dr. H. Asa’ari, M.Ag, Selasa (16/1/24).

Tampak hadir mendampingi Kapolres Kerinci Kasat Intelkam Polres Kerinci IPTU Fajar Nugraha, Kasi Propam Polres Kerinci IPTU Sugiarto, S.Pd, M.H, Kanit Politik Sat Intelkam Polres Kerinci AIPTU Hariyanto, Para Wakil Rektor IAIN Kerinci, Para Dekan IAIN Kerinci dan para Dosen IAIN Kerinci.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Kerinci Prof. Dr. H. Asa’ari, M.Ag mengucapkan Terima kasih kepada Bapak Kapolres Kerinci atas kunjungan di Kampus IAIN siang hari ini, dengan adanya Silahturahmi kali ini, semoga ke depan sinergitas antara Polres Kerinci dan IAIN Kerinci dapat berjalan dengan baik.

” Saya sangat mendukung program-program POLRI khususnya Kapolres Kerinci dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif terutama pada pemilu serentak 2024,” ungkapnya.

Dilanjutkan Rektor, ada beberapa Program Kemahasiswaan yang bisa diisi oleh Polres Kerinci dalam rangka memberikan edukasi kepada mahasiswa khususnya terkait dengan hukum.

” IAIN sudah memilki progam studi baru untuk S1, yaitu Hukum Tata Negara dan diharapkan personil Polres Kerinci mau kuliah dengan Program Studi tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib mengucapkan terima kasih atas sinergisitas dan silaturahmi yang selama ini terjalin dengan Polres Kerinci.

” Kami dari Polres Kerinci mohon kerjasama untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Hukum Polres Kerinci terutama dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024,” ungkapnya.

Kami berharap dari Kampus IAIN bisa memberikan edukasi juga kepada Mahasiswa untuk selalu tertib dalam berlalu lintas di jalan raya serta bisa beretika dalam berkendaraan. (Nek)

Ternyata Selain Perwira Polres Satu Mahasiswa Juga Terluka Saat Aksi Demo Mahasiswa di Sungai Penuh

Salah seorang mahasiswa yang merupakan Aliansi Mahasiswa Kerinci-Sungai Penuh juga ada yang terluka, diduga akibat lemparan batu. (Doc/istimewa)

Aksi demo mahasiswa yang digelar pada saat hari ulang tahun Kota Sungai Penuh ke-15 berujung ricuh dan terjadi saling dorong bahkan hingga lemparan batu mewarnai aksi mahasiswa di Sungai Penuh yang terjadi sekitar 100 meter dari Gedung DPRD Kota Sungai Penuh. 

Informasi yang berhasil dihimpun, Aksi ricuh mahasiswa dengan aparat yang berjaga justru terjadi setelah sidang paripurna HUT kota Sungai Penuh telah selesai dan bubar.  Rombongan Wali kota Sungai Penuh justru telah pergi duluan dan tidak mau menemui massa aksi. 

Massa aksi terdiri dari PMII, HMI, KAMMI dan IMM telah berlangsung sejak pukul 11.00 wib pagi hingga sore hari. mereka pada intinya menunggu dan meminta bertemu dengan Walikota Sungai Penuh untuk menyampaikan tuntutannya

Saat paripurna berlangsung di gedung DPRD KOta Sungai Penuh, diluaran aksi demo mahasiswa tidak terjadi keributan hanya saja terhalang aparat yang berjaga. karena mahasiswa bersikeras ingin bertemu langsung dengan Walikota.

Warnai HUT RI ke-78, Ratusan Kader GP Ansor Kerinci Gelar Pawai

Ratusan anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) cabang Kerinci dan Sungai Penuh melaksanakan pawai keliling dan syukuran pada Kamis (17/08/2023). (doc/ist)

KERINCI | MERDEKAPOST.COM - Dalam Rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023, Ratusan anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) cabang Kerinci dan Sungai Penuh melaksanakan pawai keliling dan syukuran pada Kamis (17/08/2023).

Sebelum melaksanakan syukuran bersama, ratusan anggota GP Ansor Kerinci dan Sungai Penuh melakukan Pawai dengan menggunakan kendaraan bermotor di kota Sungai Penuh, dikawal oleh petugas kepolisian dari Polres Kerinci.

Ketua GP Ansor Kerinci, M.Hanil, M.Pd, mengatakan, pada HUT Kemerdekaan ke-78, GP Ansor Kerinci melaksanakan Pawai Keliling dengan menggunakan motor. Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk partispasi GP Ansor Kerinci dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.

"Pada Hari Kemerdekaan RI ke-78, GP Ansor Kerinci ikut memeriahkan dengan Pawai Keliling dan Melaksanakan Syukuran pemotongan Tumpeng di Sekretariat,"jelasnya.

Kenurut M. Hanil, dalam Kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari Perjuangan dari para Ulama Nahdatul Ulama (NU). Makanya GP Ansor adalah bagian dari NU, hari ini merupakan bentuk partispasi dan mengingatkan jasa para Ulama.

"Maka untuk mengenangkan jasa para pejuang NU yang ikut berjuang demi mempertahankan NKRI, kita melaksanakan syukuran dan Pawai Keliling,"ujarnya.

Selain itu, kegiatan hari ini sekaligus silaturahmi dengan sesama Kader GP Ansor kabupaten Kerinci. "Semoga kedepannya selalu Kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan,"ingatnya.

Selanjutnya Anggota GP Ansor, Kerinci melaksanakan pemotongan Tumpeng, sebagai bentuk syukuran HUT kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, dengan dihadiri Rektor IAIN Kerinci, Wakil Rektor IAIN Kerinci dan Kabora IAIN Kerinci.(hza)

Tim Investigasi IAIN Kerinci Gerak Cepat Respon Kejadian Mahasiswa KKN di Posko 21 Tebing Tinggi


SUNGAI PENUH – Menyambut isu yang beredar mengenai indikasi pelanggaran kode etik mahasiswa yang terjadi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 21 yang diselenggarakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, yang berlokasi di Tebing Tinggi, Kecamatan Ranah Ampek Hulu, Kabupaten Pesisir Selatan. Rektor IAIN Kerinci langsung membentuk tim investigasi internal melalui pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Jumat (04/08/2023).

Hasil sementara yang diperoleh dari tim investigasi yang diutus langsung oleh LP2M IAIN Kerinci menyebutkan permasalahan sudah diselesaikan secara adat dan seluruh mahasiswa peserta KKN Posko 21 ditarik Kembali. Hj. Syamsarina, Lc., M.A., selaku Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus Ketua Pelaksana KKN Tematik Moderasi Beragama Tahun 2023 menuturkan bahwa pihaknya telah merespon cepat dan menyelesaikan isu di lapangan dengan pendekatan adat dan kekeluargaan.

“Jadi, tadi malam setelah mendapat informasi kejadian tersebut, kami langsung melakukan koordinasi cepat dan tadi pagi tim investigasi, BP (Badan Pelaksana -red.) sudah turun kelapangan untuk menyelesaikan isu tersebut. Sudah diselesaikan secara adat, sudah clear,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa’ari, M.Ag., sangat menyayangkan kejadian ini, menurut beliau hal ini jelas diluar dari harapan serta bertentangan dengan tujuan utama dari pengabdiaan Masyarakat itu sendiri. Beliau berharap bahwa kejadian ini dapat ditangani secara objektif, menyeluruh, dan transparan. Dan jika memang terbukti bersalah mahasiswa yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan.

“Saya sudah instruksikan LP2M untuk bergerak cepat, menganalisis masalahnya di lapangan. Kita sangat menyayangkan kejadian ini, ini benar-benar diluar target kita. Saya minta kepada LP2M untuk menyelidikinya secara menyeluruh, adil, transparan, jika memang terbukti salah, kita beri sanksi sesuai dengan aturannya,” jelas Rektor.

Sebagaimana telah diketahui agenda KKN Tematik Moderisasi agama IAIN Kerinci tahun ini diadakan di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dengan melibatkan sebanyak 693 mahasiswa tersebar dalam empat kabupaten dan dibagi dalam 39 kelompok/posko. Agenda yang seyogyanya ditutup pada 21 Agustus mendatang secara umum telah dilaksanakan secara optimal. Beberapa agenda utama mahasiswa menurut hasil monitoring yang dihimpun dari pihak LP2M telah terlaksana lebih dari 80%. Selain diiringi dengan agenda individu, agenda-agenda besar seperti perayaan 1 Muharram 1445 H serta peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di bulan agustus ini menjadi salah satu yang paling mendapat perhatian, keterlibatan mahasiswa IAIN Kerinci di lapangan tentunya sangat dibutuhkan masyakarat untuk menyukseskan agenda tersebut secara maksimal.

Melalui tema yang diusung, agenda KKN Tematik yang diselengarkan tersebut sejatinya menjadi suatu wadah bagi untuk memperoleh pembelajaran tentang bagaimana berkehidupan di lingkungan masyarkat secara nyata. Mahasiswa di lapangan sejatinya dituntut menjadi teladan yang baik dan secara praktis memberi manfaat keberlanjutan di masyarakat sesuai dengan keilmuannya masing-masing.

(Media Center-TIPD)


 


Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Kerinci Ditutup: Semoga Muncul Hafiz Penghafal Al-Qur'an Baru

 

Pengabdian masyarakat oleh LP2M IAIN Kerinci 2022. Foto: 064

Merdekapost.com - Pengabdian kepada masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kerinci dimulai pada tanggal 2 Agustus lalu resmi ditutup, Sabtu (10/12/2022).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa’ri, M.Ag, dan diisi juga oleh Dosen IAIN Kerinci, bertempat di Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Permata Nusantara, Tanjung Pauh, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci.

Saat pembukaan pengabdian masyarakat oleh LP2M, Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa'ari, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini dirinya berharap akan muncul bibit-bibit baru hafz penghafal Al-Qur'an.

"Semoga kegiatan ini bisa memotivasi agar muncul bibit-bibit baru hafidz penghafal Al-Qur'an," kata Rektor IAIN Kerinci. 

Pengabdian masyarakat LP2M IAIN Kerinci. Foto: 064

Ketua LP2M IAIN Kerinci, Dr. H. Rasyidin, M.Ag saat penutupan acara tersebut mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh LP2M Kerinci tahun 2022 ini dilakukan agar bisa lebih memotivasi anak-anak agar lebih meningkatkan hafalan Al-Qur’an. Pesantren permata nusantara menjadi pesantren binaan IAIN Kerinci untuk mencetak generasi qurani yang unggul dan berkarakter.

“Pengabdian kepada masyarakat ini agar bisa memotivasi anak-anak untuk lebih meningkatkan hapalannya,” ujarnya.

Saat ini, di Podok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Permata Nusantara sudah ada hapalan sampai 18 juz, semoga kedepan bisa ditingkatkan lagi bahkan sampai 30 juzz.

“Yang sekarang sudah ada yang hapal 18 Juzz dan nanti setelah tamat diharapkan bisa hapal 30 Juzz,” ungkapnya.

Penutupan pengabdian masyarakat LP2M IAIN Kerinci. Foto: 064

Dalam penutupan acara tersebut, IAIN Kerinci juga memberikan sumbangan berupa baju seragam dan bantuan uang pembinaan. (064)

Penuh Khidmat, Mapaba VIII PMII Komisariat IAIN Kerinci Resmi Ditutup

Mapaba VIII PMII Komisariat IAIN Kerinci. Foto: Merdekapost.com

Merdekapost.com - Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Kerinci resmi ditutup, Minggu (09/10/2022) sore di Auditorium IAIN Kerinci, Sungai Penuh.

Setelah 3 hari proses Mapaba, PMII Komisariat IAIN Kerinci menggelar upacara penutupan. Prosesi upacara berlangsung khidmat, diikuti peserta, panitia, jajaran pengurus PMII Komisariat, Cabang Kerinci Sungai Penuh. 

Ketua Panitia, Sahrul Ramadhan dalam laporan akhir menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga Mapaba VIII berlangsung sukses. 

"Alhamdulillah, rasa terima kasih kami sampaikan kepada Pengurus Cabang, Komisariat, sahabat, dan pihak yang memberikan support sehingga kegiatan terlaksana dengan baik," ungkapnya. 

Lebih lanjut, ketua panitia menjelaskan pada Mapaba ini 53 orang peserta dinyatakan lulus. 

"Dari hasil selama proses Mapaba, didapati 53 orang peserta yang dinyatakan lulus dan berbaiat," jelas Sahrul. 

Sementara itu, Ketua Komisariat PMII IAIN Kerinci, Rapi Pianto menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta. 

"Saya menyadari betul, untuk melaksanakan Mapaba, butuh proses dan kerja keras, apalagi di tengah suasana Covid-19 ini, tetapi saat ini saya melihat semangat sahabat semua untuk melaksanakan kegiatan sanggat luar biasa, pun dengan peserta, terima kasih selamat dan sukses," ujar Rapi dalam sambutannya

Lebih lanjut, sahabat Toby Arif Munandar selaku ketua umum PC PMII Kerinci-Sungai  penuh memberikan motivasi dan semangat baru dengan bercerita tentang proses yang telah dilaluinya sejak lama di PMII.

"Ketika menggunakan warna biru kuning membuat diri menjadi muda kembali, meski dalam keadaan letih dan kurang tidur, tak akan mampu mengurangi semangat bertemu dan bersilaturahmi dengan kader gerakan, seandainya kaki ini tak sanggup berjalan, merangkakpun akan aku lakukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kader gerakan, inilah kami wahai indonesia, satu barisan dan satu jiwa. Tangan terkepal dan maju kemuka Mapaba Komsat IAIN Kerinci VIII," terang Toby pada peserta. (lan)

Open Recruitment, GP Ansor Kota Sungai Penuh Bakal Gelar PKD 19-21 Agustus 2022


MERDEKAPOST.COM, Sungai Penuh - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Sungai Penuh akan menggelar agenda proses kaderisasi, yakni, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Tahun 2022 selama tiga hari, Jumat,sabtu dan Minggu pada tanggal 19-20 dan 21 Agustus 2022). 

Acara dipusatkan di gedung Ma'had Aljamiah IAIN Kerinci di desa Tanjung Pauh Kabupaten Kerinci Hal ini disampaikan Panitia pelaksana PKD PC GP Ansor Kota Sungai Penuh Saptian Marta disela-sela persiapan agenda tersebut, Selasa (09/08).

Adapun Persyaratan untuk Mengikuti PKD PC GP Ansor Sungai Penuh sebagi berikut: Laki - laki berusia 20 hingga 40 tahun, mengisi formulir pendaftaran yang disediakn oleh panitia, fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), Bisyaraoh Rp. 200.000,-, sehat jasmani dan rohani, mengumuplkan Pas poto 3 x 4 sebanyak dua lembar, membawa perlengkapan sholat, kemeja putih, celana Hitam, pakaian Olahraga, dan perlengkapan mandi lainnya,.

Sekretaris Panitia Pelaksana Andriyanto juga menambahkan fasilitas peserta akan di bekali sertfikat, T-shirt, Peci Ansor, snack dan cofee serta yang paling utama adalah ilmu yang bermanfaat. 

 Registrasi peserta dimulai pada tanggal 01 Agustus s.d 18 Agustus 2022, Formulir dan bisyaroh diserahkan paling lamabat 18 Agustus 2022, daftar ulang dan screening peserta dilaksanakan pada tanggal 15 - 18 Agustus 2022 

 Untuk melakukan registrasi peserta dapat mengakses link sebagai berikut : bit.ly/AnsorSPN 

 Para pemateri yang akan hadir antara lain; Rektor IAIN Kerinci, PW GP Ansor Propinsi Jambi, PC NU Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, dan banyak lagi petinggi Ansor lainya. 

Informasi lebih lanjut seputar PKD PC GP Ansor Kota Sungai Penuh, bisa menghubungi nomor Handphone berikut ini; 0822-3507-8868 (Saptian Marta),dan 0812-9199-8858 (Andriyanto). (rdp)

Wisuda Fakultas UAD IAIN Kerinci Berlangsung Meriah

 

Wisuda Fakultas UAD IAIN Kerinci. Foto: Ist

Merdekapost.com – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci melaksanakan Yudisium ke-5 FUAD dan Wisuda ke-6 IAIN Kerinci yang digelar hari ini, Kamis (26/05/2022) di Aula Grand Hotel Kerinci.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Senat Prof. Dr. H. Masnur Alam, M.PdI beserta Anggota. Rektor Dr. H. Asa’ari, M.Ag. Warek 1 Dr. Ahmad Jamin, S.Ag., S.IP., M.Ag. Warek II Dr. Jafar Ahmad, S.Ag., M.Si, Warek III Dr. Halil Khusairi, M.Ag. Dekan Fakultas UAD, Dr. Jalwis, M.Ag, Wadek 1 Fakultas UAD Dr. Suriyadi, M.Ag, Wadek II Dr. Ahmad Zuhdi, MA, Wadek III Drs. Fauzi, MA. Ketua serta Sekretaris Jurusan, Kabag beserta Kasubag, Darma wanita persatuan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dosen FUAD IAIN Kerinci, serta orang tua dan Wisudawan – wisudawati IAIN Kerinci Yudisum ke-5 Tahun akademik 2021 – 2022.

Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dr. Jalwis, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada wisuda ke – 6 IAIN Kerinci kali ini, diikuti oleh 40 orang peserta wisuda yang berasal dari 2 Program Studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Kerinci.

Menurutnya, kegiatan yudisium ini merupakan suatu momen dan perjuangan sangat penting untuk menafaki masa depan lebih dinamis dan realistis. Yudisium ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, akan tetapi merupakan awal untuk akan bisa eksis dan bisa adaptasi dengan kemajuan zaman yang amat pesat saat ini.

“Wisudawan – wisudawati yang lulus saat ini, dilahirkan ditengah suasana dunia yang mengalami perubahan sangat cepat. Oleh karena itu, saya harapkan dengan ilmu pengetahuan yang telah diraih dan didapatkan di FUAD ini, bisa menjadi modal untuk bisa eksis bisa beradaptasi dengan dinamika zaman saat ini, Jaga selalu nama baik almamater” ujar Jalwis.

Bukan hanya itu saja sambung Jalwis, dimana wisudawan wisudawati diminta untuk selalu meraih pengalaman diluar sana. Karena zaman ini, tidak saja menuntut orang yang punya pengetahuan semata. Akan tetapi, betul-betul mengikuti skill dan pengalaman kerja yang baik dan handal. 

“Disamping itu, pesan penting diatas, dimana karakter akhlak harus diterapkan, tunjukan dimanapun anda berada dan bekerja dengan karakter yang penuh dengan literasi yang tanggung jawab, literasi yang handal, baik literasi ketangguhan beragama, moderasi beragama. Dan juga terkait komunikasi dan informasi itu menjadi modal untuk bisa memasuki kemajuan zaman yang pesat saat ini,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah juga menyampaikan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Rektor, Warek, Pimpinan, Dosen, tenaga pendidik, serta staf yang tak kenal lelah melayani para wisudawan wisudawati sehingga akhirnya mereka diwisuda hari ini. Selanjutnya juga ucapan terimakasih kepada Panitia Pelaksana yang sudah bekerja keras menyiapkan segala bentuk persiapan, sehingga acara berjalan dengan lancar dan sukses.

“Selamat dan sukses kepada Wisudawan wisudawati yang telah di Yudisium dan Diwisuda hari ini, mari tetap jaga nama baik almamater, dimanapun berada dan bekerja nantinya. Sampaikan kepada masyarakat luas, tentang kebaikan yang telah diraih di Fakuktas Ushuluddin Adab dan Dakwah ini,” pungkasnya.

Sementara itu Rektor IAIN Kerinci, Dr. H. Asa’ari, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa yang Diwisuda hari ini.

 “selamat kepada Wisudawan wisudawati, semoga ilmu berkah, bermanfaat, segera mencapai apa yang didinginkan. Mari kita bersyukur, siapa yang bersyukur dan optimis maka akan menjadikan kita bahagia. Mari bersikap positif, akan ada jalan keluar setiap persoalan,” ucapnya.

Dirinya berharap, setelah lulus menjadi seorang sarjana saat ini, untuk bisa mendampingi dan bisa membawa kemajuan dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

“Jangan berhenti belajar, orang pintar milik masa lalu, orang yang maju dan sukses kedepan milik orang yang mau belajar, teruslah berjuang,” tegasnya.

Selama 1 tahun ini juga kata Rektor, IAIN Kerinci terus berbenah dan terus menampakan kemajuan yakni sudah berhasil menyusun 179 dokumen SOP yang sebelumnya belum ada. Berhasil menyusun beberapa pedoman akademik, skripsi dan lainnya. Selanjutnya ada usulan prodi baru, pembangunan Gedung kuliah terpadu, menata parkir yang teratur dan rapi. 

“Serta berhasil merealisasikan aplikasi mekanisme cek data mahasiswa, membangun kerjasama dengan berbagai lembaga. Gedung baru yang megah, Lahir 6 Doktor baru, dan berharap kedepannya terdapat 60 Dosen bergelar Doktor, dan mendorong untuk penambahan guru besar,” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa pada wisuda kali ini tahun akademik tahun 2021 – 2022, terdapat 40 mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yang diwisuda. Dimana, Gita Aresia NIM 1810302013 menjadi lulusan terbaik dari 25 orang lulusan Program Studi Manajemen Dakwah dengan Gelar S.Sos. Kemudian, Adi Pratama Awadin NIM 1810301001 menjadi lulusan terbaik dari 15 orang lulusan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan Gelar S.Ag.

Acara yang berlangsung sukses ini terlaksana dengan meriah, selain di dalam ruangan. Di halaman parkirpun dihiasi dengan begitu banyak papan ucapan selamat dari kerja sama kemitraan Fakultas dan  Institusi. Ikut sarta juga ucapan selamat dari Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, MH. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs