Lagi-lagi Calon Walikota Sungai Penuh Fikar Azami tidak Hadiri acara yang dilaksanakan oleh Penyelenggara, kali ini acara Webinar Ofline yang merupakan kerjasama KPU dengan KPK. (adz) |
Selasa 24/11 kemarin, acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh KPK berkerjasama dengan KPU dan Bawaslu Provinsi, Kabupaten/Kota dan Pemda Provinsi Jambi yang bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi. yang bertema "Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas"
Acara ini dihadiri oleh pasangan calon kepala daerah se-provinsi Jambi termasuk pasangan calon walikota dan wakil walikota Sungai Penuh.
BERITA TERKAIT: Cueki Penandatanganan Fakta Integritas Anti Korupsi, Fikar Mangkir Acara KPK
Namun, Untuk Paslon Pilwako Sungai Penuh, Pasangan calon nomor urut 1 hadir dengan formasi lengkap Ahmadi Zubir-Alvia Santoni, sedangkan pasangan calon nomor urut 2 hanya dihadiri Calon Wakil Walikota Yos Adrino.
Menurut informasi, Ini adalah untuk kali yang ketiga Calon Wali Kota nomor urut 2 (Fikar Azami) tidak hadir dalam acara yang diadakan oleh pihak penyelenggara.
Ada 3 kali Fikar Azami tidak hadir dalam acara sosialisasi dan penandatanganan pakta integritas yaitu, Sosialisasi dan penandatanganan pakta integritas "Kepatuhan Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan, pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang dilaksanakan oleh KPU Sungai Penuh bertempat di Hotel Arafah Sungai Penuh", kemudian, Sosialisasi yang diselenggarakan di Kantor Bawaslu Kota Sungai Penuh pada tanggal 13/11/2020 lalu.
Terakhir Acara Sosialisasi Webinar Offline "Mewujudkan Pimpinanan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas" yang dilaksanakan oleh KPU berkerjasama dengan KPK bertempat di rumah dinas Gubernur Jambi (24/11/2020) kemarin.
BACA JUGA: 6 Pemimpin Dunia Tak Bersalah, Terlanjur Dihina, Difitnah dan Dipenjara
Ketidakhadiran Cawako Fikar Azami dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak penyelenggara perlu dipertanyakan, sebab ini menyangkut komitmen dari Fikar Azami (Calon Walikota) untuk menciptakan Pilkada Serentak damai, aman, jujur dan berintegritas.
Apalagi saat penandatanganan Pakta Integritas Anti Korupsi, kerjasama KPK dan KPU juga tidak dihadirinya, ini membuat netizen kecewa, meragukan dan mempertanyakan komitmen calon dengan jargon 'Muda Membangun' ini. Seperti dituliskan para netizen melalui akun medsos (facebook).
Akun Facebook, Bopi Cassia Putra, menuliskan, "Padahal acara tersebut diselenggarakan oleh KPK. Semua kandidat cagub dan wagub, bupati/ wabup, cawako/ cawawako hadir. Artinya acara tersebut sangat penting untuk komitmen melawan korupsi dan tidak akan korupsi.
"Mendah kita ini berani tidak hadir. Iyo lah padek..."
Akun Facebook Hendrilinur, "Takut lh nyo,, kan sdh borong partai"
Akun Facebook Desrial Ilyas, "Lah disalse oleh Pak dg Mak semuanya bisa diatur".
Netizen komentari ketidakhadiran salh satu Paslon Pilwako |
Akun Facebook Desi Erlina, "Takut ketahuan..."
Akun Facebook Damsir Idris, "Tidak ada nya mama"
Akun Facebook Dora Akhirman, "KPU... Why..???"
Akun Facebook Zohra Akbar, "Sabar dan santun"
Beragam tanggapan dan komentar netizen, namun pada intinya mereka meragukan dan kecewa dengan Cawako yang selama ini mendengung-dengungkan Pilwako yang Damai, Politik Santun namun malah tidak pernah hadir saat penandatanganan pakta integritas tentang Pilkada damai dan santun berintegritas tersebut.
Selain itu, netizen juga mempertanyakan sikap dari penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu Kota Sungai Penuh karena sudah 3 kali agenda penting dari penyelenggara namun Fikar Azami Calon Walikota Nomor Urut 2 tidak pernah hadir. (adz)
0 Comments:
Posting Komentar