Foto : Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci |
Satu tambahan pasien yang hasil rapid tes positif asal Kabupaten Kerinci adalah warga Belui, Kecamatan Depati VII. Dia telah diisolasi di rumah sakit Mayjen H.A Thalib Kerinci, sejak Minggu (3/4/2020) sore kemarin.
Baca: 3 Hari Berturut-turut, Kasus Baru Corona di Jakarta Menurun
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kerinci masih tetap 1 orang. Sementara Orang dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 60 Orang.
“Ini data laporan per 4 Mei 2020,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Hermendizal, Senin (4/5/2020) kepada wartawan.
Sementara itu, untuk Kota Sungai Penuh satu orang tambahan pasien hasil rapid tes positif dan sekarang telah di isolasi ke rumah sakit Mayjen H.A Thalib Kerinci. Namun sejauh ini belum diketahui asal dan tempat tinggal pasien tersebut.
Baca: Pasien Terbanyak dari Sungai Penuh, Satgas Covid-19 RSU MHAT Kecewa Pemkot Dinilai Kurang Peduli
Hal itu diakui oleh Kabid Pelayanan RSUD MHAT Kerinci, Nafrizal kepada wartawan.
“Hari ini ada satu orang warga Sungai Penuh masuk isolasi karena positif rapid tes. Satu orang kemarin warga Belui Kerinci juga positif rapid tes,” ungkap Nafrizal, Senin (4/5).
“Jadi ada dua orang pasien baru yang diisolasi karena rapid tes positif,” tambahnya.
Baca Juga: Tanpa Ada Riwayat Keluar Daerah, Warga Depati VII Kerinci Positif Rapid Test
Ia mengatakan, total jumlah pasien yang menunjukan gejala Covid-19 dan diisolasi di RSUD MHAT Kerinci sebanyak 7 Orang. Dari jumlah tersebut 2 orang status positif virus corona dan lima orang PDP atau baru positif rapid tes.
“Mereka yang tidak menunjukkan gejala, kita kembalikan ke Dinkes. Nanti Dinkes yang menentukan apakah diisolasi secara mandiri atau lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: 6 Orang Pasien Baru Positif Covid- 19 di Provinsi Jambi, Ini Asal daerah Mereka
Diakuinya, untuk tempat isolasi saat ini RSUD MHAT Kerinci hanya memiliki 10 tempat tidur. Dari jumlah tersebut 4 tempat tidur terdapat dalam satu ruangan.
“Tempat isolasi tersebut sudah memenuhi standar,” pungkasnya.
Sementara Jubir Penanganan Covid-19 Kota Sungaipenuh M Rasyid terkesan tidak tau, bahwa pihaknya belum menerima laporan dari Dinkes Kota Sungaipenuh. “Belum ada laporan,” kata M Rasyid.
Sumber: Indojatipos | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com
0 Comments:
Posting Komentar