Daniel, warga Negara Belgia. (doc/ist) |
“Karena kopi Kerinci mempunyai ciri khas, rasanya dan mutunya tinggi,” ungkap, Pembeli Kopi Kerinci, Daniel, warga Negara Belgia kepada Jambiseru.com (media partner Merdekapost.com). Selasa (28/7/2020) di Pelabuhan Talang Duku.
Kata Daniel, pihaknya (Sucafina group) telah 3 tahun bekerjasama degan koperasi Barokah di Kerinci, untuk memasarkan kopi Kerinci ke Benua Eropa.
“Jadi kita kerjasama sama koperasi di Kerinci, Barokah, sudah 3 tahun lebih kita memasaekan kopi mereka, cari pembeli,” tambahnya, yang lihai juga berbahasa Indonesia.
Daniel menambahkan, pihaknya terlebih dahulu mengirimkan sampel ke Negara Eropa, kemudian jika pembeli senang dengan rasa dan aroma kopinya, ia akan mengirimkannya ke Negara yamg memesannya.
“Jika pembeli senang kali dengan rasa kopinya, aromanya, kita akan kirim. Jadi kita sudah ada kerjasama jual beli sama mereka (petani kopi) dan mendukung mereka mengembangnya,” lanjutnya.
Daniel melanjutkan, petani kopi di Kerinci lah yang mengolahnya, dari pemetikan kopi sampai jadi biji kering, hingga mendapatkan ciri khas dan cita rasa dari biji kopi Kerinci. Setelah semuanya selesai, baru pihaknya mengirimkannya ke Negara yang memesan.
“Kali ini di Negara Belgia. Kita di sana, ada cabang yang importingnya. Biji mentahnya baru jual ke roster-rosternya Negara Eropa. Saat di terima kopi, mereka rosting, icip (mencicipi) dan buktinya di rasa kopi,” jelasnya.
Daniel berharap, kedepan ada banyak roster yang berminat kopi Kerinci, supaya petani bisa dapat harga yang baik.
“Terus menanam kopi, ada hasilnya dari kerjaan mereka, supaya bisa kedepannya ada manfaatnya,” tandasnya.
Daniel juga berencana malam ini akan berangkat ke daera jangkat Kabupaten Merangin, dengan tujuan ke koperasi Robusta.
“Usai dari jangkat, kita langsung ke Kerinci lagi,” tutupnya. (red)
0 Comments:
Posting Komentar