Gara-gara Disebut Positif Rapid Test, Jual Beli di Pasar Ikan Sungai Penuh Sepi

Akibat adanya informasi salah satu pedagang ikan dinyatakan Positif hasil rapid test, sangat berdampak terhadap jual beli ikan dipasar Sungai Penuh. (ald/klen)
Sungai Penuh, Merdekapost.com - Hendra Pirdaus salah seorang pedagang ikan di Kota Sungai Penuh membantah adanya pedagang ikan di Kota Sungai Penuh yang positif Covid-19 hasil rapid test sebagaimana yang diumumkan oleh Juru bicara gugus tugas covid-19 Kota Sungai Penuh.

“Dia (AU) bukan pedagang ikan. Masak kakek usia 70 tahun masih ada yang jualan ikan di pasar Sungai Penuh,”kata Hendra Minggu, (3/5).

Baca Juga: Lagi, Satu Pedagang Ikan Sungai Penuh Positif Rapid Test Covid-19

Menurut Hendra akibat adanya informasi hasil rapid tes pekerja sebagai pedagang ikan di Kota Sungai Penuh itu yang positif, berdampak terhadap jual beli dipasar.

“Dengan adanya informasi itu, jual beli ikan di Sungai Penuh mengalami penurunan yang sangat drastis. Hampir tidak ada jual beli yang saya dapatkan,”ungkap Hendra.

Ia berharap kepada pemerintah Kota Sungai Penuh untuk segera memperjelas status warga yang positif hasil rapid tes tersebut.

Baca Juga : Baru Lagi, 6 Orang Warga Jambi Positif Covid-19, Total 38 Orang

“Kami minta kepada pemerintah Kota Sungai Penuh untuk memberikan klarifikasi ulang terkait informasi pasien yang positif dalam hasil rapid tes itu terutama dalam hal pekerjaannya. Apalagi dalam hal covid -19 sangat sensitif dan perlu kehati-hatian,”jelasnya. (ald)

Related Postss

0 Comments:

Posting Komentar

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs