Insert: Foto Diego Tristan - Suasana pencarian korban di Sungai Batang Merangin oleh warga sekitar |
KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Seorang warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Marangin, Kabupaten Kerinci dikabarkan hanyut di Sungai Batang Merangin, Kamis (23/04/20) sekira pukul 17.40 Wib.
Dari informasi yang berhasil di himpun, korban yang diketahui bernama Diego Tristan (17) ini merupakan siswa di SMAN 9 (TAMIAI) Kerinci yang sedang duduk di bangku kelas 10.
Lihat : Siswa SMA Tamiai Dikabarkan Hanyut Terbawa Arus Sungai Air Mungin
Salah seorang warga Desa Lubuk Paku, Nopem Trio mengungkapkan, jika ibu Korban berasal dari Desa Tamiai dan Ayah korban berasal dari Desa Lubuk Paku. Saat ini, pencarian dilakukan warga sekitar dengan peralatan seadanya, karena para petugas menurut pengakuannya belum datang kelokasi kejadian.
“Cuma inisiatif warga sekitar saja, pencarian saat ini dilakukan oleh warga Desa Tamiai dan warga Desa Pulau Sangkar,” terangnya.
Situasi dilokasi saat ini, lanjut Nopem, sudah ramai dikerumuni warga yang bertadangan untuk melakukan pencarian korban.
“Sekarang saya bersama warga masih berdiskusi untuk melakukan penyisiran dipinggir sungai dengan menggunakan alat seadanya, seperti senter dan benen mobil. Semoga saja cepat ketemu, mohon doanya semua,” tutur Nopem.
Sementara, PLT Kades Lubuk Paku Marjusan, menyebutkan, awalnya korban bersama teman-temannya mandi beranyut di Sungai Batang Merangin tepatnya di perbatasan Desa Lubuk Paku dan Pulau Sangkar.
Namun, karena tidak bisa berenang, korban terseret arus. Saat akan tenggelam, teman korban masih sempat memegang tangan korban, namun karena derasnya air sungai, tangan korban akhirnya terlepas.
Suasana pencarian korban hanyut (Diego Tristan) oleh warga sekitar lokasi kejadian |
“Sambil menangis mereka teriak minta tolong, kemudian wargapun langsung melakukan pencarian,” jelasnya.
Dia berharap korban segera ditemukan. “Semoga masih dalam keadaan selamat,” pungkasnya. (ald/bekabar.id)
0 Comments:
Posting Komentar