MERDEKAPOST.COM – Komisi V DPR RI menggelar raoat dengar pendapat bersama Dirjen Cipta Karya dan Kepala BPIW, bertempat di ruang sidang komisi V DPR-RI, selasa (26/01).
Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Anggota komisi V fraksi
partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus
Wilayah (DPW) PKB Jambi, Sofyan Ali mengusulkan dalam kegiatan Dirjen Cipta
Karya 2021 terkait renovasi seperti kewenangan yang ada dirjen berdasarkan
perpres 43 tahun 2019.
Menurut Ketua DPW PKB Provinsi
Jambi ini, ada yang mengganjal baginya dalam keputusan tersebut, pasalnya dalam
renovasi yang ada di dirjen hanya ditujukan untuk pembangunan sekolah-sekolah
negeri yang ada di Indonesia, seperti perguruan tinggi, Sekolah Dasar, SMP
hingga SMA, tidak disebutkan sekolah swasta, terutama untuk pesantren-pesantren.
“Menurut saya ini diskriminatif
bagi anak bangsa, sekolah-sekolah swasta juga butuh perhatian terutama
pesantren-pesantren,” kata Sofyan Ali.
Menurutnya, pesantren ini sangat
berperan dalam mendidik anak bangsa. Selama ini pihak pesantren dengan suka
rela mendidik anak-anak bangsa tanpa ada dana pembangunan dan juga dana
penelitian bahkan tunjangan.
“Para kyai di pesantren sangat
ikhlas mendidik anak-anak bangsa, bahkan tanpa dana tunjangan, dana pembangunan
dan dana penelitian,” tegasnya.
Untuk itu, Anggota DPR-RI dapil Jambi
ini mengimbau kepada Dirjen Cipta Karya agar fokusnya tidak hanya untuk sekolah-sekolah
negeri, sekolah swasta juga harus diperhatikan.
“Dirjen fokusnya jangan hanya untuk sekolah-sekolah negeri saja, swasta juga perlu diperhatikan,” ungkapnya. (064)
0 Comments:
Posting Komentar