Hadapi Maraknya Pengemis di Bulan Ramadan, Pemkot Jambi Lakukan Langkah Tegas

Pemkot Jambi telah menurunkan tim gabungan dari Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) dan Dinsos (Dinas Sosial) Kota Jambi untuk mengantisipasi maraknya pengemis dibulan Ramadhan. (hza/ist)

Kota Jambi - Pemerintah Kota Jambi mengambil tindakan serius dalam menangani maraknya pengemis selama bulan Ramadan. Dalam upaya tersebut, Pemkot Jambi telah menurunkan tim gabungan dari Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) dan Dinsos (Dinas Sosial) Kota Jambi.

Apel pembentukan tim gabungan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan, di lapangan Dinas Sosial Kota Jambi pada Rabu, 20 Maret 2024. Ridwan menjelaskan bahwa Kota Jambi seringkali didatangi oleh pengemis saat bulan Ramadan, sehingga langkah penanganan yang tepat menjadi sangat penting.

Tim gabungan tersebut bertugas untuk melakukan penertiban di persimpangan jalan dan kawasan lain yang rawan terdapat gelandangan dan pengemis. “Kota Jambi banyak didatangi pengemis saat Ramadan,” ujar A Ridwan, menggarisbawahi urgensi tindakan ini.

Ridwan menekankan bahwa petugas lapangan harus tetap bersikap persuasif sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Selain itu, dia juga menginstruksikan kepada tim Satpol PP dan Dinsos untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya pihak yang mengorganisir kegiatan gelandangan dan pengemis di Kota Jambi.

“Banyak anak di bawah umur kita lihat meminta-minta di jalan. Ini ada yang mendalangi, melibatkan anak-anak untuk menarik simpati orang memberi,” jelas Ridwan, mengungkapkan keprihatinan akan situasi tersebut.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, menjelaskan bahwa tim akan melakukan penjagaan tetap di persimpangan yang rawan gelandangan dan pengemis. Untuk menghindari kejar-kejaran yang tidak produktif, tim tidak akan lagi melakukan patroli.

“Jadi, petugas akan berjaga di persimpangan tersebut, sehingga pengemis tidak akan berjualan atau meminta-minta,” ujar Yunita. Langkah ini sejalan dengan upaya untuk menangkap pihak yang mengorganisir kegiatan gelandangan dan pengemis, menunjukkan komitmen kuat Pemkot Jambi dalam menangani masalah sosial yang sensitif ini.(*)