Walau Rapid Test Positif, Hasil Swab Pertama Nenek Asal Belui Kerinci Negatif


Ilustrasi Covid-19
KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Hasil uji laboratorium pertama seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu nenek (80) yang berasal dari Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci dinyatakan negatif Virus Corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci Hermendizal, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin (11/5/2020). Dia mengatakan meski begitu beliau masih tetap menjalani isolasi di RSUD MHA Thalib Kerinci.

“Hasil Swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) Pertama nenek tersebut sudah keluar dan hasilnya negatif,” ucap Hermendizal.

Baca Juga : Pasien Terbanyak dari Sungai Penuh, Satgas Covid-19 RSU MHAT Kecewa Pemkot Dinilai Kurang Peduli

Kendati demikian, Harmendizal menjelaskan bahwa pasien ini belum dinyatakan sembuh total karena harus menjalani pemeriksaan sekali lagi dan dilakukan perawatan yang intensif.

Dikatakan, sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19, pasien yang sudah dinyatakan negatif melalui tes swab, harus dilakukan tes swab kedua untuk memastikan kondisinya benar-benar sehat.

Baca Juga: Warga Cupak Terbaring Sakit di Malaysia, Harapkan Bantuan dan Kepedulian

“Setelah dinyatakan negatif pada tes swab pertama maka harus kembali melakukan swab kedua sesuai prosedur. Dua kali berturut turut hasil negatif baru dikatakan sembuh. Inshaallah besok akan diambil untuk swab yang kedua, jika nanti hasilnya negatif maka aman,” kata Fahri.

Sebelumnya, Nenek (80) tahun ini dinyatakan positif setelah dilakukan pengecekan dengan metode rapid test dan memiliki gejala mirip terinfeksi virus Corona, yaitu gejala sesak nafas dan panas tinggi. (rdp)

Sumber: SuaraButeSarko.com  | Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

Related Postss

0 Comments:

Posting Komentar

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs