Terungkap, Mayat yang ditemukan di Pulau Tengah adalah Warga Sumur Anyir Kota Sungai Penuh

Merdekapost, Kerinci – Sempat di kabarkan hilang pada Rabu 18/9/2024, Ilham (24th) seorang warga desa sumur anyir kota sungai penuh, ditemukan warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa di pinggiran danau Kerinci Desa Dusun baru, Pulau Tengah.

Adapun Kronologis kejadiannya, Pada hari Rabu tanggal 25 September 2024, Sekitar jam 13.00 wib seorang saksi ayah ma’eng beserta istri pergi menjenguk sawah setiba di sawah istri mencium bau busuk dan meminta suami mengecek bau busuk bersumber dari mana.

Setelah di cek ayah ma’eng terkejut bahwa bau busuk tersebut berasal dari mayat, setelah tau itu mayat ayah ma’eng beserta istri langsung pulang melaporkan ke kepala desa dusun baru dan kepala desa dusun baru menelpon babinkamtibmas untuk memberi info adanya penemuan mayat. 

Baca Juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pulau Tengah, Adakah Kaitan dengan Info Warga Sumur Anyir yang Hilang? 

Setelah mendengar info dari kades bhabin beserta perangkat desa cek tkp dan benar adanya bahwa di persawahan ayah ma’eng ada mayat.

Gerak cepat, Unit identifikasi bersama piket reskrim serta anggota Polsek dan bhabinkamtibmas Danau Kerinci melaksanakan cek TKP.

Perihal penemuan mayat tersebut dan mengidentifikasi serta mengumpulkan keterangan para saksi di sekitar lokasi penemuan mayat.

Dan setelah dilakukan identifikasi terkait mayat yang ditemukan maka dapat dipastikan bahwa mayat tersebut benar merupakan pemuda desa sumur anyir bernama M Ilham (24 th) warga Jln Husni Thamrin dusun Koto Pinang Desa Sumur Anyir Kota Sungai Penuh yang sempat dinyatakan meninggalkan rumah pada Rabu (18/09) lalu. dan sebagaimana diinformasikan Almarhum memiliki keterbatasan khusus dan sulit dalam berkomunikasi

Selanjutnya dari pihak korban A.n Resi Sufiardi dan pihak keluarga korban lainnya telah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa telah menerima musibah atas kematian alm tersebut dan tidak akan menuntut secara hukum di kepolisian Republik Indonesia maupun di instansi lainnya.

Pihak keluarga juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak Kepolisian Kerinci serta semua pihak yang telah ikut membantu proses evakuasi jenazah Almarhum.(*)

Pasca Tragedi Mahasiswi UIN Bunuh Diri di Gedung Bank Jambi, Gubernur Al Haris Instruksikan Penutupan Lantai 12

Merdekapost.com, Jambi – Tragedi bunuh diri mahasiswi UIN STS Jambi berinisial SAS, yang terjun dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, mengguncang dan menghebohkan masyarakat Jambi. Menanggapi kejadian tragis dan memilukan ini, Gubernur Jambi Al Haris angkat bicara dan mengeluarkan instruksi tegas kepada manajemen Bank Jambi.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Gubernur Al Haris meminta manajemen Bank Jambi untuk segera menutup sementara akses ke lantai 12 gedung tersebut. "Ini adalah langkah yang sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegas Al Haris.

Al Haris menginstruksikan agar penutupan lantai 12 dilakukan sampai adanya pagar pengamanan yang layak dan representatif. "Pagar pengamanan ini harus dibangun dengan standar yang tinggi untuk memastikan tidak ada celah bagi tindakan yang membahayakan," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Mahasiswi Lompat Dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi

Langkah ini diambil setelah banyak netizen dan masyarakat menyuarakan keprihatinan mereka atas tragedi ini dan mengusulkan agar gedung dilengkapi dengan pengamanan yang lebih baik. "Kami mendengar suara masyarakat dan segera bertindak," tambah Gubernur.

Kejadian tragis ini terjadi pada malam hari di lantai 12 Gedung Mahligai 9 Bank Jambi, yang dikenal sebagai salah satu ikon arsitektur modern di kota ini. SAS, mahasiswi UIN STS Jambi, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung tersebut. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat tersebut, apakah murni bunuh diri atau ada unsur lain yang mempengaruhi.

Baca Juga: Ini Kata Sahabat SAS, Mahasiswi UIN yang Terjun dari Gedung Bank 9 Jambi: "Tak percaya Dia Bunuh Diri, Dia Ustadzah dan Penghafal Quran"

SAS dikenal sebagai pribadi yang baik dan santun. Teman-temannya mengenal dia sebagai seorang penghafal Al-Quran dan seorang guru ngaji yang disayangi murid-muridnya. Kesedihan mendalam dirasakan oleh banyak orang yang mengenal dan menyayangi SAS.

Gedung Mahligai 9 Bank Jambi berdiri megah di jantung Provinsi Jambi dan menjadi simbol kemajuan serta komitmen Bank Jambi terhadap pembangunan daerah. Gedung ini dirancang dengan arsitektur modern yang menggabungkan elemen lokal dan internasional. Ornamen khas Jambi, seperti motif 'Pucuk Rebung', menghiasi interior dan eksterior gedung, mencerminkan identitas budaya setempat.

Banyak netizen yang mendesak agar pihak Bank Jambi segera mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut. Salah satu usulan yang paling banyak didukung adalah pembangunan pagar yang lebih tinggi di lantai 12 untuk mengantisipasi tragedi serupa. "Kami berharap manajemen Bank Jambi segera bertindak. Pagar pengamanan yang memadai harus dipasang untuk memastikan keselamatan semua orang," tulis seorang pengguna media sosial.

Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Mahasiswi di Jambi Nekat Lompat dari Lantai 12, Sempat Terekam CCTV

Manajemen Bank Jambi diharapkan segera merespons instruksi Gubernur dan usulan dari masyarakat. Keamanan gedung harus ditingkatkan untuk mencegah kejadian tragis ini terulang kembali. Penutupan sementara lantai 12 adalah langkah awal yang diperlukan, namun pembangunan pagar pengamanan yang layak dan representatif harus menjadi prioritas utama.

Gubernur Al Haris menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap sudut kota Jambi aman bagi semua warganya. "Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bekerja sama untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi," pungkasnya.

Dengan instruksi tegas dari Gubernur Al Haris dan desakan dari masyarakat, diharapkan tindakan nyata segera diambil untuk meningkatkan keamanan di Gedung Mahligai 9 Bank Jambi. Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan yang efektif dan proaktif.(hlk/jambilink)

PJ Bupati Asraf Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya H A Madjid Mu'az Mantan Bupati Tebo

KERINCI – PJ Bupati Kerinci Asraf menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Mantan Bupati Tebo, H. Abdul Madjid Muaz, pada usia 80 tahun di RSUD Raden Mattaher Jambi, Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 10.34 WIB.

Ketika mendengarkan kabar duka tersebut, PJ Bupati Kerinci Asraf langsung menyampaikan ucapan belasungkawanya.

Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kerinci, kami menyampaikan ucapan turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah Mantan Bupati Tebo, Madjid Muaz.

“Kita doakan semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi Tuhan dan diampuni segala salah dan khilafnya,”Ucap PJ Bupati Kerinci Asraf.

Asraf juga menyampaikan ucapan bangga dan terima kasih, karena Madjid Muaz semasa hidupnya memberikan pengabdian terbaiknya bagi Kabupaten Tebo.

Berita Terkait lainnya:

PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia   

“Semoga apa yang telah beliau kerjakan selama ini mendapat ganjaran pahala serta bernilai ibadah disisi Allah SWT,”ucap PJ Bupati Kerinci Asraf.

Buat keluarga yang ditinggalkan lanjut PJ Bupati Kerinci Asraf, kerabat almarhum semoga diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini.

“Berikan do’a yang terbaik untuk almarhum, karena saat ini do’a anak-anak sholeh yang beliau butuhkan. Semoga Allah tempatkan beliau pada tempat yang paling baik disisi-Nya.” pungkas Asraf. (adz)

PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia

H A Madjid Mu'az saat mengikuti kegiatan Buka Bersama yang diselenggarakan oleh DPW PKB Provinsi Jambi bulan Ramadhan 1445 H lalu, dan ini menjadi kenangan terakhir almarhum bersama PKB Provinsi Jambi. (MPC/humas DPW PKB Jambi) 

JAMBI - Kabar duka meninggalnya Bapak Drs. H. Abdul Madjid Muaz MM, yang merupakan mantan Bupati Tebo periode 2001-2011 sekaligus salah seorang tokoh senior PKB Provinsi Jambi.

H A Madjid Mu'az meninggal dunia pada Selasa (9/7/2024) sekira pukul 10.15 di Rumah Sakit Raden Mat taher Jambi.

Sebagaimana disampaikan oleh Elpisina, M.Si Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi 

Innalillahi wainna illahi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah. Bapak Drs.H  Madjid Muaz MM. (Dewan Mustashar dan mantan Ketua DPW PKB Provinsi Jambi) Pada Hari ini selasa tanggal 9 juli 2024, Jam 10.34 WIB. Dirumah sakit raden Mat Taher Jambi, semoga almarhum, diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima semua amal ibadahnya, serta ditempatkan di sebaik-baik tempat disisi-Nya, Tulis Elpisisna di Grup PKB Jambi. 

Kabar ini tentu saja mengagetkan keluarga besar PKB Jambi dan Berbagai ucapan turut berbela sungkawa membanjiri WhatsApp Group PKB Provinsi Jambi, baik dari tokoh-tokoh senior PKB maupun dari pengurus-pengurus DPC PKB se-provinsi Jambi.

Seperti diungkapkan oleh HM Zamri, M.Si, Dewan syuro PKB Kerinci, "Inna lillahi wa Inna ilaihi roji'un, Kita telah kehilangan orang tua kita, salah satu tokoh panutan Jambi yang patut dikenang jasa-jasanya dalam sejarah pembangunan Jambi, terutama Ketika beliau meletakkan sendi-sendi dasar pembangunan di bumi 'Seentak Galah Serengkuh Dayung' Kabupaten Tebo" ucap H.M Zamri yang semasa almarhum memimpin Tebo dirinya pernah dipercaya sebagai salah seorang Kepala Dinas.

"Beliau orang baik, dan sebagai manusia biasa hendaknya tak luput dari kesalahan-kesalahan, mari kita maafkan dan do'akan beliau mendapat ampunan dari Allah SWT dan apa yang telah almarhum perbuat untuk Jambi dan Tebo khususnya hendaknya menjadi ladang amal ibadah bagi almarhum. Pungkas HM Zamri yang mengakui cukup lama kedekatannya dengan Almarhum semasa di Tebo.

Sementara itu, Amer Muamar Sekretaris DPC PKB Tebo mengucapkan rasa duka yang mendalam, karena disamping merupakan mantan Bupati Tebo, Almarhum juga merupakan ayah kandung dari Ketua DPC-nya. yaitu Eka Madjid Mu'az.

atas nama keluarga besar DPC PKB Tebo mengucapkan rasa duka yang mendalam, kita ketahui Almarhum adalah mantan Bupati Tebo dua periode, tentu saja banyak karya dan jasa-jasanya di Bumi seentak galah serengkuh dayung khususnya, dan beliau merupakan Bupati pertama Tebo pasca dimekarkan dari Kabupaten Bute, yang telah meletakkan cikal bakal pembangunan Kabupaten Tebo.

"beliau orang baik, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan orang-orang yang mengenal beliau, maafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau semasa hidup, dan mari kita do'akan beliau agar mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT". pungkas Amer.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPC PKB Kerinci, Heri Zaldi, SPt, Bapak (alm_red) adalah orang baik, saya secara pribadi mengenal beliau dengan baik selama beliau di Tebo.

selama beberapa tahun saya berada di Tebo bertugas sebagai Wartawan di masa kepemimpinan beliau, Saya merasakan banyak sekali pelajaran yang beliau ajarkan dan contohkan. Beliau sosok pribadi dan pemimpin yang baik, karismatik dan alim, mari kita do'akan semoga beliau husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosanya semasa hidup, Alfatihah". Pungkas Heri Zaldi. (fad)

Kabar Duka, H.A. Madjid Mu'az Mantan Bupati Tebo dan Mantan Ketua DPW PKB Jambi Meninggal Dunia


MERDEKAPOST.COM, JAMBI
- Kabar duka, Drs. H. A Madjid Muaz MM, mantan Bupati Tebo dua periode 2001-2011 dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (9/7/2024) sekira pukul 10.15 tadi pagi di Rumah Sakit Raden Mat Taher Jambi.

Berita duka ini disampaikan secara resmi oleh Elpisina, Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi 

Innalillahi wainna illahi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah. Bapak Drs.H  Madjid Muaz MM. (Dewan Mustashar, mantan Ketua Dpw PKB Prov. Jambi) Pada Hari ini selasa tanggal 9 juli 2024, Jam 10.34 WIB.

Beliau Meninggal dunia Dirumah sakit raden mataher Jambi

semoga almarhum, diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima semua amal ibadahnya, serta ditempatkan di sebaik baik tempat disisinya, ungkap Elpisisna. 

Duka yang mendalam menyelimuti PKB Provinsi Jambi, karena kehilangan salah satu tokoh senior sekaligus mantan ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini.

Berbagai ucapan turut berduka berbela sungkawa membanjiri WhatsApp Group PKB Provinsi Jambi, dari tokoh-tokoh PKB dan juga pengurus-pengurus DPC PKB se provinsi Jambi.

Seperti diungkapkan oleh HM Zamri, M.Si, salah satu tokoh senior PKB, "Innalillahi wainna ilaihi roji'un, Kita merasa sangat kehilangan orang tua kita, salah satu tokoh Jambi yang banyak sekali jasa-jasanya dalam sejarah pembangunan Jambi, terutama Ketika beliau meletakkan sendi-sendi dasar pembangunan di bumi 'Seentak Galah Serengkuh Dayung' Kabupaten Tebo," ucapnya.

"Beliau orang baik, dan sebagai manusia biasa hendaknya tak luput dari kesalahan-kesalahan, mari kita maafkan dan do'akan beliau mendapat ampunan dari Allah SWT dan apa yang telah almarhum perbuat untuk Jambi dan Tebo khususnya hendaknya menjadi ladang amal ibadah bagi almarhum. Pungkas HM Zamri yang mengakui cukup lama kedekatannya dengan Almarhum semasa di Tebo. (adz | hza)

Takziyah ke Rumah Duka, Wako Ahmadi Ajak Warga Mendoakan Alm Camat Sungai Penuh

MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH - Walikota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM dan Ny. Herlina Ahmadi melakukan takziah ke Rumah duka Almarhum Agusman, S Hut, Camat Sungai Penuh yang beralamat di Desa Gedang Kecamatan Sungai Penuh. Jumat (10/5).

Innalillahiwainnailaihiroji'un

Allahummagh firlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu....

Wako Ahmadi Menyampaikan turut berduka cita yang amat mendalam atas meninggalnya Almarhum Agusman, S. Hut. 

"Almarhum orang yang baik, kami merasa sangat kehilangan" Kata Ahmadi

"Atas nama pribadi dan jajaran pemerintah Kota Sungai Penuh turut berduka cita atas kepergian beliau, pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas dedikasinya untuk Kota Sungai Penuh Selama bertugas". Ungkap Ahmadi terharu.

"Mohon do'a dari Bapak-Ibu, semoga Almarhum diampuni segala kesalahan dan kekhilafannya, Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya".

 "Untuk Keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dan hendaknya selalu tawakkal kepada Allah SWT ". Ungkap Ahmadi. (adz)

Dari Aktifis Hingga Pj Bupati Kerinci Sampaikan Duka atas Berpulangnya Aktivis Senior Jambi Akmal Khatab


Jambi, Merdekapost.com  - Penjabat (Pj) Bupati Kerinci Asraf ikut berduka mendalam atas kepergian wartawan sekaligus aktivis senior Provinsi Jambi Akmal Khatab. Almarhum wafat pada hari ini, Minggu (24/3) pukul 02.00 dinihari di Kota Jambi.

Asraf menyampaikan duka mendalamnya dengan mendo'akan tokoh senior Jambi itu.

"Selamat jalan sang pejuang, surga adalah tempat terbaikmu, kami do'akan," sampai Asraf seperti dilansir dari Jambi Ekspres.

Kepala Daerah wilayah paling barat Provinsi Jambi itu, memiliki kesan dan kekaguman tersendiri kepada almarhum.

"Beliau adalah salah seorang aktivis senior yg dimiliki masyarakat Provinsi Jambi, konsisten dlm berjuang. Dibalik kekerasan tersimpan hati yg sangat mulia, beliau adalah sahabat terbaik," terang pria yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi ini.

Bagi Asraf, Almarhum adalah sosok yang sangat hangat dan tak pelit ilmu saat berdiskusi termasuk untuk kemajuan Kabupaten Kerinci. 

Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, Adri SH MH, menyampaikan ungkapan dukanya atas kepergian Datuk Akmal.

“Beliau sosok yang teguh pendirian, selalu berjuang bersama dalam setiap langkahnya,”ujar Panglima Adri.

Panglima Adri menyebut dirinya punya sejarah bersama Datuk Akmal Khatab. Mereka bersama-sama terlibat dalam mendirikan Anjali.

“Saya sebagai sahabat dekat almarhum merasa sangat kehilangan. Kami bersaksi dia adalah orang baik. Selamat jalan, kawan,” ujar panglima Adri terharu.

Almarhum Akmal Khatab ketika dirawat karena menderita sakit jantung baru-baru ini. (ist)

Ungkapan duka juga disampaikan oleh Bainal yang merupakan pimpinan Redaksi Media Umum News Publik, "Saya masih merasa tak percaya datuk meninggal, Masih Terngiang2 raso di kuping suaro Datuk Akmal Khatab, raso dak picayo aku beliau meninggal, Alfatihah Datuk Akmal" Ujarnya singkat.

Kemudian, Ketua HKKI H. Ramli Thaha yang juga merupakan kerabat dekat almarhum, menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau.

"Beliau orang baik, tegas, dan seringkali berdiskusi dengan kito dalam beberapa hal terutama yang berhubungan dengan sosial kemasyaratan, beliau juga aktif bersama kita di HKKI"

Presiden HKKI Ramli Thaha dan rombongan yang turut hadir di pemakaman almarhum tadi pagi melepas kepergian almarhum untuk selamanya. (ist)

"Selamat Jalan sahabat senior, semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah SWT" Ujar Ramli Thaha yang turut hadir di pemakaman almarhum tadi pagi, Sabtu.

Kepergian Datuk Akmal Khatab meninggalkan duka yang mendalam bagi para aktivis dan rekan-rekan di Jambi.(hza)

PKB Berduka, Sriyanti Anggota DPRD Kerinci FPKB Meninggal Dunia

Ucapan Duka. (ist)

MERDEKAPOST.COM - Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kerinci kembali berduka, setelah Juli lalu anggota DPRD Kerinci Dapil 2 Reno Efendy meninggal dunia dan digantikan (PAW) oleh Ibu Sriyanti, S.Kom.

Namun kabar mengejutkan kembali terjadi, Ibu Sriyanti, S.Kom dikabarkan meninggal dunia malam ini di Padang sekira pukul 18.30 WIB.

Kabar duka ini langsung beredar luas di media sosial dan grup PKB Kerinci

Heri Zaldi, Ketua DPC PKB Kabupaten Kerinci, kepada Merdekapost membenarkan kabar tersebut

"Iya, Saya juga baru mendapat informasi dari salah satu Caleg kita di Kayu Aro" Ujar Heri.

"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Keluarga besar Koperasi  ALKO meminta maaf dan keikhlasan bapak ibu anggota semua buat Buk Ketua Sriyanti S.kom. ketua Koperasi alko dan Komisaris Utama PT.ALKO. telah mendahului kita semua.. semoga amal ibadah beliau di terima dan di tempatkan dg selayaknya. Tulis Eka di Whatsappnya di grup PKB Kerinci.

"Keluarga besar PKB Kerinci merasa sangat berduka dan kehilangan, ditambah lagi alhamrhumah merupakan salah satu Caleg kita di Dapil 2 Kayu Aro" Ungkap Heri.

"dalam hal ini keluarga besar PKB Kerinci sangat mengharapkan do'a dari seluruh masyarakat Kerinci terutama Kayu Aro sekitarnya. mohon dimaafkan kesalahan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup, dan kepada keluarga yang ditinggalkan hendaknya ikhlas dan diberikan ketabahan" Pungkasnya. (ald)

Kabar Duka, Ulama Karismatik Buya Syakur Yasin dari Indramayu Meninggal Dunia

Buya Syakur Yasin. Foto: Youtube/Buya Syakur Yasin 

MERDEKAPOST.COM - Ulama karismatik KH Syakur Yasin meninggal dunia, Rabu (17/1). Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu, Jabar, tutup usia di rumah sakit dini hari tadi.

Kabar ini langsung menyebar. Capres 03, Ganjar Pranowo juga memberikan ucapan duka atas wafatnya Buya Syakur yang dikenal sebagai ulama moderat, teman diskusi Gus Dur (alm) dan Cak Nur (alm).

Saya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Buya Syakur, Innalillahi wa innailaihiroji'un. Sosok ulama sekaligus cendekiawan bersahaja yang pemikirannya melintasi zaman.

Kita berdoa semoga seluruh amal ibadahnya diterima dan mudah-mudahan seluruh kebaikan beliau bisa mengantarkan beliau husnul khatimah. Selamat jalan Buya, terima kasih atas semua ilmu yang engkau sebarkan dalam setiap ceramahmu

--tulis Ganjar Pranowo lewat akun X @ganjarpranowo

Menimba Ilmu dari Mesir hingga Inggris

Buya Syakur meninggal dalam usia 75 tahun. Pria kelahiran 2 Februari 1948 itu dikenal jadi salah satu ulama karismatik di Indramayu dan sekitarnya. 

Buya Syakur menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat. Studi berlanjut dengan di sejumlah negera, seperti Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir. Bahkan, Buya Syakur sempat menempun pendidikan di Oxford, Inggris.

Pengajiannya biasa digelar secara langsung di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu. Ceramahnya juga bisa dinikmati lewat media sosial.

Sejumlah tokoh turut berbelasungkawa. Seperti anggota DPD RI sekaligus mantan Ketua MK, Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie. 

"Prof. KH. Buya Abdus-Syakur Yasin, pengasuh Ponpes Cadangpinggan yg terkenal kedalaman ilmunya telah meninggal dunia, hari ini 17 Jan 2024 di Indramayu, mari kita doakan almarhum husnulkhotimah, diterima segala amalnya & diberi tempat terbaik oleh Allah swt. Alfatihah," tulis Jimly di X.

(HZA | MPC) 

Agus Rama Diduga Telah Meninggal di Lapas, Dewan Minta Tim Kesehatan Lapas Dievaluasi

Kemas Al Farabi Anggota DPRD Provinsi Jambi

JAMBI - Tahanan titipan Penyidik KPK Agus Rama (55) meninggal dunia di Lapas Kelas IIA Jambi, pada Rabu (01/11) pagi.

Agus Rama (55) merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Jambi dan salah satu tersangka kasus suap uang ketok palu RAPBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2017-2018.

Ia ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak 14 Agustus 2023 lalu dan dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Jambi pada 24 Oktober 2023.

Menanggapi banyaknya tahanan yang meninggal di Lapas, Anggota DPRD Provinsi Jambi Kemas Al Farabi meminta Dinas Kesehatan melakukan evaluasi terhadap tim kesehatan yang ada di Lapas.

Berita Terkait:

Agus Rama Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Meninggal Dunia

"Yang Saya ketahui, beberapa waktu lalu, tahanan yang Dikeroyok, kejadian siang, dibawa ke Rumah Sakit magrib. Mantan rektor UNJA (Aulia Tasman) juga terlambat dibawa ke rumah sakit," aku Al Farabi.

Berkaca dari kejadian itu, menurut Al Farabi, pentingnya monitoring evaluasi (monev) rotasi kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBap). Apalagi jika lebih dari masa kerja 10 tahun dikhawatirkan terjadi kejenuhan atau monoton.

Agus Rama

"Ini untuk peningkatan kualitas pelayanan. Ini tugas Dinkes," pintanya.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher dr. Anton Trihartanto mengakui bahwa Pasien datang dengan kondisi tidak sadar.

"Suara napas (-), denyut jantung (-), Pupil dilatasi dengan rangsang cahaya (-), mknitor EKG flat. Pasien dinyatakan DOA (Death On Arrival)," kata dr. Anton melalui WhatsApp.

Baca Juga:

Agus Rama Tersangka Ketok Palu RAPBD Jambi Meninggal, KPK: Status Hukum Dinyatakan Gugur

Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Jambi, Yunus Simangunsong mengatakan, sebelum meninggal, Agus Rama (55) pada Selasa 31 Oktober 2023 lalu sekira pukul 18.30 WIB berobat ke Klinik Lapas dengan keluhan tidak mau makan selama 2 hari, menggigil dan perut kembung.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter Lapas dengan observasi 1x24 jam di rawat di Klinik Lapas dengan pemasangan infus," ujarnya, Rabu (1/11) siang.

Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, dokter Lapas dan petugas medis memeriksa kembali kondisi tahanan tersebut dan masih terbaring di Ruang Rawat Klinik Lapas.

Pada Rabu 01 November 2023 sekira pukul 06.30 WIB, Komandan Jaga kontrol ke Klinik dan memeriksa Agus Rama, ternyata komandan jaga menemukan bahwa Agus Rama sedang berada di kamar mandi klinik Lapas dengan kondisi tidak sadarkan diri diduga karena terjatuh di kamar mandi.

Jenazah Agus Rama saat disemayamkan dirumah duka. (doc/ist)

"Komandan Jaga segera melaporkan kondisi tersebut kepada dokter Lapas, Saya kemudian memberikan perintah untuk langsung dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan pengawalan petugas lapas dan dokter Lapas menggunakan ambulans," terang Yunus.

Sekira pukul 06.40 WIB, Agus Rama tiba di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim medis yang kemudian dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.05 di Rumah Sakit. (aldie prasetya / Sumber: JambiEkspres)

Agus Rama Tersangka Ketok Palu RAPBD Jambi Meninggal, KPK: Status Hukum Dinyatakan Gugur

Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Agus Rama meninggal dunia

JAMBI | MERDEKAPOST.COM - Tahanan titipan KPK Kasus ketok palu RAPBD Jambi Agus Rama meninggal dunia di lapas, KPK serahkan putusan kasus kepada Hakim, Rabu (1/11/2023)

Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi wartawan membenarkan dan sudah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut. 

"Betul, setelah kami cek tim jaksa juga sudah mendapatkan surat keterangan pemeriksaan kematian terdakwa dimaksud," ujarnya.

Agus Rama

Terkait kelanjutan berkas perkara yang bersangkutan sendiri, sesuai ketentuan hukum acara pidana maka penuntutan menjadi gugur.

"Sepenuhnya akan ditentukan majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut yang sesuai agendanya hari ini (1/11/2023) adalah pembacaan dakwaan tim jaksa KPK," tandasnya.

Baca juga: Agus Rama Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Meninggal Dunia 

Sementara itu Humas pengadilan Tipikor Jambi Suwarjo mengatakan sesuai dengan hukum acara maka perkara yang menimpa Agus Rama gugur demi hukum.

"Berdasarkan hukum yang ada jika yang bersangkutan meninggal dunia prosesnya otomatis gugur, sedangkan yang lainnya tetap lanjut," katanya.

Baca Juga: Hati-hati Pak/Buk Kades! Sejak 2021 Sudah Ada 3 Kades yang Ditahan, Kasus 'Korupsi Dana Desa' 

Senada dengan penasehat hukum Agus Rama, Alimin Lubis yang menyebutkan bahwa perkara kliennya gugur demi hukum.

"Dakwaannya gugur demi hukum," tegasnya.(Ald | Merdekapost)


Warga Geger Penemuan Mayat Tergantung di Rumah Kosong

Proses Evakuasi jasad pria yang gantung diri di rumah kosong di Aur Kenali Telanaipura Kota Jambi

Lihat ada Jasad Tergantung di Rumah Kosong, Dikira Penampakan Hantu Ternyata Orang

JAMBI | MERDEKAPOST - Warga Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Jambi digegerkan penumuan mayat tergantung di rumah kosong.

Jasad pria yang gantung diri tersebut diketahui Z (41) merupakan warga setempat, ditemukan, Senin (21/8/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Robin salah satu saksi mata mengaku, awalnya dirinya diberitahu seorang pemburu Biawak, bahwa ada pria gantung diri dilokasi kebun singkong tempat ia biasa bertani.

"Ada orang lagi cari biawak ngasih tau saya, ada gantung diri saya kira cuma penampakan atau hantu, ternyata benar ada yang gantung diri," kata Robin pedagang singkong di sekitar lokasi.

Setelah melihat ke lokasi, lalu dia melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat dan warga untuk mengecek lebih dekat.

Baca juga: Nekat Bawa Sabu 1 Kg Naik Bus, Kakek 66 Tahun Diringkus BNNP Jambi

"Langsung saya lapor RT, sudah itu baru tau ternyata yang gantung diri ini orang sinilah. Bahkan tadi Mamak sebelum tau kejadian sempat duduk di warung saya," ujarnya.

Setelah diketahui RT dan warga lain melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan TNI setempat agar di evakuasi.

Dia menjelaskan, rumah yang dijadikan tempat gantung diri tersebut sudah lama tidak dihuni oleh sang pemilik dan tidak memiliki jendala dan pintu.

"Sudah lamo idak ado orang yang nunggu, sayo be kebun disini. Rumah orang Cino ini tapi sudah lama emang kosong," jelasnya.

Korban Langsung Dievakuasi

Seorang pria berusia 41 bernama Zulfahmi warga RT 21 kelurahan Aur kenali, kecamatan Telanaipura ditemukan tewas gantung diri di rumah kosong, Senin (21/8/2023) sekira 16:00 WIB.

dilokasi, terlihat warga memadati rumah kosong yang dijadikan korban tempat gantung diri.

Korban gantung diri di pintu bagian kamar rumah kosong tersebut.

Baca Juga: Warga Tamiai Kerinci Meninggal Saat Lomba Balap Karung HUT RI ke-78

Sejumlah anggota kepolisian dan TNI melakukan evakuasi mayat korban dari tali dengan menutupi wajah dan bagian badan dengan menunggu kain panjang.

Setelah berhasil diturunkan dari tali, mayat langsung dibawa dengan menggunakan mobil polisi dan dikabarkan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Menurut warga, korban merupakan warga setempat, bahkan rumah korban dan lokasi kejadian tidak begitu jauh.

"Warga sini dia, rumah ini rumah kosong udah lama tidak di huni," ujar warga

Lokasi Kejadian Dipadati Warga

Lokasi rumah kosong tersebut berada di tengah kebun singkong. Saat kejadian warga memadati sekitar lokasi kejadian.

Bahkan warga yang melintasi jalan Wali Songo, kelurahan Aur Kenali, kecamatan Telanaipura membuat jalan macet total hingga mengganggu akses kendaraan dan sebagian pengendara menekan klakson hingga menyebabkan kebisingan.

"Maju-maju nak lewat," ujar salah satu pengendara sepeda motor. (*)

Baca Juga Berita Menarik Lainnya di Merdekapost 

Viral! Video Aksi Seorang Pria Nekat Hancurkan Rumah, Sang Wanita-nya Menjerit-jerit

(Penulis: M. Khaidir |  Sumber: Tribunjambi.com  |  Editor: M. Fadlan)

Seorang Bocah 8 Tahun Tewas Berenang di Lamanda, Korban warga Bengkolan Dua Kayu Aro

Seorang bocah Affan Adrit Yohan 8 tahun warga Desa Bengkolan Dua, Kecamatan Gunung Tujuh tewas saat berenang di kolam lamanda tersebut. (ist)

MERDEKAPOST, SUNGAIPENUH - Viral beredar foto seorang bocah yang dikabarkan tenggelam di kolam renang Lamanda Sungai Penuh.

Seorang bocah Affan Adrit Yohan 8 tahun warga Desa Bengkolan Dua, Kecamatan Gunung Tujuh tewas saat berenang di kolam tersebut.

Menurut informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)  sebelum kejadian, korban bersama keluarganya termasuk kedua orangtuanya Reni Efendi dan Dedi Yohandre menikmati liburan di Sungaipenuh. Mereka memilih berenang sambil menikmati makanan  di restoran elit Kota Sungaipenuh.

Informasi sementara yang berhasil dihimpun, Adapun Kronologi kejadian nya Hari Minggu tanggal 30 April 2023 pada jam 14.30 Wib, Reni bersama Dede, Korban Affan dan adik perempuannya yang masih berumur 1, 5 Tahun mengunjungi Kolam berenang lamanda, setibanya di Lokasi, Reni mengantar Affan ke ruang ganti untuk mengganti baju berenang, kemudian Reni memesan makanan di caffe, saat menunggu makanan tiba, Affan langsung masuk ke dalam Kolam berenang untuk anak yg di sediakan lokasi.

Kemudian pada saat itu Affan melihat Anak-anak se usianya ramai berenang di kolam berenang khusus dewasa, lalu Affan meneriakkan reni dan mengatakan "Ma Kolam berenang di sini setinggi ini (tangan di taruh di leher)", kemudian di karena kan reni sedang mengurus anak bungsunya pengawasan terhadap Affan tidak bisa sepenuhnya di lakukan.

Sekira 3 (tiga) menit setelah itu, reni mencari Affan di sekitaran kolam namun Affan tidak kelihatan sehingga reni mencarinya ke ruang ganti baju namun affan tidak di temukan, kemudian reni berteriak meneriakkan nama Affan sehingga pengunjung kolam berenang dan Cafe ikut mencari Affan, kemudian salah satu pengunjung kolam berenang melihat affan dalam keadaan tidak sadarkan diri terlihat di bawah air kolam berenang.

lalu Affan di angkat ke atas, kemudian di berikan pertolongan pertama oleh pengunjung dan Karyawan Lamanda berupa nafas buatan dan mengangkat tubuh Affan secara terbalik, namun upaya tersebut gagal, kemudian Affan di bawa menuju IGD RSU Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh, setibanya di Rumah Sakit menurut keterangan Dokter Affan sudah Meninggal Dunia.

“Tahu-tahu orang ribut di kolam ada yang tenggelam,” ujar salah seorang saksi mata di TKP.

Menurut ayah korban Dedi Yohandre  anaknya meninggal di lokasi kejadian. Kini jenazah korban di bawa ke rumah duka di Bengkolan Dua.

”Mungkin Affan ikut teman yang lain dan diluar kontrol kita,” kata Dedi Yohandre.

Pihak management Lamanda membenarkan ada kejadian bocah tenggelam. Namun, belum diketahui penyebab bocah tersebut tenggelam. (tim)

Tiba di Indonesia, Jenazah Putra Gubernur Jabar Eril dalam Perjalanan Menuju Bandung

 

Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Merdekapost.com - Jenazah Putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) tiba di Indonesia setelah diberangkatkan dari Swiss pukul 10.00 waktu setempat menggunakan Pesawat Qatar Airways QR 956.

Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut tiba di bandara Soekarno Hatta pada pukul 15.45 WIB hari ini, minggu (12/06/2022) disambut oleh sang Ibunda, Atalia Praratya, dan adiknya, Camelia Laetitia Azzahra.

Sesampainya di Bandara Seokarno Hatta, jenazah Eril segera dibawa menuju Bandung, Jawa Barat yang diperkirakan akan tiba pukul 20.00 WIB.

Pihak keluarga akan mengadakan acara kunjungan dan pengajian di Gedung Pakuan pada Minggu malam pukul 22.00 WIB hingga keesokan harinya, Senin (13/6) pukul 08.00 WIB.

Jenazah Eril selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di kawasan Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung.

"Kita akan membawa Emmeril Khan Mumtadz ke tempat peristirahatan terakhirnya di tanah ia dibesarkan, di Indonesia," kata Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil kepada awak media di Cargo Jenazah Bandara Soekarno Hatta, Minggu (12/6).

Elpi kemudian menjelaskan bahwa masyarakat umum pun dipersilakan untuk mengunjungi makam Eril.

"Nanti mungkin fokus di upacara keagamaan oleh keluarga, tapi diberikan kesempatan juga untuk warga untuk berziarah kubur," ujarnya.

"Terima kasih dan mohon maaf apabila nanti dalam pelaksanaannya ada kegiatan warga yang terdampak, baik dari sisi traffic, maupun situasi dan kondisi di lokasi," pungkasnya.

Sumber: Insertlive.com

Sungai Penuh Kembali Berduka, H Hazairin Meninggal Dunia

Foto: Almarhum H Hazairin Zaini

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Setelah beberapa pekan yang lalu H Hasvia Hasimi dipanggil yang maha kuasa, kali ini dapat kabar sekira pukul 17.15 WIB sore tadi, H Hazairin Zaini yang juga merupakan tokoh Sungai Penuh ini meninggal dunia di RS M Jamil Padang.

Informasi meninggalnya H Hazairin dipastikan setelah mendapat kabar dari salah seorang keluarga dekat, selain itu di media sosial juga sudah disampaikan ucapan duka yang mendalam dari berbagai elemen masyarakat terutama dari Tim AZAS.

H Hazairin atau biasa dipanggil Pak Etek adalah ayah kandung dari tokoh muda Sungai Penuh (Pengusaha) Defitra Eka Jaya atau biasa dipanggil DEJ dan suami dari Ibu Hj Emiliar Siin (Adinda dari H Fauzi Siin). 

Jenazah Almarhum akan dimakamkan di Sungai Penuh Jum'at 26 Maret 2021.

Insya Allah, Husnul khotimah, alfatihah...

(hza)

Cerita Teman Korban, Sesaat Setelah Kecelakaan Ternyata Korban Sempat Dibiarkan Tergeletak

Korban saat dilarikan ke Puskesmas Sungai Duren. (064/ist)

Jambi | Merdekapost.com – Korban tabrak lari di depan Puskesmas Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi yang diketahui bernama Septian Pradana, merupakan Mahasiswa Semester 6 Fakultas Hukum Universitas Jambi.

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (HMJ-IP) Universitas Jambi, Etdly Yulias membenarkan, bahwa korban tabrak lari tersebut adalah salah satu mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Pemerintahan tahun angkatan 2018.

“benar, teman sekelas saya juga,” Ujar Etdly kepada Jambiseru.com saat dikonfirmasi via telepon, Senin(8/3/2021).

Etdly mengungkapkan, selain aktif kuliah, korban juga giat bekerja untuk mengisi waktu luangnya.

“beliau rajin, kami juga sering mampir ke tempat tempat jualannya di Lorong Pattimura,” ungkapnya.

Dari Rekaman cctv yang berhasil diperoleh Jambiseru.com, korban datang dari arah Simpang Sungai Duren menuju Mendalo.

Dari rekaman tersebut, saat memasuki tikungan terlihat ban depan sepeda motor korban mengalami slip atau tergelincir dan kemudian terseret.

Berita Terkait:

Hantam Truk, Mahasiswa UNJA Asal Kerinci Meninggal Ditempat

Ini Identitas Mahasiswa UNJA yang Meninggal Kecelakaan di Sungai Duren Jaluko

Namun nahas, dari arah berlawanan muncul sebuah mobil truk dengan muatan kosong. Mobil truk tersebut melaju kencang sehingga korban menabrak bagian depan mobil truk tersebut.

Akan tetapi, mobil truk yang tidak kelihatan jelas nomor platnya tersebut, terus melaju kencang meninggalkan korban yang tergeletak tak berdaya.

Arya(21), salah satu teman korban, mengatakan jika dirinya sedang berada dirumah saat mendapat kabar kecelakaan di depan Puskesmas Sungai Duren. Arya menyebut rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Setibanya dilokasi, Arya terkejut saat melihat jika korban adalah teman sekelasnya yang masih tergeletak seakan tak ada yang menolongnya.

“pas aku sampe dak sikok pun yang nolong, barulah ado orang dari dalam mesjid baru selesai sholat yang bantuin,” ujar Arya saat dikonfirmasi via telepon, Senin(8/3/2021).

Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Kemantan Kebalai, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci. Arya juga mengatakan bahwa beberapa teman korban mendatangi Lokasi TKP yang tepat berada di depan Puskesmas Sungai Duren tersebut.

“almarhum sudah dibawa samo pihak keluargo ke kampung halaman,” tutupnya. (adz/064)

Ini Identitas Mahasiswa UNJA yang Meninggal Kecelakaan di Sungai Duren Jaluko


Jambi | Merdekapost.com - Seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dilaporkan meninggal di tempat di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun dari teman korban yang juga merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kemantan Jambi (IPPMKJ) menyebutkan, Korban bernama Septian Pradana, merupakan mahasiswa Universitas Jambi Program Studi Ilmu Pemerintahan Jurusan Ilmu sosial Politik angkatan tahun 2018.

Almarhum adalah salah seorang mahasiswa UNJA yang berasal dari Kerinci Desa Kemantan Kebalai Kecamatan Air Hangat Timur.

Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke Kerinci dan akan dimakamkan di Kerinci. 

"Jenazah rekan kami Septian sekitar habis Asyar tadi diberangkatkan ke Kerinci untuk dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Kemantan Kebalai". Ungkapnya. 

"Kami sangat terkejut dan berduka dengan meninggalnya rekan kami Septian, namun semua sudah kehendak-Nya, harapan kami, mohon doa dan maaf dari teman-teman, rekan-rekan mahasiswa semua jika selama ini ada kesalahan dan kehilafan almarhum, serta untuk orang tua dan keluarga yang ditinggalkan hendaknya diberikan kesabaran dan ketabahan". Ujar Saldi. 

(adz) 

Hantam Truk, Mahasiswa UNJA Asal Kerinci Meninggal Ditempat

Identitas korban bernama Septian Pradana dan Lokasi kecelakaan di depan masjid Simpang Sungai Duren Jambi Luar Kota. (adz)
Jambi | Merdekapost.com - Seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dilaporkan meninggal di tempat di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala Desa Simpang Sungai Duren, Mulyadi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar ada kecelakaan. Tadi habis Sholat Zuhur Korban seorang mahasiswa.

Juga beredar video CCTV berdurasi 24 detik yang disekitaran lokasi kejadian yang beredar di Whatsapp, menunjukkan awal mula sebelum kejadian tersebut terjadi.

Dari video tersebut terlihat korban sebelum terjatuh dan terpental sempat menghantam truk ditikungan tajam.  

Di mana, korban melaju menggunakan sepeda motor dari arah Pijoan menuju Kota Jambi

Setibanya di jalan dengan tikungan tajam, korban terlihat oleng dan melebar ke sisi tengah jalan. Kemudian korban terlihat menabrak sisi kanan depan truk dari arah berlawanan. Lalu korban pun terlihat terbentur, sehingga tewas di tempat.

Informasi sementara yang berhasil dihimpun, korban bernama Septian Pradana, korban adalah mahasiswa Universitas Jambi Program studi Ilmu Pemerintahan Jurusan Ilmu sosial Politik angkatan 2018 yang berasal dari Kerinci Desa Kemantan Kebalai Kecamatan Air Hangat Timur.

"Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke Kerinci dan akan dimakamkan di Kerinci". Ujar sumber. (adz)

Video Kronologis terjadinya Kecelakaan: Video Kronologis Kecelakaan

H Hasvia Mantan Pj Walikota Sungai Penuh Tutup Usia

Mantan PJ Walikota Sungai Penuh Hasvia meninggal dunia, Senin, 1 Maret 2021 sekira pukul 06.000 WIB di Sungai Penuh. (ist)

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Innalillahiwainna ilaihi roji'un, Telah berpulang ke rahmatullah dengan tenang Drs.Hasvia Hasyimi, MTP (64 tahun) mantan Pj Walikota Sungai Penuh tahun 2009-2010. 

Hasvia meninggal sekira pukul 06.00 WIB pagi Senin 1/03/2021 di kediaman (rumah duka) di samping SMAN 1 Sungai Penuh.

"Turut berduka yg Sedalam - dalamnya, atas berpulangnya orang tua kita, Putra terbaik Kota Sungai Penuh Bapak Hasvia Hasyimi,  Mantan Walikota Sungai Penuh dirumah duka samping SMAN I Sungai Penuh   pagi ini jam 06.00 Wib. Smoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT,dan ditempatkan ditempat yang layak serta Husnul Khotimah". tulis salah satu keluarga almarhum di akun facebooknya.

Almarhum terakhir aktif sebagai salah seorang Dewan Pembina/penasehat PDI-Perjuangan Kota Sungai Penuh serta berperan dalam pemenangan AZAS pada Pilwako Sungai Penuh Desember lalu.

Jenazah mantan Walikota Sungai Penuh telah dimakamkan pagi sekira pukul 10.00 WIB. 

Sementara itu, Keluarga Besar AZAS, Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Drs Ahmadi Zubir dan Wawako Alvia Santoni terlihat mengikuti proses persiapan hingga berlangsungnya pemakaman.

Ahmadi-Antos menyebutkan bahwa almarhum adalah orang baik dan merupakan salah satu Putra terbaik Kota Sungai Penuh, kiprah dan perjuangan beliau dalam membangun Kota Sungai Penuh tidak diragukan lagi

"Beliau orang baik, telah banyak jasa-jasanya dalam meletakkan pondasi membangun Kota Sungai Penuh yang kita cintai ini". Ujar Ahmadi.

"Semoga almarhum ditempatkan disisi-Nya dan apa yang telah diperbuat semasa hidup menjadi ibadah disisi Allah SWT". pungkas Ahmadi. (adz)

Mayat Terapung yang Ditemukan di Laut Pangandaran, Ternyata Warga Jambi, Ini Identitasnya

Ilustrasi Penemuan Mayat. (ant)

MERDEKAPOST.COM | PANGANDARAN - Pengunjung Pantai Timur Pangandaran dikejutkan dengan penemuan mayat terapung.

Mayat yang terapung di tengah laut Pantai Timur Pangandaran ternyata merupakan warga asal Provinsi Jambi.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunjabar.id, Identitas korban ditemukan didalam saku celananya.

Selain itu, ditemukan pula tasbih warna putih, masker, bungkus roko coklat disertai koreknya dan peci berwarna coklat.

Menurut Kasat Pol Air Polres Ciamis, AKP Sugianto menyampaikan, setelah melakukan pemeriksaan, korban atas nama Kasmidi dengan umur 48 tahun.

 • Satu dari Empat Pengedar Narkoba yang Ditangkap Polisi Ternyata PNS Kerinci

 • Viral, Video Penampakan Harimau di Tebat Gedang Kerinci

Dengan alamat, Jalan Bunga Tanjung RT 08 RW 04, Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

"Identitas korban ketemu, didalam saku celana korban," ujar Sugianto kepada Tribunjabar.id melalui WhatsAppnya, Selasa malam (9/2/2021).

Ia menyampaikan, dari keterangan dokter yang menangani korban, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan.

Selanjutnya, menurut Sugianto, pihaknya sedang berusaha melakukan koordinasi dengan pihak keluarganya.

 • Ini Penjelasan Resmi KNKT Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

"Kita, masih kordinasi dengan pihak keluarga korban," ucapnya.

Sebelumnya sesosok mayat yang terungkap identitasnya, ditemukan seorang nelayan yang sedang terapung ditengah laut pantai timur Pangandaran.

Yang selanjutnya dievakuasi petugas SAR Barakuda Pantai Pangandaran, dibantu dari unsur Tagana, TNI-Polri dan Satpol-PP Kabupaten Pangandaran.(*)

Aldie Prasetya | Merdekapost.com | Sumber : Tribun.com

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs