Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Tebo yang dipimpin Pj Bupati Aspan, sejumlah Kepala OPD, 3 Camat dan 12 Kepala Desa menghadap Gubernur Jambi, Al Haris, Senin (13/03/2023).
Kepala OPD yang ikut serta yakni Kepala Bappeda, Kaban Kesbangpol, Kadis PMD, Kadis PUPR, Kadis Perkebunan, Kadis Kominfo, Kepala dinkes, Kepala Diknas, Kabag Hukum, Camat VII Koto, Camat Sumay, dan Camat Rimbo Bujang.
Kedatangan Pemkab Tebo audiensi dengan Gubernur Jambi Al Haris ini terkait 6 persoalan, pertama terkait konflik masyarakat dengan gajah yang setiap tahun merusak tanaman perkebunan warga.
“Gajah liar yang melintas wilayah desa Semambu, Muara Sekalo, dan Suo-Suo Kecamatan Sumay ini selain merusak tanaman juga mengancam keselamatan warga. Bahkan sudah ada korban jiwa, jadi warga sangat resah dengan hal ini,” kata Aspan.
Kedua terkait Desa Pematang Sapat, Kecamatan Rimbo Bujang yang wilayahnya merupakan lahan HGU PTPN VI kondisi ini membuat pemerintah desa tidak bisa membangun maupun memperbaiki fasilitas umum.
“Warga ada membangun fasilitas kesehatan itu menjadi temuan BPK karena membangun di tanah milik PTPN, sementara bangunan tersebut dibutuhkan masyarakat seperti sekolah, masjid dan fasilitas umum lainnya,” ungkapnya. (*)
0 Comments:
Posting Komentar