Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Das'ad Latif, Doakan Kemenangan Haris-Sani

Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Das'ad Latif, Doakan Kemenangan Haris-Sani (doc/mpc)

JAMBI, MERDEKAPOST - Calon Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris mengelar tabligh akbar bersama Ustadz kondang Das'ad Latif di Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (06/11/2024) sore.

Tabligh Akbar yang berlangsung di lapangan Garuda KM 22 Desa Sebapo, Mestong ini dihadiri ribuan warga.

Calon Gubernur Jambi nomor 2, Al Haris menyampaikan sengaja menggelar tabligh akbar dengan tujuan ada kedamaian di tengah masyarakat, sehingga dapat tercipta Pilkada Jambi yang berlangsung aman dan kondusif.

"Saya sengaja mengajak Ustadz Das'ad Latif ceramah di Jambi tujuannya untuk syiar Islam.  Kita perlu ciptakan Pilkada aman kondusif, kita ajak masyarakat mengikuti pengajian tujuannya agar Jambi aman dan kondusif, kita Pilkada riang gembira, setelah ngaji insya Allah mantap hatinya. Jamaah ambil hikmahnya, inilah bekal kita kelak," kata Al Haris.

Baca Juga: Kampanye di Desa Keluru, Ketua Adat : Cabup Tafyani Lahir Disini, HTK-EZI Harga Mati!

Sementara itu, Ustadz Das'ad Latif menyampaikan apresiasi kepada Al Haris yang menggelar pengajian untuk warga. Ustadz Das'ad Latif mengatakan, Al Haris mengundang dirinya tidak hanya karena Pilkada.

"Pak Al Haris tidak hanya membawa saya ceramah saat Pilkada, tapi jauh sebelum ini, bahkan saat beliau masih jadi Bupati Merangin dulu. Saya senang kepada daerah mengundang penceramah karena dia ingin masyarakat agamanya lebih baik," kata Das'ad Latif.

Baca Juga: Terus Mengabdi, Dokter Deri Adakan Konsultasi Kesehatan Gratis di Bukit Kerman

"Saya juga mengajak politik damai, boleh banggakan jagoanmu tapi juga hormati lawanmu," tambahnya lagi.

Pada momen ini, Das'ad Latif bersama warga juga mendoakan agar hajat Al Haris dikabulkan oleh Allah SWT.

Al Haris – Abdullah Sani sangat potensial menang pada kontestasi pemilihan gubernur provinsi Jambi 2024. Paslon nomor urut 2 yang didukung 13 parpol itu memiliki elektabilitas yang mengungguli paslon nomor urut 1. Ini berdasarkan analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Berita Lainnya: Santun Tapi Tegas, Darmadi: Masyarakat Jangan Mau Diintervensi

Al Haris dan Abdullah Sani merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2. Haris-Sani didukung 13 partai politik maju di Pilgub Jambi 2024 yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat.(*)

Wo Haris Motivasi Milenial dan Gen Z Kerinci Berwirausaha

Kerinci, MPC - Calon Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris atau yang akrab disapa Wo Haris menyapa Milenial-Gen Z Kabupaten Kerinci. Acara bertajuk satu jam lebih dekat dengan Wo Haris ini berlangsung di Coozy Cafe, Siulak, Kamis (31/10/2024).

Afuan Yuza Putra tokoh milenial Kerinci - Sungai Penuh mengatakan Al Haris adalah calon Gubernur Jambi dengan programnya yang paling bisa merepresentasikan anak muda saat ini.

"Perhari ini yang paling bisa merepresentasikan anak muda Jambi adalah Wo Haris, kita dengar debat kemarin dari program yang dipaparkan dan juga dengan program yang sudah-sudah terbukti Wo Haris calon Gubernur yang bisa mewakili kita anak muda ini," Yuza.

Sementara itu Al Haris yang berpasangan dengan Abdulah Sani di Pilgub Jambi 2024 ini memberikan motivasi kepada anak-anak muda Jambi untuk berwirausaha.

Al Haris menyampaikan dirinya bersama Haris-Sani kembali membawa program bantuan modal bagi usaha milenial.

Baca Juga: Konsolidasi Ribuan Tim Pemenangan, Tegaskan Haris-Sani Menang Telak di Kerinci

"Disini banyak anak muda, banyak yang masih kuliah juga, saya mengajak anak-anak muda Jambi merubah menset untuk tidak hanya bercita-cita menjadi ASN atau lapangan kerja hanya ASN, tapi harus dapat mengembangkan diri untuk kegiatan kreatif lainnya, jadi kuliah ke kampus terpaku belajar formal saja, tapi kembangkan diri ke hal-hal yang kreatif misalnya berwirausaha atau lainnya," kata Al Haris.

Al Haris melanjutkan dirinya bersama Abdullah Sani kembali membawa program untuk anak-anak berwirausaha. "Kita punya program modal usaha untuk melenial, itu sebagai support kita kepada anak muda. Saya banyak menemukan anak muda sambil kuliah dia juga buka usaha," sebutnya lagi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh tim adik Wo Haris yang dikoordinir oleh Julia Eva Putri.

Al Haris-Abdullah Sani sangat potensial menang pada kontestasi pemilihan gubernur provinsi Jambi 2024. Paslon nomor urut 2 yang didukung 13 parpol itu memiliki elektabilitas yang mengungguli paslon nomor urut 1. Ini berdasarkan analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Al Haris dan Abdullah Sani merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2. Haris-Sani didukung 13 partai politik maju di Pilgub Jambi 2024 yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat.(adz)

Petahana Al Haris Sebut Masih Ada Tambahan Dukungan Parpol Lain

Foto: Al Haris dan Kiyai Sani (mpc)

MERDEKAPOST, JAMBI - Calon petahana Gubernur Jambi Al Haris dan KH Abdullah Sani (Haris-Sani) kembali maju dengan berpasangan lagi di Pilgub Jambi 2024 nanti. Pasangan incumbent ini sudah dipastikan memenuhi syarat dalam menuju Pilgub Jambi dengan mengantongi 31 kursi dari 5 parpol pengusung.

Al Haris bersyukur atas adanya dukungan 5 parpol yang sudah resmi mengusungnya. Menurut dia, rekomendasi parpol itu adalah tanggungjawab bagi dirinya untuk amanah dalam melanjutkan pembangunan Jambi yang baik.

"Pertama saya sangat mengucapkan rasa terimakasih dan Alhamdulilah atas rekomendasi partai politik ini. Saya juga sangat senang melihat parpol-parpol yang mengusung saya, ini murni suara bagi partai politik yang mengusung apalagi saya di sini juga pembina partai di Jambi," kata Al Haris, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: 

PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Ini Sosoknya

Al Haris juga mengaku bahwa akan ada tambahan partai politik kembali yang dalam waktu dekat akan ikut mengusungnya lagi menuju Pilgub Jambi. Namun dirinya belum mengatakan langsung parpol apa yang akan mengusungnya itu.

"Ya kita lihat saja lah ya, Insyallah ada lagi dalam waktu dekat parpol lain yang kembali mengusung kita, dan ini kita syukuri," ucap Al Haris.

Pengamat politik yang juga akademisi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Jambi, Wawan Novianto mengatakan apa yang menjadi faktor besar parpol lebih condong ke Al Haris-Sani.

Kembali berpasangan Al haris - Sani. (mpc)
"Pertama itu ini mungkin karena petahana punya nilai jual tinggi yang mana hasil surveynya yang bagus ya, itu yang menjadi daya tarik, sehingga parpol lebih banyak memilih Al Haris-Sani ketimbang kandidat lain tadi ya bisa jadi seperti Romi yang katanya mau maju juga di Pilgub ini," kata Wawan.

Wawan menyebut, selain langkah akademis seperti nilai survei yang menjadi poin bagi banyak parpol mengusung petahana, juga ada faktor lain yang menentukan. Bahkan, PAN, PKS serta PKB yang pernah berkoalisi dan berhasil mengantarkan Al Haris-Sani jadi pemenang di Pilgub Jambi 2020 lalu kini bergabung lagi dengan mengusung Al Haris-Sani kembali di Pilgub 2024 ini.

"Faktor lain itu Al Haris ini adalah pemimpin yang harus kita akui yang memberi keleluasan bagi parpol lain buat bisa berkembang dan ini perlu kita akui. Ingat, selama Al Haris memimpin tidak ada parpol lain dalam kebiri-nya, atau lebih tepatnya mematikan langkah parpol lain agar tidak bisa hidup. 

Baca Juga: PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia

Dia (Al Haris) ini selalu memberikan keleluasaan buat parpol lain dan itu terbukti di Pileg kemaren. Sehingga parpol lamanya yang pernah mengusung kembali mengusung lagi bahkan bertambah ada PPP dan Demokrat," ujar Wawan.

Wawan menerangkan, bahwa parpol adalah kendaraan bagi kandidat buat bisa ikut di kontestasi Pilkada, tanpa parpol tentu kandidat tidak bisa ikut berlaga. Menurutnya, cara Al Haris membangun komunikasi baik dan tidak mengkebiri parpol lain di Jambi jadi mengapa dia banyak di usung parpol.

"Jadi saya rasa banyaknya parpol mengusung Al Haris dan Abdullah Sani ini bukan kemauan Al Haris sebagai petahana tetapi karena banyak partai yang memintanya. Ingat partai politik sesungguhnya tahu apa yang mesti mereka ambil, bukan semata-mata hanya karena mahar ya, dan sekali lagi mengapa parpol petahana kian gemuk, ya karena tadi dia  tidak pernah menyekat parpol lain," ucap Wawan.

Baca juga: Semarak Tahun Baru Islam, Wagub Sani Santuni 175 Anak Yatim Se-Kecamatan Betara

Tidak hanya itu pula, kata Wawan, faktor mengapa petahana lebih banyak diusung parpol karena petahana ini sudah menunjukkan komitmen tegasnya dalam membangun Jambi. Upaya kerja nyatanya dalam menjadikan Jambi dikenal dimata nasional juga sudah berhasil dikerjakannya.

Al Haris juga pandai berkomunikasi dengan mengedepankan secara adab sehingga tokoh-tokoh lebih senang terhadapnya. Al Haris juga piawai dalam mengatasi konflik yang ada di Jambi sehingga langkah berkelanjutan dalam pembangunan Jambi lebih diutamakan ketimbang kata-kata perubahan.

"Jadi saya rasa, faktor keberlanjutan jadi kunci kenapa parpol lebih banyak mengusung petahana ini. Dan tentu pula setiap parpol ingin mengusung kandidat itu yang membangun daerah, parpol juga pasti ingin daerah itu maju dan tampak pembangunannya makanya upaya berkelanjutan lebih realistis dimata parpol ketimbang menjual kata perubahan tetapi nol hasilnya," sebut Wawan.

Terakhir terang Wawan, mengapa parpol lebih banyak mengusung petahana, itu lantaran parpol menginginkan adanya tarung bebas di Pilgub 2029 mendatang sehingga masyarakat lebih banyak pilihan ketimbang adanya petahana lagi-petahana lagi.

"Pastinya akan banyak calon potensi menuju 2029 itu ya, katakan ada Fasha, Fadhil Arief, Edi Purwanto, Rocky Candra, lalu Mashuri, terus ada juga Cek Endra mungkin, bahkan tokoh muda lainnya juga bisa. Tetapi, tentulah utamanya parpol mengusung petahana itu karena ingin menyelesaikan semua PR besar dengan cara melanjutkan pembangunan Jambi," ucap Wawan.

Wawan menyikapi, jika nanti banyak parpol yang kemudian mengusung Al Haris dan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024 maka lawan kotak kosong pun akan terjadi. Meski belum pernah terlaksana Pilgub Jambi lawan kotak kosong, kemungkinan besar Pilgub Jambi 2024 ini terbukti.

Baca Juga: Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

"Kalau nanti faktor-faktor itu sesuai tentu saya rasa kotak kosong akan terjadi. Tetapi apakah itu buat petahana kalah, saya rasa tidak mungkin, mengapa, ya kalau memang kotak kosong artinya parpol tahu harus bagaimana, masa parpol ini kan banyak, dan mesin partai juga masih panas sehabis Pileg kemaren, tidak mungkin parpol sebesar itu membiarkan kotak kosong menangkan," terang calon doktoral di UNAND itu.

"Kalau kotak kosong itu terjadi karena faktor tadi buat petahana banyak diusung parpol, ya tidak mungkin pula kotak kosong yang dimenangkan, kalau kotak kosong yang dimenangkan tentu yang memimpin Jambi orang pusat ditunjuk, bagaimana mereka bisa paham daerah Jambi kalau ditunjuk dari pusat, maka pastinya partai berupaya mengkampanyekan buat kemenangan petahana," lanjut Wawan.

Diketahui, saat ini partai politik yang belum memberikan rekomendasi bagi kandidat di Pilgub Jambi ada 4 parpol lagi seperti NasDem, PDI-P, lalu Gerindra serta Golkar. Empat parpol ini masih menunggu memberikan rekomendasi partai, sedangkan masa pendaftaran Pilkada Jambi nanti pada pertengahan Agustus 2024.(Editor: Adz/Sumber: detik.com)

PPP Resmi Usung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024

Al Haris bersama KH Abdullah Sani dan Pengurus DPW PPP Jambi saat menerima rekom PPP untuk maju di Pilgub  Jambi 2024.(foto: ist) 

Merdekapost.com, Jambi – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung pasangan Al Haris dan Abdullah Sani (Haris-Sani) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Hal ini diketahui dari penyerahan surat rekomendasi yang langsung dilakukan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiyono kepada Al Haris dan Abdullah Sani di DPP PPP, Rabu (22/5/2024).

Hadir langsung pada penyerahan ini, Sekjen PPP, Arwani Thomafi, unsur pengurus DPP PPP, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Fadhil Arief, Sekwil DPW PPP, anggota DPRD Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari terpilih.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Penjaringan Pilgub DPW PPP Provinsi Jambi, Mahdan membenarkan bahwa PPP mengusung Haris-Sani di Pilgub  Jambi 2024.

“Alhamdulillah bejalan dengan lancar penyerahan SK rekomendasi kepada Al Haris dan Abdullah Sani yang langsung diserahkan pak Ketum PPP (Mardiono, red) yang didampingi pak Sekjen (Arwani Thomafi, red),” kata Mahdan.

Ia menjelaskan selain Pilgub  Jambi, PPP juga telah menyerahkan SK rekomendasi kepada Fadhil Arief yang merupakan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi untuk maju di Pilbup Batanghari 2024.

“SK rekomendasi dukungan ini (Pilgub Jambi dan Pilbup Batanghari, red) merupakan yang pertama dilakukan PPP,” jelasnya.

Sekedar informasi sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto juga memastikan PAN akan kembali mengusung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024.

“Bang Haris untuk Gubernur Provinsi Jambi sudah final,” kata Yandri, didampingi Ketua DPW PAN Provinsi  Jambi H Bakri, Minggu (19/5/2024).

Dengan dukungan PAN yang meraih 10 kursi dan PPP yang meraih 5 kursi di DPRD Provinsi Jambi, sudah bisa dipastikan Haris-Sani mencukupi syarat mengikuti Pilgub  Jambi 2024.

Tak hanya itu, pasangan petahana yang melanjutkan Jambi Mantap Jilid II ini juga telah meminang dukungan Partai Demokrat,  PKS, Partai NasDem, Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB. (*)

Saksi Haris-Sani Mentahkan Gugatan CE -Ratu

Saksi saat memberikan keterangannya di Persidangan Selasa 23/02/2021. (ist)

JAKARTA | MERDEKAPOST.COM - Dalam sidang PHP Pilgub Jambi yang digelar pada hari selasa 23/02/2021 di Mahkamah Konstitusi. Saksi Paslon Cagub-Cawagub Jambi Haris-Sani mementahkan semua tuduhan yang disangkakan oleh tim advokad CE-Ratu.

sebelumnya dala dalil gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum CE-Ratu  terkait  beberapa nama-nama pemilih pemula yang menurut Kuasa hukum CE-Ratu sudah menandatangani pernyataan bahwa mereka memilih tanpa memiliki KTP atau Suket dari Dukcapil.

Namun, Menurut keterangan para saksi yang dihadirkan oleh Haris-Sani dugaan yang disangkakan tersebut tidak benar adanya. 

Kuasa Hukum Haris-Sani Dr Heru Widodo bersama Helmiadi salah seorang tim Haris Sani. (adz) 

Saksi Haris-Sani yang terdiri dari Adel Triandra, Puspa Sari, Candra Wijaya dan Rd. Alfikar Ababil, mereka semua telah memiliki KTP dan sudah berhak untuk memilih.

"Semua saksi yang dihadirkan oleh Haris-Sani tersebut semuanya memiliki e-ktp dan sudah berhak untuk mencoblos". Ujar Helmi.

"Faktanya di persidangan semua saksi terkait, membantah semua yg disangkakan dengan menunjukkan bukti kepemilikan KTP". Ujar salah seorang tim Haris sani bernama Helmiadi. 

Diungkapkannya lagi, "Dan hakim sempat menanyakan apakah saksi pihak terkait tersebut pernah membuat surat pernyataan dengan Tim CE-Ratu bahwa mereka memilih tanpa KTP atau Suket Disdukcapil, Namun lagi-lagi saksi pihak terkait menyangkalnya dan majelis hakim-pun mencoba menyesuaikan tanda tangan saksi pihak terkait dengan surat pernyataan yang dibuat pihak pemohon dan hasilnya berbeda". Ujarnya.(adz)

Bakal Seru, Dua Advokat Kondang Yusril vs Hamdan dikabarkan Bakal Bertarung di MK Terkait Pilgub Jambi

Yusril Ihza Mahendra dan hamdan Zulva. (adz)

Jambi, Merdekapost.com - Sepertinya dua ahli hukum sekaligus Advokat kondang akan jadi kuasa hukum dalam sengketa atau gugatan hasil Pilgub Jambi di Mahkamah Konstitusi. 

Yusril Ihza Mahendra sudah dipastikan menjadi kuasa hukum Paslon nomor urut 1 CE-Ratu sedangkan Hamdan Zulva mantan Hakim dan juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi disebut-sebut sebagai kuasa hukum Paslon nomor urut 3 Haris-Sani. 

Seperti dilansir sebelumnya, tim CE-Ratu membenarkan paslon nomor urut 1 sudah mendaftarkan gugatannya di MK. 

"Benar, sesuai dengan lampiran AP3 Nomor 134/PAN.MK/AP3/12/2020 pasangan CE-Ratu sudah resmi teregistrasi gugatannya di MK. Alhamdulillah, mantan Menkumham pak Yusril Ihza Mahendra yang jadi kuasa hukumnya," jelas Efri tim CE-Ratu pasca mendaftarkan gugatannya di MK beberapa waktu lalu.

Berita terkait:

Pasangan CE-RATU Pastikan Ajukan Gugatan ke MK

Pleno KPU Provinsi Tetapkan Haris-Sani Pemenang Pilgub Jambi, Ini Perolehan Suara 3 Paslon

Untuk diketahui, Yusril vs Hamdan Zulfa dalam sengketa Pilkada di MK sudah kerap bertemu dengan posisi berlawanan, seperti pd Pilgub Sulawesi Barat 2017. 

Yusril yangg jadi kuasa hukum pemohon Suhardi Duka - Kalma Katta. Sementara, Hamdan Zulfa sebagai kuasa hukum Ali Baal Masda pemenang Pilgub Sulbar 2017. Selisih suara juga cukup tipis 4.753 suara

Baca Juga: 5 PPK Dipecat Pasca Gelembungkan Suara CE-Ratu di Pilgub Jambi

Sementara selisih suara Haris-Sani dengan CE-Ratu 11.418 suara. Dalam Amar putusan Hakim MK Pilgub Sulbar menolak gugatan Suhardi Duka yang advokatnya Yusril Ihza Mahendra. 

Mahkamah Konstitusi mengakui bahwa keputusan KPU Provinsi Sulawesi Barat yang menetapkan perolehan suara terbanyak Ali Basdar Masdar adalah benar dan konstitusional.

Berita lainnya: 

Polisi Diminta Ungkap Dalang Intelektual Penggelembungan Suara CE-Ratu di Sungai Penuh

Mengenai kepastian kabar tersebut sekretaris tim koalisi pemenangan Haris-Sani, Muhamad Jupri kepada awak media ini menyebutkan. Informasi pastinya dirinya belum tau. namun kemungkinan memakai Advocat yang juga mantan ketua MK Hamdan Zulfa itu memang ada dan sudah pernah dibicarakan oleh kandidat bersama tim.

Dikatakannya, "Iya, memang rencananya begitu, dan kita juga menjalin komunikasi dengan Pak Heru Widodo dari HWL (Heru Widodo Law Office), komunikasi masih berlanjut".

"kita lihat saja nanti, yang jelas kita akan sangat berhati-hati dalam melayani gugatan paslon sebelah di MK, waktunya juga masih cukup lama". Pungkasnya. (hza)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs