Ribuan massa militan AZAS di 3 Koto saat acara pengukuhan tim Srikandi dan Milenial AZAS, bertempat di Desa Koto Lolo Pesisir Bukit, 26/11. (adz) |
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Beberapa desa yang berada dalam wilayah kecamatan Pesisir Bukit yang dulunya tidak pernah kebanjiran, akan tetapi saat ini jika hujan sedikit maka desa-desa yang berada di Pesisir bukit khususnya di 5 Koto akan kebanjiran, jalan tergenang, rumah-rumah tergenang. begitulah kondisi terakhir dan juga sekarang seperti itulah adanya.
Berita Terkait: 3 Koto Pesisir Bukit Banjir Lagi! Tapi Kali Ini Dibanjiri Massa AZAS, Ini Pernyataan Pemangku Adat
Hal ini disampaikan oleh tokoh masyarakat sekaligus tokoh adat Pesisir Bukit Dpt Jahidin, menurutnya, kondisi akhir-akhir ini yang menjadi keluhan masyarakat adalah masalah banjir yang seringkali melanda beberapa desa.
Korcam AZAS Pesisir Bukit saat berorasi dan menunjukkan surat kesepakatan Lembaga adat dengan Walikota AJB pada tahun 2015 lalu. (adz) |
Selain itu, menurut Jahidin, pemerintahan yang sudah hampir genap dua periode ini, dinilainya tidak berpihak kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di 5 Koto ini. terjadi ketimpangan dalam hal pembangunan.
Berita Terkait: Wow, Jelang Hari H, Tim Inti Fikar-Yos Ramai-Ramai Beralih Ke AZAS
Jahidin Depati selaku Korcam pemenangan AZAS Kecamatan Pesisir Bukit, dalam orasi politiknya menghimbau kepada seluruh anak jantan anak batino Kecamatan Pesisir Bukit pada umumnya dan khususnya 3 Koto untuk betul-betul berjuang dan ikhlas berdasarkan hati nurani untuk memilih Paslon nomor satu pada 9 desember nanti. supaya kita bisa merasakan perubahan dan pembangunan yang adil dan merata ke seluruh penjuru Kota Sungai Penuh.
Dijelaskan oleh Depati Jahidin, Saya ini pada Pilwako tahun-tahun yang lalu adalah pendukung ring 1 Walikota sekarang, Pak AJB, tapi, sekarang saya siap berada didepan untuk membantu perjuangan pak Ahmadi-Antos nomor urut 1, saya punya alasan yang kuat, mengapa saya sekarang bersedia menjadi pendukung dan sekaligus ketua tim pemenangan AZAS Kecamatan Pesisir Bukit".
Cawako Ahmadi Zubir didampingi Cawawako Antos saat simulasi cara mencoblos. (adz) |
Dulu, lanjutnya, pada Pilwako tahun 2015, kami berjuang keras untuk memenangkan pak AJB di Pesisir Bukit ini, dan beliau berjanji untuk membantu dan menyelesaikan pembangunan gedung Lembaga Adat kita, akan tetapi sampai detik ini hal itu tidak pernah terwujud, kita dibohongi, padahal saya adalah orang yang berada paling depan pada saat peletakan batu pertama dulu". Ujar Dpt Jahidin.
"oleh karena itu, Marilah kita berpikir lagi dari hati yang paling dalam, kito piki nian ilok-ilok, dulu kita tidak pernah dilanda banjir, minin ineh lah kebanjiran, asal hujan dikit lah banjir, termasuk rumah saya, sekarang sudah menjadi langganan banjir", Ujarnya.
"kondisi seperti ini tentu tidak terlepas dari peran pemerintah, jika pembangunan dilaksanakan dengan baik dan serius, tentu saja hal ini bisa ditanggulangi dan kita tidak harus menderita dengan kondisi banjir yang berkali-kali menyerang Desa kita". Tegas Jahidin.
Baca Juga: Review Mangkirnya Cawako Sungai Penuh dalam Penandatanganan Pakta Integritas Anti Korupsi
Dilanjutkannya, "sekarang Saya ingin bertanya, tolong jawab dengan hati nurani masing-masing, siapa yang bakal dipilih pada 9 Desember nanti?". Ujar Korcam kepada massa yang hadir. sontak jawaban masyarakat serentak "Nomor satauuuuu...".
"Baiklah, jika kita sudah sepakat, marilah kita jadikan Pilwako kali ini sebagai momen untuk perubahan di Kota Sungai Penuh ini, mari kita berikan kepercayaan kepada Pak Ahmadi dan Pak Antos untuk mewujudkan perubahan Kota Sungai Penuh yang lebih baik lagi, maju dan berkeadilan".
"AZAS menang, Sungai Penuh berubah". Pungkasnya disambut dengan yel-yel coblos nomor satu oleh massa yang hadir. (adz)
0 Comments:
Posting Komentar