MERDEKAPOST.COM - Dua kali mangkir dalam kegiatan resmi yang digelar Bawaslu, hari ini Fikar Azami mangkir lagi. Tidak terlihat Cawako Nomor Urut 02 itu di kediaman Gubernur Jambi, Selasa (24/11/2020). Padahal acara tersebut cukup penting penandantanganan Fakta Integritas. Penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen para Calon Walikota dan Wakil Walikota untuk tidak korupsi.
Menariknya penandatanganan Fakta Integritas ini disaksikan langsung Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata.
Dari pantauan, tidak terlihat Fikar Azami Cawako Paslon 02, hanya Yos Adrino Cawawako yang terlihat hadir. Sementara paslon 01 Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni duduk bersebelahan dengan Yos Adrino yang terlihat sendirian.
Belum diperoleh keterangan alasan Fikar Azami tidak hadir. Apakah alasan keder karena penyelenggaranya Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) atau putra mahkota AJB itu punya kegiatan maha penting. Padahal tiga Paslon Gubernur Jambi semuanya hadir termasuk paslon kepala daerah yang ikut Pilkada tahun ini.
Ketua KPU Kota Sungaipenuh Irwan dihubungi mengaku belum mendapat informasi ketidakhadiran Fikar Azami dalam acara penting tersebut. Menurut Irwan, kegiatan yang digelar di kediaman Gubernur Jambi hari ini merupakan kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penting untuk dihadiri.
KPU Provinsi dan KPU Kota, katanya hanya memfasilitasi kehadiran paslon, berupa meneruskan undangan, jadwal, tempat yang disampaikan oleh kPK. “Undangan itu sudah kami sampaikan. Kenapa Fikar Azami tidak hadir, kami belum mendapat informasi,” kata Irwan.
Irwan juga membenarkan acara yang digelar KPK cukup penting, terutama Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur dan Berintegritas.
Adapun delapan poin yang tercantum dalam fakta integritas itu, pertama tidak melakukan tindak pidana korupsi. Kedua tidak melakukan politik uang dalam pilkada, ketiga mendukung upaya pendidikan, penindakan dan pencegahan korupsi, keempat patuh melaporkan LHKPN dan menolak gratifikasi.
Kelima, membuat visi, misi program mencerminkan semangat anti korupsi, keenam peduli kepada pemilih, merakyat dan berpihak pada keadilan, ketujuh menghindari konflik kepentingan seperti kolusi dan nepotisme, kedelapan bergaya hidup sederhana, melayani dan selesai dengan dirinya serta kesembilan berani dan bertanggungjawab dalam setiap keputusan demi tegaknya integritas.
Kelima, membuat visi, misi program mencerminkan semangat anti korupsi, keenam peduli kepada pemilih, merakyat dan berpihak pada keadilan, ketujuh menghindari konflik kepentingan seperti kolusi dan nepotisme, kedelapan bergaya hidup sederhana, melayani dan selesai dengan dirinya serta kesembilan berani dan bertanggungjawab dalam setiap keputusan demi tegaknya integritas. (adz)
0 Comments:
Posting Komentar