Pemungutan Retribusi Harus Kedepankan Etika, hal ini disampaikan oleh Wamo dan Wawako Sungai Penuh dihadapan para pejabat Kota Sungai Penuh. (hms/hza) |
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Walikota Ahmadi Zubir bersama Wakil Walikota Alvia Santoni terus melakukan terobosan cerdas dimasa awal kepemimpinan.
Jumat (2/7), Wako dan Wawako kembali mengumpulkan para pejabat Kota Sungai penuh dan menginstruksikan pemetaan ulang potensi -potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi kegiatan pembangunan di Kota Sungai Penuh.
Dalam pertemuan dengan para kepala SKPD tersebut, Wako Ahmadi meminta SKPD untuk mendata ulang potensi Sumber PAD yang berasal dari pajak dan retribusi serta potensi-potensi baru, seperti pariwisata dan Rumah Sakit serta Aset lainnya yang dapat menjadi sumber PAD.
Wako Ahmadi berpesan agar semua pihak dalam melakukan penagihan pajak dan retribusi memperhatikan etika karena itu mencerminkan etos kerja Pemkot Sungai Penuh.
"Harus beretika karena berhubungan dengan masyarakat, terutama masyarakat bawah," kata Wako Ahmadi.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Walikota Alvia Santoni. Wawako yang akrab dipanggil Antos ini meminta SKPD untuk memperjelas indikator wajib pajak sehingga langkah di lapangan tepat sasaran.
Wako dan Wawako berharap sinergitas semua pihak dan percepatan penyelesaian regulasi, baik dalam bentuk Perda maupun Perwako yang mengatur Sumber PAD Kota Sungai Penuh, sehingga kesejahteraan Kota Sungai penuh pun segera terwujud. (HMS/hza)
0 Comments:
Posting Komentar