MERDEKAPOST.COM, KERINCI – Sejumlah desa di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh diterjang banjir, Senin (10/6/) malam akibat intensitas hujan yang sangat tinggi.
Meluapnya beberapa sungai akibat hujan deras itu menyebabkan sejumlah rumah warga terendam banjir. Tak hanya itu, ruas jalan penghubung antar desa juga terendam.
Desa yang terdampak itu yakni Desa Koto Lolo, Sungai Liuk kecamatan Pesisir Bukit, dan Koto Baru Kecamatan Koto Baru Kota Sungai Penuh, serta Desa Semumu Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci dan Desa Siulak Mukai.
Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto bersama Danramil dan Babinsa melakukan peninjauan banjir itu. Dia mengatakan banjir itu dikarenakan intensitas hujan yang sangat tinggi.
"Sehingga meluapnya beberapa Sungai seperti Sungai Pengasah yang melintasi di tengah 4 Desa Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh dan meluapnya Sungai di Desa Semumu Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci," ungkap Dandim seraya mengaku mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
Saat ini pihaknya terus berkoordinasi, terutama kepada staf dan Koramil jajaran untuk terus melaporkan setiap perkembangan.
"Meski kita tahu ini banjir luapan, namun apabila intensitas dan debit air terus meningkat, tentunya akan sangat berdampak bagi aktivitas masyarakat dan ekonomi," tuturnya.
Pantau dilapangan Selasa (11/6), luapan air yang menggenangi rumah telah surut.
“Kita tetap melaksanakan siaga. Kepada warga kita mengimbau untuk selalu waspada, terutama yang di berada di lokasi terdampak,“ pungkas Dandim.
Mobil Tertimbun Longsor
DAMPAK dari hujan deras itu menyebabkan longsor di di ruas jalan nasional, tepatnya di perbatasan Desa Lubuk Nagodang dan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci.
Akibat longsor itu menyebabkan satu unit mobil tertimbun dan viral di media sosial, Selasa (11/6).
Dari rekaman video yang diunggah pemilik akun Facebook Rambo, terlihat sebuah mobil terjebak di lokasi longsor dan tidak bisa bergerak.
Sejumlah warga terlihat menghampiri mobil itu untuk melakukan pertolongan kepada sopir dan penumpang, agar bisa keluar dari mobil tersebut. Terlihat juga material longsor yang menimbun badan jalan setinggi lutut orang dewasa.
"Ya ada mobil yang terjebak longsor di ruas jalan Lubuk Nagodang menuju Siulak Deras," kata Resi salah seorang warga yang akan melewati jalan Lubuk Nagodang ke Siulak Deras.
Akibat kejadian tersebut, jalan penghubung Kabupaten Kerinci dengan wilayah Sumatera Barat itu tidak bisa dilalui.
Resi mengatakan akibat longsor tersebut membuat arus lalulintas tidak bisa dilewati, dikarenakan material longsor menutupi badan jalan setinggi lutut orang dewasa.
"Bagi yang ingin ke Kayu Aro atau sebaliknya, lebih baik ditunda dulu, karena jalan tidak bisa dilewati," tutupnya.
Viral satu unit mobil terjebak dan tertimbun longsor di salah satu ruas jalan Siulak Kayu Aro tepatnya diperbatasan Lubuk Nagodang dengan Siulak Deras. (ist) |
Turunkan Alat Berat
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci pada Selasa (11/6) mengakibatkan jalan nasional Siulak Kayu Aro tertimbun longsor. Bahkan di perbatasan Lubuk Nagodang dan Siulak Deras itu menimbun satu unit mobil dan membuat arus lalu lintas lumpuh.
Kini longsoran tersebut telah dibersihkan dan jalan sudah bisa dilewati. Satu mobil yang terjebak longsor juga sudah dievakuasi.
Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya Novefri Handayani mengungkapkan, bahwa pihaknya segera mengerahkan satu alat berat untuk mengurai endapan pasir dan lumpur yang menutupi badan jalan.
"Kami juga mendapat bantuan satu alat dari balai," ujar Maya, Senin (11/6).
Maya dan timnya berada di lokasi untuk memastikan langsung progres penguraian dan pembersihan tersebut.
"Kami sekarang di lokasi, selain mengevakuasi mobil yang terjebak, kami juga memastikan proses pembersihan dan penguraian material berjalan dengan baik," tuturnya.
Kata Maya, kondisi jalan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. "Jalan sekarang sudah bisa dilewati dan alat berat masih terus bekerja di lokasi untuk memastikan semua material bersih," jelasnya.
Dia juga menekankan pentingnya respons cepat dalam situasi bencana seperti ini.
"Penanganan cepat sangat penting untuk mengurangi dampak bencana. Kami akan terus berupaya memastikan jalan-jalan di Kerinci tetap aman dan bisa diakses oleh masyarakat," kata Maya.(adz)