Ngabuburit sambil main layangan |
Uniknya, warga di sini tak cuma sekadar duduk-duduk atau berburu hidangan takjil, melainkan juga dapat memainkan permainan tradisional yaitu layang-layang.
Kamis (21/3/2024) sore, ada puluhan warga yang bermain layang-layang di lorong kampar tepatnya di gang mangga, Tua dan muda, semua berkumpul untuk memainkan layang - layang.
"Kalau di sini memang sudah sering orang bermain layang-layang. Apalagi, kalau lagi bulan puasa begini bisa setiap hari, kalau bulan biasa paling cuma Sabtu-Minggu," kata Bapak Rahmat, salah seorang pembuat layang-layang. Rahmat mengatakan, dirinya selalu bermain layang - layang setiap sore di bulan ramadhan.
Ipal, warga Lorong Kampar, mengatakan, gang mangga merupakan lokasi yang pas untuk bermain layang-layang. Selain area yang cukup lumayan luas, ia juga tak perlu khawatir jika layang-layangnya tersangkut di rumah warga.
"Paling enak di sini, om, kalau dekat-dekat rumah, kan, sudah sempit dan gampang nyangkut juga. Kalau di sini, sudah luas, anginnya kencang, enggak takut nyangkut," ujarnya. Ipal datang bersama seorang buah hatinya. Keduanya terlihat asyik mengontrol panjang benang layang-layang sambil memerhatikan layang-layang yang mengudara.
Selain Ipal dan anaknya, remaja-remaja berusia belasan tahun juga tampak bermain di sana. Banyaknya warga yang bermain layang-layang juga menarik perhatian warga lain yang ingin sekadar menonton. Riki, warga Gang Mangga, salah satunya.
"Asyik saja begitu nonton layangan daripada jenuh di rumah nungguin buka puasa mending ke sini ngabuburitnya," ujar sering di sapa bang depi yang mengaku rutin ngabuburit di tepian lorong kampar. (rdp)
0 Comments:
Posting Komentar