Anies Baswedan sebut "Wakanda no more, Indonesia foever: dalam Debat Capres 2024. Foto: YouTube/Anies Baswedan |
MERDEKAPOST.COM - Wakanda no more artinya apa menjadi pertanyaan banyak orang. Istilah "Wakanda no more, Indonesia forever" mendadak viral setelah calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, melontarkan kata-kata ini dalam Debat Capres 2024 yang digelar pada Selasa malam, (12/12).
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan pesan untuk para generasi muda dan mengimbau mereka agar bisa memilih pemimpin yang serius.
"Bagi anak-anak muda, kita semua ini Pemilu masa depan. Anda adalah pemilik masa depan. Saya yakin Anda akan memilih yang serius jadi presiden, bukan yang bermain-main jadi presiden," ujar Anies.
Tidak sedikit warganet di Twitter yang menyebut bahwa ucapan Anies tersebut secara tersirat mengarah pada lawannya, Prabowo Subianto, yang sering kali diasosiasikan dengan sebutan "gemoy" yang artinya "gemas".
Lebih lanjut, Anies menambahkan, "Ketika kita bicara tentang masa depan, maka saya sampaikan bahwa kebebasan berpendapat dijamin, kita tidak diizinkan (menjadi) orang takut. Maka dari itu, saya sampaikan, 'Wakanda no more, Indonesia forever.'"
Istilah "Wakanda no more, Indonesia forever" yang diucapkan oleh Anies tersebut kemudian menjadi populer di media sosial. Untuk mengetahui artinya, simak penjelasan berikut ini.
Wakanda No More Artinya Apa?
Kata Wakanda berasal dari film Marvel berjudul Black Panther. Foto: Black Panther: Wakanda Forever
Kata Wakanda berasal dari film Marvel berjudul Black Panther. Foto: Black Panther: Wakanda Forever
Secara harfiah, Wakanda no more artinya dalam bahasa Indonesia adalah "tidak ada lagi Wakanda". Kata "Wakanda" ini berasal dari sebuah film besutan Marvel yang berjudul "Black Panther".
Mengutip laman Dictionary.com, Wakanda adalah sebuah negeri fantasi dalam film Marvel yang menjadi tanah kelahiran bagi superhero dengan julukan "Black Panther".
Wakanda digambarkan sebagai tempat di mana penduduknya sangat menghargai budaya, tetapi kotanya juga sangat maju secara teknologi. Warganet di Indonesia kemudian mengadopsi kata ini sebagai ekspresi sehari-hari.
Dalam penggunaan sehari-hari, kata "Wakanda" adalah sebutan lain dari nama negara Indonesia. Istilah ini banyak ditemukan dalam caption dan kolom komentar di berbagai platform media sosial.
Umumnya, kata "Wakanda" digunakan oleh masyarakat Tanah Air untuk mengekspresikan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah atau perilaku sesama warganya.
Sebagai contoh, seorang pengguna Twitter membuat cuitan, "Hanya di negari Wakanda, orang yang salah asal cantik atau tampan pasti selalu dibela."
Pada intinya, "Wakanda" berfungsi sebagai sebuah ungkapan atau komentar terhadap segala sesuatu yang memiliki stigma negatif di dalam negeri.
Penggunaan istilah ini menjadi cara bagi warga Indonesia untuk mengekspresikan kekecewaan atau mengkritik berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat dan tata kelola negara.
Jadi, dengan Anies menyebut "Wakanda no more, Indonesia forever" artinya adalah tidak ada lagi sebutan untuk Wakanda, tetapi hanya Indonesia selamanya.
Kata-kata tersebut merujuk pada pesan Anies bahwa di masa depan (dengan makna tersirat untuk memilihnya sebagai presiden), setiap orang memiliki kebebasan berpendapat sehingga tidak perlu lagi merasa takut. Sebab, di masa depan tidak ada lagi "Wakanda", tapi hanya "Indonesia".(hza)
0 Comments:
Posting Komentar