Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas sekarang dipercaya menjadi Menteri Agama. (adz) |
MERDEKAPOST.COM - Yaqut Cholis Qoumas atau akrab disapa Gus Yakut ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet pada Selada (22/12/2020) sore. Enam orang ditunjuk menduduki jabatan baru, satu diantaranya Gus Yaqut ditunjuk sebagai Menteri Agama.
Gus Yakut sendiri mengakui tidak ada bayangan sama sekali sekali memimpin Kementerian Agama.
Bahkan, Gus Yakut atau Yaqut Cholil Qoumas mengaku kaget ketika pertama kali diminta Presiden Joko Widodo menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Agama.
Yaqut tak pernah membayangkan bakal duduk di kursi menteri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Yaqut Cholil Qoumas Gantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama
"Tentu yang saya rasakan adalah kaget. Karena dalam mimpi yang paling liar saya, tidak pernah membayangkan menjadi Menteri Agama," kata Yaqut dalam konfernsi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
Yaqut mengatakan, tugas barunya ini merupakan amanah yang diberikan Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Yaqut pun mengaku sudah bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang ia miliki untuk bangsa dan negara.
"Melalui Kementerian Agama saya akan melakukan apa yang paling baik untuk bangsa dan negara ini," ujarnya.
Setelah nantinya resmi menjadi Menteri Agama, kata Yaqut, yang pertama kali akan ia lakukan adalah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.
Artinya, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah, merebut kekuasaan, atau untuk tujuan-tujuan yang lain.
Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas saat sowan dikediaman Gus Mus. (adz) |
"Agama biar menjadi inspirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.
Selain itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah. Menurut dia, lantaran mayoritas masyarakat Indonesia pemeluk Islam, maka negara akan damai dan tentram jika sesama Muslim memiliki ukhuwah atau persatuan.
Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa.
Menurut dia, kemerdekaan Indonesia tercapai bukan hanya karena peran masyarakat Islam.
Akan tetapi, peran bersama kaum Kristiani, Hindu, Budha, Konghucu dan semua agama dalam melakukan pergolakan demi mencapai kemerdekaan.
Oleh karenanya, tidak ada satu kelompok atau satu agama pun yang berhak mengklaim kepemilikan tunggal negara ini.
Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama umat manusia.
Mengutip sahabat Nabi, Yaqut menyebut bahwa jika antara satu orang dengan yang lain tidak bersaudara dalam iman, maka persaudaraan harus dilakukan dalam aspek kemanusiaan.
Selain itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan pendidikan seluruh agama, termasuk mendorong kemandirian pondok pesantren. Ia ingin, pondok pesantren melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi negara.
Baca Juga Berita Terkait lainnya:
Sofyan Ali Ketua DPW PKB Jambi Ucapkan Selamat untuk Gus Yaqut Dilantik Jadi Menag
Menag Tegaskan Tidak Akui Keberadaan FPI, Yaqut: Ormas Itu Tidak Ada, Tidak Terdaftar!
"Mohon doa restu bapak ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan bagi bangsa dan negara," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru.
Ada enam nama menteri yang baru. Salah satunya yakni Yaqut Cholil Quoumas.
Yaqut menggantikan posisi Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Yaqut merupakan tokoh muslim Ketua PP Gerakan Pemuda Ansor.
"Yang keempat adalah Bapak Yaqut Cholil Qoumas beliau adalah tokoh muslim ketua PP GP Ansor dan dan akan diberikan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Profil Gus Yakut
Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas ( Gus Yaqut) menjabat Menteri Agama.
Gus Yaqut menggantikan Fachrul Razi yang sebelumnya baru sekitar satu tahun duduk di kursi Menteri Agama.
Gus Yaqut yang juga Ketua Umum Banser atau bos Banser ini pernah menginstruksikan anggotanya menjaga rumah ibunda Menkopolhukam Mahfud MD di Pamekasan beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya, rumah ibunda Mahfud MD digeruduk ratusan orang yang mengaku membela Rizieq Shihab.
1. Putra Kiai besar
Gus Yaqut memiliki nama lengkap Yaqut Cholil Qoumas.
Dia lahir di Rembang, Jawa tengah pada 4 Januari 1975.
Gus Yaqut merupakan putra KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gus Yaqut memiliki saudara kandung bernama Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Sebelum Gus Yaqut ditunjuk Presiden Jokowi jadi Menteri Agama, nama kakaknya lebih dahulu beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.
Selain mengemban amanah sebagai Ketua Umum GP Ansor, Yaqut mengabdi sebagai wakil rakyat.
Ia terpilih menjadi anggota DPR RI 2019-2024 di daerah pemilihan Jawa Tengah X.
Sebagai bagian dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Yaqut bertugas dalam Komisi II - Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah, Aparatur & Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan & Reforma Agraria.
Gus Yaqut minta arahan dan petunjuk Gus Baha' |
2. Riwayat pendidikan dan karier
Dikutip dari laman DPR, inilah riwayat pendidikan dan karier Gus Yaqut:
Riwayat Pendidikan:
SDN KUTOHARJO (1981-1987).
SMPN II REMBANG (1987-1990).
SMAN II REMBANG (1990-1993).
Universitas Indonesia Jurusan Sosiologi.
3. Riwayat Pekerjaan
RADIO MATA AIR FM REMBANG, sebagai: KOMISARIS (2012).
PEMERINTAH DAERAH KAB REMBANG, sebagai: WAKIL BUPATI (2005-2010).
DPRD KAB. REMBANG, sebagai: ANGGOTA (2004-2005).
4. Riwayat Organisers
PIMPINAN PUSAT GP ANSOR, sebagai: KETUA UMUM (2016-2021).
PIMPINAN PUSAT GP ANSOR, sebagai: KETUA (2011-2016).
DPC PKB BANDUNG, sebagai: KETUA (2001-2015).
PMII DEPOK, sebagai: KETUA UMUM (1997-1999).*
*(Editor: Heri Zaldi Alwi | Merdekapost.com | Dari Berbagai Sumber)
0 Comments:
Posting Komentar