JAMBI, MERDEKAPOST – Nasib guru honorer di Kabupaten Muaro Jambi tampaknya tak diperdulikan. karena, sudah lima bulan insentif atau honorer mereka tak dibayarkan.
Baca Juga : Waduh, Warga Resah, Sekeluarga di Sungai Penuh Positif Rapid Test Hanya di Isolasi di Rumah
Salah satu tenaga honorer yang tinggal di Kelurahan Sengeti, Erma mengatakan bahwa, honor itulah yang saat ini yang ia tunggu-tunggu.
“Honor kami 5 bulan belum dibayar bang. Padahal itulah harapan kami, apalagi sebentar lagi mau lebaran, apa penyebabnya, mohonlah segera dibayarkan,” kata Erma sambil mengeluh.
Dikatakan Erma, insentif guru honorer tingkat sekolah dasar (SD) sebesar Rp 600 ribu perbulan. Namun hingga kini belum dibayarkan.
“Kalau jumlah tenaga honorernya juga lebih kurang 600 orang,” ujar Erma.
Sementara, salah satu staf di Dinas Pendidikan yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa, belum dibayarkannya insentif tenaga honorer tersebut disebabkan belum dibukanya aplikasi keuangan dari BPKAD.
Baca Juga : Kades Aur Duri Ponting Benarkan Satu Keluarga Positif Rapid Test, Sekarang Isolasi Mandiri dirumah Saja
“Apa yang nak kami kerjakan, aplikasi nya masih ditutup oleh BPKAD, jadi pagunya kita tidak tahu,” cetusnya kepada wartawan. )*
Sumber: Jambiseru | Editor: HZA | Merdekapost.com
0 Comments:
Posting Komentar