Merdekapost.com | Sungai Penuh - Meskipun sudah memasuki masa tenang, Lagi-lagi seolah tidak ada jeranya oknum yang tidak menyenangi AZAS hembuskan isu yang menyudutkan AZAS. Bahkan isu yang sudah basipun tidak luput dijadikan menjadi menjadi bahan cemeehan seperti photo Ahmadi merokok dan sebagainya.
Kali ini, isu photo Ahmadi bersama Al-Haris dijadikan menjadi "gorengan empuk seolah-olah Ahmadi mengkhianati Syafril Nursal. Sontak saja pemuda Koto Keras, yang juga merupakan desa Syafril membela Ahmadi.
"sudahlah, dulu kami membantah dukungan terhadap paslon sebelah (02-red). Bahkan yang ikut berphoto di situ sudah jelas-jelas ikut memenangkan 01. Sekarang photo Ahmadi dan salah satu Cagub jambi Al-Haris yang digoreng. untuk menjatuhkan pepularitas pak Ahmadi di basisnya sendiri"
"Catat ya? kami tahu pak Ahmadi. Kami selaku pemuda Koto keras komit untuk Pilgub pilih Syafril dan untuk Pilwako Sungai Penuh komit untuk Ahmadi-Antos", ujar Yoki (6/11/20) yang merupakan ketua pemuda Koto Keras.
Perlu diketahui, baru-baru ini juga dihembuskan isu bahwa pemuda koto keras beralih mendukung paslon 02, diedarkan foto-fotonya, namun, sejumlah pemuda Koto Keras langsung membantah dan tidak ada pengalihan dukungan seperti yang 02 sebutkan"
dan, lanjut Yoki, setelah membantah isu itu, para Pemuda (2/12/20) langsung ramai-ramai menjumpai Bang Antos untuk menjelaskan kejadian tersebut secara detail kepada Cawawako dengan nomor urut 1 (satu) tersebut, bahwa intinya pemuda koto keras setia dan patuh pada ajun arah nenek mamak pemangku adat koto keras yang sudah sepakat mendukung anak jantan pesisir bukit Ahmadi-Antos. Pungkas Yoki.
Sementara itu, sehubungan dengan diedarkannya foto-foto lama Ahmadi bersama salah satu Cagub jambi tersebut, menyikapi hal ini salah seorang tokoh Pesisir Bukit, Dpt Jahidin, menyebutkan bahwa pihak 02 kehabisan akal dan berusaha mencari-cari kesalahan paslon AZAS. namun dirinya menghimbau untuk tidak terpengaruh dan tetap semangat memenangkan AZAS
"Susah kalau kita sdh kehabisan akal maka hanya yg nampak adalah kesalahan orang lain,dan kita jangan terpancing dan terpengaruh, tetap semangat AZAS nomor 1 harga mati". pungkas Dpt Jahidin.(adz)
0 Comments:
Posting Komentar