Merdekapost.com | Sungai Penuh - BEBERAPA hari menjelang pencoblosan atau H-2 yang sudah memasuki masa (minggu) tenang, ternyata media pendukung Pihak Paslon nomor urut 2 masih saja melakukan 'serangan' kepada Paslon nomor urut 1 AZAS (Ahmadi-Antos).
Seperti beredar hari ini, Minggu (6/12/2020), salah satu media yang tergabung dalam Media Center Fikar-Yos menuliskan berita yang menyerang pihak lain yaitu AZAS, yang mana media ini menampilkan foto-foto lama yang bertujuan untuk mempengaruhi elektabilitas Paslon Ahmadi-Antos terutama di Pesisir Bukit yang merupakan basis Ahmadi Zubir.
Tak tanggung-tanggung, judul pemberitaannya pun dibuat seheboh mungkin, "Viral… Fotonya Ikut Kampanye Alharis, Ahmadi “Hianati” Masyarakat 5 Koto Pesisir Bukit". itu diterbitkan oleh Jambipos.com.
Kondisi ini tentu saja membuat pihak tim dan simpatisan AZAS menjadi terganggu, pasalnya, AZAS dan tim media center AZAS patuh pada aturan yang ada, apalagi saat ini sudah memasuki masa tenang. namun, jika isu-isu miring tersebut tidak diklarifikasi maka ditakutkan akan diterima atau dimakan mentah-mentah saja oleh masyarakat. Seperti disampaikan oleh Defitra Eka Jaya (DEJ), bahwa foto-foto yang diviralkan itu adalah foto lama.
"Foto lama diplintir lagi lawan AZAS utk mempengaruhi elektabilitas AZAS yg alhamdulillah sudah melampaui target team yg ditetapkan...pada bulan januari 2020 pak Jendral Syafril Nursal belum ada informasi akan berduet dan pak Fachrori umar sehingga wajar saja pada saat itu secara politik pak ahmadi sebagai tokoh kabupaten kerinci dan kota sungai penuh diminta dukungan morilnya oleh Alharis utk bertarung menjadi gubernur..."
"setelah pak Syafril Nursal dinyatakan resmi menjadi calon wakil gubernur tidak pernah beliau menyatakan sikap apa apa kepada Alharis sebagai calon resmi gubernur... perlu diingat bahwa pak Ahmadi bukanlah seorang ketua partai politik manapun, dan beliau tentu sebagai putra pesisir bukit sangat bangga dengan majunya pak Jendral Syafril Nursal sebagai calon wakil gubernur...
"Kalau kita mengkaji dari sisi etika politik tentu seharusnya Fikar Azami seharusnya sebagai ketua demokrat kota sungai penuh yg mana FU-SN diusung oleh demokrat seharusnya dari hari pertama setelah resmi menjadi calon gubernur dan wakil gubernur langsung bergerak utk mensosialisasikan dan mengeluarkan pernyataan resminya... tapi tidak pernah kita lihat atau kita dengar hal tersebut.. malahan pernah beredar foto fikar dan yos adrino duduk satu meja dengan cek endra...
Baca Juga: Pemuda dan Tomas Koto Keras Bantah Isu AZAS Khianati Syafril, Itu yang Disebar Foto Lama
saya selaku simpatisan AZAS sikap politik saya jelas dari awal bahwa saya mendukung AZAS no 1 utk kota sungai penuh dan FU-SN utk provinsi jambi.. jadi berita yg diunggah hari ini 6 desember 2020 dengan menggunakan foto bulan januari 2020 lalu merupakan pembentukan opini publik yg sangat kasar caranya... tapi dapat dimaklumi karena mungkin sudah kehabisan cara utk mengalahkan elektabilitas dan populeritas AZAS yg semakin tinggi...."
"mari bersama sama kita sukseskan pilwako ini dengan melahirkan pemimpin BARU demi kota sungai penuh maju berkeadilan... ingat tgl 9 desember 2020 coblos no 1 Ahmadi - Antos..
Mok rageu... hanjauk terauh!!!
Begitu tulis DEJ di akun Facebooknya memberikan pencerahan, karena DEJ selama ini diketahui untuk Pilgub Jambi adalah pendukung berat ketua HKKN yang maju sebagai Cawagub Jambi Syfaril Nursal. bahkan rumah kediamannya di Dusun Baru Sungai Bungkal adalah posko Pak Jendral Syafril Nursal.
Sementara itu, salah seorang tokoh Pesisir Bukit (PB), Dpt Jahidin, menuliskan, "Susah kalau kita sdh kehabisan akal maka hanya yg nampak adalah kesalahan orang lain,dan kita jangan terpancing dan terpengaruh tetap semangat AZAS nmr.1 harga mati". Pungkas Jahidin Dpt. (adz)
0 Comments:
Posting Komentar