Objek Wisata di Kerinci Kembali Ditutup, Cegah Penularan Corona

Merdekapost.com | Kerinci Jambi - Antisipasi lonjakkan kasus Covid 19 diawal tahun 2021, tim satgas kabupaten Kerinci akhirnya menutup kembali objek wisata di wilayah kabupaten Kerinci. 

Hal ini disampaikan plt.Kadis Pariwisata Kerinci, Juanda kepada Jambi Independent. Berdasarkan hasil rapat tim satgas covid 19 kabupaten Kerinci maka objek wisata di Kerinci ditutup sementara untuk menghindari penyebaran covid 19.  

Dikatakan Juanda, namun Dinas Pariwisata masih harus menunggu pada hari Senin (Hari ini,red) sebagai dasar penutupan tidak hanya objek wisata milik pemerintah yang ditutup tapi juga untuk objek wisata swasta atau Bumdes. 

Baca Juga: Keren!! Kota Jambi Miliki Lintasan Pesepeda

" Ya, sepertinya ditutup, kepastiannya menunggu surat Satgas covid, mungkin senin besok (hari ini,red),"jelas Juanda. Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher, mengajak masyarakat kerinci untuk tidak melaksanakan acara dalam menyambut tahun baru 2021.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak melaksanakan acara dalam menyambut tahun baru dan awal tahun," ungkapnya.  

Sebagaimana Diketahui bahwa  bupati kerinci juga terkonfirmasi  covid 19, dari hasil tracing yang dilaksanakan didapat  15 orang pernah kontak erat dengan bupati Kerinci dan ke 15 orang tersebut sudah diambil Swab pada Selasa, (16/12) kemarin dan langsung dikirim ke Jambi. 

" Ada 15 yang kontak erat, dan petugas sudah ambil swab dan langsung dikirim ke Jambi, dan belum keluar hasilnya,"jelasnya. Dikatakan, Jumlizar, bahwa untuk yang tracing kontak dengan walpri Bupati kerinci, saat ini sedang ditelusuri ke keluarganya siapa yang kontak erat dan juga akan diswab.

 "Untuk yang kontak erat dengan Walpri belum diambil swab saat ini dalam proses tracing dengan keluarga,"katanya. Dijelaskan, Kabid P2M bahwa 15 orang yang diambil swab tersebut berasal dari bagian rumah tangga sedangkan di bagian protokol masih belum ditelusuri. 

"15 itu dari bagian rumah tangga Bupati, yang lain belum masih dalam proses, sudah ada yang minta di rapid test seperti dari DPRD Kerinci, karena satu minggu sebelumnya ada paripurna di DPRD," katanya. 

Sebelumnya Bupati Kerinci bersama satu orang walpri masih belum dinyatakan positif covid 19 setelah menjalani pengambilan sampel swab pada sabtu lalu dan hasil keluar pada selasa, bupati Kerinci terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah Dinas dan itu dibolehkan karena Bupati Kerinci termasuk orang tanpa gejala. (adz)

Related Postss

0 Comments:

Posting Komentar

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs