Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2023. |
Jakarta, Merdekapost - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bakal bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir imbas kericuhan suporter yang kembali terjadi dalam laga pekan kesembilan BRI Liga 1. Kericuhan pecah pada saat pertandingan antara PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu, 19 Agustus 2023.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Maung Bandung. Persib unggul lebih dulu melalui gol penalti Marc Klok pada menit ke-24. Sebelum turun minum, PSIS harus bermain dengan 10 pemain karena Luthfi Kamal menerima kartu kuning kedua.
Tim tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-57 lewat gol Gali Freitas. Namun, petaka kembali terjadi setelah Muhammad Adisatryo diganjar kartu merah pada menit ke-77. Persib Bandung akhirnya memastikan kemenangan, lagi-lagi melalui gol penalti Marc Klok di penghujung babak kedua.
Dito memastikan pertemuan dengan PSSI nantinya tidak akan melibatkan suporter. Ia dengan Erick Thohir bakal membahas berbagai hal soal evaluasi pelaksanaan Liga 1 termasuk kerusuhan yang kerap terjadi dalam beberapa laga terakhir. "Kami hanya mau bahas evaluasi (kompetisi) ya, maksudnya jangan sampai terjadi lagi (kerusuhan suporter)," ujar dia saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2023.
Kerusuhan dalam laga PSIS vs Persib bukan yang pertama kali terjadi pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air musim ini. Sebelumnya, tercatat sudah ada tiga bentrok antar suporter di Liga 1 sejak pekan pertama kompetisi dimulai.
Adapun tiga keributan suporter sebelumnya terjadi dalam pertandingan pekan perdana Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, 1 Juli, pekan kedua PSM Makassar vs Dewa United di Stadion BJ Habibie pada 8 Juli, hingga yang terakhir pada pekan ketiga dalam duel Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya, 15 Juli.
Dito ingin kericuhan suporter tidak terulang lagi. Ia pun bakal meminta PSSI untuk membuat aturan baru yang dapat mencegah kerusuhan suporter di pertandingan liga berikutnya. Pertemuannya sendiri dijadwalkan berlangsung pada pekan ini. "Kami minta terkait liga ini harus dijaga bersama dan kalau memungkinkan adanya aturan yang lebih tegas lagi," tutur politikus muda Partai Golkar tersebut. (*)
Sumber: TEMPO.CO | Editor : Aldie Prasetya | M. Fadhlan
0 Comments:
Posting Komentar