Capres-Cawapres 01, Anies-Muhaimin (AMIN) hadir bersama dalam acara kampanye akbar di Lapangan Desa Kalisapu, Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Dok. Istimewa |
JAKARTA - Pemesanan tiket kampanye akbar bersama pasangan calon nomor urut satu, Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN dari Koalisi Perubahan telah dibuka Rabu, 7 Februari 2024 mulai pukul 11:11 WIB. Tiket bisa didapatkan melalui tautan di laman: goers.co/kumpulakbar.
Namun, dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung yang ingin mendapatkan tiket.
“Dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung, sehingga website harus menampung waiting list (daftar tunggu) yang berdurasi hingga 4 jam. Ini rekor melebihi saat penjualan tiket war atau konser lainnya,” ungkap Niki, co-founder Goers, Rabu 7 Februari 2024.
Sebagai perbandingan, dengan mengutip dari laman loketcom https://www.instagram.com/loketcom/p/CsbAOB6yXPl/, saat itu, ketika menangani konser Coldplay, loket.com hanya melayani 1,5 juta pemesan di sesi awal.
Sementara itu, antrean war tiket Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah yang bakal digelar pada Sabtu 10 Februari 2024 mulai pukul 07.00-12.00 WIB di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara membeludak: dalam hitungan menit sudah ada 3,5 juta simpatisan AMIN yang ingin memesan.
Di laman goers.co/kumpulakbar sendiri muncul pesan untuk mengantre hingga beberapa jam pada kebanyakan pemesan. “You are now in line. Thank you for your patience. Your estimated wait time is more than 4 hours. We are experiencing a high volume of traffic and using a virtual queue to limit the amount of users on the website at the same time (Anda sekarang berada dalam antrean.
Terima kasih untuk kesabarannya. Perkiraan waktu tunggu Anda adalah lebih dari 4 jam. Kami mengalami volume trafik yang tinggi dan menggunakan antrean virtual untuk membatasi jumlah pengguna pada laman di saat yang sama),” bunyi pesan di laman goers.co/kumpulakbar yang dialami oleh sebagian besar pemesan. (*)
editor: aldie prasetya || sumber: kumparan.com
0 Comments:
Posting Komentar