Lambannya Pelaksanaan PSU Bisa Berdampak Pada ABPD Jambi 2022 |
Merdekapost.com - elum selesainya perhelatan Pilgub Jambi hingga saat ini, otomatis akan menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi di Provinsi Jambi.
Usai dilanda pandemi Covid-19 disepanjang 2020 lalu yang mematikan roda perekonomian daerah, harapan masyarakat Jambi pun kembali pupus untuk merasakan pembangunan.
Pasalnya, pasca MK memutuskan untuk dilakukannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak 88 TPS di beberapa daerah, ternyata sangat berdampak terhadap roda pemerintahan.
Betapa tidak, yang semestinya semua program atau kegiatan Pemprov Jambi telah dimulai usai triwulan pertama, tapi hingga kini belum ada putusan.
“Jangan hambat pembangunan di Jambi lagi, kami sangat harapkan penyelenggaraan PSU segera dilaksanakan dan tidak adalagi gugatan. Kandidat yang kalah harus legowo kalau memang memikirkan kemajuan daerah dan nasib masyarakat Jambi,” kata Sopiah-warga Muaro Jambi yang akan mengikuti PSU Pilgub Jambi mendatang.
Keluhan masyarakat ini pun langsung disambut oleh Pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Rocky Chandra.
“Wajar saja masyarakat mengeluh, karena secara tidak langsung dengan masih bergulirnya Pilgub ini membuat pembangunan dan program peningkatan ekonomi untuk masyarakat menjadi sedikit terhambat atau terlambat,” ungkap Rocky Chandra.
Dirinya juga berpesan kepada kedua pasangan calon yakni CE-Ratu (01) dan Haris-Sani (03) untuk bekerja cepat apabila telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2020-2024.
“Kami berpesan kepada Gubernur terpilih nanti untuk langsung bekerja cepat, seperti melakukan pembahasan anggaran APBD Jambi 2022. Karena waktunya sangat sedikit, satu bulan kalau bisa langsung selesai. Kalau tidak ini berdampak pada APBD Jambi 2022” harapan Rocky Chandra kepada Gubernur Jambi terpilih usai PSU.
Baca juga Lambannya Pelaksanaan PSU Bisa Berdampak Pada ABPD Jambi 2022 di Pemayung.co
0 Comments:
Posting Komentar